BST KEHAMILAN KEMBAR

BSTKEHAMILAN KEMBARBalqisha Sylvia RudyantoPreseptor :Taufik, dr. SpOGI. KETERANGAN UMUMNama:Ny. ACNama Suami:Tn. RUmur:35 tahunUmur:35 tahunPendidikan: SMAAgama: IslamAgama:IslamStatus: MenikahStatus:MenikahPekerjaan: IRTPekerjaan: buruh harianMRS:20 Desember 2012II. ANAMNESISKeluhan Utama: dirujuk oleh bidan karena kehamilan kembarAnamnesis KhususG3P2A0 merasa hamil 9 bulan datang karena dirujuk oleh bidan akibat kehamilan kembar. Keluarnya cairan lendir dan darah dari jalan lahir disangkal pasien. Mules sering dirasakan dan gerak anak dirasakan pasien.Anc di bidanHPHT 25 Maret 2012Riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung tidak ada sebelumnya. Keluarga ibu tidak ada yang mempunyai penyakit berat seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung.Ibu dan suami mempunyai riwayat kembar dalam keluarganya disangkal oleh pasien. Kehamilan kembar sebelumnya disangkal oleh pasien. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat- obatan. Riwayat Obstetri:Hamil iniKeterangan Tambahan:Menikah : , usia 21tahun , usia 51tahun Menstruasi, HPHT : 25-03-2012TP: 31-12-2013Siklus : 28 hari, lama 7hari, teraturtidak pernah ada keluhan selama menstruasiANC : ke BidanIII. PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisStatus Presens:Keadaan umum : baikKU: CMT: 110/90 mmHgR: 18 kali/menitN: 64 kali/menitS: 36.8

Status GeneralisKepalakonjungtiva : anemis (-)Sklera: ikterik (-)LeherKGB: tidak terabaJVP: Tidak meningkatThorak: Bentuk dan pergerakan simetrisParu-paru: sonor, VBS kiri=kanan, ronki (-), wheezing (-)Jantung: BJ murni reguler, murmur (-)Abdomen: Status lokalis Ekstrimitas : edema ekstremitas bawah -/-

Status ObstetrikPemeriksaan Luar :Inspeksi : cembung, scar (-)Palpasi :Leopold I:TFU: 40 cm Teraba kepalaLeopold II: - PuKa - bagian kecil disisi kiri ibuLeopold III: Teraba kepalaHIS: (+)BJA: I 140x/ mnt II 1406/ mnt

Pemeriksaan Dalam:Vulva dan vagina: tak ada kelainanPortio: tebal, lunak Pembukaan: 2-3 cmKetuban: (+)IV. DIAGNOSIS SAAT DATANGG1P0A0 parturient aterm 37-38 minggu kala I fase laten + gemelli anak I letak kepala, anak II letak oblique