BILANGAN BULAT
description
Transcript of BILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
KELOMPOK 4
ILHAM BAIHAQIFARIDHOTUS SHOLIHAH
IZZA MAHDIYANA AFIYANTI
Pengertian Bilangan Bulat Himpunan bilangan bulat terdiri dari
bilangan bulat negatif, bilangan nol dan bilangan bulat positif.
Bilangan yang berjarak 1 satuan disebelah kanan 0 adalah +1 (dibaca positif satu), sedangkan yang berjarak 1 satuan disebelah kiri 0 adalah bilangan -1 (dibaca negatif satu) dan seterusnya.
Bilangan bulat yang bertanda positif yang disebut bilangan bulat positif yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, …….
Bilangan nol yaitu 0 Bilangan - bilangan yang bertanda negatif
yang disebut bilangan bulat negatif yaitu : -1, -2, -3, -4, -5, …….
Dengan demikian bilangan bulat terdiri dari;
Untuk mempermudah pengenalan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif dapat juga dikenalkan melalui kegiatan atau kejadian yang saling bertentangan disekitar kita, misalnya:
Jika kita berjalan kearah utara disebut kearah positif, maka berjalan kearah selatan disebut kearah negatif.
Jika berbuat baik diartikan sebagai perbuatan positif, maka berbuat buruk diartikan sebagai perbuatan negatif.
Hutang diartikan sebagai bilangan negatif, misalnya hutang 100 rupiah sama halnya punya uang -100 rupiah.
Di negara empat musim suhu 6 derajat dibawah nol diartikan sebagai suhu -6 derajat.
Rugi diartikan sebagai bilangan negatif misalnya rugi 1000 rupiah sama halnya untung -1000 rupiah.
Tinggi selama ini diukur dari permukaan tanah keatas, sehingga tinggi selalu ditulis dalam bilangan positif, kedalaman diukur dari permukaan tanah kebawah, sehingga dapat dipandang sebagai ketinggian yang negatif.
Operasi PembagianPada dasarnya operasi
pembagian adalah mencari faktor bilangan yang belum diketahui, sehingga operasi pembagian didefinisikan sebagai lawan operasi perkalian. Operasi pembagian dapat diselesaikan dengan menggunakan garis bilangan.
Sifat – Sifat Bilangan Bulat1. Tertutup terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian2. Berlaku sifat komutatif pada operasi
penjumlahan dan perkalian3. Memiliki unsur identitas4. Memiliki invers5. Berlaku sifat asosiatif pada operasi
penjumlahan dan perkalian6. Berlaku sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan pada operasi penjumlahan dan perkalian