Bussines Plan

24
TUGAS PROPOSAL BISNIS BETERNAK AYAM PEDAGING WANDA LELA KHOIRIA 061211132004 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

description

bussines plan

Transcript of Bussines Plan

Page 1: Bussines Plan

TUGAS

PROPOSAL BISNISBETERNAK AYAM PEDAGING

WANDA LELA KHOIRIA

061211132004

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2015

Page 2: Bussines Plan

BAGIAN I : RINGKASAN PELAKSANAAN USAHA

Ayam pedaging merupakan jenis ayam ras yang mampu tumbuh cepat

sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat. Selama 50

tahun lebih perkembangan ayam ras, terutama ayam ras pedaging di Indonesia

telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Ayam pedaging merupakan salah

satu komoditi peternakan yang cukup menjanjikan karena produksinya yang

cukup cepat untuk kebutuhan pasar dibandingkan dengan produk ternak lainnya,

selain itu keunggulan ayam ras pedaging antara lain pertumbuhannya yang sangat

cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi

pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging

berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga

merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat

terhadap daging ayam.

Peternakan ayam pedaging yang kami kelolah yang berlokasi di

Sidoarjo ini dapat menghasilkan daging ayam dalam waktu 35 hari. Ayam

pedaging dipelihara mulai dari DOC (fase starter) sampai panen (fase finisher).

Kami memilih bibit ayam unggul DOC sebanyak 3000 ekor yang dikirim

langsung dari PT. Super Unggas Jaya yang ada di Pasuruan. Pemeliharaan ayam

pedaging dilakukan di kandang postal yang beralaskan litter. Pemberian pakan

dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan pemberian minum ad libitum. Pakan

dan minum yang diberikan kepada ternak merupakan pakan bebas antibiotika

yang diproduksi sendiri dengan bahan pokok seperti jagung kuning, bungkil

kelapa, bungkil kedelai, dedak gandum, tepung ikan, lisin, vitamin dan mineral.

Manajemen perkandangan pun sangat diperhatikan. Alas kandang atau litter

diganti setiap tiga kali sehari, serta sanitasi kandang juga dilakukan selama dua

minggu sekali. Vaksinasi juga kami lakukan secara teratur demi menghindari

penyakit infeksius yang kemungkinan menyerang unggas.

Page 3: Bussines Plan

Dana yang diperlukan dalam pengelolahan peternakan kami adalah

sekitar Rp 45.140.000,- dengan rincianya ringkasnya adalah sebagai berikut:

Uraian Harga (Rp)

DOC 3.000.000

Bahan baku pakan 5.490.000

Vaksin, obat, vitamin, dan sanitasi 840.000

Upak keja pegawai 35.000.000

Biaya lainnya 810.000

Total 45.140.000

Produk yang kami jual adalah ayam pedaging sehat dan halal yang

sudah siap potong. Peternakan kami memberikan pelayanan berupa jasa delivery

demi kepuasan pelanggan. Target pasar kami adalah pasar tradisional yang ada di

wiliayah Sidoarjo dan Surabaya serta beberapa restoran makan yang ada di

Surabaya.

Kelebihan usaha peternakan kami adalah produk ayam yang kami

tawarkan merupakan ayam sehat dan halal yang bebas antibiotik, dimana beberapa

pekan ini antibiotik telah banyak digunakan sebagai pemacu pertumbuhan unggas

dimana antibiotik ini justru bisa menimbulkan bahaya bagi konsumen. Peternakan

ayam pedaging kami hanya menggunakan bahan makanan alami yang sangat

bermanfaat bagi konsumen karena tidak membahayakan kesehatan konsumen.

Harga ayam pedaging yang akan ditawarkan kepada masyarakat relatif murah

yaitu Rp 19.000,00 per ekor.

Page 4: Bussines Plan

BAGIAN II : DESKRIPSI ASPEK-ASPEK BISNIS

Visi-Misi perusahaan

Visi : menjadi suplier daging ayam yang sanggup memberikan kepuasan dan

memberikan produksi daging ayam yang berkualitas

Misi :

- Menghindarkan ayam dari berbagai macam penyakit infeksius melalui

pemberian vaksin secara teratur

- Memberi pakan yang bermutu serta bebas antibiotik

- Menjaga kebersihan kandang dengan cara melakukan sanitasi serta

mengganti litter secara rutin

- Melayani dengan ramah dan selalu berusaha untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan

Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Tujuan jangka pendek : menambah jumlah produksi ternak ayam pedaging serta

meluaskan jaringan pemasaran ke luar kota maupun luar

pulau.

Tujuan jangka panjang: menjadikan peternakan ayam yang mampu memenuhi

kebutuhan gizi masyarakat Indonesia serta mampu

memenuhi permintaan dalam negeri akan daging ayam.

Potensi Usaha

Peranan usaha ternak ayam pedaging di Indonesia mulai menonjol sejak

tahun 1980 untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di masyarakat. Hingga saat

ini usaha tersebut tetap berpotensi karena konsumsi daging ayam pedaging per

kapita masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Selain itu, yang membuat

usaha peternakan ayam pedaging semakin berpotensi adalah semakin bertambah

banyaknya pembukaan restoran baru, rumah makan, dan pasar swalayan, serta

semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi.

Page 5: Bussines Plan

Keunikan Produk atau Pelayanan

Ayam pedaging dari peternakan kami merupakan ayam sehat yang

bebas antibiotik, dimana telah diketahui bahwa antibiotik sangat merugikan bagi

kesehatan karena bisa menyebabkan kebal terhadap antibiotika karena sudah

terakumulasi berbagai jenis residu antibiotika bagi yang mengkonsumsinya. Kami

menerima pelayanan pemesanan baik melaui telepon, sms maupun secara online.

BAGIAN III : ASPEK PEMASARAN

A. PENELITIAN DAN ANALISIS PASAR

1. Target dan segmen pasar (konsumen)

Sasaran pasar adalah seluruh lapisan masyarakat khususnya

yang ada di daerah Sidoarjo dan Surabaya. Pemasaran dilakukan di

pasar-pasar tradisional yang ada di Daerah Sidoarjo dan Surabaya.

Selain itu kami juga menerima pemesanan dari beberapa restoran yang

ada di luar kota.

2. Kebutuhan pelanggan

Pelanggan membutuhkan daging ayam pedaging yang biasanya

digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya. Selain

itu, masyarakat biasa menggunakan daging ayam untuk acara-acara

tertentu, misalnya tasyakuran.

3. Ukuran dan trend pasar

Masyarakat biasa mencari ayam pedaging yang besar dan sehat

untuk kebutuhan mereka.

4. Situasi persaingan

Di pasaran juga ada beberapa penjualan ayam pedaging selain

dari peternakan kami, namun ayam pedaging yang kami jualkan selain

bobotnya yang nampak lebih besar dan bebas antibiotik, harganya pun

jauh lebih murah.

5. Kalkulasi / perkiraan pasar

Setiap harinya kami berhasil mengirimkan 500 ekor ayam

pedaging. Kami sebar ke beberapa pasar tradisional dan restoran

makan. Selain itu juga ada yang memesan lansung dari luar kota.

Page 6: Bussines Plan

B. RENCANA PEMASARAN

Strategi Pasar, Penjualan, dan Distribusi

Pemasaran dilakukan dengan cara mendatangi langsung agen-agen

ayam potong yang ada di pasar tradisional. Distribusi secara langsung

dikirim jam 03.00 dini hari menggunakan truk ke pasar tradisional dan di

tempat pemesanan yang lain.

Selain itu, promosi promosi dan publikasi di media sosial. Promosi

kami lakukan di awal pelaksanaan usaha dan event tertentu. Selain itu

bentuk promosi dengan menggunakan kartu member untuk mendapatkan

pelayanan khusus. Sedangkan pemasaran di media sosial berupa website,

facebook, twitter, brosur dan lain-lain.

Penetapan Harga

Penetapan harga kami buat lebih murah dari harga pasar biasanya.

Kami menetapkan harga yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat yaitu Rp 17.000 per ekor

Periklanan dan Promosi

Periklanan dan promosi dilakukan dengan cara membuat spanduk

dan pamflet, dan kami sebarkan ke agen-agen ayam serta beberapa restoran

ayam atau restoran makanan. Selain itu, periklanan juga kami lakukan lewat

media sosial seperti pada website kami, facebook, twetter, whats up, dan

masih banyak lagi lainnya.

Lokasi Pemasaran

Pemasaran untuk saat ini masih dalam lingkup lokal yaitu pasar-

pasar tradisional yang ada di daerah Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu ada

juga pemesanan dari beberapa restoran makan yang ada di luar kota, seperti

Kediri dan Madiun.

Page 7: Bussines Plan

BAGIAN IV : ANALISIS SWOT PERUSAHAAN

Faktor Internal

Strength

- Ayam yang kami jual merupakan ayam yang sehat karena bebas antibiotik

- Harga yang terjangkau untuk semua kalangan

- Pelayanan yang baik kepada pelanggan

Weakness

- Peternakan kami masih baru berdiri jadi masyarakat masih belum terlalu

mengetahui peternakan kami

Faktor Eksternal

Opportunities

- Kami menawarkan daging ayam yang bebas dari residu antibiotik

Threats

- Persaingan yang cukup ketat

- Adanya peternakan ayam pedaging baru yang bermunculan

BAGIAN V: ANALISIS INDUSTRI

Pengembangan dan Rencana Desain

Peternakan kami terletak jauh dari pemukiman penduduk di daerah

Sidoarjo. Kandang yang digunakan adalah kandang bentuk postal beralaskan litter

yang diganti setiap tiga hari sekali. Rencana penembangan kami kedepan adalah

ingin menambah lahan dan produksi ayam pedaging di peternakan kami.

Distribusinya pun akan lebih meluas yaitu mencapai luar kota bahkan luar pulau.

Ijin dan Peraturan untuk Membangun Industri

Kami sudah mengurus ijin untuk membangun peternakan ayam broiler ke

Departemen Pertanian. Hal ini kami lakukan demi kepercayaan masyarakat

terhadap peternakan kami.

Page 8: Bussines Plan

Keunggulan dan Kelemahan Industri Baru

Keunggulan kami adalah kami memahami kebutuhan pelanggan dan

melayani sepenuh hati setiap keinginan pelanggan dengan menyiapkan produk

ayam pedaging yang sehat, besar, serta bebas antibiotik. Sedangkan kelemahan

peternakan baru kami adalah masih kurang dikenalnya di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, promosi dan periklanan memegang peran penting dalam

memperkenalkan peterakan kami di kalangan masyarakat.

Produk sup ayam-ricebal lyang merupakan produk baru akan kami patenkan

melalui departemen perdagangan. Dengan demikian produk kami akan memiliki

merek terdaftar (registered). Hal itu kami lakukan untuk menjamin kekhasan dan

keunikan produk kami serta menghindari pesaing yang melakukan peniruan

terhadap produk kami.

BAGIAN VI : PENGELOLAAN (MANAJERIAL)

Direktur Perusahaan

Nama : Dr. Wanda Lela Khiria, drh., M.Si.

Alamat : Panjunan RT 1 RW 1 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

No. Telp : 081554440416

Email : [email protected]

Manajer Keuangan

Nama : Izzatul Lailah, S.E.

Alamat : Jalan Medaeng Barat No. 53 Surabaya

No. Telp : 089913212345

Email : [email protected]

Manajer Marketing

Nama : Muhammad Suef, S.E.

Alamat : Jalan Dharmawanita No.98 Pasuruan

No. Telp : 08576687731

Email : [email protected]

Page 9: Bussines Plan

Manajer Operasional

Nama : Gusti Rendi, drh., M.Si.

Alamat : Perum Babatan Asri No. 125 Sidoarjo

No. Telp : 087765899876

Email : [email protected]

Dokter Hewan

Nama : Samsi Yordan, drh.,M.Si.

Alamat : Panjunan RT 1 RW 1 Kecamatan Sukodono

No. Telp : 081615445821

Email : [email protected]

Pegawai

Nama : Okky Setiawan

No. Telp : 085732345566

Nama : Finta Cahya P.

No. Telp : 083887789090

Nama : Rafiqa Windi

No. Telp : 083899897665

Nama : Oli Nova

No. Telp : 081556656789

Nama : Bimanto G.

No. Telp : 087768689965

Nama : Muhammad Adi Prasetyo

No. Telp : 083896767899

Nama : Anggun Fitri Nurbaya

No. Telp : 083895678778

Nama : Disca nadhia

No. Telp : 083345676767

Nama : Baktiar Iskandar Ari

No. Telp : 081234278789

Nama : Riska Wati

No. Telp : 081656578900

Page 10: Bussines Plan

STRUKTUR ORGANISASI

Tugas untuk masing-masing manager dan pegawai adalah sebagai berikut.

1. Satu orang direktur perusahaan

Mengatur dan mengontrol seluruh aspek peternakan.

2. Satu orang Manager Marketing

Mempromosikan produksi ayam pedaging ke agen-agen ayam potong yang

ada di pasar-pasar tradisional melalui strategi marketing yang telah ditetapkan

dan menanggapi kritik serta saran dari para pembeli.

3. Satu orang manajer keuangan

Mengatur dan mengontrol pembayaran uang dari pembeli melakukan

transaksi dan sebaliknya serta mengawasi perputaran uang perusahaan.

Direktur Perusahaan

Wanda Lela Khoiria

ManagerOperasional

Gusti Rendi

ManajerMarketing

Muhammad Suef

ManagerKeuangan

Izzatul Lailah

Pegawai

Page 11: Bussines Plan

4. Satu orang Manager Operasional

Mengatur persediaan bahan-bahan pakan untuk tenak, vaksinasi serta

memastikan kelengkapan peternakan kami.

5. Satu orang dokter hewan

Mengawasi kesehatan ternak serta memberikan pengobatan terhadap ternak

yang terserang penyakit.

6. Sepuluh orang pegawai

Pegawai dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian promosi, bagian pengantar

dan pegawai kandang.

BAGIAN VII: ASPEK RESIKO

A. Masalah yang Potensial

Masalah potensial yang sering kami jumpai adalah masalah

persaingan yang ada di pasaran. Bersaing dengan para peternak lain yang juga

mempunyai konsumen yang sama apalagi peternakan kami tergolong masih

baru. Jadi kami harus lebih berusaha untuk mendapatkan kepercayaan dari

masyarakat.

Selain itu masalah potensial lain adalah ketika ternak mengalami

sakit yang cepat sekali menular. Hal ini akan membuat peternakan kami rugi

karena banyak ternak yang mati.

B. Resiko dan Hambatan

Dalam pengembangan usaha itu sendiri tentunya ada beberapa resiko yang

harus dihadapi. Resiko-resiko tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Resiko Meningkatnya Biaya Pemeliharaan

Resiko biaya pemeliharaan yang bertambah bisa terjadi karena harga

bahan baku pakan yang meningkat. Hal ini menyebabkan harga pakan

ayam naik, sehingga harga penjualan pun ikut meningkat.

2. Resiko Kompetisi

Resiko kompetisi muncul ketika kami dihadapkan dengan pesaing

kami dari beberapa peternakan lain yang juga mempunyai konsumen yang

ada di pasar tradisional di Sidoarjo dan sekitarnya. Untuk itu, kami akan

Page 12: Bussines Plan

menyiasati dengan menentukan harga yang lebih murah dari yang lain dan

dengan cara menjamin bahwa produk kami merupakan ayam pedaging

yang sehat serta bebas antibiotik.

3. Resiko Penyakit

Suatu peternakan akan dihadapkan oleh resiko penyakit yang tiba-

tiba menyerang ternak. Hal ini karena penyakit sangat cepat menyebar ke

ternak yang lain, terutama penyakit infeksius. Jika tidak segera ditangani

maka suatu peternakan bisa rugi besar.

C. Tindakan Alternatif

Ada beberap tindakan alternatif yang kami lakukan ketika dihadapkan oleh

masalah-masalah yang terjadi di petenakan kami, diantaranya:

1. Alternatif Kenaikan Biaya

Jalan alternatif ketika terjadi kenaikan biaya karena menaiknya

hara baku adalah dengan cara menstabilkan harga ayam pedaging kami di

pasaran dengan cara membuat pakan sebanyak mungkin ketika harga

bahan baku pakan turun untuk dibuat persediaan ketika harga bahan baku

pakan naik.

2. Alternatif Kompetisi

Jalan alternatif ketika kami berhadapan dengan peternak ayam

broiler lain dilapangan adalah kami akan menyiasati dengan menentukan

harga yang lebih murah dari yang lain dan dengan cara menjamin bahwa

produk kami merupakan ayam pedaging yang sehat serta bebas

antibiotik.

3. Alternatif Terjadinya Wabah Penyakit

Untuk menyiasati jika terjadi penyakit menular adalah dengan cara

segera mengafkir ternak yang terserang jika pengobatan sudah tidak

mungkin dilakukan. Namun, kami lebih menekankan pencegahan

penyakit yaitu dengan pemberian vaksin secara teratur serta selalu

menjaga kebersihan kandang dan melakukan sanitasi secara rutin.

Page 13: Bussines Plan

BAGIAN VIII: ASPEK FINANSIAL (KELAYAKAN USAHA)

Berikut ini merupakan biaya- biaya yang diperlukan untuk mendirikan peternakan

ayam pedaging, diantaranya sebagai berikut:

DANA INVENTARIS

No. Nama Barang Jumlah Harga per unit1. Pembuatan Kandang 3

kandangRp. 6.000.000,-

2. Tempat Pakan 50 biji Rp.  250.000,-3. Tempat Minum 50 biji Rp.   300.000,-4. Nipple Chakra + sadel Set Rp. 6.500,-

    5. Nipple Stainlees + Washer (Impex-Belanda)

Set Rp. 8.500,-

6 Nipple Stainless + Gasket (Corti-Italia)

Set Rp. 8.000,-

7 Drip Cup Agrin Super Unit Rp. 3.500,-9. Drip Cup 1/2” Merah Unit Rp.  2.000,-10. Regulator Unit Rp. 800.000,-11. TMAO  (Temp. Minum Otomat) Set Rp. 62.000,-12. Filter air Unit Rp. 350.000,-13. Cardrigde benang Pcs Rp.  75.000,- 14. Gasolec Unit Rp. 1.100.000,-15. Pemanas RIKTE termasuk

regulatorUnit Rp. 725.000,-

16. Pemanas Central (Purafire) Unit Rp. 12.500.000,-17. Wall Fan 30” Katsu Unit Rp. 1.300.000,-18. Fan 36” Tanpa motor Unit Rp.  2.000.000,-20. Timbangan Corong Pcs Rp. 175.000,-21. Timbngan Digital Gantung Pcs Rp. 250.000,-

Jumlah Rp. 25.915.500,-

Page 14: Bussines Plan

FIXED COST / BIAYA TETAP PER BULAN

Keterangan Jumlah Harga (Rp)

Upah pegawai 10 orang 15.000.000

Upah manajer 3 orang 15.000.000

Upah dokter hewan 1 orang 5.000.000

Penyusutan lahan dan tempat 100.000

Panyusutan peralatan 40.000

TOTAL 35.140.000

VARIABEL COST / BIAYA TIDAK TETAP

Keterangan Jumlah Harga (Rp)

DOC 3000 ekor 3.000.000

Bahan baku pakan

Jagung kuning 500 kg 1.750.000

Bungkil kedelai 300 kg 1.200.000

Bungkil kelapa 300 kg 750.000

Dedak halus 100 kg 230.000

Minyak kelapa 10 liter 1.100.000

Tepung ikan 100 kg 460.000

Vitamin 50.000

Lisin 60.000

Vaksin 750.000

Biaya listrik 450.000

Biaya air 200.000

TOTAL 10.000.000

BIAYA TOTAL

= BIAYA TETAP + BIAYA TAK TETAP

= 35.140.000 + 10.000.000

Page 15: Bussines Plan

= 45.140.000

Berikut ini merupakan pemasukan yang berasal dari hasil penjualan ayam

pedaging:

Ayam pedaging yang kami jual adalah sebanyak 3000 ekor per panen dan kami

menjual dengan harga Rp 19.000,- per ekor, jadi hasil penjualannya:

Hasil Penjualan = 3000 x Rp 19.000

= Rp 57.000.000,-

LABA/ RUGI

= Hasil Penjualan – Biaya Total

= 57.000.000 – 45.140.000

= 11.860.000 (LABA)

Return Cost Ratio (R/C)

R/C adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan biaya-biaya

yang dikeluarkan selama proses produksi hingga menghasilkan produk. Suatu

usaha akan menguntungkan apabila nilai R/C > 1. Semakin besar nilai R/C

semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari usaha tersebut.

R/C =

= 57.000.000 / 45.140.000

= 1,3

Berdasarkan hasil analisis R/C bahwa usaha peternakan ayam pedaging ini

layak diusahakan dan menguntungkan karena nilai R/C sebesar 1,3>1. nilai R/C

1,3 artinya bahwa setiap Rp. 1.000,00 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan

tambahan penerimaan sebesar Rp. 1.300,00.

Benefit Cost Ratio

B/C adalah perbandingan antara tingkat keuntungan yang diperoleh dengan

total biaya yang dikeluarkan. Suatu usaha dikatakan layak dan memberikan

Page 16: Bussines Plan

manfaat apabila nilai B/C>0. semakin besar nilai B/C semakin besar pula manfaat

yang akan diperoleh dari usaha tersebut.

B/C =

= 11.860.000 / 45.140.000

= 0,3

Dari analisis B/C diperoleh nilai 1,1, artinya bahwa setiap Rp.1.000,00

biaya yang dikeluarkan, peternakan ayam pedaging ini akan menghasilkan

manfaat atau keuntungan sebesar Rp.300,00.

Break Event Point

BEP merupakan titik impas usaha. Dari nilai BEP dapat diketahui pada

tingkat produksi dan harga suatu usaha tidak memberikan keuntungan dan tidak

pula mengalami kerugian.

BEP produksi =

= 45.140.000/ 19.000

= 2.376 ekor

BEP harga =

= 45.140.000/ 3.000

= Rp 15.046,67

Usaha peternakan ayam pedaging ini tidak mengalami kerugian dan tidak

memberikan keuntungan jika jumlah ayam pedaging yang dijual sebanyak 2.376

ekor atau harga hanya Rp 15.046,67 per ekor.

BAGIAN IX: DAFTAR PUSTAKA

Page 17: Bussines Plan

Abidin, Zaenal. 2005. Meningkatkan Produktifitas Ayam Ras Pedaging. Depok:

Agromedia pustaka.

Rasyaf, Muhammad. 2006. Pengolahan Peternakan Unggas Pedaging.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Tobing, Vick. 2002. Beternak Ayam Broiler Bebas Antibiotika: Murah & Bebas

Residu. Depok: Penebar Swadaya.