Case Sepsis Dengan Tb Paru Dengan Hcap Disertai Chf Dan Anemia Kronis

8/18/2019 Case Sepsis Dengan Tb Paru Dengan Hcap Disertai Chf Dan Anemia Kronis

1/113

LAPORAN KASUS

SEPSIS DENGAN TB PARU DENGAN HCAP DISERTAI CHF

DAN ANEMIA KRONIS

DI SUSUN OLEH :

Syarfina Rosyadah

!"#$#

DOKTER PEMBIMBING :

Dr% As&'( S'% PD

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN)AKIT DALAM

RSUD BUDHI ASIH

*AKARTA( *UNI #"+


2/113

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan Laporan kasus Ilmu Penyakit Dalam “Sepsis+ !AP+ !" dan

Anemia kronis #

Peyusunan laporan ini tidak lepas dari $antuan $er$agai pihak% &leh karena itu'

penulis menyampaikan terima kasih kepada dr% Asep sp%PD dan teman- teman kepaniteraan

klinik penyakit dalam (S)D *)DI ASI%

Penyusun juga menerima kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan

laporan ini% Penyusun $erharap semoga laporan ini dapat $ermanaat%

,akarta' ,uni ./0

Penyusun

STATUS KEPANITERAAN KLINIK


3/113

ILMU PEN)AKIT DALAM

RSUD BUDHI ASIH

Na,a ,ahasis-a : Syarfina Rosyadah Tanda

.an/an :

NIM : !"#$#

Do0.&r '&,1i,1in/ : dr% As&'( S'%PD

IDENTITAS PASIEN

Nama 1 Ny% Tarsini

No% (2 1 3/45

)mur 1 66 tahun

,enis kelamin 1 perempuan

Status pernikahan 1 sudah menikah

Pekerjaan 1 i$u rumah tangga

Alamat 1 ,l% *uaran / (t .07/ Desa78elurahan 8lender Duren Sa9it

*angsa 1 WNI

Agama 1 Islam

Tanggal masuk (S 1 ,uni ./0


4/113


5/113

untuk mengatasi ineksinya% *ulan desem$er tahun .//' pasien dira9at inap di (S dengan

keluhan sesak naas / minggu se$elum masuk (S' disertai $atuk $erdahak dan disertai

demam oleh dokter ia didiagnosis menderita gagal jantung karena kelainan katup disertai

ineksi pada paru% Selama pera9atan ia mendapat terapi digo?in' dorner' spironola:ton% Saat

pulang ia mendapat terapi digo?in' Trom$oaspilet' apraolam dan siprolo?a:in% Pada $ulan

septem$er ./ pasien kem$ali di ra9at inap di (S)D *udhi Asih selama hari karena

sesak% Tahun ./6 pasien dirujuk ke (S arapan kita untuk dilakukan operasi penggantian

katup jantung kiri' setelah $e$erapa kali di ra9at di )=D (S)D *udhi Asih dengan keluhan

sesak naas yang semakin $erat dan tidak menghilang% *ulan desem$er ./6' hasil e:ho

:ardiography pasien menunjukkan adanya 2itral Stenosis $erat' 2itral regurgitasi sedang e:

(D dengan trikuspid regurgitasi $erat% Akhirnya pada $ulan maret ./0 dilakukan operasi

penggantian katup jantung kiri pasien di (S arapan 8ita% Pasien dira9at disana sekitar /

hari% Tanggal 4 juni ./0 pasien kem$ali ke )=D dengan keluhan tim$ul $enjolan $erupa

garis lurus 6 :m di dada pas:a operasi% *enjolan ini terasa nyeri% Tanggal juni ./0'

pasien kem$ali dira9at di (S)D *udhi Asih karena demam yang semakin tinggi' sesak naas

dan $atuk $erdahak $er9arna kuning kehijauan%

*atuk $erdahak $er9arna kuning kehijauan yang semakin $erat sejak 3 hari se$elum

masuk rumah sakit yang dirasakan pasien terasa semakin $erat% Pasien megaku sering $atuk sekitar 6 $ulan yang lalu tapi hanya saja $atuk yang sering ia rasakan se$elumnya tidak

disertai dengan demam tinggi% A9alnya hanya $atuk kering tapi sekarang $atuk $erdahak%

2enurutnya ia mudah sekali terkena $atuk% Pasien mengatakan serangan $atuk yang sering

dialaminya ini disertai oleh nyeri dada di $agian tengah dan tidak menjalar% Pasien

mengakui adanya ri9ayat penurunan $erat $adan dari @. kg menjadi 0/ kg% Pasien

menyangkal pernah mengkonsumsi o$at T* paru atau sakit T*%

Pasien mengeluhkan adanya demam sejak / tahun se$elum masuk rumah sakit%

Demam terus menerus tapi le$ih tinggi pada malam hari' namun demam dirasakan semakin

$erat sejak / $ulan yang lalu' demam $iasanya yang dialami pasien tidak terlalu tinggi' pasien

$erkeringat% 2ual' muntah' dan men:ret di sangkal oleh pasien% *uang air ke:il dan $uang air

$esar dalam $atas normal%

Pasien mengaku selama sesak naas ini' pasien tidak nasu makan dan pasien sulit

tidur% Pasien mengalami penurunan $erat $adan dari tahun ./ dari @. kg menjadi 0/ kg


6/113

Pasien tidak memiliki ri9ayat darah tinggi% Pasien juga mengakui adanya ri9ayat sakit

jantung% Pasien menyangkal adanya ri9ayat ken:ing manis' maag dan alergi%

Selama pera9atan di (S)D *udhi Asih pasien dipasang >emlon di lengan kanan

pasien%

RI4A)AT PEN)AKIT DAHULU

Pasien seing di ra9at inap se$elumnya di (S% Pasien menyangkal pernah menderita sakit T$

paru atau mengkonsumsi o$at paru selama 4 $ulan atau le$ih%

RI4A)AT PEN)AKIT KELUARGA

8eterangan 1 1 laki- laki

1 perempuan

1 pasien

Pasien memiliki ri9ayat sakit jantung

8eluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit darah tinggi' ken:ing manis'

asthma' keganasan' dan penyakit jantung dan penyakit paru%

RI4A)AT KEBIASAAN

Pasien menyangkal ke$iasaan merokok' $erganti-ganti pasangan seksual' minum-

minuman $eralkohol maupun konsumsi o$at terlarang% Pasien tidak memiliki ke$iasaan

minum kopi maupun makanan yang $erlemak% Pasien tidak suka mengkonsumsi daging

ataupun ikan% Saat ini pasien mengaku tidak akti $ergerak dan le$ih sering dirumah karena

tidak $ekerja%

RI4A)AT SOSIAL EKONOMI

Pasien seorang i$u rumah tangga% Ia tinggal di tempat yang padat penduduk dengan

jarak antar rumah yang dekat% Tapi' jendela sering di$uka% !ahaya matahari masuk ke rumah%

RI4A)AT PENGOBATAN

Pada tanggal /. ,uni tahun ./.' pasien pertama kali di ra9at di ugd karena keluhan

sesak naas yang disertai dengan nyeri dada yang menjalar sampai ke punggung dan $engkak


7/113

pada kedua kaki' saat itu sesak naasnya tidak di sertai $atuk dan tidak di sertai demam' oleh

dokter ia di diagnosis menderita kelainan katup jantung kiri' Setelah hari di ra9at di )=D

(S dan mendapat terapi oksigen dan o$at-o$atan seperti digo?in dan urosemid pasien

merasa keluhannya $erkurang' pasien diminta kontrol ke poli jantung%Di Poli jantung pasien

mendapat o$at $isoprolol /?.'@ mg' tanggal /3 juni ./.' pasien kem$ali ke poli jantung

dengan keluhan jantung $erde$ar ia mendapat $isoprolol dan digo?in ?/ mg% *ulan okto$er

.//' pasien kem$ali dira9at di )=D dengan keluhan sesak naas se$ulan se$elum masuk

(S' jantung $erde$ar dan $atuk selama 6 hari tanpa disertai demam' oleh dokter ia mendapat

terapi digitalis' isodinitrat' dan para:etamol serta anti$iotik untuk mengatasi ineksinya%

*ulan desem$er tahun .//' pasien dira9at inap di (S dengan keluhan sesak naas / minggu

se$elum masuk (S' disertai $atuk $erdahak dan disertai demam oleh dokter ia didiagnosis

menderita gagal jantung karena kelainan katup disertai ineksi pada paru% Selama pera9atan

ia mendapat terapi digo?in' dorner' spironola:ton% Saat pulang ia mendapat terapi digo?in'

Trom$oaspilet' apraolam dan siprolo?a:in% Pada $ulan septem$er ./ pasien kem$ali di

ra9at inap di (S)D *udhi Asih selama hari karena sesak% Tahun ./6 pasien dirujuk ke

(S arapan kita untuk dilakukan operasi penggantian katup jantung kiri' setelah $e$erapa

kali di ra9at di )=D (S)D *udhi Asih dengan keluhan sesak naas yang semakin $erat dan

tidak menghilang% *ulan desem$er ./6' hasil e:ho :ardiography pasien menunjukkan

adanya 2itral Stenosis $erat' 2itral regurgitasi sedang e: (D dengan trikuspid regurgitasi

$erat% Akhirnya pada $ulan maret ./0 dilakukan operasi penggantian katup jantung kiri

pasien di (S arapan 8ita% Pasien dira9at disana sekitar / hari%

Tanggal 4 juni ./0 pasien kem$ali ke )=D (S)D *udhi Asih dengan keluhan

tim$ul $enjolan $er9arna kemerahan' $erupa garis lurus 6 :m di dada yang mun:ul sekitar

/'@ $ulan pas:a operasi% *enjolan ini terasa nyeri dan gatal% Tanggal juni ./0' pasien

kem$ali dira9at di (S)D *udhi Asih karena demam yang semakin tinggi' sesak naas dan

$atuk $erdahak $er9arna kuning kehijauan di )=D Ia mendapat terapi $erupa :etaidine

?/ gr' inhalasi >entolin7 0 jam' P!T drip 6?/' am$ro?ol 6?/ sirup% Selama di rumah setiap

panas o$at yang dikonsumsi pasien adalah Para:etamol%

II% PEMERIKSAAN FISIK

8eadaan umum 1 tampak sakit sedang

8esadaran 1 :ompos mentis

Tanda B tanda >ital 1

Tekanan darah 1 /..7 4.

Nadi 1 //?7 menit

Suhu 1 65 C!


8/113

(( 1 0@?7 menit

** 1 0/ kg

T* 1 /@. :m

8esan =ii 1 /5' 1 underweight ; *2/5'@ <

Sianosis 1 -

Ikterik 1 -&dem anasarka 1 -

a$itus 1 astenikus

2o$ilitas 1 akti

)mur sesuai taksiran 1 sesuai dengan usia se$enarnya

K32i.

Warna 1 sa9o matang' tidak pu:at' tidak ikterik' sianotik ;-


9/113

Sekret 1-7-

2em$ran timpani 1 intak7 intak

Hid3n/

Deormitas 1 negati

Naas :uping hidung 1 negati

!a>um nasi 1 lapang7 lapang!on:ha 1 eutroi7 eutroi

Septum de>iasi 1 -7-

Sekret 1 -7-

M323.

*i$ir 1 kering

Lidah 1 normoglosia' tidak terdapat kelainan

2ukosa G 1 Tidak hiperemis

=igi geligi 1 :aries ;-


10/113

Supel' nyeri tekan ;-


11/113

(DW /4' /0

LED mm7jam .-.

"e


12/113

Interpretasi 1!uspect right ventrikel hypertrophy " #$! di %&' &

achycardia

inor right a*is deviasi

! segment depresi (lateral,anterior)" %+-%, dan av.

!lightly depressed segment ( efek digitalis) di inferior ",,av/

Prolonged 0

II% Ron.h/&n Thora0s(onthgen thoraks dilakukan pada saat pasien datang juni ./0 dan 4 juni ./0%


13/113

Ta

nggal juni ./0 : "oto AP' !ardiomegali' !T(K @.' :ardiomegali dengan

oedema pulmonal' pulmo rata-rata telah terjadi eusi pleura $ilateral karena sudut

kostorenikus kedua paru tumpul'terlihat $er:ak a9an di kanan kiri paru' serta

terlihat $er:ak iniltrat di ape? kanan paru% post pemasangan prothese katu$' hilus

mele$ar' dan tulang intak%

Tanggal 4 juni ./0 1 "oto AP' :ardiomegali !T(K @.' :ardiomegali dengan

oedem pulmonal' pulmo rata-rata terjadi eusi pleura $ilateral karena sudut

kostorenikus kedua paru tumpul' terlihat $er:ak a9an dikanan kiri paru' $er:ak

iniltrat di ape? kanan makin meningkat' post pemasang prothese' hilus mele$ar dan

tulang intak%

III%E>ho>ardio/rafi

Dilakukan e:ho:ardiograi pada Ny% Tarsini 66 tahun'di (S arapan 8ita' oleh dr%

Ario Suryo' Sp%,P pada tanggal 0 Desem$er ./6 menggunakan anestesi lokal ?ylo:ain

spray /.% Introduksi pro$e $erjalan lan:ar% Lama tindakan /@ menit%

istory7 :lini:al diagnosis 1

2S suspe:t IE

2easurements 1

Aorta 1 .- 63 mm LF EDD 1 @-@ mm

Let atrium 1 /@-0. mm LF ESD 1 4-64 mm

(F Diastoli:1 6. mm IFS diastoli: 1 3- // mm

Eje:tion ra:tion1 @6-33 LFPW Diastoli: 1 3-// mm

EPSS 1 /. mm TAPSE 1 K /@ mm


14/113

asil 1

- 8atup mitral 1 te$al 6' kalsiikasi ' pergerakan ' usi :horda 6 ;WS /.egetation' atau rheumati: i$rosis

- 8atup trikuspid 1 te$al' T( se>ere'TF= 3. mmg'>egetasi ;-<- Aorta 1 ujung- ujung :uspis te$al' >egetasi ;-ere

- Throm$us ;-< di LAA

Suspe:t healed >egetasi di lealet 2F

I?%DIAGNOSIS KER*A

Dari hasil anamnesis' pemeriksaan isik' dan pemeriksaan penunjang selama

dira9at'diagnosis pada pasien ini adalah Sepsis' Eusi pleura $ilateral' T* paru' !AP' !"

NA 8elas IF 2itral stenosis $erat e: Ine:ti>e endokarditis post op katup' Anemia kronis

e: malnutri' dan 8eloid post op%

/% Sepsis

Data yang mendukung untuk diagnosis Sepsis adalah dari demam tinggi K 65C!'

Takipnea ;((1 6@? atauK .?7 menit


15/113

$adan' *TA sputum 6? pemeriksaan ;+6aluasi leukosit menurun hanya saja iniltrat atau

$er:ak kesuraman semakin ramai% Sehingga $isa terdiagnosis T* paru%

0% !AP

Pasien mengeluhkan demam yang semakin $erat dalam 6 $ulan terakhir disertai

$atuk kuning kehijauan sejak 3 hari se$elum masuk (S' saat masuk I=D pasien

demam tinggi' kemudian pasien memiliki aktor risiko untuk terkena !AP

karena pasien sering dira9at di (S terutama setelah operasi katup setelahnya

pasien sempat $e$erapa kali dira9at di )=D serta pasien tinggal ditempat padat

penduduk%

@% !" NA 8elas IF dengan 2itral Stenosis $erat e: Ine:ti>e endokarditis

post &P

Pasien mengeluhkan nyeri dada dan sesak naas sejak 0 tahun yang lalu%

*e$erapa kali dira9at di (S karena sesak naas dan terdignosis menderita !"

karena memenuhi kriteria "ramingham 4 kriteria mayor 1 Paro*ysmal nocturnal

dyspnea, 1eck vein distention, #ales, cardiomegaly, hydrothora*, Acute

pulmonary edema @ 8riteria minor 1 ankle edema, 1ight cough, 2yspnea on

e*ertion, Pleural efussion' takikardia% Syarat untuk dikatakan !" adalah

mayor atau / mayor+ minor% Sesak naas tetap dirasakan 9alaupun pasien

istirahat% Selain itu' dari pemeriksaan isik ditemukan ,FP @+6 meningkat' ronki

$asah pada kedua lapang paru% E:ho:ardiography pasien tahun ./6 juga

menunjukkan adanya severe mitral stenosis %A 3, cm4 Pada $ulan 2aret

./0 pasien melakukan operasi penggantian katup ; itral valve replacement


16/113

F% ANALISIS MASALAH

/% Sepsis

Data yang mendukung untuk diagnosis Sepsis adalah dari demam tinggi K 65C!' Takipnea

;((1 6@? atauK .?7 menitasi mediator inlamasi

yang $erle$ih yang men:akup sitokin yang $ekerja lokal' maupun sistemik' akti>asi netroil'

monosit' makroag' sel endotel' trom$osit dan sel lainnya' akti>asi komplemen'mediator

proinlamasi ;TN"-M' IL-/' IL-4' IL-5' IL-/< dilepaskan juga mediator antiinlamasi ;IL-/.<

yang merupakan mediator primer yang akan merangsang pelepasan mediator sekunder seperti

prostaglandin E' ;P=Eating "a:tor ;PA"askular%

Pada sepsis' produksi N& ini meningkat yang menye$a$kan >asodilatasi $erle$ih

menye$akan hipotensi' selain itu' endotoksin yang dihasilkan $akteri menye$a$kan

>asodilatasi perier yang menye$a$kan hipo>olemia relati% Se$agai kompensasinya heart rate

meningkat untuk menaikkan stroke >olume untuk meningkatkan tekanan darah namun $elum

terkompensasi%

% Eusi pleura $ilateral

Pasien mengalami sesak naas' lalu dari perkusi thoraks terdengar redup' pasien memiliki

ri9ayat !" dengan mitral stenosis dan saat ini terdiagnosis T$ paru kemudian dari

gam$aran oto rothgen yang menunjukkan adanya sudut kostoreni:us tumpul pada kedua

paru% Eusi pleura adalah penim$unan :airan pada rongga pleura% Normalnya' dalam keadaan

normal :airan pleura di$entuk se:ara lam$at se$agai iltrasi melalui pem$uluh darah kapiler '

se$agian ke:il lainnya ;/.-.< mengalir kedalam pem$uluh lime sehingga pasase :airan

disini men:apai / liter seharinya% Terkumpulnya :airan di rongga pleura dise$ut eusi pleura'

ini terjadi $ila keseim$angan antara produksi dan a$sor$si terganggu % Atas dasar kejadiannya

eusi dapat di$edakan atas transudat dan eksudat pleura% Transudat misalnya terjadi pada


17/113

gagal jantung karena $endungan >ena pulmonal disertai peningkatan tekanan hidrostatik' dan

penurunan tekanan osmotik% ipotesis ter$aru mengenai pleuritis T* primer menyatakan

$ah9a pada 4-/ minggu setelah ineksi primer terjadi pe:ahnya okus kaseosa su$pleura ke

ka>itas pleura% Antigen miko$akterium T* memasuki ka>itas pleura dan $erinteraksi dengan

sel T yang se$elumnya telah tersensitisasi miko$akteria' hal ini $eraki$at terjadinya reaksi

hipersensiti>itas tipe lam$at yang menye$a$kan terjadinya eksudasi oleh karena

meningkatnya permea$ilitas dan menurunnya klirens sehingga terjadi akumulasi :airan di

ka>itas pleura%

6%T* paru

Pasien mengalami demam yang tidak kunjung sem$uh dalam / tahun dan semakin $erat

dalam / $ulan ini% Demam yang $iasanya dialami pasien dalam / $ulan ini tidak terlalu tinggi

;su$e$risasodilatasi kutaneus menye$a$kan

hilangnya panas ke lingkungan dalam $entuk $erkeringat%


18/113

0%!AP

*akteri ekstraseluler dapat hidup dan $erkem$ang $iak di luar sel pejamu' misalnya pada

sirkulasi' jaringan ikat' lumen saluran napas dan saluran :erna% Penyakit yang ditim$ulkan

oleh $akteri ekstraseluler dapat $erupa inlamasi yang menim$ulkan destruksi jaringan di

tempat ineksi dengan mem$entuk radang supurati% Produk dari akti>asi komplemen

$erperan dalam mengerahkan dan mengaktikan leukosit% "agosit yang terakti>asi

melepaskan sitokin yang menginduksi iniltrasi leukosit ke tempat ineksi' menginduksi

panas dan sintesis acute phase protein% Anti$odi merupakan komponen imunitas humoral

utama terhadap $akteri ekstraseluler yang $erungsi untuk menyingkirkan mikro$a dan

menetralkan toksinnya melalui $er$agai mekanisme% Sel T helper ;Th< memproduksi

sitokin yang merangsang respons sel *' akti>asi makroag dan inlamasi%

@% !" NA 8elas IF dengan 2itral Stenosis $erat e: Ine:ti>e endokarditis post &P

Pasien mengeluhkan nyeri dada dan sesak naas sejak 0 tahun yang lalu% *e$erapa kali

dira9at di (S karena sesak naas dan terdiagnosis menderita !" karena memenuhi kriteria

"ramingham 4 kriteria mayor 1 Paro*ysmal nocturnal dyspnea, 1eck vein distention, #ales,

cardiomegaly, hydrothora*, Acute pulmonary edema @ 8riteria minor 1 ankle edema, 1ight cough, 2yspnea on e*ertion, Pleural efussion' takikardia% Syarat untuk dikatakan !" adalah

mayor atau / mayor+ minor% Sesak naas tetap dirasakan 9alaupun pasien istirahat% Selain

itu' dari pemeriksaan isik ditemukan ,FP @+6 meningkat' ronki $asah pada kedua lapang

paru% E:ho:ardiography pasien tahun ./6 juga menunjukkan adanya severe mitral stenosis

%A 3, cm4 Pada $ulan 2aret ./0 pasien melakukan operasi penggantian katup ; itral

valve replacement


19/113

2!F normal J5 l 'TI*! . ;menurunitas sederhana seperti $erjalan kaki' marah dan

setiap pasien merasa lelah% Sesak naas di rasakan pasien saat menarik naas dan mem$uang

naas% Pasien mengaku sering kali mengalami serangan sesak naas dalam 0 tahun terakhir

dan a9alnya hilang $e$erapa lama ;tanpa o$at< dan pasien $eristirahat' tapi sesak naas yang

dirasakannya $ertam$ah parah dan tidak hilang menggunakan o$at% Sesak diper$erat saat

pasien melakukan akti>itas% Pasien le$ih suka tidur dengan posisi $adan di tinggikan

menggunakan 6 $antal% Pada tanggal /. ,uni tahun ./.' pasien pertama kali di ra9at di ugd

karena keluhan sesak naas yang disertai dengan nyeri dada yang menjalar sampai ke

punggung dan $engkak pada kedua kaki' saat itu sesak naasnya tidak di sertai $atuk dan

tidak di sertai demam' oleh dokter ia di diagnosis menderita kelainan katup jantung kiri'

*ulan desem$er tahun .//' pasien dira9at inap di (S dengan keluhan sesak naas / minggu

se$elum masuk (S' disertai $atuk $erdahak dan disertai demam oleh dokter ia didiagnosis

menderita gagal jantung karena kelainan katup disertai ineksi pada paru% Selama pera9atan

ia mendapat terapi digo?in' dorner' spironola:ton% Saat pulang ia mendapat terapi digo?in'

Trom$oaspilet' apraolam dan siprolo?a:in% Pada $ulan septem$er ./ pasien kem$ali di

ra9at inap di (S)D *udhi Asih selama hari karena sesak% Tahun ./6 pasien dirujuk ke

(S arapan kita untuk dilakukan operasi penggantian katup jantung kiri' setelah $e$erapa

kali di ra9at di )=D (S)D *udhi Asih dengan keluhan sesak naas yang semakin $erat dan

tidak menghilang% *ulan desem$er ./6' hasil e:ho :ardiography pasien menunjukkan

adanya 2itral Stenosis $erat' 2itral regurgitasi sedang e: (D dengan trikuspid regurgitasi

$erat% Akhirnya pada $ulan maret ./0 dilakukan operasi penggantian katup jantung kiri

pasien di (S arapan 8ita% Pasien dira9at disana sekitar / hari% Tanggal 4 juni ./0 pasien

kem$ali ke )=D dengan keluhan tim$ul $enjolan $erupa garis lurus 6 :m di dada pas:a


20/113

operasi% *enjolan ini terasa nyeri% Tanggal juni ./0' pasien kem$ali dira9at di (S)D

*udhi Asih karena demam yang semakin tinggi' sesak naas dan $atuk $erdahak $er9arna

kuning kehijauan%

*atuk $erdahak $er9arna kuning kehijauan yang semakin $erat sejak 3 hari se$elum

masuk rumah sakit yang dirasakan pasien terasa semakin $erat% Pasien megaku sering $atuk

sekitar 6 $ulan yang lalu tapi hanya saja $atuk yang sering ia rasakan se$elumnya tidak

disertai dengan demam tinggi% A9alnya hanya $atuk kering tapi sekarang $atuk $erdahak%

2enurutnya ia mudah sekali terkena $atuk% Pasien mengatakan serangan $atuk yang sering

dialaminya ini disertai oleh nyeri dada di $agian tengah dan tidak menjalar% Pasien

mengakui adanya ri9ayat penurunan $erat $adan dari @. kg menjadi 0/ kg% Pasien

menyangkal pernah mengkonsumsi o$at T* paru atau sakit T*%

Pasien mengeluhkan adanya demam sejak / tahun se$elum masuk rumah sakit%

Demam terus menerus tapi le$ih tinggi pada malam hari' namun demam dirasakan semakin

$erat sejak / $ulan yang lalu' demam $iasanya yang dialami pasien tidak terlalu tinggi' pasien

$erkeringat% 2ual' muntah' dan men:ret di sangkal oleh pasien% *uang air ke:il dan $uang air

$esar dalam $atas normal%

Pasien mengaku selama sesak naas ini' pasien tidak nasu makan dan pasien sulittidur% Pasien mengalami penurunan $erat $adan dari tahun ./ dari @. kg menjadi 0/ kg

Pasien tidak memiliki ri9ayat darah tinggi% Pasien juga mengakui adanya ri9ayat sakit

jantung% Pasien menyangkal adanya ri9ayat ken:ing manis' maag dan alergi%

Selama pera9atan di (S)D *udhi Asih pasien dipasang >emlon di lengan kanan

pasien% Dari hasil pemeriksaan isik pasien tampak sesak naas dengan (( 0@?7 menit' TD

/..74.' nadi //?7menit' suhu 1 65C !' ** 1 0/ kg' T* /@. :m' *2I 1 /5' 1 under9eight%

Pemeriksaan kepala' leher' a$domen' ekstremitas dan releks dalam $atas normal' ,FP 1

meningkat1 @+6 :mg% Pada pemeriksaan paru tampak retraksi sela iga' sela iga mele$ar'

suara naas >esikuler melemah' 9heeing +7+ dan ronki $asah pada kedua lapang paru%

,antung 1 *, I' II ireguler' murmur ;+


21/113

(ontgen thoraks 1 tgl juni ./0 1 oto AP' :ardiomegali dan oedema pulmonal' eusi pleura

$ilateral 1 sudut kostorenikus tumpul' terlihat $er:ak a9an pada kiri dan kanan pau' serta

terlihat $er:ak iniltrat di ape? kanan paru' post pemasangan protese' hilus mele$ar' tulang

intak% (ontgen thoraks 1 tgl 4 juni ./0 1 oto AP' :ardiomegali dan oedema pulmonal' eusi

pleura $ilateral 1 sudut kostorenikus tumpul' terlihat $er:ak a9an pada kiri dan kanan paru'

serta terlihat $er:ak iniltrat di ape? kanan paru semakin ramai' post pemasangan protese'

hilus mele$ar%

asil e:ho:ardiograi menunjukkan adanya mitral stenosis $erat' mitral regurgitasi

sedang' T( $erat%

?II% FOLLO4 UP

Tan//a2 S O A P

6 ,uni

./0

-Sesak naas

sejak /

minggu

S2(S'

-*atuk

$erdahak

kuning

kehijauan

sejak 3 hari

smrs% Sering

$atuk kering

sejak 6 $ulan

yang lalu%

-Demam

sejak / th

yang lalu'

tapi terasa

$erat dalam /

$ulan

ini'demam

naik turun

8esadaran 1 !2

Tanda >ital 1

TD 1 /..7@.

N 1 /.?7 menit

S 1 64'@C!

(( 1 6?7 menit

-2ata1 8A ;+7+esikuler' Rh

1asah @686( 4h

@686

-A$domen 1

Supel' NTE ;-<

-E?t 1 D*N

P&n3n5an/ :

7L&30osi. : "


22/113

- demam

$iasanya yang

dialami

pasien tidak

terlalu tinggi'

pasien

$erkeringat%

-2ual'

muntah' dan

men:ret di

sangkal oleh

pasien% *uang

air ke:il dan

$uang air

$esar dalam

$atas normal%

- Ada

$enjolan

didada

panjangnya 6

:m gatal dan

nyeri%

*enjolan

mun:ul sejak

/'@ $ulan

pas:a &P

katup%

7Eri.rosi.:#(;

7H1 : (#

t1 @

)reum1 6

8reatinin 1.'54

7An.i HI? : Non

r&a0.if

7Ron.h/&n ##

53ni #"+ :

oto AP'

:ardiomegali dan

oedema

pulmonal' eusi

pleura $ilateral 1

sudut

kostorenikus

tumpul' terlihat

$er:ak a9an

pada kiri dan

kanan pau' serta

terlihat $er:ak

iniltrat di ape?

kanan paru' post

pemasangan

protese' hilus

mele$ar' tulang

intak

0-4-./0 -Pasien sesak

naas tidak

$isa

$erkurang

-Pasien tidak

$isa tidur

8esadaran 1!2

TF 1 TD1/..73.

N1 50 ?7menit

S1 6JC!

((1 6@?

-2ata 1 8a ;+7+<

/% Sepsis

% Eusi pleura

$ilateral

6% !AP

0% Susp%T* Paru

@% !" NA

8elas IF

-)lang TL'

-anti$iotik

hari

Inhalasi

>entolin 6?7hari

P!T 6?/


23/113

SI ;-7-<

Thoraks1 :or 1 *,

I' II ireguler' m

;-


24/113

gr

,antung1

-Apraolam

/?.'@ mg

4-4-./0 -8eluhan

tidak dirasa

mem$aik

-Tidak $isa

tidur

8esadaran 1 !2

TF1

TD1 5.74.

N1 /. ?

S16@'J

((16J?7menit

2ata 1 8A;+7+


25/113

dikanan kiri paru'

$er:ak iniltrat di

ape? kanan

makin

meningkat' post pemasang

prothese' hilus

mele$ar dan

tulang intak%

3-4-./0 -Sudah mulai

$isa tidur

-*atuk

$erkurang

8esadaran 1 !2

TF 1

TD1 5.74.

N1 J6?7menit

S1 64'/

((1 5 ?7menit

2ata1 8A +7+

SI +7+

Thoraks 1

!or1 *, I' II

ireguler

Pulmo 1

Fesikuler' (h ;+7

+


26/113

Ad u:tionam 1 du$ia ad malam

Ad sanationam 1 du$ia ad malam

TIN*AUAN PUSTAKA

SEPSIS

Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi oleh karena adanya respon tu$uh yang

$erle$ihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme% Ditandai dengan panas' takikardia'takipnea' hipotensi dan disungsi organ $erhu$ungan dengan gangguan sirkulasi darah%


27/113

Sepsis sindroma klinik yang ditandai dengan1

• Hyperthermia$hypothermia ('56789 :5;,78)

• achypneu (respiratory rate '43$menit)

• achycardia (pulse '&33$menit)

• '&3< cell immature• !uspected infection

*iomarker sepsis ;!!2 ..6< adalah prokalsitonin ;P:T


28/113

P&r1&daan Sindro,a S&'sis dan Syo0 S&'sis

Sindroma sepsis Syok Sepsis

Takipneu' respirasi .?7m

Takikardi J.?7m

ipertermi 65 !

ipotermi 6@'4 !

ipoksemia

Peningkatan laktat plasma

&liguria' )rine .'@ ::7kg** dalam / jam

Sindroma sepsis ditam$ah dengan

gejala1

ipotensi J. mmg

Tensi menurun sampai 0. mmg dari

$aseline dalam 9aktu / jam

2em$aik dengan pem$erian :airan

danpenyakit sho:k hipo>olemik' inark

miokard dan em$oli pulmonal sudah

disingkirkan

(2ikutip dari =lauser, &>>&)

#% " E'id&,io2o/i


29/113

Dalam kurun 9aktu 6 tahun yang lalu $akterimia karena ineksi $akteri gram negati di

AS yaitu antara /..%...-6..%... kasus pertahun' tetapi sekarang insiden ini meningkat

antara 6..%...-@..%... kasus pertahun ;*one /J53' (oot /JJ/irus' $akteri' ungi atau riketsia% (espon sistemik dapat

dise$a$kan oleh mikroorganisme penye$a$ yang $eredar dalam darah atau hanya dise$a$kan

produk toksik dari mikroorganisme atau produk reaksi radang yang $erasal dari ineksi lokal

;anonim' ..5


30/113

#% ! Pa.ofiso2o/i

*aik $akteri gram positi maupun gram negati dapat menim$ulkan sepsis% Pada $akteri

gram negati yang $erperan adalah lipopolisakarida ;LPS


31/113

terlarut juga akan menye$a$kan akti>asi intrasel melalui toll like receptor-4 ;TL(< ;Widodo'

..0asi sel T dalam

jumlah $esar untuk memproduksi sitokin proinlamasi yang $erle$ih ;!alandra' ..6asi

mikroorganisme% Pada sepsis terjadi pelepasan dan akti>asi mediator inlamasi yang $erle$ih'

yang men:akup sitokin yang $ekerja lokal maupun sistemik' akti>asi netroil' monosit'

makroag' sel endotel' trom$osit dan sel lainnya' akti>asi kaskade protein plasma seperti

komplemen' pelepasan proteinase dan mediator lipid' oksigen dan nitrogen radikal% Selain

mediator proinlamasi' dilepaskan juga mediator antiinlamasi seperti sitokin antiinlamasi'

reseptor sitokin terlarut' protein ase akut' inhi$itor proteinase dan $er$agai hormon ;Widodo'

..0


32/113

"ungsi sistem komplemen1 melisiskan sel' $akteri dan >irus' opsonisasi' akti>asi respons

imun dan inlamasi dan pem$ersihan kompleks imun dan produk inlamasi dari sirkulasi%

Pada sepsis' akti>asi komplemen terjadi terutama melalui jalur alternati' selain jalur klasik%

Potongan ragmen pendek dari komplemen yaitu !6a' !0a dan !@a ;anailatoksin< akan

$erikatan pada reseptor di sel menim$ulkan respons inlamasi $erupa1 kemotaksis dan adhesi

netroil' stimulasi pem$entukan radikal oksigen' ekosanoid' PA"' sitokin' peningkatan

permea$ilitas kapiler dan ekspresi aktor jaringan ;Widodo' ..0askular% Pada

sepsis' produksi N& oleh sel endotel meningkat' menye$a$kan gangguan hemodinamik

$erupa hipotensi% N& diketahui juga $erkaitan dengan reaksi inlamasi karena dapat

meningkatkan produksi sitokin proinlamasi' ekspresi molekul adhesi dan mengham$at

agregasi trom$osit% Peningkatan sintesis N& pada sepsis $erkaitan dengan renjatan septik

yang tidak responsi dengan >asopresor ;Widodo' ..0asi' migrasi dan ekstra>asasi netroil dengan pengaruh

mediator kemotaktik% Pada keadaan sepsis' jumlah netroil dalam sirkulasi umumnya

meningkat' 9alaupun pada sepsis $erat jumlahnya dapat menurun% ;Widodo' ..0asodilatasi kapiler

dan ter$ukanya hu$ungan pintas arterio>ena perier%

Selain itu' terjadi peningkatan permea$ilitas kapiler% Peningkatan kapasitas >askuler

karena >asodilatasi perier meye$a$kan terjadinya hipo>olemia relati' sedangkan

peningkatan permea$ilitas kapiler menye$a$kan kehilangan :airan intra>askular ke

interstisial yang terlihat se$agai edema%


33/113

Pada syok sepsis hipoksia' sel yang terjadi tidak dise$a$kan oleh penurunan perusi

jaringan melainkan karena ketidakmampuan sel untuk menggunakan oksigen karena toksin

kuman ;anonim' ..5e akan menhye$a$kan gangguan ungsi

$er$agai organ yang dikenal se$agai disungsi7gagal organ multiple ;2&DS72&"olume' selaput lendir kering' kulit lem$a$ dan kering%

% Post resusitasi :airan1 gam$aran klinis syok hiperdinamik1 takikardia' nadi keras

dengan tekanan nadi mele$ar' pre:ordium hiperdinamik pada palpasi' dan

ekstremitas hangat%

6% Disertai tanda-tanda sepsis%

0% Tanda hipoperusi1 takipnea' oliguria' sianosis' mottling ' iskemia jari' peru$ahan

status mental%

*ila ada pasien dengan gejala klinis $erupa panas tinggi' menggigil' tampak toksik'

takikardia' takipneu' kesadaran menurun dan oliguria harus di:urigai terjadinya sepsis

;tersangka sepsis


34/113

8eadaan syok sepsis ditandai dengan gam$aran klinis sepsis disertai tanda-tanda syok

;nadi :epat dan lemah' ekstremitas pu:at dan dingin' penurunan produksi urin' dan

penurunan tekanan daraholemia sukar di$edakan dengan syok

hipo>olemia ;takikardia' >asokonstriksi perier' produksi urin .'@ ::7kg**7jam' tekanan

darah sistolik turun dan menyempitnya tekanan nadiolume intra>askuler normal atau hampir normal' mempunyai gejala takikardia' kulit

hangat' tekanan sistolik hampir normal' dan tekanan nadi yang mele$ar% ;anonim' ..5<

Peru$ahan hemodinamik

Tanda karakteristik sepsis $erat dan syok-septik pada a9al adalah hipo>olemia' $aik

relati ;oleh karena >enus pooling< maupun a$solut ;oleh karena transudasi :airan


35/113

8ejadian ini mengaki$atkan status hipodinamik' yaitu :urah jantung rendah' sehingga

apa$ila >olume intra>askule adekuat' :urah jantung akan meningkat% Pada sepsis $erat

kemampuan kontraksi otot jantung melemah' mengaki$atkan ungsi jantung intrinsik

;sistolik dan diastolik< terganggu%

2eskipun :urah jantung meningkat ;terle$ih karena takikardia daripada peningkatan

>olume sekun:upasokonstriksi dan aliran darah $erkurangasodilatasi perier' insta$ilitas tempratur' dan peru$ahan

keadaan mental% 8eadaan seperti ini penting di perhatikan pada seperti pada 9anita B 9anita

dengan resiko tinggi seperti pyeloneritis' korioamnionitis' endometritis' a$ortus septik' atau

telah menjalani prosudur operasi emergensi% Diagnosa dan penanganan a9al ini sangat

menentukan ke$erhasilan hidup pasien%

Tanda yang tampak tergantung dari ase syok septik dan tipe kerusakan organ yang

terjadi' tetapi hipotensi selalu ditemukan% 8e$anyakan pasien mengalami peningkatan

temperatur dan lekosit dengan pergeseran ke kiri' tetapi pada $e$erapa pasien terjadi

penurunan temperatur dan kadar leukosit di$a9ah normal% Se$agai aki$at dari keadaan

hiperdinamik jantung' terjadi gejala gejala pada jantung seperti iskemia' gagal jantung kiri'

atau aritmia% 8onsekuansi klinik dari DI! adalah perdarahan' trom$osis dan hemolisis

mikroangiopati% 8arena pada syok sepsis potensi terjadinya disungsi ginjal dan hipo>ulemia'

maniestasi klinik dapat $erupa oligouria' hematuria dan proteinuria%


36/113

Dalam hal mem$antu menegakkan diagnosa sepsis atau syok septik' selain melalui

pemeriksaan isik' juga diperlukan pemeriksaan rongen dan kultur% Dua kuman yang sangat

>irulen dengan angka mortalitas yang tinggi adalah Streptokokus pyogens ; group A

streptokokus < dan !lostridium Sordeli%

#% $ P&na.a2a0sanaan

Dalam melakukan e>aluasi pasien sepsis' diperlukan ketelitian dan pengalaman dalam

men:ari dan menentukan sum$er ineksi' menduga patogen yang menjadi penye$a$

;$erdasarkan pengalaman klinis dan pola kuman di (S setempatasopresor7inotropik' dan transusi $ila

diperlukan% Tujuan resusitasi pasien dengan sepsis $erat atau yang mengalami

hipoperusi dalam 4 jam pertama adalah !FP 5-/ mmg' 2AP K4@ mmg' urine

K.%@ ml7kg7jam dan saturasi oksigen K3.% *ila dalam 4 jam resusitasi' saturasi

oksigen tidak men:apai 3. dengan resusitasi :airan dengan !FP 5-/ mmg' maka

dilakukan transusi P(! untuk men:apai hematokrit K6. dan7atau pem$erian

do$utamin ;sampai maksimal . g7kg7menitolume intra>askuler' se$agai respon

pertama harus di$erikan :airan jika terjadi penurunan tekanan darah% )ntuk men:apai

:airan yang adekuat pem$erian pertama / L-/'@ L dalam 9aktu /- jam% ,ika tekanan

darah tidak mem$aik dengan pem$erian :airan maka perlu dipertim$angkan

pem$erian >asopressor seperti dopamin dengan dosis @-/. ug7kg**7menit% Dopamin

di$erikan $ila sudah ter:apai target terapi :airan' yaitu 2AP 4.mmg atau tekanan

sistolik J.-//. mmg% Dosis a9al adalah -@ mg78g **7menit% *ila dosis ini gagal

meningkatkan 2AP sesuai target' maka dosis dapat di tingkatkan sampai . g7


37/113

8g**7menit% *ila masih gagal' dosis dopamine dikem$alikan pada -@ mg78g

**7menit' tetapi di kom$inasi dengan le>arterenol ;noreepinerinasokonstriktor masih gagal' $erarti prognosisnya $uruk sekali% Dapat juga

diganti dengan >asokonstriktor lain ;enilerin atau epinerin<

% Eliminasi sum$er ineksi

Tujuan1 menghilangkan patogen penye$a$' oleh karena anti$iotik pada umumnya

tidak men:apai sum$er ineksi seperti a$ses' >iskus yang mengalami o$struksi dan

implan prostesis yang terineksi%/ Tindakan ini dilakukan se:epat mungkin mengikuti

resusitasi yang adekuat%4

6% Terapi antimikro$a

2erupakan modalitas yang sangat penting dalam pengo$atan sepsis% Terapi anti$iotik

intra>ena se$aiknya dimulai dalam jam pertama sejak diketahui sepsis $erat' setelah

kultur diam$il% Terapi inisial $erupa satu atau le$ih o$at yang memiliki akti>itas

mela9an patogen $akteri atau jamur dan dapat penetrasi ke tempat yang diduga

sum$er sepsis%4 &leh karena pada sepsis umumnya dise$a$kan oleh gram negati'

penggunaan anti$iotik yang dapat men:egah pelepasan endotoksin seperti

kar$apenem memiliki keuntungan' terutama pada keadaan dimana terjadi proses

inlamasi yang he$at aki$at pelepasan endotoksin' misalnya pada sepsis $erat dan

gagal multi organ%/

Pem$erian antimikro$ial dinilai kem$ali setelah 05-3 jam $erdasarkan data

mikro$iologi dan klinis% Sekali patogen penye$a$ teridentiikasi' tidak ada $ukti

$ah9a terapi kom$inasi le$ih $aik daripada monoterapi%

Indikasi terapi kom$inasi yaitu1

• Se$agai terapi pertama se$elum hasil kultur diketahui

• Pasien yang dapat imunosupresan' khususnya dengan netropeni

• Di$utuhkan eek sinergi o$at untuk kuman yang sangat pathogen ;pseudomonas

aureginosa' enterokokus


38/113


39/113

0% Terapi suporti

a% &ksigenasi

Pada keadaan hipoksemia $erat dan gagal napas $ila disertai dengan

penurunan kesadaran atau kerja >entilasi yang $erat' >entilasi mekanik segera

dilakukan%

$% Terapi :airan

• ipo>olemia harus segera diatasi dengan :airan kristaloid ;Na!l .%J

atau ringer laktat< maupun koloid%/'4

• Pada keadaan al$umin rendah ; g7dL< disertai tekanan hidrostatik

mele$ihi tekanan onkotik plasma' koreksi al$umin perlu di$erikan%

• Transusi P(! diperlukan pada keadaan perdarahan akti atau $ila

kadar $ rendah pada kondisi tertentu' seperti pada iskemia miokard

dan renjatan septik% 8adar $ yang akan di:apai pada sepsis masih

kontro>ersi antara 5-/. g7dL%

:% Fasopresor dan inotropi:

Se$aiknya di$erikan setelah keadaan hipo>olemik teratasi dengan pem$erian:airan adekuat' akan tetapi pasien masih hipotensi% Fasopresor di$erikan


40/113

mulai dosis rendah dan dinaikkan ;titrasi< untuk men:apai 2AP 4. mmg

atau tekanan darah sistolik J.mmg% Dapat dipakai dopamin

K5g7kg%menit'norepinerin .%.6-/%@g7kg%menit' phenylepherine .%@-

5g7kg7menit atau epinerin .%/-.%@g7kg7menit% Inotropik dapat digunakan1

do$utamine -5 g7kg7menit' dopamine 6-5 g7kg7menit' epinerin .%/-.%@

g7kg7menit atau osodiesterase inhi$itor ;amrinone dan milrinoneolemik7hipotensi' segera

diper$aiki dengan pem$erian :airan adekuat' >asopresor dan inotropik $ila

diperlukan% Dopamin dosis renal ;/-6 g7kg7menit< seringkali di$erikan untuk

mengatasi gangguan ungsi ginjal pada sepsis' namun se:ara evidence based

$elum ter$ukti% Se$agai terapi pengganti gagal ginjal akut dapat dilakukan

hemodialisis maupun hemoiltrasi kontinu%/

% Nutrisi

Pada meta$olisme glukosa terjadi peningkatan produksi ;glikolisis'

glukoneogenesisaluasi' karena ada risiko hipoglikemia%h% =angguan koagulasi

Proses inlamasi pada sepsis menye$a$kan terjadinya gangguan koagulasi dan

DI! ;konsumsi aktor pem$ekuan dan pem$entukan mikrotrom$us di

sirkulasi


41/113

)ntuk masa mendatang pengo$atan dengan anti$odi monoklonal merupakan

harapan dan diharapkan dapat menurunkan $iaya pengo$atan dan dapat

meningkatkan eektiitas% Pada $inatang per:o$aan pem$erian TN" anti$odi

hanya eekti $ila di$erikan se$agai proilak% Suatu studi preklinik dengan

anti$odi !*...4 dan TN" anti$odi lainnya dapat digunakan se$agai proilak

dan mungkin juga dapat digunakan untuk pengo$atan 9alaupun terapeuti:

9indo9-nya sempit% Pem$erian A-/A Human monoclonal antibody

se$aiknya dipertim$angkan pada pasien sepsis yang penye$a$nya di:urigai

$akteri =ram negati>e' terutama pada sum$er ineksi saluran :erna dan

saluran kemih yang sering dise$a$kan kuman =ram negati ;2ansjoer' ../


42/113

#% Ko,'2i0asi

M32.i'2& Or/an Fai23r&

DI!

(espirotary Distr%Syndrome

A:ute (enal "ailure

epato$ilier disun:tion

!entral Ner>ous System Dis%%

"DPV /10. atau D-dimers V'. dengan

rendahnya

platelet

2emanjangnya 9aktu1

- protrom$in

- partial throm$oplastin

- Perdarahan

ipoksemia

8reatinin K '. ug7dl

Na% )rin 0. mmol7L

8elainan prerenal sudah disingkirkan

*il%K60 umol7L ;'. mg7dL<

arga alk% "osatase' S=&T' S=Pt dua kali

harganormal

=!S /@

#%; Pro/nosis

8eseluruhan angka kematian pada pasien dengan syok septik menurun dan sekarang rata-rata 0. ;kisaran /. to J.' tergantung pada karakteristik pasien


43/113

Pleura paru ini juga dilapisi oleh selapis mesotel% Pleura merupakan mem$ran tipis' halus'

dan li:in yang mem$ungkus dinding anterior toraks dan permukaan superior diaragma%

Lapisan tipis ini mengandung kolagen dan jaringan elastis ;Syl>ia Anderson Pri:e dan

Lorraine 2' ..@1 36Jiseralis% Pleura parietalis

melapisi toraks dan pleura >iseralis melapisi paru-paru% 8edua pleura ini $ersatu pada

hilus paru% Dalam $e$erapa hal terdapat per$edaan antara kedua pleura ini yaitu pleura

>iseralis $agian permukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesotelial yang tipis ;te$alnya

tidak le$ih dari 6. Hm


44/113

!%# D&finisi Ef3si P2&3ra

Eusi pleura adalah pengumpulan :airan di dalam rongga pleura aki$at transudasi

atau eksudasi yang $erle$ihan dari permukaan pleura ;Suanne Smelter1 ../iseralis' dengan ungsi utama se$agai peli:in gesekan antara

permukaan kedua pleura pada 9aktu pernaasan% ,enis :airan lainnya yang $isa terkumpul

di dalam rongga pleura adalah darah' nanah' :airan seperti susu dan :airan yang

mengandung kolesterol tinggi% Eusi pleura $ukan merupakan suatu penyakit' akan tetapi

merupakan tanda suatu penyakit%

Terdapat $e$erapa jenis eusi $erdasarkan penye$a$nya' yakni 1

a% *ila eusi $erasal dari implantasi sel-sel limoma pada permukaan pleura%

$% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi aliran getah $ening%

:% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi duktus torasikus ;:hylothorak


45/113

Eksudat merupakan :airan pleura yang ter$entuk melalui mem$ran kapiler yang permea$le

a$normal dan $erisi protein transudat%

PARAMETER TRANSUDAT EKSUDAT

4arna ,ernih ,ernih' keruh' $erdarah

B* /'./4 K /'./4

*3,2ah s&.

*&nis s&.

Ria2.a

Sedikit

P2N @.

Negati

*anyak ;K @.. sel7mm<

P2N K @.

Negati

G230osa 4. mg7dl ; =D plasma< 4. mg7dl ;$er>ariasi<

Pro.&in '@ g7dl K'@ g7dl

Rasio 'ro.&in TE8'2as,a .'@ K .'@

LDH .. I)7dl K .. I)7dl

Rasio LDH T7E8'2as,a .'4 K .'4

!%! E.io2o/i

"% B&rdasar0an *&nis Cairan

Eusi pleura tipe transudati di$edakan dengan eksudati melalui pengukuran kadar

Laktat Dehidrogenase ;LD< dan protein di dalam :airan' pleura% Eusi pleura $erupa1

a% E0s3da.( dis&1a10an o2&h :

/< Pleuritis karena >irus dan mikoplasma 1 >irus :o?sa:kie' (i:kettsia' !hlamydia%

!airan eusi $iasanya eksudat dan $erisi leukosit antara /..-4...7::%

< Pleuritis karena $akteri piogenik1 permukaan pleura dapat ditempeli oleh $akteri yang

$erasal dari jaringan parenkim paru dan menjalar se:ara hematogen% *akteri penye$a$

dapat merupakan $akteri aero$ maupun anaero$ ;Strepto:o::us paeumonie'

Staphylo:o::us aureus' Pseudomonas' emophillus' E% !oli' Pseudomonas'

*akteriodes' "uso$akterium' dan lain-lainitas tipe lam$at% Eusi yang dise$a$kan oleh T*! $iasanya unilateral

pada hemithoraks kiri dan jarang yang masi% Pada pasien pleuritis tu$er:ulosisditemukan gejala e$ris' penurunan $erat $adan' dyspneu' dan nyeri dada pleuritik%


46/113

@< Eusi pleura karena neoplasma misalnya pada tumor primer pada paru-paru' mammae'

kelenjar linie' gaster' o>arium% Eusi pleura terjadi $ilateral dengan ukuran jantung

yang tidak mem$esar%

1% Trans3da.( dis&1a10an o2&h :

/< =angguan kardio>askular

Penye$a$ ter$anyak adalah de:ompensatio :ordis% Sedangkan penye$a$ lainnya

adalah perikarditis konstrikti>a' dan sindroma >ena ka>a superior% Patogenesisnya adalah

aki$at terjadinya peningkatan tekanan >ena sistemik dan tekanan kapiler dinding dada

sehingga terjadi peningkatan iltrasi pada pleura parietalis%

< ipoal$uminemia

Eusi terjadi karena rendahnya tekanan osmotik protein :airan pleura di$andingkan

dengan tekanan osmotik darah%

6< idrothoraks hepatik

2ekanisme yang utama adalah gerakan langsung :airan pleura melalui lu$ang ke:il

yang ada pada diaragma ke dalam rongga pleura%

0< 2eigXs Syndrom

Sindrom ini ditandai oleh as:ites dan eusi pleura pada penderita-penderita dengan

tumor o>arium jinak dan solid% Tumor lain yang dapat menim$ulkan sindrom serupa 1

tumor o>arium kistik' i$romyomatoma dari uterus' tumor o>arium ganas yang $erderajat

rendah tanpa adanya metastasis%

@< Dialisis Peritoneal

Eusi dapat terjadi selama dan sesudah dialisis peritoneal%

>% Darah

Adanya darah dalam :airan rongga pleura dise$ut hemothoraks% 8adar $ pada

hemothoraks selalu le$ih $esar @ kadar $ dalam darah% Darah hemothorak yang $aru

diaspirasi tidak mem$eku $e$erapa menit% al ini mungkin karena aktor koagulasi sudah

terpakai sedangkan i$rinnya diam$il oleh permukaan pleura% *ila darah aspirasi segera

mem$eku' maka $iasanya darah terse$ut $erasal dari trauma dinding dada%

!%+ Manif&s.asi K2inis

Pada anamnesis laim ditemukan' antara lain 1

- nyeri dada dan sesak


47/113

- pernaasan dangkal

- tidur miring ke sisi yang sakit%

Pada pemeriksaan isik didapatkan' antara lain 1

- terlihat sesak naas dengan pernaasan yang dangkal

- hemitoraks yang sakit le$ih :em$ung

- ruang sela iga mele$ar' mendatar dan tertinggal pada pernaasan

- "remitus suara melemah sampai menghilang

- Pada perkusi terdengar suara redup sampai pekak di daerah eusi

- tanda pendorongan jantung dan mediastinum ke arah sisi yang sehat

- Pada auskultasi' suara pernaasan melemah sampai menghilang pada daerah eusi

pleura%

!%< Pa.o/&n&sis Ef3si P2&3ra

Se:ara garis $esar akumulasi :airan pleura dise$a$kan karena dua hal yaitu1

/% Pem$entukan :airan pleura $erle$ih

al ini dapat terjadi karena peningkatan1 permea$ilitas kapiler ;keradangan'

neoplasmaena

meningkat karena dekompensasi :ordis atau tekanan >ena :a>a oleh tumor

intrathora?% Selain itu' hypoprotonemia dapat menye$a$kan eusi pleura karenarendahnya tekanan osmoti: di kapailer darah%

Pleura terletak di$agian terluar dari paru-paru dan mengelilingi paru% Pleura disusun

oleh jaringan ikat i$rosa yang didalamnya terdapat $anyak kapiler lima dan kapiler

darah serta serat sara ke:il% Pleura disusun juga oleh sel-sel ;terutama i$ro$last dan

makroagia Anderson Pri:e dan Lorraine 2' ..@1 36J


48/113

Ada ma:am pleura yaitu pleura parietalis dan pleura >iseralis% Pleura

parietalis melapisi toraks dan pleura >iseralis melapisi paru-paru% 8edua pleura ini

$ersatu pada hilus paru% Dalam $e$erapa hal terdapat per$edaan antara kedua pleura

ini yaitu pleura >iseralis $agian permukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesotelial

yang tipis ;te$alnya tidak le$ih dari 6. Hmiseral dan parietal% Dalam keadaan

normal' rongga pleura hanya mengandung sedikit :airan se$anyak /.-. ml yang

mem$entuk lapisan tipis pada pleura parietalis dan >iseralis' dengan ungsi utama

se$agai peli:in gesekan antara permukaan kedua pleura pada 9aktu pernaasan% ,enis

:airan lainnya yang $isa terkumpul di dalam rongga pleura adalah darah' nanah'

:airan seperti susu dan :airan yang mengandung kolesterol tinggi% Eusi pleura $ukanmerupakan suatu penyakit' akan tetapi merupakan tanda suatu penyakit%


49/113


a% *ila eusi $erasal dari implantasi sel-sel limoma pada permukaan pleura%

$% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi aliran getah $ening%

:% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi duktus torasikus ;:hylothorak


50/113

Negati

=lukosa 4. mg7dl ; =D plasma< 4. mg7dl ;$er>ariasi<

Protein '@ g7dl K'@ g7dl

(asio protein TE7plasma .'@ K .'@

LD .. I)7dl K .. I)7dl

(asio LD T-E7plasma .'4 K .'4

6%6 Etiologi

/% *erdasarkan ,enis !airan



a% Eksudat' dise$a$kan oleh 1

/< Pleuritis karena >irus dan mikoplasma 1 >irus :o?sa:kie' (i:kettsia'

!hlamydia% !airan eusi $iasanya eksudat dan $erisi leukosit antara /..-4...7::%

< Pleuritis karena $akteri piogenik1 permukaan pleura dapat ditempeli oleh

$akteri yang $erasal dari jaringan parenkim paru dan menjalar se:ara hematogen%

*akteri penye$a$ dapat merupakan $akteri aero$ maupun anaero$ ;Strepto:o::us

paeumonie' Staphylo:o::us aureus' Pseudomonas' emophillus' E% !oli'

Pseudomonas' *akteriodes' "uso$akterium' dan lain-lainitas tipe lam$at% Eusi yang dise$a$kan oleh T*! $iasanya unilateral

pada hemithoraks kiri dan jarang yang masi% Pada pasien pleuritis tu$er:ulosis

ditemukan gejala e$ris' penurunan $erat $adan' dyspneu' dan nyeri dada pleuritik%

@< Eusi pleura karena neoplasma misalnya pada tumor primer pada paru-paru'

mammae' kelenjar linie' gaster' o>arium% Eusi pleura terjadi $ilateral dengan ukuran

jantung yang tidak mem$esar%

$% Transudat' dise$a$kan oleh 1


51/113

/< =angguan kardio>askular


adalah perikarditis konstrikti>a' dan sindroma >ena ka>a superior% Patogenesisnya

adalah aki$at terjadinya peningkatan tekanan >ena sistemik dan tekanan kapiler

dinding dada sehingga terjadi peningkatan iltrasi pada pleura parietalis%

< ipoal$uminemia






0< 2eigXs Syndrom



tumor o>arium kistik' i$romyomatoma dari uterus' tumor o>arium ganas yang

$erderajat rendah tanpa adanya metastasis%

@< Dialisis Peritoneal


:% Darah


hemothoraks selalu le$ih $esar @ kadar $ dalam darah% Darah hemothorak yang

$aru diaspirasi tidak mem$eku $e$erapa menit% al ini mungkin karena aktor

koagulasi sudah terpakai sedangkan i$rinnya diam$il oleh permukaan pleura% *ila

darah aspirasi segera mem$eku' maka $iasanya darah terse$ut $erasal dari trauma

dinding dada%

6%0 2aniestasi 8linis



- pernaasan dangkal




52/113







- Pada auskultasi' suara pernaasan melemah sampai menghilang pada daerah

eusi pleura%

6%@ Patogenesis Eusi Pleura


/% Pem$entukan :airan pleura $erle$ih


neoplasmaena meningkat

karena dekompensasi :ordis atau tekanan >ena :a>a oleh tumor intrathora?% Selain

itu' hypoprotonemia dapat menye$a$kan eusi pleura karena rendahnya tekanan

osmoti: di kapailer darah% Pleura terletak di$agian terluar dari paru-paru dan

mengelilingi paru% Pleura disusun oleh jaringan ikat i$rosa yang didalamnya terdapat

$anyak kapiler lima dan kapiler darah serta serat sara ke:il% Pleura disusun juga oleh

sel-sel ;terutama i$ro$last dan makroagia Anderson Pri:e dan Lorraine 2' ..@1 36Jiseralis% Pleura parietalis




53/113


tidak le$ih dari 6. Hmiseral dan parietal% Dalam keadaan normal' rongga pleura

hanya mengandung sedikit :airan se$anyak /.-. ml yang mem$entuk lapisan tipis pada

pleura parietalis dan >iseralis' dengan ungsi utama se$agai peli:in gesekan antara

http://www.google.com/http://www.google.com/


54/113

permukaan kedua pleura pada 9aktu pernaasan% ,enis :airan lainnya yang $isa terkumpul

di dalam rongga pleura adalah darah' nanah' :airan seperti susu dan :airan yang




e% *ila eusi $erasal dari implantasi sel-sel limoma pada permukaan pleura%

% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi aliran getah $ening%

g% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi duktus torasikus ;:hylothorak


55/113

Ria2.a Negati Negati

G230osa 4. mg7dl ; =D plasma< 4. mg7dl ;$er>ariasi<

Pro.&in '@ g7dl K'@ g7dl




!%! E.io2o/i

#% B&rdasar0an *&nis Cairan



d% E0s3da.( dis&1a10an o2&h :

4< Pleuritis karena >irus dan mikoplasma 1 >irus :o?sa:kie' (i:kettsia' !hlamydia%


3< Pleuritis karena $akteri piogenik1 permukaan pleura dapat ditempeli oleh $akteri yang







/.< Eusi pleura karena neoplasma misalnya pada tumor primer pada paru-paru' mammae'



&% Trans3da.( dis&1a10an o2&h :

4< =angguan kardio>askular


56/113





3< ipoal$uminemia






J< 2eigXs Syndrom





/.< Dialisis Peritoneal


f% Darah






!%< Manif&s.asi K2inis



- pernaasan dangkal




- hemitoraks yang sakit le$ih :em$ung- ruang sela iga mele$ar' mendatar dan tertinggal pada pernaasan


57/113





pleura%



6% Pem$entukan :airan pleura $erle$ih


neoplasmaena


intrathora?% Selain itu' hypoprotonemia dapat menye$a$kan eusi pleura karena

rendahnya tekanan osmoti: di kapailer darah%

Pleura terletak di$agian terluar dari paru-paru dan mengelilingi paru% Pleura disusun oleh

jaringan ikat i$rosa yang didalamnya terdapat $anyak kapiler lima dan kapiler darah

serta serat sara ke:il% Pleura disusun juga oleh sel-sel ;terutama i$ro$last dan makroagia Anderson Pri:e dan

Lorraine 2' ..@1 36Jiseralis% Pleura parietalis




tidak le$ih dari 6. Hm


58/113


59/113




i% *ila eusi $erasal dari implantasi sel-sel limoma pada permukaan pleura%

j% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi aliran getah $ening%

k% *ila eusi terjadi aki$at o$struksi duktus torasikus ;:hylothorak


60/113




!%! E.io2o/i!% B&rdasar0an *&nis Cairan



/% E0s3da.( dis&1a10an o2&h :

//< Pleuritis karena >irus dan mikoplasma 1 >irus :o?sa:kie' (i:kettsia' !hlamydia%


/< Pleuritis karena $akteri piogenik1 permukaan pleura dapat ditempeli oleh $akteri yang







/@< Eusi pleura karena neoplasma misalnya pada tumor primer pada paru-paru' mammae'



h% Trans3da.( dis&1a10an o2&h :

//< =angguan kardio>askular




61/113



/< ipoal$uminemia



/6< idrothoraks hepatik



/0< 2eigXs Syndrom





/@< Dialisis Peritoneal


i% Darah






!%$ Manif&s.asi K2inis


- nyeri dada dan sesak - pernaasan dangkal







- Pada perkusi terdengar suara redup sampai pekak di daerah eusi- tanda pendorongan jantung dan mediastinum ke arah sisi yang sehat


62/113


pleura%



@% Pem$entukan :airan pleura $erle$ih


neoplasmaena


intrathora?% Selain itu' hypoprotonemia dapat menye$a$kan eusi pleura karena

rendahnya tekanan osmoti: di kapailer darah%

Dia/nos.i0

Diagnosis kadang-kadang dapat ditegakkan se:ara anamnesis dan pemeriksaan isik saja%

)ntuk diagnosis yang pasti perlu dilakukan tindakan torakosentesis dan pada $e$erapa

kasus dilakukan juga $iopsy pleura%

/% Sinar tem$us dada

Permukaan :airan yang terdapat dalam rongga pleura akan mem$entuk $ayangan

seperti kur>a' dengan permukaan daerah lateral le$ih tinggi daripada $agian medial%

Dalam oto dada pada eusi pleura adalah terdorongnya mediastenum pada sisi yang

$erla9anan dengan :airan% Pemeriksaan dengan ultrasonograi pada pleura dapat

menentukan adanya :airan dalam rongga pleura% Pemeriksaan 8 !can dada% Adanya

per$edaan densitas :airan dengan jaringan sekitarnya' hanya saja pemeriksaan ini

tidak $anyak dilakukan karena $iayanya masih mahal%


63/113

=am$ar =am$aran Toraks dengan Eusi Pleura

;http177999%eusi pleura7.5.6.57thora?79e$log%htm<

% Torakosentesis

Aspirasi :airan pleura ;torakosentesis< $erguna se$agai sarana untuk diagnosti:

maupun terapeutik% Pelaksanaannya se$aiknya dilakukan pada penderita dengan

posisi duduk% Aspirasi dilakukan pada $agian $a9ah paru di sela iga I garis aksilaris

posterioar dengan memakai jarum A$$o:ath nomor /0 atau /4% Pengeluaran :airan

pleura se$aiknya tidak mele$ihi /%...-/%@.. :: pada setiap kali aspirasi% Adalah le$ih

$aik mengerjakan aspirasi $erulang-ulang daripada satu kali aspirasi sekaligus yang

dapat menim$ulkan pleural shock ;hipotensi< atau edema paru% Edema paru dapat

terjadi karena paru-paru menggem$ang terlalu :epat% )ntuk diagnosti: :aiaran pleura

dilakukan pemeriksaan1

Warna :airan% *ila kuning kehijauan dan agak perulen' ini menunjukan adanya

empiema% *ila merah tengguli' ini

/< *iokimia

Se:ara $iokimia eusi pleura ter$agi atas transudat dan eksudat% Diperiksakan juga

pada :airan pleura1

A% 8adar p dan glukosa

*% 8adar amylase%

< Sitologi

Pemeriksaan sitologi terhadap :airan pleura amat penting untuk diagnosti:

penyakit%

a< Sel neutroil1 menunjukan adanya ineksi akut

$< Sel limosit1 menunjukan adanya ineksi kronik seperti pleuritis

tu$erkulosa atau limoma malignum%


64/113

:< Sel mesotel1 $ila jumlahnya meningkat adanya inark paru%$iasanya juga

ditemukan $anyak sel eritrosit%

d< Sel mesotel maligna1 pada mesotelioma%

e< Sel-sel $esar dengan $anyak inti1 pada arthritis rheumatoid%

< Sel L%E1 pada lupus eritematosus sistemik%

6< *akteriologi

,enis kuman yang sering ditemukan dalam :airan pleura adalah pneumokokus' E'

:oli' 8le$siella' Pseudomonas' Entero$a:ter%

6% *iopsi pleura

Pemeriksaan histology menunjukan @.-3@ persen diagnosis kasus-kasus pleuritis

tu$erkolosa dan tumor pleura%

0% Pendekatan pada eusi yang tidak terdiagnosis

Dalam hal ini dianjurkan asppirasi dan anakisisnya diulang kem$ali sampai diagnosis

menjadi jelas%

6%3 Ta.a2a0sana

/% P&n/o1a.an 0a3sa2

Pengo$atan pada penyakit tu$erkulosis ;pleuritis tu$erkulosis< dengan menggunakan

&AT dapat menye$a$kan :airan eusi diserap kem$ali' tapi untuk menghilangkan eksudat ini

dengan :epat dapat dilakukan torakosintesis% )mumnya :airan diresolusi dengan sempurna'

tapi kadang-kadang dapat di$erikan kortikosteroid se:ara sistemik ;Prednison / mg7kg **

selama minggu kemudian dosis diturunkan se:ara perlahanitas

$akteri didapat' ampisilin 0 ? / gram dan metronidaol 6 ? @.. mg% Terapi lain yang le$ih


65/113

penting adalah mengeluarkan :airan eusi yang terineksi keluar dari rongga pleura dengan

eekti%

% Thorakosentesis

- Pungsi pleura - Aspirasi dilakukan pada $agian $a9ah paru sela iga garis aksila

posterior dengan memakai jarum a$o:ath nomor /0 atau /4%

- Pungsi percobaan$diagnostik

aitu dengan menusuk dari luar dengan suatu spuit ke:il steril /. atau . ml sertamengam$il sedikit :airan pleura ;jika ada< untuk dilihat se:ara isik ;9arna :airan< dan untuk

pemeriksaan $iokimia ;uji (i>alta' kadar kolesterol' LD' p' glukosa' dan amilase


66/113

K2asifi0asi

TB Par3

T* paru adalah T* yang menyerang jaringan paru' tidak termasuk pleura%

"% B&rdasar0an hasi2 '&,&ri0saan daha0 @BTA

T* paru di$agi atas1a% T* paru *TA ;+< adalah1

- 2inimal dari 6 spesimen dahak menunjukkan hasil *TA ;+<

- asil pemeriksaan satu spesimen dahak menunjukkan *TA ;+< dan kelainan radiologi

menunjukkan gam$aran T* akti%

- asil pemeriksaan / spesimen dahak menunjukkan *TA;+< dan $iakan;+


67/113


68/113

T* paru yang lanjut dengan i$rosis yang luas sering ditemukan atroi dan retraksi

otot-otot interkostal%*agian paru yang sakit menjadi :iut dan menarik isi mediastinum atau

paru lainnya% *ila i$rosis le$ih dari setengah jumlah jaringan paru-paru' akan terjadi

penge:ilan daerah aliran paru' dan selanjutnya hipertensi pulmonal diikuti terjadinya tanda-

tanda korpulmonal dan gagal jantung kanan%0

,ika T* mengenai pleura' sering ter$entuk eusi pleura% Paru yang sakit terlihat agak

tertinggal dalam pernapasan' perkusi pekak' dan auskultasi suara napas yang lemah sampai

tidak terdengar sama sekali%

P&,&ri0saan Ba0.&rio2o/i

*ahannya $erasal dari dahak' :airan pleura' liuor :ere$rospinalis' $ilasan $ronkus'

$ilasan lam$ung' kurasan $ronkoal>eolar' urin' e:es' dan jaringan $iopsi%Pemeriksaan

sputum paling penting karena dengan ini diagnosis pasti T* dapat ditegakkan%Tetapi kadang-

kadang tidak mudah untuk mendapatkan sputum' karena pasien tidak $atuk atau $atuk non

produkti%&leh karena itu' dianjurkan satu hari se$elumnya' pasien minum air se$anyak Y

liter dan diajarkan melakukan rele? $atuk%*ila masih sulit' sputum dapat diperoleh dengan

$ilasan $ronkus atau $ilasan lam$ung' $iasanya pada anak-anak karena mereka sulit

mengeluarkan dahak%

Interpretasi hasil pemeriksaan dahak dari 6 kali pemeriksaan $ila1

− 6 kali positi atau kali positi' / kali negati *TA positi

− / kali positi' kali negati ulang *TA 6 kali' kemudian

$ila / kali positi' kali negati *TA positi

$ila 6 kali negati *TA negati

P&,&ri0saan Radio2o/i

Luas lesi yang tampak pada oto toraks untuk kepentingan pengo$atan dapat dinyatakan

se$agai $erikut1

− Lesi minimal' $ila proses mengenai se$agian dari satu atau dua paru dengan luas tidak le$ih

dari sela iga depan' serta tidak dijumpai ka>itas%

− Lesi luas' $ila proses le$ih luas dari lesi minimal%

R&/i,&n P&n/o1a.an B&rdasar0an Ka.&/ori @4HO 8 D&'0&s RI


69/113

Ka.&/

oriKri.&ria '&nd&ri.a

Fas& a-a2 Fas& 2an53.an

I 8asus $aru *TA ;+<

8asus $aru *TA ;-<

(o# ;+< sakit $erat

8asus T*EP $erat

(ZE

;(ZS< (ZE

;(ZS<

4 #HB

(#H!)C

4 E

0 (

+ #5H5C

II 8asus *TA positi

8am$uh

=agal

Putus $ero$at

(ZES 7 /

(ZE

4 #HB! $ &

#HBC

@ (E

; #5H5B5C

III 8asus $aru *TA ;-<

T*EP ringan

(Z ;E<

(Z ;E<

4 #HC (B)

4 E

0 (

+ #5H5C

IF 8asus kronik &$at-o$at sekunder

Dosis o1a. an.i.31&r032osis @OAT

O1a. Dosis harian

@,/80/118hari

Dosis #=8,in//3

@,/80/118hari

Dosis !=8,in//3

@,/80/118hariIN @-/@ ;maks 6.. mg< /@-0. ;maks% J.. mg< /@-0. ;maks% J.. mg<

(iampisin /.-. ;maks% 4.. mg< /.-. ;maks% 4.. mg< /@-. ;maks% 4.. mg<

Pirainamid /@-0. ;maks% g< @.-3. ;maks% 0 g< /@-6. ;maks% 6 g<

Etam$utol /@-@ ;maks% '@ g< @. ;maks% '@ g< /@-@ ;maks% '@ g<

Streptomisin /@-0. ;maks% / g< @-0. ;maks% /'@ g< @-0. ;maks% /'@ g<

8omplikasi Tu$erkulosis

Penyakit tu$erkulosis paru $ila tidak ditangani dengan $enar akan menim$ulkan komplikasi%

8omplikasi di$agi atas komplikasi dini dan komplikasi lanjut%

/% 8omplikasi dini

Pleuritis' eusi pleura' empiema' laringitis%

% 8omplikasi lanjut

&$struksi jalan napas' kerusakan parenkim $erat ;i$rosis paruitas T*%


70/113

GAGAL *ANTUNG

=agal jantung adalah keadaan dimana darah yang dipompakan dari jantung tidak

men:ukupi ke$utuhan tu$uh% Se:ara singkat' gagal jantung merupakan gangguan kemampuan

jantung untuk memompakan darah dari >ena menuju arteri% =agal jantung juga dapat

dikatakan se$agai gangguan proses $iokimia dan $ioisika jantung yang mengaki$atkan

rusaknya kontrakti$ilitas dan relaksasi miokard% al ini mengaki$atkan per:epatan kematian

sel otot jantung sehingga meye$a$kan ke:a:atan dan kematian dini%

Dari keseluruhan pengertian di atas' gagal jantung juga dapat dideinisikan se$agai

sindroma klinis penyakit jantung $erupa pengurangan :urah jantung' peningkatan tekanan

>ena dan disertai oleh ketidaknormalan molekuler yang meye$a$kan per$urukan progresi

dan kegagalan kerja jantung dan kematian dini sel miokard%

#%"%"% E'id&,io2o/i

=agal jantung adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama% =agal jantung

menjadi penyakit yang terus meningkat kejadiannya terutama pada lansia% Studi "raminghammem$erikan gam$aran yang :ukup jelas tentang gagal jantung% Pada studi ini dise$utkan

$ah9a kejadian gagal jantung per tahun pada orang $erusia K0@ tahun adalah 3' kasus setiap

/... orang laki-laki dan 0'3 kasus setiap /... orang perempuan' dimana pre>alensi gagal

jantung adalah 0 setiap /... orang laki-laki dan @ setiap orang perempuan%

=agal jantung ditandai dengan mortalitas yang tinggi dengan rekuensi ra9at inap di

rumah sakit yang sering dan penurunan kualitas hidup% 2eskipun penatalaksanaan gagal

jantung telah mengalami kemajuan' hasil penelitian menunjukkan se$agian $esar kasus

kematian terjadi pada $ulan pertama ra9at inap% 8urang dari separuh jumlah orang dengan

gagal jantung simptomatik yang dapat le$ih dari @ tahun%

#%"%#% E.io2o/i

8arena mor$iditas' mortalitas dan $iaya pelayanan kesehatan yang tinggi' maka aktor

resiko yang menye$a$kan gagal jantung perlu diidetiikasi dan ditangani sedini mungkin%


71/113

Penyakit yang menye$a$kan gagal jantung adalah penyakit jantung koroner' hipertensi'

gangguan katup jantung' dan kardiomiopati%

Ea23a.ion of .h& Ca3s& of H&ar. Fai23r&: Th& His.ory

His.ory .o in>23d& in3iry r&/ardin/:

ypertension

Dia$etes

Dyslipidemia

Fal>ular heart disease

!oronary or peripheral >as:ular disease

2yopathy

(heumati: e>er

2ediastinal irradiation

istory or symptoms o sleep-disordered $reathing

E?posure to :ardioto?i: agents

!urrent and past al:ohol :onsumption

Smoking

!ollagen >as:ular disease

E?posure to se?ually transmitted diseases

Thyroid disorder

Pheo:hromo:ytoma

&$esity

Fa,i2y his.ory .o in>23d& in3iry r&/ardin/:

Predisposition to atheros:leroti: disease ;? o 2Is' strokes' PAD<

Sudden :ardia: death

2yopathy

!ondu:tion system disease ;need or pa:emaker<

Ta:hyarrhythmias


72/113

!ardiomyopathy ;une?plained "<

Skeletal myopathies

" indi:ates heart ailure ?' history 2I' myo:ardial inar:tion and PAD' peripheral

arterial disease%

#%"%!% K2asifi0asi Ga/a2 *an.3n/

=agal jantung diklasiikasikan $erdasarkan jenis dan tingkat kelainan untuk men:apai

tujuan terapi% Pengklasiikasian juga diperlukan untuk mem$antu memantau respon

pengo$atan%

*er$agai klasiikasi gagal jantung ditentukan $erdasarkan patoisiologi' gejala' dan

kapasitas akti>itas%

"% Forward and Backward Heart Failure @Ga/a2 5an.3n/ &f&0 0& d&'an dan 0& 1&2a0an/

8lasiikasi ini digunakan untuk memahami peru$ahan hemodinamik yang mun:ul

segera setelah suatu patoisiologi yang spesiik%

a) /orward heart failure ;=agal jantung eek ke depan<

=agal jantung jenis ini terjadi aki$at pengosongan penampungan >ena yang tidak

men:ukupi% Penye$a$ umum dari gagal jantung kiri dengan eek forward adalah1

o Stenosis aorta ;ham$atan pengosongan aki$at o$struksi mekanisentrikel kiri


73/113

#%Ga/a2 *an.3n/ Sis.o2i0( Ga/a2 *an.3n/ Dias.o2i0

8lasiikasi ini le$ih mudah dipahami di$andingkan dengan klasiikasi se$elumnya%

a< =agal jantung sistolik

=agal jantung sistolik terjadi aki$at terganggunya kemampuan jantung untuk

mengalirkan darah ke seluruh tu$uh% al ini dise$a$kan oleh adanya penekanan

kontraktilitas miokard% =agal jantung sistolik akut terlihat pada miokarditis aki$at >irus'

kera:unan alkohol' dan anemia' sedangkan gagal jantung sistolik kronis dapat terjadi

setelah kardiomiopati atau inark miokard%

$< =agal jantung diastolik

=agal jantung diastolik terjadi aki$at dari pengisian jantung yang terganggu% al ini

$iasa tampak pada 9anita lanjut usia% Empat mekanisme patologi yang dihasilkan pada

gagal jantung jenis ini telah diketahui%

Penyakit struktural

o 8erusakan katup jantung

o A$normalitas anatomi seperti hipertropi konsentrik

o Eusi peri:ardial

A$normalitas isiologis

o Peningkatan >olume sistolik akhir

o Pengurangan 9aktu pengisian se$agaimana tampak pada takikardia

A$normalitas non-miosit

o Peningkatan jaringan ikat

o Perikarditis konstrikti

A$normalitas miosit

!%Ga/a2 *an.3n/ Kiri dan Kanan

8lasiikasi ini terutama $ermanaat pada pasien dengan penyakit jantung >al>ular dankongenital1


74/113

a< =agal jantung kiri

=agal jantung kiri le$ih $anyak terjadi pada praktek klinik% =agal jantung kiri $iasa

terjadi pada pasien dengan kardiomiopati dilatasi% al ini terjadi aki$at akumulasi darah

se$elum darah se$elum masuk >entrikel kiri% ang mengaki$atkan peningkatan tekanan

atrium kiri dan >ena paru sehingga terjadi akumulasi :airan diparu% Pasien dengan gagal

jantung kiri ini sering mengalami kesulitan $ernapas%

$< =agal jantung kanan

=agal jantung kanan le$ih jarang terjadi dan hanya terjadi pada pasien dengan

penyakit jantung $a9aan dan kor pulmonale% =agal jantung kanan terjadi aki$at

akumulasi darah se$elum masuk ke >entrikel kanan% al ini menye$a$kan peningkatan

tekanan atrium kanan dari >ena sistemik sehingga terjadi akumulasi :airan pada jaringan

lunak tu$uh% Pasien dengan gagal jantung kanan sering mengalami edema%

+% Low-Output Heart Failure, High-Output Heart Failure

8lasiikasi ini $erdasarkan pada >olume hemodinamik dan :urah jantung% Per$edaan

antara gagal jantung :urah rendah dan tinggi dapat dilihat dari karakteristik detak jantung

atau dengan kata lain detak jantung yang ringan menandakan :urah rendah dan detak jantung

yang tidak $eraturan menandakan gagal jantung :urah tinggi%

Se$agian $esar gagal jantung adalah gagal jantung :urah rendah% =agal jantung :urah

tinggi jarang terjadi dan jika terjadi $erhu$ungan dengan 1

o Deisiensi nutrisi seperti $eri-$eri atau anemia

o ipertiroidisme

o Tumor >askular yang $esar%


75/113

K&2as I: Asi,.o,a.i0

Tidak ada pem$atasan aktiitas isik aki$at penyakit jantung kelas ini'

hanya dapat diduga jika terdapat ri9ayat penyakit jantung yang

dipastikan melalui pemeriksaan misalnya kard

Case Sepsis Dengan Tb Paru Dengan Hcap Disertai Chf Dan Anemia Kronis

Documents

Transcript of Case Sepsis Dengan Tb Paru Dengan Hcap Disertai Chf Dan Anemia Kronis