BST Liken Simpleks Kronik
-
Upload
dwi-akbarini-awi -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of BST Liken Simpleks Kronik
-
7/31/2019 BST Liken Simpleks Kronik
1/4
STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
NAMA DOKTER MUDA : Dwi Akbarini NIM : 702008039
NAMA PASIEN : Tn. A PENDIDIKAN : SD
UMUR/TGL LAHIR : 50 tahun/ 19 Juni 1962 AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Petani TANGGAL :
ALAMAT : Jln. Talang Banten
STATUS : Menikah
ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis
KELUHAN UTAMA : Terdapat bercak coklat kehitaman bersisik yang menebal sejak 1
tahun yang lalu di punggung kaki kiri.
Keluhan Tambahan : Gatal-gatal di punggung kaki kiri sejak 1 tahun yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 1 tahun yang lalu, pasien merasa gatal-gatal di punggung kaki kiri. Gatal dirasakan
kumat-kumatan, sekali timbul akan terasa sangat gatal sehingga pasien menggaruknya.
Pasien jadi terbiasa menggaruk kakinya jika gatal. Lama kelamaan gatal-gatal tersebut
dirasakan semakin bertambah.
Pasien juga merasakan kulit di punggung kaki semakin lama semakin menebal,
kehitaman dan bersisik. Kulit yang menebal tidak berbentuk bulat atau lonjong.
Pasien mengatakan tidak ada bintil-bintil di tempat lain seperti di pipi, bibir atau lidah.
Keluhan gatal-gatal pertama kali, tidak diawali dengan bintil-bintil atau lepuh-lepuh di
kedua punggung kakinya.
Gatal muncul saat pasien sedang banyak pikiran dan stres.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Pernah luka di bagian gatal tersebut 1,5 tahun yang lalu.
Tidak ada riwayat penyakit ginjal, hati atau diabetes.
Tidak ada riwayat alergi.
Tidak ada riwayat trauma akibat di gigit serangga.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Ada / Tidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama.
1
-
7/31/2019 BST Liken Simpleks Kronik
2/4
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainanSTATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio Dorsum Pedis Sinistra medial
Efloresensi : Plak hiperpigmentasi (+), bentuk tidak beraturan, batas tegas, ukuran numular
hingga plakat, multiple, permukaan likenifikasi (+) dan verucosa (+) dan ditutupi
skuama (+), ekskoriasi (-), penyebaran diskrit.
Pemeriksaan penunjang :
1. PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan
2. TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan( Raba- Nyeri Suhu )
3. KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : tidak ada kelainan
4. KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan
5. KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada kelainan
( REGIONAL )
6. PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
2
-
7/31/2019 BST Liken Simpleks Kronik
3/4
DARAH: - Rutin : Hb. Leuko Eri............... LED............. Dift..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN :
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan kimia darah (glukosa, fungsi ginjal dan
fungsi hepar)
RESUME :
Seorang Pria, 50 tahun, datang dengan keluhan utama gatal-gatal di punggung kaki kiri
sejak 1 tahun yang lalu. Lama kelamaan gatal-gatal tersebut dirasakan semakin bertambah.
Pasien juga merasakan kulit di kedua punggung kakinya semakin lama semakin menebal,
kehitaman dan bersisik. Gatal muncul saat pasien sedang banyak pikiran dan stress.
Dari pemeriksaan dermatologi pada dorsum pedis sinistra medial, terdapat Plak hiperpigmentasi
(+), bentuk tidak beraturan, batas tegas, ukuran numular hingga plakat, multiple,
permukaan likenifikasi (+) dan verucosa (+) dan ditutupi skuama (+), ekskoriasi
(-), penyebaran diskrit.
DIAGNOSIS BANDING :
- Neurodermatitis Sirkumskripta- Dermatitis numularis
- Liken planus hipertrofi
DIAGNOSIS : Neurodermatitis Sirkumskripta
TERAPI
UMUM :
- Hindari menggaruk pada daerah lesi
- Hindari stres- Kontrol ulang
KHUSUS :
SISTEMIK : Chlorpheniramin maleat tab 3 x 4 mg /hari
LOKAL : Betamethasone diproprionate 0,05% ointment 2 kali sehari
LCD 5 %.
PROGNOSIS :
- QUO AD SANAM : Dubia
3
-
7/31/2019 BST Liken Simpleks Kronik
4/4
- QUO AD VITAM : Bonam
- QUO AD KOSMETIKUM : Dubia
4