BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf ·...

51
28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking Resto” adalah game yang dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui informasi dalam game mengenai makanan khas daerah mulai dari asal makanan serta bahan dasar makanan yang dilengkapi dengan resep makanan. Game “Cooking Resto” dirancang seperti perjalanan kuliner yang dimulai dari ibu kota Jawa Tengah yaitu Semarang. Dalam game tersebut terdapat 5 level dimana level-level tersebut merupakan sempel daerah di Jawa tengah yang memiliki kuliner yang banyak diminati oleh masyarakat. Sebelum memulai perancangan game Cooking Resto dilakukan terlebih dahulu survei untuk pengumpulkan data dalam membuat konsep game ini. Survei pre test diawali dengan pertanyaan mengenai ketertarikan responden terhadap game, yang ditunjukan pada gambar grafik dibawah ini. Gambar 4.1 merupakan data respoden berdasarkan ketertarikan responden terhadap game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan jawaban mengenai hal yang membuat responden tertarik untuk

Transcript of BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf ·...

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

28

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perumusan Game Cooking Resto

Game “Cooking Resto” adalah game yang dibuat dengan tujuan untuk

mengedukasi masyarakat melalui informasi dalam game mengenai makanan khas

daerah mulai dari asal makanan serta bahan dasar makanan yang dilengkapi dengan

resep makanan. Game “Cooking Resto” dirancang seperti perjalanan kuliner yang

dimulai dari ibu kota Jawa Tengah yaitu Semarang. Dalam game tersebut terdapat 5

level dimana level-level tersebut merupakan sempel daerah di Jawa tengah yang

memiliki kuliner yang banyak diminati oleh masyarakat.

Sebelum memulai perancangan game Cooking Resto dilakukan terlebih

dahulu survei untuk pengumpulkan data dalam membuat konsep game ini. Survei pre

test diawali dengan pertanyaan mengenai ketertarikan responden terhadap game, yang

ditunjukan pada gambar grafik dibawah ini.

Gambar 4.1 merupakan data respoden berdasarkan ketertarikan responden

terhadap game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan jawaban mengenai hal yang membuat responden tertarik untuk

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

29

memainkan sebuah game diperoleh hasil, responden yang memilih desain game

sebanyak 17 orang dengan persentase 40.5%, responden yang memilih kegunaan

sebanyak 4 orang dengan persentase 9.5%, dan responden yang memilih konsep dan

ide game sebanyak 21 orang dengan persentase 50%.

Gambar 4. 1 Data responden berdasarkan ketertarikan terhadap game

Gambar 4.2 merupakan data respoden berdasarkan minat terhadap game

bertema makanan. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan jawaban mengenai ketertarikan responden memainkan game yang

bertema makanan diperoleh hasil, responden yang menjawab sangat tertarik sebanyak

2 orang dengan persentase 4.8%, responden yang menjawab tertarik sebanyak 22

orang dengan persentase 52.4%, responden yang menjawab kurang tertarik sebanyak

16 orang dengan persentase 38.1%, dan responden yang menjawab tidak tertarik

sebanyak 2 orang dengan persentase 4.8%.

17

4

21

0 5 10 15 20 25

Desain Game

Kegunaan

Konsep dan Ide Game

Hal Menarik Dalam Game

Responden

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

30

Gambar 4. 2 Data responden berdasarkan minat terhadap game bertema makanan

Tabel 4.1 merupakan data respoden berdasarkan pengetahuan tentang asal

makanan daerah. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan pengetahuan responden terhadap asal beberapa contoh makanan khas

daerah Jawa Tengah (Semarang, Solo, Magelang, Tegal dan Kudus) diperoleh hasil,

responden yang menjawab “IYA” terhadap makanan khas semarang lumpia sebenyak

20 orang responden dengan persentas 47.6%, tahu gimbal sebanyak 10 orang

responden dengan persentase 95.2%, mie kopyok sebanyak 16 orang responden

dengan persentase 38.1%, makanan khas Solo timlo sebanyak 18 orang responden

dengan persentase 42.8%, nasi liwet sebanyak 19 orang responden dengan persentase

45.2%, selat segar solo sebanyak 12 orang responden dengan persentase 28.6%,

makanan khas Magelang tahu kupat sebanyak 16 orang responden dengan persentase

38.1%, sop senerek sebanyak 9 orang responden dengan persentase 85.7%, sego

godog sebanyak 11 orang responden dengan persentase 26.1%, makanan khas Tegal

kupat blengong sebanyak 13 orang responden dengan persentase 30.1%, nasi ponggol

setan sebanyak 13 orang responden dengan persentase 30.1%, lengko sebanyak 9

orang responden dengan persentase 21.4%, makanan khas Kudus garang asem

sebanyak 17 orang responden dengan persentase 40.4%, oppor ayam sunggingan

sebanyak 14 orang responden dengan persentase 33.3%, lentog tanjung sebanyak 11

orang responden dengan persentase 26.1%.

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

31

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan pengetahuan responden terhadap asal beberapa contoh makanan khas

daerah Jawa Tengah (Semarang, Solo, Magelang, Tegal dan Kudus) diperoleh hasil,

responden yang menjawab “TIDAK” terhadap makanan khas semarang lumpia

sebenyak 22 orang responden dengan persentase 52.4%, tahu gimbal sebanyak 32

dengan persentase 76.2%, mie kopyok sebanyak 26 orang responden dengan

persentase 61.9%, makanan khas Solo timlo sebanyak 24 orang responden dengan

persentase 57.1%, nasi liwet sebanyak 23 orang responden dengan persentase 54.7%,

selat segar solo sebanyak 30 orang responden dengan persentase 71.4%, makanan

khas Magelang tahu kupat sebanyak 26 orang responden dengan persentase 62%, sop

senerek sebanyak 33 orang responden dengan persentase 78.6%, sego godog

sebanyak 31 orang responden dengan persentase 73.8%, makanan khas Tegal kupat

blengong sebanyak 29 orang responden dengan persentase 69%, nasi ponggol setan

sebanyak 29 orang responden dengan persentase 69%, lengko sebanyak 33 orang

responden dengan persentase 78.6%, makanan khas Kudus garang asem sebanyak 25

orang responden dengan persentase 59.5%, oppor ayam sunggingan sebanyak 28

orang responden dengan persentase 66.6%, lentog tanjung sebanyak 31 orang

responden dengan persentase 73.8%.

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

32

Tabel 4. 1 Data responden berdasarkan pengetahuan tentang asal makanan daerah

Gambar 4.3 merupakan data responden berdasarkan nilai pengetahuan

terhadap makanan daerah. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42

responden berdasarkan nilai yang diberikan responden terhadap pengetahuan bahan

utama dan cara memasak makanan khas diperoleh hasil, responden yang memberi

“nilai 4” sebanyak 1 orang dengan persentase 26.1%, responden yang memberi “nilai

3” sebanyak 15 orang dengan persentase 47.6%, responden yang memberi “nilai 2”

sebanyak 20 orang dengan persentase 23.8%, dan responden yang memberi “nilai 1”

sebanyak 11 orang dengan persentase 2.4%.

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

33

Gambar 4. 3 Data responden berdasarkan nilai pengetahuan terhadap makanan daerah

Gambar 4.4 merupakan data responden berdasarkan hobi bermainn game.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan

jawaban mengenai hobi bermain game diperoleh hasil, responden yang menjawab

sangat sering sebanyak 13 orang dengan persentase 31%, responden yang menjawab

pernah sebanyak 19 orang dengan persentase 45.2%, responden yang menjawab

jarang sebanyak 10 orang dengan persentase 23.8%, dan tidak ada responden yang

menjawab tidak pernah bermain game.

Gambar 4. 4 Data responden berdasarkan hobi bermain game

11

20

15

1

0

5

10

15

20

25

Nilai Pengetahuan Responden TentangBahan Dasar Makanan

1 2 3 4 Linear (1)

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

34

Gambar 4.5 Data responden berdasarkan media bermain game. Menurut data

kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan jawaban mengenai

media yang biasa digunakan untuk bermain game diperoleh hasil, responden yang

menjawab PC sebanyak 4 orang dengan persentase 9.5%, responden yang menjawab

laptop sebanyak 4 orang dengan persentase 9.5%, responden yang menjawab

smartphone sebanyak 34 orang dengan persentase 81%, dan tidak ada responden

yang menjawab tablet sebagai media untuk bermain game.

Gambar 4. 5 Data responden berdasarkan media bermain game

Gambarr 4.6 data responden berdasrkan fungsi game sebagai media promosi.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan

jawaban mengenai pendapat responden terhadap game yang dapat digunakan sebagai

media promosi diperoleh hasil, responden yang menjawab sangat dapat sebanyak 15

orang dengan persentase 35.5%, responden yang menjawab dapat sebanyak 26 orang

dengan persentase 61.9%, dan responden yang menjawab sebanyak 1 orang dengan

persentase 2.4%, dan tidak ada responden yang menjawab tidak dapat.

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

35

Gambar 4. 6 Data responden berdasarkan fungsi game sebagai media promosi

Berdasarkan dari hasil survei pre test telah dilakukan tersebut maka dibuatlah

game dengan konsep kuliner daerah Jawa Tengah. Dalam merancang konsep game

tentang kuliner daerah tersebut adanya rancangan alur permainan yang dibuat untuk

membantu pembuatan aplikasi game agar dapat berjalan dengan terstruktur. Berikut

adalah gambaran alur permainan game “Cooking Resto” dalam penelitian:

4.1.1 Alur Permainan:

Dalam setiap level game, pemain harus dapat memperoleh point dengan

jumlah tertentu agar dapat melanjutkan ke level selanjutnya. Point diperoleh

dengan cara menekan bahan makanan yang benar sesuai dengan permintaan

pembeli dalam game selain itu perolehan point dipengaruhi oleh kecepatan

pemain dalam menekan bahan makanan, jadi semakin cepat pemain menekan

bahan makanan yang benar maka point yang diperoleh semakin tinggi dan

point tertinggi dalam game tersebut adalah 100.

Dalam game terdapat tombol untuk memasak bahan dan menghapus bahan,

jika pemain memasak bahan makanan yang benar maka pemain akan

memperoleh point, begitu juga sebaliknya jika pemain memasak bahan yang

salah maka pemain tidak akan memperoleh point, dan apa bila pemain

menekan bahan yang salah namun waktu pada karakter pembeli yang ada di

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

36

dalam game belum habis makan pemain dapat menghapus bahan yang salah

dan mengulangi menekan bahan yang benar dari awal.

Permainan akan berakhir ketika waktu permainan dalam setiap level game

telah habis.

Level 1:

Misi:

Pemain harus menyentuh 3 bahan dasar utama yang berwarna biru untuk

membuat makanan daerah Semarang yaitu lumpia, mie kopyok, dan tahu

gimbal yang muncul secara randome.

Pemain harus memperoleh point minimal 300 dalam waktu 30 detik untuk

dapat melanjutkan ke level 2.

Level 2:

Misi:

Pemain harus menyentuh 3 bahan dasar utama untuk membuat makanan

daerah Solo yaitu selat solo, nasi liwet, dan timlo dengan benar yang muncul

secara randome.

Pemain harus memperoleh point minimal 300 dalam waktu 60 detik untuk

dapat melanjutkan ke level 3.

Level 3:

Misi:

Pemain harus menyentuh 3 bahan dasar utama untuk membuat makanan

daerah Magelang yaitu tahu kupat, sop senerek, dan sego godog dengan benar

yang muncul secara randome.

Terdapat 2 jenis karakter, yaitu:

1. Orangtua : waktu karakter maksimal 20 detik

2. Anak-anak : waktu karakter maksimal 16 detik

Pemain harus menekan bahan makanan sebelum waktu karakter yang muncul

habis (karakter muncul secara randome).

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

37

Pemain harus memperoleh point minimal 300 dalam waktu 60 detik untuk

dapat melanjutkan ke level 4.

Level 4:

Misi:

Pemain harus menyentuh 6 bahan dasar utama untuk membuat makanan

daerah Tegal yaitu kupat blengong, nasi ponggol setan, dan lengko dengan

benar yang muncul secara randome.

Terdapat 2 jenis karakter, yaitu:

1. Orangtua : waktu karakter maksimal 20 detik

2. Anak-anak : waktu karakter maksimal 16 detik

Pemain harus menekan bahan makanan sebelum waktu karakter yang muncul

habis (karakter muncul secara randome).

Pemain harus memperoleh point minimal 300 dalam waktu 90 detik untuk

dapat melanjutkan ke level 5.

Level 5:

Misi:

Pemain harus menyentuh 6 bahan dasar utama untuk membuat makanan

daerah Tegal yaitu opor bakar sunggingan, garang asem, dan lentog tanjung

dengan benar yang muncul secara randome.

Terdapat 3 jenis karakter, yaitu:

1. Orangtua : waktu karakter maksimal 20 detik

2. Anak-anak : waktu karakter maksimal 16 detik

3. Pekerja : waktu karakter maksimal 12 detik

Pemain harus menekan bahan makanan sebelum waktu karakter yang muncul

habis (karakter muncul secara randome).

Pemain harus memperoleh point minimal 300 dalam waktu 120 detik untuk

dapat melanjutkan ke level 5.

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

38

4.1.2 Alur Game Cooking Resto

Gambar 4.7 merupakan gambar alur game “Cooking Resto” yang dimulai

dengan tampilan play menu untuk memulai. Kemudian user akan disuguhkan dengan

tampilan pilih level berdasarkan kota, pada tampilan ini level yang terbuka hanya

level 1 yang dilambangkan dengan icon Semarang, untuk dapat membuka level 2 dan

level 3 mencapai score minimal 300, serta untuk membuka level 4 dan 5 diperlukan

score minimal 400.

Gambar 4. 7 Alur Game Cooking Resto

4.2 Aset Game Cooking Resto

4.2.1 GUI (Graphical User Interface)

Berikut ini Tabel 4.2 adalah tampilan desain Graphical User Interface dari

game “Cooking Resto”:

Tabel 4. 2 Desain GUI game

Tombol play, tombol yang digunakan

untuk memulai permainan.

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

39

Tombol Sound On, tombol yang

digunakan untuk menghidupkan suara

dalam game.

Tombol Sound Off, tombol yang

digunakan untuk mematikan suara

dalam game.

Tombol replay, tombol yang digunakan

untuk mengulang permainan dalam

game.

Tombol ok, tombol yang digunakan

untuk menuju ke halaman menu game.

Tombol close, tombol yang digunakan

untuk keluar dari tampilan atau quit dari

aplikasi game.

Tombol home, tombol yang digunakan

untuk kembali ke halaman menu/level.

Tombol cek, tombol yang digunakan

untuk memasak bahan makanan dalam

game.

Tombol silang, tombol yang digunakan

untuk menghapus bahan makanan

dalam game.

Tombol next, tombol yang digunakan

untuk menggeser ke kanan halaman

menu/level.

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

40

Tombol back, tombol yang digunakan

untuk menggeser ke kiri halaman

menu/level.

Tombol pause, tombol yang digunakan

untuk mengehentikan permainan.

Tombol credit, tombol yang digunakan

untuk mengehentikan permainan.

Icon daerah sekaligus tombol yang

digunakan untuk masuk dan memulai

permainan.

Tombol buku resep, tombol yang

digunakan untuk melihat resep

makanan.

4.2.2 Desain Tampilan Atribut Game Cooking Resto

Gambar 4.8 merupakan desain tangan yang digunakan dalam pembuatan

animasi menekan tombol pada tutorial petunjuk permainan game di level 1.

Gambar 4. 8 Animasi tangan

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

41

Gambar 4.9 merupakan desain atribut game seperti papan antrian pada semua

level game. Pop up biru merupakan desain tampilan yang muncul ketika pemain

terlalu banyak menekan bahan makanan atau pada saat bahan yang akan dimasak oleh

pemain kurang. Desain gembok tersebut muncul pada tampilan pilihan level ketika

point yang diperoleh pemain belum sampai batas minimal.

Gambar 4. 9 Desain atribut game 1

Gambar 4.10 merupakan desain hati pada game. Desain hati ini berfungsi

untuk membedakan sekaligus untuk engetahui apakah bahan yang dimasak oleh

pemain itu benar atau salah.

Gambar 4. 10 Desain hati

Gambar 4.11 merupakan desain waktu pada game. Timer bar yang pertama

untuk mengetahui seberapa lama waktu permainan, sedangkan timer bar kedua

terletak pada setiap karakter yang muncul.

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

42

Gambar 4. 11 Timer bar

Gambar 4.12 merupakan desain papan score. Papan score yang pertama

adalah papan score yang ada di tampilan menu pilihan level, sedangkan papan score

yang kedua terletak pada setiap level game.

Gambar 4. 12 Papan score

Gambar 4.13 merupakan tampilan perlengkapan pada game antara lain papan

request menu, papan bahan dasar makanan dan simbol cek untuk menandai bahan

makanan yang dipilih benar.

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

43

Gambar 4. 13 Atribut game 2

4.2.3 Karakter Game Cooking Resto

Gambar 4.14 merupakan desain karakter chef dalam game “Cooking Resto”,

karakter chef tersebut merupaka karakter utama pada game yang akan diumpamakan

sebagai pemain.

Gambar 4. 14 Desain karakter chef

Gambar 4.15 merupakan desain karakter orangtua dalam level 1 hingga level

5 pada game “Cooking Resto”, karakter tersebut diumpamakan sebagai pembeli yang

harus dilayani oleh pemain. Karakter orangtua memiliki waktu 20 detik dimulai dari

awal muncul. Karakter tersebut terdiri dari 2 ekspresi, ekspresi netral dan ekspresi

marah. Ekspresi netral terlihat dari awal karakter pembeli muncul ketika game

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

44

dimulai, kemudian ekspresi netral akan berubah menjadi ekspresi marah ketika waktu

yang dimiliki karakter pembeli kurang dari 6 detik.

Gambar 4. 15 Karakter orangtua

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

45

Gambar 4.16 merupakan desain karakter anak-anak, karakter tersebut hanya

terdapat pada level 3 hingga level 5 pada game “Cooking Resto”, karakter tersebut

diumpamakan sebagai pembeli anak-anak yang harus dilayani oleh pemain. Karakter

anak-anak memiliki waktu 16 detik dimulai dari awal muncul. Karakter tersebut

terdiri dari 2 ekspresi, ekspresi netral dan ekspresi marah. Ekspresi netral terlihat dari

awal karakter pembeli muncul ketika game dimulai, kemudian ekspresi netral akan

berubah menjadi ekspresi marah ketika waktu yang dimiliki karakter pembeli kurang

dari 6 detik.

Gambar 4. 16 Karakter anak-anak

Gambar 4.17 merupakan desain karakter pekerja, karakter tersebut hanya

terdapat pada level 5 pada game “Cooking Resto”, karakter tersebut diumpamakan

sebagai pembeli dewasa yang harus dilayani oleh pemain sehingga waktu yang

dimiliki oleh karakter dewasa tersebut paling cepat dibanding dengan jenis karakter

orangtua dan anak-anak, karena orang yang sibuk bekerja biasanya selalu memiliki

waktu yang singkat. Karakter pekerja memiliki waktu 12 detik dimulai dari awal

muncul. Karakter tersebut terdiri dari 2 ekspresi, ekspresi netral dan ekspresi marah.

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

46

Ekspresi netral terlihat dari awal karakter pembeli muncul ketika game dimulai,

kemudian ekspresi netral akan berubah menjadi ekspresi marah ketika waktu yang

dimiliki karakter pembeli kurang dari 6 detik.

Gambar 4. 17 Karakter pekerja

Gambar 4.18 merupakan desain karakter bayangan, karakter tersebut terdapat

pada setiap level (level 1-5) pada game “Cooking Resto”, karakter bayangan

diumpamakan sebagai pembeli yang sedang mengantri untuk membeli.

Gambar 4. 18 Bayangan karakter

4.2.4 Desain Tampilan Makanan Daerah

4.2.4.1 Makanan Daerah Semarang

Gambar 4.19 merupakan gambar tampilan makanan daerah khas Semarang,

diantaranya tahu gimbal, lumpia, dan mie kopyok.

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

47

Gambar 4. 19 Makanan khas Semarang

Gambar 4.20 merupakan gambar tampilan bahan dasar utama untuk membuat

makanan daerah khas Semarang, diantaranya:

Tahu Gimbal : kupat, tahu, kecap, sambel kacang, telur mata sapi,

gimbal udang, dan lalapan kubis dan timun yang dipotong-potong.

Lumpia : kulit lumpia, telur, ayam, kentang, wortel, kentang,

udang, dan rebung.

Mie Kopyok : lontong, mie, taoge, tetelan daging, kuah kari ayam.

Gambar 4. 20 Bahan makanan khas Semarang

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

48

4.2.4.2 Makanan Daerah Solo

Gambar 4.21 merupakan gambar tampilan makanan daerah khas Solo,

diantaranya nasi liwet, selat solo, dan timlo.

Gambar 4. 21 Makanan khas Solo

Gambar 4.22 merupakan gambar tampilan bahan dasar utama untuk membuat

makanan daerah khas Solo, diantaranya:

Nasi Liwet : nasi, suwiran ayam, dan telur.

Selat Solo : daging, santen, wortel, tomat, seledri, dan daun bawang.

Timlo : ayam, tahu susu, ayam suwiran, wortel, ati, rempelo.

Gambar 4. 22 Bahan dasar makanan khas Solo

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

49

4.2.4.3 Makanan Daerah Magelang

Gambar 4.23 merupakan gambar tampilan makanan daerah khas Magelang,

diantaranya kupat tahu, sop senerek, dan nasi godog.

Gambar 4. 23 Makanan khas Magelang

Gambar 4.24 merupakan gambar tampilan bahan dasar utama untuk membuat

makanan daerah khas Magelang, diantaranya:

Tahu Kupat : kupat, wortel, taoge, seledri, kubis, tahu

Sop Senerek : kacang sop senerek, daging, wortel, kentang, seledri,

kubis

Nasi Godog : ayam, tahu susu, ayam suwiran, wortel, ati, rempelo.

Gambar 4. 24 Bahan dasar khas Magelang

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

50

4.2.4.4 Makanan Daerah Tegal

Gambar 4.25 merupakan gambar tampilan makanan daerah khas Tegal,

diantaranya kupat blengong, nasi ponggol setan, nasi lengko.

Gambar 4. 25 Bahan dasar makanan khas Tegal

Gambar 4.26 merupakan gambar tampilan bahan dasar utama untuk membuat

makanan daerah khas Tegal, diantaranya:

Kupat Blengong : ayam, kupat, santan, air, bawang merah, bawang putih,

cabai, mrica.

Nasi Ponggol Setan : nasi, tempe, merica, kecap

Nasi lengko : sambel kacang, tahu, timun, taoge, bawang goreng.

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

51

Gambar 4. 26 Bahan dasar khas Tegal

4.2.4.5 Makanan Daerah Kudus

Gambar 4.27 merupakan gambar tampilan makanan daerah khas Kudus,

diantaranya opor bakar sunggingan, garang asem, dan lentog tanjung.

Gambar 4. 27 Bahan dasar makanan khas Kudus

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

52

Gambar 4.28 merupakan gambar tampilan bahan dasar utama untuk membuat

makanan daerah khas Kudus, diantaranya:

Opor Bakar Sunggingan : ayam, kupat, santan, air, bawang merah, bawang

putih, cabai, mrica.

Garang Asem : nasi, tempe, merica, kecap

Lentog Tanjung : sambel kacang, tahu, timun, taoge, bawang goreng.

Gambar 4. 28 Bahan dasar makanan khas Kudus

4.2.5 Desain Tampilan Game Cooking Resto

Gambar 4.29 merupakan gambar tampilan awal game (opening) sebelum

masuk ke halaman menu dengan judul “Cooking Resto”.

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

53

Gambar 4. 29 Tampilan opening

Gambar 4.30 merupakan gambar tampilan menu atau pilihan level pada game

“Cooking Resto”, tampilan tersebut berisi pilihan level agar pemain dapat masuk ke

level 1 sampai level 5 secara urut saat pertama kali pemain memainkan game

“Cooking Resto”. Ketika semua gembok pada setiap icon daerah hilang maka pemain

dapat dengan acak memilih level yang igin dimainkan.

Gambar 4. 30 Tampilan pilihan level

Gambar 4.31 merupakan gambar tampilan tutorial sekaligus level 1, animasi

tutorial berisi petunjuk permainan setelah animasi tutorial cara bermain game selesai

maka pemain akan langsung dapat memulai bermain game pada level 1. Waktu

permainan 30 detik.

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

54

Gambar 4. 31 Tampilan tutorial level 1

Gambar 4.32 merupakan gambar tampilan level 2 sampai level 5, dapt dilihat

pada tampilan gambar berikut.

Game Play

Level 2

Game Play

Level 3

Game Play

Level 4

Game Play

Level 5

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

55

Gambar 4. 32 Tampilan gameplay

Level 2 yaitu kota Solo dengan 3 makanan daerah yaitu selat solo, nasi lwet,

dan timlo. Terdapat 2 karakter orangtua yaitu kakek dan nenek yang akan muncul

secara randome. Masing-masing makanan daerah dari solo membutuhkan 3 bahan

dasar utama agar dapat dimasak. Waktu permainan 60 detik.

Level 3 yaitu kota Magelang dengan 3 makanan daerah yaitu sop senerek,

sego godog, dan kupat tahu. Terdapat 4 karakter, 2 karakter orangtua (kakek, nenek)

dan 2 karakter anak-anak (laki-laki, perempuan) yang akan muncul secara randome.

Masing-masing makanan daerah dari Magelang membutuhkan 3 bahan dasar utama

agar dapat dimasak. Waktu permainan 60 detik.

Level 4 yaitu kota Tegal dengan 3 makanan daerah yaitu kupat blengong, nasi

ponggol setan, dan lengko. Terdapat 4 karakter, 2 karakter orangtua (kakek, nenek)

dan 2 karakter anak-anak (laki-laki, perempuan) yang akan muncul secara randome.

Masing-masing makanan daerah dari Tegal membutuhkan 6 bahan dasar utama agar

dapat dimasak. Waktu permainan 90 detik.

Level 5 yaitu kota Kudus dengan 3 makanan daerah yaitu garang asem, opor

bakar sunggingan, dan lentog. Terdapat 6 karakter, 2 karakter orangtua (kakek,

nenek), 2 karakter anak-anak (laki-laki, perempuan), dan 2 karakter pekerja (pria,

wanita) yang akan muncul secara randome. Masing-masing makanan daerah dari

Kudus membutuhkan 6 bahan dasar utama agar dapat dimasak. Waktu permainan 120

detik.

Gambar 4.33 merupakan tampilan game ketika pause. Pada tampilan ini

terdapat dua tombol yaitu tombol play yang befungsi untuk melanjutkan kembali

permainan dan tombol home berfungsi untuk kembali ke tampilan pilihan menu atau

pilihan level.

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

56

Gambar 4. 33 Tampilan Pause

Gambar 4.34 merupakan tampilan buku resep pada game. Pada tampilan ini

terdapat tiga tombol menu dari setiap daerah dan masing-masing tombol makanan

terdapat resep caram membuat makanan daerah yang dipilih.

Gambar 4. 34 Tampilan Resep

Gambar 4.35 merupakan tampilan about game. Abaout game bersi informasi

tentang komponen dalam game ”Cooking Resto” yang tidak dibuat sendiri oleh

peneliti.

Gambar 4. 35 Tampilan Credit

Gambar 4.36 merupakan tampilan pop up game over, tampilan ini muncul

ketika waktu dalam level permainan selesai. Dalam tampilan pop up tersebut terdapat

jumlah score dan jumlah bintang yang diperoleh pada level tersebut. Jumlah

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

57

maksimal bintang yang dapat diperoleh yaitu minima 1 bintang dan maksimal 3

bintang.

Gambar 4. 36 Tampilan Game Over

4.3 Pemrograman Game

Pemrograman dalam pembuatan game “Cooking Resto” menggunakan

MonoDevelop dengan bahasa C# dan engine yang digunakan yaitu unity 5.3.5.

4.3.1 Script Sound

Script sound ini digunakan untuk mematikan dan menghidupkan background

sound. Script ini digunakan pada semua scene game.

void Start () { int sound = PlayerPrefs.GetInt ("Sound"); if (sound == 0) { BGM.SetActive (true); BGM1.SetActive (true); SFX.SetActive (true); SoundOn.SetActive (true); SoundOff.SetActive (false); } else { BGM.SetActive (false); BGM1.SetActive (false); SFX.SetActive (false); SoundOn.SetActive (false); SoundOff.SetActive (true); } }

4.3.2 Script Animasi

Script ini digunakan untuk menjalankan animasi game, pada game “Cooking

Resto” terdapat beberapa animasi, salah satunya animasi tutorial.

IEnumerator PlayTutorial(){ yield return new WaitForSeconds (1);

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

58

tutorial.Play ("ttrial"); }

4.3.3 Script Save High Score

Script ini berfungsi untuk menyimpan score tertinggi yang pernah diperoleh

pemain, dan script untuk memunculkan bintang sesuai dengan score yang diperoleh.

void highscore(){ int oldhs = PlayerPrefs.GetInt ("highscore"); if(oldhs < score){ PlayerPrefs.SetInt ("highscore", score); PlayerPrefs.Save (); } } IEnumerator animasibintang(){ yield return new WaitForSeconds (1); int b = PlayerPrefs.GetInt ("highscore"); if (b >= 700) { bintang.SetActive (true); bintang2.SetActive (true); bintang3.SetActive (true); } else if (b <= 700 && b >= 300){ bintang.SetActive (true); bintang2.SetActive (true); } else if (b <= 300){ bintang.SetActive (true); } }

4.3.4 Script Randome

Script randome ini digunakan untuk membuat suatu obyek pada game muncul

secara acak.

1. Randome Karakter

void interval(){ if (time == 0) { time = defaulttime; CancelInvoke ("delay"); muncul (); } }

void spawning(){ randomcharacter = Random.Range (0, 6);

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

59

if (randomcharacter == 0) { chari = 0; defaulttime = 20; spawncharacter (); } else if (randomcharacter == 1) { chari = 1; defaulttime = 20; spawncharacter (); } else if (randomcharacter == 2) { chari = 2; defaulttime = 12; spawncharacter (); } else if (randomcharacter == 3) { chari = 3; defaulttime = 12; spawncharacter (); } else if (randomcharacter == 4) { chari = 4; defaulttime = 16; spawncharacter (); } else if (randomcharacter == 5) { chari = 5; defaulttime = 16; spawncharacter (); } }

2. Randome Menu

IEnumerator spawnmenu(){ resep.SetActive (false); yield return new WaitForSeconds (1); randomresep = Random.Range (0, 3); if (randomresep == 0) { hintresep [0].SetActive (true); } else if (randomresep == 1) { hintresep [1].SetActive (true); } else if (randomresep == 2) { hintresep [2].SetActive (true); } imagereqresep.SetActive (true); resep.SetActive (true); reqresep.sprite = imgresep [randomresep]; }

4.3.5 Script Antrian

Script ini digunakan untuk menambah angka antrian dengan jeda waktu

tertentu.

void Start () { InvokeRepeating("IncreaseAntrian",5f,10f); }

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

60

void IncreaseAntrian(){ antrian++; antriantxt.text = "" + antrian; shadow [0].SetActive (true); if(antrian>=5) { antrian=5; } }

4.3.6 Script Timer

Script timer ini digunakan untuk menghitung mundur waktu permainan.

public float timer1; public Slider loadingtimer1; void Timer(){ timer1-=Time.deltaTime; loadingtimer1.value = timer1; }

4.3.7 Script Mengubah Sprite

Script ini digunakan untuk mengubah ekspresi karakter pembeli pada detik

tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan.

using UnityEngine; using System.Collections; using UnityEngine.UI; public class destroy : MonoBehaviour { public int time1; public int time2; public int karakter; public Animator ekspresi; public Sprite marah; public Image ImageHolder; void Start () { StartCoroutine (delete ()); } IEnumerator delete(){ yield return new WaitForSeconds (time1); ekspresi.Stop (); ImageHolder.sprite = marah; yield return new WaitForSeconds (time2); Destroy (this.gameObject); }

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

61

}

4.3.8 Script Load Scene, Close Aplication, Pause, Retry

Script berikut merupakan script standart yang sering dibutuhkan pada setiap

game.

using UnityEngine; using System.Collections; public class pause : MonoBehaviour { public GameObject pausePopUp; bool isPaused = false; // Use this for initialization void Start () { } public void PauseButton(){ if (isPaused) { pausePopUp.SetActive (false); Time.timeScale = 1; isPaused = false; } else { pausePopUp.SetActive (true); Time.timeScale = 0; isPaused = true; } } public void CloseApplication() { Application.Quit (); } public void backmenu(){ SceneManager.LoadScene ("menu"); } public void retry(){ Time.timeScale =1; Application.LoadLevel(Application.loadedLevel); } }

4.3.9 Script Bahan Makanan

Fungsi berikut digunakan untuk memunculkan bahan dan sebagai penanda

bahwa bahan yang dipilih sesuai dengan yang di tekan.

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

62

public GameObject[] bahan; public void bahan1(){ cek [0].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 0; spawnbahan(); resep1 = "bahan1"; bhn1 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 0; spawnbahan (); resep2 = "bahan1"; bhn1 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 0; spawnbahan (); resep3 = "bahan1"; bhn1 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan2(){ cek [1].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 1; spawnbahan (); resep1 = "bahan2"; bhn2 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 1; spawnbahan (); resep2 = "bahan2"; bhn2 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 1; spawnbahan (); resep3 = "bahan2"; bhn2 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan3(){ cek [2].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 2; spawnbahan (); resep1 = "bahan3"; bhn3 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 2; spawnbahan (); resep2 = "bahan3";

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

63

bhn3 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 2; spawnbahan (); resep3 = "bahan3"; bhn3 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan4(){ cek [3].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 3; spawnbahan (); resep1 = "bahan4"; bhn4 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 3; spawnbahan (); resep2 = "bahan4"; bhn4 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 3; spawnbahan (); resep3 = "bahan4"; bhn4 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan5(){ cek [4].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 4; spawnbahan (); resep1 = "bahan5"; bhn5 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 4; spawnbahan (); resep2 = "bahan5"; bhn5 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 4; spawnbahan (); resep3 = "bahan5"; bhn5 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan6(){ cek [5].SetActive (true);

Page 37: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

64

if (resep1 == "") { bhni = 5; spawnbahan (); resep1 = "bahan6"; bhn6 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 5; spawnbahan (); resep2 = "bahan6"; bhn6 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 5; spawnbahan (); resep3 = "bahan6"; bhn6 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan7(){ cek [6].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 6; spawnbahan (); resep1 = "bahan7"; bhn7 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 6; spawnbahan (); resep2 = "bahan7"; bhn7 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 6; spawnbahan (); resep3 = "bahan7"; bhn7 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan8(){ cek [7].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 7; spawnbahan (); resep1 = "bahan8"; bhn8 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 7; spawnbahan (); resep2 = "bahan8"; bhn8 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 7;

Page 38: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

65

spawnbahan (); resep3 = "bahan8"; bhn8 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } } public void bahan9(){ cek [8].SetActive (true); if (resep1 == "") { bhni = 8; spawnbahan (); resep1 = "bahan9"; bhn9 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 == "") { bhni = 8; spawnbahan (); resep2 = "bahan9"; bhn9 = true; } else if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 == "") { bhni = 8; spawnbahan (); resep3 = "bahan9"; bhn9 = true; } else if(resep1 !="" && resep2 != "" && resep3 != ""){ popup.SetActive (true); } }

4.3.10 Script Spawn

Fungsi berikut digunakan untuk spawning obyek pada game.

1. Spawn Karakter

void spawncharacter(){ GameObject spawn = Instantiate (character [chari], new Vector2 (0, 0.6f), Quaternion.identity)as GameObject; spawn.transform.parent = GameObject.Find ("char_layer").transform; spawn.transform.localScale = new Vector3 (1, 1, 1); RectTransform rt = spawn.GetComponent<RectTransform> (); rt.sizeDelta = new Vector2 (167.93f, 279.22f); //245, heart [0].SetActive (false); heart [1].SetActive (false); }

2. Spawn Bahan Makanan

void spawnbahan(){ GameObject spawn = Instantiate (bahan [bhni], new Vector2 (-5.5f, -4f), Quaternion.identity)as GameObject; spawn.transform.parent = GameObject.Find ("bhn_layer").transform; spawn.transform.localScale = new Vector3 (1, 1, 1);

Page 39: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

66

RectTransform rt = spawn.GetComponent<RectTransform> (); rt.sizeDelta = new Vector2 (111, 71); }

4.3.11 Script Memasak Bahan

Fungsi berikut digunakan untuk mengeksekusi bahan makanan yang ditekan

pemain, beserta dampak ketika bahan yang ditekan sesuai atau tidak dengan syarat

dan ketentuan game.

public void cook(){ shadow [0].SetActive (true); if (antrian <= 0) { antrian = 0; } else { antrian--; antriantxt.text = "" + antrian; } if (resep1 != "" && resep2 != "" && resep3 != "") { if (bhn1 && bhn2 && bhn3) { if (randomresep == 0) { if (randomcharacter == 0 || randomcharacter == 1){ if (time > 15){ score = score +100; } else if (time >= 5){ score = score +50; } else if (time < 5){ score = score +25; } } heart[0].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } else { heart[1].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } } else if (bhn4 && bhn5 && bhn6) { if (randomresep == 1) { if (randomcharacter == 0 || randomcharacter == 1){ if (time > 15){ score = score +100; } else if (time >= 5){ score = score +50; } else if (time < 5){ score = score +25; }

Page 40: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

67

} heart[0].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } else { //score--; heart[1].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } } else if (bhn7 && bhn8 && bhn9) { if (randomresep == 2) { if (randomcharacter == 0 || randomcharacter == 1){ if (time > 15){ score = score +100; } else if (time >= 5){ score = score +50; } else if (time < 5){ score = score +25; } } heart[0].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } else { //score--; heart[1].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } } else { //Debug.Log ("gosong"); //score--; heart[1].SetActive(true); CancelInvoke ("delay"); muncul (); } bhn1 = false; bhn2 = false; bhn3 = false; bhn4 = false; bhn5 = false; bhn6 = false; bhn7 = false; bhn8 = false; bhn9 = false; resep1 = ""; resep2 = ""; resep3 = ""; hintresep [0].SetActive (false); hintresep [1].SetActive (false);

Page 41: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

68

hintresep [2].SetActive (false); cek [0].SetActive (false); cek [1].SetActive (false); cek [2].SetActive (false); cek [3].SetActive (false); cek [4].SetActive (false); cek [5].SetActive (false); cek [6].SetActive (false); cek [7].SetActive (false); cek [8].SetActive (false); } else { popup2.SetActive (true); } scoretxt.text = "" + score; }

4.3.12 Script Hapus Resep

Fungsi berikut digunakan untuk menghapus bahan yang sudah ditekan oleh

permain atau menghapus segala komponen yang terjadi pada saat fungsi memasak

dijalankan.

public void deleteresep(){ bhn1 = false; bhn2 = false; bhn3 = false; bhn4 = false; bhn5 = false; bhn6 = false; bhn7 = false; bhn8 = false; bhn9 = false; resep1 = ""; resep2 = ""; resep3 = ""; cek [0].SetActive (false); cek [1].SetActive (false); cek [2].SetActive (false); cek [3].SetActive (false); cek [4].SetActive (false); cek [5].SetActive (false); cek [6].SetActive (false); cek [7].SetActive (false); cek [8].SetActive (false); }

Page 42: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

69

4.4 Hasil Penelitian

Berdasarkan data kuesioner post test yang disebar secara online kepada 42

responden yang bersasal dari Jawa Tengah dan Luar Jawa Tengah mengenai review

game “Cooking Resto” diperoleh hasil sebagai berikut.

Gambar 4.37 merupkan data responden berdasarkan asal daerah dan jenis

kelamin. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan asal daerah dan jenis kelamin diperoleh hasil, responden yang berasal

dari Jawa Tengah berjumlah 9 orang responden laki-laki dengan persentase sekitar

21.4% dan 14 orang responden perempuan dengan persentase sekitar 33.3%,

sedangkan responden dari luar Jawa Tengah berjumlah 6 orang responden laki-laki

dengan persentase sekitar 14.3% dan 13 orang responden perempuan dengan

persentase sekitar 31%.

Gambar 4. 37 Data responden berdasarkan asal daerah dan jenis kelamin

Gambar 4.38 merupakan data responden berdasarkan kemenarikan terhadap

game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan jawaban mengenai pendapat responden terhadap kemenarikan game

Cooking Resto diperoleh hasil, responden yang menjawab sangat menarik sebanyak

10 orang dengan persentase 23.8%, responden yang menjawab menarik sebanyak 30

orang dengan persentase 71.4%, responden yang menjawab kurang menarik sebanyak

96

14 13

0

5

10

15

Jawa Tengah Luar JawaTengah

Data Responden

Laki-laki Perempuan

Page 43: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

70

2 orang dengan persentase 4.8%, dan tidak ada responden yang menjawab tidak

menarik.

Gambar 4. 38 Data responden berdasarkan kemenarikan terhadap game

Gambar 4.39 merupakan data responden berdasarkan kemudahan game.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan

jawaban mengenai pendapat responden terhadap kemenarikan game Cooking Resto

diperoleh hasil, responden yang menjawab sangat mudah sebanyak 18 orang dengan

persentase 42.9%, responden yang menjawab mudah sebanyak 21 orang dengan

persentase 50%, responden yang menjawab kurang menarik sebanyak 3 orang dengan

persentase 7.1%, dan tidak ada responden yang menjawab tidak mudah.

Gambar 4. 39 Data responden berdasarkan kemudahan game

Page 44: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

71

Tabel 4.3 merupakan data responden berdasarkan jawaban responden yang

benar. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan jawaban mengenai bahan dasar yang digunakan untuk membuat

makanan khas dari beberapa kota di Jawa Tengah diperoleh hasil, responden yang

menjawab dengan “BENAR” terhadap makanan khas Semarang lumpia sebenyak 35

orang responden dengan persentase 83.3%, tahu gimbal sebanyak 27 dengan

persentase 64.3%, mie kopyok sebanyak 29 orang responden dengan persentase 69%,

makanan khas Solo timlo sebanyak 30 orang responden dengan persentase 71.4%,

nasi liwet sebanyak 38 orang responden dengan persentase 90.5%, selat segar solo

sebanyak 28 orang responden dengan persentase 66.7%, makanan khas Magelang

tahu kupat sebanyak 28 orang responden dengan persentase 66.7%, sop senerek

sebanyak 29 orang responden dengan persentase 69%, sego godog sebanyak 30 orang

responden dengan persentase 71.4%, makanan khas Tegal kupat blengong sebanyak

26 orang responden dengan persentase 61.9%, nasi ponggol setan sebanyak 29 orang

responden dengan persentase 69%, lengko sebanyak 26 orang responden dengan

persentase 61.9%, makanan khas Kudus garang asem sebanyak 37 orang responden

dengan persentase 88.1%, oppor ayam sunggingan sebanyak 28 orang responden

dengan persentase 66.7%, lentog tanjung sebanyak 27 orang responden dengan

persentase 64.2%.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan jawaban mengenai bahan dasar yang digunakan untuk membuat

makanan khas dari beberapa kota di Jawa Tengah diperoleh hasil, responden yang

menjawab dengan “TIDAK BENAR” terhadap makanan khas semarang lumpia

sebenyak 7 orang responden dengan persentase 16.7%, tahu gimbal sebanyak 15

dengan persentase 35.7%, mie kopyok sebanyak 13 orang responden dengan

persentase 31%, makanan khas Solo timlo sebanyak 12 orang responden dengan

persentase 28.6%, nasi liwet sebanyak 4 orang responden dengan persentase 9.5%,

selat segar solo sebanyak 14 orang responden dengan persentase 33.3%, makanan

Page 45: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

72

khas Magelang tahu kupat sebanyak 14 orang responden dengan persentase 33.3%,

sop senerek sebanyak 13 orang responden dengan persentase 30.9%, sego godog

sebanyak 16 orang responden dengan persentase 38.1%, makanan khas Tegal kupat

blengong sebanyak 13 orang responden dengan persentase 31%, nasi ponggol setan

sebanyak 16 orang responden dengan persentase 38.1%, lengko sebanyak 5 orang

responden dengan persentase 11.9%, makanan khas Kudus garang asem sebanyak 14

orang responden dengan persentase 33.3%, oppor ayam sunggingan sebanyak 15

orang responden dengan persentase 35.7%, lentog tanjung sebanyak 27 orang

responden dengan persentase 64.3%.

Tabel 4. 3 Data berdasarkan jawaban responden mengenai asal makanan daerah

Pada data sebelumnya yang diperoleh dari hasil kuesioner pre test berdasarkan

nilai pengetahuan terhadap makanan khas diperoleh hasil, responden yang memberi

nilai 4 dan 3 sebanyak 16 orang dengan presentasi 38.1%.

Gambar 4.40 merupakan data responden berdasarkan nilai pengetahuan

tentang makanan khas setelah bermain game. Menurut data kuesioner yang telah

Page 46: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

73

dibagikan kepada 42 responden berdasarkan nilai yang diberikan responden terhadap

pengetahuan responden tentang makanan daerah Jawa Tengah diperoleh hasil,

responden yang memberi “nilai 4” sebenyak 16 orang dengan persentase 38.1%,

responden yang memberi “nilai 3” sebanyak 19 orang dengan persentase 45.2%,

responden yang memberi “nilai 2” sebanyak 5 orang dengan persentase 11.9%,

responden yang memberi “nilai 1” sebanyak 2 orang dengan persentase 4.8%.

Gambar 4. 40 Data responden berdasarkan nilai pengetahuan tentang makanan khas setelah

bermain game

Jadi yang semula hanya 38.1% orang yang mengetahui tentang makanan khas,

setelah bermain game jumlah responden yang mengetahui tentang makanan khas

bertambah menjadi 83.3% orang.

Gambar 4.41 merupakan data responden berdasarkan keberhasilan game.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan

jawaban mengenai pendapat responden tentang game Cooking Resto yang dapat

memperkenalkan makanan daerah Jawa Tengah diperoleh hasil, responden yang

menjawab sangat setuju sebanya 15 orang dengan persentase 35.7%, responden yang

menjawab setuju sebanyak 26 orang dengan persentase 61.9%, responden yang

menjawab kurang setuju sebanyak 1 orang dengan persentase 2.4%, dan tidak ada

responden yang menjawab tidak setuju.

Page 47: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

74

Gambar 4. 41 Data responden berdasarkan keberhasilan game

Gambar 4.42 merupakan data responden berdasarkan manfaat game. Menurut

data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan jawaban

mengenai pendapat responden tentang game Cooking Resto yang dapat

memperkenalkan makanan daerah Jawa Tengah diperoleh hasil, responden yang

menjawab sangat bermanfaat sebanyak 11 orang dengan persentase 26.2%, responden

yang menjawab bermanfaat sebanyak 30 orang dengan persentase 71.4%, responden

yang menjawab kurang bermanfaat sebanyak 1 orang dengan persentase 2.4%, dan

tidak ada responden yang menjawab tidak bermanfaat.

Gambar 4. 42 Data responden berdasarkan manfaat game

Page 48: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

75

Gambar 4.43 merupakan data responden berdasarkan pendapat terhadap game

sebagai media promosi. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42

responden berdasarkan jawaban mengenai pendapat responden tentang game Cooking

Resto sebagai media promosi makanan daerah Jawa Tengah diperoleh hasil,

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang dengan persentase 19%,

responden yang menjawab setuju sebanyak 29 orang dengan persentase 69%,

responden yang menjawab kurang setuju sebanyak 4 orang dengan persentase 9.5%,

dan yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang dengan perssentase 2.4%.

Gambar 4. 43 Data responden berdasarkan pendapat terhadap game sebagai media promosi

Gambar 4.44 merupakan data responden berdasarkan nilai dan kegunaan

game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan nilai yang diberikan responden terhadap kegunaan game diperoleh hasil,

responden yang memberi “nilai 4” sebenyak 12 orang dengan persentase 28.6%,

responden yang memberi “nilai 3” sebanyak 26 orang dengan persentase 61.9%,

responden yang memberi “nilai 2” sebanyak 3 orang dengan persentase 7.1%,

responden yang memberi “nilai 1” sebanyak 1 orang dengan persentase 2.4%.

Page 49: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

76

Gambar 4. 44 Data responden berdasarkan nilai dan kegunaan game

Gambar 4.45 merupakan data responden berdasarkan nilai desain game.

Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden berdasarkan nilai

yang diberikan responden terhadap desain game diperoleh hasil, responden yang

memberi “nilai 4” sebenyak 19 orang dengan persentase 45.2%, responden yang

memberi “nilai 3” sebanyak 20 orang dengan persentase 47.6%, responden yang

memberi “nilai 2” sebanyak 2 orang dengan persentase 4.8%, responden yang

memberi “nilai 1” sebanyak 1 orang dengan persentase 2.4%.

Gambar 4. 45 Data responden berdasarkan nilai desain game

Page 50: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

77

Gambar 4.46 merupakan data responden berdasarkan nilai konsep dan ide

game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42 responden

berdasarkan nilai yang diberikan responden terhadap konsep dan ide game diperoleh

hasil, responden yang memberi “nilai 4” sebenyak 17 orang dengan persentase

40.5%, responden yang memberi “nilai 3” sebanyak 24 orang dengan persentase

57.1%, responden yang memberi “nilai 2” sebanyak 0 orang dengan persentase 0%

(tidak ada), responden yang memberi “nilai 1” sebanyak 1 orang dengan persentase

2.4%.

Gambar 4. 46 Data responden berdasarkan nilai konsep dan ide game

Gambar 4.47 merupakan data responden berdasarkan berdasarkan nilai

keseluruhan game. Menurut data kuesioner yang telah dibagikan kepada 42

responden berdasarkan nilai yang diberikan responden terhadap game secara

keseluruhan diperoleh hasil, responden yang memberi “nilai 4” sebenyak 17 orang

dengan persentase 40.5%, responden yang memberi “nilai 3” sebanyak 23 orang

dengan persentase 54.8%, responden yang memberi “nilai 2” sebanyak 1 orang

dengan persentase 2.4%, responden yang memberi “nilai 1” sebanyak 1 orang dengan

persentase 2.4%.

Page 51: BAB IV PEMBAHASAN - Unika Repositoryrepository.unika.ac.id/15661/5/13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf · 2018. 2. 15. · 28 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Game Cooking Resto Game “Cooking

78

Gambar 4. 47 Data responden berdasarkan nilai keseluruhan game

Berdasarkan hasil jawaban responden dari kuesioner post test tersebut nilai

tertinggi untuk kegunaan game mencapai 28.6%, nilai tertinggi untuk desain game

45.2%, dan nilai tertinggi untuk ide dan konsep game 40.5%.