BAB VI (Organisasi & Manajemen)

21
BAB VI ORGANISASI DAN MANAJEMEN Perusahaan Bioetanol dari nira aren ini adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang teroganisir yang menyediakan produk Bioetanol Fuel Grade untuk masyarakat dan bertujuan untuk memperoleh laba. Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi dan manajemen suatu perusahaan sengat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kedua hal ini harus dijalankan secara efektif agar kinerja perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. 6.1. Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan Perusahaan Bioetanol dari nira aren ini memiliki bentuk badan usaha yaitu Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, dimana badan hukum ini memiliki kekayaan, hak dan kewajiban sendiri, yang terpisah dari pendiri (Pemegang Saham), maupun pengelolanya (Komisaris dan Direksi). Perseroan Terbatas memiliki beberapa keuntungan, antara lain : a. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena perusahaan tidak tergantung kepada satu pihak dan kepemilikannya bisa berganti-ganti b. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik saham 116 Prodi Teknik Kimia - ITI

description

AAAAAA

Transcript of BAB VI (Organisasi & Manajemen)

130

BAB VIORGANISASI DAN MANAJEMEN

Perusahaan Bioetanol dari nira aren ini adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang teroganisir yang menyediakan produk Bioetanol Fuel Grade untuk masyarakat dan bertujuan untuk memperoleh laba. Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi dan manajemen suatu perusahaan sengat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kedua hal ini harus dijalankan secara efektif agar kinerja perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

6.1. Bentuk dan Badan Hukum PerusahaanPerusahaan Bioetanol dari nira aren ini memiliki bentuk badan usaha yaitu Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, dimana badan hukum ini memiliki kekayaan, hak dan kewajiban sendiri, yang terpisah dari pendiri (Pemegang Saham), maupun pengelolanya (Komisaris dan Direksi). Perseroan Terbatas memiliki beberapa keuntungan, antara lain :a. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena perusahaan tidak tergantung kepada satu pihak dan kepemilikannya bisa berganti-gantib. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik sahamc. Pengelolaan perusahaan terpisah dari pemilik saham (pemilik perusahaan), sehingga tanggung jawab berjalannya perusahaan berada di tangan pengelola.d. Kemungkinan penambahan modal untuk perluasan lebih mudahe. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien serta profesional karena pembagian tugas dan tanggung jawab pengelola (direktur dan dewan komisaris) serta pemegang saham diatur secara jelas.

Bentuk kepengurusan Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSIRUPSKOMITE AUDITKOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Gambar 6.1 Struktur Pengurus Perusahaan

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Rapat Umum Pemegang Saham merupakan badan tertinggi dalam Perseroan Terbatas. Menurut UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pasal 78, RUPS minimal diadakan setahun sekali. RUPS diadakan 6 Bulan setelah tahun buku terakhir. RUPS ini membahas tentang laporan dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham, penetapan keputusan kebijakan-kebijakan perusahaan dan pengangkatan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. b. Dewan KomisarisDewan komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan ini bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Dewan Direksi agar tidak merugikan perusahaan dan menjalankan kebijakan umum yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan beberapa orang Dewan Komisaris.c. Dewan DireksiDewan direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Direksi bertugas untuk memimpin perusahaan dan sebagai penanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan umum perusahaan yang telah ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang terdiri dari satu Direktur. Dewan Direksi terdiri dari Direktur serta di bantu oleh beberapa Manajer yang mengepalai bagian-bagian struktur perusahaan.d. Komite Audit Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi kepengawasannya dengan melaksanakan kajian atas integritas laporan keuangan Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, kinerja, kualifikasi dan independensi auditor eksternal, dan implementasi dari fungsi audit internal. Komite Audit diketuai oleh salah seorang Dewan Komisaris dan beberapa anggota Komite Audit.e. Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk menelaah dan merumuskan rekomendasi paket remunerasi (Sistem manajemen) Dewan Komisaris dan Direksi serta merencanakan pencalonan dan nominasi calon yang akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau anggota berbagai Komite lainnya. Komite Nominasi dan Remunerasi beranggotakan oleh Presiden Komisaris dan Direktur.

6.2. Struktur OrganisasiUntuk mencapai efisiensi perusahaan yang tinggi, maka diperlukan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi ini dapat menentukan kelancaran aktivitas perusahaan sehari-hari dalam memperoleh laba yang maksimal, dapat berproduksi secara kontinyu (berkesinambungan), dan dapat berkembang.Struktur organisasi perusahaan disusun sebagaimana layaknya suatu badan usaha yang bergerak dalam industri dan perdagangan, yang membagi-bagi unit dalam organisasi secara fungsional. Struktur organisasi perusahaan terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai sasaran. Dalam perencanaan pabrik Bioetanol ini, struktur organisasi yang dipilih adalah struktur organisasi garis. Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :a. Struktur organisasinya sederhana dan jelasb. Pembagian tugas menjadi jelas antara pelaksana tugas pokok dan pelaksana tugas penunjangc. Wewenang dan tanggung jawab lebih mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran perintah dan tanggung jawab kepada karyawand. Disiplin kerja dapat terlaksana dengan baike. Mata rantai instruksi yang menghubungkan seluruh unit dalam organisasi berada di bawah organisasi yang jelas.Dalam menjalankan tugasnya, Direktur dibantu oleh 3 orang Manajer, yaitu :1. Manajer Produksi, yang membawahi :a. Kepala Bagian Proses b. Kepala Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)c. Kepala Bagian R&D dan QC2. Manajer Keuangan dan Pemasaran, yang membawahi :a. Kepala Bagian Pembelian dan Pemasaran.b. Kelapa Bagian Keuangan3. Manajer Sumber Daya Manusia, yang membawahi :a. Kepala Bagian Personaliab. Kepala Bagian Umum

6.3. Deskripsi Kerja6.3.1. Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. Tugas dan wewenang RUPS adalah : Menetapkan Garis Besar Haluan Perusahaan Mengangkat dan memberhentikan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan Menetapkan besarnya deviden Mengesahkan besarnya anggaran perusahaan yang diajukan oleh Dewan Direksi Menerima atau menolak pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

6.3.2. Dewan KomisarisTugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah : Bertanggung jawab kepada RUPS Mengawasi pelaksanaan operasional atau pengelolaan perusahaan oleh Direktur secara kontinyu dan teratur Membina dan memberi nasihat Direktur agar tidak melakukan kesalahan atau melanggar aturan RUPS.

6.3.3. Direktur Direktur dipilih oleh RUPS untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan. Tugas dan wewenang Direktur adalah : Memberikan laporan pertanggungjawaban dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan Bertanggung jawab terhadap RUPS Melaksanakan dan mengarahkan kegiatan perusahaan agar sesuai dengan keputusan RUPS Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

6.3.4. Komite Nominasi dan Remunerasi Menelaah dan merumuskan rekomendasi paket remunerasi (Sistem manajemen) Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Merencanakan pencalonan dan nominasi calon yang akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan/atau anggota berbagai Komite lainnya.

6.3.5. Komite Audit Membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi kepengawasannya dengan melaksanakan kajian atas integritas laporan keuangan Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, kinerja, kualifikasi dan independensi auditor eksternal, dan implementasi dari fungsi audit internal. Mengaudit kinerja Perusahaan dari segala bidang yang dijalankan di Perusahaan.

6.3.6. Manajer ProduksiDalam melaksanakan tugasnya, mempunyai wewenang untuk merumuskan kebijaksanaan teknik operasi pabrik dan mengawasi kesinambungan operasional pabrik. Departemen produksi membawahi :a. Kepala Bagian Proses Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen Produksi. Mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran produksi Bertanggung jawab atas kelancaran fungsional unit-unit sarana penunjang (utilitas) Mengawasi persediaan bahan baku dan penyimpanan hasil produksi serta transportasi hasil produksib.Kepala Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bertanggung jawab dalam hal K3 kepada Kepala Departemen Produksi. Mengatur pelayanan, kesejahteraan dan keselamatan kerja karyawan.c. Kepala Bagian R&D dan QC. Bertanggung jawab kepada Kepala Departemen Produksi. Mengontrol kualitas bahan baku dan bahan penunjang yang akan digunakan dalam produksi serta kualitas produk yang dihasilkan. Mengawasi kegiatan laboratorium dan pengolahan data. Bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan proses produksi. 6.3.7. Manajer Keuangan dan Pemasaran Dalam melaksanakan tugasnya, mempunyai wewenang untuk mengatur keuangan perusahaan dan melaksanakan pemasaran hasil produksi dan mendistribusikannya. Kepala departemen keuangan dan pemasaran membawahi :a. Kepala Bagian Pemasaran. & Pembelian Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan yang termasuk promosi. Menentukan daerah pemasaran hasil produksi. Mengelola seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan produk. Menetapkan dan menentukan daerah penyebaran dan penyaluran barang-barang produksi sehingga jalur produksi lancar dan aman sampai ke konsumen. Meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran dan keamanan jalur distribusi. Melakukan transaksi pembelian terhadap bahan baku. Melakukan pengecekan harga pembelian bahan baku. Menetapkan dan menentukan daerah penyebaran dan penyaluran barang-barang produksi, sehingga jalur produksi lancar dan aman sampai ke konsumen.b. Kepala Bagian Keuangan Mengawasi dan mengatur setiap pengeluaran untuk membeli bahan baku dan pemasukan dari penjualan produk. Mengatur dan melakukan pembayaran gaji karyawan. Mengatur dan merencanakan pembelian barang inventaris. Melakukan pengolahan data terhadap seluruh kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan keuangan. Mencocokkan hasil pengolahan data dengan keuangan yang terdapat di seksi keuangan. Membuat laporan keuangan setiap bulan dan setiap tahun Membuat laporan neraca laba/rugi.

6.3.8. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM)Kepala departemen SDM melaksanakan tugas dan mempunyai wewenang untuk melaksanakan tata laksana seluruh unsur dalam organisasi. Kepala Departemen SDM membawahi :a. Kepala Bagian Personalia Mengatur dan mengelola kegiatan pelatihan bagi karyawan baru Mengatur pendayagunaan sumber daya manusia di perusahaan Menangani permasalahan yang timbul dari karyawan yang berkenaan dengan perusahaan Mengatur segala hal yang berkenaan dengan kepegawaian, seperti pengaturan jadwal kerja, cuti karyawan, dan lain-lain.b. Kepala Bagian Umum Mengatur pemberian pelayanan bagi semua unsur dalam organisasi di bidang kesejahteraan dan keselamatan kerja beserta keluarganya. Bertanggung jawab atas sistem transportasi karyawan dan distribusi kendaraan operasional pabrik Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan, gedung, taman, dan lokasi pabrik serta keamanan pabrik secara menyeluruh

6.3.9. Sekretaris DirekturBertugas sebagai Sekretaris Direktur, seperti : Menyusun agenda kegiatan (rapat atau pertemuan bisnis), Notulis dalam rapat dan pertemuan-pertemuan formal yang diadakan. Mengatur dan membuat surat menyurat yang berhubungan dengan kepentingan kegiatan perusahaan.

6.4. Sistem Kepegawaian6.4.1. Sistem KerjaPabrik Bioetanol direncanakan beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan waktu kerja 24 jam dalam sehari. Hari kerja unit produksi adalah hari Senin sampai hari Minggu. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan untuk perbaikan atau perawatan dan shut down. Dengan tujuan untuk menjaga kelancaran proses produksi serta mekanisme administrasi dan pemasaran maka waktu kerja karyawan diatur dengan sistem shift dan non-shift.

6.4.1.1. Sistem ShiftJadwal kerja shift berlaku bagi karyawan pada unit produksi dan dilakukan secara bergilir. Pembagian kerja karyawan dibagi dalam 4 grup, dimana masing-masing grup akan bekerja sesuai dengan waktu antar shift dalam satu minggu. Pengaturan jadwal kerja shift dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut :Tabel 6.1 Jadwal Kerja ShiftShiftJam Kerja

I08.00 16.00

II16.00 24.00

III24.00 - 08.00

Adapun pengaturan group dapat dilihat pada tabel 6.2 dibawah ini :

Tabel 6.2 Pengaturan Jadwal Kerja GroupShiftHari

12345678

IAADDCCBB

IIBBAADDCC

IIICCBBAADD

LiburDDCCBBAA

Keterangan :A:Grup Kerja IB: Grup Kerja IIC:Grup Kerja IIID:Grup Kerja IV

6.4.1.2. Sistem Shift Unit KeamananUnit keamanan dibagi dalam empat kelompok. Pembagian jam kerja pada unit keamanan adalah sebagai berikut :

Tabel 6.3 Pembagian Waktu Kerja Shift Unit Keamanan ShiftJam Kerja

I07.00 - 15.00

II15.00 - 23.00

III23.00 - 07.00

6.4.1.3. Sistem Non-ShiftHari kerja untuk Sistem Non-Shift berlaku untuk para karyawan yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan produksi dan pengamanan pabrik. Hari kerja sistem ini adalah hari Senin sampai Sabtu, dengan pengaturan jam kerja sebagai berikut :

Tabel 6.4 Pembagian Waktu Kerja untuk Sistem Non-Shift HariJam KerjaJam Istirahat

Senin-Jumat08.00-16.0012.00 - 13.00

Sabtu08.00-13.00Tanpa istirahat

6.5. Perincian Jumlah Tenaga KerjaDalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), pertama-tama perlu dilakukan analisa jabatan (job analysis) untuk jabatan dalam organisasi perusahaan. Selanjutnya, disusun rincian/deskripsi jabatan (job description) agar seluruh kegiatan perusahaan tercakup dalam deskripsi jabatan, tidak boleh ada jabatan yang tumpang tindih ataupun yang tidak diikutkan. Untuk tenaga kerja diperlukan spesifikasi jabatan yang menyangkut jenjang pendidikan, kemampuan kerja (skill), jenis kelamin, dan lain-lain untuk memperoleh the right man on the right place.Tenaga kerja dalam pabrik Bioetanol disusun berdasarkan tingkat kedudukan (jabatan) dan jenjang pendidikan seperti dapat dilihat pada tabel 6.5 berikut :Tabel 6.5 Penggolongan Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan dan Jenjang PendidikanNo.JabatanJumlahJenjang Pendidikan

Minimum

1Presiden Komisaris1S2

2Komisaris2S1

3Direktur1S2

4Manajer3S1

5Kepala Bagian7S1

6Komite Audit2S1

7Sekretaris Direktur1D3

Karyawan Shift

8Proses

- Ketua regu shift4S1

- anggota shift28D3

9Utilitas

- Ketua regu shift4S1

- anggota shift20D3

10Keamanan

- Ketua regu shift4SMU/STM

- anggota shift4SMU/STM

11Instrument

- Ketua regu shift4S1

- anggota shift4D3

12Quality Control8D3-S1

13K34D3-S1

14Gudang4SMU/STM

Karyawan non Shift

15Litbang2S1

16Pemeliharaan2D3

17Pemasaran2S1

18Pengadaan Bahan2SMU

19Keuangan2S1

20Akunting2S1

21Kepegawaian1S1

22Humas2S1

23Rumah-Tangga5SMU

24Diklat1S1

25Dokter1S1

26Perawat1D3

27Supir6SMU

TOTAL138

6.6. Sistem PengupahanUpah tenaga kerja disesuaikan dengan golongan tenaga kerja, tergantung kepada kedudukannya dalam struktur organisasi dan lamanya bekerja di perusahaan. Upah yang diterima oleh setiap karyawan terdiri dari :a. Gaji pokok b. Tunjangan jabatanc. Tunjangan kehadiran (transportasi) bagi staf non-shiftd. Tunjangan kesehatan dengan penyediaan dokter perusahaan dan rumah sakit yang telah ditunjuk oleh perusahaan bagi seluruh karyawan sesuai dengan golongannya.Sistem pengupahan tersebut dibedakan menjadi :a. Upah BulananUpah bulanan diberikan kepada karyawan tetap dimana besarnya gaji berdasarkan pendidikan, keahlian, dan kedudukan dalam organisasi.b. Upah BoronganUpah ini diberikan kepada buruh borongan yang besarnya tergantung dari jenis dan banyaknya pekerjaan.

c. Upah HarianUpah harian diberikan kepada pekerja tidak tetap yang dibutuhkan sewaktu-waktu, misalnya outsourcing. Upah ini diberikan sesuai dengan jumlah hari dan jam kerja.Selain gaji rutin, karyawan tetap juga diberikan gaji tambahan dengan perhitungan sebagai berikut :a. Lembur hari biasaBesarnya upah lembur per jam yang diberikan kepada karyawan adalah satu setengah kali gaji per jam.b. Lembur hari Minggu atau hari liburBesarnya upah lembur per jam yang diberikan kepada karyawan adalah dua kali gaji per jamc. Jika karyawan dipanggil untuk bekerja di pabrik di luar jam kerjanya, maka akan diberikan gaji tambahan.Penggolongan gaji karyawan berdasarkan jabatan dan golongan dapat dilihat pada tabel 6.6.Tabel 6.6 Penggolongan Gaji Karyawan Berdasarkan Jabatan dan GolonganNo.JabatanJumlahJenjang PendidikanGaji / bulanTotal

Minimum(Rp)(Rp)

1Komisaris2S16.000.00012.000.000

2Presiden Komisaris1S212.000.00012.000.000

3Direktur1S218.000.00018.000.000

4Manajer3S18.000.00024.000.000

5Komite Audit2S16.000.00012.000.000

6Kepala Bagian7S15.000.00035.000.000

7Sekretaris Direktur1D33.000.0003.000.000

Karyawan Shift

7Proses

- Ketua regu shift4S13.000.00012.000.000

- anggota shift28D32.500.00070.000.000

8Utilitas

- Ketua regu shift4S13.000.00012.000.000

- anggota shift20D32.500.00050.000.000

9Keamanan

- Ketua regu shift4SMU/STM1.500.0006.000.000

- anggota shift4SMU/STM1.210.0004.840.000

8Instrument

- Ketua regu shift4S13.000.00012.000.000

- anggota shift4D32.500.00010.000.000

10Quality Control8D3-S13.000.00024.000.000

11K34D3-S13.000.00012.000.000

12Gudang4SMU/STM1.210.0004.840.000

Karyawan non Shift

13Litbang2S13.000.0006.000.000

14Pemeliharaan2D32.500.0005.000.000

15Pemasaran2S13.000.0006.000.000

16Pengadaan Bahan2SMU1.210.0002.420.000

17Keuangan2S13.000.0006.000.000

18Akunting2S13.000.0006.000.000

19Kepegawaian1S13.000.0003.000.000

20Humas2S13.000.0006.000.000

21Rumah-Tangga5SMU1.210.0006.050.000

22Diklat1S13.000.0003.000.000

23Dokter1S15.000.0005.000.000

24Perawat1D32.000.0002.000.000

25Supir6SMU1.210.0007.260.000

TOTAL138397.410.000

6.7. Jaminan Sosial dan KesejahteraanSelain upah yang dibayarkan serta pengaturan jadwal kerja yang sudah dibuat sedemikian rupa, perusahaan juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain demi kesejahteraan karyawan, yaitu sebagai berikut : Jaminan keselamatan kerja.Perusahaan menyediakan fasilitas keselamatan kerja untuk karyawan berupa perlengkapan-perlengkapan seperti : Helm atau topi pengaman Kacamata pelindung Sarung tangan khusus Sepatu khusus di lapangan Alat penyumbat telinga (ear plug) Jaminan Asuransi.Perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh pemerintah. Tunjangan hari raya. Fasilitas cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja per tahun. Fasilitas olahraga. Fasilitas kegiatan ibadah yaitu masjid. Fasilitas kesehatan dengan dokter dan perawat

116Prodi Teknik Kimia - ITI

Prodi Teknik Kimia - ITI