Bedah Preprostetik Pada Jaringan Lunak

2
Bedah preprostetik pada jaringan lunak 1. Hiperplasia papilla Hiperplasia papilla merupakan suatu kondisi yang terjadi pada daerah palatal yang tertutup oleh protesa. Daerah ini biasanya tampak merah misalnya eritematus/mengalami keradangan. Dengan tonjolan-tonjolan pada mukosa yang berupa papilla kecil multiple. Perawatannya meliputi reduksi pada daerah yang mengalami keradangan, pelapisan ( relining) protesa dengan menggunakan bahan kondisioner jaringan atau mengistirahatkan mukosa dengan jalan melepaskan protesa tersebut. Organisme candida biasanya terlibat pada kondisi ini, karena itu perawatan antijamur misalnya salep nistatin (Mycostatin) seringkali cocok. Merendam protesa di dalam larutan nistatin juga membantu mengontrol infeksi. Komponen papilla kemudian diambil sampai mencapai supraperiosteal, dengan menggunakan bedah elektro, dengan memotong memakai pisau, atau dengan teknik muko atau dermabrasi. 2. Frenektomi lingual Frenotomi atau frenektomi lingual kadang-kadang dilakukan pada anak-anak atas anjuran ortodontis, dokter gigi anak, atau orang tua. Baik pada anak-anak maupun dewasa yang tak bergigi bisa digunakan teknik yang sama, walaupun pada bayi kadang-kadang frenotomi sederhana sudah mencukup. Lidah diimobilisasi dengan jahitan pada ujungnya. Kemudian frenulum dieksisi dengan menggunakan gunting atau tang fiksasi jaringan dimana tempat diseksi lebih dekat kea rah lidah, bukan ke dasar mulut. Penutupan bisa dilakukan dengan baik dengan menggunakan gut/bahan yang bisa diabsorbsi yang lain karena pembukaan jahitan sering sulit dan menyakitkan. Mungkin terjadi edema lingual sesudah dilakukan frenektomi, maka dianjurkan kepada pasien untuk menempelkan atau mengulum es sesering mungkin. Eksisi yang berbentuk elips dapat digunakan pada sebagian besar kasus pengambilan frenulum. Prosedur yang lama misalnya Z-plasti relative sulit untuk mukosa mulut dan oleh karena itu jarang diindikasikan.

description

Bedah Preprostetik Jaringan LunakHiperplasia PapilaFrenektomi Lingual

Transcript of Bedah Preprostetik Pada Jaringan Lunak

  • Bedah preprostetik pada jaringan lunak

    1. Hiperplasia papilla

    Hiperplasia papilla merupakan suatu kondisi yang terjadi pada daerah palatal yang

    tertutup oleh protesa. Daerah ini biasanya tampak merah misalnya eritematus/mengalami

    keradangan. Dengan tonjolan-tonjolan pada mukosa yang berupa papilla kecil multiple.

    Perawatannya meliputi reduksi pada daerah yang mengalami keradangan, pelapisan (relining)

    protesa dengan menggunakan bahan kondisioner jaringan atau mengistirahatkan mukosa dengan

    jalan melepaskan protesa tersebut. Organisme candida biasanya terlibat pada kondisi ini, karena

    itu perawatan antijamur misalnya salep nistatin (Mycostatin) seringkali cocok. Merendam

    protesa di dalam larutan nistatin juga membantu mengontrol infeksi. Komponen papilla

    kemudian diambil sampai mencapai supraperiosteal, dengan menggunakan bedah elektro,

    dengan memotong memakai pisau, atau dengan teknik muko atau dermabrasi.

    2. Frenektomi lingual

    Frenotomi atau frenektomi lingual kadang-kadang dilakukan pada anak-anak atas anjuran

    ortodontis, dokter gigi anak, atau orang tua. Baik pada anak-anak maupun dewasa yang tak

    bergigi bisa digunakan teknik yang sama, walaupun pada bayi kadang-kadang frenotomi

    sederhana sudah mencukup. Lidah diimobilisasi dengan jahitan pada ujungnya. Kemudian

    frenulum dieksisi dengan menggunakan gunting atau tang fiksasi jaringan dimana tempat diseksi

    lebih dekat kea rah lidah, bukan ke dasar mulut. Penutupan bisa dilakukan dengan baik dengan

    menggunakan gut/bahan yang bisa diabsorbsi yang lain karena pembukaan jahitan sering sulit

    dan menyakitkan. Mungkin terjadi edema lingual sesudah dilakukan frenektomi, maka

    dianjurkan kepada pasien untuk menempelkan atau mengulum es sesering mungkin. Eksisi yang

    berbentuk elips dapat digunakan pada sebagian besar kasus pengambilan frenulum. Prosedur

    yang lama misalnya Z-plasti relative sulit untuk mukosa mulut dan oleh karena itu jarang

    diindikasikan.