BAB V Kerja Praktek Rigid Pavment

7/25/2019 BAB V Kerja Praktek Rigid Pavment

1/22

BAB V PELAKSANAAN PROYEK V-1

BAB V

PELAKSANAAN PROYEK

5.

5.1. Umum

Salah satu tahapan dalam suatu proyek pembangunan adalah

pelaksanaan. Pelaksanaan merupakan realisasi dari rencana yang telah

dituangkan dalam gambar kerja sesuai dengan syarat-syarat yang telah

ditentukan. Agar proses tersebut berjalan lancar, perlu diadakan

pemisahan atau penggolongan jenis pekerjaan yang dituangkan dalam

rencana kerja. Untuk mencapai tujuan dari rencana kerja yang telah

ditetapkan, perlu adanya suatu koordinasi pelaksanaan kegiatan

pekerjaan. Koordinasi harus dilaksanakan dan diatur dengan cermat agar

tercipta pelaksanaan pekerjaan yang efisien dan ekonomis.

Kontraktor harus mengadakan perhitungan kembali atas segala

dimensi dan kapasitas dari semua jenis konstruksi. Apabila ada dimensi

dan kapasitas yang disyaratkan dalam spesifikasi dan gambar ada yang

meragukan kontraktor, maka kontraktor harus menanyakan pada

pengawas. emikian juga setiap ada perbedaan yang ditemukan dalam

pelaksanaan, kontraktor perlu segera memberitahukan pengawas agar

nantinya dapat dipertimbangkan serta diambil kebijaksanaan dalam

pelaksanaannya.

Pada bab ini hanya akan membahas pelaksanaan untuk pekerjaan

jalan yang meliputi pekerjaan drainase dan pekerjaan perkerasan beton

semen seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Semua pekerjaan harus di managedenganbenar. Pekerjaan harus

dilakukan berurutan dan teratur sehingga proyek tersebut tepat mutu,

tepat waktu dan tepat biaya.

Laporan Kerja PraktekPekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Raya Rancaekek!ileunyiNagreg


2/22


5.2. Pelaksanaan Pekerjaan

5.2.1. PekerjaanPersiapan

!ujuan dari pekerjaan persiapan adalah untuk mempersiapkan

sarana dan prasarana bagi kelancaran pelaksanaan proyek dan pengadaan

bahan " bahan yang akan digunakan untuk pelaksanaan proyek di

lapangan.

Pengadaan bahan " bahan oleh Penyedia #asa$Kontraktor di

laksanakan setelah bahan " bahan tersebut memenuhi spesifikasi dan

mendapatkan persetujuan pemilik proyek.

i bawah ini merupakan pekerjaan yang di lakukan pada tahap

persiapan %

- Pekerjaan Pengukuran

Pada saat akan dimulainya pekerjaan, penyedia jasa $ kontraktor

melaksanakan pekerjaan pengukuran atau sur&ey lapangan ulang yang

lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur pada lokasi proyek pelebaran

jalan yang akan dikerjakan sesuai kontrak.Apabila saat pengukuran ulang ini di dapatkan hal " hal yang

tidak sesuai dengan kontrak awal maka kegiatan pengukuran ulang ini

sebagai dasar untuk membuat raft #ustification !echnic yang isi nya

mengenai perubahan kontrak $ Adendum tanpa mengubah target 'raft

#ustification !echnic terlampir(.

- Pembuatan Kantor ireksi

Penyedia jasa membangun atau membuat kantor direksi dilapangan, biasanya dengan kualitas bangunan minimal dinding triplek

dan asap seng bergelombang.

Kantor direksi dan fasilitasnya ditempatkan di daerah yang

berdekatan dengan lokasi proyek pekerjaan sesuai dengan persetujuan

dari pengendali kegiatan 'pihak pengguna jasa(.

Pada proyek ini penyedia jasa mengontrak rumah yang lokasinya

tidak jauh dari lokasi proyek.



3/22


- )obilisasi Peralatan

Penyediaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan dilakukanoleh pihak penyedia jasa. *leh karena itu, pihak penyedia jasa harus

melakukan mobilisasi peralatan sebagai langkah awal dari schedule yang

telah ditetapkan.

Peralatan untuk pekerjaan tersebut merupakan milik penyedia

jasa sendiri atau dapat juga diperoleh dengan sistem sewa. #umlah dan

sifat peralatan disesuaikan dengan waktu, &olume dan jenis pekerjaan

yang akan dilaksanakan.

- )obilisasi Personil

Pada proyek ini secara garis besar personil pelaksanaan

terdiri dari %

- !eknisi 'Engineer(

!eknisi atau engineer adalah seseorang dengan kualitas tertentu

dan memiliki kemampuan teknik yang handal untuk menguasai

pekerjaan secara teknis di lapangan maupun secara teoritis. +iasanya

memiliki pendidikan setingkat sarjana atau yang sederajat.

- !enaga Pelaksana apangan

!enaga pelaksana lapangan di proyek biasanya tenaga lulusan

S!) atau yang sederajat yang memiliki pengalaman dalam

pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

- !enaga )andor dan Pekerja '+uruh(

!enaga )andor dan Pekerja didatangkan dari luar kota dan

juga wilayah terdekat, dengan sistem gaji harian maupun bulanan

tergantung jenis dan banyak pekerjaan yang dikerjakan.

... Pekerjaan Saluran rainase Pasangan +atu engan )ortar

Pasangan batu dengan mortar meliputi pelapisan sisi atau dasar

selokan dan saluran air, dan pembuatan "apron" 'lantai golak), lubang

masuk (catch pits) dan struktur saluran kecil lainnya dengan



4/22


menggunakan pasangan batu denganmortar yang dibangun di atas suatu

dasar yang sebelumnya telah disiapkan. Adapun Pelaksanaan pekerjaan

di lapangan dapat diuraikan sebagai berikut ini%

a. Sebelum pekerjaan pasangan batu terlebih dahulu dilakukan

penghamparan pasir sebagai dasar pasangan, material tersebut

diratakan secara manual dan dipadatkan dengan alat stamper.

Kemudian suatu landasan dari adukan semen paling sedikit setebal /

cm, agarpermukaan menjadi rata. andasan adukan ini dikerjakan

sedikit demi sedikit agar permukaan batu akan tertanam pada

adukansebelum mengeras.

b. +atu ditanam dengan kuat di atas landasan adukan semen sehingga

satu batu berdekatan dengan lainnya sampai mendapatkan tebal

pelapisan yang diperlukan dimana tebal ini akan diukur tegak lurus

terhadap lereng. Pekerjaan pasangan batu dan mortar ini dimulai

dari dasar lereng menuju ke atas. Permukaan yang telah selesai

dikerjakan, dilakukan perawatan sesuaipersyaratan perawatan untuk

pekerjaan pasangan batu dam mortar.

c. Untuk mencegahgerusan pada tepi pekerjaan pasangan batu dengan

mortar, lereng yang bersebelahan dengan bahu jalan dipangkas dan

dirapikan untuk memperoleh bidang antar muka yang rapat dan

halus dengan pasangan batu dengan mortar sehingga akan

memberikan drainase yang lancar.

d. Pemasangan batu kali dilaksanakan dengan cara pemasangan

adukan mortar kemudian diikuti dengan batu, sehingga semua batu

akanterlapisi dan rata dengan adukan mortar.

e. Pelaksanaan pekerjaan perapihan $ finishing saluran drainase

dilakukan ketika pekerjaan rigid pa&ement selesai. Apabila sebelum



5/22


pekerjaan rigid saluran drainase ini telah dirapihkan maka

dikhawatirkan akan kembali rusak saat melakukan pekerjaan rigid

pa&ement. Pekerjaan perapihan $ finishing termasuk juga dengan

pemasangan kerb dan pembuatan trotoar untuk pejalan kaki.

+erikut ini adalah gambar pasangan batu dengan mortar %

0ambar .1 Pekerjaan pemasangan batu dengan mortar

../. Pekerjaan #alan

../.1. Pekerjaan alu intas

Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, pekerjaan yang pertama

dilakukan adalah mengatur kondisi lalu lintas. 2al ini dilakukan agar

selama konstruksi tidak menimbulkan kekacauan lalu lintas seperti

macet dan kecelakaan lalu lintas karena pengalihan lalu lintas,

mengingat &olume kendaraan sangat padat. 3ambu-rambu dipasang

mendekati titik pengalihan jalur. +ambu barikade juga ditempatkan pada

tepi-tepi badan jalan sebagai pembatas. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar .1 dan gambar . dibawah ini %



6/22


0ambar .1 3ambu pengalihan lajur

0ambar . 3ambupenutupan lajur

Saat pelaksanaan konstruksi juga dibutuhkan pengaman lalu

lintas untuk menjamin kelancaran lalu lintas karena dengan adanya

pengalihan jalur menyebabkan kecepatan kendaraan berkurang sehingga

jarak antar kendaraan juga berkurang. 2al ini akan menyebabkan

kendaraan atau mobilisasi yang akan masuk atau keluar dari lokasi



7/22


pekerjaan akan terganggu sehingga dibutuhkan seorang pemandu lalu

lintas agar bisa berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar ./ di bawah ini %

0ambar ./ Pemandu alu lintas

../.. Pekerjaan Aspal A4-+4 e&eling '5ariasi(

Pada Proyek ini, bahan yang digunakan adalah aspal beton

'asphalt concrete( atau dikenal dengan laston 'lapisan aspal beton(

merupakan campuran yang homogen antara agregat 'agregat kasar,

agregat halus, dan bahan pengisi filler( dan aspal sebagai pengikat yang

mempunyai gradasi tertentu, dicampur, dihamparkanan dipadatkan pada

suhu tertentu untuk menerima beban lalu lintas tinggi.

Pekerjaan ini meliputi penyiapan material, penghamparan,

pemadatan diatas pondasi jalan yang telah disiapkan atau diatas

permukaan jalan lama atau baru sesuai dengan gambar rencana.

Pelaksanaan pekerjaan aston apis Antara 'A4-+4 '(( di

lakukan secara mekanik 'memakai alat berat( dengan urutan pekerjaan

adalah sebagai berikut %

1. dump truck membawa campuran asphalt panas kelokasi



8/22


pekerjaan.

. 4ampuran dihampar dengan menggunakan Asphalt 6inisher

/. Pekerjaan pemadatan awal oleh !andem roller, pemadatan utama

oleh !ype 3oller dan pemadatan akhir kembali dengan !andem

3oller .

lintasan pemadatan dilakukan sesuai jumlah lintasan yang telah

disetujui. Semua rentang suhu yang disyaratkan selama proses ini harus

tetap dijaga untuk mendapatkan kepadatan yang optimum. Selama

penghamparan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi dan

sambungan hamparan secara manual, sebagian lagi bertugas mengatur

lalu lintas yang lewat.

0ambar .Penghamparan A4-+4 e&eling



9/22


0ambar ./ Penuangan 4ampuran Aspal Panas dariDump Truk ke Asphalt

Finisher

0ambar .7Pemadatan engan Tandem Roller



10/22


0ambar .Pemadatan engan Tyre Roller

.././. Pekerjaan Perkerasan +eton Semen '3igid Pa&ement(

Pekerjaan rigid pa&ement adalah pekerjaan lapisan terakhir atau

paling atas dalam susunan pekerjaan perkerasan kaku. +eton yang akan

digunakan untuk pekerjaan kaku merupakan beton ready mi8 yang

dipesan sesuai spesifikasi dari pengguna barang$jasa. +eton yang

digunakan adalah beton dengan mutu 6S97, mutu beton ini kuat

terhadap gaya lentur 'hasil uji mutu beton 6S97 terlampir pada

lampiran(.

Pada Proyek ini Perkerasan +eton menggunakan perkerasan

beton semen untuk pembukaan lalu lintas lebih dari / hari kurang dari :

hari '6ast !rack(.

+eton ready mi8 dipesan dari PT. )ultibrata Anugerah Utama

'MAU( yang kemudian diangkut ke lapangan menggunakan truck mi8er.



11/22


0ambar .;Proses memasukkan beton ke dalam truck mier

- Urutan Pekerjaan%

1. Persiapan!ekisting

!ekisting digunakan sebagai cetakan agar struktur beton

sesuai dengan bentuk, maupun posisi serta alinyemen yang

direncanakan. !ekisting ini terbuat dan besi. Pemilihan besi

sebagai bahan ekisting karena kuat menerima beton cair yang

dituangkan dan mampu bertahan pada tempatnya sampai beton

menjadi keras.

!ekistingbesi ini didatangkan dari basecamp dengan mobil

pengangkut. !ekisting yang telah didatangkan kemudian

dirangkai hingga panjang yang dibutuhkan untuk satu tahap

pengecoran. !ekisting besi ini pun ditempatkan pada dua sisi

yaitu sisi tepi jalan e8isting dan sisi tengah jalan eisting.

Pada saat merangkai ekistingdipasang memanjang secara

berurutan sampai mencapai panjang tertentu. Selanjutnya



12/22


ekisting diberi penahan berupa patok baja yang ditempatkan

pada lubang-lubang di bekisting agar posisi bekisting tetap stabil

saat dilakukan penghamparan. Setelah itu dilakukan pengecekan

posisi dan ketinggian bekisting menggunakan acuan tali yang

sudah dipasang sebelumnya. alam pengecekan ini konsultan

pengawas harus benar " benar mengamati agar ketinggian

perkerasan beton semen sesuai dengan yang direncanakan yaitu

/


13/22


beton. owel yang telah diolesi dengan pelumas dan dibungkus

plastik, kemudian diikatkan pada tulangan dengan kawat bendrat.

Satu sisi diikat terhadap dowel, sedangkan sisi lainnya diikat

terhadap pembungkus bahan plastik.

0ambar .:owel

/. Persiapan !ie +ar

!ie bar berfungsi untuk menghindari lendutan antar plat

dalam arah memanjang, dan akan mencegah sambungan

membuka lebih dari sepersepuluh milimeter, sehingga akan tetap

ada friksi antara agregat pada plat yang berdampingan.

!ie bar dipasang tegak lurus terhadap sumbu jalan arah

memanjang. !ie bar yang digunakan adalah 1;-;< dengan

panjang :< cm.

Pemasangan tie bar dilaksanakan secara manual dengan

memasukan pada lubang yang ada pada bekisting sepanjang /

cm ' setengah panjang tie bar(, kemudian mengikatnya pada



14/22


tulangan arah memanjang jalan dengan kawat bendrat. Karena

pengecoran diiakukan pada satu sisi lajur daluhu, makat tie bar

hanya diikat pada satu sisi saja. #adi pada saat pengecoran, posisi

tie bar saat pemasangan adalah seperti pada gambar di bawah ini.

alam pemasanagan dowel dan tie bar pihak konsultan

pengawas harus mengecek kembali apakah pemasangan dowel

telah sesuai dengan rencana. Karena apabila tidak sesuai rencana

atau terjadi kesalahan maka akan berakibatnya retaknya

perkerasan beton tersebut.

0ambar .>

Pemasangan !ie +ar


Tie Bar


15/22


0ambar .?!ie +ar yang telah terpasang

7. Pengecoran Perkerasan +eton Semen '3igid Pa&ement(Pengecoran perkerasan beton semen pada proyek ini

dilakukan pada malam sampai dengan subuh hari, hal ini

dilakukan agar beton tidak retak karena suhu terlalu panas.

Pengecoran dilakukan per segmen dengan panjang meter dan

tebal /


16/22


0ambar .11 Pemadatan beton menggunakan &ibrator

. Perataan Permukaan Perkerasan +eton Semen 'Rigid

Pa#ement(

Perataan permukaan perkerasan beton semen dilakukan

beberapa menit setelah perkerasan ini di padatkan. alam

pekerjaan ini pekerja menggunakan roskam panjang yang terbuat

dari kayu.

Setelah permukaan halus maka akan di diamkan sekitar

setengah jam hingga beton tidak terlalu cair dan juga terlalu

padat.

0ambar .1 Proses penghalusan permukaan perkerasan



17/22


;. Pembuatan Alur $ $roo#ing$roo#ing yaitu pekerjaan membuat alur pada permukaan

perkerasan beton semen hal ini bertujuan agar permukaan

perkerasan tidak licin terhadap roda kendaraan.

!ekstur yang kesat diciptakan pada perkerasan beton

dengan metode menggores dengan alat pembuat alur '%cared(

yang disetujui konsultan pengawas atau direksi.

Kekesatan yang sangat tinggi diperlukan untuk

mendapatkan keamanan tambahan pada daerah kritis, misalnya

persimpangan padat, atau lokasi dimana frekuensi pengereman,

percepatan, atau pembelokan terjadi.

0ambar .1/ Proses $roo#ing$ Pembuatan Alur

:. Penyemprotan 4uring 4ompound

Penyemprotan curing compound dilakukan dalam lapis.

apis pertama harus dilakukan tidak lebih dari 1< menit setelah

penyikatan dan lapis kedua harus dilakukan /< menit setelah lapis

pertama di lakukan, @at kimia ini berfungsi untuk mengurangi

penguapan air pada beton sehingga dapat menghindari retak "

retak halus pada permukaan perkerasan.



18/22


0ambar .17 Penyemprotan &ompound

>. Pekerjaan Pemotongan +eton Per Segmen

Pemotongan beton persegmen ini harus dilakukan sesegera

mungkin setelah beton cukup mengeras tanpa terjadinya chipping,

spalling atau ra&eling, yaitu kurang lebih pada waktu final setting,

dan harus dilakukan pengecekan sesuai kondisi di lapangan.,

pemotongan ini selain berfungsi sebagai ruang muai dapat juga

sebagai pencegahan retak pada permukaan beton lainnya.

iharapkan retak hanya terjadi di potongan beton ini saja.

Kemudian celah yang ada di beri lapisan silent dari aspal agar air

hujan tidak meresap masuk ke dalam celah tersebut.



19/22


0ambar .1 Pemotongan +eton per Segmen

?. 'oint %ealant'Penutup Sambungan(

Pada sambungan muai dan sambungan yang digergaji

ditutup dengan bahan Pliastic . 4elah sambungan dibersihkan

dari bahan-bahan asing 'debu kotoran lain(, selanjutnya sealent

dipanaskan sampai suhu tidak lebih 1;


20/22


0ambar .1: Pelepasan +ekisting

11. Perawatan +eton

Pekerjaan terakhir setelah pengecoran beton yaitu kegiatan

perawatan. Setelah pengecoran beton pada malam hari maka

ketika siang hari perlu ditutupi dengangeotetiledalam keadaan

basah, hal ini bertujuan untuk mencegah beton terkena matahari

langsung sehingga penguapan yang terjadi tidak banyak, apabila

terkena cahaya matahari langsung dikhawatirkan beton akan

terjadi retak " retak.

Apabila kain mulai terlihat mengering maka perlu

dilakukan penyiraman di atas kain tersebut.



21/22


0ambar .1> Penutupan beton dengangeotetilebasah

0ambar .1? Penyiraman +eton

Contents

+A+ 5............................................................................................1

PCAKSADAAD P3*ECK.................................................................15....................................................................................................1

.1. Umum.................................................................................1

.. Pelaksanaan Pekerjaan.............................................................2

5.2.1. PekerjaanPersiapan........................................................2

... Pekerjaan Saluran rainase Pasangan +atu engan )ortar..........3

../. Pekerjaan #alan.................................................................5

0ambar .1Pekerjaan pemasangan batu dengan mortar..........................................Laporan Kerja PraktekPekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Raya Rancaekek!ileunyiNagreg


22/22


0ambar .Penghamparan A4-+4 e&eling...........................................................>

0ambar ./ Penuangan 4ampuran Aspal Panas dariDump Truk ke Asphalt

Finisher............................................................................................................?0ambar .7Pemadatan engan Tandem Roller.....................................................?

0ambar .Pemadatan engan Tyre Roller........................................................1Pemasangan !ie +ar.........................................................................17

0ambar .?!ie +ar yang telah terpasang.............................................................17

0ambar .1< Proses penghamparan perkerasan beton semen...............................1

0ambar .11 Pemadatan beton menggunakan &ibrator.........................................1;

0ambar .1 Proses penghalusan permukaan perkerasan.....................................1;

0ambar .1/ Proses $roo#ing$ Pembuatan Alur..................................................1:

0ambar .17 Penyemprotan &ompound................................................................1>0ambar .1 Pemotongan +eton per Segmen.......................................................1>

0ambar .1; Pemberian %ea ent..........................................................................1?

0ambar .1: Pelepasan +ekisting.........................................................................1?

0ambar .1> Penutupan beton dengangeotetilebasah........................................

BAB V Kerja Praktek Rigid Pavment

Documents

Transcript of BAB V Kerja Praktek Rigid Pavment