Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
-
Upload
binus-university -
Category
Education
-
view
58 -
download
4
Transcript of Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Penulisan Berita dan Press Release
5 JP (225 Menit)
Lidia Evelina Dosen Koodinator MPR Binus University
1Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”. - J.K. Rowling
Sub Materi Pokok Bahasan
1• Perbedaan Berita dan Press Release
2 • Nilai Berita
3• Struktur Berita dan Struktur Press Release
4 • Penulisan Berita dan Penulisan Press Release
2Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Persamaan antara Press Release dan Berita
1. Sama-sama merupakan informasi yang ditujukan untuk khalayak umum.2. Sama-sama harus mengandung news values yang dapat menarik perhatian
khalayak3. Sama-sama menuntut adanya teknik penulisan tertentu, seperti 5 W +1 H.
3Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Perbedaan Berita dan Press Release
Berita
• Segala sesuatu yang hangat, faktual serta menarik perhatian sejumlah orang.
• Berita adalah sesuatu yang tidak biasa• Berita sebagai tulisan yang
digabungkan dengan unsur kejutan. • Berita harus menarik.
Press Release
• Sebuah berita atau informasi yang disusun
oleh sebuah organisasi yang menggambarkan
kegiatannya (a piece of news written by the
organization whose activities it describes)
4Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Jenis-jenis Press ReleaseBerdasarkan Pada Penekanan Topik (key isue) yang ditampilkan
1. Relational release
2. Response Release
3. Bad News Release
Kriyantono (2008)
5Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Penulisan Release
1. Menentukan satu tema (key-issue atau news Values)
2. Buatlah sesuai Pola Piramida Terbalik
3. Release harus informatif
4. Hindari pesan-pesan menjual
5. Paragraf singkat
6. Identifikasi
7. Tanggal Release
8. Waktu pengiriman
9. Pilih media pengiriman yang tepat
10. Pilih asesoris yang menarik
11. Undang media
12. Tulis ekslusif
13. Beri tanda di akhir release
14. Jangan salah ketik
15. Pertimbangkan rumus tujuh unsur
16. Press release di web site lebih detail dan panjang
6Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Rumus 7 Unsur 1. Subject, yaitu apa yang disampaikan penulis?2. Organization, yaitu apa nama organisasi pembuat release3. Location, alamat organisasi 4. Advantages, yaitu apa nilai lebih subjek, apa news valuesnya?5. Application, apa saja manfaatnya? Siapa yang dapat menggunakan manfaat itu ?6. Details, perincian release. Jika tentang produk, maka perincian tentang berapa
ukurannya, kemasannya, warnanya, harganya dan sebagainya.7. Source (Sumber), dimana produk bisa diperoleh?
7Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Contact Person Jabatan
No. Telp/HP JUDUL dan Sub Judul bila ada
Undangan Media (Bisa tidak ada)
Press Release Logo/simbol
Selesai
Paragraf awal pembuka: berisi Rangkumam, keseluruhan isi cerita, pokok terpenting, subjek di awal kalimat, nama singkat organsiasi, lokasi, telaah singkat
keseluruhan cerita.
Kelebihan Isu subjek Release
Aplikasi Kegunaan dan siapa yang bisa mengambil manfaat
Rincian: Ciri-ciri produk, harganya, bentuknya
Sumber: dimana mendapatkannya alamat lengkap jalur distribusinya
Lay out press release versi rumus 7 Unsur
For Immediate Release
8Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Release bernilai Berita
Consequence
Human Interest
ProminenceProximity
Timelines
9Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Kesalahan PR dalam Membuat Release
1. Release tidak mengandung news values2. Release salah media dan salah sasaran 3. Terlalu sering mengirim release4. Public Relations gagal membuat “beda” dengan kompetitor 5. Release terkesan sebagai alat promosi langsung.
10Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Kualitas Berita
1. Berita itu Objektif2. Narasumber Kredibel3. Berita Harus bernilai (memiliki news)
11Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Nilai Berita
• Jika judulnya merangsang, maka orang akan tertarik untuk membaca
keseluruhan berita.
• Mempunyai nilai berita Proximitas (kedekatan) dengan sebagian besar pembaca.
• Penyebutan nama terkenal membuat rasa ingin tahu pembaca tinggi.
Ahmad Dhani Rela Menjadi Wakil
GubernurJupe Botak, Gaston
Castano: Dia Tetap Seksi
Farhat Abas Tiba-tiba Kunjungi Kalijodo
12Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Jenis Nilai Berita
1. Sesuatu peristiwa yang terbaru2. Proximitas (Kedekatan)3. Magnitude (kebesaran)4. Prominence (Kemasyhuran)5. Tema-tema menarik (Human Interest)
Kriyantono (2008)
13Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Dua Macam Fakta 1. Fakta sosiologis, yaitu fakta berupa peristiwa atau kejadian fisik di
masyarakat, seperti Bencana alam, demonstrasi, kecelakaan, kebakaran, pertandingan sepak bola. Fakta sosiologis diperoleh dari observasi wartawan di lapangan.
2. Fakta psikologis atau fakta opini, yaitu pernyataan, penilaian, dan pendapat sumber berita. Jadi, bukan pendapat pribadi wartawan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara wartawan dengan sumber berita.
14Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Struktur BeritaPiramida Terbalik
15Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Jenis-jenis Berita
Berdasarkan tema berita:a. Hard Newsb. Soft News
16Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Komposisi Berita
Judul Berita
Teras Berita
Tubuh Berita
17Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Anatomi Berita
1. Judul2. Baris Tanggal3. Teras4. Tubuh
18Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Membuat Lead• Kalimat sederhana terdiri dari satu pokok dan
satu sebutan, termasuk pelengkap. • Hindari memulai berita dengan menggunakan
anak kalimat (Keterangan) agar kalimat menjadi pendek.
• Seandainya bahan cukup banyak, pilihlah lead dari lead.
19Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Isi Berita
1. Menggunakan kata kerja2. Hindari kata dan ungkapan
teknis 3. Jangan mengandaikan pembaca
sudah tahu peristiwa yang dilaporkan
4. Memenuhi rasa keadilan
20Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Penulisan Artikel dan Advertorial6 Jp (270 Menit)
Sebelum menjadi penulis yang ahli, terlebih dahulu Anda harus menjadi
pembaca yang ahli.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 21
Sub Materi Pokok Bahasan
1• Perbedaan Artikel dan Advertorial
2• Struktur Artikel dan Advertorial
3 • Penulisan Artikel dan Advertorial
22Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Perbedaan Artikel dan Advertorial
Artikel
• Berisi Ide, gagasan atau
pandangan Public Relations
mengenai Fenomena Sosial yang
saat itu sedang terjadi di
masyarakat.
Advertorial • Gabungan antara advertising dan
editorial. • Advertorial adalah bentuk
periklanan yang disajikan dengan menggunakan gaya penulisan jurnalistik.
• Iklan dalam bentuk pemberitaan atau pemberitaan yang bernafaskan nilai-nilai iklan.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 23
Jenis-jenis Artikel
Artikel Praktis
• Tema ringan • Bersifat Tutorial • Menekankan aspek
ketelitian dan ketrampilan
Artikel Analisis
• Pendekatan akademis
• Mengupas masalah serius
• Analisis tajam dan mendalam
• Menggiring pembacanya untuk mengikuti pemikirannya.
Artikel Umum
• Artikel analistis• Memaparkan
permasalah dari sudut pandang beragam sesuai bidang keahlian.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 24
Kebijakan Topik
• Kejadian yang direncanakan. Kejadian yang telah ditetapkan jadwalnya berdasarkan kalender.
• Kejadian yang tak direncanakan (di luar dugaan, karena ada peristiwa luar biasa.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 25
Tujuan Artikel
Bagi Surat Kabar
Di samping kualitas berita-berita yang disajikan, kehadiran artikel merupakan sarana untuk membangun reputasi mereka.
Bagi Penulis untuk mencapai tiga hal:
1. Sebagai wahana diskusi dan sosialiasi gagasan.
2. Sebagai kontribusi pemikiran dalam kerangka solusi
3. Sebagai sarana proses aktualisasi dan eksistensi diri
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 26
Struktur Artikel • Pendahuluan
• Isi merupakan pokok utama tulisan. Materinya terdiri a. Masalah merupakan penjelasan mengenai persoalan yang dijadikan tema artikel. b. Pembahasan adalah membahas dan menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan
tema artikel.
• Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan disampaikan untuk membantu memudahkan pembaca memahami isi artikel. Saran memberikan solusi untuk mengetahui yang semestinya dilakukan.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 27
Pendekatan penulisan artikel
Kronologis
Logis
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 28
Pola dalam Penulisan Artikel
Induktif(Khusus Ke Umum)
Deduktif(Umum ke khusus)
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 29
Persiapan Penulisan
1. Pencarian ide atau gagasan a. Pengalaman pribadi b. Peristiwa aktualc. Kejadian khususd. Minat khalayak terhadap suatu bidange. Prediksi mengenai peristiwa yang akan terjadi
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 30
2. Persiapan Penulisan
1. Menguji ide2. Memilih topik 3. Mengumpulkan data 4. Membuat kerangka karangan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 31
Contoh Outline
1. Ide:2. Topik 3. Tema:4. Judul:5. Kerangka
a. Pembuka/pendahuluan b. Isi Pembahasan c. Penutup/Kesimpulan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 32
Membuat Judul • Disesuaikan Dengan Style book, • Disesuaikan dengan ruangan yang
tersedia, berarti singkat dan padat biasanya tidak lebih dari 7 kata.
• Mengikuti aktualitas tema yang disorot
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 33
Pelaksanaan Penulisan
1. Memberikan gambaran 2. Menyertakan kutipan 3. Memberikan perbandingan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 34
Penulisan
1. Melukiskan latar belakang masalah 2. Langsung menyebutkan pokok permasalahan 3. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati atau
peristiwa sejarah4. Membuat pertanyaan 5. Membuat pernyataan 6. Menyajikan kutipan atau anekdot (humor) 7. Mengisahkan 8. Membuat perumpamaan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 35
Membuat isi Artikel 1. Membuat jembatan kalimat 2. Membuat bagian isi (Penjelasan)
a. Asal usul kata (etimologis), yakni berdasar asal usul katab. Hakikat suatu masalah (Filosofis) c. Penguraian suatu masalah dengan melihat fungsi atau sifatnyad. Struktur, yakni pemetaan suatu masalah menurut aturannya.
3. Membuat penutup
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 36
Perbaikan (Editing)
1. Dengan membaca ulang isi tulisan untuk mencari kesalahan dalam penulisan.
2. Umumnya, kesalahan terjadi dalam pengetikan, dan salah mengutip.
3. Sekecil apapun kesalahan dapat mengurangi bobot tulisan.
4. Data yang ditulis relevan dengan pokok pembahasan. Bukan banyaknya data tapi data tersebut tepat untuk disertakan.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 37
Prinsip Menulis Artikel Untuk Media Massa
1. Pilihlah tema yang menarik (Bernilai Berita) dan Aktual
2. Menyangkut kepentingan umum.3. Pilihlah Judul yang singkat dan menarik
perhatian 4. Judul harus mencerminkan isi artikel5. Tulisan artikel harus disertai analisis ilmiah
logis dengan data-data yang akurat.6. Artikel harus singkat, padat namun
mendalam
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 38
‘Prinsip “names makes news”
• Meski bukan hal yang mutlak, penulis
pemula perlu mempertimbangkan untuk
menggandengkan kolega yang sudah
dikenal media karena kapakarannya.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 39
Tulislah Eksklusif
1. Tulislah bahwa artikel Anda hanya dikirim untuk satu Media saja.
2. Ditulis di awal artikel atau sebelum atau di bawah judul “Hanya dikirim ke Rubrik Opini Jawa Pos.”
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 40
Gunakan bahasa yang baik dan benar
• Bahasa yang benar adalah sesuai kaidah berbahasa Indonesia.
• Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa Jurnalistik yang sesuai kebijakan redaksional media masing-masing.
• Harus paham karakter bahasa maupun khalayak pembaca media tersebut.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 41
Tulis identitas yang lengkap dan jelas
• Dalam artikel itu tulislah identitas diri Anda lengkap dan jelas, meliputi nama lengkap dan gelar, pekerjaan, alamat kantor, pas foto diri, Fotocopy KTP.
• Identitas gelar dan pekerjaan bisa disesuaikan dengan tema tulisan.• Cantumkan pula nomor rekening Anda untuk memudahkan media
menstransfer reward atas dimuatnya tulisan.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 42
Banyak Membaca dan Latihan Menulis
1. Menulis Artikel yang baik dan lancar, bila banyak membaca.
2. Dengan membaca, wawasan akan luas sehingga analisisnya pun
mendalam.
3. Banyaklah latihan menulis agar informasi yang diperoleh dari kegiatan
membaca tidak terbuang.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 43
Sesuaikan Sifat Media massa
• Mengetahui karakteristik media massa tersebut. • Target audiensinya, bahasa dan ciri isi media .• Lebih baik kirim ke satu media. Jangan satu artikel
Anda kirim ke banyak media.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 44
Corak Penulisan artikel
Story Telling /narasi Penuturannya secara kronologis, sistematis berurutan. Menggambarkan aksi-aksi yang
sedang terjadi dan akan terjadi. Membuat tulisan hidup, karena pembaca
terdorong berimajinasi tentang kejadian yang diceritakan.
Contohnya Biografi, autobiografi. Corak tulisan ini sangat tepat untuk menarik perhatian dan menjelaskan ide-ide.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 45
Deskriptif
Kejadian atau keadaan yang dilukiskan sehidup-hidupnya sehingga pembaca seperti menyaksikan sendiri, merasakan realitas. Penulis merangsang bukan hanya indera mata tetapi juga perasaan, selera, bau, emosi, pendengaran.
Tulisan ini untuk menjelaskan bagaimana sesuatu berfungsi, membantu kahlayak visualisasi objek dengan menciptakan impresi-impresi Indra.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 46
Argumentasi
Karangan ini bermaksud mempersuasi atau meyakinkan pembaca akan opini, pendapat dan pandangan penulis terhadap masalah yang
akan terjadi.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 47
Jenis Advertorial
1. Advertorial Produk 2. Advertorial jasa 3. Advertorial Korporat (perusahaan)4. Advertorial pemerintahan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 48
Sifat Advertorial
1. Informatif
2. Eksplanatif
3. Interpretif
4. Persuasif
5. Influentif
6. Memuji
7. Argumentatif
8. Eksploratif
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 49
Fungsi Advertorial
• Untuk menyatukan informasi dan pesan ke
dalam suatu bangunan yang utuh dengan
menggunakan bahasa yang enak di baca.
• Di samping pembahasan disampaikan dengan
jelas, tegas dan mudah dipahami khalayak.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 50
Tujuan Advertorial
Membantu meningkatkan
kredibilitas organisasi di mata khalayak.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 51
Menetapkan judul • Gaya penyampaian yang provokatif pada judul berarti:1. Mampu menarik perhatian, yakni meyakinkan khalayak untuk mengetahui isi
pesan yang disampaikan2. Mampu membangkitkan minat, yakni membuat khalayak berpikir bahwa isi
akrangan bermanfaat bagi dirinya.3. Mampu menggugah perasaan, yakni membangkitkan keinginan khalayak untuk
membaca keseluruhan isi tulisan.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 52
Anatomi Advertorial
Intro yang digunakan dalam penulisan advertorial dengan gaya feature:
a. Naratif, yakni menceritakan suatu keadaan dengan sedemikian rupa yang membuat pembacanya seolah–olah berada dalam situasi dan suasana yang digambarkan.
b. Deskriptif, yakni menggambarkan suatu keadaan dengan sedemikian rupa yang membuat pembacanya dapat membayangkan sesuatu digambarkan.
c. Pertanyaan, yakni mengajukan pertanyaan untuk membuka wawasan pada pembacanya dan sekaligus memberika jawaban untuk memberi pengetahuan serta memenuhi rasa ingin tahu pembaca.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 53
Anatomi Advertorial
c. Kutipan, yakni mengutip pernyataan atau pendapat seseorang yang dinilai mempunyai daya tarik, kredibilitas atau intergritas.
d. Epigram adalah menggunakan ungkapan, atau istilah-istilah khas dan terkenal di kehidupan masyarakat.
e. Sapaan, yakni menggunakan kata sapaan yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lead ini biasanya membuat pembaca seolah-olah terlibat dalam rangkaian cerita.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 54
Teknik Penulisan Advertorial
Persiapan Penulisan (Prewriting) a. Pencarian ide atau Gagasanb. Menguji idec. Memilih Topik d. Pengumpulan Data e. Membuat Kerangka
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 55
Referensi
1. Bivins, Thomas H. Public Relations Writing. The essentials of Style anfd Format.
(2008). New York: McGraw-Hill.
2. Green, Andy (2010). Creativity in Public Relations. Fourth Edition. London: Kogan Page.
3. Iriantara, Yosal dan A Yani Surachman (2006).PR Writing. Pendekatan Teoritis dan
Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
4. Newsom, Doug and Jim Haynes. (2008). Public Relations writing. Form and Style. Eight
Edition. Belmont: Thomson Wads worth.
56Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 57
Jika Anda mendengar Anda Lupa;
Jika Anda melihat (membaca) Anda ingat;
Anda lakukan (menulis) Anda kuasai.”
(Kon Fu Tse)
“Ketika seorang penulis
hanya menunggu, maka
sebenarnya ia belum
menjadi dirinya sendiri”.-
Stephen King