Case Awanda
-
Upload
awanda-herman -
Category
Documents
-
view
33 -
download
0
description
Transcript of Case Awanda
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 1/43
Laporan Kasus
Hernia Nukleus Pulposus &Suspek Trauma Medula Spinalis
Disusun oleh:
Awanda Herman
140846!6
Pem"im"in# :
dr$ %ossi Maran'i( Sp$S
)*PAN+T*,AAN )-+N+)
.A/+AN +-M P*N%A)+T SA,A ,SD A,++N A2HMAD
A)-TAS )*D3)T*,AN N+*,S+TAS ,+A
P*)AN.A,
501
)*M*NT,+AN P*ND+D+)AN DAN )*.DA%AAN
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 2/43
A)-TAS )*D3)T*,AN N+*,S+TAS ,+A
SM .A/+AN SA,A
Sekre'aria' : Gedung Kelas 03, RSUD Arifin Achmad Lantai 04
Jl. Mustia, !el". 0#$%&#'(4000
)&mail * saraffur+gmail.cm
P * ) A N . A ,
Nama )oas Awanda Herman
N+MN) 140846!6
Pem"im"in# dr$ %ossi Maran'i( Sp$S
+$ +D*NT+TAS PAS+*N
-ama !n.M
Umur 4$ tahun
Jenis elamin Lai&lai
Alamat /elalaan
Agama slam
Status "erainan Kain
/eer1aan /etani Sait
!anggal masu RS 24 -emer 20%5
Medical Recrd (0 '% (2
++$ ANAMN*S+S 6autanamnesis7
)eluhan 'ama
-8eri "inggang men1alar e edua tungai disertai eas 8ang semain memerat
setelah 1atuh terdudu
,iwaa' Penaki' Sekaran#
Leih urang 2 tahun SMRS "asien telah mengeluhan n8eri "inggang 8ang
men1alar e tungai anan, n8eri terasa ta1am se"erti disentrum, n8eri hilang
timul, freuensi timul %&2 ali sehari dengan lama 9 5 menit, n8eri ertamah
erat saat eer1a, ersin atau atu, n8eri erurang 1ia "asien eraring, "asien
1uga mengeluhan rasa eas mulai dari aah lutut atas hingga edua u1ung ai,
%
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 3/43
tida ada elemahan tungai mau"un gangguan :AK dan :A:, demam seelum
eluhan disangal, erat adan menurun secara ce"at disangal, atu lama
disangal, mengnsumsi at&atan disangal.
Leih urang ' minggu SMRS eluhan n8eri "inggang "asien ertamah
erat, sifat dan entu n8eri masih sama namun freuensi timuln8a leih sering
seitar 3&4 ali sehari dengan durasi 5 menit, n8eri erurang ila "asien dudu
atau eraring, "asien adalah serang "etani sait 8ang eer1a selalu mengangat
enda erat dari "sisi menundu, se"erti mengangat tandan uah sait dengan
erat 9 30 g, arena eharusan alau"un sudah merasaan n8eri, "asien han8a
mengurut "inggang dan teta" men1alanan "eer1aann8a sehari&hari.
Leih urang 2 minggu SMRS "asien sedang eer1a dieun saat hu1an,
tia&tia "asien ter"eleset dan 1atuh terdudu edalam luang selan dengan
edalaman urang leih '0 cm dengan "sisi terdudu dan "unggung serta e"ala
earah elaang, setelah ter1atuh "asien mengeluhan n8eri "inggang semain
heat, n8eri dirasaan men1alar e edua tungai hingga e "ergelangan ai, n8eri
dirasaan terus menerus, rasa se"erti disetrum, edua ai masih da"at digeraan
dan er1alan namun terasa sediit melemah, "asien 1uga mengeluhan rasa eas
8ang semain ertamah, aaln8a han8a "ada agian tungai aah namun saat
ini sudah agian atas "usar hingga e u1ung 1ari edua ai.
Leih urang %0 hari SMRS "asien masih mengeluhan n8eri "inggang 8ang
men1alar eedua tungai namun eluhan rasa easn8a semain ertamah setia"
hari, "asien ahan tida men8adari 1ia dia sedang memaai sendal dan "ada saat
"asien er1alan "asien harus melearan edua ain8a 1ia tida "asien aan
merasa tida seimang dan merasa aan ter1atuh. Kedua tungai dirasaan sudah
emali uat dan tida ada elemahan lagi, "asien tida ada mengeluhangangguan "ada :A:, :AK mau"un eresi.
,iwaa' Penaki' Dahulu
Ria8at sering mengangat enda erat 697
Ria8at trauma e"ala 6&7
Ria8at demam seelumn8a 6&7
Diaetes melitus 6&7
Ria8at "en8ait gin1al 6&7
Ria8at "erasi tulang elaang 6&7
2
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 4/43
Ria8at menderita tumr disangal
,iwaa' Penaki' )eluar#a
Diaetes melitus "ada eluarga 6&7
Ria8at eluarga menderita tumr disangal
,*SM* ANAMN*S+S
Serang Lai ; lai !n. M umur 4$ tahun datang dengan eluhan n8eri
"inggang aah men1alar e tungai 8ang hilang timul se1a 2 tahun SMRS,
-8eri dirasaan semain memerat etia atu, ersin mengedan atau
memungu, n8eri erurang dengan eraring, n8eri hilang timul dan freuensi
munculn8a semain hari semain ertamah, eluhan disertai rasa eas mulai dari
lutut hingga 1ari ai, 2 minggu SMRS "asien ter1atuh terdudu setelah itu
"inggang terasa main n8eri dan n8eri terus menerus disertai rasa eas 8ang
etamah "arah hingga setinggi "usat dan disertai gangguan eseimangan saat
er1alan, elemahan tungai tida ada, :A: dan :AK nrmal.
+++$ P*M*,+)SAAN +S+)
a$ )eadaan mum
!eanan darah * anan * %20<#0 mm=g iri * %20<#0 mm=g
Den8ut nadi * anan * '$ ><menit iri * '$ ><menit teratur
Suhu * 3$,' ? @AS sr * '
Jantung * =R * '$ ><menit irama * teratur
/aru * Res"irasi * %' ><menit ti"e * traadminalStatus gii * $' KG !inggi * %#5 ?m
esan * -rmeight Lain&lain* &
"$ S'a'us Neurolo#ik
17 )esadaran * Km"smentis G?S * )4, M$, @5 B %5
57 un#si luhur * -rmal
7 )aku kuduk * !ida ada
47 Sara9 kranial *
%. -. 6n. lfactrius7
Kanan Kiri Keterangan
3
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 5/43
Da8a "emau - - -rmal
2. -. 6n. "ticus7
Kanan Kiri Keterangan
Da8a "englihatan
La"ang "andang
/engenalan arna
-
-
-
-
-
-
-rmal
3. -. 6n. culmtrius7
Kanan Kiri Keterangan
/tsis
/u"il
:entu
Uuran
Gera la mata
Refles "u"il
Langsung
!ida langsung
-
:ulat
φ 2 mm
-
9
9
-
:ulat
φ 2 mm
-
9
9
-rmal
4. -. @ 6n. trhlearis7
Kanan Kiri Keterangan
Gera la mata - - -rmal
5. -. @ 6n. trigeminus7
Kanan Kiri Keterangan
Mtri
Sensiilitas
Refles rnea
-
9
9
-
9
9
-rmal
$. -. @ 6n. aducens7
Kanan Kiri Keterangan
Gera la mata
Straismus
Deiasi
-
&
&
-
&
&
-rmal
4
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 6/43
#. -. @ 6n. facialis7
Kanan Kiri Keterangan
!ic
Mtri
Da8a "erasa
!anda chste
&
-
-
&
&
-
-
&
-rmal
'. -. @ 6n. austius7
Kanan Kiri Keterangan
/endengaran - - -rmal
(. -. C 6n. glssfaringeus7
Kanan Kiri Keterangan
Arus faring
Da8a "erasa
Refles muntah
-
-
9
-
-
9
Simetris
%0. -. C 6n. agus7
Kanan Kiri Keterangan
Arus faring
Disfnia
-
&
-
&
-rmal
%%. -. C 6n. assesrius7
Kanan Kiri Keterangan
Mtri
!rfi
-
&
-
& -rmal
%2. -. C 6n. hi"glssus7
Kanan Kiri Keterangan
Mtri
!rfi
!remr
Disartria
-
-
&
&
-
-
&
&
-rmal
7 Sis'em mo'orik
Kanan Kiri Keterangan
)stremitas atas -rmal
5
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 7/43
Keuatan
Distal
/rsimal
!nus
!rfi
Ger. inlunter
5
5
-
&
&
5
5
-
&
&
)stremitas aah
Keuatan
Distal
/rsimal
!nus!rfi
Ger. nlunter
5
5
-&
&
5
5
-&
&
-rmal
:adan
!rfi
Ger. inlunter
Refles dinding "erut
Refles remaster
&
&
&
9
/asien
menla
&
&
&
9
/asien
menla
-rmal
67 Sis'em sensorik
Kanan Kiri Keterangan
$
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 8/43
=i"estesia
dermatm ! ( & S4&5
"ada tungai iri
dan anan dengan
"arestesia
/r"ise"tif
/sisi
Disriminasi dua
titi
Steregnsis
Gra"hestesia
Getar
Menurun
Menurun
&
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
&
Menurun
Menurun
Gangguan
"r"ise"tif setinggi
dermatm !(
!7 ,e9leks
Kanan Kiri Keteranganisilgis
:ise"s
!rise"s
K/R
A/R
9
9
9
9
9
9
9
9
-rmal
/atlgis
:ainsi
?haddc
=ffman !rmer
&
&
&
&
&
&
#
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 9/43
/rimitif
/almmental & &
87 un#si kordinasi
Kanan Kiri Keterangan
!es telun1u hidung
!es tumit lutut
Gait
!andem
Rmerg
-
-
Atasia
&
9
-
-
Atasia
&
9
Atasia sensri
7 Sis'em o'onom
a. Misi * -
. Defeasi * -
107 Pemeriksaan khususlain
a. LaseEue * 9
. Kernig * 9
c. /atric * &
d. Kntra "atric * &
e. @alsaa test * 697
f. :rudinsi * &
g. -affiger * &h. @ertera * -8eri tean 697, gius 6&7 di ertera lumal
i. ?@A * &<&
,*SM* P*M*,+)SAAN
Keadaan umum
Kesadaran * Km"smentis
!eanan darah * %20<#0 mm=g =R* '$ ><menit
/erna"asan * %' > <menit ! * 3$,' ?
'
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 10/43
ungsi luhur * -rmal @AS sr * '
Rangsang meningeal * &
Saraf ranial * -rmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesia dermatm ! ( ; S 4&5
Krdinasi * Atasia sensri
Ftnm * -rmal
Refles
isilgis * -rmal
/atlgis * &
/emerisaan lain * LaseEue 697, Kernig 697, @alsaa test 697
@ertera * n8eri tean 697, gius 6&7 "ada daerah
lumal
+$ D+A/N3S+S
17 Dia#nosis klinis * -8eri "unggung aah
=i"estesia dermatm !( ; S4&5 iri dan anan dengan
"arestesia
Atasia sensri
57 Dia#nosis 'opik * Medula s"inalis setinggi segmen L2&3 dan !$&#
7 Dia#nosis e'iolo#ik * =-/ disus lumal 2&3
Sus". Sindrm rnu "sterir medula s"inalis
setinggi eterae !$&# ec sus". trauma medula s"inalis
inm"lit 47 Dia#nosis "andin# * !rauma Radis
$ S- P*M*,+)SAAN P*NN;AN/
%7 /emerisaan darah rutin
27 /emerisaan imia darah
37 t Rntgen !hralumal A/ dan lateral
47 MR !hralumal
(
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 11/43
+$ P*NATA-A)SANAAN
Non9armako'erapi
%7 :ed rest dan immilisasi
27 /emaaian rset thras dan lumal
armako'erapi
%7 @D RL 20 t"m
27 -SAD * Dri" etrlac 2 > 30 mg
37 Gaa analg 6anti nulsan7 * Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
47 Antagnis rese"tr =istamin =2 * Ranitidin 2>50 mg @
++$ P*M*,+)SAAN P*NN;AN/
Darah
= * %3,$$ gr<dl
Leusit * $.((0 <mm3
!rmsit * 33%.500 <mm3
=t * 40,2'
Glusa *%20 mg<dl
Ureum * 3,% mg<dl
SGF! * 2',5 <uL
SG/! * 3%,#<uL
-a9 * %3',4 mml<L
K9 * 4,' mml<L
?l * (#,$ mml<L
=asil Rntgen 623&%%&2057
%0
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 12/43
)esan : 3s'eo9i' <=7 $ -um"al >anal s'enosis -4 dan -
MR Lumal 62$&%%&%57 *
%%
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 13/43
)esan :
1$ .ul#in# dis> -5?$ -?4( -?S1 dan Pro'uded -4? an# menekan an'erior 'he>al
sa> dan menempi'kan 9oramen neuralis "era' "ila'eral
5$ Spinal >anal s'enosis "era' -4?
$Spondlosis lum"alis
4$Tak 'ampa' lesi medula spinalis
%2
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 14/43
MR !hraal 6%&%2&%57 *
)esan :
HNP Thora>al 5? 'ipe sen'ral dan su"ar'i>ular kanan den#an >analis s'enosis "era'
an# menekan diser'ai edema pada medula spinalis se'in##i lesi diser'ai penekanan
radiks ner@us spinalis T kanan
Tak 'ampak massa pada medula spinalis
Tak 'ampak 'anda 'anda spondili'is
%3
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 15/43
ollow p
5411501
S * -8eri "unggung elaang, eas "ada edua tungai dan selangangan
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7
Ku * !am"a sait sedang @AS * $
!D * %30<#0 RR * 20><menit
=R * (0><menit ! * aferis
ungsi luhur * :ai
Saraf ranial * Dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal L2&3 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
/r MR Lumal
511501
S * -8eri "unggung elaang, eas sediit ertamah "ada edua tungai dan
selangangan
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7
Ku * !am"a sait sedang @AS * $
!D * %20<#0 RR * %'><menit
=R * '$><menit ! * aferis
ungsi luhur * :ai
Saraf ranial * Dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
%4
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 16/43
A * =-/ Lumal L2&3 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
5611501
S * -8eri "unggung elaang mulai sediit erurang, eas "ada edua tungai
dan selangangan, :A: terasa se"erti ada 8ang men8uat "ada duur.
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7 @AS *4
Ku * !am"a sait sedang
!D * %30<'0 RR * 20><menit=R * '2><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm ! ( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal L2&3 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
=asil MR lumal *
%. :ulging disc L2&3. L3&4, L5&S% dan /rtuded L4&5 8ang menean anterir
thecal sac dan men8em"itan framen neuralis erat ilateral
2. S"inal canal stensis erat L4&5
3.S"nd8lsis lumalis
4.!a tam"a lesi medula s"inalis
5!11501
S * -8eri "unggung elaang sediit erurang, eas "ada edua tungai danselangangan, er1alan er"egangan dan edua ai dilearan
%5
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 17/43
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7
Ku * !am"a sait sedang @AS *4
!D * %20<#0 RR * 20><menit
=R * (2><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
Knsul edah saraf
5811501
S * -8eri "unggung elaang sediit erurang, eas "ada edua tungai dan
selangangan
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7 Ku * !am"a sait sedang
!D * %20<#0 RR * 20><menit @AS *4
=R * '4><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
=asil nsul edah saraf * MR !hraal
%$
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 18/43
011501
S * -8eri "unggung elaang erurang, eas "ada edua tungai dan
selangangan, "asien mulai sering er1alan.
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7
Ku * !am"a sait sedang
!D * %30<#0 RR * 22><menit
=R * (0><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
/ * & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
Menunggu hasil MR !hraal
115501
S * -8eri "unggung elaang erurang, masih eas "ada edua tungai dan
selangangan.
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7 @AS *2
Ku * !am"a sait sedang
!D * %30<'0 RR * 20><menit
=R * ''><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal 9 Sus". !rauma medula s"inalis inm"lit
%#
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 19/43
/* & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
=asil MR thraal * =-/ !hracal 2&3 ti"e sentral dan suarticular anan
dengan canalis stensis erat 8ang menean disertai edema "ada medula
s"inalis setinggi lesi disertai "eneanan radis nerus s"inalis ! 3 anan
!a tam"a massa "ada medula s"inalis
!a tam"a tanda tanda s"ndilitis
515501
S * -8eri "unggung elaang erurang, masih ada eas "ada edua tungai dan
selangangan.
F * Kes* ?M 6G?S %5 )4@5M$7 @AS *2
Ku * !am"a sait sedang
!D * %%0<#0 RR * 20><menit
=R * ''><menit ! * aferis
ungsi luhur * ai
Saraf ranial * dalam atas nrmal
Mtri * 5 5
5 5
Sensri * =i"estesi setinggi dermatm !( dengan "arestesia 9gangguan "r"ise"tif
Ftnm * Dalam atas nrmal
Krdinasi * Atasia sensri
A * =-/ Lumal 9 =-/ ! 2&3
/* & @D RL 20 t"m
& Dri" etrlac 2 > 30 mg
& Ranitidin 2>50 mg @
& Gaa"entin ta 2 > 200 mg ta
/asien di"ulangan untu menunggu 1adal "erasi dari "li edah saraf
%'
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 20/43
P*M.AHASAN
Hernia Nucleus Pulposus
A$ De9inisi
Hernia Nucleus Pulposus 6=-/7 adalah suatu "en8ait, dimana antalan 8ang
erada diatara ruas tulang elaang iasa diseut nucleus "ul"sus mengalami m"resi
di agian "sterir atau lateral, m"resi terseut men8eaan nucleus pulposus "ecah
sehingga ter1adi "enn1lan melalui anulus fibrosus e dalam kanalis spinalis dan
mengaiatan iritasi dan "eneanan radis saraf sehingga di daerah iritasi terasa n8eri
8ang men1alar.% :eriut ini adalah sifat n8eri dari =-/ adalah*
%. -8eri "inggang aah 8ang intermiten 6dalam eera"a minggu sam"ai
eera"a tahun7. -8eri men8ear sesuai dengan distriusi saraf siati.2. Sifat n8eri has dari "sisi eraring e dudu,n8eri mulai dari "antat dan
terus men1alar e agian elaang lalu emudian e tungai aah.
3. -8eri ertamah heat arena "encetus se"erti geraan&geraan "inggang saat
atu atau mengedan, erdiri, atau dudu untu 1anga atu 8ang lama dan
n8eri erurang lien eristirah eraring.
4. /enderita sering mengeluh esemutan 6"arstesia7 atau aal ahan euatan
tt menurun sesuai dengan distriusi "ersarafan 8ang terliat.
5. -8eri ertamah ila daerah L5HS% 6garis antara dua rista iliaa7 ditean
Gamar %.Gamaran herniasi "ada nuleus "ul"sus
Medula s"inalis adalah agian dari susunan saraf "usat 8ang seluruhn8a terleta
dalam analis erteralis dan dielilingi leh cairan serers"inal. /ada manusia terda"at
3% "asang saraf s"inalis 8ang mana setia" "asang saraf ini aan e agian segmen tuuh
tertentu. :eriut meru"aan "emagian segmen medula s"inalis*2
%(
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 21/43
• ' "asang saraf serialis 6?%&?'7
• %2 "asang saraf traalis 6!%&!%27
• 5 "asang saraf lumalis 6L%&L57
• 5 "asang saraf saralis 6S%&S57
• % "asang saraf sigeal
Seraut saraf 8ang emali e medula
s"inalis dieri nama sesuai lasi
masu<eluarn8a dari analis erteralis "adar"us erterae 8ang ersangutan.%
Gamar 2. /emagian Medula S"inalis2
Medula s"inalis erahir "ada nus medularis setinggi L% atau L2. Di aah leel ini,
terda"at saus lumalis 6teca7 8ang han8a megandung filamen radis saraf 8ang diseut
auda eEuina 6er uda7.3
20
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 22/43
Medula s"inalis terdiri dari sustansia grisea dan
sustansia ala. Sustansi ala mengandung tratus
asendens dan desendens, sedangan sustansia
grisea mengandung "elagai 1enis neurnI rnu
anterir terutama mengandung neurn mtri,
rnu lateral terutama mengandung neurn tnm
dan rnu "sterir terutama mengandung
neurn smatsensri. !ratus ascenden adalah tratus
8ang memaa infrmasi di tuuh menu1u e ta
se"erti rangsang raa, suhu, n8eri dan gera "sisi
dan tratus descenden adalah tratus 8ang memaa
infrmasi dari ta e anggta gera dan
mengntrl fungsi tuuh7.2
Gamar 3* Knus medularis dan Kauda )Euina3
.$ *'iolo#i dan Predisposisi
=erniasi dari disus interertrealis mementu tn1lan dari anulus firsus. Dalam
eadaan nrmal anulus firsus melindungi dari leta nuleus 8ang terandung di
dalamn8a. /ada saat ter1adi herniasi "ada nuleus, ter1adi m"resi "ada 1aras s8araf
8ang erdeatan dengan tem"at ter1adin8a herniasi sehingga ter1adi iritasi 8ang
men8eaan rasa n8eri 8ang isa diseut siatia, a"aila semain "arah da"at ter1adi
disfungsi sistem saraf.4
atr resi ter1adin8a =-/ terdiri dari fatr resi 8ang da"at diruah dan 8ang tida
da"at diruah 8aitu*
• atr risi 8ang tida da"at diruah *
%. Umur* main ertamah umur risi main tinggi
2. Jenis elamin* lai&lai leih an8a dari anita
3. Ria8at cedera atau trauma "ada "unggung
• atr risi 8ang da"at diruah *
2%
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 23/43
%. /eer1aan dan atiitas* dudu 8ang terlalu lama, mengangat atau menari
arang&arang erat, sering memungu atau geraan memutar "ada "unggung,
latihan fisi 8ang erat, "a"aran "ada irasi 8ang nstan se"erti su"ir.
2. Flahraga 8ang tida teratur, mulai latihan setelah lama tida erlatih, latihan 8ang
erat dalam 1anga atu 8ang lama.
3. Mer. -itin dan racun&racun lain da"at mengganggu emam"uan disus
untu men8era" nutrien 8ang di"erluan dari dalam darah.
4. :erat adan erleihan, terutama ean estra di daerah "erut da"at men8eaan
strain "ada "unggung aah.
Gamar 4. Gamar "rses ter1adin8a herniasi
2$ Pa'o9isiolo#iatr&fatr 8ang men8eaan timuln8a =-/ *
%. Aliran darah e discus erurang
2. :ean erat
3. Ligamentum lngitudinalis "sterir men8em"it
Jia ean "ada discus ertamah, annulus firsus tida uat menahan nuleus
"ul"sus 6gel7 aan eluar, aan timul rasa n8eri leh arena gel 8ang erada di canalis
erteralis menean radis. :angunan "ea n8eri mengandung rese"tr nsise"tif 6n8eri7
8ang dierian rangsang leh eragai stimulus lal 6meanis, termal, imiai7.
Stimulus ini aan dires"n dengan "engeluaran eragai mediatr inflamasi 8ang aan
22
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 24/43
menimulan "erse"si n8eri. Meanisme n8eri meru"aan "rtesi 8ang ertu1uan untu
mencegah "ergeraan sehingga "rses "en8emuhan dimunginan. Salah satu entu
"rtesi adalah s"asme tt, 8ang selan1utn8a da"at menimulan isemia. -8eri 8ang
timul da"at eru"a n8eri inflamasi "ada 1aringan dengan terliatn8a eragai mediatr
inflamasiI atau n8eri neur"ati 8ang diaiatan lesi "rimer "ada sistem saraf. ritasi
neur"ati "ada seraut saraf da"at men8eaan 2 emunginan. /ertama, "eneanan
han8a ter1adi "ada sela"ut "emungus saraf 8ang a8a nsise"tr dari neri nerum
8ang menimulan n8eri inflamasi. -8eri dirasaan se"an1ang seraut saraf dan
ertamah dengan "eregangan seraut saraf misaln8a arena "ergeraan. Kemunginan
edua, "eneanan mengenai seraut saraf. /ada ndisi ini ter1adi "eruahan
imleuler di mana ter1adi aumulasi saluran in -a dan in lainn8a. /enum"uan ini
men8eaan timuln8a rangsang meani "anas 8ang sangat "ea terhada" rangsang
meanial dan termal.4,5
Klasifiasi -8eri /unggung :aah
Sistem lasifiasi 8ang sim"el dan "ratis "ada -/: da"at diagi men1adi 3 ategriI
-/: -n S"esifi, -/: arena Gangguan -eurlgis 6stensis anal dan radiul"ati7
dan -/: 8ang diseaan leh "en8ait s"inal 8ang serius 6red flags7. /riritas "ertama
dalam melauan triage diagnsis selama menggali anamnesis dari "asien adalah
melauan identifiasi terhada" ndisi red flags dan adan8a emunginan "tensi
yellow flags.$
-/: -n S"esifi $
& Umur* 20 ; 55 tahun
& Keadaan umum "asien ai
& -8eri "ada daerah "aha, "antat dan lumsaral
& -8eri meani
-/: arena Gangguan -eurlgis 6stensis anal dan radiul"ati7$
& Adan8a n8eri radiular< isialgia
& -8eri men8ear sam"ai di aah lutut, tida han8a "ada "aha agian
elaang
& Ria8at n8eri< esemutan 8ang lama
23
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 25/43
& !anda LaseEue "sitif
& Ria8at gangguan misi< defeasi< fungsi sesual
& Adan8a saddle back anestesia< hi"estesia
& Adan8a elemahan tungai dan gangguan ga8a lain
-/: 8ang diseaan leh "en8ait s"inal 8ang serius 6red flags7$
& Kelainan "atlgi s"inal 8ang serius antara lain eganasan tulang ertera,
radang s"inal dan sindrm auda eEuina. Red flags adalah ge1ala dan tanda
8ang da"at menun1uan emunginan adan8a suatu ndisi "atlgis s"inal
8ang serius. :eriut meru"aan riteria red flags*$
Kelainan Red lags
Kaner atau infesi • Usia 50 atau 20 tahun
• Ria8at aner
• /enurunan erat adan tan"a sea 8ang 1elas
• !era"i imunsu"resan
• U!, @ drug ause, demam, menggigil
• -8eri "unggung tida memai dengan istirahat
ratur ertera • Ria8at trauma 8ang ermana
• /enggunaan sterid 1anga "an1ang
• Usia #0 tahun
Sindrma auda euina
atau defisit neurlgi
erat
• Retensi urin aut atau erfl incntinence
•nntinensia ali atau atni sfingter ani
• Saddle anesthesia
• /ara"aresis "rgresif atau "ara"legia
!ael %.Red lag "ada n8eri "unggung aah
Yellow flags adalah fatr 8ang meningatan risi untu eremangn8a ndisi n8eri
rni dan disailitas 1anga "an1ang. atr 8ang erhuungan dengan "eer1aan, stres
24
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 26/43
"sissial, md 8ang de"resif, eratn8a n8eri dan "engaruh e fungsinal, e"isde
n8eri "inggang seelumn8a, dan hara"an "asien.#
Ge1ala liis dari n8eri "unggung aah da"at dilihat "ada tael eriut*
!ael 2. Gamaran -8eri "ada :eragai /en8ait.
D$ Dia#nosis
a. Anamnesis
/ada anamesis dida"atan n8eri disgeni 8ang aan ertamah erat a"aila
dudu, memungu, atu, ersin atau egiatan 8ang da"at meningatan teanan dariintradiscal. Lalu di"erhatian a"an mulai timuln8a eluhan, agaimana mulai
timuln8a eluhan, lasi n8eri, sifat n8eri, ualitas n8eri, a"aah n8eri 8ang diderita
diaali egiatan fisi, fatr 8ang mem"ererat atau mem"eringan, ada ria8at trauma
seelumn8a dan a"aah ada eluarga "enderita "en8ait 8ang sama. /erlu 1uga
ditan8aan eluhan 8ang mengarah "ada lesi saraf se"erti adan8a n8eri radiuler, ria8at
gangguan misi, lemah tungai dan adan8a saddle anestesi.'
. /emerisaan isi
%. /sisi erdiri*
25
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 27/43
a. /erhatian cara "enderita erdiri dan sia" erdirin8a.
. /erhatian agian elaang tuuh* adaah defrmitas, gius,
slisis, lrdsis lumal 6nrmal, mendatar, atau
hi"erlrdsis7, "elis 8ang miring tulang "anggul anan dan iri
tida sama tinggi, atrfi tt.
c. Dera1at geraan (range of motion) dan s"asmus tt.
d. =i"ersensitif denerasi 6"ileresi terhada" haa dingin7.
e. /al"asi untu mencari trigger zone, ndus mifasial, n8eri "adasendi sariliaa, dan lain&lain.
f. /erhatian cara "enderita er1alan<ga8a 1alann8a.
2. /sisi dudu*
a. /erhatian cara "enderita dudu dan sia" dudun8a.
. /erhatian agian elaang tuuhn8a.
3. /sisi eraring *
a. /erhatian cara "enderita eraring dan sia" eraringn8a.
. /enguuran "an1ang estremitas inferir.
c. /emerisaan admen, retal, atau urgenital.
4. /emerisaan neurlgi,
a /emerisaan sensri
/emerisaan mtri * dicari a"aah ada elemahan, atrfi
atau fasiulasi tt
c /emerisaan tendn
d /emerisaan 8ang sering dilauan
%. !es untu meregangan saraf ischiadius 6tes laseEue7
2. !es untu menaian teanan intrateal 6tes -afigger, tes @alsaa7
3. !es /atric dan !es ?ntra /atric
2$
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 28/43
4. !es Distrasi dan !es Km"resi'
Gamar 5./emerisaan "atri dan laseEue
.c. /emerisaan /enun1ang
/emerisaan )lerfisilgi
& Elecromyograpy 6)MG7* Needle )MG dan H!refle" dian1uran ila dugaan
disfungsi radis leih dari 3 ; 4 minggu. :ila diagnsis radiul"ati sudah
"asti secara "emerisaan linis, "emerisaan eletrfisilgi tida
dian1uran.'
! #omatosensory E$oked Potensial 6SS)/7. :erguna untu stensis anal dan
miel"ati s"inal.'
/emerisaan Radilgi
& t "ls* !ida diremendasian untu ealuasi rutin -/:.
Diremendasian untu mengen8am"ingan adan8a elainan tulang dan
"asien risi tinggi ter1adin8a fratur m"resi se"erti ria8at trauma
ertera, ste"rsis dan "enggunaan sterid.$,'
& Mielgrafi, Miel&?!, ?! scan, MR* Diindiasian untu mencari "en8ea
n8eri antara lain tumr, =-/, "erlengetan. MR leih unggul dari"ada ?!
Scan. /ada "asien dengan -/: "ersisten dengan eluhan dan ge1ala
radiul"ati atau stensis s"inal, "emerisaan MR atau ?! S"inal han8a
disaranan "ada "asien 8ang meru"aan andidat untu tindaan "erasi.$,'
MR da"at menggamaran 1aringan luna dan sangat memantu dalam
diagnsis sindrm cauda eEuina. MR dengan ntras gadlinium "ada
daerah lumsaral adalah "emerisaan diagnsti "ilihan untu mencari
elainan "atlgi di cnus medullaris dan cauda eEuina.(
/emerisaan Laratrium'
2#
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 29/43
? La1u enda" darah, darah "erifer lenga", %!reacti$e protein 6?R/7, fatr
rematid, alali fsfatase<asam, alsium 6atas indiasi7
? Urinalisis, erguna untu "en8ait nn s"esifi se"erti infesi, hematuri.
? /emerisaan cairan serers"inal 6atas indiasi7
d. /emerisaan Gld standard
Untu "emerisaan terai adalah dengan menggunaan &agnetic resonance imaging
arena dengan "emerisaan terseut da"at mendiagnsis ter1adin8a m"resi "ada tulang
elaang.
*$ Pena'alaksanaan
a. Mediamentsa
FA-S da"at memantu mengurangi n8eri 8ang dirasaan leh "asien. FA-S
8ang da"at di"ilih adalah ergantung "ada dsis 8ang aan digunaan dan harga 8ang
aan dierian. A"aila n8eri dirasaan sangat men8isa, da"at dierian analgesic
sterid untu mengurangi rasa n8eri dengan ce"at.
?nth at anti inflamasi nn sterid 8ang da"at dierian adalah*
%. ?alec>i
2. u"rfen
3. -a"r>en
4. Ket"rfen
Selain dierian tera"i at da"at 1uga dilauan tera"i edah. !era"i edah 8ang
da"at dilauan a"aila ter1adi herniasi disus intraerteralis adalah microdiscectomy
dan laminotomy
-/: rni* Anti nulsan 6/regaalin, gaa"entin, aramae"in, sarase"in,
fenitin7, antide"ressan 6amitri"tilin, dul>etin, enlafa>in7, al"ha lcer 6lnidin,
"rasin7, "id 6alau sangat di"erluan7. Kminasi "regaalin dan celec>i leih
efetif menurunan sr n8eri "ada -/: dianding dengan mntera"i "regaalin atau
celec>i.$,'
. nn&mediamentsa
Memerian "rgram rehailitasi untu 3 atu 8ang ereda 8aitu*
%. ase aut da"at dilauan tera"i nseratif eru"a "emerian "enanganan aal
se"erti "emerian analgeti, anti inflamasi, dan tera"i fisi.
2. ase recer8 fus dari tera"i "ada fase ini adalah fungsi dari iimia dan deficit
1aringan iat . Da"at "ula dimulai latihan fisi ringan untu mem"eruat tt.
3. ase maintenance faus dari tera"i "ada fase adalah untu mencegah agar rasa n8eri
tida emali men8erang
Terapi .edah
2'
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 30/43
!era"i edah memerluan indiasi 8ang etat untu mencegah ter1adin8a failed back
syndrome 6egagalan dan eamuhan setelah "erasi7. !era"i "emedahan "erlu
di"ertimangan "ada eadaan seagai eriut*$
Setelah satu ulan diraat nseratif tida ada ema1uan
shialgia 8ang erat sehingga "asien tida mam"u menahan n8erin8a
shialgia meneta" atau ertamah erat.
Adan8a gangguan misi<defeasi dan sesual
Adan8a uti linis terganggun8a radis
Ada elemahan tt tungai aah
$ Pro#nosis
%. Seagian esar "asien aan memai dalam $ minggu dengan tera"i nseratif.
2. Seagian ecil da"at eremang men1adi rni mesi"un sudah ditera"i.
3. /ada "asin 8ang di"erasi* (0 memai terutama n8eri tungai, emunginan
ter1adin8a eamuhan adalah 5.
2edera Medulla Spinalis
A$ De9inisi!(8
Medula s"inalis meru"aan satu um"ulan saraf&saraf 8ang terhuung e susunan
saraf "usat 8ang er1alan se"an1ang analis s"inalis 8ang dientu leh tulang ertera.
Ketia ter1adi erusaan "ada medula s"inalis, masuan sensris, geraan dari agian
tertentu dari tuuh dan fungsi inlunter se"erti "erna"asan da"at terganggu atau hilang
sama seali. Ketia gangguan sementara atau"un "ermanen ter1adi aiat dari erusaan
"ada medula s"inalis, ndisi ini diseut seagai cedera medula s"inalis.
.$ *pidemiolo#i5(!(8
Setia" tahun di Ameria Seriat, seitar #.$00 sam"ai %0.000 indiidu mengalami
cedera medula s"inalis. Sam"ai tahun %(((, di"eriraan ada sean8a %'3.000 sam"ai
203.000 rang 8ang hidu" dengan cedera medula s"inalis di negara terseut.
?edera medula s"inalis diaitan dengan mrtalitas 8ang tinggi, etida erda8aan,
rehailitasi dan "eraatan 8ang ere"an1angan, dan ean enmi 8ang tinggi. /ada
tahun 2004, %ristoper ' ana Ree$e oundation eer1a sama dengan %enters for
2(
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 31/43
isease %ontrol and Pre$ention 6?D?7 melauan "enelitian untu mengetahui
e"idemilgi "enderita cedera medula s"inalis dan 8ang mengalami "aralisis di Ameria
Seriat.
Gamar $. Diagram /en8ea Kelum"uhan dan !rauma S"inal
=asiln8a 8aitu seitar %,( dari ""ulasi Ameria Seriat atau seitar 5.5($.000
rang mela"ran eera"a entu "aralisis erdasaran definisi fungsinal 8ang
digunaan dalam surei terseut. Seitar 0,4 dari ""ulasi Ameria Seriat atau seitar
%.2#5.000 rang dila"ran mengalami "aralisis diarenaan leh cedera medula
s"inalis.
Menurut Dahlerg d. 620057, "en8ea cedera medula s"inalis 8ang teran8a di
=elsini, inlandia adalah 1atuh 6437 , diiuti dengan ecelaaan lalu lintas 6357,
men8elam 6(7, eerasan 647 dan "en8ea lain 6(7. /en8ea cedera medula
s"inalis di negara eremang erariasi dari satu negara e negara lain. Kecelaaan lalu
lintas mencau" seesar 4( "en8ea cedera medula s"inalis di -igeria, 4',' di
!uri dan 30 di !aian.
2$ *'iolo#i
?edera medula s"inalis da"at diagi men1adi dua 1enis#,'*
A. ?edera medula s"inalis traumati, ter1adi etia enturan fisi esternal se"erti 8ang
diaiatan leh ecelaaan endaraan ermtr, 1atuh atau eerasan, merusa medula
s"inalis. =agen d 6200(7 mendefinisian cedera medula s"inalis traumati seagai lesi
traumati "ada medula s"inalis dengan eragam defisit mtri dan sensri atau
"aralisis. Sesuai dengan *merican +oard of Pysical &edicine and Reabilitation
E"amination utline for #pinal %ord -n.ury &edicine, cedera medula s"inalis traumati
mencau" fratur, dislasi dan ntusi dari lum ertera.
30
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 32/43
:. ?edera medula s"inalis nn traumati, ter1adi etia ndisi esehatan se"erti
"en8ait, infesi atau tumr mengaiatan erusaan "ada medula s"inalis, atau
erusaan 8ang ter1adi "ada medula s"inalis 8ang uan diseaan leh ga8a fisi
esternal. atr "en8ea dari cedera medula s"inalis mencau" "en8ait mtr neurn,
m8el"ati s"ndilti, "en8ait infesius dan inflamatri, "en8ait ne"lasti, "en8ait
asuler, ndisi tsi dan metali dan gangguan ngenital dan "eremangan.
D$ Pa'o9isiolo#i!(8
Defisit neurlgis 8ang eraitan dengan cedera medula s"inalis ter1adi aiat dari
"rses cedera "rimer dan seunder. Se1alan dengan asade cedera erlan1ut,
emunginan "en8emuhan fungsinal semain menurun. Karena itu, interensi
tera"euti seain8a tida ditunda, "ada ean8aan asus, window period untu
interensi tera"euti di"erca8a erisar antara $ sam"ai 24 1am setelah cedera.
Meanisme utama 8aitu cedera inisial dan mencau" transfer energi e rnu s"inal,
defrmasi rnu s"inal dan m"resi rnu "asa trauma 8ang "ersisten. Meanisme ini,
8ang ter1adi dalam hitungan deti dan menit setelah cedera, men8eaan ematian sel
8ang segera, disru"si asnal dan "eruahan metali dan asuler 8ang mem"un8ai
efe 8ang erelan1utan.
/rses cedera seunder 8ang ermula dalam hitungan menit dari cedera dan
erlangsung selama erminggu&minggu hingga erulan&ulan, meliatan asade 8ang
m"les dari interasi iimia, reasi seluler dan gangguan serat tratus 8ang mana
esemuan8a han8a dimengerti seagian. Sangat 1elas aha "eningatan "rdusi radial
eas dan "iid endgen, "ele"asan 8ang erleihan dari neurotransmitter esitatri dan
reasi inflamasi sangat er"eran "enting. Leih 1auh lagi, "rfil mRN* 6messenger
Ribonucleic *cid 7 menun1uan eera"a "eruahan es"resi gen setelah cedera medulas"inalis dan "eruahan ini ditu1uan seagai target tera"euti.
:eera"a teri telah diusulan untu men1elasan "atfisilgi dari cedera seunder.
!eri radial eas men1elasan aha, aiat dari "enurunan adar anti&sidan 8ang
ce"at, sigen radial eas eraumulasi di 1aringan sistem saraf "usat 8ang cedera dan
men8erang memrane li"id, "rtein dan asam nuleat. =al ini eraiat "ada
dihasilann8a lipid pero"idase 8ang men8eaan rusan8a memran sel. !eri lain
8aitu teri alsium, teri rese"tr "iate, dan lain seagain8a
Men8usul cedera medula s"inalis, "en8ea utama ematian sel adalah nersis dan
a""tsis. alau"un meanisme ematian sel 8ang utama segera setelah ter1adin8a
3%
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 33/43
cedera "rimer adalah nersis, ematian sel a""tsis 8ang ter"rgram mem"un8ai efe
8ang signifian "ada cedera seunder su aut. Kematian sel ligdendrsit 8ang
diindusi leh a""tsis eraiat dem8elinasi dan degenerasi asnal "ada lesi dan
seitarn8a.
/rses cedera seunder eru1ung "ada "ementuan 1aringan "arut glial, 8ang
di"eriraan seagai "enghalang utama regenerasi asnal di dalam sistem saraf "usat.
/ementuan 1aringan "arut glial meru"aan "rses reatif 8ang meliatan "eningatan
1umlah astrsit. Men8usul ter1adin8a nersis dari materi au&au dari rnu sentral dan
degenerasi isti, 1aringan "arut eremang dan meluas se"an1ang tratus asnal. /la
dari "ementuan 1aringan "arut dan infiltrasi sel inflamatri di"engaruhi leh 1enis dari
lesi medula s"inalis.
*$ )lasi9ikasi
Klasifiasi dari trauma medulla s"inalis teragi atas 2 ategri, 8aitu erdasaran
sala impairment scale, dan erdasaran ti"e< lasi trauma
Menurut American S"inal n1ur8 Assciatin, trauma medulla s"inalis diategrian
dalam 5 tingatan 8aitu tingat A, :, ?, D, dan ). /emagiann8a adalah seagai eriut *
Grade !i"e Gangguan Medulla S"inalis
A Km"lit !ida ada fungsi mtri dan sensri sam"ai S4&
S5
: nm"lit ungsi sensri masih ai ta"i mtri terganggu
sam"ai segmen S4&S5
? nm"lit ungsi mtri terganggu diaah leel cedera,
ta"i tt&tt mtri utama masih memilii
euatan 3
32
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 34/43
D nm"lit ungsi mtri terganggu diaah leel cedera,
tt&tt mtri utama memilii euatan B3
) -rmal ungsi mtri dan sensri nrmal
!ael 3.Klasifiasi ?edera S"inal Menurut *#-*
/enilaian dera1at trauma medual s"inalis erdasaran ASA dinilai dengan nternatinal
standar fr neurlgical classificatin f s"inal crd in1ur se"erti gamar diaah ini *
33
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 35/43
$ )lasi9ikasi Tipe dan -okasi Trauma5
!erda"at eera"a "emagian untu lasifiasi ini, diantaran8a seagai eriut *
i7 %omplete spinal cord in.ury (/rade *)
a. 0nile$el
. &ultile$el
ii7 -ncomplete spinal cord in.ury (/rade +, %, )
Sindrma Kausa Utama Ge1ala Klinis
:rn&SeEuard
S8ndrme
!rauma temus,
Km"resi
%. /aresis UM- i"silateral di aah
lesi dan LM- setinggi lesi
2. Gangguan esterse"tif 6n8eri
dan suhu7 ntralateral
3. Gangguan "r"rise"tif 6raa dan
tean7 i"silateral
Sindrma S"inalis
Anterir
?edera 8ang
men8eaan
=-/ "ada !4&$
%. /aresis LM- setinggi lesi, UM-
diaah lesi
2. Da"at disertai dissiasi
sensiilitas
3. Gangguan esterse"tif,
"r"rise"tif nrmal
4. Disfungsi s"inter
Sindrma S"inalis =ematmielia, %. /aresis lengan tungai
34
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 36/43
Sentral Serial !rauma s"inal 2. Gangguan sensri erariasi di
u1ung distal lengan
3. Dissiasi sensiilitas
4. Disfungsi misi, defeasi, dan
sesual
Sindrma S"inalis
/sterir
!rauma, infar
arteri s"inalis
"sterir
%. /aresis ringan
2. Gangguan esterse"tif "unggung
leher, dan ng
3. Gangguan "r"ise"tif ilateral
Sindrma Knus
Medullaris
!rauma ler
sacral crd
%. Gangguan mtri ringan,
simetris
2. Gangguan sensri, ilateral,
dissiasi sensiilitas
3. -8eri 1arang, relatie ringan,
simetris, ilateral "ada "erineum
dan "aha
4. Refles Achilles &, "atella 9,
ulcaernsus &, anal ;
5. Disfungsi s"inter, eresi, dan
e1aulasi.
Sindrma Kauda
)Euina
?edera aar
saraf
lumsaral
%. Gangguan mtri sedang sam"ai
erat, asimetris
2. Gangguan sensiilitas, asimetris,
tida ada dissiasi sensiilitas
3. -8eri sangat heat, asimetris
4. Gangguan refle> erariasi5. Gangguan s"inter timul lamat,
ringan, 1arang terda"at disfungsi
sesual
!ael 4. Klasifiasi Menurut !i"e dan Lasi !rauma2
35
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 37/43
Gamar #. /tngan Melintang Medulla S"inalis dengan Sindrman8a
/$ Dia#nosis
Diagnsis trauma medulla s"inalis tentu dimulai dengan "enilaian ndisi 1alan
na"as, "erna"asan, dan "eredaran darah. Setelah etiga A:? terseut stail, arulah
dilauan anamnesis mengenai e1adian trauma, ti"e trauma, eadaan "asien seelum
dan setelah trauma, ge1ala&ge1ala "en8erta se"erti n8eri 8ang men1alar,
3$
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 38/43
elum"uhan<hilangn8a "ergeraan, hilangn8a sensasi rasa, hilangn8a emam"uan
"eristalti usus, s"asme tt, "eruahan fungsi tnm dan sesual. /erlu diingat aha
"en8ea trauma "asien 1uga harus ditelusuri, misalan "asien mengalami elemahan
terleih dahulu aru emudian ter1atuh.
Setelah anamnesis, dilauan "enilaian generalis guna mengetahui "en8ea trauma
dan a"aah terda"at elainan tulang dan seagain8a. /asien 8ang diduga mengalami
cedera tulang serial harus di"erlauan sangat hati&hati. /emerisaan neurlgis "ada
cedera medula s"inalis meli"uti "enilaian eriut se"erti*
& Sensasi "ada tusuan 6tratus s"intalamius7
& Sensasi "ada sentuhan halus dan sensasi "sisi sendi 6lum
"sterir7
& Keuatan elm" tt 6tratus rtis"inal7
& Refles 6adminal, anal dan ulaernsus7
& ungsi saraf ranial 6isa di"engaruhi leh cedera serial tinggi, se"erti disfagia7
Dengan memerisa dermatm dan mitm dengan cara demiian, leel dan
completeness dari cedera medula s"inalis dan eeradaan erusaan neurlgis lainn8a
se"erti cedera "lesus raialis da"at dinilai. Segmen terahir dari fungsi saraf s"inal
8ang nrmal, se"erti 8ang dietahui dari "emerisaan linis, diseut seagai leel
neurlgis dari lesi terseut. =al ini tida harus sesuai dengan leel fratur, arena itu
diagnsa neurlgis dan fratur harus dicatat.
/emerisaan "enun1ang da"at dilauan ft "ls ertera 8ang meru"aan langah
aal untu mendetesi elainan&elainan 8ang meliatan medulla s"inalis, lumna
erteralis, dan 1aringan di seitarn8a. /ada trauma serial digunaan ft A/, lateral,
dan dntid. /ada cedera traal dan lumal, digunaan ft A/ dan Lateral.
/emerisaan laratrium se"erti darah lenga", urin lenga", gula darah, ureumdan reatinin, fungsi hati, dan analisis gas darah era" dier1aan guna mengetahui
ndisi metali "asien. /emerisaan lain se"erti )KG 1uga da"at dilauan dalam
ndisi tertentu.
Untu menegaan diagnsis "asti da"at dilauan "emerisaan ?!&scan dan MR
ertera. ?!&scan da"at leih 1elas mem"erlihatan 1aringan luna, strutur tulang, dan
analis s"inalis dalam "tngan asial. Sedangan MR da"at mem"erlihatan
eseluruhan strutur internal medulla s"inalis dalam seali "emerisaan. Selain imaging,
"emerisaan neurfisilgi lini se"erti SS)/ 1uga da"at dian1uran.
H$ Ta'alaksana5
3#
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 39/43
Ta'alaksana Pre Hospital
Untu menduung tu1uan "en8emuhan 8ang "timal, maa "erlu di"erhatian
tatalasana di saat seelum masu rumah sait se"erti haln8a melauan stailisasi
secara manual, mematasi geraan flesi dan lainn8a, menenangan "asien dan
memerian "enanganan militasi ertera dengan lar leher atau brace $ertebral1
Ta'alaksana di ni' /awa' Darura'
Saat "asien sam"ai di UGD, a1i di"erisa A:? 6airway, breating,
circulation), ila "ernafasan terganggu da"at di"asang intuasi endtraeal atau
"emasangan alat antu nafas lainn8a su"a8a sigenasi adeuat. /erlu dinilai 1uga
a"aila "asien memilii emunginan fratur serial, maa erah fisasi leher harus
ter"asang terleih dahulu.
:ila menda"atan tanda&tanda hi"tensi, harus segera diedaan antara s8
hi"lemi dan s8 neurgeni. /ada s8 hi"lemi dida"ati tanda hi"tensi,
taiardia, estremitas dingin. Sedangan "ada s8 neurgeni dida"ati tanda hi"tensi,
radiardia, estremitas hangat. /ada s8 hi"lemi harus di"ertimangan untu
"emerian cairan ristalid 6-a?l 0,( < Ringer Latat7, ila "erlu dierian lid.
/ada s8 neurgeni, "emerian cairan tida aan menaian tensi, maa harus
dierian at as"ressr se"erti d"amine, adrenalin 0,2 mg suutis, dan leh
diulangi setia" % 1am.
Selan1utn8a da"at di"asang fle8 ateter untu memnitr hasil urin dan
mencegah retensi urin. /emasangan "i"a nas&gastri 1uga da"at dilauan dengan tu1uan
untu dem"resi lamung "ada distensi dan demi e"entingan nutrisi secara enteral.
Segera lauan "emerisaan status generalis dan neurlgis guna memuat
diagnsis dan menentuan tatalasana selan1utn8a. :ila terda"at elainan tulang serial,
"asang collar neck . Krset tralumal atau lumal 1uga da"at di"asang "ada fratur atau dislasi lumna erteralis agian traal dan lumal. /emerisaan "enun1ang
da"at segera dilauan setelah eseluruhan hal terseut diatas telah dilauan.
:ila diagnsis ditegaan urang dari 3 1am "asca trauma, da"at dierian
rtisterid metil"rednisln 30 mg<Kg:: intraena lus selama %5 menit, ditunggu
selama 45 menit, emudian dierian infuse terus menerus metil"rednisln selama 24
1am dengan dsis 5.4 mg<Kg::<1am. :ila diagnsis aru ditegaan dalam 3&' 1am,
maa cuu" dierian metil"rednisln dalam infuse untu 4' 1am. :ila diagnsis aru
dietahui setelah ' 1am, maa "emerian metil"rednisln tida dian1uran.
Ta'alaksana di ,uan# ,awa'
3'
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 40/43
/rinsi" utama dalam "eraatan "asien dengan trauma serial adalah dengan terus
men1aga tera"i A:?. /eraatan umum lain se"erti "en1agaan suhu tuuh dan mengenai
misi 1uga "erlu di"erhatian.
Untu tera"i mediamentsa, metil"rednisln da"at terus dierian guna mencegah
"rses erusaan seunder. Fat&atan "enun1ang lain se"erti anti s"astisitas tt da"at
dierian sesuai eadaan linis. /asien 8ang mengeluh esaitan da"at 1uga dieri at
analgeti. /emerian antiagulan da"at dierian untu mencegah adan8a thrmsis
ena dalam. Untu asus&asus dengan infesi, antiiti "erlu di"ertimangan.
Antisidan da"at dierian "ada setia" "asien trauma s"inalis.
!indaan "erasi da"at dilauan dalam 24 1am sam"ai dengan 3 minggu "asca
trauma. !indaan "eratif aal 6urang dari 24 1am7 leih ermana menurunan
"eruruan neurlgis, m"liasi, dan eluaran sr mtri satu tahun "asca trauma.
!era"i edah ertu1uan untu mengeluaran fragmen tulang, enda asing, re"arasi hernia
disus, dan menstailisasi ertera guna mencegah n8eri rnis.
ndiasi untu "erasi adalah adan8a fratur, "ecahan tulang 8ang menean medulla
s"inalis, gamaran neurlgis 8ang "rgresif memuru, fratur atau dislasi 8ang lail,
ter1adin8a herniasi disus intererteralis 8ang menean medulla s"inalis.
+$ Neurores'orasi dan Neuroreha"ili'asi
Rehailitasi dan "emulihan fungsi gera tuuh sangat "enting setelah masa aut dari
cedera leat. Rehailitasi adalah suatu "rses "rgresif, dinamis, dalam atu 8ang
teratas ertu1uan untu meningatan ualitas indiidu 8ang mengalami gangguan
secara "timal dalam idang mental, fisi, gnitif, dan ssial. !indaan 8ang da"at
dilauan eru"a fisitera"i, tera"i u"asi, latihan misi dan defeasi secara rutin, serta
tida lu"a untu as"e "silgis "enderita.!u1uan dari rehailitasi ini adalah untu memerian "enerangan dan "endidian
e"ada "asien dan eluarga mengenai trauma medulla s"inalis, memasimalan
emam"uan milisasi dan latihan mandiri, serta mencegah adan8a elainan mriditi
se"erti ntratur, deuitus, infesi "aru, dan lain seagain8a. Rehailitasi ditargetan
agar "asien da"at emali edalam lingungan munitasn8a dan da"at er"eran sesuai
dengan eadaan fisin8a 8ang aru.
Rehailitasi cedera medulla s"inalis meru"aan suatu "ela8anan esehatan
"rfessinal 8ang ersifat multi&disi"lin, 8ang dimulai se1a fase aut, secara terus
menerus dan estensif, lalu melauan "ela8anan husus selama fase su&aut 8ang
3(
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 41/43
meli"uti "eraatan, tera"i fisi, tera"i er1a, men1aga "ernafasan dan at&atan,
istirahat dan rereasi, "silgi, "ela8anan nutrisi, latihan icara, "eer1aan ssial,
sam"ai dengan nseling esehatan sesual.
;$ Pro#nosis
/asien dengan cedera medulla s"inalis m"lit han8a mem"un8ai hara"an untu
semuh urang dari 5. Jia elum"uhan ttal telah ter1adi selama #2 1am, maa "eluang
untu semuh men1adi tida ada. Jia seagian fungsi sensri masih ada, maa "asien
mem"un8ai esem"atan untu da"at er1alan emali seesar 50. Secara umum, (0
"enderita cedera medulla s"inalis da"at semuh dan mandiri.
A$ DASA, D+A/N3S+S
a$ Dasar dia#nosis klinis : Neri pun##un# "awah
Hipes'esia derma'om T S4? kiri dan kanan
den#an pares'esia
A'aksia sensorik
Diagnsis ini ditegaan dari anamnesis dan "emerisaan fisi adan8a n8eri
"unggung 8ang sudah cuu" lama 8ang mena1alar e tungai dan disertai rasa
eas aaln8a "ada dermatm L4, namun "asien menda"at ria8at trauma 1atuh
terdudu 8ang men8eaan n8eri "inggang meneta" dan rasa eas 8ang nai
hingga dermatm ! ( disertai dengan adan8a gangguan "r"ise"tif.
"$ Dasar dia#nosis 'opik : Medulla spinalis se'in##i T 6?! dan - 5?
/ada "asien ditemuan adan8a defisit sensris 8ang ertaha", aaln8a "asien
hi"estesia "ada dermatm L4 sehingga ada ecurigaan adan8a gangguan "ada
medula s"inalis setinggi segmen eterae L2&3 emudian "asien mengalamiria8at trauma 1atuh terdudu 8ang setelahn8a menimulan defisit sensris
8ang leih tinggi 8ang mencau" "rt"ati dan "r"ise"ti 8ang dimulai "ada
dermatm ! ( sehingga ada ecurigaan adan8a gangguan "ada medula s"inalis
setinggi segmen eterae !$&#, sehingga di"iiran ada gangguan "ada 2
segmen 8ang ereda "ada eterae 8ang diaiatan leh dua "rses 8ang
ereda.
>$ Dasar dia#nosis e'iolo#ik : HNP -5? = suspek sindrom kornu pos'erior
medula spinalis e> 'rauma medula spinalis inkompli' se'in##i se#men
'horakal 6?!
40
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 42/43
HNP : /ada "asien ada ria8at n8eri "inggang rni 8ang men1alar etungai
6ischialgia7, disertai rasa eas "ada tungai aah sesuai dermatm L4
sehingga ecurigaan ada gangguan "ada medula s"inalis setinggi segmen L2&3,
ria8at sering mengangat enda erat 697 serta ria8at "en8ait sistemi
lainn8a disangal.
Suspek sindrom kornu pos'erior medula spinalis : "asien ada ria8at trauma
1atuh terdudu, se1a saat itu eluhan n8eri "inggang 8ang telah ada memerat
dan meneta" dan "asien men8alami hi"estesia setinggi dermatm ! ( eaah
disertai dengan hilangn8a fungsi "r"ise"tif dengan tida adan8a defisit
mtri mau"un tnm.
d$ Dasar dia#nosis "andin# : Trauma ,adiks
Dari anamnesis adan8a ischialgia rni 8ang eruah men1adi meneta" setelah
adan8a trauma, dari "emerisaan fisi dida"atan adan8a rasa n8eri "ada tes
ransangan "ada radis.
e$ Dia#nosis akhir
=ernia nuleus "l"ulus setinggi eterae L5&S% ilateral 9 =ernia nuleus
"l"ulus setinggi eterae !2&3
.$ DASA, AN;,AN P*M*,+)SAAN
a7 Pemeriksaan la"ora'urium darah ru'in dan kimia darah : untu mengetahui
tanda&tanda infesi 8aitu eru"a enaian 1umlah leusit serta eadaan umum
"asien dan untu "enatalasaann8a
"7 ,on'#en @er'e"rae 'horakolum"al AP?-a'eral : menduung ecurigaan
etilgi "ada ertere termasu menilai strutur tulang
>7 M,+ @er'e"rae 'horakolum"al : untu mendetesi lesi di medulla s"inalis
aiat cedera <trauma serta menilai strutur tulang dan disus eterae2$ DASA, P*NATA-A)SANAAN
a7 )e'orola> dan #a"apen'in seagai anti n8eri, anti nulsan diremendasian
dierian "ada "asien dengan n8eri "unggung elaang rni.
"7 ,ani'idin untu mencegah efe sam"ing etrlac "ada lamung.
DATA, PSTA)A
% :en1amin ?. 20%%.=erniated Dis.Uniersit8 f Mar8land Medical ?enter.
Aailale at htt"*<<.umm.edu<image"ages<(#00.htm
2 Kahle . S"inal crd and s"inal neres in ?lr atlas f human anatm8. @l
3. -e r* !hiemeI 2003. ".4'&$(
4%
7/21/2019 Case Awanda
http://slidepdf.com/reader/full/case-awanda 43/43
3 :aehr M, tscher M. Diagnsis t"ic neurlgi Duus* anatmi, tanda,
ge1ala. Jaarta* /enerit :uu Kedteran )G?I 20%0.h.$0&'0.
4 Sahraar, Kamran. 20%%. Lumar Disc Disease. Medsca"e Reference.
Aailale at htt"*<<emedicine.medsca"e.cm<article<24(%%3&erieNa0%%25 ster Mar. 20%2. =erniated -ucleus /ul"sus. Medsca"e Reference.
Aailale at htt"*<<emedicine.medsca"e.cm<article<%2$3($%&
erieNa2aa$3
$ Sur8amihar1a A Oet alP. -8eri neur"ati di daerah "unggung aah 6L
ac "ain7 dalam Knsensus nasinal %* Diagnsti dan "enatalasanaan
n8eri neur"ati. Jaarta* /erhim"unan Dter S"esialis Saraf ndnesia
6/)RDFSS7I 20%%.h.2(&33
# R""er =.A, :rn R =. AdamQs and @ictr /rinci"les f -eurlg8. USA IMcGra=ill * 2005.
' Mumenthaler M, Mattle =. -eurlg8 4th editin. German8 * !hieme
le>i I 2004.
( Jac A, einshener :. An A""rach t the Diagnsis f Acute !ranserse
M8elitis. Semin -eurl 200'I2'*%05&%20.
%0 Deant G, d. /anduan /ratis Diagnsis !atalasana /en8ait Saraf.
Jaarta * )G? I 20%3.