PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

22
PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL DI DAERAH DATARAN RENDAH TROPI$

Transcript of PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Page 1: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

PEMELIHARAAN

KELINCI LOKALDI DAERAH DATARAN RENDAH TROPI$

Page 2: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

PEMELIHARAAN

KELINCI LOKALDI DAERAH DATARAN RENDAH TROPIS

l'" r. I Made Nuriyasa, MS

Page 3: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 2E Tahun 2014 Tentsng II&k Cipta

Lingkup Hak CiptaP{sal Il. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yarg timbul secara otomatis terdasilkan

prinaip dcklaratif serelah suatu ciptaan dimjudtan dalam b€ntuk nyala tanpatrlengumngi peltbatasan sesuai dengan ketentuan peratunn pemdang_undmgan.

Ketentuan PidanaPasal I I3l. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

sebagainana dirnaksud dalam pasal 9 ayat (l) hmf I mtuk penggmaan SecmKomersial dipidana dengan pidana penjara paling lama I (satu) tahm dan / ataupidana denda paling banyak Rp. lO0.0O0.OOO,00 (seratusjuta rupiah).

2 S€1iap Orang yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa izin percipta arau pemegmgHak Cipta nrelakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksuddalam Pasal 9 ayat ( I ) huruf c, hunrf d, huruf f, dan / atau hmf h untuk penggmaanSecara Komersial dipidana dengan pidana penjam paliry lama 3 (tiga) tahm dan/ ataupidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ntusjura rupiah).

Page 4: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

PEMELIHARAAN

f Cuu

i h:a,.rlin\ nm ::.:;sircq{

h rrr::rhl -i.s,;43

- cu l:l

I pB.tEFEt ilnr](jrii hegr:::rh on r:::

KELINCI LOKALDI DAERAH DATARAN RENDAH TROPIS

l'. t-. I Made Nuriyasa, MS

5n,l'514 1n.rt-USlrr.r ll -

Page 5: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

PEMELIHARAAN

KELINCI LOKALDI DAERAH DATARAN RENDAH TROPIS

Penulis:Dr. lr. I Made Nuriyasa, MS

Penyunting:Prof. Dr.lr.lGst. Nym. Gde Bidura, MS

Design &Tata letak:Swasta Nulus

Penerbit:PERCETAKAN SWASTA NULUSJl. Tukad BatanghariVl.B No. 9 Denpasar-BaliTe I p. (0361 ) 24'13 40 . Email: [email protected]

Cetakan Pertama,Oktober 2017,xiv + .l58

halaman, 14.g x21cm

ISBN : 978-602-7 599-59-8

HakCipta pada Penulis.Hak Cipta eilindurgi LJrxdang-Urdang :

.. Dilarang mengutip atau nretnperbaryak sebigian atqu seruruh isi buku initanpa izin tertulis dari penerbit.

Page 6: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

{ TROPIS

bi br.rku init.t .l.{.:,3j1 unmk n.ten ::en:b ar : : i :r,..::. i,. ;.

?-t=,i,-a-=a: Keiinci Lokal di Daerah Dataran Rendah Tropis

Prakata

Puri srukur kami persembahkan kepada Tuhan yang Mahal:il- rr3no atas anugrahNya penulis dapat menyelesaikan buku:'.*;:-: "Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Re,dah

--,; i Tu,iuan penulis menyusult buku ini adalah sebagai upayarilrii:r,{ ::=:\ebarluaskan potensi yang dimiliki kelinci lokal sebagai}E::r ,';:-:,:;lr protein hewani masyarakat Indonesia dan meningl<atkanlu:lru:;.u;a-*:: petemakan dan masyarakat pada umumuya. penulisan

trrh - i:. -t;ga bertujuan untuk menambah referensi yang dipakai oleh]r-"r,";-{ i''i 3 program sarjana (S I ), progranr magister (S2) dan progranr:, ri: : : S-i r pada Fakultas Peternakan, Kedokteran Hervan dan: i* - '-,i Biologi.

B"rku ini menyajikan hal-hal yang terkait dengan potensi:iin:*:.r,. ie linci lokal. kenyamaltan kandang, fbrmulasi ransllut vangI":-.:-;lr standar kebutuhan nutrient ternak kelinci, penggunaanr'r';'-. '::. protein dalam tubuh kelinci sefta perhitungan kebutuhanlTd-i ;:- protein vang disesuaikan dengan konsumsi ransr-rnt danlilr;: :Erumbuhan kelinci. Penulis trlen\/usun buku ini berdasarkan

nu-i *:"*'., penelitian vang telah penulis lakukan dan ref'erensi .g;cr- s Frnah baca baik berupa buku. prosidine. jurnal na..:r,!r:!* ri:.rnasional. Besar harapan penulis agar t'd,1liea- .ir:rJ\ir pembaca t peternaLpe la-i ar. mah as : s'"i l.'u:;r: :snarik unruk memnelaiar:. mr:::.1;:y

xt

Page 7: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Rendah Tropis

protein lrervani, sumber pendapatan peternak dan masyarakat, bukanmerupakan hervan kesayangan semata.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor UniversitasUdayana, Dekan Fakultas Petemakan, Program Doktor IlmuPeternakau Universitas Udayana, Program Magister UniversitasUdayana dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas motivasi, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga bukuini dapat terrvujud.

Penr.rlis sangat menyadari bahwa dalam penyususnan buku ini,rnasih jar"rh dari kata sempurna. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila masih banyak terdapat kekurangan baik dalam teknikpenulisan, I<elengkapan data, kelengkapan referensi maupun uraiandari arval sampai selesai. Demi kesempurnaan buku yang penulissuslur, penulis tidak segan meminta pada pembaca untuk memberikanItritil< dan saran yang konstruktif. Sebagai akhir kata, penulis berharapsernoga bul<u ini dapat berrnanfaat bagi para pembaca.

Penulis

*r-rg -,g'aa- re't-{:l - }., 7 -a

D

f,.rt 0E

,rr &d,lt*rill

I"-n,lig&uru I!'Ifl.ro,,,,,,,,,,,,,, *".3,iliut

+itl&.tli\aTl !ttCI_.

lsi.r,m Srol!"ummxl lmlfi.snuan &cn

3{.* m LL{trIJ: !-mru,ur.s t1-: &lnrglulsJl -td

Page 8: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

ran Rendah Iropis

yarakat. bukan

hr Universitas

Doktor Ilmuer Universitas

nrtlian satu per

sehingea buku

usnan buku ini,f)'ang sebesar-

ik dalam teknikmaupun uraian

! )'ang penulis

lk memberikan

enulis berharap

Penulis

bmeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Rendah Tropis

DAFTAR ISI

I \\IPUL

?L{LATA

).\FTAR ISI ............,

D \FTAR GAMBAR

] {FT.\R TABEL

E.{.BI PENDAHULUAN

L l Latar Belakang................................

l.: Penyediaan Daging Kelinci.......

,.-i Pakan Kelinci

8.{..BII GAMBARAN UMUMKELINCI..

PETERNAKAN

Sejarah Peternakan Kelinci

Potensi Ternak Kelinci.......

Kendala Pengembangan Peternakan Kelinci

KLASIFIKASI TERNAK KELINCI .........,..........

Penghasil Anakan atau Bibit.

I

vii

xii

xiv

I

I

J

5

5

9

t2

lII t6

17

22

R{B

vil

Page 9: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di D*rah Dataran Rendah lropis

3.3 Sebagai Ternak Hias dan Kontes

3 .4 Sebagai Hewan PercobaanlPenelitian. ....... i..............

3.5 Sebagai Penghasil bahan baku Industri.....................

3.6 Hasil samping kotoran untuk Pupuk Organik.

3.7 Terwelu

3.8 Pika...........

3.9 Persamaan dan Perbedaan antara Kelinci dengan

Terwelu......

3.9.2 Perbedaan

3.9.3 Kelinci yang Sudah Dibudidayakan................

3.9.4 Kelinci Angora.....

3.9.5 Kelinci Lyon.

3.9.6 Kelinci American Chinchilla...

3.9.7 Kelinci Dutch.

3.9.8. Kelinci English Spot. ..........

3.9.9 Kelinci Himalayan

3.9. I 0 Kelinci CaIifornia............... :......

3.9.1l. Kelinci Rex. ...........

3.9.12. Kelinci Jawa...........

3.9. I 3. Kelinci Sumatra......

22

23

24

25

26

27

5nfl-at{3 hret+{ hrfr*

lrtran

I'l.il:IrJ

27

27

28

29

29

30

30

31

3l

3l

32

32

)Z

)7

BAB IV

4,1

4.2

viii

D,AERAH DATARAN RENDAH TROPIS

Kondisi Iklim Mikro Daerah Dataran Rendah

Tropis

Unsur-unsur iklim yang berpengaruh pada ternak....

34

34

37

Page 10: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

rzr Qendah

k-.,.......

dengan

Tropis

22

23

24

25

26

21

27

27

28

29

29

30

30

3t

3l

3l

32

32

32

JJ

34

34

5t

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Rendah lropis

4.3 Iklim Makro Pada Daerah Dataran Rendah Tropis.. 39

4.4 Iklim Mikro dan Produktivitas Ternak Kelinci......... 42

B.{B V KANDANG KELINCI..

5 . 1 Manejemen Perkandangan ,..............

5.1.1 Kandang Berdasarkan Penempatan Petak

Kandang

5.1.2 Kandang Berdasarkan Lantai Kandang

5.1.3 Berdasarkan jumlah ternak dalam petak

kandang

5. 1 .4 Berdasarkan tujuan pemeliharaan ...................

Kandang dan Perlengkapan Kandang.....

5.2.1 Jenis Kandang...............

5.2.2 Fungsi Kandang.

Membuat Kandang Kelinci yang sehat.

Luas Lantai Kandang

5l

52

54

54

51

5B

60

60

ol

62

64

ts {B \.I PE}IELIHARAAN TERNAK KBLINCI. 69

: . Pemeliharaan Anak yang baru Iahir............ 69

: I Pemeliharaan Anak bila Induk Mati........... 70

: -: ?emeliharaan Umur Sapih ......... 1l

; - Pemeliharaan Kelinci Dara dan Bakalan 1l

: : Pemeliharaan Kelinci Dewasa (induk dan Pejarrtan) 12

: : BrL'it dan Pembibitan. 13

: P=niilihan Bibit Calon Induk ......... 15

: I F.:::-- iuksi 7 5

tx

Page 11: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran RendahTropis

6.9 Kelahiran dan Setelah Kelahiran... 71

BAB VII KEBUTUHAN NUTRIEN PADA TERNAKKELINCI.. 79

l9

80

83

84

85

86

90

1.1 Nutrien ........

1.2 KebLrtuhan Energi

7.2.1 Energi Hidup Pokok

7.2.2 Energi Untuk Produksi

7.2.3 Respon Biologi pada Kandungan Energi

-. .:- :

1.3

7.4

7.5

7.6

7.7

7.8

7.9

BAB VIII8.1

8.2

BAB IX

9.1

9.2

Ransum Berbeda

KebLrtuhan Protein dan Asam Amino

lmbangan Energi Protein Ransum

Mineral

Vitamin...

Lemak

Serat Kasar

Kebutuhan Air.....

PAKAN KBLINCI

.lenis Pakan Kelinci

Jumlah Pemberian Pakan.

HAMA DAN PENYAKIT

Penyebaran Hama dan Penyakit.....

Jenis Hama dan Penyakit pada Kelinci

92

94

96

97

98

Ir !.J \.

: . '.:r.,u-1.-. i-:

Lq-\:l \*[ [{-.\,-i-t\i rj-j llt.i,r

i ["rl

:

100

100

t0l

105

105

106

I,,"J u- 1I\.:-i

I &JT lj 1"" .l q--rr-q

Page 12: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

herr "lstaran Rendah

DA TERNAK

dunsan Energi

Tropis

17

4meliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran RendahTropis

B {B X REPRODUKSI DAN KARKAS KELINCI.1

,2

Dewasa Kelamin atau Pubertas

Pakan lnduk

10.3 Sistem Perkawinan Betina

I 0.4 Kemampuan Kawin Pejantan.....

Kegagalan Perkawinan.

Kebuntingan

Jumlah Kelahiran (Litter Size)..................

Bobot Lahir..........

\ Iortalitas Selama Menyusui

. t-t Bobot Sapih

- . Karkas Kelinci

B{A \I R{*\SUM KELINCI DI DAERAH DATARANRI\:DAH TROPIS

Keseimbangan Energi dalam Tubuh Ternak...........

I.,eseimbangan Protein dalam Tubuh Ternak...........

Perh itun_ean Kebutuhan Energi

Perh itungan Kebutuhan Protein

TIT"ts \II PE\T-TL?.

mr.fT lR Pt-ST-{.X-t

x0.

0.

109

109

t09

ll0Iillil|2113

ll3ll5il6l1

79

79

80

83

84

85

86

90

92

94

96

97

98

100

r00

l0l

105

105

106

lt9ll913 r

136

139

t42

t4s

ci

Page 13: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Derah Dataran RendahTropis

DAFTAR GAMBAR

h?-I grrthr2 lt{

C-

*f.l

Bllu

*tul

bmJ{h[lrrt

Err*l{r#

Gambar 2.1

Carnbar 3.1

Gambar 3. 2

Gambar 3. 3

Gambar 3.4

Gambar 3.5

Cambar 3.6

Cambar 3.7

Gambar 3.8

Gambar 3.9

Gambar 3. l0

Cambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 5. I

Gambar 5. 2

Gambar 5. 3

Cambar 5. 4

xii

Inventarisasi Beberapa Kelinci LiarKelinci Lokal (Lepus nigricollis) dan KelinciNew Zeland White

Californian White

Kelinci Lokal (Lepus nigricollis) ......... :..............

Kelinci Flemis Giant dan Kelinci NederlanDwarf

American fuzzy lop

Kelinci Loka1.......... 24

Kelinci Rex dan KelinciAngora Zs

Kelinci American F t24r .........

Terwulu (Wikipedia, 20 I 5) ................. i.... !..........

Pika Amerika (Ochotona princeps)

Lapisan Atmosfer di permukaan Bumi (Oke,1e78)..........

Pertumubuhan Kelinci pada Jenis KandangBerbeda......

Jenis Kandan* "un"ry.................................

.......

Jenis Kandang Underground Shelter.

Kandang Modern dengan Sistem Close House...

18

l8

22

23

23

25

26

27

35

50

55

56

56

57Kandang dengan Umbaran

Page 14: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

8l

B3

114

R

Far,) 3ia-an Re nd ah Tro pi s

Nr- 7

l8

18

22

)7

23

24

25

25

26

27

35

50

55

56

56

57

) da:r Kelinci

bci \ederlan

Bumi (Oke.

is Kandang

f,ambar 1 1.1

;:.nbar 1 1.2

J:r:tar l l.3

-'r::ar 1 1.4

. .1:r I l.)

tbmeliharaan Ketinci Lokat di Daerah Dataran Rendah Tropis

Gambar 7. I Skema penggunaan Energi pada Temak KelinciGambar 7.2 Pertumbuhan Kelinci yang Diberi Ransum

dengan ................

Gambar 10.1 Kandang Melahirkan, anak kelinci dan kelincilepas sapih

Hubungan Konsumsi ME dengan Retensi Energipada Kandang Underground Shelter

Hubungan Konsumsi ME dengan Retensi Energipada Kandang Battery

Kandang Underground Shelter.....

Kandang Battery.......

Hubungan antaru Konsumsi ME denganProduksi Panas

125

125

128

t28

l3t

rse House...

Page 15: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

"fabel 2.1

Tabel 3. I

Tabel 3.2

Tabcl 5.i

Tabel 7.1

Tabel B.1

Tabel 8.2

Tabel 8.3

Tabel t l.lTabel I 1.2

Tabel I 1.3

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Rendah Tropis

DAFTAR TABEL

Kandungan Protein, Lemak dan Energi Berbagai

Jenis Daging.................

Karkas Kelinci pada Kandang Under Ground

Shelter dan Battery.

Karkas Kelinci yang Diberikan Ransum

MenggLrnakan Kulit Kopi Terfermentasi dengan

Aras Berbeda.................

Pengaruh Luas Lantai Kandang terhadap Iklimmikro dan Performans Kelinci Lokal (Lepus

nigricollis)

I(ebutuhan Serat dan Pati kelinci Pertumbuhan

BT

PEN DAU

L,r :i: B.c ,a n l r i

12

19

20

Tabel I 1.4

Tabel I 1.5

I(ornposisi Bahan Penyusun MNB ......... 102 .-,,: : ur - r :'. f -,.-; l,::*L

I(omposisiBahanPenyusunRansumPene1itian....l03

Kandungan Nutrier-r Ransum Penelitian 104 - '+

:.Komposisi Bahan Penyusun Ransum Penelitian.... 120

Kandungan Nutrien Ransum Penelitian 121

Neraca Energi Ternak Kelinci yang Mendapat

Perlakuan Ransum dengan Kandungan Energi dan

Protein Berbeda......

Neraca Protein Ternak Kelinci pada Kandang

runder groun shelter dan Battrey

Neraca Protein Ternak Kelinci yang Mendapat

Perlakr-ran Ransum dengan Kandungan Energi

dan Protein Berbeda......

130

t34

xtv

t34

Page 16: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

errr. -:,* c jaerah Dataran RendahTropis

ITABEL

em:L l:n Energi Berbagai

D.5errkan Ransumlerir:ilentasi dengan

K::,:::,: :ernadap Iklims K:lr:::: Lokal (Lepus

Pa:t l:;l irr-i pertumbuhan67

97

102

103

104

120

121

usLr: t,,1\B

usu: Pt:lelitian

r-'u:. F.:rsum penelitian....

tsu:l_ P,:r:eiitian.................

K:.::.;r ) ans N.{endapatrn K::iursan Energi dan

[.e].;,;i pada KandangBam::.,

[.e]i:;r rang Mendapat:ge: K:ndungan Energi

4ndiharaan Kelinci Lokat di Dderah Dataran Rendah Tropis

BAB I

PENDAUHULUAN

L l Latar Belakang

Pengembangan usaha peternakan kelinci merllpakan'-- :. s::t strategis dalam bidang peternakan untuk-.':* r,:rJiD3t tercapainya swasembada pangan khususnya:-= - = :.Ja tahun 2014. Ternak kelinci mempunyai, ,,*"* r:-.- dalam kualitas daging kerena kandungan protein| ,: r

= :::._lgi dan kandungan lemak yang rendah. Nuriyasa cl

- .: menvatakan bahwa permintaan masyarakat akan-*"= r= '."r: meningkat pesat, memberikan peluang potensial--:,- :r:-inbangan temak kelinci. Menurut Shina et al.- r ::::nakan kelinci sangat cocok dikembangkan di- :rl.'s.1:.n dengan skala usaha kecil Llntuk memenuhi- , trtrte ifl heu,ani masyalakat disamping untukrlw r\ 4llt llt4J \

*.-' - r-. :::Japatan masl'arakat.: . r.i.:_< penduduk Indonesia berdomisili di pedesaan" . '. -::.j sumber hidup utamanya adalah dar.i usaha

rt**' *- " :.--:: l;f,\ e penr.ediaan komoditas pangan, kebun,r,;"" - --i *. ::::-..1:. Dilihat dari kepemilikan lahan pertanian,

r,"T * *;i- . : i.-, .x!al sempit dengan rata_rata0,3 hektar perr,:'r", ,'.-: ,,,- I _ I I '. Berdasarkan fakta tersebut mal(a

1', *,(* -[; :::::: :3:-:.]nla protein hewani asal ternaku.r * ,- i: r l,;: - :r-t:l :::l:ksana.jika program pembangunan

l2

t9nl

.a;

20

usl: F.r:sum penelitian...

130

134

134

Page 17: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran RendahTropis

petenrakan sudah didukung oleh politicat wilr d,an good willpemelintah. Disamping itu, prioritas program diarahkan pada

ienis temak yang cepat menghasilkan, efisien dalammenggunakan ransum, tidak memerlukan modal yang besar,serta membutuhkan lahan relatif sempit. Salah satu sumberdaya ternak yang mamplr memenuhi kreteria tersebut adalahternal< . Menurut McNitt et al. (1996) Indonesia merupakanprodusen daging kelinci nomor tujuh di dunia setelah Italia,Flancis, Ukrania, Cina, Spanyol dan Rusia.

Menurut Schiere (1999), pengembangan peternakankelinci memberi peluang cukup besar dalam memenuhikebutuhan gizi masyarakat, karena ternak kelinci memilikibeberapa kelebihan, di antaranya: (i) menghasilkan dagingberkualitas tinggi; (ii) dapat memanfaatkan limbah pertaniandan limbah dapur sebagai bahan pakan dan (iii) hasilsampingannya, seperti(kulit beserta bulu, kepala, kaki, ekor,urin. serta feses dapat digunakan untuk berbagai keperluan.Bivin dan ICng (1995) menyatakan bahwa usaha budidayaternak kelinci sebagai penghasil daging lebih menguntungkandibandingl<an ternak lain, terutama ruminansia. Kelincimerupal<an ternak yang efisien menggunakan ransum, prolifik,dapat bL,rti,g dan menyusui pada waktu bersamaan, intervalbe.anak cepat, dan umur potong lebih pendek dibandingkande,gan ternak ruminansia. Kartadisastra (2011) menyatakankelinci mempunyai siklus beranak 4 - 6 kali setahun dengan

.jurnlah anak 4 -12 ekor setiap kelahiran. Menurut Lick danFlung (2008), kelinci mempunyai efisiensi penggunaan ransumlebih tinggi daripada ternak ruminansia, serta dapatmemanfhatan pakan hijauan yang tidak disukai sapi.

2

,:-u. ,,

h

r-Ulu.*

'.*

Page 18: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

lrzr Rendah lropis

ilan good williarahkan pada

Esien dalam

rl 1'ang besar,

, satu sumber

isebut adalah

ia merupakan

retelah Italia,

r peternakan

r memenuhi

nci memilikiilkan daging

ah pertanian

t (iii) hasil

, kaki. ekor,ti keperluan.

ha budidaya

[gunfungkan

a- Kelinciurn. prolifik,ran. intervalflbandingkan

menl,atakan

thun dengan

ut Lick dan

uan ransum

Erta dapatL

4meliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran RendahTropis

1.2 Penyediaan Daging Kelinci

Dalam rangka.memenuhi target produksi daging sapi lokal,Kementerian Pertanian mencanangkan program SwasembadaDaging Sapi dan Kerbau (PSDSK) yang terdiri dari 5 programrukok yaitu : (i) penyediaan bakalan/daging sapi lokal; (ii);eningkatan produktivitas dan reproduktivitas ternak sapi lokal;r:i r pencegahan pemotongan sapi betina produktif, (iv)

re:rvgfliaan bibit sapi, dan (v) pengaturan stock daging sapi:;-am negeri.

Kendala dalam pengembangan ternak ruminansia,r.;u-<n1.a sapi adalah lahan pengembangan semakin sempit dan

-.i:"i reproduksinya lambat, sehingga perlu diversifikasi: l :: - - dengan pengembangan ternak Ltnggas dan babi.lr'-Lg:::irangan ternak unggas dan babi membutuhkan pakan

1ar,- =ahal dan berkompetisi dengan manusia, sehingga usahaL:. ::ak efisien untuk dikembangkan (Suradi, 2005).

Kelinci merupakan salah satu ternak alternatif yangmr:::':n1ai potensi besar untuk diversifikasi penyediaan$r:rn:cr prLrtein hewani sebagai penyedia daging. Menurut Cacah"' i* r

*-',',"1 Propinsi Bali (2016), populasi kelinci di Bali pada

ULTLr- :-:: sebanl'ak 5.907 ekor, dan populasi terbanyakr,.r;i"i.E;: :: Kabupaten Tabanan (2.942 ekor) dan KabupatenIt*-mrn*r.c::t , 1.-ill ekOr).

l*l Prk"p Kelinci

Lr--:.,ci menjadi pilihan untuk dibudidayakan karenam&Ni*Lmr:-* i::"a-k ber:aing dengan kebutuhan manusia, pemberian6s1-rurrrrm

-, i::g ::nggi pada ternak kelinci dapat meningkatkandslcrot :Es-i= rFarrel dan Raharjo,1984). Keuntungan

Page 19: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran RendahTropis

beternak kelinci, salah satunya dapat memanfaatkan limbahpertanian maupun berbagai jenis hijauan, sehingga dalambudidaya kelinci dapat menggunakan sumber daya lokal. Sitoruset al. (1982) melaporkan bahwa kelinci dapat dipelihara dengan

memberikan pakan hijauan yang dikombinasikan denganlimbah pertanian dan hasil industri pertanian. Kelincimempunyai pertumbuhan dan perkembangbiakari yang sangatpesat, yaitu dalam satu siklus reproduksi seekor kelinci dapatmelahirkan 8-10 ekor anak dan pada umur 8 minggu bobotbadannya dapat mencapai 2 kg (Sri Lestari et al., 2005).Komposisi kimia daging kelinci mempunyai kualitas yang baik,kandtrngan protein daging kelinci cukup tinggi, yaitu20o/o setaradengan daging ayam (Ensminger et al., 1990), sedangkankandungan lemak 5,5g, kolesterol 53g dan energinya 137

kkal/kg (Chan et a\,1995)

Biaya pakan yang tinggi sering menjadi kendala dalampengembangan ternak kelinci. Peternak sering frustasi karenahasil produksi sering tidak bisa menutup biaya operasional.Mastika (1991) memberikan solusi bahwa salah satu alternatifuntuk penyediaan pakan yang murah dan tidak kompetitifdengan manusia adalah melalui pemanfaatan limbah, baikpertanian, peternakan maupun industri pertanian. Beberapalimbah yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, protein danserat bagi ternak kelinci diataranya: adalah kulit kopi, ampastahu, kulit pisang, lemak telo dan dedak padi.

ffiffir,ltlddO

rei

Page 20: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

Pemeliharaan Kelinci Lokat di Daerah Dataran Rendah Tropis

BAB XIIPENUTUP

Kondisi iklim mikro pada kandang under groundshelter lebih mendekati kondisi nyaman daripada kandangbattery. Respon biologi (fisiologi, hematologi, performans dankarkas) kelinci jantan lokar yang dipelihara pada kandang underground shelter lebih baik daripada kandang battery. Responbiologi kelinci yang diberikan ransum dengan kandunganenergi metabolis 2603,45 kkal/kg dan protein kasar 17,0190lebih baik daripada energi termetabolis 2g01,g1 kkal/kg danprotein kasar 18 ,50o/o; energi termetaboli s 2401 ,1 7 kkal/kg danprotein kasar 15,50o/o sertaenergi termetabol is 2201, 15 kkaL/kcdan protein kasar 14,83yo.

Kebutuhan energi untuk hidup pokok kerinci jantanIokal yang dipelihara pada kandang battery Iebih tinggidaripada kandang uncler ground shelter (109,35 kkalw0.75lhr r s

70,79 kkalW0,7slhr). Kebutuhan energi untuk pertumbuhankelinci jantan lokal yang dipelihara pada kandan g battery leblr-,rendah daripada kandang uncler ground shelter (3,26kkal/g pb.rvs 4,13 kkal/g pbb).

Kebutuhan protein untuk hidup pokok kelinci ja,tanlokal yang dipelihara pada kandang battery lebih tingg:daripada kandang under ground shelter ( 5,69 gwo,zslh vs 3.llgw,'7s/h;. Kebutuhan protein untuk pertumbuhan kelinci jantanlokal yang dipelihara pada kand ang battery lebih rendal:

142

Pemeliharaa- tz r,:

daripada ka:i;/g pbb).

Beri:_.diduga ke l::memerluka: :2939,93 ki:^ iunder p'0ir1:-i

energi tern:e:":

PeIc=,disarankar: ::.memberik": ::2816,50 K,:',kelinci i: j.1lrenggunar-::- :

modifikas: :-"::bahan ata: i:,:menggunai:::

melakuk:: ::.,.peternak i::..:,:memberik- :r2939.93 L^:._ ,-*

tr-*. -.I L'----_-il

ternak ke.::.:. "'.

adalah ra:-:-,-. i2800 kl;. .:. :iberkisar lf : : ;"-

Page 21: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL

.,1.f- -: : :Pemeliharaan Kelinci Lokal di Daerah Dataran Rendah Tropis

daripada kandang under ground shelter (O'23 g/g pbb vs 0'30 g

/g pbb).

Berdasarkan kesetimbangan energi dan protein dapat

diduga kelinci yang dipelihara pada kandang battery

memerlukan ransum dtttgu" kandungan energi termetabolis

293g,93kkalikg dan protein kasar 1 6'4802' sedangkan kandang

under ground shelter memerlukan ransum dengan kandungan

errergi t.rmetabolis 2816,50 kkal/kg dan protein kasar 16'86o2'

Peternak kelinci di daerah dataran rendah tropis

disarankan menggunakan kandan g under ground shelter dan

memberikan ransum dengan kandungan energi termetabolis

2816,50 K.kal/kg dengan protein kasar l6'86oh' Peternak

kelinci di daerah dataran rendah tropis yang memilih

menggunakan kandan g battery disarankan untuk melakukan

modifikasi faktor lingkungan dengan evaporative colling pada

bahan atap kandang, atap kandang berbentuk monitor atau

,n"rrggrnukun kipas angin dalam kandang' Jika tidak

melakukan modifikasi faktor lingkungan ' disarankan pada

peternak kelinci yang menggunakan kandang battery untuk

memberikan ransum-dengan kandungan energi termetabilis

2g39,g3 kkal/kg dengan protein kasat 16'48o/o'

Formulasi ransum yang cocok untuk diaplikasikan pada

ternak kelinci jantan lokal di daerah dataran rendah tropis

adalah ransum yang mengandung energi termetabolis berkisar

2800 kkal/kg sampai 2900 kkal/kg dengan protein kasar

berkisar l6Yo samPai lToh'

-l .

e:. -

$&

$

143

Page 22: PEMELIHARAAN KELINCI LOKAL