TPP pertemuan 3

20
KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PENERIMAAN DI LINGKUNGAN DJBC Bogor 16 April 2014

Transcript of TPP pertemuan 3

Page 1: TPP pertemuan 3

KEDUDUKAN DAN TANGGUNG

JAWAB BENDAHARA PENERIMAAN DI

LINGKUNGAN DJBC

Bogor 16 April 2014

Page 2: TPP pertemuan 3

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATKER

PENGELOLA APBN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 459/KMK.05/1997

TENTANG TUGAS DAN FUNGSI BENDAHARAWAN PENERIMA BEA

DAN CUKAI

PERATURAN TERKAIT

Page 3: TPP pertemuan 3

3

PMK NOMOR 162/PMK.05/2013

KMK NOMOR 459/KMK.05/1997

Ruang Lingkup PMK 162/PMK.05/2013 meliputi:a. Pengangkatan Bendaharab. Pembebastugasan Sementara dan Pengangkatan

Kembali Bendaharac. Pemberhentian Bendahara dan Penetapan Pejabat

Pengganti Bendaharad. Penatausahaan Kas Bendaharae. Pembukuan Bendaharaf. Pemeriksaan Kas Bendahara oleh KPA/PPK dan

rekonsiliasi Pembukuan Bendahara dengan UAKPAg. Penyusunan, penatausahaan, dan penyampaian LPJ

Ruang Lingkup KMK459/KMK.05/1997 meliputi:

a. Pembebastugasan Sementara dan Pengangkatan Kembali Bendahara

b. Pemberhentian Bendahara dan Penetapan Pejabat Pengganti Bendahara

c. Penatausahaan Kas Bendahara

RUANG LINGKUP

PERBANDINGAN PMK NOMOR 162/PMK.05/2013 dan KMK NOMOR 459/KMK.05/1997

Page 4: TPP pertemuan 3

4

PMK NOMOR 162/PMK.05/2013

KMK NOMOR 459/KMK.05/1997

Pasal 1 ayat 17, Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satker KL

Pasal 4 ayat 1, Bendahara Penerimaan merupakan pejabat perbendaharaan yang secara fungsional bertanggung jawab kepada Kuasa BUN dan secara pribadi bertanggung jawab atas seluruh uang/surat berharga yang dikelolanya dalam rangka pelaksanaan APBN

Pasal 1, Bendaharawan Penerima Bea dan Cukai adalah pejabat di lingkungan DJBC yang diangkat oleh Direktur Jenderal BC atas nama Menteri Keuangan sebagai Kepala Seksi Perbendaharaan atau Kepala Sub Seksi Perbendaharaan pada Kantor di lingkungan DJBC.

Pasal 2, Bendaharawan berkewajiban untuk memungut, menerima, menyimpan, menyetorkan, dan menatausahakan penerimaan dalam rangka kegiatan impor, ekspor, dan cukai.

PERBANDINGAN PMK NOMOR 162/PMK.05/2013 dan KMK NOMOR 459/KMK.05/1997

PENGERTIAN BENDAHARA PENERIMAAN

Page 5: TPP pertemuan 3

Penatausahaan, Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara

Penerimaan

(Berdasarkan PER-3/PB/2014)

Page 6: TPP pertemuan 3

DAFTAR ISI

I. Pembukuan Bendahara Penerimaan

II. Pemeriksaan Kas Bendahara Penerimaan

III. Rekonsiliasi Internal

IV. Penyusunan LPJ Bendahara Penerimaan

Page 7: TPP pertemuan 3

7

Pembukuan Bendahara Penerimaan

Bendahara melakukan pembukuan atas seluruh penerimaan uang yang ada di satker berdasarkan tugasnya.

Pembukuan Bendahara dilakukan pada BKU, Buku Pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran dengan menggunakan aplikasi yang dibangun oleh DJPBN (Kemenkeu).

Dalam hal tertentu, pembukuan bisa dilakukan dengan manual tangan atau komputer.

Page 8: TPP pertemuan 3

Pemeriksaan KasPemeriksaan Kas dilakukan dalam hal:a. Terjadi pergantian Bendaharab. Dilakukan rekonsiliasi internalc. Sewaktu-waktu

Hasil Pemeriksaan Kas dituangkan dalam BA

Pemeriksaan Kas dilakukan oleh:a. Kepala Satker/pejabat yang bertugas melakukan

pemungutan penerimaan negara untuk Bendahara Penerimaan

Page 9: TPP pertemuan 3

Penatausahaan Kas Bendahara Penerimaan

.

Bendahara Penerimaan mengelola uang baik yang sudah menjadi hak negara maupun yang belum menjadi hak negara;

Dalam hal ditunjuk Petugas Penerima Setoran, Bendahara Penerimaan menatausahakan uang setelah petugas tersebut menyetorkan uang yang diterimanya ke rekening kas negara atau kepada bendahara penerimaan;

Kepala Satker atau pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara melakukan pengamanan atas uang tunai yang ada di brankas Bendahara Penerimaan

Page 10: TPP pertemuan 3

Rekonsiliasi Internal

Rekonsiliasi internal antara pembukuan Bendahara dengan UAKPA dilakukan minimal 1 kali di akhir bulan bersamaan dengan pemeriksaan kas dan dituangkan dalam Berita Acara

Rekonsiliasi dilakukan oleh:

Kepala Satker/pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara untuk Bendahara Penerimaan

Page 11: TPP pertemuan 3

Rekonsiliasi Internal

Rekonsiliasi internal dilakukan untuk meneliti kesesuaian atas:

Bendahara Penerimaan: Jumlah setoran penerimaan negara ke kas negara & saldo penerimaan negara yang belum disetor ke kas negara

Page 12: TPP pertemuan 3

12

LPJ Bendahara

• LPJ Bendahara disusun secara bulanan atas uang yang dikelolanya baik rupiah maupun valas ke KPPN paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

• LPJ Bendahara disusun berdasarkan BKU, Buku Pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran yang telah direkonsiliasi dan ditandatangani oleh Bendahara dan pejabat yang melakukan pemeriksaan kas dan rekonsiliasi

Page 13: TPP pertemuan 3

13

LPJ BendaharaLPJ Bend. Penerimaan disusun dalam format yang

ditetapkan & disampaikan ke KPPN dilampiri:

Daftar Rincian Saldo Rekening

Rekening Koran

BA Pemeriksaan Kas

Page 14: TPP pertemuan 3

TEKNIS PEMBUKUAN BENDAHARA

Page 15: TPP pertemuan 3

15

Pembukuan Bendahara PenerimaanMengingat karakteristik penerimaan yang ada di satker, penentuan Buku Pembantu (selain BP Kas) adalah oleh masing-masing K/L dengan prinsip:a. Bisa membedakan status telah menjadi hak negara atau

belumb. Bisa membedakan siapa yang mengelola

Jenis Buku Pembantu bisa berdasarkan jenis penerimaan (PNBP Umum atau Fungsional) bisa juga berdasarkan kegiatan (jaminan, titipan, dll).

Page 16: TPP pertemuan 3

Dokumen Sumber Transaksi Penerimaan

DOKUMEN

SUMBER

Page 17: TPP pertemuan 3

17

Bendahara Penerimaan

Pengelola Khusus PNBP

Bendahara Penerimaan Pengelola PNBP, Perpajakan & Dana Pihak Ketiga

DIAGRAM PEMBUKUAN BENDAHARA PENERIMAAN

Page 18: TPP pertemuan 3

Dokumen Sumber/ Transaksi

B K U

BP Kas

BP XX

BP XXX

BP XXXX

Was MAP

Pe’ sahan

D K D K D K D K D K Target

Real

DIPA/Target

SBS

SSBP (strn Bdh)

SSBP (strn WB)

18

BENDAHARA PENERIMAANPENGELOLA PNBP

90

90

90

30

30

30

30

30

301

010

Page 19: TPP pertemuan 3

Dokumen Sumber/ Transaksi

B K U

BP Kas

BP PNB

P

BP DPK

BP Pajak

Was MAP

Pe’ sahan

D K D K D K D K D K Target

Real

DIPA/Target

SBS

SSBP (strn Bdh)

SSP (strn Bdh)

SSBP (strn WB)

Bukti Pen.Int.

Bayar DPK

Alih PNBP

BENDAHARA PENERIMAANPENGELOLA PNBP, PERPAJAKAN &DANA PIHAK KETIGA

90

90

904

040

403

030

30

20

20

30 3

0

202

0202

020

20

20

20

10

10

10

10

102

020

19

20

Page 20: TPP pertemuan 3

20

TERIMA KASIHTHANK YOU