thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00926-si bab3001.doc  · Web view, karena...

95
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Falenda Flora merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi rangkain dan dekorasi bunga hias, yang didirikan oleh Bapak Idmayuseam dan Ibu Warni sejak bulan agustus 2002 yang beralamat di jalan Kayu Manis 5 baru No.65 Jakarta 13130. Sebagai pendiri perusahaan, Bapak Idmayuseam dan Ibu Warni mempunyai tujuan awal sebelum memulai bisnis rangkaian bunga ini untuk mengutamakan palayanan terbaik bagi pelanggan dan berusaha menjaga kualitas rangkaian bunga yang di hasilkan dengan melihat sisi keindahan dari setiap rangkaian bunga hias yang mereka ciptakan. Rangkaian bunga Falenda Flora di kerjakan oleh para perangkai yang ahli di bidangnya, mereka memiliki bekal pengalaman 2 tahun bekerja di toko lain sebelum bekerja di falenda flora, sehingga pemilik 57

Transcript of thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2011-2-00926-si bab3001.doc  · Web view, karena...

BAB 3

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Falenda Flora merupakan sebuah perusahaan yang bergerak

dibidang produksi rangkain dan dekorasi bunga hias, yang didirikan oleh

Bapak Idmayuseam dan Ibu Warni sejak bulan agustus 2002 yang beralamat

di jalan Kayu Manis 5 baru No.65 Jakarta 13130. Sebagai pendiri perusahaan,

Bapak Idmayuseam dan Ibu Warni mempunyai tujuan awal sebelum memulai

bisnis rangkaian bunga ini untuk mengutamakan palayanan terbaik bagi

pelanggan dan berusaha menjaga kualitas rangkaian bunga yang di hasilkan

dengan melihat sisi keindahan dari setiap rangkaian bunga hias yang mereka

ciptakan.

Rangkaian bunga Falenda Flora di kerjakan oleh para perangkai yang

ahli di bidangnya, mereka memiliki bekal pengalaman 2 tahun bekerja di

toko lain sebelum bekerja di falenda flora, sehingga pemilik tidak perlu

memberi pelatihan khusus kepada para perangkai karena mereka sudah sangat

terampil di bidang ini. Dari sisi bunga rangkai pemilik memilih beberapa

suplier yang dikenal bagus dalam menyediakan bahan baku bunga hias dan

tidak terpatok oleh 1 suplier, hal ini memungkinkan pemilik untuk

mengantisipasi ketergantungan terhadap 1 suplier. jika suatu saat bunga yang

di inginkan tidak tersedia maka pemilik dapat menghubungi suplier lainnya

agar proses perangkain tidak terhambat. Pemilik juga mengimport bunga

57

58

yang memiliki standar internasional yang tidak dapat tumbuh di indonesia

seperti bunga tulip.

Yang menjadi ciri khas dari Falenda Flora adalah bentuk kemasan

rangkaian yang menarik dan mementingkan sisi keindahan dalam setiap

rangkaian bunga, pelanggan juga dapat memilih dan menciptakan rangkaian

bunga sesuai keinginanannya, dari segi harga Falenda Flora relatif sangat

terjangkau dan harga dapat disesuaikan dengan budget pelanggan dan tetap

menjaga kualitas dari produk yang di hasilkan.

Diawal berdirinya Falenda Flora, Hasil penjualan rangkaian dan

dekorasi bunga tidak terlalu banyak. Dalam satu minggu hanya ada 2-3

pesanan saja, dikarenakan promosi yang dilakukan perusahaan ini sangat

sederhana yaitu dari mulut ke mulut dan pembagian brosur secara door to

door. Bahkan pada saat awal berdiri perusahaan ini, kegiatan promosi yang

dilakukan adalah dengan cara memberikan rangkaian bunga secara gratis

kepada kerabat yang dikenal memiliki potensi oleh pemilik,dan beliau juga

sering memasukkan rangkaian bunganya ke bank-bank dengan tujuan

memperkenalkan produk perusahaan kepada calon konsumen

Hal ini terbukti berdampak positif, kini Falenda Flora sudah dikenal

dan memiliki citra perusahaan yang baik karena kualitas produk dan

pelayanan yang mereka berikan ke pelanggan, sehingga tidak heran Falenda

Flora telah memiliki lebih dari 500 pelanggan tetap termasuk yang tidak tetap

dan terus bertambah setiap tahunnya.

Seiring dengan kemajuan perusahaan, Falenda Flora pun semakin

berkembang dalam memproduksi rangkaian dan dekorasi bunga. Adapun

Jenis rangkain bunga yang telah dikembangkan mengikuti kebutuhan

59

konsumen seperti daily office & home decoration, wedding party,

annoucment, special event, birthday party, sympathy & condolance yang

pada saat ini banyak diminati para pelanggan.

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

(Sumber: CV. Falenda Flora, 2002)

Berikut adalah deskripsi pekerjaan dari masing-masing jabatan pada CV

Falenda Flora :

Pemilik Falenda Flora

o Memimpin perusahaan dan mengkordinasikan segala jenis kegiatan

yang ada di perusahaan.

o Menyusun Strategi Bisnis jangka panjang bagi kelangsungan

perusahaan di masa yang akan datang

o Merencanakan, Memonitor, dan Mengevaluasi kegiatan yang telah

berjalan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.

60

o Memiliki kewenangan dalam merekrut, memberhentikan, dan

menentukan upah kerja bagi para pegawai perusahaan.

o Mengambil keputusan dari semua aktifitas operasional perusahaan.

Bagian Marketing

o Menganalisa dan menyusun strategi pemasaran dalam upaya untuk

mencapai tujuan perusahaan.

o Membuat brosur/katalog dan memasarkan produk-produk perusahaan

untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

o Menganalisa kebutuhan pasaruntuk meningkatkan kualitas perusahaan

dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

o Bertindak sebagai customer service yang bertanggung jawab untuk

melayani pelanggan dan memberikan tanggapan kepada pelanggan

melalui telepon, blackberry messanger, dan email.

o Membuat laporan pemasaran setiap kurun waktu 1 tahun yang akan

diberikan kepada pemilik sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil

laporan pekerjaan

Bagian Administrasi

o Melanjutkan pesanan pelanggan yang diberikan oleh bagian

marketing dengan membuat purchase order pemesanan yang akan

diberikan kepada bagian gudang.

o Menerima segala jenis transaksi pembayaran pelanggan

o Memeriksa faktur-faktur jatuh tempo dan membuat tagihan (invoice)

atas segala transaksi yang bersifat kredit.

o Menangani segala tagihan yang berkaitan dengan keberlangsungan

kegiatan perusahaan. Seperti : pembelian bahan baku, pembayaran

61

kepada suplier dan segala hal yang mendukung kegiatan produksi

perusahaan

o Membuat surat jalan yang akan diberikan kepada bagian service dan

pengiriman setelah masa pesanan pelanggan siap diantar.

o Membuat laporan keuangan perusahaan selama periode 1 tahun

kepada pemilik untuk melihat keuntungan perusahaan setiap tahunnya

Bagian Gudang

o Menerima purchase order pemesanan dari bagian administrasi untuk

mengecek ketersediaan bahan baku yang akan digunakan dalam

proses produksi.

o Membuat surat permintaan bahan baku kepada bagian administrasi

jika stok bahan baku sudah menipis atau habis.

o Memberikan bahan baku produksi kepada perangkai disertai dengan

surat kerja.

o Menerima Bahan Baku dari supplier.

Bagian Perangkai

o Menerima bahan baku dan surat kerja yang diberikan oleh bagian

gudang.

o Merangkai Bunga sesuai dengan pesanan pelanggan yang tercantum

dalam surat kerja.

o Memberikan hasil rangkaian kepada bagian administrasi, untuk di cek

kembali kesesuaian pesanan pelanggan.

Bagian Service dan Pengiriman

o Menerima surat jalan yang diberikan oleh bagian administrasi.

o Membuat lampiran berupa foto kondisi bunga sebelum pengiriman

62

o Mengirimkan bunga kepada pelanggan sampai pada tujuan.

o Menerima bukti pengiriman yang telah di tanda tangani oleh

pelanggan dan akan di berikan kembali kepada bagian administrasi

sebagai informasi bahwa barang sudah sampai pada tujuan.

3.1.3 Proses Bisnis Berjalan

Proses bisnis yang berjalan pada CV. Falenda Flora bisa dibilang cukup

sederhana. Pada awalnya bagian marketing membuat brosur atau katalog yang

berguna sebagai media promosi yang digunakan kepada calon pelanggan. Setelah

brosur dan katalog dibuat, bagian marketing melakukan pemasaran kepada calon-

calon pelanggan. Bagian marketing memasarkan ke individu pelanggan maupun

perusahaan (corporate). Calon pelanggan yang ingin melakukan pemesanan biasanya

pelanggan mempunyai 2 cara, pertama calon pelanggan bisa datang langsung ke CV.

Falenda Flora yang akan dilayani oleh bagian administrasi dan yang kedua melalui

via telepon yang akan dilayani oleh bagian marketing. Pelanggan yang ingi memesan

terlebih dahulu didata atau registrasi, bagi pelanggan lama tidak akan dilakukan

registrasi, hanya tinggal melaukan pemesanan saja. Bagi pelanggan baru, pelanggan

akan melakukan registrasi seperti nama, alamat, email dan nomor telepon. Setelah

melakukan registrasi pelanggan bisa melakukan pemesanan produk yang diinginkan.

Pelanggan melakukan negosiasi harga dan waktu pemesanan. Setelah pelanggan

melakukan pemesanan melalui via telepon, data dan pemesanan akan dilanjutkan

oleh bagian admin, bagian admin akan membuat PO(Purchase Order) yang akan

diserahkan ke bagian perangkai. Bagian perangkai akan membuat Surat Pengeluaran

Bahan Baku yang akan digunakan sebagai bahan baku rangkaian kepada bagian

gudang. Jika bahan baku yang diminta perangkai ada, bahan baku akan diberikan

63

langsung kepada bagian perangkai, namun jika bahan baku kosong, bagian gudang

akan membuat Surat Permintaan Pembelian Barang yang akan diberikan ke bagian

admin. Bagian admin lalu membuat Surat Pembelian Barang yang diberikan kepada

supplier. Supplier akan memberikan Invoice kepada bagian admin dan bahan baku

kepada bagian gudang. Setelah bahan baku rangkaian diterima, perangkai membuat

rangkaian sesuai PO (Purchase Order) . Rangkaian yang sudah dibuat, sebelum

dikirim ke pelanggan, rangkaian akan dilakukan pengecekan oleh bagian admin

untuk meminimalisir kecacatan produksi. Rangkaian yang telah dilakukan

pengecekan langsung diberikan ke bagian kurir beserta invoice jika pesanan

merupakan dari pelanggan lama atau member. Bagian kurir akan mengirimkan

pesanan kepada pelanggan dan kurir akan melakukan dokumentasi foto sebagai bukti

pengiriman.

Gambar 3.2 Rich Picture Bisnis Berjalan

64

3.2 Segmentation, Targeting, Value Proposition, dan Positioning Pada CV.

Falenda Flora Sebelum Penerapan E-Marketing

CV Falenda Flora memiliki segmentation pelanggan yang taraf ekonominya

termasuk ke dalam kalangan menengah keatas, corporate dan bank-bank swasta atau

negeri yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Target customer spesifik yang

dilayani oleh perusahaan ini adalah kalangan pelanggan yang membutuhkan

rangkaian dan dekorasi bunga sebagai gift, event wedding party, announcement,

special event, birthday party, artificial arrangement dan sympathy and condolences.

Value proposition perusahaan ini menyajikan rangkaian dan dekorasi bunga

yang berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang lebih murah dibandingkan

dengan perusahaan lain sejenisnya. Perusahaan ingin memberikan positive

experience kepada pelanggan untuk menyakinkan bahwa dengan harga yang murah

bisa mendapatkan rangkaian dan dekorasi bunga yang berkualitas.

Jadi dapat disimpulkan Positioning CV. Falenda Flora merupakan

perusahaan yang bergerak pada bisnis rangkaian dan dekorasi bunga yang fokus

kepada pelanggan menengah keatas, perusahaan menyajikanrangkaian bunga dengan

harga yang lebih murah dibandingkan para kompetitor – kompetitor sejenis tetapi

produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki kualitas setara atau lebih unggul

karena pada setiap pembuatan rangkaian bunga, pemilik menekankan kepada bagian

perangkai untuk menyeleksi bahan baku yang ada untuk mendapatkan kualitas

rangkai bunga yang lebih baik. Strategi positioning ini sesuai dengan visi dan misi

yang menjadi tujuan pemilik dalam mendirikan perusahaan.

65

Harga murah ini berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan

membandingkan harga-harga termuarah dari setiap jenis produk.

Tabel 3.1 Perbandingan Harga Dengan Pesaing

Handbouquet Standing

Flower

Artificial

Flower

Board

Flower

Fresh

Flower

CV. Falenda

FLora

Rp. 250.000

Rp. 850.000

Rp. 400.000

Rp. 750.000

Rp. 500.000

Rp. 1.500.000

Rp. 400.000

Rp 800.000

Rp. 250.000

Rp. 800.000

Laxmi

Creations

Rp. 300.000

Rp. 500.000

Rp.1.000.000

Rp.1.875.000

Rp. 375.000

Rp. 2.250.000

Rp. 400.000

Rp.1.750.000

Rp. 350.000

Rp.2.000.000

Aneka Bunga Rp. 250.000

-

Rp.1.250.000

Rp. 450.000

-

Rp.1.500.000

Rp. 238.000

-

Rp. 1.600.000

Rp. 405.000

-

Rp.1.200.000

Rp. 290.000

-

Rp.1.350.000

Floe Florist Rp. 270.000

-

Rp.1.150.000

Rp.600.000

-

Rp.1.575.000

Rp. 430.000

-

Rp.1.575.000

Rp. 400.000

Rp.1.150.000

Rp. 350.000

Rp.2.200.000

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan CV. Falenda Flora memiliki

harga yang paling murah dibandingkan kompetitor sejenisnya. Ini dilihat dari lima

jenis produk yang paling dominan dibeli oleh pelanggan, diantaranya adalah tiga

jenis produk dari CV. Falenda Flora memiliki harga yang lebih murah dari para

pesaingnya. jenis produk yang mempunyai harga yang murah yaitu Handboquet,

Standing Flower, dan Fresh Flower. Pada jenis Handbouquet, Standing Flower, dan

66

Fresh Flower bisa dikatakan lebih murah dari para harga pesaiangnya, ini

dikarenakan kebijakan dari perusahaan. Namun terdapat beberapa faktor yang

menyebabkan perusahaan dapat menentukan suatu harga dalam setiap produk yang

ditawarkan.Salah satu faktornya dalam penentuan suatu harga pada setiap produk

yang ditawarkan yaitu tidak berdasarkan dari jumlah bunga yang ada dalam suatu

produk, namun berdasarkan dari nilai seni kreatifitas dalam pembuatan produk itu

sendiri, dimana dalam pembuatan suatu produk mempunyai nilai kreatifitas yang

berbeda-beda.Namun bukan berarti dengan harga murah yang ditawarkan perusahaan

membuat produk tersebut mempunyai nilai kreatifitas rendah dan kualiatas yang

rendah juga.

Faktor lainya adalah seperti dari segi kualitas bunga yang digunakan dalam

pembuatan produk yang dapat menyebabkan terjadinya penentuan suatu harga.Dari

beberapa faktor yang ada perusahaan tetap berusaha memberikan keyakinan kepada

pelanggan bahwa dengan harga yang murah pelanggan tetap mendapatkan produk

bunga yang berkualitas. Di sisi lain meskipun CV. Falenda Flora memiliki harga

yang murah pada 3 jenis, namun masih terdapat pula 2 jenis yang mempunyai harga

sama dengan para pesaingnya seperti pada jenis produk Atificial Flower dan Board

Flower. Walaupun terdapatharga yang sama dengan CV. Falenda Flora pada jenis

Board Flower, namun perusahaan ini tetap memiliki keuntungan, karena perusahaan

ini memiliki nilai kreatifitas dan kualitas bunga yang baik dari segi bunga dan produk

yang akan dirangkai. Dan untuk jenis rangkaian Artificial Flower, CV. Falenda Flora

memiliki harga yang sedikit mahal ketimbang kompetitor lain, namun ini tidak

menjadi sebuah kendala, karena untuk jenis Artificial Flower termasuk jenis

rangkaian yang jarang untuk dipesan pelanggan atau bukan fokus utama penjualan.

67

3.3 Analisis Kebutuhan Customer Melalui Penyebaran Kuisioner

Kuisioner ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisa kebutuhan customer

terhadap e-marketing yang akan dibuat. Untuk mendapatkan data sesuai dengan

kebutuhan dari pelanggan, metode kuisioner yang digunakan adalah metode

Accidental Sampling yaitu metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang

kebetulan ada/dijumpai di CV.Falenda Flora

Berikut adalah hasil dari kuisioner yang di partisipasi oleh 74 responden dari

pelanggan CV.Falenda Flora :

1. Gambar diatas menggambarkan bahwa sebagian besar responden berasal dari

daerah jabodetabek (jakarta,bogor,depok dan bekasi). Dari hasil responden

tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar cakupan wilayah pelanggan

masih di dominasi di wilayah jabodetabek yang terfokus pada wilayah

jakarta ,tetapi tidak menutup kemungkinan dengan adanya pemasaran melalui

media internet informasi perusahaan dan produk dapat di dapat sampai ke luar

68

jabodetabek. Sehingga e-marketing dapat memperluas segmentasi wilayah pasar

yang telah ada sebelumnya.

2. Dari pertanyaan nomor 2 dapat dilihat bahwaresponden terbanyak adalah

peagawai swasta dan pegawai negeri. Ini merupakan segmentasi awal perusahaan

dalam menjalani proses bisnis yang ada. Dengan hasil yang ada perusahaan dapat

menentukan strategi apa yang akan digunakan dalam penerapan e-marketing

yang akan digunakan.

69

3. Sebagian besar pelanggan mendapatkan informasi awal mengenai toko bunga hias

adalah dari Rekomendasi dari kerabat dan browsur. Hal ini merupakan cara

tradisional yang biasa digunakan para toko bunga dalam memperkenalkan produk

mereka kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan Internet strategi pemasaran ini

akan di visualisasikan dengan memanfaatkan teknologi saat ini, yaitu dibangunnya

sebuah website perusahaan toko bunga untuk memfasilitasi kebutuhan akan

informasi yang masyarakat butuhkan terhadap perusahaan yaitu dengan fitur plug

in Facebook yang memungkinkan pelanggan untuk berbagi informasi dengan cara

men-update status dan mengirimkan kepada temannya.

70

4. Sebagian besar responden pernah membeli bunga hias dalam jenis handbouqed,

standing flower, dan fresh flower. dengan melihat hal tersebut membuka peluang

kepada perusahaandalam memenuhi kebutuhan akan bunga hias bagi pelanggan

dalam segmentasi pelanggan yang telah ada seperti perusahaan dan individual.

71

5. 34 responden memilih desain yang menarik untuk mengakses sebuah website. Ini

menjelaskan bahwa dari segi tampilan, pelanggan lebih menyukai tampilan yang

menarik untuk dapat membuat pelanggan mengakses sebuah website.Selain itu

terdapat 27 responden yang memilih harga yang terjangkau.

6. 47 orang responden memilih untuk melakukan pemesanan rangkaian sesuai

dengan keinginan. ini menjelaskan bahwa fitur kostumisasi menjadi diperlukan

pada CV. Falenda Flora untuk dapat memenuhi keingingan pelanggan. dengan

adanya fitur kostumisasi, akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk dapat

bersaing dengan para kompetitornya.

72

7. Melihat persentase responden mengenai kebutuhan akan internet yang tergolong

sangat tinggi, dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat pada saat ini sangat

bergantung kepada media internet,bila CV Falenda Flora membangun sebuah e-

marketing akan memudahkan para pelanggan untuk mencari segala informasi

tentang perusahaan kapan saja dan dimana saja sekaligus memperkuat brand

image perusahaan dengan lebih cepat tanpa harus mengorbankan waktu,biaya

dan tenaga yang besar.

73

8. Dari pertanyaan kuisioner nomor 8dapat dilihat bahwa sebagian besar pelanggan

mengakses internet dengan menggunakan mozillafirefox dan googlechrome, jadi

dalam pembangunan websitee-marketing CV Falenda Flora nanti setidaknya

harus dapat diakses oleh kedua browser tersebut.

9. (76%)atau 56 responden belum pernah mengunjungi website toko bunga hias, ini

menjadi peluang bagi CV. Falenda Flora untuk menjadi perusahaan bunga hias

pertama yang memperkenalkan website bunga hias kepada para calon pelanggan

mereka. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dalam membangun brand

image perusahaan.

74

10. (39) responden memilih desain yang menarik untuk mengakses sebuah website.

Ini menjelaskan bahwa dari segi tampilan, pelanggan lebih menyukai tampilan

yang menarik untuk dapat membuat pelanggan mengakses sebuah

website.Selain itu terdapat 30 responden yang memilih kemudahan dalam

pengaksesan atau userfriendly menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah

website.

75

11. Berdasarkan analisa kuesioner tenntang proses transaksi, responden yang

memilih rekomendasi pelanggan (testimonial) sebesar 31 orang. Ini

menjelasakan bahwa banyak dari pelanggan yang memutuskan untuk

melakukan transaksi online setelah melihat hasil testimonial dari beberapa

pelanggan.Namun terdapat 23 orang yang memilih informasi tata cara

pemesanan merupakan hal yang membuat terjadinya transaksi online, ini

menjelaskan bahwa banyak pelanggan baru khususnya ingin mengetahui tata

cara pemesanan secara online.

76

12. Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 35 orang (48%) membutuhkan adanya

FAQ. Terdapat beberapa responden sebanyak 19 orang (26%) yang memilih

chat online dan 18 orang (24%) yang memilih contact us perusahaaan yang

membantu pelanggan dalam mengunjungi sebuah website. Namun menurut

analisa, fitur chat online bukan menjadi fungsi utama karena masih banyak

pelanggan yang memilih menghubungi perusahaan langsung menggunakan

telepon dibandingkan chat online. Dari segi kemudahan, lebih mudah, dan tidak

semua pelanggan memiliki chat online.

77

13. Berdasarkan hasil kuisioner, terdapat 52 atau 70% responden memilih Ya, ini

menjelaskan bahwa gambar dari produk yang ditawarkan dalam website menjadi

hal utama bagi pelanggan dalam menentukan pemesanan produk. Oleh karena

itu perusahaan akan memebrikan resolusi gambar yang besar agar gambar dapat

terlihat bagus saat di website.

78

14. Hasil kuisioner terdapat 36 responden yang memilih kecepatan yang dibutuhkan

dalam membuka gambar yaitu 5 detik. Berdasarkan hasil kuisioner ini perusahaan

tidak menggunakan flash image dan akan menggunakan resolusi gambar yang besar

bukan ukuran gambar yang besar.

15. Hasil kuisioner menunjukan 39 responden bahwa peletakan menu yang konsisten

merupakan hal yang penting bagi pelanggan untuk mengeksplor sebuah website.

Dengan adanya peletakan menu yang konsisten, ini membantu pelanggan dalam

melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan.

79

16. Terdapat 58 responden yang telah memiliki account media social, ini dapat

disimpulkan bahwa perusahaan memiliki pelanggan yang telah aware dengan

teknologi media social, sehingga perusahaan tidak akan merasa sulit untuk

mengenalkan teknologi website kepada pelanggannya,

17. Dengan hasil kuisioner yang menunjuk bahwa terdapat 49 responden memiliki

keinginan untuk berbagi informasi dengan kerabat melalui account socialmedia.

80

Dapat disimpulkan perusahaan nantinya tidak akan terlalu sulit dalam

melakukan pemasaran karena perusahaan terbantu dengan adanya pelanggan

yang melakukan pemasaran dengan menggunakan social media.

3.4 Tahap 1 : Membuat Peluang Dalam Pasar

(Framing the Market Opportunity)

6 tahap dalam melakukan framing the market opportunity yaitu :

3.4.1 Menyelidiki Peluang dalam Sistem Nilai yang ada atau Baru

(Investigate Opportunity in an Existing or New Value System)

Trapped Value

Berdasarkan analisis yang dilakukan kepada perusahaan, maka peluang yang

akan diperoleh perusahaan dalam menggunakan e-marketing berupa trapped

value. Peluang yang diperoleh dari penggunan e-marketing melalui

websiteyang akan dirancang, akan menghasilkan efisiensi biaya dan waktu

pada sistem lama dalammelakukan proses pendataan pelanggan dan proses

pemasaran seperti :biaya untuk pencetakan brosur/catalog, iklan pada media

massa atau surat kabar, dan biaya komunikasi via telepon yang dilakukan

bagian marketinguntuk melakuan promosi. Dengan menggunakan

websiteproses pendataan pelanggan, proses pemasaran, dan penyajian

informasi perusahaan serta produk-produk yang ditawarkan kepada

pelanggan dapat dilakukan dengan lebih efektif dari sebelumnya. Dimana

informasi yang didapatkan pelanggan nantinya berguna bagi pelanggan dalam

melakukan proses pembelian.

Peluang yang ada pada sistem lama dan sistem baru yang akan dirancang

menggunakan e-marketing diantaranya adalah :

81

Tabel 3.2 Peluang dalam Sistem Nilai yang ada atau Baru

Proses Bisnis Pada Sistem Berjalan

Konvensional Unmeed Underserved

New System

1. Registrasi Pelanggan

Pelanggan melakukan pendaftaran langsung datang ke tempat atau via telpon.

Pendataan pelanggan yang tidak tersimpan dengan baik

Registrasi online di website

2. Pelanggan ingin mengetahui Informasi perusahaan, baik produkdan profil perusahaan

Perusahaan memiliki sebuah katalog yang berisikan segala bentuk informasi perusahaan yang diperlukan oleh pelanggan

Informasi yang ada di katalog bersifat tetap atau katalog dibuat hanya 1 kali untuk jangka panjang perusahaan sehingga informasi tentang perusahaan terbaru tidak dapat diperoleh pelanggan

Informasi perusahaan yang berada dalam katalog di visualisasikan kedalam website

3. Pelanggan menginginkan rangkaian bunga dengan tambahan sesuai keinginan

Pelanggan menghubungi perusahaan melalui telpon atau email untuk mendeskripsikan penambahanpada produk sesuai dengan keinginananya

Proses pemesanan seperti ini membutuhkan waktu yang cukup lama.dengan melihat biaya yang dibutuhkan pelanggan dalam perbincangan lewat telepon dan miss comunication.

Terdapat sebuah input text pada setiap produk untuk pelanggan mendeskripsikan penambahandi dalam website

4. Konfirmasi Pemesanan Pelanggan

Pelanggan melakukan konfirmasi via sms atau telpon

Pelanggan tidak mendapatkan Konfirmasi mengenai detail pemesanan

Konfirmasi pemesanan pelanggan dilakukan di dalam website dengan menggunakan sistem direct email

82

5. Media komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan

Pelanggan berkomunikasi langsung dengan bagian marketing perusahaan via telpon.

Biaya yang dibutuhkan cukup besar, dan line telpon perusahaan terbatas

Fitur contactus menggunakan email

6. Rating produk (best seller)

- - Memungkinkan pelanggan mengetahui produk bunga yang sering dibeli

3.4.2 Mengidentifikasi Kebutuhan yang Belum Dipenuhi atau Dilayani

(Identivy Unmed or Unserved Needs)

3.4.2.1 Proses Marketing Berjalan

Berbekal latar belakangowner CV. Falenda Flora yang pernah

bekerja di sebuah instansi perusahaan pemerintah, ownermemiliki kolega-

kolega dan rekan bisnis yang cukup banyak. Sehingga pada awalnya

pemasaran produk lebihkepada kolega-kolega dan rekan bisnis yang

memiliki hubungan baik denganowner yang dilakukan secara word of mouth

dan mengikuti pameran-pameran yang diadakan di Jakarta. Cara pemasaran

yang dilakukan pemilik Falenda Flora pada awalnya memberikan rangkaian

bunga Falenda Flora secara Cuma-Cuma atau gratis, melihat rangkaian bunga

yang indah dan bunga rangkaian yang di sajikan memiliki kualitas sangat

baik membuat ketertarikan kepada calon pelangganya. Oleh sebab itu Falenda

Flora hingga saat ini dikenal oleh kalangan elite, corporate dan bekerja sama

dengan bank-bank swasta dan negeri yang ada di wilayah Jakarta dan

sekitarnya sebagai pelanggan tetap mereka. Sebagian besar para pelanggan

Falenda Flora membeli produk mereka sebagai hadiah bagi kerabat, rekan

83

bisnis antar perusahaan atau nasabah bank. Secara tidak langsung pemasaran

Falenda Flora dibantu oleh pelanggan tetap awal mereka ini. Seiring dengan

pertumbuhan perusahaan, Falenda Flora mulai membuat brosur sebagai

media untuk pemasaran produknya yang dibagikan kepada calon pelanggan

dan dapat memberikan informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan

perusahaan.

Gambar 3.3 Rich Picture Marketing

3.4.2.2 Customer Decision Mapping Process

Dari hasil survey yang dilakukan terhadap perusahaan, terdapat tiga

tahap bagi pelanggan dalam memutuskan proses pembelian, yaitu : per-

purchase, purchase dan post purchase.

84

Pre-Purchase

Dalam tahap pre-purchase terdiri dari identifikasi kebutuhan, pengumpulan

informasi dan tahap evaluasi. CV. Falenda Flora akan mengidientifikasi

kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan. Pelanggan biasanya mencari

informasi mengenai produk perusahaan dengan menghubungi toko via

telepon, melihat brosur/katalog, mendapatkan informasi berdasarkan mouth to

mouth dan melihat langsung produk dengan datang langsung ke perusahaan.

Setelah itu pelanggan melakukan evaluasi mengenai tujuan membeli produk,

memilih kategori produk berdasarkan kebutuhan, lalu melakukan negosisasi

waktu antara pelanggan dengan perusahaan dan juga melakukan negosisasi

tentang harga budget produk.

Purchase

Dalam tahap purchase, pelanggan melakukan pembelian produk CV. Falenda

Flora, namun sebelumnya pelanggan menentukan jumlah dari produk yang

dibeli dan menentukan tujuan tempat produk akan dikirim. Jika pengiriman

produk di wilayah Jabodetabek tidak dikenakan biaya kirim, namun jika

diluar Jabodetabek pelanggan akan dikenakan tambahan biaya kirim sesuai

dengan tujuan pengiriman.

Post Purchase

Dalam tahap post purchase terdiri dari dua tahap, yaitu : evaluasi dan

kesetian. Evaluasi terhadap kualitas produk biasanya dilihat dari kepuasan

pelanggan akan produk, produk sesuai dengan yang dipesan, kualitas akan

produk, ketepatan waktu akan pengiriman dan pelayanan yang memuaskan

dari perusahaan. Sedangkan pada tahap kesetian dapat dilihat dari pembelian

85

produk kembali pada CV. Falenda Flora atau merekomendasikan tentang

produk perusahaan kekerabat atau orang lain.

Gambar 3.4 Customer Decesion Mapping Process

3.4.3 Menentukan Target Segmentasi Pelanggan

(Determine Target Customer Segments)

Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil wawancara, CV. Falenda

Flora tidak melakukan segmentasi khusus terhadap produk-produk yang

ditawarkan perusahaan kepada pelangganya. CV. Falenda Flora dapat

86

menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang memesan. Untuk itu, perlu

dilakukan analisis lebih lanjut terhadap trend dari segmen target pasar.

Tabel 3.3 Segmentasi Jangkauan Pelanggan CV Falenda Flora

Geografis

Pelanggan

Katagori

Pelanggan

Jakarta Bekasi Tangerang Depok Bogor

P. Jawa

(Selain

JABODETABEK)

Luar

Pulau

Jawa

Pelanggan

Individual

Perusahaan

/

Bank-

Bank/

Organisasi

Keterangan :

: Prioritas Utama Segmen Pasar

: Prioritas Kedua Segmen Pasar

: Di Luar Target Pasar

87

Dari table 3.3 diatas dapat dilihat untuk saat ini proritas CV. Falenda Flora

terhadap pelanggan individual berada pada daerah jabodetabek. Hal ini dilihat dari

banyaknya pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan individu di wilayah tersebut.

perusahaan juga memberikan spesial harga yaitu bebas ongkos kirim untuk setiap

pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan di daerah jabodetabek.Selain itu untuk

pelanggan individu di luar jabodetabek menjadi prioritas kedua perusahaan,

dikarenakan pemesanan di kota-kota besar di pulau jawa masih ada seperti di kota

bandung, semarang, Jogjakarta dan solo. Untuk pemesanan di luar jabodetabek

perusahaan memiliki kerjasama dengan florist-florist di kota tersebut dengan

membawa nama CV. Falenda Flora, hal ini selain untuk memperluas cakupan

pemasaran dan meningkatkan brand image perusahaan, kerjasama dengan florist di

kota besar ini akan memudahkan distribusi rangkaian bunga, agar hasil rangkaian

bunga terjaga kesegarannya. Faktor kesegaran bunga menjadi poin penting yang

dapat menentukan kualitas dari rangkaian bunga. Dan untuk pelanggan individu

diluar pulau jawa untuk saat ini menjadi prioritas diluar target pasar karena masih

sedikit pemesanannya karena kerjasama yang dilakukan perusahaan dengan florist di

luar pulau jawa hanya ada di pulau bali dan lampung.

Sama halnya dengan prioritas perusahaan kepada kerjasama dengan pelanggan

perusahaan. Mayoritas perusahaan besar yang bekerjasama dengan CV.Falenda Flora

berada pada daerah Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Depok. Contoh perusahaannya

seperti PT. ANZ PANIN BANK , PT.BAKRIE & BROTHERS Tbk, PT.

PAKUWON JATI, dll. Para perusahaan ini sebagian besar memilih falenda flora

sebagai partner dalam memberikan fasilitas pemberian hadiah rangkaian bunga

kepada para nasabah setia, atau untuk keperluan ucapan kepada relasi-relasi bisnis

perusahaan. Untuk daerah depok,dan di pulau jawa lainnya menjadi prioritas kedua

88

perusahaan karena CV. Falenda Flora untuk saat ini merasa cukup dengan para

pelanggan tetap perusahaan yang telah ada. Selain itu juga perusahaan yang berada

pada daerah luar jawa masih sedikit dan kebanyakan pemesanan yang dilakukan oleh

perusahaan luar jawa masih terkait atau anak perusahaan dari perusahaan pusat di

jakarta seperti PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS UNIT PADANG.

Tabel 3.4 Prioritas Produk yang ditawarkan pada Pelanggan CV Falenda Flora

Jenis Produk

Tipe

Pelanggan

Hand

Bouquet

Board

Flowers

Standing

Flowers

Artificial

Flowers

Fresh

Flower

Pelanggan

Individual

Perusahaan/

Bank-Bank

/Organisasi

Keterangan :

: Prioritas Utama

: Prioritas Kedua

: Di Luar Target Pasar

Pada table 3.4 dapat dilihat produk yang ditawarkan CV. Falenda Flora seperti :

Hand Bouquet, Fresh flowerdan Standing Flowers adalah produk yang lebih di

89

prioritaskan kepada pelanggan individual karena mayoritas pemesanan produk yang

dilakukan oleh pelanggan individu adalah produk jenis tersebut. faktor pembeli

individu dalam pemilihan jenis produk tersebut adalah untuk kepentingan pribadi

sebagai bunga hias dirumah atau Fresh flower dan Hand Bouquet yang biasa mereka

berikan sebagai hadiah kepada orang terdekat mereka. Di lain hal untuk produk

seperti : Board Flowers, Standing Flowers, Fresh Flowera dalah produk yang lebih

di prioritaskan kepada pelanggan perusahaan karena sebagian besar pemesanan yang

dilakukan pelanggan perusahaan adalah sebagai hadiah, ucapan peringatan kepada

kerabat atau rekan bisnis mereka. Artificial flower atau bunga plastik (buatan) adalah

produk diluar prioritas perusahaan karena bukan menjadi fokus utama penjualan

perusahaan. Produk jenis ini di produksi oleh perusahaan jika hanya ada pemesanan

dari pelanggan yang membutuhkannya, tetapi selama ini produk tersebut jarang di

pesan oleh para pelanggan CV. Falenda Flora.

3.4.4 Menilai Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memberikan Penawaran

Sebelum menentukan model bisnis yang akan berjalan dalam sistem

pemasarn on-line. Terlebih dahulu harus mengidentikisafi sumberdaya

perusahaan yang dapat berguna untuk mengembangkan sistem pemasaran

secara on-line. Berikut adalah hasil identifikasi sumber daya yang dimilik

perusahaan :

1. Sumber Daya Perusahaan

a) Sumber daya yang berhadapan langsung dengan pelanggan (customer

facing )

- Toko : Falenda Flora dapat ditemukan di toko yang terletak di Jl.

Kayumanis 5 baru No. 65 Jakarta untuk melayani pelanggan yang

ingin memesan. Pelayanan yang baik dari Falenda Flora

90

merupakan kunci suskes untuk mempertahankan pelanggan atau

menarik pelanggan baru.

- Merek : Nama Falenda Flora masih terdengar asing bagi

pelanggan individu seperti masayarakat namun bagi pelanggan

coorporate nama Falenda Flora sudah tidak terdengar asing. Ini

karena pelanggan perusahaan ini lebih banyak pada pelanggan

cooporate.

- Marketing : Tenaga kerja Marketing dalam perusahaan merupakan

tenaga kerja yang terlatih, karena Marketing perusahaan ini telah

mempunyai pegalaman bekerja dibidang ini di beberapa

perusahaan sejenis. Sehingga ini menjadi nilai lebih perusahaan

untuk dapat terus berkembang dan menjadi pemain utama di

bidangnya.

b) Sumber Daya Internal

- Sumber daya manusia

Falenda Flora memiliki seoarang pemimping perusahaan yang

mempunyai kemampuan untuk mengatur strategi perusahaan

dengan baik. Perusahaan ini juga memiliki 1 orang marketing

yang sudah berpengalaman dibidangnya. Bagian marketing sudah

fasih dalam menggunakan teknologi komputer dan internet,

sehingga tidak akan menjadi kesulitan dalam menerapkan aplikasi

e-marketing. 2 orang dibidang administrasi, 4 orang tenaga kerja

perangkai yang ahli dibidangnya, 2 orang di bagian gudang dan 5

orang kurir membantu proses pengantaran pesanan.

- Teknologi

91

Dalam menjalankan proses bisnisnya. Falenda Flora memiliki 2

komputer digunakan oleh bagian administrasi dan bagian

keuangan yang berfungsi untuk menyimpan data transaksi

pemesanan, menghitung laba-rugi, membuat laporan keuangan

dan lain sebagainya. Software yang digunakan Microsoft Excel

dan Word. Bagian marketing menggunakan Blackberry sebagai

media pemasaran dari perusahaan Falenda Flora.

c) Sumber Daya Upstream

Menjalin kerjasama dengan banyak relasi merupakan salah satu

faktor penting dalam menjalankan bisnis rangkaian bunga, berikut

ini adalah bebarapa partner bisnis Falenda Flora:

- Suplier

Untuk kebutuhan produksi rangkain bunganya Falenda Flora

bekerjasama dengan beberapa suplier-suplier bunga yang

memiliki perkebunan di sekitar wilayah bogor, sukabumi.

- Corporate

` Dalam memasarkan produknya Falenda Flora bekerjasama

dengan beberapa Corporate seperti City Bank, BCA, Bakrie

Brother’s Co.

3.4.5 Menilai Persaingan, Teknologi dan Finansial Perusahaan terhadap

Peluang (Asses Competitive, Technological, and Financial Attractiviness of

Opportunity)

3.4.5.1 Competitive

92

Analisa terhadap kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kondisi

persaingan bisnis rangkaian bunga untuk CV. Falenda Flora, dapat digunakan

pendekatan Analisis lima kekuatan kompetitifoleh Porter.

Threat of Intense Segment Rivalry

CV. Falenda Flora memiliki beberapa pesaing di bidang yang sejenis,

seperti Aneka Bunga , Floe dan Laxmi Creations. Perusahaan-perusahaan

tersebut memiliki jenis produk yang sejenis dan target pasar yang sama

dengan perusahaan. Sama halnya dengan CV. Falenda Floraperusahaan –

perusahaan tersebut juga menggunakan media cetak / brosur sebagai media

promosi produk mereka. Dari segi harga produk CV. Falenda Flora memiliki

harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga produk yang ditawarkan

oleh pesaing. Namun dari segi kualitas produk CV. Falenda Flora juga dapat

diunggulkan, dengan harga yang lebih murah dibanding dengan pesaingnya,

CV. Falenda Flora memiliki kualitas yang sama dengan dengan pesaingnya

yang memiliki harga yang lebih mahal. Saat ini Laxmi Creations merupakan

pesaing utama dari CV. Falenda Flora, karena Laxmi Creations memiliki

brand awarness perusahaan yang lebih dikenal dibandingkan CV. Falenda

Flora.

Dibawah ini merupakan table analisis para pesaing kompetitif dari

CV. Falenda Flora :

Tabel 3.5 Perbandingan Kualitas Pesaing

Faktor

Kompetitif

CV. Falenda

Flora

Aneka

Bunga

Floe

Florist

Laxmi

Creation

Kualitas

Produk 3 3

93

4 2

Ketersediaan

Produk 3 3 3 3

Jaringan

Distribusi 3 4 3 3

Kualitas

Pelayanan 4 3 1 3

Kualitas

Pemasaran 3 4 3 4

Harga

Produk 4 3 3 3

Keterangan :

1 = Kurang Baik

2 = Cukup Baik

3 = Baik

4= Sangat Baik

Pada table 3.5 menggambarkan perbandingan persaingan antara CV. Falenda

Flora dengan para pesaingnya. Rating angka dirangkum berdasarkan hasil analisa

wawancara pada masing-masing perusahaan. Dari segi kualitas produk, CV. Falenda

Flora lebih unggul dibandingkan para pesaingnya dikarenakan dalam proses

perangkaian bunga, pemilik memiliki visi yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya

yaitu sistem kejujuran dan tidak menyimpan bunga hias untuk bahan baku

94

perangkaian. Dari sisi kejujuran pemilik memiliki prinsip tidak ada kecurangan

dalam setiap produksi yang dibuat. Karena untuk lahan bisnis seperti ini sangat

mungkin untuk melakukan tindak kecurangan, seperti menggunakan bunga bekas

untuk menambah jumlah rangkaian bunga agar terlihat banyak di mata

pelanggan.CV. Falenda Flora juga tidak pernah menyetok bunga rangkai untuk

jangka panjang. Semua bunga bahan baku rangkaian diambil dari beberapa supplier

siap pakai, sehingga produksi akan dilakukan jika sudah menerima pesanan

pelanggan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesegaran bunga rangkaian. Kualitas

ini yang terus menerus diterapkan oleh pemilik dalam menjalani proses bisnisnya.

Untuk faktor ketersediaan produk, rating angka dibuat seimbang karena

hampir setiap perusahaan memiliki kemampuan yang sama. Karena rata-rata mereka

mampu menerima pesanan dari pelanggan yang membutuhkan waktu cepat. Pada

jaringan distribusi Aneka Bunga lebih unggul dibandingkan perusahaan lainnya,

dikarenakan untuk Aneka Bunga sendiri telah memiliki website e-commerce untuk

membantu proses penjualan mereka. Pembangunan website Aneka Bunga sudah

cukup lama yaitu mulai dari tahun 2007, sehingga cakupan jaringan distribusi

mereka telah mencakup mancanegara dengan adanya beberapa pesanan dari luar

negeri.

Dari segi kualitas pelayanan, CV. Falenda Flora lebih unggul dibandingkan

para pesaingnya. Hal ini dikarenakan dengan proses pelayanan yang telah

direncanakan pemilik secara detail. Yaitu pemilik secara detail membagi tugas para

pegawainya dalam menyambut atau menerima pesanan dari penggan, mulai dari

bagian marketing yang memiliki job desk melayani setiap pemesanan pelanggan via

telepon atau blackberry messanger , bagian administrasi yang memiliki tugas untuk

melayani setiap pemesanan yang dating dari e-mail. Sehingga dalam proses

95

penerimaan pemesanan ini tidak terbentur oleh masalah apapun, karena semua proses

dapat di tangani dengan baik. Yang membedakan fasilitas pelayanan CV. Falenda

Flora dengan para pesaingnya adalah dari segi tata cara pengiriman rangkaian bunga,

yaitu sebelum barang diantar ke pelanggan. Barang tersebut di foto sebagai tanda

bukti kondisi bunga hasil rangkaian saat sebelum dan sesudah pengiriman.

Keunggualan dari Aneka Bunga dan Laxmie Creation dari segi kualitas

pemasaran dibandingkan para perusahaan lainnya adalah telah memanfaatkan

berbagai media social networking dan penggunaan website e-commerce dalam

membantu proses pemasaran produk mereka.

Dan terakhir, dari segi harga CV. Falenda Flora lebih unggul dibandingkan

dengan perusahaan lain. Faktor harga disini yang dimaksut bukan harga yang paling

mahal atau murah, tetapi keselarasan antara kualitas hasil rangkaian dengan harga

yang terjangkau bagi para pelanggan mereka.CV. Falenda Flora memiliki kriteria

tersebut, karena dengan harga yang lebih murah atau setara dengan harga yang ada

pada perusahaan pesaing , mereka dapat menghasilkan jenis rangkaian bunga yang

sama bahkan lebih baik dari yang seharusnya, karena bagi CV. Falenda Flora

kualitas rangkaian bunga yang mereka buat tidak dikurangi atau di hilangkan

disebabkan oleh harga yang murah.

Threat of New Entrans

Hambatan dalam masuk ke dalam industri ini dapat dikatakantinggi, karena

membutuhkan modal yang cukup besar dan harus memiliki tingkat

ketrampilan serta kreatifitas yang tinggi. Target pasar dalam bisnis ini masih

cukup besar, karena minat dari permintaan produk rangkaian masih cukup

banyak. Hambatan untuk keluar dari bisnis ini juga cukup rendah, karena

sudah banyak jenis rangkain yang dipasarkan oleh perusahaan besar yang

96

cukup terkenal dikalangan masyrakat khususnya coorporate, sehingga cukup

sulit bagi para pemain baru untuk dapat menarik minat pelanggan apabila

jenis produk rangkaian yang ditawarkan tidak memiliki keunikan

dibandingkan produk lain yang sudah ditawarkan. Dengan demikian, bahwa

ancaman terhadap pemain baru dalam bisnis ini cukup besar.

Threat of Substitute Product

Produk pengganti dalam bisnis ini cukup sedikit yang dapat menggantikan

fungsi dari bunga rangkain yang dijual CV. Falenda Flora, salah satunya

adalah rangkaian bunga mati atau replika rangkain bunga hidup. Rangkaian

bunga mati dapat menggantikan fungsi kesan dari rangkaian bunga hidup,

harga yang dijual juga lebih murah dibangdingkan dengan rangkaian bunga

hidup. Namun masih banyak pelanggan yang lebih menyukai rangkaian

bunga hidup karena rangkaian bunga mati tidak bisa menggantikan fungsi

estetika dari rangkaian bunga hidup dan wangi yang diberikan dari rangkaian

bunga hidup. Dengan demikian, ancaman dari produk pengganti tidak terlalu

besar.

Threat of Buyer’s Growing Bargaining Power

Daya tawar menawar pembeli cukup tinggi dalam bisnis ini, namun karena

pembeli rangkaian bunga dapat melakukan costumize dalam pembelian

rangkakaian bunga sehingga harga dapat menyesusaikan dengan jenis

rangkaian yang akan dipesan. Dalam bisnis ini memang terdapat harga pasti

dalam setiap jenis rangkaian yang dijual, dari harga yang dijual oleh CV.

Falenda Flora pada setiap jenis produknya terbilang cukup murah

dibandingkan kompetitor sejenisnya, ini membuat harga tawar menawar yang

dilakukan pelanggan tidak terlalu tinggi kepada CV. Falenda Flora. Denga

97

demikian daya tawar menawar pembeli kepada perusahaan CV. Falenda Flora

tidak menjadi ancaman yang terlalu besar.

Threat of Supplier’s Growing Bargaining Power

Bahan baku untuk memproduksi rangkaian bunga cukup banyak jenisnya,

khususnya untuk bunga-bunga yang akan dirangkai dan jenis bahan baku

bunga rangkai berasal dari supplier yang berbeda, sehingga CV. Falenda

Flora memiliki banyak supplier. Dengan banyaknya supplier CV. Falenda

Flora, CV. Falenda Flora dapat mengambil bahan baku dari beberapa supplier

yang ada sesuai kebutuhan dari setiap rangkain dan dekorasi yang akan

dibuat. Dengan demikian, daya tawar menawar supplier tidak terlalu tinggi

kepada CV. Falenda Flora sehingga tidak menjadi ancaman terlalu besar

dalam menjalankan bisnis ini.

Terdapatempat area yang dapat digunakan dalam menentukan karakter dan

ukuran dari peluang yaitu :

1. Competitive Intensity

Pada tahap ini perusahaan-perusahaan yang menjadi pesaing CV

Falenda Flora baik secara langsung (direct) dan tidak langsung

(indirect) dapat ditunjukan oleh gambar berikut ini :

98

Gambar 3.5 Competitor Profiling - CV Falenda Flora

Laxmi Creations

Laxmi Creations adalahperusahaan yang bergerak dibidang florist

yang terletak di  Jl.Guntur Raya No.59 Setiabudi. Laxmi Creations

sudah berdiri sejak 15 tahun lalu, sehingga perusahaan ini sudah

mempunyai banyak pelanggan dan lebih dikenal oleh masayarakat.

Dari segi teknologi, perusahaan ini sudah memiliki website. Dari

segi jaringan distribusi perusahaan ini sudah memiliki kendaraan

sebagai transportasi pengiriman pesanan seperti mobil dan motor.

Segementasi pelanggannya pun menengah ke atas.

CV. Aneka bunga

CV. Aneka Bunga adalahperusahaan yang bergerak dibidang florist

yang terletak di Jl. Pesanggrahan Raya Rt 001 Rw 006 No 14 Kel.

Kembangan Selatan 11610 Puri Indah. Toko bunga yang berada

dilokasi dekat Pasar Puri Indah ini menjual beraneka ragam bunga

seperti bunga papan, bnga rangkaian parsel dan lain-lain. Toko ini

juga mempunyai cabang yang terletak di Ruko Semanan Indah

Blok D No.32-Z Duri Kosambi, Cengkareng (Sebelah Bank Panin).

Dari segi teknologi perusahaan ini sudah memiliki website. Dari

segi jaringan distribusi perusahaan ini sudah memiliki kendaran

sebagai transportasi pengiriman pesanan seperti mobil dan motor.

Floe Florist

Perusahaan ini bergerak dibidang florist yang terletak Mall Plaza

Senayan Floor 1F uit 110B. Floe Florist menjual bunga-bunga

99

importdengan kualitas yang cukup dijamin. Namun harga yang

ditawarkan cukup tinggi dibanding dengan kompetitor, ini karena

dari segi lokasi berada di tempat yang strategis dan prestiges.

Segmentasi pelanggan perusahaan ini untuk kalangan menengah

keatas. Namun perusahaan dari segi teknologi belum memiliki

website.

Lingkaran pertama dalam pada Gambar 3.5 terdapat CV. Falenda Flora dan

aktivitasnya terhadap para pelanggan, seperti : perusahaan meregistrasi

pelanggan, pelanggan memesan melalui telepon atau dating langsung,

pengiriman produk dan pembayaran yang dilakukan pelanggan (invoice).

Lingkaran kedua ditengah merupakan para pesaing langsung ( direct

competior) perusahaan, seperti : PT. Laxmi Creation dan CV. Aneka. Karena

bergerak di industri yang sama dan memiliki segmentasi pasar secara

demografis sama seperti CV. Falenda Flora yaitu pelanggan individual atau

corporate yang membutuhkan karangan bunga dengan tingkat ekonomi

menengah ke atas.

Lingkaran ketiga merupakan para pesaing tidak langsung (indirect

competitor) perusahaan, adalah CV. Floe Florist Pesaing tidak langsung ini

bergerak di industry yang sama tetapi memiliki segmentasi pasar yang

berbeda dengan

CV. Falenda Flora karena dalam proses bisnis penjualanya lebih kepada

pelanggan individu yang ingin membeli rangkain bunga untuk kebutuhan

personal.

100

3.4.5.2 Technology

Dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan, CV. Falenda

Flora memiliki 2 unit komputer yang masing-masing digunakan oleh bagian

administrasi dalam pendataan pelanggan, mencatat transaksi pemesanan

pelanggan. Sedangkan bagian keuangan menggunakan fasilitas computer

untuk mendata transaksi pembayaran dan membuat laporan keuangan yang

akan di laporkan kepada pemilik setiap bulannya. Software yang biasa

digunakan yaitu Microsoft office, Microsoft excel, adobe photoshop, dan

Microsoft PowerPoint. Bagian keuangan juga menggunakan media

blackberry messanger sebagai salah satu cara pemasarannya.

Berikut spesifikasi computer yang ada pada perusahaan :

- Processor : Intel Pentium IV

- Memory : 512 MB

- Harddisk : 80 GB

- Display : 14 inch

- Printer

- Scanner

- Fax

- Operating System : Microsoft Windows XP Ultimate

101

Dengan spesifikasi yang sudah ada di perusahaan untuk saat ini,

cukup mendukung untuk pengembangan e-marketing dalam

mendukung proses bisnis yang telah berjalan.

3.4.5.3 Financial

Gambar 3.6 Financial - CV Falenda Flora

Perhitungan pendapatan CV. Falenda Flora dapat dilihat dari

pendapatan produksi jenis bunga setiap tahunnya. Pertumbuhan pendapatan

perusahaan dari tahun ke tahun semakin meningkat, tidak terjadi pergerakan

yang cukup signifikan kepada satu atau dua jenis rangkaian bunga. Terutama

untuk jenis rangkaian bunga handbuked dari tahun ke tahun hanya sedikit

mengalami peningkatan produksi. Karena sebagian besar pembeli pada CV.

Falenda Flora adalah perusahaan dan bank negeri maupun swasta yang telah

102

lama bekerjasama dan menjadi pelanggan tetap perusahaan. Untuk mengatasi

hal tersebut perusahaan telah berencana membuat sebuah program di setiap

event-event atau hari raya yang ada di setiap tahunnya. Selama ini perusahaan

kurang aware dan tidak memiliki segmentasi yang cocok untuk dimasuki

pada jeni rangkaian ini. Tetapi dengan melihat responden dari kuisioner yang

telah dibuat, ditemukan sebuah segmentasi pelanggan baru yang dapat

menjadi solusi kurangnya pemasukan dari produksi bunga handbuked. Hasil

analisa kuisioner tehadap kebiasaan responden yang rata-rata berumur 17-25

tahun ini, paling sering membeli jenis bunga rangkaian bunga handbouked .

fasilitas e-marketing yang akan dibuat nantinya akan menjawab kebutuhan

pelanggan segaligus meningkatkan provit perusahaan dari produksi

handbouqet. Di sisi lain produksi fresh flower dan Standing Flower

mengalami peningkatan produksi yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Hal ini terjadi karena CV. Falenda Flora memperbesar kerjasamanya dengan

para perusahaan, yang telah menjadi pelanggan tetap. Seperti perusahaan

Bakrie yang memiliki anak perusahaan di kota-kota besar melakukan

pembelian rangkaian bunga ke CV. Falenda Flora atas sugest dari orang yang

biasa menangani pembelian di induk perusahaan. Jenis rangkaian ini akan

menjadi produksi perusahaan yang mendapatkan provit paling tinggi

dikarenakan perusahaan telah menyiapkan strategi pemasaran baru di dalam

website e-marketing.

Sedangkan untuk Board Flower pemesanan produksi terakhir sangat

banyak pada tahun 2011. Karena pada tahun tersebut pernikahan banyak di

gelar, sehingga tingkat pemesanan pun sangat banyak di tahun tersebut. Di

dalam website CV. Falenda Flora nanti, perusahaan akan memudahkan

103

pelanggan dalam melakukan pemesanan via online, karena kami menyiapkan

fiturkostumisasi, dimana pelanggan dapat memilih model jenis rangkaian

sekaligus terdapat form yang wajib di isi sebagai kata ucapan selamat atau

ungkapan duka cita kepada penerima. Artificial flower bukanlah produksi

utama dari CV. Falenda Flora sehingga untuk jenis rangkian ini perusahaan

tidak terlalu fokus terhadap provit yang mereka dapat, selain biaya produksi

yang mahal dalam pembuatannya, minat pelanggan juga kurang terhadap

bunga jenis tersebut.

3.4.6 Melakukan Penilaian Go/No-Go(Conduct Go / No-Go Assesment )

Untuk mengambil keputusan Go/No-Go dalam menjalankan strategi

e-marketing, dibutuhkan 8 faktor yang secara langsung maupun tidak

langsung menentukan seberapa besar peluang perusahaan untuk membuat

usaha bisnisnya secara online agar dapat meningkatkan nilai value

perusahaan tersebut. 8 faktor tersebut antara lain :

o Competitive Vulnerability

Pada saat ini, sudah banyak perusahaan dengan jenis usaha yang bergerak

dalam bidangflorist, bebarapa perusahaan yang merupakan pesaing dari CV.

Falenda Flora seperti CV. Floe Florist, PT. Laxmi Creation, dan CV. Aneka

Bunga. Tetapi aktifitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

tersebut tidak mempengaruhi penjualan produk dari CV. Falenda Flora, dan

perusahaan masih mampu bersaing dengan para kompetitor yang ada saat ini

karena memiliki strategi penjualan yang berbeda dengan para kompetitornya,

dan kualitas dari produk yang di hasilkan setara atau lebih baik walaupun

harga yang ditawarkan cenderung lebih murah dari pesaing.oleh karena itu

104

Competitive Vulnerability menjadi faktor netral bagi pengembangan e-

marketing perusahaan.

o Technical vulnerability

Dengan melihat kualitas sumber daya manusia yang ada pada CV. Falenda

Flora faktor Technical vulnerability pada CV Falenda Flora dapat dinilai

positif, dikarenakan perusahaan sudah memiliki karyawan yang sudah

berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Perusahaan dapat

menyikapi jika karyawan yang penting diperusahaan berhalangan dalam

proses pembuatan produk. Seperti perangkai bunga, perusahaan memiliki 5

tenaga kerja yang memiliki kemampuan sama dalam teknik perangkaian. Dan

perusahaan juga melatih 2 supir pada bagian pengantar untuk memiliki

pengetahuan dasar merangkai bunga, hal ini antisipasi jika suatu saat pesanan

order dari pelanggan banyak sehingga membutuhkan tenaga kerja tambahan.

o Magnitude Of Unmed Need

Terdapat beberapa kebutuhan pelanggan yang sampai saat ini belum dapat

terpenuhi oleh sistem yang sudah berjalan pada CV. Falenda Flora seperti

kebutuhan untuk mendapatkan informasi detail produk bagi pelanggan baru

yang tidak sempat memesan langsung ke toko, kostumisasi pemesanan

produk sesuai keinginan pelanggan, dan mengetahui status pengiriman

produk yang telah dipesan. Oleh karena banyaknya kebutuhan pelanggan

yang belum terpenuhi ini menjadi faktor positif bagi perusahaan dalam

pengembangan aplikasi e-marketinguntuk memfasilitasi dan menjawab

kebutuhan pelanggan.

o Interaction Between Segment

105

Interaksi antar segmen dalam CV. Falenda Flora termasuk dalam faktor

netralbagi pengembangan aplikasi e-marketing, karena interaksi CV. Falenda

Flora dengan segmen pelanggan yang sudah ada cukup baik, tetapipelanggan

yang telah membeli produk perusahaan cenderung kembali membeli produk

yang sama. Hal ini disebabkan karena pelanggan tidak begitu mengetahui

mengenai produk lainya yang terdapat pada CV. Falenda Flora.

o Likely Rate Of Growth

Tingkat pertumbuhan padaCV. Falenda Flora menjadi faktor positif, karena

pertumbuhan penjualan produk dari awal perusahaan berdiri hingga saat ini

terus mengalami peningkatan. Dengan adanya penerapan strategi penjualan

yang baru dengan memanfaatkan e-marketing pada perusahaan tingkat

pertumbuhan perusahaan akan lebih meningkat. Salah satunya dengan

membuat program baru Promo & Event dalam memanfaatkan kebutuhan

pelanggan akan bunga hias di bulan-bulan hari raya atau perayaan tahun baru

setiap tahunnya.

o Technological Vulnerability

Penggunaan teknologi pada CV. Falenda Flora dapat dinilai netral, karena

dalam menjalankan proses bisnisnya perusahaan sudah menggunakan

komputer dengan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan proses

bisnis berjalan seperti (Ms.word, Ms.Excell, Adobe photoshop CS 4,)

terhubung dengan LAN dalam setiap bagian yang di fasilitasi komputer

(Admin dan keuangan), akses Internet dan perangkat keras yang masih cukup

layak digunakan.

o Market Size

106

Dalam faktor ukuran pasar CV. Falenda Flora dapat dinilai positif, karena

walaupun saat ini perusahaan sudah memiliki pelanggan tetap yang cukup

banyak tetapi untuk peningkatan terhadap pelanggan baru masih sangat

rendah dan hanya berfokus pada wilayah jakarta dan sekitarnya. Namun

masih terdapat juga beberapa pesanan dari luar jakarta seperti Bandung,

Kalimantan, Aceh, Bali dan daerah. Diharapkan dengan pengembangan

aplikasi e-marketing dapat membantu perusahan dalam melalukan pemasaran

untuk menarik pelanggan baru dan memperluas ukuran pasar.

o Level Of Profitability

Seiring dengan pertumbuhan CV. Falenda Flora hingga saat ini, keuntungan

yang diperoleh perusahaan dari awal berdiri pada tahun 2002 terus

meningkat. hal ini menjadi faktor yang positif bagi pengembangan aplikasi

e-marketing yang diharapkan dapat lebih meningkatkan keuntungan

perusahaan.

Gambar 3.7 Penilaian peluang pada CV. Falenda Flora

3.5 Tahap 2 : Menyusun Strategi Pemasaran

107

(Formulating The Marketing Strategy)

CV. Falenda Flora ingin menjadi perusahaan yang menjalankan brick

and mortar, sehingga perusahaan ini harus teap menjalankan strategi secara

online dan offline.

3.5.1 Strategy Online

3.5.1.1 Segmentation

Skenariountuk segmentasi dengan penerapan e-marketing pada CV.

Falenda Flora diharapkan dapat menjadi market expansion, karena dengan

aplikasi e-marketing yang ada berdasarkan analisis kuesioner perusahaan

karakteristik segemtasi online tidak berbeda dengan segmentasi offline, tetapi

ukuran kuantitas penjualan produk perusahaan akan di tingkatkan dengan

penerapan e-marketing perusahaan yaitu dapat melayani pelanggan dengan

jangkauan wilayah yang lebih luas dari sebelumnya.

Market Expansion

Market Reclassification

108

Gambar 3.8 Skenario Segmentation CV. Falenda Flora

3.5.1.2 Targeting

Berdasarkan strategi targeting melalui aplikasi e-marketing yang

akan diterapkan pada CV. Falenda Flora, skenario yang mungkin terjadi

adalah Beachead-targetingdimana hanya sebagian pelanggan perusahaan

yang menggunakan.Karena CV. Falenda Flora di target offline tetap berfokus

menjual produk yang ditawarkan kepada segmen yang lebih kecil seperti

pelanggan perorangan atau perusahaan dengan tingkat ekonomi menengah

keatas.

Gambar 3.9 Skenario Targeting CV. Falenda FloraMarket Expansion

109

3.5.1.3 Positioning

Untuk strategi positioning pada CV. Falenda Flora strategi yang akan

diambil adalah beachead targeting yang berkaitan dengan strategi targeting

pasarnya, yaitu bleed-over targeting. Dimana target segmen pada offline dan

online tidak berubah. Strategi positoning offline yang ada tetap berjalan baik

hanya saja strategi yang ada di offline di adopsi dan dikembangkan lagi pada

onlin eyaitu dengan membuat penawaran penawaran yang lebih atraktif dan

menarik seperti terdapat membuat event-event dan promo.

Gambar 3.10 Skenario Possitioning Brick-and-Mortar

3.5.2 Strategy Offline

110

Ada beberapa strategi pemasaran offline yang dijalankan oleh

perusahaan CV. Falenda Flora ini yaitu dengan menggunakan metode 4P

(Product, Price, Place, Promotion ).

o Product

CV. Falenda Flora menjual berbagai jenis rangkaian dan dekorasi bunga

mempunyai fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diingikan. Dari setiap jenis

rangkaian dan dekorasi bunga memiliki segmen pelanggan yang berbeda-

beda. Produk-produk yang dijual oleh CV. Falenda Flora antara lain :

- Daily office & home decoration : Weekly Flower dan Treees &

Plants.

- Wedding party

- Annoucment

- Special event : Party Event, Opening Party, Grand Launching,

Seminar Event

- Birthday party : Gift Parcel

- Sympathy & condolance Price : Standing Flowers

o Price

Harga produk yang ditawarkan oleh CV. Falenda Flora kepada pelanggan

cukup bervariasi. Perusahaan menetapkan harga produk dari masing-masing

jenis rangkaian yang telah disesuaikan dengan pendapatan pelanggan dan

harga yang ditetapkan perusahaan bisa dibilang cukup murah dibandingkan

dengan perusahaan lain sejenisnya. Namun dengan harga yang sudah

ditetapkan perusahaan pada setiap jenis produknya, dapat memungkinkan

pelanggan bisa mendapatkan harga lebih mahal dari yang sudah ditetapkan,

karena CV. Falenda Flora memberikan kebebasan kepada pelanggannya

111

untuk mendesain sendiri rangkaian bunga yang akan pelanggan pesan. Harga

produk untuk jenis bunga meja bervas kayu berkisar antara Rp. 250.000

hingga Rp. 700.000, jenis meja bunga bervas keramik berkisar antara Rp.

350.00 hingga Rp. 450.000, jenis meja bunga beravas gelas kaca berkisar

antara Rp. 500.000 hingga Rp. 1.200.000. Harga produk lain yang berjenis

gift parcel berikisar antara Rp. 400.000 hingga Rp. 1.000.000. Harga produk

jenis rangkaian dan dekorasi bunga untuk standing flower berkisar antara Rp.

500.00 hingga Rp. 2.700.000, harga untuk jenis flower board berkisar antara

Rp. 400.000 hingga Rp. 750.000. Harga produk tersebut masih dapat berubah

sesuai dengan desain, bunga, vas dan aksesoris yang pelanggan ingin pesan.

Produk lain yang ditawarkan seperti decoration untuk special event dan

wedding party harga disesuaikan dengan tingkat kerumitan dan jumlah bunga

yang dibutuhkan.

o Place

CV. Falenda Flora untuk saat ini memiliki letak toko yang kurang strategis.

Letak toko menjadi satu dengan rumah sang pemilik, namun masih terdapat

ruang khusus bagi pelanggan untuk melihat contoh display produk.

o Promotion

Strategi promosi yang dilakukan oleh CV. Falenda Flora saat ini adalah

dengan melakukan potongan harga/diskon pada setiap event-event tertentu

pada setiap produk atau potongan harga kepada pelanggan jika pelanggan

melakukan pemesanan dalam jumlah yang banyak dan mencantumankan

alamat website CV. Falenda Flora dalam bukti pembayaran, katalog dan

memberikan informasi alamat website melalui word of mouth.

112

3.6 Tahap 3 : Merancang Pengalaman Pelanggan

(Designing The Costumer Experience)

Dalam merancang pengalaman pelanggan, pertama kita harus

mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang kita pandang sebagai user dari

aplikasi yang kita buat. User dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu

berdasarkan functionality ( pelanggan yang secara teknis menggunakan langsung

sistem sesuai kebutuhan), Intimacy ( Pelanggan yang menggunakan aplikasi

sebagai sarana sekunder dalam pencarian informasi perusahaan ), Evangelism

( pelanggan yang bertujuan untuk berbagi informasi kepada rekannya). Oleh

karena itu untuk menjawab kebutuhan pelanggan tersebut sistem di dalam

website perusahaan dituntut untuk memenuhi segala kriteria dari ketiga

kelompok user tersebut.

Tabel 3.6 Designing Customer Experience

TingkatPengalaman yang

diinginkan pelangganApa yang diberikan

olehCV. Falenda Flora

Functionality o Usability and Ease of Navigation

o Peletakan menu yang konsiten dan jelas

o Adanya Peta situs

o Pembagiaan kategori yang jelas di setiap konten

o Adanya menu search untuk memudahkan dalam pencarian

o Speed o Menggunakan j-query sebagai pengganti gambar yang menggunakan flash

o Menghindari

113

animasi dan gambar dalam ukuran besar

o Reability o Update data melaluli CMS atau admin panel

o Maintanence Page

o Security o Adanya fungsi Registrasi dan Log-in untuk dapat menggunakan fasilitas yang dianggap penting dalam website-(shopping cart)

o Konfirmasi persetujuan pemesanan produk dengan menggunakan direct e-mail kepadauser

o Media Accesability o Website compatible atau dapat dijalankan disegala browser

Intimacy o Customization o Adanya fasilitas penambahan pemesanan produk berdasarkan keinginan pelanggan.

o Communication o Contact uso FAQo Testimonial

o Consistency o Ketersediaan produk yang tercantum di website harus konsisten dengan apa yang

114

adao Waktu

tanggapan akan pertanyaan tentang kebutuhan pelanggan harus konsisten

o Trustworthiness o About uso Testimonial o Contact us

o Exceptional Value o Informasi Promo disesuaikan dengan Event tertentu.

o Produk best seller

o Student priceo Fitur shopping

cart

o Shift From Consumtion to Leisure Activity

o Information and Update

Evangelism o Taking the Word to the Market

o Plugin facebook recommendation ,twitter share

o Active Community Membership

o Testimonialpelanggan

3.6.1 Functionality

Pada kelompok user ini, ditargetkan bahwa sistem secara teknis harus

sudah dapat berjalan dengan baik . beberapa kriteria pada functionality

antara lain :

3.6.1.1 Usability

Dalam membangun sebuah website yang baik, harus diperhatikan

keselarasan antara setiap menu – menu yang ada dengan tombol navigasi.

Peletakan menu – menu ini diletakkan di tempat yang secara umum terdapat

115

dikebanyakan website. Hal ini bertujuan untuk memudahkan user dalam

mengakses website ini.

Penggunaan bahasa pada website juga sangat diperhatikan. Pada

setiap content website CV.Falenda Flora nantinya akan menggunakan

Bahasa Indonesia, alasan menggunakan Bahasa Indonesia ini adalah agar

memudahkan user untuk dapat mengerti isi dari website tersebut karena

diperkirakan secara umum website ini mayoritas digunakan oleh masyarakat

Indonesia. Sedangkan untuk bahasa yang terdapat menu website

menggunakan Bahasa Inggris dengan alasan penggunaan Bahasa Inggris pada

menu menyederhanakan penggunaan kata dan penggunaan Bahasa Inggris

pada menu sudah menjadi hal umum pada sebuah website. Di dalam website

ini juga terdapat halaman site mapyang dapat digunakan bagi para

pengunjung situs yang merasa masih sulit untuk mengakses website ini

dengan baik. Maka dengan adanya halamansite map ini akan

menggambarkan secara umum segala macam isi dan fungsi dari setiap menu

yang ada dalam website.

Kemudian jika pelangganingin segera mencari layanan yang mereka

butuhkan di dalam website terdapat menu search guna untuk memudahkan

pelanggan dalam pencarian layanan secara langsung . menu search ini juga

mempermudah pelanggandalam pencarian data melalui pencarian

berdasarkan kategori yang ada dalam website.

3.6.1.2 Speed

Dalam mengakses sebuah website kecepatan dalam pengaksesan

sangat dibutuhkan oleh pelanggan atau calon pelanggan. Salah satu cara

mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan J-query sebagai penggan

116

flash yang biasa digunakan untuk menampilkan animasi seperti banner ,

ataupun hiasan-hiasan lainnya. Fasilitas J-query dipilih karena lebih ringan

dari segi ukuran objek yang ditampilkan dalam website. Perbandingan antara

J-query dan flash akan dijelaskan bada bagian selanjutnya (8 aturan emas

perancangan user interface).

Selain itu menghindari ukuran gambar pada website yang terlalu besar

juga sangat membantu kinerja website secara keseluruhan. Maka dari itu

pemilihan ukuran gambar harus di sesuaikan dengan kebutuhan isi dari setiap

konten yang ada, dan ukuran gambar cukup untuk dapat dilihat oleh user.

3.6.1.3 Reliability

Pembaharuan data atau Updatesegala sesuatu yang bersifat baru di

perusahaan akan di update melalui CMS panel admin. CMS (Content

Management System) merupakan sebuah perangkat lunak untuk dokumentasi,

administrasi, dan segala isi konten yang ada dalam website terdapat pada

CMS. Dapat dikatakan CMS merupakan back office online di dalam website

yang hanya dapat diolah atau digunakan oleh admin dari perusahaan. Dengan

adanya CMS memudahkan bagi admin untuk memasukkan produk baru,atau

segala perubahan yang terjadi di dalam perusahaan agar dapat ter-update di

website. Sehingga mengantisipasi pelanggan mendapatkan informasi –

informasi yang sudah out of date (tidak ada lagi / kadaluarsa) di perusahaan.

Maintanance juga wajib dilakukan oleh admin secara berkala untuk

memeriksa apakah program berjalan dengan baik dan mengidentifikasi

program-program yang error. Dan bila website sedang dilakukan

maintanance maka admin akan memberikan pengumuman di dalam website

bahwa website sedang dilakukan maintanance dalam jangka waktu tertentu.

117

3.6.1.4 Security

Fungsi Registrasi dan Login menjadi salah satu security di dalam

website CV.Falenda Flora. Ketika para pengunjung website membuka

website CV.Falenda Flora, mereka mendapatkan segala informasi yang

sifatnya umum, seperti informasi perusahaan, contoh katalog produk, dan

contact us perusahaan. Tetapi ketika para pengunjung website ingin memesan

produk perusahaan, diharuskan login terlebih dahulu, di dalam kotak login

harus memasukkan username dan password apabila pelanggan atau calon

pelangganbelum pernah terdaftar di website CV. Falenda Flora maka

program akan meminta pengunjung websiteuntuk mendaftar pada halaman

registrasi. Jika pelanggan telah berhasil melakukan login maka pelanggan

dapat memberikan komentar pada halaman testimonial dan memesan produk

perusahaan secara online melalui fitur shopping cart.

3.6.1.5 Media Accesability

Website CV.Falenda Flora dirancang agar design web dapat

compatible di semuabrowser, dengan menggunakan javascript, jQuery,CSS,

PHP yang sudah biasa digunakan dalam pembuatan website. Kapasitas

ukuran kerangka halaman website di beberapa browser pun sudah cukup

seragam. Hanya saja perbedaan dapat terlihat jika program dijalankan pada

browser Internet Exploler yang memilki kapasitas ukuran halaman yang lebih

kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka baik pemilihan ukuran kerangka

dan jenis huruf yang digunakan di dalam website CV. Falenda flora harus

universal, hal ini sangat dibutuhkan agar setiap pengunjung website

mendapatkan kesesuaian yang sama di setiap browser yang mereka gunakan.

3.6.2 Intimacy

118

3.6.2.1 Costumization

Fasilitas kostumisasi pada CV. Falenda Flora merupakan fasilitas

penambahan deskripsi pemesanan produk berdasarkan keinginan pelanggan.

Fasilitas ini dibuat berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara dengan

pemilik perusahaan, dimana para pelanggan biasanya menginginkan untuk

menentukan rangkaian bunga sesuai dengan keinginannya.Sehingga untuk

memenuhi dan menjawab kebutuhan pelanggan tersebut di dalam website

terdapat fasilitas kostumisasi bagi pelanggan yang menginginkan jenis

rangkaian yang berbeda dari contoh produk yang telah ada sebelumnya.

3.6.2.2 Communication

Sebagai alat komunikasi antar perusahaan dengan pelanggan, di dalam

website menyediakan fasilitas contact us, FAQdan testimonial..Fasilitas ini

dibuat sebagai jembatan bagi pelanggan dan perusahaan dalam menjalin

hubungan baik di samping sebagai fungsi utama yaitu alat komunikasi di

yang mendukung proses marketing perusahaan.

3.6.2.3 Consistency

Di dalam pembangunan website e-marketing ada hal yang sangat

penting untuk diperhatikan yaitu konsistensi dari proses bisnis yang telah ada

sebelumnya (offline) dengan proses marketing yang di visualisasikan ke

dalam media internet. Menyadari pentingnya hal tersebut di dalam website

CV. Falenda Flora berfokus pada 2 hal yang sangat vital bagi proses

marketing berjalan yang telah ada, yaitu konsistensi produk yang up-to-date

dan tanggapan atau pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap costumer

terhadap kebutuhan mereka. Pertama, update produk pada website akan

119

dilakukan secara berkala oleh bagian admin perusahaan yang di up-to-date

melalui CMS. Setiap hasil produksi terbaru perusahaan akanselalu di

informasikan melalui website agar pelanggan mendapatkan informasi terkini

dimanfaatkan pelanggan untuk berkomunikasi dengan perusahaan seperti

contact us perusahaan, selain itu juga perusahaan menyediakan layanan

komentar dan testimonial untuk menampung masukan,kritik, serta saran

tersebut kepada pelanggan secepat mungkin, dengan memanfaatkan semua

fasilitas yang telah di bangun untuk memudahkan dalam menjawab

kebutuhan pelanggan.

3.6.2.4 Trustworthiness

Setiap para pelanggan baru pasti membutuhkan suatu hal yang

membuat mereka merasa percaya kepada sebuah perusahaan yang

menawarkan produk yang belum pernah mereka beli. Oleh sebab itu dalam

website CV. Falenda Flora menyajikan informasi berkaitan dengan hal

tersebut. Seperti website menggambarkan latar belakang perusahaan , alamat

perusahaan dan segala hal tentang kebenaran atau keberadaan perusahaan di

halaman “About Us”. Perusahaan juga menyediakan ”Contact Us” bagi

pelanggan yang ingin menanyakan langsung keberadaan atau letak toko CV.

Falenda Floradan bagi calon pelanggan yang masih ragu ketika ingin

memesan produk, mereka dapat mengunjungi halan “Testimonial” yang

berisi rekomendasi , saran dan kritik dari pelanggan yang pernah membeli

produk di CV. Falenda Flora.

3.6.2.5 Exceptional Value

120

CV. Falenda Flora memberikan sebuah konten di dalam website

mengenai segala informasi yang berkaitan dengan rangkaian bunga hias pada

halaman “Information and Update”. di dalam konten ini berisi tentang

informasi ringan mengenai rangkaian bunga seperti tips & trik cara merawat

bunga hias bagi para pelanggan, dan artikel-artikel tentang bunga yang

informatif bagi pengunjung halaman website. Di halaman ini juga terdapat

fasilitas komentar bagi para pengunjung yang terdaftar sebagai member

sehingga terjalinnya interaksi komunikatif antara informasi yang di berikan

perusahaan dengan tanggapan para pengunjung. Bukan hanya itu, perusahaan

juga memberikan semua informasi terbaru di halaman ini. Segala kebijakan

dari perusahaan berupa Promo produk dan Event yang sedang ada di

perusahaan di muat dalam halaman konten “Information and Update”

sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan informasi

terbaru dari perusahaan, karena perusahaan berusaha untuk selalu menyajikan

berita terbaru yang akan di informasikan kepada pelanggan secara berkala

dan konsisten.

3.6.2.6 Shift From Consumtion to Leisure Activity

Selain untuk media pemasaran pemasaran bagi perusahaan, website

CV. Falenda Flora juga menyajikan sebuah konten yang terdapat di halaman

menu yaitu “Information and Update” . konten ini berisi segala macam berita

dan update terbaru baik berkaitan dengan produk maupun kilas event &

promotion yang ada dalam perusahaan.Pada konten ini juga menyajikan info-

info menarik yang berkaitan dengan rangakaian bunga, seperti tips & trik

mengenai cara merawat bunga.

121

3.6.3 Evangelism

3.6.3.1 Taking the Word to the Market

Di dalam website CV. Falenda Flora menyediakan fasilitas “Facebook

dan Twitter Share” dimana para pengunjung website dapat menggunakan

fasilitas ini untuk merespon produk yang mereka sukai atau memberikan

informasi perusahaan kepada rekan. Fasilitas ini terhubung langsung oleh

media jejaring sosial facebookdan twiter, jadi pengunjung tanpa harus

mendaftar sebagai member di website perusahaan dapat menggunakan

fasilitas ini dengan cara mengaktifkan atau Login pada account facebook

yang dimiliki. Serta di website menyediakan fasilitas “ Share with Twitter “

yaitu bagi pengunjung yang memiliki account twitter dapat memberitahukan

teman mereka lewat link yang telah tersedia di website yang telah terhubung

dengan twitter .

3.6.3.2 Active Community Membership

Pelanggan yang telah terdaftar di dalam website dan pernah membeli

produk perusahaan dapat menggunakan fasilitas Testimonial yang tersedia di

dalam website, testimonial merupakan suatu cara yang digunakan untuk

meningkatkan kepercayaan bagi konsumen yang belum pernah membeli

produk perusahaan sebelumnya dengan melihat pelayanan yang diberikan

oleh perusahaan dan kualitas rangkaian bunga dari sudut pandang pembeli

atau pelanggan yang pernah membeli produk di perusahaan. Sehingga

keuntungan bagi perusahaan adalah meningkatkan brand awareness sekaligus

image perusahaan di mata para konsumen baru.