Cara penyyimpanan obat

Bentuk sediaan obatNur AsiahFakultas KeperawatanUniversitas Sumatera UtaraSemua bentuk obat dalam formula yang cocok dipersiapkan setiap kemungkinan cara penggunaan terapi maksimal

Definisi bentuk sediaan obatMenjaga stabilitas bahan berkhasiat yang dikandungnya.Takaran atau dosis pemakaian obat menjadi lebih tepat untuk setiapkali pemberianPraktis, aman dan menyenangkan dalam pemakaian,karena bentuk sediaan obat disesuaikan dengan cara pemberiannya.

Tujuan bentuk sediaan obatMenentukan angka bioavailabilitas obat.Menentukan mula kerja obat dan lamanya kerja obat.Dokter lebih banyak pilihan untuk menentukan sediaan yang sesuai untuk keadaan pasien.Mutunya lebih mudah ditentukan dan diawasi.

Tujuan bentuk sediaan obatSerbukPilTabletKapsul Bentuk sediaan padatPenggunaan oralSuppositoria (anal; vaginal)Trochisci (pastiles)Ovula (vaginal)SpeciesBacillaBentuk sediaan padatPenggunaan lainnyaPulvis (serbuk tidak terbagi)campuran kering bahan obat/zat kimia yang dihaluskan, dikemas dalam botol/kaleng dan sejenisnya pemakaian luarPulveres (serbuk terbagi)campuran kering bahan obat/zat kimia yang dihaluskan, dikemas dalam kertas perkamen pemakaian dalamBentuk serbukZat aktif :serbuk, kristal, ekstrak, tincture

Zat tambahan:pemanis, pewarna, pengharumKomposisi obat serbukSediaan padat berbentuk oval/bulat, dibuat dari bahan-bahan yang dapat membentuk pil penggunaan oralBentuk pilHampir sama dengan pil

Dibuat dengan mesin cetakBentuk tablet

BukalSublingualHipodermik : larut dalam air untuk injeksiImplantasiLozenges Bersalut

Jenis jenis tabletBentuk obat Lozenges

Sediaan berupa serbuk diisi dalam cangkang kapsul atau dapat juga berupa sediaan air setengah padat (massa pil)Tujuan pemberian menutupi rasa/bau tidak enakPenyimpanan wadah tertutup, berisi zat pengering, di tempat sejuk Bentuk obat kapsulBentuk obat kapsul

Sediaan obat padat disisipkan ke dalam rektum, vagina (pesarri), uretraMelunak, meleleh dan larut pada suhu tubuhPenyimpanan suhu dinginBentuk obat supositoriaSpasmolitikaBronchodilatorAnalgetikHipnotikaLaksans Penggunaan suppositoriaSuppositoria

Solutiones (larutan) SuspensiEmulsiEliksirSirupTinctureObat injeklsi

Bentuk obat cairPreparat terdiri atas satu atau lebih obat yang di larutkan dalam larutan, biasanya air.

LarutanLarutan gula pekat dalam air yang telah ditambahkan obatSirup

Larutan manis yang mengandung alcohol dan air, obat dan penyedap, misalnya eliksir fenobarbitonEliksir

Ekstrak tumbuhan atau substansi kimia beralkohol, misalnya tinktura belladonna, tinktura yodium.Tincture

Larutan dengan obat yang diberikan melalui suntikan biasa atau secara intravena.Obat injeksiPreparat bubuk halus yang disuspensi dalam cairan dan umumnya perlu dikocok dahulu sebelum dipakai. Dapat digunakan untuk suntikan (misalnya, suspensi penisilin) , untuk obat luar (misalnya, lotion kalamin), untuk oral (misalnya ekstrak paracetamol)

Suspensi Preparat terdiri atas butiran-butiran air dalam minyak dengan agens pengemulsi atau lemak atau butiran minyak dalam air (misalnya, emulsi paraffin). Perlu dikocok dulu sebelum dipakai.

Emulsi Gas terapeutik Gas anestetikBentuk obat gasOksigen untuk mengatasi hipoksia atau melawan keracunan CO (karbon monoksida). CO2 (karbon dioksida) dipakai bersama oksigen untuk mengatasi depresi pernapasan, asfiksia dan keracunan COPada tindakan bedah, dipakai untuk meningkatkan kecepatan induksi dan pemulihan anestesi.

Gas terapeutikContoh : Halotan.Bentuk aerosolObat bentuk ini ada di bawah tekanan, berupa larutan atau bubuk yang berbentuk larutan disemprotkan berupa kabut dalam mulut serta dihirup ke dalam paru, mis. Salbutamol (Bentolin) dengan alat penyemprot khusus.

Gas anestetik

Gas anestetikTERIMA KASIH

30