case kiki.docx

12
Diskusi Kasus Veruka Vulgaris Oleh : Kiki Rizki Arinda, S.Ked 04054821517071 Pembimbing : Dr. Inda Astri Aryani, Sp.KK DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Transcript of case kiki.docx

Diskusi Kasus

Veruka Vulgaris

Oleh :Kiki Rizki Arinda, S.Ked04054821517071

Pembimbing :Dr. Inda Astri Aryani, Sp.KK

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG2015

HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus yang berjudul:Veruka Vulgaris

Oleh :Kiki Rizki Arinda, S.Ked

Pembimbing :Dr. Inda Astri Aryani, Sp. KK

Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP Dr. Mohammad Hoesin periode 11 Mei 15 Juni 2015

Palembang, Juni 2015Pembimbing

Dr. Inda Astri Aryani, Sp. KK

STATUS PASIEN

I. IdentifikasiNama: An. MRA Usia: 5 tahun 9 bulanJenis kelamin: Laki-lakiAgama: IslamStatus: Belum MenikahPendidikan: SDPekerjaan: Pelajar Bangsa: Palembang, Sumatera SelatanAlamat:Jl. Selamet Riyadi Lr. Kemas II No. 490 No. RM: 892890Kunjungan pertama ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (IKKK) Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang, tanggal 19 Mei 2015, pukul 11.30 WIB.

II. Anamnesis (Alloanamnesis diberikan oleh nenek pasien tanggal 19 Mei 2015, pukul 11.30 WIB)Keluhan utama: Timbul kutil yang semakin banyak di jari tangan dan punggung tangan sejak dua bulan yang lalu.Keluhan tambahan:Tidak adaRiwayat perjalanan penyakit:Kisaran 1 tahun yang lalu timbul kutil 1 buah sewarna kulit, sebesar ujung jarum pentul, permukaan kasar di jari tengah tangan kiri pasien. Pasien mengaku sering menggaruki kutil tersebut. Pasien tidak mengeluh gatal atau nyeri. Pasien tidak dibawa berobat.Kisaran 6 bulan yang lalu kutil di jari tengah tangan kiri bertambah banyak menjadi 3 buah, sewarna kulit, sebesar ujung jarum pentul. Kutil juga timbul di jari telunjuk tangan kanan 3 buah dan telunjuk tangan kiri 1 buah, sewarna kulit, sebesar ujung jarum pentul. Pasien tidak mengeluh gatal atau nyeri. Pasien tidak dibawa berobat ke dokter dan melakukan pengobatan sendiri berupa pemberian salep berwarna putih yang dipakai 2 kali sehari selama seminggu. Kutil di jari tengah tangan kiri mengelupas sebanyak 2 buah, sedangkan kutil lain tidak mengalami perubahan.Kisaran 2 bulan yang lalu timbul kutil baru 1 buah, sewarna kulit, sebesar ujung jarum pentul di punggung tangan kiri. Pasien tidak mengeluh gatal atau nyeri. Pasien mengeluh kutil mulai mengganggu aktivitas, terutama saat menulis. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang.Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat timbul kutil sebelumnya disangkal Riwayat lecet atau luka pada jari tangan sebelumnya disangkalRiwayat Penyakit dalam Keluarga: Riwayat timbul kutil pada keluarga disangkalRiwayat Higienitas dan Kebiasaan: Pasien sering menggaruki kutil di jari dan punggung tangan. Pasien tidak pernah mencuci tangan terutama setelah menyentuh kutil.

III. Pemeriksaan fisikStatus generalikusKeadaan umum: Tampak sakit ringanKesadaran: Kompos mentisTekanan darah: 100/70 mmHgNadi: 88 x/menit, isi dan tegangan cukupRR: 24 x/menit, regulerSuhu: 36,7oCTinggi badan: 110 cmBerat badan: 18 kgStatus gizi: Normoweight Keadaan spesifikKepalaMata: Konjungtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak adaHidung: Deviasi septum tidak ada, sekret tidak adaTelinga: MAE lapangMulut: Cheilitis tidak adaTenggorokan: Tonsil tidak hiperemis ukuran T1-T1, faring tidak hiperemisLeher : JVP (5-2) cm H2OThoraks: Simetris saat statis dan dinamis, retraksi dinding dada tidak adaJantung: HR 88x/menit, BJ I-II normal, murmur tidak ada, gallop tidak adaParu-paru: Vesikuler normal, ronki tidak ada, wheezing tidak adaAbdomen: Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan tidak ada, bising usus normalEkstremitas: Akral hangat, lihat status dematologikusKGB: Tidak ada pembesaran KGB koli, aksila dan inguinal pada inspeksi dan palpasiGenitalia: Tidak ada kelainan

Status dermatologikusRegio digiti II manus dextra, digiti II dan III manus sinistra (Gambar 1 dan 2) papul verukosa, sewarna kulit, 7 buah, milier sampai lentikuler, diskret

Gambar 1. Lesi di digiti II manus dextra

Gambar 2. Lesi di digiti II dan III manus sinistra

Regio dorsum manus sinistra (Gambar 3) papul verukosa, sewarna kulit, soliter, milier

Gambar 3. Lesi di antebrachii pars fleksor sinistra

IV. ResumeAn. MRA, 5 tahun 9 bulan, timbul kutil yang semakin banyak di regio digitalis II dan III manus sinistra, regio digitalis II manus dekstra dan regio dorsum manus sinistra sejak 2 bulan yang lalu. Kisaran 1 tahun yang lalu timbul kutil sewarna kulit, soliter, miliar di regio digitalis III manus sinistra. Kisaran 6 bulan yang lalu, kutil bertambah banyak menjadi 7 buah, miliar-lentikular, diskret, permukaan verukosa di regio digitalis II dan III manus sinistra, regio digitalis II manus dextra dan regio dorsum manus sinistra. Kisaran 2 bulan yang lalu timbul kutil baru soliter, sewarna kulit, miliar di regio dorsum manus sinistra. Dari pemeriksaan fisik; status dermatologikus dan keadaan spesifik dalam batasan normal, status dermatologikus: regio digiti II manus dextra, regio digiti II dan III manus sinistra: papul verukosa, 7 buah, sewarna kulit, miliar-lentikular, diskret. Regio dorsum manus sinistra: papul verukosa, sewarna kulit, soliter, miliar.

V. Diagnosis banding1. Veruka vulgaris2. Moluskum kontagiosum3. Keratosis aktinik

VI. Diagnosis kerjaVeruka vulgaris

VII. Pemeriksaan anjuran Biopsi papul verukosa di regio dorsum manus sinistra dan pemeriksaan histopatologik.

VIII. PenatalaksanaanUmum: Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit yang dialami disebabkan oleh virus dan dapat menular, sehingga pasien tidak boleh menyentuh atau menggaruk kutil tersebut. Mengedukasi pasien untuk mencuci tangan setelah menyentuh kutil. Mengedukasi pasien dan keluarga untuk tidak menggunakan obat sendiri tanpa sepengetahuan dokter. Mengedukasi pasien cara menggunakan salep

Khusus:TopikalSalep Asam salisilat 40% 1 x sehari dioleskan pada lesi.

IX. PrognosisQuo ad vitam: bonamQuo ad functionam: bonamQuo ad sanationam: bonam