CASE 1Seorang wanita berusia 47 tahun memiliki riwayat diabetes melitus type 2, datang ke klinik untuk melakukan pengukuran kadar gula darahnya. Ia mengatakan terakhir memeriksakan kadar gula darahnya sejak 12 bulan yang lalu dan anda menganjurkan agar ia membawa glucometer dan strips glukosa untuk mendemonstrasikan bagaimana cara ia melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri karena pada pemeriksaan sebelumnya kadar glukosa serum wanita tersebut menunjukkan angka yang sangat tinggi. Ketika anda mengecek peralatan dan strip glukosa milik wanita tersebut ternyata stripnya hanya bisa digunakan untuk merk yang berbeda dan didapatkan bahwa peralatan milik wanita tersebut telah kadaluarsa sejak 2 tahun yang lalu. Ketika anda meminta penjelasan tentang situasi yang dialami oleh wanita tersebut, ia menjelaskan bahwa ia tidak mampu untuk kembali ke klinik atau membeli peralatan yang baru karena sejak saat itu Ia harus mengurusi ketiga cucunya. Ia juga mengatakan bahwa ia menghabiskan hampir seluruh pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga hanya sedikit uang yang tersisa untuk dapat memeriksakan kesehatannya.Sebagai perawat, apa yang bisa anda lakukan dalam memulai pekerjaan anda untuk mengatasi kesenjangan kesehatan yang terjadi di komunitas?

CASE 2Seorang pria berusia 72 tahun baru saja diperbolehkan pulang setelah dirawat di rumah sakit selama 4 hari akibat infark miokard. Ia dan istrinya tinggal di sebuah apartemen yang berjarak 8 km dari rumah sakit. Perawat yang bertanggung jawab terhadap kasusnya mereferensikan kepada perawat home care untuk menilai perkembangan kesehatannya. Baik ia maupun istrinya sama-sama tidak dapat mengendarai kendaraan. Hingga saat ini ia hanya dapat tinggal dirumah dikarenakan kelemahan dan sesak nafas. Anak-anaknya tinggal beberapa km dari rumahnya dan biasanya hanya singgah sebentar untuk mengecek kondisi orang tuanya setiap hari. Saat ini pria tersebut tidak dapat menghadiri pelayanan setiap minggu di gereja karena ketidakmampuannya dan ia juga tampak murung karena kondisinya saat ini.Sebagai seorang perawat, bagaimana cara anda mengkaji dan memberikan intervensi terhadap kebutuhan ibadah dan spiritual pada pria tersebut? Selain itu, bagaimana cara anda memberikan penjelasan kepada istrinya tentang program rehabilitasi jantung bagi pasien rawat jalan?

CASE 3Anda adalah seorang perawat keluarga. Salah satu pasien anda adalah seorang pria berusia 59 tahun dengan masalah kesehatan yaitu chronic restrictive pulmonary disease. Ia tinggal sendiri, tetapi memiliki dua orang anak yang telah dewasa dan tinggal tidak jauh dari rumahnya yang saling bergiliran untuk mengantarkan ia jika ada janji atau jadwal untuk check up ke klinik. Dalam kunjungannnya baru-baru ini, pasien anda telrihat tamak snagat lemah dan fatigue, membutuhkan upaya ekstra untuk bernafas dan kehilanggan berrat badan hampir 4,5 kg dalam satu bulan terakhir. Akhir-akhir ini, ia tampak perlu dirawat di rumah sakit. Anak perempuannya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pernafasan ayahnya dan kebutuhan ayahnya untuk mendapatkan perawatan yang lebih dari biasanya. Disisi lain, anda mengetahui bahwa pasien dengan kondisi seperti ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan biasanya akan membutuhkan bantuan ventilator ketika mereka tidak dapat lagi bernafas dengan adekuat secara mandiri. Sebagai seorang perawat, jelaskan strategi yang paling tepat dalam memberikan pengkajian dalam konteks sistem nilai bagi pasien dan keluarganya seerta tanggung jawab legal anda sebagai seorang perawat.

CASE 4Anda baru saja tiba di ruangan untuk bekerja pada shift pagi sejak pukul 07.00 dan menerima laporan dari rekan perawat yang bekerja pada shift malam. Informasi dibawah ini terdokumentasi dalam catatan keperawatan dan secara lisan diserahkan kepada anda, informasinya sebagai berikut :1. Ny. Susi mengalami malam yang tidak menyenangkan. Perutnya tampak sangat buncit dan mengeluh sangat mual. Bising usus terdengar di seluruh kuadran. Ia mengeluhkan bahwa dokternya tidak pernah datang untuk memeriksanya, dan ketika ia datang, ia tampak tidak terlalu peduli dengan keluhan Nny. Susi. 2. Vital signs : BP 176/7 mmHg, P 92x/mnt, R 18 x/mnt, saturasi oksigen 95%.3. Mengeluh nyeri pada area insisi, sudah diberikan terapi morphine sulfat. Ia selalu mengkhawatirkan keluarganya.Sebagai seorang perawat, identifikasi informasi yang hilang yang seharusnya disampaikan dalam komunikasi keperawatan sehingga anda dapat memberikan pelayanan yang aman bagi Ny. Susi serta identifikasikan komponen kritis dalam melakukan ronde/operan keperawatan.