ceklist apk.xlsx

116
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ADMISI KE RUMAH SAKIT Standar APK.1. Maksud dan Tujuan APK.1. Apabila rumah sakit memerlukan data tes skrining atau evalua Elemen Penilaian APK.1. TELU SASARAN AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untu yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya r Menyesuaikan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya ru kondisinya lewat skrining pada kontak pertama. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visu psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebe Skrining dapat terjadi disumber rujukan, pada saat pasien di penting bahwa keputusan untuk mengobati, mengirim atau meruj Hanya rumah sakit yang mempunyai kemampuan menyediakan pelay menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan. 1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau di luar rumah sakit. · Pimpinan Rumah Sakit · Staf Keperawatan · Staf Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang 2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit. ( lihat juga TKP 3.2, EP.2 ) · Tim Dokter dan Dokter Gigi · Pasien

Transcript of ceklist apk.xlsx

STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIANADMISI KE RUMAH SAKITStandar APK.1.Maksud dan Tujuan APK.1.Apabila rumah sakit memerlukan data tes skrining atau evaluasi sebelum penerimaan dan pendaftaran ditetapkan dalam kebijakan tertulis.Elemen Penlaan APK.1.TELUSURSASARANAKSES KE PELA!ANAN " K#NTINUITAS PELA!ANANPasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelaanan rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelaanan kesehatan mereka ang telah di identi!kasi dan pada misi serta sumber daa rumah sakit ang ada."enesuaikan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daa rumah sakit tergantung pada keterangan ang didapat tentang kebutuhan pasien dan k#ndisina lewat skrining pada k#ntak pertama.Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase$ evaluasi visual atau pengamatan$ pemeriksaan !sik atau hasil dari pemeriksaan !sik$ psik#l#gik$ lab#rat#rium klinik atau diagn#stik imajing sebelumna.Skrining dapat terjadi disumber rujukan$ pada saat pasien ditransp#rtasi emergensi atau apabila pasien tiba di rumah sakit. %al ini sangat penting bahwa keputusan untuk meng#bati$ mengirim atau merujuk hana dibuat setelah ada hasil skrining dan evaluasi.%ana rumah sakit ang mempunai kemampuan menediakan pelaanan ang dibutuhkan dan k#nsisten dengan misina dapat dipertimbangkan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan.&. Skrining dilakukan pada k#ntak pertama didalam atau di luar rumah sakit.Pimpinan Rumah SakitStaf (eperawatanStaf Lab#rat#rium dan Pemeriksaan Penunjang). *erdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daa rumah sakit. + lihat juga T(P ,.)$ EP.) -Tim .#kter dan .#kter /igiPasien,. Pasien hana diterima apabila rumah sakit dapat menediakan pelaanan ang dibutuhkan pasien rawat inap dan rawat jalan ang tepat.0. Ada suatu pr#ses untuk melengkapi hasil tes diagn#stik dan tanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima$ dipindahkan1 transfer atau di rujuk.2. Ada kebijakan ang menetapkan bahwa skrining dan tes diagn#sa ang mana merupakan standar sebelum penerimaan pasien.Standar APK 1.1.Rumah sakit menetapkan standar pr#sedur #perasi#nal untuk penerimaan pasien rawat inap dan untuk pendaftaran rawat jalan.Maksud dan tujuan APK 1.1.3 Pendaftaran rawat jalan atau pr#ses admisi rawat inap3 Admisi langsung dari pelaanan gawat darurat ke unit rawat inap3 Pr#ses dalam menahan pasien untuk keperluan #bservasiElemen Penlaan APK 1.1TELUSURSASARAN4.Pasien tidak dirawat$ dipindahkan atau dirujuk sebelum diper#leh hasil tes ang dibutuhkan tersedia.Pr#ses admisi pasien rawat inap ke rumah sakit untuk pelaanan dan untuk pendaftaran pelaanan rawat jalan distandarisir lewat kebijakan dan pr#sedur tertulis. Staf ang bertanggungjawab untuk pr#ses tersebut mengenal dan sudah biasa melaksanakan pr#sedur tersebut. (ebijakan dan standar pr#sedur #perasi#nal mengatur 5(ebijakan juga harus mengatur bagaimana mengel#la pasien bila fasilitas rawat inap terbatas atau sama sekali tidak ada tempat tidur ang tersedia untuk merawat pasien di unit ang tepat. +lihat juga PP.&$ EP.&-&. Pr#ses pendaftaran pasien rawat jalan distandardisir.Pimpinan Rumah Sakit&. Pr#ses pendaftaran pasien rawat jalan distandardisir.(epala dan staf unit rekam medis(epala dan staf unit gawat darurat). Pr#ses admisi pasien rawat inap distandardisir. +lihat juga T(P.4.&$ EP.,-StafmedisPasien,.Ada pr#sespenerimaan pasien emergensi ke unit rawat inap.0. Ada pr#ses untuk menahan pasien untuk #bservasi.2. Ada pr#ses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit ang dituju maupun diseluruh rumah sakit.4.(ebijakan dan pr#sedur tertulis mendukung pr#ses penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan.6.Petugas memahami ketentuan dan pr#sedur tersebut serta melaksanakanna.Standar APK 1.1.1.Pasien dengan kebutuhan darurat$ mendesak$ atau segera diberikan pri#ritas untuk asesmen dan peng#batan.Maksud dan tujuan APK 1.1.1.Elemen $enlaan APK 1.1.1TELUSURSASARANTim .#kter dan .#kter /igi(epala Unit dan Staf (eperawatanPasien6.Petugas memahami ketentuan dan pr#sedur tersebut serta melaksanakanna.Pasien dengan dengan kebutuhan darurat$ mendesak$ atau segera emergensi$ diidenti!kasi dengan pr#ses triase berbasis bukti. *ila telah diidenti!kasi sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat$ mendesak$ atau segera +seperti infeksi melalui udara1airb#rne-$ pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien7pasien tersebut didahulukan diperiksa d#kter sebelum pasien ang lain$ mendapat pelaanan diagn#stik sesegera mungkin dan diberikan peng#batan sesuai dengan kebutuhan. Pr#ses triase dapat termasuk kriteria berbasis !si#l#gik$ bila mungkin dan tepat. Rumah sakit melatih staf untuk menentukan pasien ang membutuhkan asuhan segera dan bagaimana memberikan pri#ritas asuhan.Pasien harus distabillkan terlebih dahulu sebelum dirujuk aitu bila rumah sakit tidak dapat menediakan kebutuhan pasien dengan k#ndisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke pelaanan ang kemampuanna lebih tinggi.&.Rumah sakit menggunakan pr#ses triase berbasis bukti untuk mempri#ritaskan pasien sesuai dengan kegawatanna.).Staf dilatih menggunakan kriteria ini.Standar APK 1.1.%(ebutuhan pasien akan pelaanan preventif$ paliatif$ kuratif dan rehabilitatif dipri#ritaskan berdasarkan k#ndisi pasien pada waktu pr#ses admisi sebagai pasien rawat inap.Maksud dan tujuan APK 1.1.%Elemen $enlaan APK 1.1.%.TELUSURSASARANTim .#kter dan .#kter /igi).Staf dilatih menggunakan kriteria ini.,.Pasien dipri#ritaskan atas dasar urgensi kebutuhanna.0.Pasien emergensi diperiksa dan distabilisasi sesuai kemampuan rumah sakit dulu sebelum ditransfer. + lihat AP(.0$EP &$)$2 dan AP(.0.)$ EP ,$0 -Apabila pasien dipertimbangkan diterima sebagai pasien rawat inap rumah sakit$ pemeriksaan skrining membantu staf 1 karawan untuk memutuskan apakah pasien membutuhkan pelaanan preventif$ paliatif$ kuratif dan rehabilitatif dan memilih pelaanan ang paling tepat sesuai dengan urgensina.&.Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf mengetahui kebutuhan pasien.Staf (eperawatanPasienStandar APK 1.1.&.Rumah sakit memperhatikan kebutuhan klinik pasien pada waktu menunggu atau penundaan untuk pelaanan diagn#sis dan peng#batan.Maksud dan tujuan APK 1.1.&&.Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf mengetahui kebutuhan pasien.Staf Lab#rat#rium dan Pemeriksaan Penunjang).Pemilihan jenis pelaanan atau unit pelaanan sesuai kebutuhan berdasar atas hasil pemeriksaan skrining.,.(ebutuhan pasien ang berkenaan dengan pelaanan preventif$ kuratif$ rehabilitatif dan paliatif dipri#ritaskan.Elemen $enlaan APK 1.1.&.TELUSURSASARANPimpinan Rumah SakitTim .#kter dan .#kter /igiTim "edi8al 9nf#rmati#nStaf (eperawatanPasien diberi inf#rmasi apabila diketahui adana waktu menunggu ang lama untuk pelaanan diagn#stik dan peng#batan atau dalam mendapatkan ren8ana pelaanan ang membutuhkan penempatan di daftar tunggu. Pasien diberi inf#rmasi tentang alasan penundaan dan menunggu serta diberi inf#rmasi alternatif ang tersedia. Persaratan ini berlaku untuk pelaanan pasien rawat inap atau pasien rawat jalan dan pelaanan diagn#stik dan tidak perlu diberikan apabila hana menunggu sebentar karena d#kter datang terlambat. Untuk beberapa pelaanan seperti #nk#l#gi atau transplantasi$ penundaan dapat disesuaikan dengan n#rma nasi#nal untuk pelaanan tersebut$ sehingga memang berbeda dari keterlambatan pada pelaanan diagn#stik.&.Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan inf#rmasi apabila akan terjadi penundaan pelaanan atau peng#batan.Staf Admissi#n Rawat 9nap dan Rawat :alan).Pasien diberi inf#rmasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan inf#rmasi tentang alternatif ang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka.PasienStandar APK 1.%.Pada admisi rawat inap$ pasien dan keluargana mendapat penjelasan tentang pelaanan ang ditawarkan$ hasil ang diharapkan dan perkiraan biaa dari pelaanan tersebut.Maksud dan tujuan APK 1.%.Elemen $enlaan APK 1.%.TELUSURSASARAN).Pasien diberi inf#rmasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan inf#rmasi tentang alternatif ang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka.,.9nf#rmasi di d#kumentasikan didalam rekam medis.0.(ebijakan dan pr#sedur tertulis mendukung pelaksanaan se8arak#nsisten.Pada waktu pr#ses penerimaan$ pasien dan keluargana mendapatkan penjelasan ang 8ukup untuk membuat keputusan berkenaan dengan pelaanan ang dianjurkan. Penjelasan men8akup tentang pelaanan ang dianjurkan$ hasil pelaanan ang diharapkan dan perkiraan biaa dari pelaanan tersebut. Penjelasan diberikan kepada pasien dan keluargana atau pembuat keputusan baik untuk pasien atas jaminan atau biaa pribadi. Apabila situasi keuanganna terbatas untuk biaa pelaanan$ rumah sakit men8ari jalan keluar untuk mengatasina$ penjelasan tersebut dapat dalam bentuk tertulis atau lisan dan di8atat di rekam medis pasien.&. Pasien dan keluargana diberikan inf#rmasi pada waktu admisi + lihat juga "(9.) pada "aksud dan Tujuan -.Staf Admissi#n Rawat 9nap dan Rawat :alanTim .#kter dan .#kter /igiTim "edi8al 9nf#rmati#nStaf (eperawatanPasien&. Pasien dan keluargana diberikan inf#rmasi pada waktu admisi + lihat juga "(9.) pada "aksud dan Tujuan -.).Penjelasan meliputi inf#rmasi tentang pelaanan ang ditawarkan + lihat juga "(9.)$ EP & dan ) -.Standar APK 1.&.Rumah sakit berusaha mengurangi kendala !sik$ bahasa dan budaa serta penghalang lainna dalam memberikan pelaanan.Maksud dan tujuan APK 1.&.Elemen $enlaan APK 1.&.TELUSURSASARAN,.Penjelasan meliputi inf#rmasi tentang hasil pelaanan ang diharapkan.0.Penjelasan meliputi inf#rmasi tentang perkiraan biaa kepada pasien dan keluargana.2.Penjelasan 8ukup bagi pasien dan keluargana untuk membuat keputusan ang benar +lihat juga AP.0.&$ EP ,-.Rumah sakit sering melaani berbagai p#pulasi masarakat. "ungkin pasienna tua$ 8a8at !sik$ bi8ara dengan berbagai bahasa dan dialek$ budaa ang berbeda atau ada penghalang lainna ang membuat pr#ses pemberian dan penerimaan pelaanan menjadi sulit. Rumah sakit sudah mengidenti!kasi kesulitan tersebut dan telah melaksanakan pr#ses untuk mengurangi dan menghilangkan rintangan tersebut pada saat penerimaan. Rumah sakit juga berusaha untuk mengurangi dampak dari rintangan tersebut dalam memberikan pelaanan.Pimpinan Rumah Sakit &.Pimpinan dan staf rumah sakit mengidenti!kasi hambatan ang ada dip#pulasi pasienna.Staf Admissi#n Rawat 9nap dan Rawat :alanTim .#kter dan .#kter /igiTim "edi8al 9nf#rmati#nStaf (eperawatanPasien&.Pimpinan dan staf rumah sakit mengidenti!kasi hambatan ang ada dip#pulasi pasienna.).Ada pr#sedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien men8ari pelaanan.,.Ada pr#sedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan pelaanan.Standar APK 1.'.Penerimaan atau transfer pasien ke dan dari unit pelaanan intensif atau pelaanan khusus ditentukan dengan kriteria ang telah ditetapkan.Maksud dan tujuan APK 1.'.Elemen $enlaan APK 1.'.TELUSURSASARANPimpinan Rumah Sakit,.Ada pr#sedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan pelaanan.0.Pr#sedur ini telah dilaksanakan.Unit atau pelaanan ang menediakan pelaanan intensif seperti unit pelaanan intensif pas8a #perasi atau ang menediakan pelaanan spesialistis seperti pelaanan pasien luka bakar atau transplantasi #rgan umumna mahal dan biasana tempat dan stafna terbatas. .emikian pula departemen1unit emergensi ang dilengkapi dengantempat tidur untuk #bservasi dan unit penelitian klinik harus melakukan seleksi pasien se8ara tepat. Setiap pelaanan harus membuat dan menetapkan kriteria bagi pasien ang akan diterimana. Staf ang tepat dari emergensi$ pelaanan intensif dan pelaanan khusus berpartisipasi dalam mengembangkan kriteria. (riteria tersebut dipergunakan untuk memberikan i;in masuk se8ara langsung ke unit pelaanan$ misalkan pasien langsung dari pelaanan emergensi. (riteria juga dipergunakan untuk menetapkan transfer pasien dari unit pelaanan ke tingkat pelaanan ang lain baik didalam maupun keluar rumah sakit. (riteria juga dipergunakan untuk menetapkan apabila pasien tidak memerlukan pelaanan ang lama dan dapat ditransfer ketingkat pelaanan ang lain.Apabila rumah sakit mengadakan penelitian atau menediakan pelaanan atau pr#gram khusus$ maka admisi atau transfer pasien kedalam pr#gram tersebut harus melaui kriteria atau pr#t#k#l. (egiatan admisi dan transfer pasien dalam pr#gram tersebut did#kumentasikan di rekam medis termasuk k#ndisi pasien sesuai kriteria atau pr#t#k#l.&.Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau pindah dari pelaanan intensif dan atau pelaanan khusus termasuk penelitian dan pr#gram sesuai dengan kebutuhan pasien.&.Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau pindah dari pelaanan intensif dan atau pelaanan khusus termasuk penelitian dan pr#gram sesuai dengan kebutuhan pasien.Staf Admissi#n Rawat 9nap dan Rawat :alanTim .#kter dan .#kter /igiStaf (eperawatan&.Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau pindah dari pelaanan intensif dan atau pelaanan khusus termasuk penelitian dan pr#gram sesuai dengan kebutuhan pasien.).(riteria berdasar !si#l#gi dan tepat.,.Staf ang tepat diikut sertakan dalam pengembangan kriteria.0.Staf dilatih untuk melaksanakan kriteria.K#NTINUTAS PELA!ANANStandar APK.%.2.Rekam medis pasien ang diterima masuk ke unit ang menediakan pelaanan spesialistis atau intensif berisi bukti7bukti ang memenuhi kriteria ang tepat untuk pelaanan ang dibutuhkan.4. Rekam medis pasien ang dipindahkan atau keluar dari unit ang menediakan pelaanan intensif 1 spesialistik berisi bukti7bukti bahwa pasien tidak memenuhi kriteria untuk berada di unit tersebut.Rumah sakit mendisain dan melaksanakan pr#ses untuk menediakan pelaanan7pelaanan pasien ang berkelanjutan didalam rumah sakit dan berk##rdinasi dengan para tenaga medis.Maksud dan tujuan APK.%.3 pelaanan diagn#stik dan pelaanan peng#batan