BUDIDAYA KELINCI LENGKAP

9
BUDIDAYA KELINCI LENGKAP Budidaya Kelinci (Beternak Kelinci) Budidaya Petani . Kelinci diternakkan pada awalnya bertujuan utk keindahan, bahan pangan & sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu & sebagainya.Berikut adalah Cara Budidaya Kelinci Lengkap di blog budidaya petani . SENTRA BUDIDAYA KELINCI Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu & belum menjadi sentra produksi JENIS KELINCI Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut : Ordo : Lagomorpha Famili : Leporidae Sub famili : Leporine Genus : Lepus, Orictolagus Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp. Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White & Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dgn jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White & Californian sangat baik utk produksi daging, sedangkan Angora baik utk bulu. Budidaya Kelinci

description

BUDIDAYA KELINCI LENGKAP

Transcript of BUDIDAYA KELINCI LENGKAP

BUDIDAYA KELINCI LENGKAPBudidaya Kelinci (Beternak Kelinci)Budidaya Petani. Kelinci diternakkan pada awalnya bertujuan utk keindahan, bahan pangan & sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu & sebagainya.Berikut adalahCara Budidaya Kelinci Lengkapdiblog budidaya petani.SENTRA BUDIDAYA KELINCIDi Indonesia masih terbatas daerah tertentu & belum menjadi sentra produksiJENIS KELINCIMenurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :Ordo : LagomorphaFamili : LeporidaeSub famili : LeporineGenus : Lepus, OrictolagusSpesies : Lepus spp., Orictolagus spp.Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White & Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dgn jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White & Californian sangat baik utk produksi daging, sedangkan Angora baik utk bulu.Budidaya Kelinci

MANFAAT KELINCI

Mengenai manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu & daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu dapat jg dimanfaatkan utk pupuk, kerajinan & pakan ternak.PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA KELINCIDekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, bau-bauan, suara bising & terlindung dari predator.PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KELINCIYang perlu diperhatikan dlm usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit & penyediaan pakan.1.Penyiapan Sarana & PerlengkapanFungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dgn suhu ideal 21 C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam & melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. utk induk/kelinci dewasa atau induk & anak-anaknya, kandang jantan, khusus utk pejantan dgn ukuran lebih besar & Kandang anak lepas sapih. utk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan & betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup utk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dlm ruangan & cocok utk kelinci muda.Kandang sistem ranch ; dilengkapi dgn halaman pengumbaran.Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar utk satu ekor dgn konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan & minum yang tahan pecah & mudah dibersihkan.2.PembibitanUntuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. utk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla & Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang utk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan & New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara.1.Pemilihan bibit & calon indukBila peternakan bertujuan utk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan & tinggi dgn perdagingan yang baik, sedangkan utk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik utk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih & terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.2.Perawatan Bibit & calon indukPerawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan & sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.3.Sistem PemuliabiakanUntuk mendapat keturunan yang lebih baik & mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dlm 3 kategori yaitu:In Breeding (silang dalam), utk mempertahankan & menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.Cross Breeding (silang luar), utk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), utk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakanperpaduan 2 keunggulan bibit.4.Reproduksi & PerkawinanKelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina & jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu & mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dgn betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sorehari di kandang pejantan & biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.5.Proses KelahiranSetelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dgn meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak utk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dgn cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dgn kondisi anak lemah, mata tertutup & tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.3.Pemeliharaan1.Sanitasi & Tindakan PreventifTempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab & basah menyebabkan kelinci mudah pilek & terserang penyakit kulit.2.Pengontrolan PenyakitKelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik & mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan & benda pencemar juga segera disingkirkan utk mencegah wabah penyakit.3.Perawatan TernakPenyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dgn isi 2-3 ekor/kandang & disediakan pakan yang cukup & berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu utk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dgn membuang testisnya.4.Pemberian PakanJenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi & daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak & bungkil-bungkilan. utk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan & minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya & pukul 18.00 rumput diberikan dlm jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang utk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.5.Pemeliharaan KandangLantai/alas kandang, tempat pakan & minum, sisa pakan & kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan utk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang utk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dgn kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dgn kreolin/lysol.HAMA & PENYAKIT KELINCI1.BisulPenyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.Pengendalian: pembedahan & pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.2.KudisPenyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dgn koreng di tubuh.Pengendalian: dgn antibiotik salep.3.EksimPenyebab: kotoran yang menempel di kulit.Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.4.Penyakit telingaPenyebab: kutu.Pengendalian: meneteskan minyak nabati.5.Penyakit kulit kepalaPenyebab: jamur.Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.Pengendalian: dgn bubuk belerang.6.Penyakit mataPenyebab: bakteri & debu.Gejala: mata basah & berair terus.Pengendalian: dgn salep mata.7.MastitisPenyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.Gejala: puting mengeras & panas bila dipegang.Pengendalian: dgn tidak menyapih anak terlalu mendadak.8.PilekPenyebab: virus.Gejala: hidung berair terus.Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.9.Radang paru-paruPenyebab: bakteri Pasteurella multocida.Gejala: napas sesak, mata & telinga kebiruan.Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.10.Berak darahPenyebab: protozoa Eimeira.Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar & mencret darah.Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dlm 1 liter air.11.Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan & pengendalianhama & penyakit dilakukan dgn menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai & memenuhi gizi & penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.PANEN KELINCI1.Hasil UtamaHasil utama kelinci adalah daging & bulu2.Hasil TambahanHasil tambahan berupa kotoran utk pupuk3.PenangkapanKemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar kelinci tidak kesakitan.PASCAPANEN KELINCI1.StovingKelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong utk mengosongkan usus. Pemberian minum tetap .2.PemotonganPemotongan dapat dgn 3 cara:Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dgn benda tumpul pada kepala & saat koma disembelih.Pematahan tulang leher, dipatahkan dgn tarikan pada tulang leher. Cara ini kurang baik.Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain.3.PengulitanDilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dgn posisi kelinci digantung.4.Pengeluaran JeroanKulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung & paru-paru dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.5.Pemotongan KarkasKelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong bagian dada & 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.GAMBARAN PELUANG AGRIBISNIS BUDIDAYA KELINCIGerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang punya keunggulan dlm cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah & rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini sangat potensial utk dikembangkan. Apalagi didukung dgn permintaan pasar & harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.Demikian artikel tentang Teknik Cara Budidaya Kelinci , semoga bermanfaat.http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-kelinci-lengkap.html