Bahasan Alkaloid
-
Upload
shandra-cewe-buali -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of Bahasan Alkaloid
Pada identifikasi senyawa alkaloid pada tanaman Brucea javanica didapatkan noda pada
standar brucin dengan Rf sebesar 0,1899. Sementara itu, tidak ditemukan noda pada ekstrak
Brucea javanica. Tidak ditemukannya noda ini disebabkan karena beberapa factor, diantaranya
yaitu kemungkinan dikarenakan ekstrak yang digunakan oleh praktikan sudah lama atau sudah
tidak baik lagi sehingga tidak didapatkan senyawa brucin pada ekstrak ini. Factor yang kedua
yaitu kemungkinann dikarenakan kesalahan praktikan dalam melakukan penotolan. Kesalahan
dalam penotolan ini seperti salah letak penotolan pada totolan yang kedua, atau luas penotolan
yang kedua tidak sama atau lebih besar dibandingkan dengan penotolan yang pertama, atau
cuplikan terlalu banyak. Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya tailing (pengekoran)
yang menunjukan bahwa hasil pemisahan kurang baik. Berdasarkan ( Gritter, 1991),
pembentukan ekor merupakan salah satu gangguan yang dapat ditemukan dalam KLT, dimana
pembentukan ekor ini ditandai jika senyawa yang dipisahkan berekorpanjang, bukan bercak
yang agak bundar. Penyebab utama tailing ini adalah cuplikan terlalu banyak atau pembebanan
yang berlebih, dan hal ini hanya dapat dihilangkan dengan mengurangi cuplikan.
DAPUS :
Gritter, R.J., J. M. Bobbit, and A. E. Schwarting. 1991. Pengantar Kromatografi, Ed. 2.
Terjemahan Kosasih Padmawinata, Penerbit ITB. Bandung.