Case Dr Tunjung

10
LEMBAR PENGESAHAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kepanitraan klinik dan melengkapi salah satu syarat menempuh Program Pendidikan Profesi dokter di bagian Ilmu Bedah RSUD Kota Semarang periode 2 Februari – 11 April 2015 Nama : Ronald Salim NIM : 406138075 Fakultas : Kedokteran Universitas Tarumanagara Bagian : Ilmu Bedah Umum Periode : 2 Februari – 11 April 2015 Judul : Laporan kasus Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto.Msi Med, Sp.B Telah diperiksa dan disahkan tanggal mengetahui: Pembimbing dr. Radian Tunjung Baroto.Msi Med, Sp.B 1

description

gd

Transcript of Case Dr Tunjung

Page 1: Case Dr Tunjung

LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kepanitraan klinik dan melengkapi salah satu

syarat menempuh Program Pendidikan Profesi dokter di bagian Ilmu Bedah RSUD Kota

Semarang periode 2 Februari – 11 April 2015

Nama : Ronald Salim

NIM : 406138075

Fakultas : Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian : Ilmu Bedah Umum

Periode : 2 Februari – 11 April 2015

Judul : Laporan kasus

Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto.Msi Med, Sp.B

Telah diperiksa dan disahkan tanggal mengetahui:

Pembimbing

dr. Radian Tunjung Baroto.Msi Med, Sp.B

1

Page 2: Case Dr Tunjung

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S

Umur : 76 tahun

Jenis Kelamin : Laki laki

Pekerjaan : Pensiunan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jatingaleh Trangkil 17 Banyumanik , Semarang

Ruangan : Prabu kresna kamar 2 - 4

Nomor CM : 311859

Tanggal Masuk : 2 Februari 2015

II. SUBJEKTIF Anamnesa : Autoanamnesa, tanggal 3 Februari 2015 , pukul 08.00 WIB

Keluhan Utama : Benjolan pada leher sebelah kiri

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kiri sejak ±15 hari SMRS.

Pasien merasa tidak nyaman dengan adanya benjolan tersebut , Pasien mengaku

benjolan tidak nyeri pada penekanan dan merasa benjolan tersebut semakin membesar

sejak pertama kali ditemukan. Pasien juga mengeluhkan mudah berkeringat dan tidak

tahan terhadap cuaca panas sejak ± 1 bulan yang lalu, pasien tetap berkeringat

meskipun tidak melakukan kegiatan berat. Pasien menyangkal adanya keluhan

berdebar debar , tangan gemetar , perubahan suara , sesak nafas , sukar menelan ,

berat badan menurun , emosi yang tidak stabil. Tidak ada gangguan nafsu

2

Page 3: Case Dr Tunjung

makan , BAB lancar konsistensi padat , BAK lancar. Keluhan ini baru pertama kali

dirasakan oleh pasien , pasien belum pergi berobat dan pasien tidak meminum obat

maupun vitamin .

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat Terpapar Radiasi : disangkal

Riwayat Batuk Lama : disangkal

Riwayat Kencing Manis : disangkal

Riwayat Maag : disangkal

Riwayat Alergi : disangkal

Riwayat Asma : disangkal

Riwayat TBC : disangkal

Riwayat Serangan Jantung : disangkal

Riwayat darah tinggi : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat penyakit serupa : disangkal

Riwayat Kencing Manis : disangkal

Riwayat Alergi : disangkal

Riwayat Asma : disangkal

Riwayat Serangan Jantung : disangkal

Riwayat darah tinggi : disangkal

Riwayat Tumor : disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN

Makan dan minum: pasien makan seperti biasa 2- 3x sehari,minum 6 -8 gelas

sehari . Konsumsi makanan yang mengandung garam beryodium dan

mengandung serat cukup

Pasien jarang berolahraga.

Pasien merokok 1 – 2 batang / hari

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI & LINGKUNGAN:

3

Page 4: Case Dr Tunjung

- pasien merupakan pensiunan

- untuk biaya pengobatan menggunakan BPJS

- Tidak ada tetangga pasien yang mengalami keluhan serupa

- Pasien tinggal di daerah perkotaan

III. OBJEKTIF1. Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis, GCS: E4V5M6

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Nadi : 82x/menit

RR : 18x/menit

Suhu : 36,4o C

TB : 162 cm

BB : 52 kg

IMT : 19,8 Normal (IMT Asia Pasifik)

Pemeriksaan Sistematis

Kepala : normocephali , simetris

Rambut : warna hitam , persebaran merata dan tidak mudah dicabut

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor ,

diameter 3 mm, Reflek cahaya +/+

Hidung : Simetris,sekret -/-, deviasi septum (-), nafas cuping hidung (-)

Telinga : Normotia, sekret -/-, peradangan –

Leher :Trakea letak di tengah,deviasi trachea (-), pembesaran KGB (-)

Tiroid :

o Inspeksi : Simetris (-) , tampak pembesaran kelenjar tiroid sinistra,

hiperemis (-), ulkus (-) , warna sama dengan kulit sekitar ,

dimpling (-), venektasi (-) , bekas luka (-)

o Palpasi : Massa di leher bagian kiri depan ukuran 4x2 cm, Permukaan

rata ,konsistensi padat kenyal , batas tegas , fluktuasi (-), suhu

4

Page 5: Case Dr Tunjung

sama dengan sekitar , pulsatif (-) , nyeri tekan (-) , indurasi (-)

ikut bergerak pada saat menelan

o Auskultasi : Bruit (-)

Paru

- Inspeksi : simetris statis dinamis, retraksi (-)

- Palpasi : stem fremitus lapang paru kanan dan kiri sama kuat

- Perkusi : sonor pada lapang paru kanan dan kiri

- Auskultasi : suara vesikuler pada seluruh lapang paru, rhonki (-/-) dan

wheezing(-/-)

Jantung

- Inspeksi : tidak terlihat iktus kordis

- Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari pada ICS V lateral MCL Sinistra,

kuat angkat.

- Perkusi :

Pinggang jantung ICS III Parasternal Line Sinistra

Batas kiri ICS V ± 2 cm lateral MCL Sinistra

Batas kanan ICS V Sternal Line Dekstra

- Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

- Inspeksi : tampak datar,simetris, scar(-),striae (+),

inflamasi (-),hernia(-), peristaltic(-)

- Auskultasi : Bising Usus 15 x/ menit

- Perkusi : Timpani pada ke empat kuadran abdomen, liver span 7cm

, castle sign (-) , nyeri ketok ginjal (-)

- Palpasi : supel, defens muscular (-) , nyeri tekan (-) , nyeri lepas (-)

Teraba hepar 3 jari di bawah arcus costa dan 2 jari dibawah

Processus xiphoideus, tidak teraba lien ,ballotement (-), nyeri

Tekan kandung kemih (-)

5

Page 6: Case Dr Tunjung

Ekstremitas: Akral Edema - - Akral dingin - -

- - - -

KGB : Tidak teraba pembesaran KGB di aksila dan supraclavicula,

submandibular, submental, inguinal

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium (24-01-2015)

Hematologi

Hemoglobin : 13,4 g/dl (12,0-16,0)

Hematokrit : 41,70 % (35-47%)

Leukosit : 6,6 / uL (4,8-10,8/uL)

Trombosit : 278^3/ul (150-400 10^3/ul)

Masa pendarahan/BT : 02 min 00 sec (1- 3 min)

Masa pembekuan/CT : 08 min 00 sec (5-15 min)

Kimia Klinik

Gula darah sewaktu :82 mg/dl (70-105 mg/dl)

Ureum : 20,2mg/dl (15 – 43 mg/dl)

Creatinin : 0,9 mg/dl (0,6 -1,1 mg/dl)

Imunologi

HbsAg (-)

Imunoserologi

T3 Total : 69 ng/dL ( 58 – 156 ng/dL)

T4 Total : 7,32 ug/dL ( 4,87 – 11,72 ug/dL)

TSHs : 0,2901 mIU/L ( 0,35 – 4,94 mIU/L)

IV. RESUME

6

Page 7: Case Dr Tunjung

Telah diperiksa seorang pria berusia 76 tahun dengan keluhan benjolan pada leher

sebelah kiri sejak ±15 hari SMRS, benjolan tidak nyeri pada penekanan dan terasa

semakin membesar. Toleransi terhadap panas terganggu , diaphoresis (+). Pada

pemeriksaan fisik , status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan sistematis ,

pemeriksaan tiroid terdapat benjolan dengan ukuran 4x2 cm , permukaan rata ,

konsistensi padat kenyal , batas tegas , nyeri tekan (-) dan ikut bergerak pada saat

menelan. Pada pemeriksaan laboratorium kadar T3 , T4 normal , kadar TSHS

menurun.

V. ASSESMENTDiagnosa: Struma nodosa non toxic sinistra

VI. TERAPI1. Non Medikamentosa

- Informed consent

- Edukasi

2. Medikamentosa

- IVFD Aminofluid 30 tpm

- Inj. Cefuroxim 3 x 750 mg

- Inj. Ketorolac 3 x 30 mg

3. Operatif

- Tiroidektomi

VII. PROGNOSA Quo ad vitam : Dubia ad Malam ( menunggu hasil PA )

Quo ad sanam : Dubia ad Malam ( menunggu hasil PA )

Quo ad fungsionam : Dubia ad Malam ( menunggu hasil PA )

VIII. KOMPLIKASI

7

Page 8: Case Dr Tunjung

1. Komplikasi Lokal

- Perdarahan

- Infeksi

- Cedera N. laringeus rekurens

- Cedera Trakea

- Cedera Esofagus

- Edema laring

2. Komplikasi Sistemik

- Hipotiroidisme

- Hipoparatiroidisme

8