Ceklist Ske A
-
Upload
monika-sinum -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Ceklist Ske A
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 1/19
SKENARIO A
Sasaran Pembelajran
1. Fisiologi trauma
2. Biomekanika multiple trauma
3. Trauma kepala dan tatalaksananya4. Trauma toraks dan tatalaksananya
5. Respiratory distress dan tatalaksananya
6. prinsip penanganan trauma
initial assessment basi! li"e support
ad#an!e li"e support
2.1 Skenario Kasus
$r. %idodo& dokter jaga '($ )S*P menerima pasien bernama %endra& 32 ta+un& seorang pekerja
bangunan. %endra jatu+ dari atap bangunan dengan ketinggian 6 meter saat mengganti genteng yang bo!or
%endra langsung pingsan namun bila dipanggil dia terbangun tapi pingsan kembali dan diba,a ke '($ 3-
menit setela+ kejadian. %endra terli+at sulit berna"as dan mengeluarkan suara ngorok. Tampak memar
disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+ keluar dari telinga kirinya
Pemeriksaan Fisik :
eadaan 'mum / %endra tidak sadar dan mengeluarkan suara ngorok& bila dipanggil tidak merespon& bila
dirangsang nyeri !ubit pada dada %endra baru membuka mata dan menarik lengan kanan ke tubu+. Pada
saat yang bersamaan& %endra mengeluarkan suara erangan.
Tanda Vital : Terli+at sesak na"as 0)) / 35menit& T$/ 1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa 36&2o7
Kepala :
Pada regio retro auri!ular sinistra terdapat +ematom ukuran 14 !m memanjang sejajar daun telinga
Brill +ematom kiri
Otorrhea sinistra 089
e!er : Terli+at trakea ditenga+& #ena jugularis tidak terli+at& lainnya dalan batas normal
Toraks :
:nspeksi /
• )) / 35menit& retraksi interkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetris kiri tertinggal
• Tampak memar pada region ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra diameter 1- !m
uskultasi /
• bising na"as / toraks kiri #esikuler menjau+& toraks kanan / #esikuler normal
• bunyi jantung / terdengar jelas& "rekuensi 1-menit
Palpasi /
• <yeri tekan sekitar memar& krepitasi 089 pada !ostae ;:::
• Stem "remitus tidak dapat diperiksa
Perkusi /
• anan / sonor& kiri / +ipersonor
A"domen :
:nspeksi / datar& tidak tampak memar
1
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 2/19
uskultasi / bising usus menit
Palpasi / <yeri tekan 09
#ro$enitalia : dalam batas normal
Ekstramitas : dalam batas normal
II. I%ENTIFIKASI &ASAA'
1. $r. %idodo& dokter jaga '($ )S*P menerima pasien bernama %endra& 32 ta+un& seorang pekerja
bangunan. %endra jatu+ dari atap bangunan dengan ketinggian 6 meter saat mengganti genteng yang bo!or
2. %endra langsung pingsan namun bila dipanggil dia terbangun tapi pingsan kembali dan diba,a ke '($
3- menit setela+ kejadian.
3. %endra terli+at sulit berna"as dan mengeluarkan suara ngorok.
4. Tampak memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+ keluar dari telinga kirinya
(. Pemeriksaan Fisik :
eadaan 'mum / %endra tidak sadar dan mengeluarkan suara ngorok& bila dipanggil tidak merespon
bila dirangsang nyeri !ubit pada dada %endra baru membuka mata dan menarik lengan kanan ke tubu+
Pada saat yang bersamaan& %endra mengeluarkan suara erangan.
6. Tanda Vital : Terli+at sesak na"as 0)) / 35menit& T$/ 1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa36&2 o7
Kepala :
Pada regio retro auri!ular sinistra terdapat +ematom ukuran 14 !m memanjang sejajar daun telinga
Brill +ematom kiri
Otorrhea sinistra 089
e!er :
Terli+at trakea ditenga+& #ena jugularis tidak terli+at& lainnya dalan batas normal
Toraks :
:nspeksi /
• )) / 35menit& retraksi interkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetris kiri tertinggal
• Tampak memar pada region ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra diameter 1- !m
uskultasi /
• bising na"as / toraks kiri #esikuler menjau+& toraks kanan / #esikuler normal
• bunyi jantung / terdengar jelas& "rekuensi 1-menit
Palpasi /
• <yeri tekan sekitar memar& krepitasi 089 pada !ostae ;:::
• Stem "remitus tidak dapat diperiksa
Perkusi /
• anan / sonor& kiri / +ipersonor
A"domen :
:nspeksi / datar& tidak tampak memar
uskultasi / bising usus menit
Palpasi / <yeri tekan 09
#ro$enitalia : dalam batas normal
Ekstramitas : dalam batas normal2
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 3/19
Prioritas no 6
$ari pemeriksaan didapatkan adanya "raktur basis !arinii& simple pneumot+oraks& "raktur !ostae yang +arus
segera di tatalaksana terutama "raktur basis !rania.adanya "raktur basis !raniii menandakan adanya benturan
yang sangat keras. jika +al tersebut tidak ditatalaksana segera& maka akan mengan!am nya,a dan mengganggu
oksigenisasi jaringan
Analisis &asala!
1. $r. %idodo& dokter jaga '($ )S*P menerima pasien bernama %endra& 32 ta+un& seorang pekerja
bangunan. %endra jatu+ dari atap bangunan dengan ketinggian 6 meter saat mengganti genteng yang
bo!or
a. pa dampak jatu+ dari atap bangunan dengan ketinggian 6 meter=>a,ab /
Trauma multipel 0"raktur tengkorak& pel#is& ekstremitas& t+oraks& #ertebrae9
e!a!atan
ematian / jatu+ dari ketinggian 6 meter menunjukkan !edera yang mengan!am nya,a& dimana
termasuk !edera yang mngan!am nya,a jika jatu+ dari ketinggian ?3 tinggi badan.
$ampak psikologis / ansietas& +ilangnya rasa per!aya diri& penbatasan dalam akti#itas se+ari+ari
"obia ketinggian
b. Bagaimana mekanisme trauma =>a,ab /
*ekanisme trauma /
Trauma tumpul / ke!elakaan lalu lintas& terjatu+
Trauma tajam / akibat pisau atau benda tajam lainnyaTrauma termal / karena su+u panas atau dingin
Trauma kimia / ba+an berba+aya seperti ba+an kimia& toksin& radiasi.
*ekanisme trauma kepala
*ekanisme Tumpul
Tembus
e!epatan tinggi
0tabrakan e!epatan renda+
0jatu+ atau dipukul9
@uka tembak
7edera tembus lain
Beratnya )ingan
Sedang
Berat
(7S 14 A 15
(7S A 13
(7S 3 A
*or"ologi Fraktur tengkorak 1. al#aria
2. $asar tengkorak
(aris #s bintang $epresi dan non
depresi
Terbuka tertutup $engan atau tanpa
kebo!oran 7SS
3
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 4/19
$engan atau tanpa
paresis <. ;::
@esi intra!ranial
1. Fokal
2. $i"us
Cpidural
Subdural :ntraserebra
onkusi
onkusi multiple
ipoksia iskemia
)adi* dalam kasus ini& berdasarkan mekanisme nya termasuk trauma tumpul& !edera kepala berat&
berdasarkan mor"ologinya terjadi "raktur basis !ranii& dan letak lesinya belum diketa+ui.
Selain itu juga& mekanisme trauma dibagi menjadi ara+& ke!epatan dan organ yang terkena.ra+ / ;ertikal dan +oriDontal
e!epatan / akselerasi dan deselerasi. alau akselerasi & tubu+ diam ditabrak benda bergerak
0mengalami per!epatan9& kalau deselerasi tubu+ bergerak menabrak benda yang diam 0mengalami
perlambatan9.Ergan yang terkena / tergantung daera+ yang terkena.
)adi* dalam kasus ini* mekanisme traumanya dari ara+ #erti!al dengan ke!epatan deselerasi dan
kemungkinan orang yang terkena adala+ organ yang terdapat di daera+ kepala yaitu otak& didaera+
t+oraks yaitu jantung& paru& didaera+ abdomen yaitu organorgan abdomen. $an jaringan nya tulang&
otot.
!. pa saja kemungkinan organ yang mengalami !edera akibat trauma tersebut=>a,ab / organ yang terdapat di daera+ kepala yaitu otak& didaera+ t+oraks yaitu jantung& paru&
didaera+ abdomen yaitu organorgan abdomen. $an jaringan nya tulang& otot.
d. Bagaimana menge#akuasi pasien dalam kasus ini=>a,ab / 'ntuk pasien yang diduga mengalami "raktur !er#i!al& maka dilakukan pemasangan& cervical
collar, dan untuk peminda+annya dilakukan menggunakan long spine board. Berikut !ara
peminda+annya. Cmpat orang dibutu+kan untuk melakukan prosedur modi"ikasi log roll dan imobilisas
penderita& 019 satu untuk memperta+ankan imobilisasi segaris kepala dan le+er penderita 029 satu untuk
badan 0termasuk pel#is dan panggul9 039 satu untuk pel#is dan tungkai dan 049 satu mengatur prosedur
ini dan men!abut spine board. Prosedur ini memperta+ankan seluru+ tubu+ penderita dalam kesegarisan
tetapi masi+ terdapat gerakan minimal pada tulang belakang
2. %endra langsung pingsan namun bila dipanggil dia terbangun tapi pingsan kembali dan diba,a ke '($
3- menit setela+ kejadian.a. Bagaimana !ara melakukan pemeriksaan kesadaran=
>a,ab /
Pada pemeriksaan esadaran atau GCS, ada 3 "ungsi (E,V,M) yang +urus diperiksa& masing
masing "ungsi mempunyai nilai yang berbedabeda& untuk penjelasannya bisa dili+at diba,a+
1. C / eyes mata nilai total 4
2. ; / ;erbal nilai total 5
3. */ *otorik gerak nilai total 6
4
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 5/19
+ara Penilaian
<o >enis pemeriksaan <ilai )espon
1 Cye 0mata9
a. spontan 4 *ata terbuka se!ara spontan
b. rangsangan suara3
*ata terbuka ter+adap perinta+
#erbal
!. rangsangan nyeri
2
*ata terbuka ter+adap
rangsangan nyerid. tidak ada
1Tidak membuka mata ter+adap
rangsangan apapun
2 )espon #erbal
a. orientasi baik 5
Erientasi baik dan mampu
berbi!ara
b. bingung 4 $isorientasi dan bingung
!. mengu!apkan kataG
yang tidak tepat3
*engulang katakata yang tidak
tepat se!ara a!ak
d. mengu!apkan katakatayang tidak jelas
2 *engeram atau merinti+
e. tidak ada 1 Tidak ada respon
3 )espon motorik
a. mematu+i perinta+6
$apat bergerak mengikuti
perinta+
b. melokalisasi
5
$apat melokalisasi nyeri
0gerakan terara+ dan bertujuan
ke ara+ rangsang nyeri9
!. menarik 4 Fleksi atau menarik saat dirangsang nyeri !onto+/ menarik
tangan saat kuku di tekan
d. "leksi abnormal
3
*embentuk posisi dekortikasi.
7onto+/ "leksi pergelangan
tangan
e. ekstensi abnormal
2
*embentuk posisi
deserebrasi.!onto+ / ekstensi
pergelangan tangan
". tidak ada
1
Tidak ada respon& +anya
berbaring lema+& saat dirangsang apapun
:nterpretasi
(7S 15 / Sadar.
(7S 1314 / Penurunan kesadaran ringan.
(7S 12 / Penurunan kesadaran sedang.
(7S 3/ Penurunan kesadaran berat.5
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 6/19
*asingmasing pemeriksaan C&;&* dijumla+kan& dan di masukan dalam kriteria !edera otak
berikut
1. ,erat* den$an -+S /
2. Sedang& -+S 12
3. )ingan H 13
Se!ara kualitati"/1. ompos mentis berarti kesadaran normal& menyadari seluru+ asupan pan!a indera 0 aware atau a,as9 dan
bereaksi se!ara optimal ter+adap seluru+ rangsangan dari luar maupun dari dalam 0arousal atau
,aspada9& atau dalam keadaaan a,as dan ,aspada.
2. patis& yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk ber+ubungan dengan sekitarnya& sikapnya a!u+ tak
a!u+.
0. $elirium& yaitu gelisa+& disorientasi 0orang& tempat& ,aktu9& memberontak& berteriakteriak
ber+alusinasi& kadang ber+ayal
. Somnolen atau drowsiness atau clouding of consciousness* "erarti men$antuk* mata tampak
enderun$ menutup* masi! dapat di"an$unkan den$an perinta!* masi! dapat men3a4a"
pertan5aan 4alaupun sedikit "in$un$* tampak $elisa! dan orientasi ter!adap sekitarn5amenurun.
(. Stupor atau sopor le"i! renda! daripada somnolen. &ata tertutup den$an ran$san$ n5eri atau
suara keras "aru mem"uka mata atau "ersuara satu6dua kata. &otorik !an5a "erupa $erakan
men$elak ter!adap ran$san$ n5eri.
7. oma merupakan penurunan kesadaran yang paling renda+. $engan rangsang apapun tidak ada reaksi
sama sekali& baik dalam +al membuka mata& bi!ara& maupun reaksi motorik.
b. pa makna ,endra langsung pingsan namun bila dipanggil dia terbangun tapi pingsan kembali dan bagaimana mekanismenya=>a,ab / makna nya& adanya penurunan kesadaran pada ,endra 0somnolen9 dan sopor
6
Perdarahan
terus
berlangsung
Kompensasi Monroe-
kelly dengan ara
mengurangsi !"# dan
>atu+ dari
ketinggian 6
meter
emampuan
jaringan tidak
mampu mena+an
trauma
Bangun lagi
)e!o#ery )S
Pingsan 0somnolen9
(on!angan pada
)S
%angsang
an
perintah
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 7/19
!. pa +ubungan ,aktu kejadian dengan pertolongan pertama=
>a,ab / ,aktu kejadian 3- menit yang lalu mengindikasikan +arus segera dilakukan perbaikan
ter+adap sirkulasinya& +al ini dilakukan untuk men!ega+ kerusakan otak primer dan sekunder akibat
berkurangnya aliran dara+ otak. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan aliran dara+ dan
per"usi otak&memperbaiki oksigenasi.
d. Fisiologi kesadaran=
>a,ab /orteks serebri merupakan bagian yang terbesar dari susunan
sara" pusat di mana korteks ini berperan dalam kesadaran akan diri sendiri ter+adap lingkungan atauinputinput rangsang sensoris 0awareness9.Selain itu terdapat juga "ormasio )etikularis& )S
0 as!ending )eti!ular akti#ator sistem9.
Se!ara "isiologis& )S dan korteks serebri saling memberikan akti#atisi dan stimulasi satu sama lain
0)esipro!al a!ti#ation and stimulation9 masukan impuls dari pusat sensorik pada korteks serebri menuju
)SI diproyeksikan kembali ke korteks !erebri I terjadi peningkatan akti#itas korteks dan
kesadaran.
e. pa saja penyebab penurunan kesadaran=
>a,ab /
Se!ara umum& penurunan kesadaran dapat disebabkan ole+/ SE&ENIT
S: sirkulasi
E : enep!alopat!5
& : meta"olism
E : elektrolit
N : Neoplasma
I : Intoksikasi
T : trauma
asus ini karena Trauma dan sirkulasi yang terganggu akibat trauma
3. %endra terli+at sulit berna"as dan mengeluarkan suara ngorok.
a. pa makna sulit berna"as dan mengeluarkan suara ngorok=>a,ab / adanya gangguan pada breat+ing dan air,ays akibat "raktur !ostae dan simple pneumotoraks
dan adanya penurunan kesadaran
&
'ipoksia
Penurunan
kesadaran lebih
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 8/19
b. Bagaimana mekanisme sulit berna"as dan mengeluarkan suara ngorok=
>a,ab /
!. pa dampak bila dibiarkan =>a,ab / gangguan oksigenasi jaringan +ipoksia kerusakan sekunder otak
Simple pneumotoraks tension pneumotoraks yang mengan!am ji,a
Pengembanga
n dinding dada
terganggu
akibat nyeri
)raktur ostae
#imple
pneumotoraks
*dara masuk
ke ruang
potensial
antara pleura
$iseral dan
Perlukaan +aringan
sekitar dan laserasi
,entilasi tidak
Fraktur basis
!ranii
ngorok
Penurunan
kesadaran
+ipoksia
@ida+ jatu+
Sulit berna"as
>atu+ dari
ketinggian 6
meter
emampuan
jaringan tidak
mampu mena+an
trauma
Merusak tekanan kohesi
antara pleura $iseral
dan parietal yang akan
menyebabkan paru
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 9/19
d. Bagaimana !ara mengatasi gangguan ini =
>a,ab /
/ Airway&
1. Snorin$ 8n$orok9 : adan5a lida! 5an$ men$!am"at 3alan naas* "iasan5a pada paisen
den$an penurunan kesadaran lakukan !in lit dan 3a4 trust* "ila $a$al lakukan
pemasan$an OPA 8orop!arin$eal air4a5s;tu"e9* 3ika diuri$ai raktur er<ial maka
lakukan pemasan$an er<ial ollar. @akukan intubasi bila perlu
B/ Breathing & menjaga perna"asan dengan #entilasi. Pada kasus ini ditemukan )) / 35menitretraksi interkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetris kiri tertinggal& +al in
menandakan adanya gangguan #entilasi akibat pneumotoraks dan "raktur !ostae. pemberian
oksigen menggunakan "a!e mask& untuk pneumotoraks& pastikan jenisnya apaka+ simple
penumotoraks& open pneumotoraks atau tension. $ikasus ini& simple pneumotoraks lakukan 7+est
tube pada inter!ostae :; atau ;& sedikit anterior dari garis mid aksilaris. Setela+ !+est tube dipasang
dan di+ubungkan dengan %S$ dengan atau peng+isap & pemeriksaan rontgen toraks perlu untuk
dilakukan untuk memastikan pengembangan paru kembali. @akukan juga pemasangan pulse
oymeter untuk mengukur saturasi oksigen. #ntuk raktur ostae lakukan immobilisasi "iksas
interna !ostae yang !edera. 'paya meng+ilangkan nyeri sangat penting untuk mennyokong #entilasi
yang adekuat. Blok interkostal& anastesi epidural dan analgesi! sistemik !ukup e"ekti" dan perlu
diberikan
4. Tampak memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+ keluar dari telinga kirinya
a. pa makna memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri=>a,ab /
&enun3ukkan tanda klinis dari raktur "asis ranii :
ekimosis priorbital raoon e5es.
Battle’s sign* ditandai dengan ekimosis yang terdapat di balakang telinga pasien 0bagian media9 akibatmeluasnya ke posterior ekomosis di regio pro!essus mastoid
dara+ merembes keluar melalui *C 8ottorea sinistra9
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 10/19
b. Bagaimana mekanisme memar pada mata kiri dan belakang telinga& dan dara+ keluar dari telinga=
>a,ab /
5. Pemeriksaan Fisik :
eadaan 'mum / %endra tidak sadar dan mengeluarkan suara ngorok& bila dipanggil tidak merespon
bila dirangsang nyeri !ubit pada dada %endra baru membuka mata dan menarik lengan kanan ke tubu+
Pada saat yang bersamaan& %endra mengeluarkan suara erangan.a. pa makna dari /
tidak sadar dan mengeluarkan suara ngorok / gangguan kesadaran gangguan air,ays
bila dipanggil tidak merespon / penurunan kesadaran lebi+ dalam 0sopor9
bila dirangsang nyei !ubit pada dada& %endra baru membuka mata& dan menarik lengan kanan ke
tubu+ 0sopor& C2& *49
Pada saat yang bersamaan& %endra mengeluarkan suara erangan. 0;29
*enunjukkan penurunan kesadaran berat dan !edera otak berat 0(7S 9
1
Fraktur basis
!ranii
Bagian anterior
Brill hematoma
/ raccoon eyes
Bagian media
"raktur pada
pars petrous
pyramid os
temporal perdara+an
perdara+an
subkonjungti#a
0a.o"t+almi!a9
merobek
membrane
tim ani
$ara+
merembes
keluar melalui
*C
>atu+ dari
ketinggian 6
meter emampuan
jaringan tidak
mampu mena+an
trauma
masuk ke rongga
orbita melalui
"issura orbita
Meluas ke
posterior
/kimosis di
regionproessus
mastoid
0attles
sign
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 11/19
b. pa +ubungan penurunan kesadaran dengan trauma yang dialami = 0 penurunan kesadaran menjadi
lebi+ berat karena peningkatan T: 0+okum *onroe elly9.mekanisme suda+ diatas
6. Tanda Vital : Terli+at sesak na"as 0)) / 35menit& T$/ 1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa
36&2 o7. Kepala : Pada regio retro auri!ular sinistra terdapat +ematom ukuran 14 !m memanjang
sejajar daun telinga& Brill +ematom kiri& Otorrhea sinistra 089. e!er : Terli+at trakea ditenga+& #ena
jugularis tidak terli+at& lainnya dalan batas normal. Toraks : :nspeksi / )) / 35menit& retraksinterkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetris kiri tertinggal. Tampak memar pada regio
ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra diameter 1- !m. uskultasi / bising na"as / toraks kiri
#esikuler menjau+& toraks kanan / #esikuler normal bunyi jantung / terdengar jelas& "rekuensi
1-menit. Palpasi / <yeri tekan sekitar memar& krepitasi 089 pada !ostae ;:::& Stem "remitus tidak
dapat diperiksa. Perkusi / anan / sonor& kiri / +ipersonor. A"domen : :nspeksi / datar& tidak tampak
memar& uskultasi / bising usus menit& Palpasi / <yeri tekan 09
a. :nterpretasi dan mekanisme +asil pemeriksaan yang abnormal=
Tanda <ital :)) 33m& <ormalnya / 1624m& :nterpretasi / takipneu
T$ 1--& <ormalnya / 12--m& :nterpretasi / ipertensi
) 1-m& <ormal / 6-1--m& :nterpretasi / takikardi
Su+u 36&2& <ormal / 36&53&5!& :nterpretasi / +ipotermi
Kepala:
• Pada regio retro auri!ular sinistra terdapat +ematom ukuran 14 !m memanjang sejajar daun
telinga J memar dibelakang telinga kiri 0Battle sign9
• Brill +ematom kiri J "raktur basis !ranii akibat pe!a+nya a. E"talmika se+ingga dara+ masuk
ke dalam ke 2 rongga orbita melalui "isura orbita.
e!er:
• Terli+at trakea ditenga+& #ena jugularis tidak terli+at& lainnya dalam batas normal J <ormal
0menyingkirkan diagnosis tension pneumot+oraks9
Toraks:
• Inspeksi* RR= 0( >;menit* retraksi interostal dan suprala<iula minimal J
mengindikasikan adanya obstruksi jalan na"as dan gangguan breat+ing sebagai kompensasi
untuk memenu+i oksigen.
•-erak naas asimetris kiri tertin$$al J karena adanya kolaps pada paru kiri yangdisebabkan pneumot+oraks.
• Tampak memar di re$io a>illaris posterior setin$$i ostae VIII sinistra diameter 1? m
J akibat benturan keras dan adanya "raktur yang diakibatkan ole+ terjadinya trauma tumpul
perlukaan di jaringan sekitar memar
• Auskultasi /
11
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 12/19
bising na"as / toraks kiri #esikuler menjau+ / adanya udara di dalam pleura paru . toraks
kanan / #esikuler normal/ normal.
bunyi jantung / terdengar jelas / normal
"rekuensi 1-menit / takikardi
Palpasi / <yeri tekan sekitar memar& krepitasi 089 pada !ostae ;::: / "raktur !ostae ;:::
Perkusi / anan / sonor& kiri / +ipersonor. J simple pneumot+oraks
A"domen : :nspeksi / datar& tidak tampak memar& uskultasi / bising usus menit
Palpasi / <yeri tekan 09 / normal
&ekanisme liat di "a4a!
b. 7ara mengatasi gangguan sirkulasi pada trauma=
7/ Circulation dengan kontrol perdara+an 0hemorrage control 9. @akukan penilaian sumber
perdara+an eksternal dan internal& ukur nadi& ,arna kulit& T$. $alam kasus ini terdapat tandatanda
perdara!an internal& dimana / Tampak memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+
keluar dari telinga kirinya& Tampak memar pada region ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra
diameter 1- !m. T$/ 1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa 36&2 o7. lakukan resusitas
!airan dengan memasang 2 kateter :; dengan !airan )@ yang di+angat kana tau lakukan trans"use
dara+ bila perlu dan lakukan pengambilan dara+ bila perlu untuk mengeta+ui gol.dara+& pemeriksaan
b& nalisis gas dara+. @akukan pemasangan C( bila perlu.
. Bagaimana +asil initial assessment 0penilaian a,al9 dan basil li"e support pada kasus ini=
Penilaian & B& 7=
/ @ook 0nilai kesadaran& li+at apa ada sumbatan jalan na"as9& listen 0dengarkan apa ada tanda
tanda sumbatan jalan na"as& seperti snoring& gurgling& stridor dan ,+eeDing9& "eel 0 rasakan raba
apaka+ ada tandatanda de#iasi dari trakea
B / @ook 0 liat dinding dada& apa ada tertinggal atau tidak9 & listen 0auskultasi dinding dada9& "eel0 apa ada krepitasi& atau bisa juga dilakukan perkusi dada9
7 / nilai T$& nadi& dan tandatanda per"usi jaringan seperti ,arna kulit& ekstremitas dingin& dll9
7ara stabilisasi & B& 7= suda+ ter!akup diba,a+ apan dinyatakan stabilisasi ter!apai= danya perbaikan T$& <adi& dan urin output 0 de,asa / -&5
ml kgbb jam9
>a,ab /
Penatalaksanaan a,al diberikan untuk /
1. *emperta+ankan +idup
2. *en!ega+ kondisi menjadi lebi+ buruk3. *eningkatkan pemuli+an
Pada penderita trauma& ,aktu sangat penting& ole+ karena itu diperlukan adanya suatu !ara yang
muda+ dilaksanakan. Proses ini dikenal sebagai initial aassesment 0penilaian a,al9 dan meliputi
0T@S& 2--49 /
1. Persiapan
12
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 13/19
2. Triase
3. Primary survey 0B7$C9
4. )esusitasi
5. Tamba+an ter+adap primary survey dan resutisasi / C(& kateter urin& pulse oymetri untuk
mengukur kadar saturasi oksigen& Tekanan dara+& rontgen& !t s!an& usg abdomen& $P@
0 diagnosti! Peritoneal @a#age9
6. Secondary survey& pemeriksaan head to toe dan anamnesis
. Tamba+an ter+adap secondary survey. Pemantauan dan ree#aluasi berkesinambungan
. Penanganan de"initi"
Primar5 Sur<e5
Penatalaksanaan a,al pada primary survey dilakukan pendekatan melalui B7$C yaitu /
/ Airway& *eli+at apaka+ ada gangguan pada jalan na"as. *endengar apaka+ ada tanda
tanda sumbatan jalan na"as /
1. (urgling 0berkumur9 / akibat adanya !airan atau dara+ di mulut su!tion
2. Snorin$ 8n$orok9 : adan5a lida! 5an$ men$!am"at 3alan naas* "iasan5a pada paisen
den$an penurunan kesadaran lakukan !in lit dan 3a4 trust* "ila $a$al lakukan
pemasan$an OPA 8orop!arin$eal air4a5s;tu"e9* 3ika diuri$ai raktur er<ial maka
lakukan pemasan$an er<ial ollar
3. Stidor 0serak9 / adanya tandatanda sumbatan jalan na"as 0obstruksi saluran na"as atas9& misalnya
edema laring pada luka bakar& syok ana"ilaksis. lakukan intubasi !ri!otiroidektomi
trakeotomi
4. %+eeDing / adanya obstruksi bronkiolus bronkus.
B/ Breathing !OO", !isten,#eel$ menjaga perna"asan dengan #entilasi. Pada kasus in
ditemukan )) / 35menit& retraksi interkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetriskiri tertinggal& +al ini menandakan adanya gangguan #entilasi akibat pneumotoraks dan "raktur
!ostae. pemberian oksigen menggunakan "a!e mask& untuk pneumotoraks& pastikan jenisnya
apaka+ simple penumotoraks& open pneumotoraks atau tension. $ikasus ini& simple pneumotoraks
lakukan 7+est tube pada inter!ostae :; atau ;& sedikit anterior dari garis mid aksilaris 8 %ater
Sealed $rainage 0%S$9. @akukan juga pemasangan pulse oymeter untuk mengukur saturas
oksigen.
#ntuk raktur ostae lakukan immobilisasi "iksasi interna !ostae yang !edera
7/ Circulation dengan kontrol perdara+an 0hemorrage control 9. @akukan penilaian sumber
perdara+an eksternal dan internal& ukur nadi& ,arna kulit& T$. $alam kasus ini terdapat tandatanda
perdara!an internal& dimana / Tampak memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+
keluar dari telinga kirinya& Tampak memar pada region ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra
diameter 1- !m. T$/ 1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa 36&2 o7. lakukan resusitas
!airan dengan memasang kateter :; dengan !airan )@ yang di+angat& lakukan trans"use dara+ bila
13
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 14/19
perlu dan lakukan pengambilan dara+ bila perlu untuk mengeta+ui gol.dara+& pemeriksaan b
nalisis gas dara+. @akukan pemasangan C( bila perlu.
$/ %isability& status neurologis. @akukan penilaian (7S& dan nilai pupil 0re"le& dan besarnya pupil9
C/ &'posure/environmental control & membuka baju penderita& tetapi !ega+ ipotermia.
Tamba+an primary sur#ey / ($& pulse oymeter& monitor C(& kateter& pertimbangkan
"oto toraks P& !er#i!al lateral.
@akukan ree#aluasi dan pertimbangkan rujukan
Secondary Assessment
Sur#ey sekunder merupakan pemeriksaan se!ara lengkap yang dilakukan se!ara head to
toe& dari depan +ingga belakang& semua lobang diperiksa . Se!ondary sur#ey +anya dilakukan
setela+ kondisi pasien mulai stabil& dalam artian tidak mengalami syok atau tandatanda syok tela+
mulai membaik. Se+ingga kita bisa melakukan anamnesis dan pemeriksaan isik.
Pertimbangkan perlunya diadakan pemeriksaan tamba+an /
Foto <erte"rae tam"a!an
+T kepala& #ertebrae& toraks& abdomen
'rogra"i dengan kontras
Foto ekstremitas
'S(
dll
namnesis juga +arus meliputi ri,ayat *P@C dan mekanisme !edera yang bisa didapat
dari pasien dan keluarga 0 &mergency (ursing Association& 2--9/
/ lergi 0adaka+ alergi pada pasien& seperti obatobatan& plester& makanan9
* / *edikasiobatobatan 0obatobatan yang diminum seperti sedang menjalani
pengobatan +ipertensi& ken!ing manis& jantung& dosis& atau penyala+gunaan obat
P / Pertinent medical history 0ri,ayat medis pasien seperti penyakit yang perna+
diderita& obatnya apa& berapa dosisnya& penggunaan obatobatan +erbal9
@ / !ast meal 0obat atau makanan yang baru saja dikonsumsi& dikonsumsi berapa
jam sebelum kejadian& selain itu juga periode menstruasi termasuk dalam komponen ini9
C / &vents& +al+al yang bersangkutan dengan sebab !edera 0kejadian yang
menyebabkan adanya kelu+an utama9
lakukan e#aluasi penderita / penilaian ulang pasien& dengan men!atat& melaporkan setiap
peruba+an pada kondisi pasien dan respon ter+adap resusitasi. *onitoring dari tanda #ital dan
jumla+ urin.
. Pemeriksaan penunjang= 0radiologi yaitu 7T s!an& rontgen t+oraks& le+er9
14
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 15/19
. )or"ing %iagnosis= multiple trauma 0 !edera kepala berat 0"raktur basis !rania9& pneumot+oraks
seder+ana sinistra dan "raktur !ostae ;::: sinistra
1-. Tatalaksana=
Trauma kepala "erat -+S /@
dan B / menjaga jalan na"as tetap terbuka& !+in li"t& ja, trust& lakukan intubasi. @alu berikan
oksigen 1-- K sampai diperole+ analisis gas dara+ se+ingga kemudian dapat dilakukan penyesuaian
tepat. Pemakaian pulse oksimeter sangat berman"aat& dan di+arapkan saturasi oksigen ?
7/ Circulation dengan kontrol perdara+an 0hemorrage control 9. @akukan penilaian sumber perdara+aneksternal dan internal& ukur nadi& ,arna kulit& T$. $alam kasus ini terdapat tandatanda perdara!an
internal& dimana / Tampak memar disekitar mata kiri dan belakang telinga kiri. $ara+ keluar dari telinga
kirinya& Tampak memar pada region ailaris posterior setinggi !ostae ;::: sinistra diameter 1- !m. T$/
1-- mmg& ) / 1-menit& Temp. illa 36&2 o7. lakukan resusitasi !airan dengan memasang 2
kateter :; dengan !airan )@ yang di+angat& lakukan trans"use dara+ bila perlu dan lakukan pengambilan
dara+ bila perlu untuk mengeta+ui gol.dara+& pemeriksaan b& nalisis gas dara+. @akukan pemasangan
C( bila perlu.
<eurologis / g!s dan re"le pupil
Se!ondary sur#ey dan ri,ayat *P@C
)ujuk ke )S dg "asilitas beda+ sara"
)ee#aluasi neulorogis/ (7S 0respon buka mata& respon motorik& respon #erbal& respon !a+aya
pupil9
Ebatobatan yang diberikn setela+ konsultasi dengan beda+ sara" 0manitol / untuk menurunkan T:
sediiannya dengan konsentrasi 2-K dengan dosis -&25 A 1 ggbb diberikan se!ara bolus :;. Bolus
-&51 gramkgBB dalam 2- menit dilanjutkan -&25-&5 gramkgBB& setiap 6 jam selama 244 jam.
*onitor osmolalitas tidak melebi+i 31- mESm
& +iper#entilasi sedang 0P7E2L35 mmg9& antikon#ulsan / "enitoin "os"enitoin biasa diberikan
pada "ase akut&pada de,asa dosis a,al 1 g :; ke!epatan pemberian tidak lebi+ !epat dari5-mgmenit. $osis pemeli+araan 1--mg jam. Pada pasien yang kejang berkepanjangan& diaDepam
loraDepam digunakan sebagai tamba+an selain "enitoin sampai kejang ber+enti.
7T s!an segera setela+ pasien stabil. 7T s!an ulang +arus dilakukan bila terjadi perburukan klinis
pasien se!ara rutin 1224 jam setela+ trauma.
Pneumot!oraks@
B/ Breathing & menjaga perna"asan dengan #entilasi. Pada kasus ini ditemukan )) / 35menit& retraks
interkostal dan suprakla#ikula minimal& gerak na"as asimetris kiri tertinggal& +al ini menandakan adanya
gangguan #entilasi akibat pneumotoraks dan "raktur !ostae. pemberian oksigen menggunakan "a!e
mask& untuk pneumotoraks& pastikan jenisnya apaka+ simple penumotoraks& open pneumotoraks atautension. $ikasus ini& simple pneumotoraks lakukan 7+est tube pada inter!ostae :; atau ;& sedikit
anterior dari garis mid aksilaris. Setela+ !+est tube dipasang dan di+ubungkan dengan %S$ dengan atau
peng+isap & pemeriksaan rontgen toraks perlu untuk dilakukan untuk memastikan pengembangan paru
kembali. @akukan juga pemasangan pulse oymeter untuk mengukur saturasi oksigen
-bser#asi mungkin suda+ !ukup untuk terapi pneumotoraks spontan ke!il 0L1-K9 tanpa gejala. riteria r+ea / atas
4& samping 2& ba,a+ 1 / tidak +arus dikeluarkan.
15
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 16/19
Pemasangan alat berkatup satu ara+ melalui dinding dada dapat digunakan tanpa perlu penyedotan untuk drainase
pneumotoraks ke!il.
Torakostomi slang dengan penyedotan kontinyu dianjurkan untuk semua pneumotoraks traumatik& ke!uali yang
sangat minor. $emikian juga untuk pneumotoraks spontan berukuran sedang +ingga besar
Fraktur osta tertutup
#ntuk raktur ostae lakukan immobilisasi "iksasi interna !ostae yang !edera. 'paya meng+ilangkan
nyeri sangat penting untuk mennyokong #entilasi yang adekuat. Blok interkostal& anastesi epidural dan
analgesi! sistemik !ukup e"ekti" dan perlu diberikan.
<yeri biasanya berkurang dengan analgetik oral& seperti +idrokodon atau kodein yang dikombinasi dengan aspirin
atau asetamino"en setiap 4 jam.
Blok ner#us inter!ostalis dapat digunakan untuk mengatasi nyeri berat akibat "raktur iga.
o Bupi#akain 0*ar!aine9& -&5K 25 ml& diin"iltrasikan disekitar n. interkostalis pada iga yang "raktur& serta igaiga
yang di atas dan di ba,a+ iga yang !edera.
o Tempat penyuntikan ditepi ba,a+ iga& antara tempat "raktur dan prosesus spinosus. >angan sampai mengenai
pembulu+ dara+ interkostales dan parenkim paru.
Pengikatan dada yang kuat tidak dianjurkan karena dapat membatasi pernapasan. Sabuk iga yang muda+ dilepas
dikaitkan dengan ;el!ro dapat memberikan rasa nyaman& tetapi pasien +arus diingatkan tentang perlunya bernapas
dalam dan panjang se!ara periodi! untuk men!ega+ +ipoaerasi& retensi se!ret& dan pneumonia. Faktor"aktor yang mungkin meng+aruskan pasien dira,at di ruma+ sakit adala+ "aktor usia& penyakit
kardiorespirasi yang suda+ ada sebelumnya& !edera penyerta yang signi"ikan& "raktur multiple& nilai gas dara+
abnormal& atau komplikasi seperti pneumotoraks.
11. omplikasi=
>a,ab /
1. ematoma intra!ranial
2. Cdema !erebralagresi"
3. erniasi otak 4. Tension pneumot+oraks
12. Prognosis=
Fraktur basis !rania / Muo ad #itam / dubia ad malam& Muo ad "ungsional / dubia ad malam
Fraktur !ostae dan simple pneumotoraks / Muo ad #itam / bonam& Muo ad "ungsionam / dubia ad bonam
13. $'=
>a,ab / 0,. -a4at darurat
@ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi penda+uluan pada keadaan
ga,at darurat demi menyelamatkan nya,a atau men!ega+ kepara+an danatau ke!a!atan pada pasien.
@ulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.@ulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesuda+ kembali dari rujukan.
Pneumotoraks 0A
14. P:=
>a,ab /
16
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 17/19
N %an apabila a"u sa"it. %ialah Allah$ yang menyembuh"an"uG 0s SyuOaraa/ -9. *aksudnya& lla+
semata yang memberikan kesembu+an& tidak ada sekutu bagi<ya dalam memberikan kesembu+an
Ele+ karena itu ,ajib bagi +amba memiliki keyakinan yang mantap ba+,asanya tidak ada yang mampu
menyembu+kan ke!uali lla+
G$an apa saja musiba+ yang menimpa kamu maka adala+ disebabkan ole+ perbuatan tanganmu sendiri& dan lla+
memaa"kan sebagian besar 0dari kesala+ankesala+anmu9.G 0S. 42/3-9
Kesimpulan
%endra& 32 ta+un mengalami multiple trauma 0 !edera kepala berat& pneumot+oraks seder+ana sinistra dan
"raktur !ostae ;::: sinistra karena jatu+ dari ketinggian 6 meter
KK
1&
>atu+ dariketinggian 6
meter
rauma
kepala
rauma
tumpul toraks
Peningkatan
K hipoksia penurunan
kesadaran
dan
gangguan
airays
#imple
pneumotorak
)raktur ostae
sesak
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 18/19
1
/komosis diregioproessus
Meleati
oramen +ugular
Meluas
keposterior
0rill hematom 7raoon eyes
ngorok!idah +atuh
8tot-otot yang
menahan lidah
relaksasi karena
tergangguanya
n.hypoglossus
Penurunan
kesadaran
0agian ossa
anterior
0agian ossa
media
hipoksia
)raktur bassis
raniii
9aringan tidak
mampu
menahan trauma
9atuh dari
ketinggian 6
Masuk kerongga
orbita melalui:ssure orbita
Perdarahan
meleai meatus
austus interna
)raktur pada
petrous pyramid;onan
gan aras
#implepneumotoraks
)raktur ostae #ulit bernaas
Meleati
oramen opti
Perdarahan dari
a.othalmika
%obekanmembrane<arah keluarmelalui M=/Peningkatantekanan
0attles sign
7/23/2019 Ceklist Ske A
http://slidepdf.com/reader/full/ceklist-ske-a 19/19
1
9aringan tidakmampu
menahan trauma
9atuh dari
ketinggian 6
)raktur ostae
Kompen
terhadap'ipoksia otak
Perdarah
terus
berlangs
%angsan
n berupa
perintah
0angun lagi
%eo$ery aras
pingsan
;onangan aras
Memar pada
region a?illaris
Pengembangan
dinding dada
terganggu akibatnyeri
#imple
*dara masuk ke
ruang potensial
antara pleura
$iseral dan
Perlukaan
+aringan sekitar
dan laserasi paru
Merusak kohesi
antara pleura
$iseral dan
i t l * h t k
;erak
asimetris
paru
$esikuler