bunga kegawatdaruratan
-
Upload
disa-almira-yamin -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
Transcript of bunga kegawatdaruratan
Kegawatdaruratan psikiatri
Disa Almira – Ihda Silvia
definisi
• Merupakan suatu cabang ilmu kedokteran jiwa dan kedokteran kedaruratan, yang dibuat untuk menghadapi kasus kedaruratan yang memerlukan intervensi psikiatrik.
• Kasus kedaruratan psikiatrik meliputi gangguan pikiran ,perasaan dan perilaku yang memerlukan intervensi terapeutik segera,antara lain :– Kondisi gaduh gelisah– Dampak tindak kekerasan– Suicide– Gejala ekstrapiramidal akibat penggunaan obat– delirium
evaluasi
• Tujuan : menilai kondisi pasien yang sedang dalam krisis secara cepat dan tepat dgn cara1. Menentukan diagnosis awal
2. Melakukan identifikasi faktor faktor presipitasi dan kebutuhan segera sang pasien
3. Memulai terapi atau merujuk pasien ke fasilitas yang sesuai
evaluasi
• Dalam proses evaluasi,dilakukan :1. Wawancara
kedaruratan psikiatrik
2. Pemeriksaan fisik
Pasien rujukan
Datang sendiri
Pasien diantar oleh
polisi
Pelayanan gawat darurat psikiatrik
triage
Triage psikiatrik
Evaluasi medikEvaluasi psikiatrik : organik atau
fungsional
Rawat bersama
dengan disiplin ilmu lain
Rawat inap
psikiatrik
Rawat jalan
Tanda vitalKesadaranPem fisik,neurologik, laboratorium
5 hal yang harus ditentukan sebelum menangani pasien
selanjutnya1. Keamanan pasien 2. Medik atau psikiatrik3. Psikosis4. Suicidal atau
homicidal5. Kemampuan merawat
diri sendiri
1. Keamanan pasien 2. Medik atau psikiatrik3. Psikosis4. Suicidal atau
homicidal5. Kemampuan merawat
diri sendiri
Indikasi rawat inap :- Bila pasien
membahayakan diri sendiri atau orang lain
- Bila perawatan dirumah tidak memadai
- Perlu observasi lebih lanjut
Indikasi rawat inap :- Bila pasien
membahayakan diri sendiri atau orang lain
- Bila perawatan dirumah tidak memadai
- Perlu observasi lebih lanjut
Pertimbangan dalam penegakan diagnosis dan terapi
• Diagnosis
• Terapi
Tindak kekerasan (violence)
• Violence atau tindak kekerasan adalah agresi fisik yang dilakukan seseorang terhadap orang lain.
• Jika hal itu diarahkan kepada dirinya sendiri,disebut mtilasi diri atau tingkah laku bunuh diri (suicidal behavior)
Gamb klinis• Gangguan psikotik,seperti skizofrenia dan manik,terutama
bila penderita paranoid dan mengalami halusinasi yang bersifat suruhan (commanding hallucination)
• Intoksikasi alkohol atau zat lain• Gejala ptus zat akibat alkohol atau obat obatn hipnotik sedatif• Katatonik furor• Depresi agitatif• Gang kepribadian yg ditandai dengan kemarahan dan
gangguan pengendalian impuls( gang kepribadian ambang dan antisosial)
• Gang mental organik (terutama lobus frontal dan temporalis)
Faktor resiko• Adanya pernyataan seseorang bahwa ia berniat melakukan tindak kekerasan• Adanya rencana spesifik• Adanya kesempatan atau suatu cara utk terjadinya kekerasan• Laki laki• Usia muda (15-24)• Status sosioekonomi rendah• Sist dukungan sosial yang buruk• Adanya riwayat melakukan tindak kekerasan• Tindakan antisosial lainnya• Pengendalian impuls yang buruk• Riwayat percobaan bunuh diri• Adanya stresor yang baru saja terjadi• Riwayat tindak kekerasan merupakan indikator terbaik
Con’t
• Adanya riwayat bahwa yang bersangkutan pernah menjadi korban kekerasan
• Riwayat masa kanak kanak yang meliputi triad : mengompol,main api,kekejaman terhadap hewan
• Mempunyai catatan kriminal• Pernah berdinas militer/polisi• Mengendarai kendaraan secara ugal ugalan• Riwayat tindak kekerasan dalam keluarga
• Tujuan pertama menghadapi pasien yang potensial utk melakukan tindak kekerasan adalah untuk mencegah kejadian itu.
• Tujuan berikutnya adalah membuat diagnosis sebagai dasar rencana penatalaksanaan,termasuk cara cara utk memperkecil kemungkinan terjadinya tindak kekerasan berikutnya
Wawancara dan psikoterapi
• Bersikaplah suportif tindak mengancam
• Katakan langsung kepada pasien bahwa tindak kekerasan tidak dapat diterima
• Tenangkan pasien bahwa pasien aman disini
• Tawarkan obat pada pasien utk membantunya menjadi lebih tenang
Evaluasi dan penatalaksanaan
• Lindungi diri• Waspada• Pastikan bahwa terdapat staf yang cukup• Pengikatan hanya dilakukan oleh yang sudah terlatih• lakukanan evaluasi diagnostik yang tepat• Eksplorasi kemungkinan dilakukannya intervensi psikososial• Pertimbangkan kemungkinan pasien perlu dirawat• Jika penanganan psikiatrik bukan hal yang sesuai dalam suatu
kasus, ada kemungkinan melibatkan polisi atau aparat hukum• Calon korban harus diperingatkan
Terapi psikofarmaka
• Tergantung diagnosisnya• Biasanya utk menenangkan pasien diberikan obat
antipsikotik atau benzodiazepin– Flufenazin,trifluoperazin,haloperidol 5 mg per oral atau IM- Olanzapine 2,5-10 mg per IM maksimal 4 injeksi perhari
dengan dosis rata2 13-14 mg- Lorazepam 2-4 mg,diazepam 5-10 mg per IV perlahan
lahan (dlm 2 mnt)
- Hindari pemberian antipsikotik pada pasien yang mempunyai risiko kejang