benign prostate hyperpasia

11
7/17/2019 benign prostate hyperpasia http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 1/11 ANALISIS MASALAH Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus? (terlampir di LI) Bagaimana DD pada kasus? (terlampir di LI) Bagaimana epidemiologi pada kasus? BPH adalah tumor jinak prostat yang sering dialami pada pria. Pada BPH terjadi proliferasi elemen epitel dan stroma yang menyebabkan prostat membesar. Frekuens kejadian BPH meningkat secara progresif seiring usia mulai dari umur 41-50 tahun (20%), 51-60 tahun (50%), hingga mencapai 90% pada usia 80 tahun ke atas. Bagaimana patofisiologi pada kasus? (terlampir di LI) Bagaimana pencegahan dan edukasi pasien pada kasus? (terlampir di LI) BH Definisi BPH Hiperplasia prostat !inak adalah pem"esaran kelen!ar prostat nonkanker# Istilah "enign  prostatic hiperplasia (BH) men!elaskan proses proliferasi elemen seluler pada prostat$ suatu  pem"esaran prostat$ atau disfungsi "erkemih aki"at pem"esaran prostat dan bladder outlet obstruction (B%%)# BH adalah suatu keadaan dimana prostat mengalami pem"esaran meman!ang ke atas ke dalam kandung kemih dan men&um"at aliran urin dengan cara menutupi orifisium uretra# Etiologi BPH Hingga sekarang masih "elum diketahui secara pasti pen&e"a" ter!adin&a hiperplasia  prostat$ tetapi "e"erapa hipotesis men&e"utkan "ah'a h&perplasia prostat erat kaitann&a dengan  peningkatan kadar dehidrotestosteron (DH) dan proses penuaan# Be"erapa teori atau hipotesis &ang diduga se"agai pen&e"a" tim"uln&a hiperplasia prostat adalah - eori Hormonal Selain androgen (testosteron*DH)$ estrogen !uga "erperan untuk ter!adin&a BH# Dengan  "ertam"ahn&a usia akan ter!adi peru"ahan keseim"angan hormonal$ &aitu antara hormon testosteron dan hormon estrogen$ karena produksi testosterone menurun dan ter!adi kon+ersi testosteron men!adi estrogen pada !aringan adipose di perifer dengan pertolongan en,im aromatase$ dimana sifat estrogen ini akan merangsang ter!adin&a hiperplasia pada stroma$ sehingga tim"ul dugaan "ah'a testosterone diperlukan untuk inisiasi ter!adin&a proliferasi sel tetapi kemudian estrogenlah &ang "erperan untuk perkem"angan stroma# -emungkinan lain ialah  peru"ahan konsentrasi relatif testosteron dan estrogen akan men&e"a"kan produksi dan  potensiasi faktor pertum"uhan lain &ang dapat men&e"a"kan ter!adin&a pem"esaran prostat# Dari "er"agai perco"aan dan penemuan klinis dapat diperoleh kesimpulan$ "ah'a dalam keadaan normal hormon gonadotropin hipofise akan men&e"a"kan produksi hormon androgen testis &ang akan mengontrol pertum"uhan prostat# Dengan makin "ertam"ahn&a usia$ akan ter!adi penurunan dari fungsi testikuler (spermatogenesis) &ang akan men&e"a"kan penurunan &ang progresif dari sekresi androgen# Hal ini mengaki"atkan hormon gonadotropin akan sangat merangsang produksi hormone estrogen oleh sel sertoli# Dilihat dari fungsional histologis$

description

bph

Transcript of benign prostate hyperpasia

Page 1: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 1/11

ANALISIS MASALAH

• Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus? (terlampir di LI)

• Bagaimana DD pada kasus? (terlampir di LI)

• Bagaimana epidemiologi pada kasus?

BPH adalah tumor jinak prostat yang sering dialami pada pria. Pada BPH terjadi

proliferasi elemen epitel dan stroma yang menyebabkan prostat membesar. Frekuens

kejadian BPH meningkat secara progresif seiring usia mulai dari umur 41-50 tahun

(20%), 51-60 tahun (50%), hingga mencapai 90% pada usia 80 tahun ke atas.

• Bagaimana patofisiologi pada kasus? (terlampir di LI)

• Bagaimana pencegahan dan edukasi pasien pada kasus? (terlampir di LI)

BH

Definisi BPH

Hiperplasia prostat !inak adalah pem"esaran kelen!ar prostat nonkanker# Istilah "enign

 prostatic hiperplasia (BH) men!elaskan proses proliferasi elemen seluler pada prostat$ suatu pem"esaran prostat$ atau disfungsi "erkemih aki"at pem"esaran prostat dan bladder outlet 

obstruction  (B%%)# BH adalah suatu keadaan dimana prostat mengalami pem"esaran

meman!ang ke atas ke dalam kandung kemih dan men&um"at aliran urin dengan cara menutupiorifisium uretra#

Etiologi BPH

Hingga sekarang masih "elum diketahui secara pasti pen&e"a" ter!adin&a hiperplasia

 prostat$ tetapi "e"erapa hipotesis men&e"utkan "ah'a h&perplasia prostat erat kaitann&a dengan

 peningkatan kadar dehidrotestosteron (DH) dan proses penuaan# Be"erapa teori atau hipotesis&ang diduga se"agai pen&e"a" tim"uln&a hiperplasia prostat adalah

- eori Hormonal

Selain androgen (testosteron*DH)$ estrogen !uga "erperan untuk ter!adin&a BH# Dengan "ertam"ahn&a usia akan ter!adi peru"ahan keseim"angan hormonal$ &aitu antara hormon

testosteron dan hormon estrogen$ karena produksi testosterone menurun dan ter!adi kon+ersi

testosteron men!adi estrogen pada !aringan adipose di perifer dengan pertolongan en,imaromatase$ dimana sifat estrogen ini akan merangsang ter!adin&a hiperplasia pada stroma$

sehingga tim"ul dugaan "ah'a testosterone diperlukan untuk inisiasi ter!adin&a proliferasi sel

tetapi kemudian estrogenlah &ang "erperan untuk perkem"angan stroma# -emungkinan lain ialah peru"ahan konsentrasi relatif testosteron dan estrogen akan men&e"a"kan produksi dan

 potensiasi faktor pertum"uhan lain &ang dapat men&e"a"kan ter!adin&a pem"esaran prostat#

Dari "er"agai perco"aan dan penemuan klinis dapat diperoleh kesimpulan$ "ah'a dalam

keadaan normal hormon gonadotropin hipofise akan men&e"a"kan produksi hormon androgentestis &ang akan mengontrol pertum"uhan prostat# Dengan makin "ertam"ahn&a usia$ akan

ter!adi penurunan dari fungsi testikuler (spermatogenesis) &ang akan men&e"a"kan penurunan

&ang progresif dari sekresi androgen# Hal ini mengaki"atkan hormon gonadotropin akan sangatmerangsang produksi hormone estrogen oleh sel sertoli# Dilihat dari fungsional histologis$

Page 2: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 2/11

 prostat terdiri dari dua "agian &aitu sentral sekitar uretra &ang "ereaksi terhadap estrogen dan

 "agian perifer &ang tidak "ereaksi terhadap estrogen# estosteron &ang dihasilkan oleh sel le&dig

 pada testis (./0) dan se"agian dari kelen!ar adrenal (1/0) masuk dalam peredaran darah dan.20 akan terikat oleh glo"ulin men!adi sex hormon binding globulin (SHB3)# Sedang han&a 40

dalam keadaan testosteron "e"as# estosteron "e"as inilah &ang "isa masuk ke dalam target cell 

&aitu sel prostat mele'ati mem"ran sel langsung masuk kedalam sitoplasma$ di dalam sel$testosteron direduksi oleh en,im 5 alpha reductase men!adi 5 d&hidro testosteron &ang kemudian

 "ertemu dengan reseptor sitoplasma men!adi hormone receptor complex# -emudian hormone

receptor complex  ini mengalami transformasi reseptor$ men!adi nuclear receptor &ang masuk kedalam inti &ang kemudian melekat pada chromatin dan men&e"a"kan transkripsi m6NA# 6NA

ini akan men&e"a"kan sintese protein men&e"a"kan ter!adin&a pertum"uhan kelen!ar prostat#

- eori 3ro'th 7actor (faktor pertum"uhan)

eranan dari gro'th factor ini se"agai pemacu pertum"uhan stroma kelen!ar prostat# ada

 "er"agai penelitian$ didapatkan tern&ata ada hu"ungan  antara pertum"uhan sel epitel dan selstroma prostat# Differensiasi dan  perkem"angan sel epitel prostat dikontrol secara tidak langsung

oleh androgen dependent mediator &ang dihasilkan oleh stroma# Androgen dependent mediator mempun&ai nama lain Stromal 3ro'th 7aktor# 3ro'th 7aktor ini akan "erikatan   dengan 37reseptor pada sel stroma dan epitel# Selan!utn&a ter!adi pertum"uhan sel prostat# 3ro'th 7aktor 

&ang diketahui adalah$ 8pitelial 37 (837)$ Insulin 37 (I37)$ 7i"ro"last 37 (737)$ -eratinosit

37 (-37)$ ransforming 37 9 (37:9)# 837$ I37$ 737 dan -37 diketahui memiliki akti+itas

merangsang ter!adin&a mitosis pada sel epitel# Sedangkan 37:9 memiliki akti+itas mengham"atakti+itas mitosis# ada BH diduga akti+itas 837$ I37$ 737 dan -37 le"ih   tinggi daripada

37:9#

- eori eningkatan Lama Hidup Sel:sel rostat karena Berkuramgn&a Sel

&ang Mati

Be"erapa penelitian lainn&a$ mendapatkan "ah'a BH ter!adi "ukan karena proliferasisel &ang le"ih dominan$ tapi ter!adi karena akti+itas kematian sel atau apoptosis &ang "erkurang#

- eori Sel Stem (stem cell h&pothesis)Seperti pada organ lain$ prostat dalam hal ini kelen!ar periuretral pada seorang de'asa "erada

dalam keadaan keseim"angan ;stead& state<$ antara pertum"uhan sel dan sel &ang mati$

keseim"angan ini dise"a"kan adan&a kadar testosteron tertentu dalam !aringan prostat &angdapat mempengaruhi sel stem sehingga dapat "erproliferasi# ada keadaan tertentu !umlah sel

stem ini dapat "ertam"ah sehingga ter!adi proliferasi le"ih cepat# er!adin&a proliferasi a"normal

sel stem sehingga men&e"a"kan produksi atau proliferasi sel stroma dan sel epitel kelen!ar  periuretral prostat men!adi "erle"ihan#

- eori 6ea'akeningMc Neal tahun 1.=2 menulis "ah'a lesi pertama "ukan pem"esaran stroma pada kelen!ar 

 periuretral (,one transisi) melainkan suatu mekanisme ;glandular "udding< kemudian "erca"ang

&ang men&e"a"kan tim"uln&a al+eoli pada ,ona preprostatik# ersamaan epiteleal "udding dan

;glandular morphogenesis< &ang ter!adi pada em"rio dengan perkem"angan prostat ini$menim"ulkan perkiraan adan&a ;rea'akening< &aitu !aringan kem"ali seperti perkem"angan

 pada masa tingkat em"riologik$ sehingga !aringan periuretral dapat tum"uh le"ih cepat dari

Page 3: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 3/11

 !aringan sekitarn&a$ sehingga teori ini terkenal dengan nama teori reawakening of embryonic

induction potential of prostatic stroma during adult hood #

Patofisiologi BPH

em"esaran prostat men&e"a"kan pen&empitan lumen uretra pars prostatika dan akan

mengham"at aliran urine# -eadaan ini men&e"a"kan peningkatan tekanan intra+esikal# >ntuk dapat mengeluarkan urin$ "uli:"uli harus "erkontraksi le"ih kuat guna mela'an tahanan itu#

-ontraksi &ang terus:menerus ini men&e"a"kan peru"ahan anatomik dari "uli:"uli "erupa

hipertrofi otot detrusor$ tra"ekulasi$ ter"entukn&a selula$ sakula$ dan di+ertikel "uli:"uli# 7ase pene"alan otot detrusor ini dise"ut fase kompensasi# eru"ahan struktur pada "uli:"uli dirasakan

oleh pasien se"agai keluhan pada saluran kemih se"elah "a'ah atau lower urinary tract 

 symptom  (L>S) &ang dahulu dikenal dengan ge!ala:ge!ala prostatismus# Dengan semakin

meningkatn&a resistensi uretra$ otot detrusor masuk ke dalam fase dekompensasi dan akhirn&atidak mampu lagi untuk "erkontraksi sehingga ter!adi retensi urin# ekanan intra+esikal &ang

semakin tinggi akan diteruskan ke seluruh "agian "uli:"uli tidak terkecuali pada kedua muara

ureter# ekanan pada kedua muara ureter ini dapat menim"ulkan aliran "alik urin dari "uli:"uli

ke ureter atau ter!adi refluks +esicoureter#-eadaan ini !ika "erlangsung terus akan mengaki"atkanhidroureter$

hidronefrosis$"ahkan akhirn&a dapat !atuh ke dalam gagal gin!al# 

ada BH terdapat dua komponen &ang "erpengaruh untuk ter!adin&a ge!ala &aitukomponen mekanik dan komponen dinamik# -omponen mekanik ini "erhu"ungan dengan

adan&a pem"esaran kelen!ar periuretra &ang akan mendesak uretra pars prostatika sehingga

ter!adi gangguan aliran urine (o"struksi infra +esikal) sedangkan komponen dinamik meliputi

tonus otot polos prostat dan kapsuln&a$ &ang merupakan alpha adrenergik reseptor# Stimulasi pada alpha adrenergik reseptor akan menghasilkan kontraksi otot polos prostat ataupun kenaikan

tonus# -omponen dinamik ini tergantung dari stimulasi s&araf simpatis$ &ang !uga tergantung

dari "eratn&a o"struksi oleh komponen mekanik# 

Gejala Klinis BPH

3e!ala hiperplasia prostat di"agi atas ge!ala o"struktif dan ge!ala iritatif# 3e!ala

o"struktif dise"a"kan oleh karena pen&empitan uretara pars prostatika karena didesak oleh

 prostat &ang mem"esar dan kegagalan otot detrusor untuk "erkontraksi cukup kuat dan ataucukup lama sehingga kontraksi terputus:putus#

Be"erapa ge!ala o"struktif adalah

a# Harus menunggu pada permulaan miksi ( Hesistency)

 "#ancaran miksi &ang lemah ( Poor stream)c# Miksi terputus ( Intermittency)

d# Menetes pada akhir miksi (Terminal dribbling )

e# 6asa "elum puas seha"is miksi (Sensation of incomplete bladder emptying )#

Manifestasi klinis "erupa o"struksi pada penderita hipeplasia prostat masih tergantung

tiga faktor &aitu$ +olume kelen!ar periuretral$ elastisitas leher +esika$ otot polos prostat dan

kapsul prostat dan kekuatan kontraksi otot detrusor#idak semua prostat &ang mem"esar akanmenim"ulkan ge!ala o"struksi$sehingga meskipun +olume kelen!ar periuretal sudah mem"esar 

dan elastisitas leher +esika$ otot polos prostat dan kapsul prostat menurun$ tetapi apa"ila masih

dikompensasi dengan kenaikan da&a kontraksi otot detrusor maka ge!ala o"struksi "elum

Page 4: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 4/11

dirasakan# %"struksi uretra men&e"a"kan "endungan saluran kemih sehingga mengganggu faal

gin!al karena hidronefrosis$ men&e"a"kan infeksi dan urolithiasis#

3e!ala iritatif dise"a"kan oleh karena pengosongan +esica urinaris &ang tidak sempurna pada saat miksi atau dise"a"kan oleh karena hipersensitifitas otot detrusor karena pem"esaran

 prostat men&e"a"kan rangsangan pada +esica$ sehingga +esica sering "erkontraksi meskipun

 "elum penuh$ ge!alan&a ialaha# Bertam"ahn&a frekuensi miksi ( Frequency)

 "#Nokturia

c# Miksi sulit ditahan (Urgency)d# Disuria (N&eri pada 'aktu miksi)

Dera!at "erat ge!ala klinik prostat hiperplasia ini dipakai untuk menentukan dera!at "erat

keluhan su"&ektif$ &ang tern&ata tidak selalu sesuai dengan "esarn&a +olume prostat# 3e!ala

iritatif &ang sering di!umpai ialah "ertam"ahn&a frekuensi miksi &ang "iasan&a le"ih dirasakan pada malam hari# Sering miksi pada malam hari dise"ut nocturia$ hal ini dise"a"kan oleh

menurunn&a ham"atan kortikal selama tidur dan !uga menurunn&a tonus spingter dan uretra#

Simptom o"struksi "iasan&a le"ih dise"a"kan oleh karena prostat dengan +olume "esar# Apa"ila+esica men!adi dekompensasi maka akan ter!adi retensi urin sehingga pada akhir miksi masih

ditemukan sisa urin didalam +esica$ hal ini men&e"a"kan rasa tidak "e"as pada akhir miksi# ika

keadaan ini "erlan!ut pada suatu saat akan ter!adi kemacetan total$ sehingga penderita tidak 

mampu lagi miksi# %leh karena produksi urin akan terus ter!adi maka pada suatu saat +esicatidak mampu lagi menampung urin sehingga tekanan intra+esica akan naik terus dan apa"ila

tekanan +esica men!adi le"ih tinggi daripada tekanan spingter akan ter!adi inkontinensia

 paradoks (o+erflo' incontinence)# 6etensi kronik dapat men&e"a"kan ter!adin&a refluk +esicouretra dan me&e"a"kan dilatasi ureter dan sistem pel+iokalises gin!al dan aki"at tekanan

intra+esical &ang diteruskam ke ureter dari gin!al maka gin!al akan rusak dan ter!adi gagal gin!al#

roses kerusakan gin!al dapat dipercepat "ila ada infeksi# Disamping kerusakan tractus urinarius "agian atas aki"at dari o"struksi kronik penderita harus selalu mengedan pada 'aktu miksi$

maka tekanan intra a"domen dapat men!adi meningkat dan lama kelamaan akan men&e"a"kan

ter!adin&a hernia$ hemoroid# %leh karena selalu terdapat sisa urin dalam +esica maka dapat

ter"entuk "atu endapan didalam +esica dan "atu ini dapat menam"ah keluhan iritasi danmenim"ulkan hematuri# Disamping pem"entukan "atu$ retensi kronik dapat pula men&e"a"kan

ter!adin&a infeksi sehingga ter!adi s&stitis dan apa"ila ter!adi refluk dapat ter!adi !uga

 pielonefritis#

Diagnosa BPH

1. Anamnesis

Anamnesis dilakukan untuk ge!ala L>S pada BH dapat ditentukan dengan sistem skoring

 International Prostate Symptoms Score (ISS) &ang termasuk di dalamn&a rasa kencing &ang

tidak puas$ frekuensi$ intermitensi$ urgensi$ pancaran urin lemah$ hesitansi dan nokturia#Menurut ISS keparahan L>S di"agi dalam dera!at ringan$ sedang dan "erat# Nilai ISS

diantara / @ = termasuk ringan$ diantara 2 @ 1. dera!at sedang$ sedangkan nilai 4/

 @ 5 termasuk dera!at "erat#

Page 5: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 5/11

Sumber : http**repositor&#usu#ac#id*"itstream*145C=2.*5...**hapter04/II#pdf 

2. Pemeriksaan Fisik 

emeriksaan colok du"ur atau igital !ectal "amination (D68) sangat penting# emeriksaan

colok du"ur dapat mem"erikan gam"aran tentang keadaan tonus spingter ani$ reflek "ul"oca+ernosus$ mukosa rektum$ adan&a kelainan lain seperti "en!olan pada di dalam rektum dan

tentu sa!a tera"a prostat# ada pera"aan prostat harus diperhatikan

a# -onsistensi prostat (pada hiperplasia prostat konsistensin&a ken&al) "#Adakah asimetris

c# Adakah nodul pada prostate

d# Apakah "atas atas dapat dira"ae# Sulcus medianus prostate

f# Adakah krepitasi

olok du"ur pada hiperplasia prostat menun!ukkan konsistensi prostat ken&al seperti

mera"a u!ung hidung$ lo"us kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan nodul# Sedangkan padacarcinoma prostat$ konsistensi prostat keras dan atau tera"a nodul dan diantara lo"us prostat

tidak simetris# Sedangkan pada "atu prostat akan tera"a krepitasi#

Page 6: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 6/11

Sumber : http**repositor&#usu#ac#id*"itstream*145C=2.*5...**hapter04/II#pdf 

emeriksaan fisik apa"ila sudah ter!adi kelainan pada traktus urinaria "agian atas kadang:kadanggin!al dapat tera"a dan apa"ila sudah ter!adi pnielonefritis akan disertai sakit pinggang dan n&eri

ketok pada pinggang# Eesica urinaria dapat tera"a apa"ila sudah ter!adi retensi total$ daerah

inguinal harus mulai diperhatikan untuk mengetahui adan&a hernia# 3enitalia eksterna harus puladiperiksa untuk melihat adan&a kemungkinan se"a" &ang lain &ang dapat men&e"a"kan

gangguan miksi seperti "atu di fossa na+ikularis atau uretra anterior$ fi"rosis daerah uretra$

fimosis$ condiloma di daerah meatus#ada pemeriksaan a"domen ditemukan kandung kencing&ang terisi penuh dan tera"a masa kistus di daerah supra simfisis aki"at retensio urin dan kadang

terdapat n&eri tekan supra simfisis#

3. Pemeriksaan Laboratorium

emeriksaan la"oratorium &ang "iasan&a dilakukan adalah uroflo'metri dan tes prostate:specific antigen (SA)# >roflo'metri merupakan teknik urodinamik untuk menilai uropati

o"struktif dengan mengukur pancaran urin pada 'aktu miksi#Apa"ila 7lo' rate F 15 mL*sec$ ini menandakan o"struksi$ dan apa"ila post+oid residual

+olume G 1// mL$ ini menandakan retensi# Angka normal la!u pancaran urin ialah 14 ml*detik 

dengan puncak la!u pancaran mendekati 4/ ml*detik# ada o"struksi ringan$ la!u pancaranmelemah men!adi C @ 2 ml*detik dengan puncakn&a sekitar 11 @ 15 ml*detik# Semakin "erat

dera!at o"struksi semakin lemah pancaran urin &ang dihasilkan# emeriksaan ekanan ancaran

( Pressure Flow Studies) dapat dilihat dengan pancaran urin melemah &ang diperoleh atas dasar  pemeriksaan uroflo'metri tidak dapat mem"edakan apakah pen&e"a"n&a adalah o"struksi atau

da&a kontraksi otot detrusor &ang melemah# >ntuk mem"edakan kedua hal terse"ut dilakukan

 pemeriksaan tekanan pancaran dengan menggunakan A"rams3riffiths Nomogram# Dengan caraini maka sekaligus tekanan intra+esica dan la!u pancaran urin dapat diukur#

es rostate:Specific Antigen menghitung SA di dalam darah pasien# es ini digunakan

untuk mendiagnosa BH dan carcinoma prostat# Direkomendasikan untuk laki:laki diantara / :

5/ tahun &ang pun&a risiko tinggi# Stame&$ adalah pertama untuk mengaitkan kadar serum SAdengan +olume !aringan prostate# Dalam penelitian &ang dilakukan pada tahun 1.2/:an

didapatkan kadar serum SA daripada BH adalah /#/ ng*mL per gram !aringan dan #5 ng*mL

 per cm dari !aringan kanker# Eesel&$ mendapatkan "aha'a +olume prostat dan kadar serum

Page 7: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 7/11

serum SA mempun&ai korelasi signifikan dan meningkat dengan pertam"ahan usia# -adar SA

meningkat secara moderate dalam / hingga 5/0 pasien BH$ tergentung "esarn&a prostat dan

dera!at o"struksi$ dan SA !uga meningkat "agi 45 hingga .40 pasien dengan carcinoma prostat$tergantung +olume tumor terse"ut#

emeriksaan Eolume 6esidu >rin dapat dilihat dengan +olume residu urin setelah miksi

spontan dapat ditentukan dengan cara sangat sederhana dengan memasang kateter uretra danmengukur "erapa +olume urin &ang masih tinggal# emeriksaan sisa urin dapat !uga diperiksa

(meskipun kurang akurat) dengan mem"uat foto post +oiding atau >S3

# Pemeriksaan Penitraan !"maging#

a. 7oto polos a"domen (BN%)

Dari sini dapat diperoleh keterangan mengenai pen&akit ikutan misaln&a "atu saluran kemih$hidronefrosis$ atau di+ertikel kandung kemih !uga dapat untuk menghetahui adan&a metastasis ke

tulang dari carsinoma prostat#

 "# 

ielografi Intra+ena (IE)emeriksaan ini untuk melihat adan&a o"struksi pada traktus urinarius#em"esaran

 prostat dapat dilihat se"agai lesi defek isian kontras (filling defect*indentasi prostat) pada dasar kandung kemih atau u!ung distal ureter mem"elok keatas "er"entuk seperti mata kail (hooked

fish)# Mengetahui adan&a kelainan pada gin!al maupun ureter "erupa hidroureter ataupun

hidronefrosis serta pen&ulit &ang ter!adi pada "uli @ "uli &aitu adan&a tra"ekulasi$ di+ertikel atausakulasi "uli @ "uli# foto setelah miksi dapat dilihat adan&a residu urin#

c# Sistogram retrograde

Apa"ila penderita sudah dipasang kateter oleh karena retensi urin$ maka sistogram retrograd

dapat pula mem"eri gam"aran indentasi#d# >ltrasonografi * ransrektal >ltrasonografi (6>S)

Dapat dilakukan secara transa"dominal atau transrektal ultrasonografi (6>S)# Selain untuk 

mengetahui pem"esaran prostate$ pemeriksaan ini dapat pula menentukan +olume kandungkemih$ mengukur sisa urin$ dan keadaan patologi lain seperti di+ertikel$ tumor dan "atu# Dengan

ultrasonografi transrektal dapat diukur "esar prostate untuk menentukan !enis terapi &ang tepat#

Diagnosis Ban$ing BPH

-ondisi o"struksi saluran kemih "a'ah$ &ang men&e"a"kan resistensi uretra meningkat

dise"a"kan oleh pen&akit seperti h&perplasia prostat !inak atau ganas$ atau kelainan &ang

men&um"atkan uretra seperti uretralitiasis% uret&ritis akut atau kronik% striktur uret&ra%

atau kekakuan le&er kan$ung kemi& 'ang mengalami fibrosis% batu saluran kemi&%

(rostatitis akut atau kronis $an arinoma (rostat  merupakan antara diagnosa "anding

apa"ila mendiagnosa pasien BH# Kan$ung kemi& neuro(ati% 'ang $isebabkan ole& kelainan

neurologik% neuro(ati (erifer% $iabetes mellitus% $an alko&olisme  men!adi antara diagnose

 "anding BH# )bstruksi fungsional se(erti $isenergi $etrusor*sfingter terganggun'a

koor$inasi antara kontraksi $etrusor $engan relaksasi sfingter  !uga merupakan diagnose "anding BH#

Kom(likasi BPH

a# Inkontinensia

Page 8: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 8/11

 "# Batu -andung -emih

c# Hematuria

d# Sistitise# ielonefritis

f# 6etensi >rin Akut Atau -ronik 

g# 6efluks Eesiko:>reter h# 3agal 3in!al

Penatalaksanaan BPH Hiperplasi prostat &ang telah mem"erikan keluhan klinik "iasan&a akan men&e"a"kan

 penderita datang kepada dokter# %rganisasi kesehatan dunia (H%) mengan!urkan klasifikasi

untuk menentukan "erat gangguan miksi &ang dise"ut  International Prostate Symptom Score

#IPSS$# Skor ini "erdasarkan !a'a"an penderita atas delapan pertan&aan mengenai miksi# NilaiISS diantara / @ = termasuk ringan pada umumn&a tidak ada terapi han&a watchful % waiting 

dan dilakukan kontrol saha!a# Nilai ISS diantara 2 @ 12 dera!at sedang dilakukan terapi

medikamentosa$ sedangkan nilai 1. @ 5 termasuk dera!at "erat diperlukan operasi prostatektomi

ter"uka #&pen  Prostatectomy$ atau operasi reseksi transuretral (Transurethral !esection of the Prostate$' Inter+ensi "edah diindikasikan setelah terapi medis gagal atau terdapat BH dengan

komplikasi$ seperti retensi urin rekuren$ gross hematuria rekuren$ "atu +esika urinaria rekuren$infeksi saluran kemih &ang rekuren dan insufisiensi renal rekuren# 6eseksi transuretral prostat

atau Transurethral !esection of the Prostate  (>6) adalah  gold standard dalam pera'atan

 "edah untuk BH dengan L>S &ang tidak "erespon pada pengo"atan konser+atif# >6mengurangi L>S !uga mengurangi skor ISS dalam .$=0 kasus:kasus klinis BH dan

meningkatkan kualitas hidup pasien dengan BH#

1#%"ser+asi (atchful 'aiting)idak semua pasien hiperplasia prostat perlu men!alani tindakan medik# -adang:kadang

mereka &ang mengeluh pada saluran kemih "agian "a'ah (L>S) ringan dapat sem"uh sendiri

dengan o"ser+asi ketat tanpa mendapatkan terapi apapun# etapi diantara mereka akhirn&a ada&ang mem"utuhkan terapi medikamentosa atau tindakan medik &ang lain karena keluhann&a

semakin parah#

4# Medikamentosa

a# Antagonis reseptor adrenergik:a

engo"atan dengan antagonis adrenergik a "ertu!uan mengham"at kontraksi otot polos

 prostat sehingga mengurangi resistensi tonus leher "uli:"uli dan uretra#7enoksi"en,amine adalah o"at antagonis adrenergik:a non selektif &ang pertama kali

diketahui mampu memper"aiki la!u pancaran miksi dan mengurangi keluhan miksi# Namun o"at

ini tidak disenangi oleh pasien karena men&e"a"kan komplikasi sistemik &ang tidak diharapkan$di antaran&a adalah hipotensi postural dan men&e"a"kan pen&ulit lain pada sistem

kardio+askuler#

Diketemukann&a o"at antagonis adrenergik a1 dapat mengurangi pen&ulit sistemik &angdiaki"atkan oleh efek ham"atan pada:a4 dari fenoksi"en,amin# Be"erapa golongan o"at

antagonis adrenergik a1 &ang selektif mempun&ai durasi o"at &ang pendek di antaran&a adalah

 pra,osin &ang di"erikan dua kali sehari$ dan long acting &aitu$ tera,osin$ doksa,osin$ dan

tamsulosin &ang cukup di"erikan sekali sehari# Di"andingkan dengan plase"o$ antagonis

Page 9: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 9/11

adrenergik:a ter"ukti dapat memper"aiki ge!ala BH$ menurunkan keluhan BH &ang

mengganggu$ meningkatkan kualitas hidup atau quality of life (ol)$ dan meningkatkan pancaran

urine# er"aikan ge!ala meliputi keluhan iritatif maupun keluhan o"struktif sudah dirasakan se!ak 2 !am setelah pem"erian o"at# 3olongan o"at ini dapat di"erikan dalam !angka 'aktu lama dan

 "elum ada "ukti"ukti ter!adin&a intoleransi sampai pem"erian C:14 "ulan#

8fektifitas o"at golongan antagonis adrenergik:a tergantung pada dosis &ang di"erikan$ &aitu

makin tinggi dosis$ efek &ang diinginkan makin n&ata$ namun disamping itu komplikasi &angtim"ul pada sistem kardio+askuler semakin "esar# >ntuk itu se"elum dilakukan terapi !angka

 pan!ang$ dosis o"at &ang akan di"erikan harus disesuaikan dahulu dengan cara meningkatkann&a

secara perlahan:lahan (titrasi) sehingga diperoleh dosis &ang aman dan efektif# Dikatakan "ah'a

salah satu kele"ihan dari golongan antagonis adrenergik:a1A (tamsulosin) adalah tidak perlumelakukan titrasi seperti golongan o"at &ang lain# amsulosin masih tetap aman dan efektif 

'alaupun di"erikan hingga C tahun#

 "# Inhi"itor 5 a:redukstase

7inasteride adalah o"at inhi"itor 5:a reduktase pertama &ang dipakai untuk mengo"ati BH#%"at ini "eker!a dengan cara mengham"at pem"entukan dihidrotestosteron (DH) dari

testosteron$ &ang dikatalisis oleh en,im 5 aredukstase di dalam sel:sel prostat# Be"erapa u!iklinik menun!ukkan "ah'a o"at ini mampu menurunkan ukuran prostat hingga 4/:/0$

meningkatkan skor ge!ala sampai 150 atau skor A>A hingga poin$ dan meningkatkan pancaan

urine# 8fek maksimum finasteride dapat terlihat setelah C "ulan#

# indakan operatif 

indakan operatif ter"agi men!adi dua &aitu prostatektomi ter"uka$ contohn&a seperti

6etropu"ic infra+esica (erence Millin)$ Suprapu"ic rans+esica*E (7ree&er)$ danransperineal dan prostatektomi endourologi seperti ransurethral resection (>6)$ rans

>rethral Incision of rostate (>I)$ dan pem"edahan dengan laser (Laser prostatectom&)#

u!uan terapi pada pasien hiperplasia prostat adalah menghilangkan o"struksi pada leher "uli: "uli#

a# ransurethral resection (>6)

Jaitu reseksi endoskopik malalui uretra# aringan &ang direseksi hampir seluruhn&aterdiri dari !aringan kelen!ar sentralis# aringan perifer ditinggalkan "ersama kapsuln&a# Metode

ini cukup aman$ efektif dan "erhasil guna$ "isa ter!adi e!akulasi retrograd dan pada se"agaian

kecil dapat mengalami impotensi# Hasil ter"aik diperoleh pasien &ang sungguh mem"utuhkan

tindakan "edah# >ntuk keperluan terse"ut$ e+aluasi urodinamik sangat "erguna untuk mem"edakan pasien dengan o"struksi dari pasien nono"struksi#

Page 10: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 10/11

 Sum"er http**repositor&#usu#ac#id*"itstream*145C=2.*5...**hapter04/II#pdf 

 "# rans >rethral Incision of rostate (>I)

Metode ini di indikasikan untuk pasien dengan ge!ala o"struktif$ tetapi ukuran prostatn&amendekati normal# ada hiperplasia prostat &ang tidak "egitu "esar dan pada pasien &ang

umurn&a masih muda umumn&a dilakukan metode terse"ut atau incisi leher "uli:"uli atau

bladder neck incision (BNI) pada !am 5 dan =# erapi ini !uga dilakukan secara endoskopik &aitudengan men&a&at memakai alat seperti &ang dipakai pada >6 tetapi memakai alat pemotong$

sa&atan dimulai dari dekat muara ureter sampai dekat ke +erumontanum dan harus cukup dalam

sampai tampak kapsul prostat#

 

c# em"edahan dengan laser (Laser prostatectom&)

%leh karena cara operatif (operasi ter"uka atau >6) untuk mengangkat prostat &angmem"esar merupakan operasi &ang "erdarah$ sedang pengo"atan dengan >M dan >67

 "elum dapat mem"erikan hasil &ang se"aik dengan operasi maka dico"a cara operasi &ang dapat

dilakukan hampir tanpa perdarahan# aktu &ang diperlukan untuk melaser prostat "iasan&asekitar 4: menit untuk masing:masing lo"us prostat (lo"us lateralis kanan$ kiri dan medius)#

ada 'aktu a"lasi akan ditemukan pop corn effect sehingga tampak melalui sistoskop ter!adi

a"lasi pada permukaan prostat$ sehingga uretra pars prostatika akan segera akan men!adi le"ihle"ar$ &ang kemudian masih akan diikuti efek a"lasi ikutan &ang akan men&e"a"kan ;laser 

nekrosis< le"ih dalam setelah :4 minggu sehingga hasil akhir nanti akan ter!adi rongga

didalam prostat men&erupai rongga &ang ter!adi seha"is >6#

# indakan In+asif Minimala# rans >rethral Micro'a+e hermotherap& (>M)

ara memanaskan prostat sampai $5K @ =K ini mulai diperkenalkan dalam tigatahun terakhir ini# Dikatakan dengan memanaskan kelen!ar periuretral &ang mem"esar ini dengan

gelom"ang mikro (micro'a+e) &aitu dengan gelom"ang ultarasonik atau gelom"ang radio

kapasitif akan ter!adi +akuolisasi dan nekrosis !aringan prostat$ selain itu !uga akan menurunkantonus otot polos dan kapsul prostat sehingga tekanan uretra menurun sehingga o"struksi

 "erkurang# rinsip cara ini ialah memasang kateter semacam 7ole& dimana proimal dari "alon

Page 11: benign prostate hyperpasia

7/17/2019 benign prostate hyperpasia

http://slidepdf.com/reader/full/benign-prostate-hyperpasia 11/11

dipasang antene pemanas &ang "aru dipanaskan dengan gelom"ang mikro melalui ka"el kecil

&ang "erada didalam kateter#

 "# rans >rethral Ballon Dilatation (>BD)

Dilatasi uretra pars prostatika dengan "alon ini mula:mula diker!akan dengan !alan

melakukan commisurotomi prostat pada !am 14#// dengan !alan melalui operasi ter"uka(trans+esikal)# -onsep dilatasi dengan "alon ini ialah mengusahakan agar uretra pars prostatika

men!adi le"ar melalui mekanisme prostat di tekan men!adi dehidrasi sehingga lumen uretra

mele"ar$ kapsul prostat diregangkan$ tonus otot polos prostat dihilangkan dengan penekananterse"ut dan reseptor alpha adrenergic pada leher +esika dan uretra pars prostatika dirusak# 

c# rans >rethral Needle A"lation (>NA)

Jaitu dengan menggunakan gelom"ang radio frekuensi tinggi untuk menghasilkan a"lasi

termal pada prostat# ara ini mempun&ai prospek &ang "aik guna mencapai tu!uan untuk 

menghasilkan prosedur dengan perdarahan minimal$ tidak in+asif dan mekanisme e!akulasi dapatdipertahankan#

 d# Stent >rethra

ada hakekatn&a cara ini sama dengan memasang kateter uretra$ han&a sa!a kateter 

terse"ut dipasang pada uretra pars prostatika# Bentuk stent ada &ang spiral di"uat dari logam "ercampur emas &ang dipasang diu!ung kateter#

Penga+asan Berkala BPH !E$ukasi#

Semua pasien BH setelah mendapatkan terapi atau petun!uk 'atchful 'aiting perlu

mendapatkan penga'asan "erkala ( follow up) untuk mengetahui hasil terapi serta per!alanan

 pen&akitn&a sehingga mungkin perlu dilakukan pemilihan terapi lain atau dilakukan terapi ulang

 !ika di!umpai adan&a kegagalan dari terapi itu# Secara rutin dilakukan pemeriksaan ISS$uroflometri$ atau pengukuran +olume residu urine pasca miksi# asien &ang men!alani tindakan

inter+ensi perlu dilakukan pemeriksaan kultur urine untuk melihat kemungkinan pen&ulit infeksi

saluran kemih aki"at tindakan itu#

Daftar ustaka

http**repositor&#usu#ac#id*"itstream*145C=2.*5...**hapter04/II#pdf http**repositor&#usu#ac#id*"itstream*145C=2.*2.C**hapter04/ll#pdf