Alkaloid 12

94
KLASIFIKASI ALKALOID KLASIFIKASI ALKALOID

Transcript of Alkaloid 12

KLASIFIKASI ALKALOIDKLASIFIKASI ALKALOID

Klasifikasi AlkaloidKlasifikasi Alkaloid

• Berdasarkan jenis heterosiklik nitrogen• Berdasarkan jenis tumbuhan darimana

alkaloid ditemukan• Berdasarkan asal usul biogenetiknya• Berdasarkan letak nitrogen pada inti alkaloid

inditen

Berdasarkan jenis tumbuhan darimana alkaloid ditemukan

Contoh : Tembakau, Amarylidaceae, Erythrina.

Berdasarkan letak nitrogen pada inti alkaloid

1. Alkaloid sesungguhnya2. Protoalkaloid

3. Pseudoalkaloid

inditen

Alkaloida sesungguhnya• merupakan racun, •memiliki aktivitas fisiologis luas, •hampir semuanya bersifat basa, •mengandung unsur nitrogen pada cincin heterosiklinya, •dibiosinte-sis dari asam amino, •biasa terdapat sebagai garam organik dalam tumbuhan. •Aturan ini di-kecualikan terhadap kolkhisina dan asam aristo-lokhat bersifat bukan basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik dan alkaloida quaterner yang sedikit bersifat asam. •Misal : koridin dan seretonin.

Protoalkaloida•merupakan amin se-derhana•atom nitrogen asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosikliknya, •bio-sintesisnya dari asam amino yang bersifat basa,• misalnya : efedrina

Pseudoalkaloida,•tidak diturunkan dari prekursor asam amino, •biasanya bersifat basa. •Ada dua seri alkaloida yang khas dari golongan ini, yaitu alkaloida steroidal (misal konessina) dan alkaloida purin (misal kofeina)

Berdasarkan asal usul biogenetiknya

1. Alkaloid alisiklik Berasal dari asam-asam amino dan lisin

2. Alkaloid aromatik jenis fenilalaninBerasal dari fenilalanin, tirosin, dan 3,4

dihidroksifenilalanin3. Alkaloid aromatik jenis indol

Berasal dari triptofan

inditen

Berdasarkan jenis heterosiklik nitrogenBerdasarkan jenis heterosiklik nitrogen

• Alkaloid Piridina Piperidina• Alkaloid Tropan• Alkaloid Kuinolin• Alkaloid Isokuinolin• Alkaloid Indol• Alkaloid Imidazol• Alkaloid Steroid• Alkaloid Lupinan• Alkaloid Amina• Alkaloid Purin

inditen

1. ALKALOID PIRIDINA-PIPERIDINA

Dibagi dalam 4 sub golongan :

• Turunan piperidin (mis : Piperis nigri Fructus)

• Turunan α-propil piperidin (mis : Conii Fructus)

• Turunan asam nikotinat (mis : Areca Semen)

• Turunan piridin dan pirolidin (mis : Nikotina tobacum Folium)

Piridin Piperidin

RUMUS INTI ALKALOID PIRIDINA-PIPERIDINA

inditen

N NH

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID PIRIDINA-PIPERIDINAPIRIDINA-PIPERIDINA

1. Nikotina

T. Asal : Nikotina tobacum

Suku : Solanaceae

Kegunaan : Antiparasit & antitetanus

insektisida

Simplisia : Nicotinnae Folium

inditen

2. Pelletierine,isopelletierine,pseudopelletierine

T. Asal : Punica granatum

Suku : Punicaceae

Kegunaan : Taenifuga

Simplisia : Granati Cortex &

Granati Fructus

3. Arekolin, Arekaidin,Guasina,Guvakelina

T. Asal : Areca catechu

Suku : Palmae

Kegunaan : Anthelmentika hewan, stimulansia,

taenisida

Simplisia : Arecae Semen

inditen

4. Lobelina

T. Asal : Lobelina inflata

Suku : Lobeliaceae

Kegunaan : Ekspektoran pada asma

Simplisia : Lobeliae Herba

5. Koniina

T. Asal : Conium maculatum

Suku : Umbelliferae

Kegunaan : Antispasmodik, sedatif, antiasma

Simplisia : Conii Fructus

inditen

Lobelia Lobelia • Lobelia BHP, BP 1988 (Lobelia Herb, Indian

Tobacco) herba kering (aerial) Lobelia inflata fam Campanulaceae herbal annual yg terdpt di AS bag timur & Kanada

• Sejarah : lobelia telah digunakan sejak lama o/ bangsa Indian Amerika utara Cutler (1813) merekomen u/ asma & diperkenalkan ke profesi kedokteran Inggris o/ Reece th 1829

Lobelia Lobelia • Alkaloid : 0,24-0,4 % lobelin (alkaloid

utama), lobelidin, lobelanin, lobelanidin & isolobelanin inti piperidin

• Kultur akar L. inflata ditransformasi o/ Agrobacterium rhizogens lobelin dgn kadar yg sama pd tanaman pot

• Penggunaan : spasme pd asma & bronkitis kronis, selain itu lobelin juga terdpt pd preparat2 anti smoking

Indian Lobelia Indian Lobelia • Herba kering L. nicotianaefolia, herba biennial/

perenial yg tumbuh pd 700-220m dpl di India • Perbedaan : batang & daun > American lobelia;

pd serbuk perbedaan pd trikom & rasio palisade• Alkaloid : 0,8 % yg dihitung sbg lobelin

Pomegaranate Pomegaranate • Asal : Punica granatum (delima) famili

Punicaceae• Simplisia : batang, kulit buah & biji • Alkaloid : 0,5-0,9 % (batang) alkaloid cair

yg atsiri terutama pelletierine & pseudopelletierine serta tanin (22 % adstringen pd pengobatan diare)

• Penggunaan : peletierin tannat BP 1948 aanthelmintik terutama u/ cacing pita

LYCOPODIUMLYCOPODIUM• Asal : spora clubmoss Lycopodium

clavatum famili Lycopodiaceae, filum Pteridophyta

• Kandungan : fixed oil (50%) utamanya gliserida asam likopodium oleat, alkaloid tipe annotine : likopodin dilaporkan pd th 1881

• Penggunaan : dusting powder (pd pil, dll ) & medicated snuff

2. ALKALOID TROPAN2. ALKALOID TROPAN

RUMUS INTI ALKALOID TROPAN

inditen

N-CH3

tropane alkaloids

• Seny disiklik yg dibentuk dari kondensasi prekursor pirolidin (ornitin) dgn 3 atom C dari asetat

• Banyak terdapat pada famili Solanaceae, Erythroxylaceae & Convolvulaceae, lainnya : Dioscoreaceae, Rhizoporaceae, Cruciferae & Euphorbiaceae

• Dikenal sbg bahan yg toksik

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID TROPANTROPAN

1. Hiosiamin & Skopolamin

T. Asal : Datura stramonium

Suku : Solanaceae

Kegunaan : Antikolinergik,antispasmodik,sedatif

Simplisia : Stramonii Herba, Hyoscyami Folium

2. Kokain

T. Asal : Erythroxylon coca,Erythroxylon

truxillense,Erythroxylon novogranatense

Suku : Erythroxylaceae

Kegunaan : Analgetik,midriatik,stimulan otak anestetik lokal,antiemetik

Simplisia : Cocae Foliuminditen

3. Atropin, Apotropin,Belladonina,Skopolamina,

Hiosiamin

T. Asal : Atropa belladona

Suku : Solanaceae

Kegunaan : Spasmolitik,antikoloinergik,anodina,antiasma dan midriatik

Simplisia : Belladona Folium dan Belladona Radix

Alkaloid-alkaloid Belladona juga

terdapat pada :

•Egyptian henbana

•Duboisia myoporoides

•Duboisia leichardtii

inditen

Stramonium LeafStramonium Leaf

• Asal : Datura stramonium & variasinya• Datura dhât (India) nama suatu racun• Kandungan : 0,2-0,45% alkaloid utama

hiosiamin & hiosin, sering juga terbentuk atropin dlm jumlah sedikit hasil rasemisasi hiosiamin

• Prepared Stramonium BP : serbuk halus dgn kandungan alkaloid diatur antara 0,23-0,27%

Penggunaan :Penggunaan :

• Atropin : stimulan SSP, depresan saraf akhir pada kelenjar sekretori & otot

• Hiosin : mengurangi efek atropin di SSP, aktiv sedatifnya motion sicknessHiosin HBr dgn papaverin obat pro operatif sebelum pembiusan

• Atropin & hiosin tetes mata dilatasi pupil

DaturaDaturaJimsonweedJamestown weedSource of

scopolamine, used for motion sickness

Spesies lain :Spesies lain :

• Datura innoxia & Datura metel India, warna daun lebih coklat, tepi daun & trikom berbeda

• Kandungan alkaloid ± 0,5 %

Belladona Belladona • Asal : Atropa belladona Linne atau Atropa

acuminata Royle ex Lindley (famili Solanaceae)

• Atropos (Yunani) = teguh, tidak berubah : kaitannya dgn racun mati

• Belladona (Itali) Bella = cantik, donna = nyonya u/ “memperbesar” mata dilatasi pupil

Atropa belladonnaAtropa belladonna• Deadly nightshade• Used to dilate pupils• Atropine blocks

transmission of acetylcholine

Belladona Belladona Simplisia : • Belladona Herb BP (Belladona Leaf) daun pd

puncak waktu berbunga, mgd tdk kurang dari 0,3% total alkaloid yg dihitung sbg Hiosiamin

• Kandungan : 0,3-0,6% alkaloid dgn kandungan utama Hiosiamin

• Belladona Root : 0,4-0,8% alkaloid dihitung sbg Hiosiamin

Spesies lainSpesies lain

• Atropa acuminata Royle ex Lindley Indian Belladona (Himalaya) bunga kuning kecoklatan, daun hijau kecoklatan

• Atropa baetica Willk Spanyol & Maroko Utara bunga kuning & beri hitam yg beracun

Duboisia leafDuboisia leaf

• Asal : Duboisia myoporoides & Duboisia leichhardtii Australia sumber alkaloid tropan terbesar di dunia selama 50 th terakhir

• Alkaloid utama : hyosin (skopolamin) & hyosiamin D. myoporoides jenis utara & selatan beda perbandingan kadar hyosin & hyosiamin. Hibrid keduanya kadar alkaloid total tetap; bln Jan-Jun: hyosin , Jun-Sept : , hyosiamin kebalikannya

Duboisia leafDuboisia leaf

• Penyemprotan lar Cytokinin berulang hyosin

• Pe+an putrescine & spermidine pd kultur akar hyosin ,

• D. hopwodii mgd nikotin

Scopolia Scopolia

• Asal : Scopolia carniolica Eropa tengah & timur sumber alkaloid hyosiamin

• Alkaloid utama : hyosiamin & 6-hidroksi-hyosiamin S. lurida & S. tangutica disebut daturamin--anisodin atau hidroksi hyosin diproduksi secara komersial di China

• Akar belladona Jepang (S. japonica) rimpang kering Farmakope Jepang th 1961

Spesies lain Spesies lain

• Przewalskia tangutica digunakan pd pengobatan tradisional Tibet

• Alkaloid utama : hyosiamin dalam akar (1,7-3,8 %), 6--hidroksi hyosiamin & hyosin dlm jumlah kecil

Mandrake Mandrake

• Asal : Mandragora officinarum Mediterania, tercatat dlm naskah Dioscorides, dikaitkan dgn folklore pemanenan akar harus dgn ritual tertentu

• Alkaloid utama : atropin, skepoletin (berfluoresensi)

• M. autumnalis daun & akar resmi dipakai di Perancis (1818-1885) & Spanyol

• Penggunaan : cari sendiri!!

Coca leafCoca leaf• Asal : Erythroxylum coca (Bolivian coca

atau Huanuco) & E. truxillense (Peruvian atau truxillo) koka Jawa, E. lucidum, E. monii, E. zeylanicum(Srilanka)

• Kandungan : daun mengandung 0,7-1,5 % alkaloid : kokain, sinamil kokain, -truksilin koka Bolivia & Peru kand utama kokain, koka Jawa kand utama sinamil kokain

• Penggunaan : anastesi lokal pd operasi mata, telinga, hidung & tenggorokan

Peruvian cocaPeruvian coca

3. ALKALOID KUINOLIN3. ALKALOID KUINOLIN

RUMUS INTI ALKALOID KUINOLIN

inditen

N

1. Kinina,Kuinidina,Sinkonin,Sinkonidina

T. Asal : Chinchona succirubra

Suku : Rubiaceae

Kegunaan : Malaria, tonikum

effervescent

Simplisia : Chinnae Cortex

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID KUINOLINKUINOLIN

Macam-macam Cinchona :

Cinchona merah (Cinchona succirubra)

Cinchona kuning (Cinchona ledgeriana,Cinchona calisaya)

inditen

2. Akronisina

T. Asal : Acronychia baneria

Suku : Rutaceae

Kegunaan : Antineoplastik/antitumor

Simplisia : Acronychina Cortex

3. Kamtoresina

T. Asal : Camptothaca acuminata

Suku : Nyrsaceae

Kegunaan : Leukemia limfoid

Simplisia : Camptotheca Fructus

inditen

4. ALKALOID ISOKUINOLIN

RUMUS INTI ALKALOID ISOKUINOLIN

inditen

N

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID ISOKUINOLIN

1. Papaverin

T. Asal : Papaver somniferum

Suku : Papaveraceae

Kegunaan : Analgetik,Narkotik,Antiperistaltik,Hipnotik

Simplisia : Papaver Semen,Papaver Fructus

inditen

2. Tebain

T. Asal : Papaver bracteatum

Suku : Papaveraceae

Kegunaan : Narkotika

inditen

Opium Poppy• Asal : kapsul Papaver somniferum L. dgn

varitas & hibrida yg berbeda• P. somniferum var. glabrum Bross :

ditanam di Turki, bunga keunguan kadang putih, kapsul subglobuler, stigmata 10-12, biji putih-ungu tua

• P. somniferum var. album D.C. : ditanam di India, bunga & biji putih, kapsul bentuk telur dgn diameter 4-8 cm, di bawah stigma tidak berpori

Opium PoppyOpium Poppy• P. somniferum var. nigrum D.C. : ditanam

di Eropa u/ diambil bijinya (maw seed). Daun & calyx globrous, bunga violet & kapsul < & lebih globuler dari var. album

• P. somniferum var. setigerum D.C. : spesies liar yg tumbuh di Eropa selatan, peduncle & daun ditutupi dgn rambut sikat

• Kandungan utama kapsul masak 0,18 -0,28% morfin & kodein, selain itu narkotin, papaverin & tebain dlm jumlah kecil

Opium PoppyOpium Poppy• Opium mentah : lateks yg didapatkan dgn

melukai (menginsisi) kapsul yg belum masak, dikeringkan secara spontan atau buatan, kemudian dibuat menjadi massa yg tak beraturan yg disebut Indian opium satu2nya sumber bahan obat yg resmi

• BP : opium hanya digunakan sbg bahan baku sed galenik & tidak boleh diberikan secara langsung (mentah)

• Opium BP mgd tidak kurang dari 1% morfin & tdk kurang dari 2% kodein. Sedangkan tebain dibatasi hingga 3%

Opium Poppy : sejarahOpium Poppy : sejarah• Opium telah dikenal sejak jaman

Dioscorides opos : lateks kapsul & mekonion : ekstrak seluruh bagian tumbuhan

• Penggunaan menyebar dari Asia kecil ke Persia, India & China

Opium PoppyOpium Poppy• Opium 30 alkaloid yg dikombinasikan

dgn asam mekonat (meconic acid), gula, garam, albumin, zat warna & air

• Alkaloid utama : gol fenantrena (morfin, kodein, tebain) & gol benzil isokuinolin (noskapin, narsein, papaverin)

• Alkaloid baru : 5’-O-demetilnarkotin

Opium Poppy : penggunaanOpium Poppy : penggunaan• Opium & morfin digunakan secara luas u/

menghilangkan nyeri, selain itu sbg hipnotik sel saraf sensoris di cerebrum

• Kodein : sedatif < morfin, penekan batuk• Morfin & kodein menurunkan metabolisme

pengobatan diabetes sebelum ditemukan insulin

• Me penyalahgunaan narkotik ganti dgn tebain yg non adiktif, dari tebain dpt dibuat kodein, nalokson & etorfin

• Spesies yg tumbuh di pegunungan Iran, Turki timur & transkaukasia (Uni Soviet)

Spesies penghasil tebainSpesies penghasil tebainPapaver bracteatum• Alkaloid utama : tebain• Program PBB : Ayra II, ras dari Iran th 1974,

mgd tebain 3,5 % dlm kapsul kering

Papaver orientale• Alkaloid utama : oripavin yg dibentuk dari

demetilasi cincin aromatis tebain• Philipson et al (Planta Med, 1981, 43, 261)

melaporkan alkaloid utama adalah mekambridin (tipe berberin)

Spesies penghasil tebainSpesies penghasil tebain

Papaver pseudo-orientale• Dari 16 sampel Turki 13 sampel

kandungan utamanya isotebain, mekambridin & orientalidin, 2 sampel

kandungan utamanya salutaridin & tebain serta 1 sampel kandungan utamanya

salutaridin

Serpentary Serpentary • Asal : rimpang & akar kering Texan/Red river

snake-root, Aristolochia reticulata famili Aristolochiaceae, hutan2 di Texas, Lousiana,

arkansas & Oklahoma• Kandungan : as aristolokat (aristolochic acid)

antitumor, pd hewan coba justru menyebabkan tumor karena gagal ginjal

• Penggunaan : banyak terdpt dlm obat herbal China, th 1999 terdpt 2 kasus gagal ginjal di

Inggris akibat obat herbal tsb

Boldo leafBoldo leaf• Asal : boldo leaves BP/EP Peumus boldus

famili Monimiaceae • Kandungan utama : alkaloid tipe aporfin

dgn kandungan utama boldin

Hydrastis Hydrastis • Asal : rimpang kering Hydrastis canadensis famili Berberdiaceae, tanaman perenial kecil

yg terdpt di Kanada timur & AS timur• Kandungan : alkaloid hidrastin, berberin & kanadin, simplisia komersial mgd 1,5-4,0%

hidrastin, 0,5-6,0% berberin, ekstrak akar aktif thd Mycobacterium tuberculosis

• Penggunaan : Eropa pendatang belajar dari Indian Cherokee hemoragi uterus, zat pahit

stomakik & katartik saluran urogenital; hidrastin HCl & hidrastinin HCl hemoragi

uterus

Calumba root Calumba root • Asal : cacahan kering Jateorhiza palmata (J.

columba) famili Menispermaceae, tanaman asli hutan di Mozambiq, Madagaskar &

negara Afrika lainnya. Nama berasal dari Colombo (Srilanka)

• Kandungan : alkaloid isokuinolin : palmatin, jatorizin, kolumbamin 2-3%, bisjatorizin (alkaloid dimer kuartener dari kopling o-

oksidasi jatorizin)• Penggunaan : zat pahit tonik tanpa tanin,

BHP anoreksia & flatulen dispepsia

Annona Annona • Asal : Annona squamosa famili Annonaceae,

obat tradisional Afrika, India & timur jauh • Penggunaan : gangguan jantung alkaloid higenamin (higenamine) prekursor alkaloid

isokuinolin lainnya

Blood root Blood root • Asal : rimpang & akar kering Sanguinaria

canadensis famili Papaveraceae, herba perenial yg terdpt di Amerika utara

• Kandungan : alkaloid benzofenantridin sanguinarin, keleritrin (chelerythrine),

alokriptopin (allocryptopine), protopin & dihidrosanguilutin

• Penggunaan : digunakan secara luas di AS campuran sirup white pine. Sanguinarin &

kolkisin menyebabkan penggandaan kromosom dlm sel

5. ALKALOID INDOL

RUMUS INTI ALKALOID INDOL

inditen

N

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID INDOL

1. Reserpina

T. Asal : Rauwolfia serpentina

Suku : Apocynaceae

Kegunaan : Antihipertensi,Hipotensi

Simplisia : Rauwolfiae Radix

2. Vinblastina,Vinrosidina,Vinkristina,Vinleusina

T. Asal : Catharanthus roseus

Suku : Apocynaceae

Kegunaan : Antineoplastik,Leukimia

Simplisia : Catharanthi Herba

inditen

3. Striknina,Brusina

T. Asal : Strychnos nux vomica,

Strychnos ignatii

Suku : Loganiaceae

Kegunaan : Stimulan SSP,Raticida (racun tikus)

Simplisia : Strychni Semen

4. Kurare

T. Asal : Strychnos erevauxii,Chondodenron tomentosum

Suku : Loganiaceae

Kegunaan : Paralisa pada otot polos

Simplisia : Strychnos Cortex

inditen

5. Ergot

T. Asal : Claviceps purpurea

Suku : Hypoceraceae

Kegunaan : Oksitoksik,Vasodilatasi

Simplisia : Secale Cornutum

6. Fisostigmin

T. Asal : Phisostigma venenosum

Suku : Leguminoceae

Kegunaan : Pengobatan glaukoma,

Salep antikolinesterase

Simplisia : Phisostigmae Semen

inditen

6. ALKALOID IMIDAZOL

RUMUS INTI ALKALOID IMIDAZOL

inditen

N

N

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID IMIDAZOL

1. Pilokarpin

T. Asal : Pilocarpus jaborandi, Pilocarpus

microphyllus, Policarpus pinnatifolius

Suku : Rutaceae

Kegunaan : Kolinergik pada mata

(glaukoma)/Conjungtiva

Simplisia : Jaborandi Folium

inditen

Jaborandi leaf & Pilocarpine :1. Maranham jaborandi Pilocarpus microphyllus2. Pernambuco jaborandi P. jaborandi Holmes3. Paraguay jaborandi P. pennatifolius Lemaire4. Ceara jaborandi P. trachylophus Holmes

Daun Jaborandi & pilokarpinDaun Jaborandi & pilokarpin• Kandungan :

• Alkaloid 0,7-0,8% pilokarpin, isopilokarpin, pilosin & isopilosin

• Minyak atsiri ± 0,5% 22 jenis tdd monoterpen (limonen, sabien, -pinen), seskuiterpen (karyofilen) dlm P. jaborandi tak ada, serta 2-undekanon atau 2-tridekanon

Daun Jaborandi & pilokarpinDaun Jaborandi & pilokarpinPenggunaan :• Bentuk garam (pilokarpin HCl & Nitrat BP)

kontraksi pupil mata antagonis atropin. Pd pengobatan awal glaukoma me irigasi mata & me tekanan intraokuler

• Studi di AS thd 207 pasien kanker yg mendpt radiasi di leher & kepala pilokarpin mengurangi efek samping mulut kering

7. ALKALOID STEROID

RUMUS INTI ALKALOID STEROID

inditen

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID STEROID

1. Germidina,Germitrina

T. Asal : Veratrum viride

Suku : Liliaceae

Kegunaan : Hipotensi,Depresan Jantung,

Sedatif

Simplisia : Veratri Rhizoma2. Sevadina

T. Asal : Schoenecaulon officinalis

Suku : Liliaceae

Kegunaan : Insektisida

Simplisia : Sabidillae Semen

inditen

3. Protoveratrin A dan B

T. Asal : Veratrum album

Suku : Liliaceae

Kegunaan : Hipotensi,Insektisida

Simplisia : Veratri Alba Rhizoma

4. Akonitina,Atisina

T. Asal : Aconitum napellus

Suku : Ranunculaceae

Kegunaan : Adstringensia

Simplisia : Aconiti Tuber Rhizoma

inditen

5. Ajasin,Ajasinina,Ajaknina

T. Asal : Delphinia ajacis

Suku : Ranunculaceae

Kegunaan : Parasitisid,Emetik

Simplisia : Delphinii Ajacis Semen

6. Delphinina

T. Asal : Delphinium staphinium,

Delphiium staphisagria

Suku : Ranunculaceae

Kegunaan : Parasitisid

Simplisia : Staphisagriae Semeninditen

8.ALKALOID LUPINAN

RUMUS INTI ALKALOID LUPINAN

inditen

N

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID LUPINAN

1. Sparteina

T. Asal : Cytisus scoparius, Lupinus luteus

Suku : Leguminoceae

Kegunaan : Oksitoksik

Simplisia : Sitisus Folium

inditen

9. ALKALOID AMIN

RUMUS INTI ALKALOID AMIN

Golongan ini tidak mengandung N heterosiklik, tapi merupakan turunan fenil amina dan senyawa asam amino fenil etil amina (tirosin)

inditen

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID AMIN

1. Efedrina

T. Asal : Ephedra distrachya, Ephedra sinica,

Ephedra equisetina

Suku : Gnetaceae

Kegunaan : Bronkodilator

Simplisia : Ephedra Herba2. KolkhisinaT. Asal : Colchicum autumnale

Suku : Liliaceae

Kegunaan : Antineoplastik

Simplisia : Colchici Semen

inditen

3. d-Norpseudo Efedrin

T. Asal : Catha edalis

Suku : Celastraceae

Kegunaan : Stimulansia SSP

Simplisia : Khat Abyssina (Daun-daun segar)

4. Meskalin

T. Asal : Laphophora wiliamsii

Suku : Liliaceae

Kegunaan : Halusinasi,Euforia

Simplisia : Feyote

inditen

10. ALKALOID PURIN

RUMUS INTI ALKALOID PURIN

inditen

SIMPLISIA YANG MENGANDUNG ALKALOID PURIN

1. kofeina

T. Asal : Coffea arabica,Coffea leberica

Suku : Rubiaceae

Simplisia : Coffea Semen

T. Asal : Cola nitida

Suku : Sterculiaceae

Simplisia : Colae Semen

T. Asal : Paullinia cupana

Suku : Sapindaceae

Simplisia : Guarana

inditen

T. Asal : Ilex paragnariensisSuku : AquifoliaceaeSimplisia : Mate (teh paraguay)

T. Asal : Camelia sinensisSuku : TheaceaeSimplisia : Theae Folium (daun teh)Kegunaan : Stimulansia SSP

cameliainditen

2. Teobromin

T. Asal : Teobroma cacao

Suku : Sterculiaceae

Kegunaan : Diuretik

Simplisia : Teobroma Semen

inditen

Cocoa seedCocoa seed• Cocoa seed (cocoa bean) Theobroma cacao,

famili Sterculiaceae; pohon 4-6 m yg tumbuh di Amerika selatan & tengah, India barat, Afrika barat (Nigeria & Ghana), Ceylon & Jawa

• Kandungan : • Teobromin, pd buah 0,9-3%, pd kulit ari 0,19-

2,98%• Kofein, pd biji 0,05-0,36% selain itu

minyak/mentega coklat• Biji segar mgd polifenol yg larut air (epikatekol,

leukoantosianin & antosianin) 5-10% yg terdekomposisi selama pemrosesan kompleks berwarna (cocoa red)

• Tanin terkondensasi & senyawa atsiri (84 jenis)

Cocoa seedCocoa seed• Produksi :

Teobromin dari dekok kulit ari & saring. Tanin dipisahkan dgn PbAc, kelebihannya dibuang, keringkan. Residu diekstraksi dgn alkohol & dimurnikan dgn rekristalisasi dgn air

• Penggunaan : efek diuretik teobromin > kafein; efek thd SSP < kafein

• Identifikasi : • Murexide test• Teobromin + AgNO3 dlm HNO3 encer me ,

kafein tidak me• Sublimasi : teobromin 220oC; kafein 178-180oC

Spesies : variasi warna biji segar Cola acuminata putih-merah

crimson Cola astrophora putih-merah,

Cola alba putih Cola nitida (Cola vera) putih/merah

kemungkinan hibrid antara C. astrophora & C. alba

Kola seed (bissy/gooroo nuts) kotiledon Cola sp., famili Sterculiaceae; pohon yg tumbuh di Afrika

barat, India barat, Brazil & Jawa

Kola seed

Kola seedKola seed• Kandungan :

• Kofein, pd biji 1-2,5%, teobromin <<• Senyawa tanoid (kolatin) 5-10% katekol &

epikatekol, selama pemrosesan terjadi oksidasi & polimerisasi flobafen (kola red) yg tidak larut Beda efek stimulan biji

segar dgn biji kering pembentukan kompleks

kafein-katekin dlm biji kering

Guarana Guarana

• Pata guarana (Brazilian cocoa) pasta kering biji Paulinia cupana, famili Sapindaceae; biji dipanen di lembah atas Amazon o/ suku Guaranis

Kandungan : Kafein 2,5-7 % & turunan

xantin lainnya Tanin ± 12 % & senyawa

lain yg mirip Cola & Cocoa

Guarana Guarana Penggunaan :

Serbuk dibuat minuman teh & kopi, di Barat

digunakan sbg penghilang capek,

pelangsing & obat diare Minyak lemak pd biji

efek pelepasan alkaloid secara lambat dgn

kadar tetap (steady state)

Coffea Coffea • Asal : biji masak Coffea arabica & genus Coffea

lainnya, famili Rubiaceae; pohon yg tumbuh di Afrika barat, India barat, Brazil & Jawa

• Spesies lain : • Coffea canephora Robusta coffee• Coffea liberica

Coffea Coffea Kandungan :

Kafein 1-2 %, tanin, asam klorogenat

(kafeotanat), lemak, gula & pentosan

Penggunaan : Dekok digunakan

sbg flavor pd Caffeine Iodide elixir

(BPC 1979)

Tea Tea • Asal : daun Camellia sinensis (Thea sinensis) famili

Theaceae; pohon yg tumbuh di India, Srilanka, Afrika utara, Maurutius, China & Jepang

Kandungan : Kafein 1-5 %; teobromin,

teofilin & minyak atsiri dlm jumlah kecil

Tanin 10-24 %, polifenol : epigalokatekin-3-galat

antioksidan kuat & penangkap radikal bebas

MatMatéé leaf leaf • Asal : Maté (Yerba maté; Paraguay tea) rajangan

kering daun Ilex paraguensis ; famili Aquifoliaceae; semak yg tumbuh di Argentina, Paraguay & Brazil

Kandungan : Kafein 0,2-2 %; asam

klorogenat (kafeotanat) 10-16% & minyak atsiri <<

Comfrey Comfrey • Asal : akar & semua bagian yg tumbuh di atas tanah

tumbuhan Symphytum officinale ; famili Boraginaceae Kandungan :

Akar mgd alantoin 0,6-0,8 %; yg dianggap sbg produk degradasi asam urat

Saponin dgn asam oleat C3 terglikosilasi arabinosa-glukosa-glukosa

Alkaloid pirolizidin hepatotoksik Penggunaan :

Alantoin menstimulasi regenerasi jaringan luka luar & tukak lambung

SELESAI

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB

inditen