Bbl Caput Jadi

14
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY.NY. J DENGAN CAPUT SUKSEDENIUM DI RSI KLATEN Dosen pembimbing: Sriwahyuni S.ST Disusun oleh: RENI ISTIYANTININGSIH 292029 Prodi D3 KEBIDANAN

Transcript of Bbl Caput Jadi

Page 1: Bbl Caput Jadi

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PADA BY.NY. J DENGAN CAPUT SUKSEDENIUM

DI RSI KLATEN

Dosen pembimbing: Sriwahyuni S.ST

Disusun oleh:

RENI ISTIYANTININGSIH

292029

Prodi D3 KEBIDANAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

2011/2012

Page 2: Bbl Caput Jadi

TINJAUAN TEORI

A. BAYI BARU LAHIR

Keadaan bayi sangat bergantung pada pertumbuhan janin dalam uterus.

Kualitas pelayanan antenatal, penyakit ibu waktu kehamilan. Penanganan persalinan

dan perawatan sesudah lahir. Diantara bayi yang normal ada yang membutuhkan

pertolongan medis segera (syndrome gangguan nafas, asfiksia berat perdarahan,

hiperbilirubinema, diagfragmatika, atresia duodenia, dll) bayi tersebut termasuk

golongan bayi beresiko tinggi.

Bila janin yang akan lahir sudah diduga akan menderita penyakit berat seperti

ibu yang mempunyai rhesus (-), gawat janin, letak sungsang, letak lintang perlu

mendapat pertolongan segera apabila jika bayinya sudah lahir ditaruh dalam

inkubator O² dan resusitasi disekitar ruang persalinan sangat dibutuhkan untuk

memberikan pertolongan segera bila ada gejala penyakit mendadak (Maternatal

Neonatal, 2002)

B. CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR NORMAL

1. Berat badan 2500-4000 gram

2. Panjang badan 48-52 cm

3. Lingkar dada 30-38 cm

4. Lingkar kepala 33-38 cm

5. Bunyi jantung 128x/menit dan menurun 120x/menit

6. Pernafasan pada menit 80x/menit dan menurun setelah tenang

7. Kulit kemerahan dan licin karena jaringan sub cutan cukup berbentuk dan dilapisi vernik caseosa

8. Kuku sudah panjang dan lunak

9. Genetalia: labia mayor sudah menutupi labia minor (pada bayi perempuan), testis sudah turun (pada bayi laki-laki)

10. Reflek hisap dan telan sudah baik

11. Eliminasi BAB dan BAK akan keluar dalam 24 jam

Page 3: Bbl Caput Jadi

12. Nilai Apgar

Kriteria 0 1 2

Usaha napas Tidak ada Lambat, tidak teratur Baik, teratur

Denyut jantung Tidak ada <100x/menit >100x/menit

Reflek Tidak ada Sedikit gerak mimik Batuk/ bersin

Tonus oto Tidak ada Ekstremitas dalam sedikit fleksi

Bergerak aktif

Warna kulit Pucat Badan merah, ekstremitas biru

Seluruh tubuh kemerahan

C. PEMANTAUAN BAYI BARU LAHIR

Tujuannya untuk mengetahui aktivitas bayi normal/ tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian keluarga dan pertolongan persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan.

1. 2 jam pertama setelah bayi lahir, hal yang dinilai pada bayi di jam pertama

a. Kemampuan menghisap kuat/ lemah

b. Bayi tampak aktif/ lunglai

c. Warna kulit bayi biru/ kemerahan

d. Tanda-tanda vital

e. Perawatan tali pusat

f. Kebersihan dan kehangatan bayi

2. Bayi baru lahir dinyatakan sakit bila

a. Sesak nafas, frekuensi 60x/ menit

b. Masalah minum, suhu badan panas

c. Kurang aktif, berat lahir rendah (1500-2500 gram) dengan kesulitan minum

D. CAPUT SUCCEDENIUM

Yaitu pembengkakan pada suatu tempat dikepala karena adanya timbunan getah bening di bawah lapisan aponerose diluar pericranium (DepKes RI, 1993)

E. ETIOLOGI

Page 4: Bbl Caput Jadi

Menurut DepKes RI (1993) etiologi caput succedanium adalah karena adanya tekanan pada kepala oleh jalan lahir sebagai akibat dari partus lama dan persalinan dengan vakum ekstraksi.

F. TANDA GEJALA

Menurut DepKes RI (1993), tanda dan gejala caput succedanium

a. Adanya oedema di kepala

b. Pada perabaaan teraba lembut dan lunak

c. Oedema melampaui sela-sela tulang tengkorak

d. Batas tidak jelas

e. Biasanya menghilang dalam waktu 2-3 hari tanpa pengobatan

G. PENATALAKSANAAN

Menurut DepKes RI (1993) penatalaksanaan yaitu

a. Bayi dirawat seperti pada perawatan bayi normal

b. Awasi keadaan umum bayi

c. Lingkungan harus dalam keadaan baik, cukup ventilasi dan cukup sinar matahari

d. Pemberian ASI yang adekuat, ajarkan ibu cara meneteki bayinya dengan tiduran untuk mengurangi anak jangan sering diangkat agar benjolan tidak meluas

e. Mencegah terjadinya infeksi dengan cara

- Perawatan tali pusat dengan baik

- Personal hygiene yang baik

f. Memberikan penyuluhan pada orang tua tentang

- Keadaan trauma pada bayi, tidak perlu cemas karena benjolan akan hilang dalam 2-3 hari

- Perawatan bayi sehari-hari

- Manfaat dan cara pemberian

REFERENSI

DepKes RI (1993). Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga. Jakarta

Mochtar (1998). Sinopsis Obstetri I/E. Jakarta:EGC

Prawirohardjo (2002). Perjalanan Kesehatan Maternal dan Neontal 4/E. Jakarta:YBP

Page 5: Bbl Caput Jadi

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PADA BAYI Ny. J DENGAN CAPHUT SUCCEDANEUM

DI RSI KLATEN

NO REGISTER : 282734

MASUK TANGGAL, JAM : 15 Mei 2011 / 03.30 wib

TEMPAT : RSI KLATEN

DIAGNOSA : Bayi Ny. J dengan chaput succedaneum

DOKTER / BIDAN : dr. Chotidjah A. SpA

I. PENGKAJIAN

Tanggal/ Jam : 15 Mei 2011 / 16.40 wib

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata

Nama Bayi : By Ny J

Tanggal lahir : 15 Mei 2011 Jam : 03.30 wib

Jenis kelamin : Laki-laki

Nama Orang Tua/ Penangung Jawab

Nama Ibu : Ny J Ayah : Tn K

Umur : 25 Tahun 27 Tahun

Agama : Islam Islam

Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia

Pendidikan : SMA STM

Pekerjaan : IRT Wiraswasta

Alamat : Ketandan Ketandan

2. Alasan masuk RS

Bayi Baru Lahir dengan vakum ekstraksi,tanggal 15 Mei 2011, jenis kelamin laki-

laki dengan chaput succedaneum perlu perawatan lanjut.

3. Riwayat kehamilan sekarang

a. Lama persalinan : Kala I 8 jam, II 1,5 jam, III 15 menit, IV : 2 jam

b. Warna air ketuban : jernih, tidak ada mekonium

c. Caput : ada, caput succedenium

d. Cephal hematoma: tidak ada

e. Anak lahir jam : 03.30 wib

f. Jenis persalinan : vacum ekstraksi

g. Apgar score :1 menit 8, 5 menit 9, 10 menit 10

Page 6: Bbl Caput Jadi

No Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit

1 Denyut jantung 2 2 2

2 Usaha Nafas 2 2 2

3 Tonus otot 2 2 2

4 Reflek 1 2 2

5 Warna kulit 1 1 2

TOTAL 8 9 10

4. Data Kebiasaan sehari-hari

a.Nutrisi

Jenis : ASI

Minum : tiap 2 jam

Cara pemberian : menetek langsung pada payudara ibu

b.Eliminasi

BAK pertama : belum

Warna : belum

Jumlah : belum

BAB pertama : belum

Warna : belum

Konsistensi : belum

B. DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : baik

2. Vital sign : Suhu 364ºC, HR 140x/menit, R 50x/menit

3. Antropometri :

PB : 49 cm

BB : 3500 gram

LK : 34 cm

LD : 32 cm

LLA : 10 cm

4. Tonus otot : baik, gerak akif

5. Warna kuku : merah muda

6. Warna kulit : kemerahan

7. Tangis bayi : kuat

8. Pemeriksaan kepala

Keadaan ubun-ubun : terdapat caput dengan diameter 8 cm

Page 7: Bbl Caput Jadi

Sutura : belum menyatu

9. Pemeriksaan telinga

Kelainan : tidak ada

10. Pemeriksaan mata

Tanda infeksi : tidak ada

Conjungtiva : merah muda

Sklera : putih,

Secret : tidak ada

Kelainan pada mata : tidak ada

11. Pemeriksaan hidung dan mulut

Kelainan bawaan : tidak ada

12. Pemeriksaan Leher

Pembengkakan : tidak ada

Benjolan : tidak ada

13. Dada

Bentuk : simetris

Putting susu : datar

Bunyi nafas : teratur

Bunyi jantung : reguler

14. Bahu,Lengan dan tangan

Gerakan : aktif

Kel.Bawaan : tidak ada

15. Sistem syaraf

Reflek moro : ada, ekstensi tangan tiba-tiba kembali

lagi

Reflek rooting : ada, kepala bayi miring kearah

rangsang

Reflek walking : belum terlihat gerakan kaki melangkah

Reflek grasping : ada, jari menggenggam bila disentuh

Reflek sucking : ada, menghisap bila ada sesuatu

dimulut

Reflek tonick neec : ada, mengangkat leher dan menoleh

16. Abdomen

Bentuk : simetris

Perdarahan tali pusat : tidak ada

Kelainan bawaan : tidak ada

Meteorismus : tidak ada

Page 8: Bbl Caput Jadi

17. Kelamin

a. Laki-laki

Testis : sudah turun

Lubang : ada

Kelainan bawaan : tidak ada

18. Tungkai dan kaki

Bentuk : simetris

Gerakan : aktif

19. Anus : berlubang

20. Kulit

Vernik : ada

Warna : putih

Tanda Lahir : tidak ada

21. Pemeriksaan penunjang

Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 16.50 wib

a. Diagnosa Kebidanan

Bayi Ny. J baru lahir dengan vacum ekstraksi umur 0 hari dengan berat bayi lahir

3,5 Kg, cukup bulan, sesuai masa kehamilan dengan caput succedenium.

Data Dasar :

DS : -

DO : KU : baik Kesadaran : compos mentis

VS : S : 365ºC

HR : 120x/mnt

RR : 42x/mnt

PB : 49 cm

BB : 3500 gram

LK : 34 cm

LD : 32 cm

LiLA : 10 cm

Jenis kelamin : laki-laki

anus : berlubang, kelainan bawaan tidak ada

Kelainan kongenital : tidak ada

Pada kepala bagian Os Parietal sebelah kiri terdapat caput suksedenium

dengan diameter 8 cm.

Page 9: Bbl Caput Jadi

b. Masalah

Terdapat caput di kepala bayi

c. Kebutuhan

Perawatan bayi lebih lanjut

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 16.55 wib

Tidak ada

IV. ANTISIPASI

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 16.56 wib

Tidak ada

V. INTERVENSI

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 16.57 wib

1. Hindari menggendong atau mengangkat bayi terlalu sering ± 3 hari

2. Beri nutrisi yang cukup untuk bayi dan kaji eliminasinya

3. Rawat tali pusat dan personal hygiene bayi

4. Kolaborasi dengan dokter SpA untuk pemberian terapi

5. Beritahu keluarga tentang kondisi bayi

6. Dokumentasikan asuhan yang diberikan

VI. IMPLEMENTASI

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 17.05 wib

1. Menghindari menggendong atau mengangkat bayi terlalu sering ± 3 hari

2. Memberi nutrisi yang cukup pada bayi yaitu dengan memberi ASI dengan cara

menetek langsung pada payudara ibu

3. Mengkaji eliminasinya: BAB ± 1-2x/ hari, warna hitm kehijauan, BAK ±4-6x/ hari,

warna jernih

4. Merawat tali pusat dan personal hygiene bayi

- Mengganti kassa steril pada tali pusat bayi 2x sehari setelah mandi/ setiap

kassa basah

- Mengganti popok tiap kali basah/ kotor

- Memandikan bayi 2x/ sehari

5. Berkolaborasi dengan dokter SpA untuk pemberian terapi

- Memberikan injeksi vit.K dosis 0,1 mg secara IM

Page 10: Bbl Caput Jadi

- Injeksi logafok dosis 100 mg 2x sehari, di injeksi pada 1/3 paha bagian luar

secara IM

- Memberi salep trombopom pada caput yang dikepala setiap pagi dan sore

6. Beritahu keluarga bahwa kondisi bayi baik-baik saja

7. Mendokumentasikan hasil asuhan

VII. EVALUASI

Tanggal / Jam : 15 Mei 2011 / 17.10 wib

1. Bayi tidak sering digendong

2. Bayi telah terpenuhi kebutuhan nutrisinya dan pola eliminasi telah dikaji

3. Tali pusat bayi telah dibungkus kassa steril

4. Bayi sudah diberikan terapi sesuai advis dokter SpA

5. Ibu dan keluarga sudah mengetahui kondisi bayi

KU: baik kesadaran : Composmentis

VS S: 36,4ºC

N : 36x/menit

R : 138x/menit

6. Asuhan telah didokumentasikan

Page 11: Bbl Caput Jadi

DATA PERKEMBANGAN

Tanggal / jam : 31 maret 2011/08.00 wib

S :

- Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 30 maret 2011 /16.20 wib

- Ibu mengnungkapkan bayinya lahir dengan cara di vakum

- Ibu mengatakan di kepala bayi ada benjolan

- Ibu mengatakan bayinya berjenis kelamin perempuan

O :

- Bayi lahir tanggal 30 maret 2011 /16.20 wib

- Jenis persalinan vakum ekstraksi

- Apgar Score : 7/8

- VS : HR : 120 x/mnt RR : 40 x/mnt S : 365 0C

- BB : 3000 gr PB : 47 cm LK : 32 cm LD : 32 cm

- Pada kepala terdapat chaput succedaneum

A : By. Ny. D cukup masa kehamilan umur 1 hari post vakum ekstraksi dengan chaput

succedaneum

P :

1. mengobservasi KU dan VS

2. menjelaskan kondisi kesehatan bayinya pada ibu atau kelurga

3. member bayi nutrisi yang cukup

4. merawat tali pusat

5. melanjutkan terapi dokter Sp.A untuk pemberian terapi

6. melibatkan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan ibu dan bayi

7. mendokumentasikan asuhan yang diberikan

Evaluasi :

Tangal/jam : 31 Maret 2011/ 09.00 wib

1. Ku : baik kesadaran : compos mentis

Vs : HR : 120 x/mnt RR : 40 x/mnt S : 365 0C

2. Bayi telah mendapat nutrisi yang cukup yaitu ASI dan PASI

3. Tali pusat bersih, terbungkus kassa steril

4. Bayi sudah diberi terapi oleh dokter

5. Chaput succedaneum sudah mengecil

Page 12: Bbl Caput Jadi

6. Asuhan sudah didokumentasikan

7. Bayi boleh pulang besok