BAB IV TPP

8
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Berdirinya Klinik OPINA Klinik ini berdiri sejak tahun 1997 dan nama OPINA sendiri merupakan singkatan dari nama kedua anak dr.Trisnawarman, M.kes selaku pemilik klinik tersebut.Klinik ini beralamat di Jl. Kadir TKR Lr. Sailun 36 ilir Palembang. 4.2 Visi dan Misi Klinik OPINA Visi Melayani seluruh masyarakat umum. Misi Tercapainya Indonesia sehat. 4.3. Sumber Daya Manusia di Klinik OPINA Sumber daya manusia yang dimiliki di Klinik OPINA antara lain: o 3 dokter: o 9 Perawat o 1 Administrasi dan keuangan o 2 Bagian umum o 1 Keamanan o 1 Cleaning service. 17

description

tugas pengenalan profesi

Transcript of BAB IV TPP

Page 1: BAB IV TPP

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Berdirinya Klinik OPINA

Klinik ini berdiri sejak tahun 1997 dan nama OPINA sendiri merupakan singkatan

dari nama kedua anak dr.Trisnawarman, M.kes selaku pemilik klinik tersebut.Klinik ini

beralamat di Jl. Kadir TKR Lr. Sailun 36 ilir Palembang.

4.2 Visi dan Misi Klinik OPINA

Visi

Melayani seluruh masyarakat umum.

Misi

Tercapainya Indonesia sehat.

4.3. Sumber Daya Manusia di Klinik OPINA

Sumber daya manusia yang dimiliki di Klinik OPINA antara lain:

o 3 dokter:

o 9 Perawat

o 1 Administrasi dan keuangan

o 2 Bagian umum

o 1 Keamanan

o 1 Cleaning service.

4.4. Sarana dan Prasarana

A. Klinik OPINA

Luas bangunan: 8m x10m

Tersedia :

o Tempat parkir

o Ruang pendaftaran

17

Page 2: BAB IV TPP

o Ruang tunggu

o Ruang pemeriksaan

o Ruang konsultasi

o Ruang tindakan

o Ruang administrasi

o Ruang obat

o Sterilisator

o UGD

o Ruang rekam medik dan gudang obat

o Musolah

o Toilet

Pada setiap ruangan di Klinik OPINA terdapat poster poster tentang kesehatan yang

bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi pesertanya.

B. Sarana Kesehatan:

1. Ruang Pendaftaran / pemeriksaan awal

- Stetoskop

- Tensimeter

- Buku register pasien

2. Ruang Konsultasi dan pemeriksaan fisik

- X-Ray in viewer

- Stetoskop

- Tensimeter ( dewaw/anak)

- Palu refleks

- Penekan lidah

- Lampu senter kecil

- Termometer digital

- Diagnostic set.

3. Ruang tindakan dan pemeriksaan khusus

18

Page 3: BAB IV TPP

- Steril tray for instrument

- Cotton dispenser (comb tutup)

- Steril Tromol ( besar dan kecil)

- Korentang dan cup

- kidney basin

- Metal medicine cups (comb iodine)

- Nasal speculum

- Ear curettage

- Ear syringe

- Ear basine ‘Minor basic instrument set’

- Resusitasi set

- Oxygen set + nebulizer

- Standart infuse

- Korentang + cup

- Medium ducbin vaginal speculum

- Small pedereon Vaginal speculum

- large perdereon vaginal speculum

- IUD removes

- Tenaculum forceps

- Tampon Tang

- Gunting mayo

- Gunting benang

- Fenster clamp

- Speculum slim

- Implant set

- Sterilisator

- Kulkas kecil

- Tas dokter lengkap dengan isinya.

C. Sarana Administrasi

1. Formulir kesehatan keluarga / Data dasar per keluarga

19

Page 4: BAB IV TPP

2. Status/ catatan medik/ rekam medik yang berisi :

a. Identitas pasien

b. Tanggal kunjungan

c. Anamesis / riwayat penyakit sekarang (Subjektif)

d. Pemeriksaan fisik (Obejektif)

e. Diagnosis kerja dan diagnosis pasti (Assesment)

f. Pengobatan dan tindakan lanjut (Planing)

g. Pemeriksaan penunjang

h. Saran dan follow up

i. Promotif dan reventif

j. Rujukan

3. Kertas resep dengan keterangan lengkap tentang

a. Nama dan gelar dokter

b. SIP dan STR

c. Alamat tempat praktek beserta nomor telepone

4. Formulir untuk merujuk

5 Formulir untuk meminta pemeriksaan penunjang

6. kartu pasien

7. Buku register pasien

8. Buku register kegiatan

a. pelayanan medik

b. Preventif dan promotif (kunjungan rumah, mini seminar, konseling, dll)

c. Pemantau bayi / balita

9. Pencatatan keuangan (direkapitasi setiap akhir tahun)

10. Formulir informed consent

11. Formulir pencatatan dan pengeluaran obat dan alat kesehatan habis pakai dan

inventaris

D. Papan Merk Praktek

1. Ada nama dokter

2. Ditulis Praktek Dokter keluarga / Klinik dokter keluarga

20

Page 5: BAB IV TPP

3. Ditulis Nomor SIP dan SIR

4. Jam praktek

- Penyuluhan kesehatan

- Senam sehat bersama PT ASKES setiap bulan

4.5. Pelayanan yang Dilakukan di Klinik OPINA

Pelayanan pelayanan yang dilakukan di klinik OPINA sebagai berikut:

1. Pelayanan Well Chek up, layanan ini masih dilakukan di klinik saja pada saat

klien datang berobat.

2. Pelayanan Home visit, pelayanan ini hanya dilakukan untuk klien diabetes

melitus dan Hipertensi, klien baru, klien pasca operasi, klien yang 2 kali

dalam satu bulan tidak datang kontrol. Pembatasan ini diberlakukan karena

belum adanya dana home visit untuk seluruh kasus dari BAPEL.

3. Penyuluhan, penyuluhan ini dilakukan setiap sabtu oleh dokter untuk klien

klien yang menderita Diabetes Melitus dan Hipertensi. Klien berkumpul di

klinik untuk mengikuti penyuluhan.

4. Pemeriksaan lab rutin untuk penderita DM dan hipertensi, pemeriksaan ini

dilakukan setiap sabtu setelah penyuluhan selesai. Disini klinik opina

bersamaan dengan ASKES untuk melakukan pengecekan lab rutin.

5. Pelayanan UGD 24 jam, Klinik Opina menyediakan pelayanan UGD 24 jam.

6. Pelayanan 1 day care, yaitu pelayana rawat inap selama 24 jam, jika tidak ada

perbaikan setelah 24 jam maka klien dirujuk ke pelayanan skunder.

4.6. Kendali Mutu dan Kendali Biaya

Klinik OPINA melakukan kendali mutu dan kendali biaya dengan menggunakan

sistem managed care seperti:

1. Pembatasan Jumlah obat, Dokter hanya memberi obat yang dibutuhkan

pasien (tidak berlebih lebihan).

2. Mengadakan penyuluhan

21

Page 6: BAB IV TPP

3. Menjelaskan mengenai penyakit yang diderita klien serta menjelaskan cara

pengkonsumsian obat yang benar.

4. Kerjasama dengan pabrik obat agar mendapat harga obat lebih rendah dari

pada DPHO.

4.7. Sistem Rujukan

Sistem rujukan yang dilakukan di klinik OPINA sama dengan sistem rujukan

dokter umum dimana yang telah tertera dalam kompetensi dokter umum yang

merupakan pelayanan tingkat primer.

Untuk sistem rujuk balik, belum banyak pasien yang dirujuk ke tingkat pelayanan

yang lebih tinggi dirujuk balik kembali.

4.8. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran yang diterima oleh klinik OPINA berupa sistem kapitasi dan

Fee for service, dimana sistem kapitasi berasal dari peserta ASKES dan ASKES INHAL.

Fee for service bersal dari pasien umum yang berobat. Jadi Klinik OPINA menggunakan

sistem pembayaran mixed paymen. Pendapatan untuk sistem kapitasi dari peserta ASKES

sebesar Rp.6.500,00 per jiwa dan Rp. 7.000,00 untuk ASKES INHAL.

22