Bab III Analisis Dan Pembahasan Manajemen_21maret

5/22/2018 Bab III Analisis Dan Pembahasan Manajemen_21maret

1/64

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

1. Tinjauan Umum

Bisnis utama yang dijalankan oleh PT RNI (Persero) memiliki kontribusi dan telahmemberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat luas. Pengembangan danekspansi unit usaha PT RNI (Persero) juga mendatangkan pengaruh terhadap kondisi

perekonomian nasional. Sebaliknya situasi ekonomi Indonesia juga memunulkan peluangdan tantangan bagi pertumbuhan RNI !roup.

Seara internal" PT RNI (Persero) menjalankan segala upaya untuk terus meningkatkanpertumbuhan pendapatan perusahaan" memperluas pangsa pasar" dan menapai target#target yang telah ditetapkan. $ntuk memaksimalkan peluang dan menja%ab tantanganyang ada" PT RNI (Persero) terus beradaptasi dengan epat terhadap situasi perekonomiandan lingkungan eksternal yang menyertainya.

Seara umum" PT RNI (Persero) memiliki tinjauan terhadap kondisi#kondisi tersebut yangdigambarkan dalam penjelasan berikut.

1.1 Iklim

&ondisi iklim sepanjang tahun '* menjadi faktor dominan yang membuat kinerjarendemen dan giling menurun dibanding tahun ''. Pada musim giling tahun '*(Periode +ei#,ktober) jumlah urah hujan di pabrik#pabrik gula PT RNI (Persero) rata#rata menapai - mm perbulan" jauh lebih tinggi disbanding periode sama tahun ''

yang menapai rata#rata mm per bulan. Rendemen pada tahun '* menjadi "-/"turun dibandingkan tahun '' sebesar -"*/.

Bukan hanya berpengaruh terhadap rendemen" kondisi tersebut juga mengakibatkankendala operasional tebang dan angkut yang membuat inefisiensi di pabrik dan tingginya

potensi gula yang hilang0 urah hujan tinggi yang terjadi pada masa tebang hingga sekitar1uli '* memberi dampak bagi kinerja industri gula0 sedangkan kemarau basah tahun'* menghambat pertumbuhan 2egetatif tanaman tebu.

Selain berdampak pada industri gula" kondisi iklim juga berdampak pada produksi industrikelapa sa%it dan produkti2itas kebun sa%it. Produksi rude palm oil (3P,) tahun '*

menapai 4"5' ribu ton atau turun '6"/ dibanding produksi tahun '' sebanyak-"** ribu ton.

1.2 Kondisi Pasar

Sepanjang tahun '*" kebutuhan gula konsumsi nasional sekitar '"7 juta ton" lebih keildibanding total produksi gula nasional tahun '* yang menapai '"6* juta ton. Produksigula PT RNI (Persero) sepanjang tahun '* menapai *5.*6 ton.

Produksi tebu dalam negeri juga mengalami peningkatan / menjadi *6"* juta ton pada'*" dari *' juta ton tahun ''. Namun produkti2itas tersebut tidak diimbangi oleh

harga lelang gula yang turun 7/ dari Rp .8kg pada 1anuari '* menjadi Rp-.48kg pada 9esember '*.

1


2/64

Selain itu" masalah rembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi rumah tangga memukulindustri gula lokal meskipun angka perembesan pada tahun '* mengalami penurunandibanding tahun ''. Berdasarkan data &ementrian Perdagangan" perembesan gularafinasi ke pasar konsumsi tahun '* menapai .55 ton dibanding *5-.77 ton

pada tahun ''.

Pada '7" kebutuhan gula nasional untuk konsumsi langsung rumah tangga maupunindustri diperkirakan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk.&ebutuhan gula nasional diperkirakan menapai 6. juta ton. $ntuk memenuhikebutuhan tersebut pemerintah mengupayakan Program S%asembada !ula Tahun '7.Target produksi hablur (gula sukrosa yang dikristalkan) sebesar *"6 juta ton dari existingdan '.'5 juta ton dari perluasan dan pembangunan pabrik gula baru.

Bagi industri kepala sa%it" tahun '* merupakan tahun yang penuh tantangan baik didalam negeri maupun luar negeri. Tekanan harga minyak sa%it mentah83P, di pasar

global berlangsung sepanjang tahun. :arga 3P, hanya berada di harga rata#rata $S;-7" per metrik ton. Namun berdasarkan data yang diolah !abungan Pengusaha &epalaSa%it Indonesia (!et ritel modern nasional pada tahun '* sebesar Rp 7- triliun" meningkat 5"4/dari tahun sebelumnya. 9iperkirakan om>et pada tahun '7 menapai Rp 4'"- triliunatau tumbuh di atas /. :al tersebut terutama ditopang oleh peningkatan jumlahkonsumen menengah atas di Indonesia serta belanja politik dalam penyelenggaraan pesta

demokrasi yang berimbas pada banyaknya uang beredar. Permintaan produk kebutuhansehari#hari" terutama makanan dan minuman masih menjadi kontributor utama permintaan

bisnis ritel (?4/).

:asil Sur2ei


3/64

Beberapa peritel asing yang ukup agresif berekspansi" yakni 3arrefour (Pranis)" !iant(+alaysia)" Aotte (&orea Selatan)" #=le2en (


4/64

menjalankan peran sebagai pelindung dan mengangkat harkat petani serta industri guladomestik.

9ampak kondisi tersebut bagi PT RNI (Persero) sebagai salah satu pelaku usaha diindustri gula dan produksi tebu yaitu penyerapan gula berbasis tebu menjadi berkurang.

Sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dalam hal pendapatan" dikarenakanharga jual gula berbasis tebu yang murah.

Pada tahun ''" &ementerian Perdagangan merilis re2isi aturan penyelenggaraan%aralaba melalui Permendag Nomor 4-8+#9

9alam Permendag itu juga disebutkan" pemberi %aralaba dan penerima %aralaba untukjenis usaha toko modern %ajib menyediakan barang dagangan produksi dalam negeripaling sedikit -/ dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan. Ini akanmemengaruhi renana RNI untuk membangun gerai ritel sebanyak . gerai selamatahun '7.

1.& Nilai Tukar 'alu$a Asin#

Nilai tukar rupiah sepanjang tahun '* merosot hingga '"-/ seara point to point ke

le2el Rp '. per dolar


5/64

rumah (&PR) naik di kisaran '7 bps#' bps. Suku bunga dasar kredit &PR naik dikisaran '6 bps#- bps.

9ampak kenaikanBI ratelebih dirasakan oleh korporasi besar karena terjadi peningkatanbiaya perusahaan. &enaikanBI ratejuga menimbulkan kekha%atiran bah%a pertumbuhan

bank akan berkurang lantaran pinjaman perbankan bagi korporasi besar akan ditahan.

BI memberikan sinyal bah%a suku bunga auan atau BI Rateakan dipertahankan padale2el "6/ karena kondisi perekonomian saat ini relatif terjaga baik.

2. Tinjauan Bisnis

Bisnis utama PT RNI (Persero)" sebagai investment holding" terbagi dalam tiga segmenstrategis yang memiliki peluang ukup besar di pasar Indonesia yaitu agro industri"farmasi dan alat kesehatan" serta perdagangan dan distribusi. Setiap segmen telah memberikontribusi positif bagi pertumbuhan bisnis konsolidasi perusahaan sehingga PT RNI

(Persero) mengambil keputusan berani untuk melakukan ekspansi dan di2ersifikasi usaha.Pengembangan bisnis tersebut dilakukan dengan menambah satu segmen yaitu properti.

Berdasarkan Pasal '6 ayat (-)


6/64

AnakUsaha PT PG -an" Ba&!

./*/,$

./*/,$ In"!s)& '!la

AnakUsaha PT Pha+s Tk

,*,$

,*,$ In"!s)& a&(as

AnakUsaha

PT M)&a RajawalBanja&an 100$ 100$

In"!s)& k#n"#( "an ala) s!n)ks%kal +aka

AnakUsaha

PT P%&k%!nanM)&a 'an

3*,/$

3*,/$ P%&k%!nan k%la+a saw) "an ka&%)

AnakUsaha PT M)&a K%&n5 100$ 100$ P%&k%!nan )%hAnakUsaha PT GIEB In"#n%sa

,*.2$

,*.2$

Ds)&!)#& +"!k Unl%6%& "anPhl+s

AnakUsaha Rajawal -)&a(ass 100$ 100$ In"!s)& ka&!n' +las)kAnakUsaha PT Rajawal Gl#6%s

1*2,$

1*2,$ In"!s)& sa&!n' )an'an k!l)

AnakUsaha

PT RajawalTanj!n'sa& 100$ 100$ In"!s)& k!l) h%wan

AnakUsaha PT La&as As)&aKa&)ka ..*..$ ..*..$ P%&k%!n'an k%la+a saw)

As#sas PT PG Ma"! Ba&! 3,$ 3,$ In"!s)& '!la* s+&)!s "an alk#h#l

As#sas

PT Kha&s(aP%(asa&anB%&sa(aN!san)a&a $ $ 7asa +%&)anan "an +%&"a'an'an

As#sasPT Pa" %n%&'N!san)a&a 14$ 14$ K%)ahanan +an'an "an %n%&'

As#sasPT BUMN Hja!L%s)a& II /$ /$

P%&hja!an ln'k!n'an "anecobusiness

As#sas

PT Rs%)P%&k%!nanN!san)a&a8 0 $ P%&"a'an'an "an +%&)anan

E9i2estasi Tahun '*

2.1 A#ro Indus$ri

&elompok usaha agro industri memberi kontribusi pendapatan terbesar dari semua kelompokusaha yang dimiliki PT RNI (Persero). &elompok ini juga memiliki industri terbanyak yaituindustri gula" karet" sa%it" teh" penyamakan kulit" jasa pertanian" dan industri alkohol sertaturunannya.

&elompok usaha ini unggul karena perusahaan memunyai banyak lahan yang dapatdioptimalisasi penggunaannya. 9ukungan kondisi alam" kesuburan tanah dengan berbagaikontur" dan letak geografis yang strategis juga menjadi modal utama perkembangan sektoragro industri. @aktor#faktor tersebut memiliki peran besar dalam pertumbuhan sektor usahaagro industri sampai saat ini.

&egiatan#kegiatan usaha yang dimiliki PT RNI (Persero) pada sektor agro industri sepanjang'* adalah perkebunan tebu" perkebunan kelapa sa%it" perkebunan karet" dan perkebunanteh. Beberapa hasil produksi dari usaha#usaha tersebut adalah gula pasir" tetes" rude palm oil(3P,) dan palm kernel (P&)" karet kering" dan aneka teh.


7/64

Berdasarkan laporan keuangan per * 9esember '*" total penjualan sektor agro menapaiRp "6' triliun" turun "-7/ dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp"-6 triliun.

:asil Penjualan Sektor


8/64

T"% Sa$uan 2*12 2*1

Auas


9/64

setiap hektar lahan yang dimiliki oleh perusahaan mampu menghasilkan 5"' ton tebu padatahun '*" naik jika dibanding tahun '' yang di angka -"5 ton.REALISASI KINERJA PRODUKSI TAHUN 2013DIBANDING AP 2013 DAN REALISASI TAHUN 2012

UraianSatu

anRW I B RW II PT RNI

Lua! La"an

R%alsas 2013 Ha 31*04 ,*43 23*,0, 0*042

R%alsas 2012 Ha 2*01, ,*002 23*13 ,4*1,3

AP 2013 Ha 2/*,4 4*./0 23*.20 ,*,,4

$ T%&ha"a+ AP $ 10/ 110 ./ 104

$ T%&ha"a+2012

$ 11. 10. 102 111

Ju#$a" T&u

R%alsas 2013 Ha

2*1.*/

/

4.*

4

1*,*4

.

4*,*0

21

R%alsas 2012 Ha2*3*

0.421*2.

,1*4/1*/

044*2.*

0/

AP 2013 Ha2*/*.

/,4,0*00

01*,/2*0

3,4*1.*0

20

$ T%&ha"a+ AP $ 101 104 .. 101

$ T%&ha"a+2012

$ 11, 111 10 111

Realisasi penapaian rendemen pada giling '* jauh lebih rendah bila dibandingkan hasilgiling pada tahun '' maupun target yang ditetapkan di a%al tahun. Target hasil rendemen

di a%al tahun adalah -"-/. Namun realisasi rendemen pada tahun '* hanya sebesar4"55/. hasil rendemen di tahun '* tersebut juga lebih rendah jika dibanding denganrealisasi rendemen pada tahun '' teratat -"5/.

Turunnya hasil rendemen tersebut lebih disebabkan faktor eksternal dalam hal ini lebihdisebabkan pengaruh iklim yang terjadi pada tahun '* di mana urah hujan masih ukuptinggi pada masa tebang dan giling. Pada periode +ei hingga ,ktober atau pada masa tebang

.


10/64

dan giling" jumlah urah hujan di perusahaan gula yang dimiliki oleh PT RNI rata#rata perbulan - mm" urah hujan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya padaperiode yang sama rata#rata mm" hal ini mengakibatkan kendala operasional tebang danangkut.


11/64

a%al '* hanya bisa terapai 47/. Target yang direnanakan perusahaan pada a%al tahun'* adalah sebanyak 7-* ribu ton TBS.

Tidak terapainya produksi tersebut lebih banyak disebabkan karena faktor eksternal berupakondisi iklim yang tidak sesuai dengan perkiraan. 9i '*" beberapa kebun kepala sa%it

mengalami kekeringan karena kemarau yang panjang. Namun" di beberapa %ilayah kebunlainnya justru mengalami hal yang merupakan kebalikannya yaitu banjir.

&ekeringan membuat perkembangan bunga dan buah tidak maksimal. Banjir yang melandaperkebunan pun juga membuat hal yang serupa. Selain itu" banjir juga membuat akses jalanputus sehingga distribusi mengalami gangguan.

Selain itu" di tahun '*" kebun yang dimiliki oleh perseroan juga mengalami siklus limahingga enam tahunan di mana tanaman sa%it milik PT Perkebunan +itra ,gan dan PTAaskar mengalami kejenuhan produksi. Setelah mengalami peningkatan produksi di tahun

pertama sampai dengan tahun keempat" tanaman sa%it mengalami penurunan produksi di

tahun kelima dan tahun keenam.

SAWIT 2013 2012 2011

Lua! Ha 3,*..0 34*/03 3,*/,

TBS 'i ($a" T#n

3/,*/3

42/*1

2.*10/

Pr('u)!i PO T#n

/1*2/ /.*./ 0*.02

Pr('u)!i PK T#n

1/*, 20*,1/ 14*2/

Rn'#nPO

$ 21


12/64

In'u!triKart

Satuan

2013 2012 2011

Lua! Ha ./3 ./3 ./3

Pr('u)!iKart

T#n 1


13/64

2.2.1 /armasi

&egiatan di sektor usaha ini sepenuhnya dikendalikan melalui PT Phapros Tbk yangmerupakan anak perusahaan PT RNI (Persero). Pada tahun '*" pendapatan kelompok usahafarmasi mengalami penurunan sebesar "*6 / menjadi Rp 6''"6- miliar dibanding tahunsebelumnya sebesar Rp 6'5"6 miliar.

Sejumlah perkembangan signifikan terjadi di sektor farmasi yang disokong oleh pertambahankontrak kerjasama dengan outlet-outletpotensial dan tingginya permintaan produk ,T3(Over The Counter) dari pihak luar yang tidak mengganggu kapasitas yang telah berjalan.

Sektor usaha farmasi juga tidak terlepas dari tantangan dalam pengembangan dan ekspansibisnisnya. Selama tahun '*" tantangan yang dihadapi yaitu terdapat perubahanstandardisasi obat di rumah sakit yang membuat obat milik perusahaan kurang bersaing"sistem e-katalogbelum optimal" dan terjadi pengurangan penjualan terhadap distributor besar

pada pertengahan tahun.

>a&(as "an Ala) K%s%ha)an

9 "ala( Mla& R!+ah:

UraianR%alsas P%&!ahan

2013 2012 Rp %

>a&(as

; a);#a)an .,

1212* ;23* ;1.


14/64

No Produk 2*1 2*12K"naikan0P"nurunan

Produksi 2*1221*

Tablet **"5'7"'*7 4--"7*4"47' /

' Tablet Salut -"-'"546 ''6"'6"*64 #'/

* &apsul "66-" 74"644"64 67/

7 Injeksi 74"46"'-6 *'"77*"'4 77/

6 Salep 5"'- *"74"* #*/

4 Syrup 3air -6'"6 '"66"46 #65/

Syrup&ering

5'"-7 "44*"4-7 #57/

- Sahet 3air '"'5*"67 '*"*"6* #'/

5SahetPo%der

'"6'*"7 "'" #4/

Aain#lain ''*"'-7 "4"47 #5/

3ampuran 6"6*- 7'"6- #4/

2.2.2 Ala$ K"s"%a$an

PT RNI (Persero) melalui anak usaha PT +itra Raja%ali Banjaran memproduksi kondom"


15/64

"6 +i et

1,


16/64

distribusi P$ memberikan hasil yang menggembirakan karena tumbuh 4/ dibanding tahun''.

Pilar marketing terbagi menjadi dua bagian utama yaitu marketing :3 dan marketing :3 '.Produk#produk yang dipasarkan antara lain +arketing @arma" +arketing Surgerry" Aab

9iagnosti" Teknisi" Smith dan +edia. Selanjutnya Pilar Trading juga terbagi menjadiTrading :3 dan !eneral Trading Industrial.

2.&.2 Dis$ri)usi

PT !I=B Indonesia merupakan anak usaha RNI !roup yang bergerak di bidang distribusiproduk $nile2er dan Phillips. &inerja !I=B dari sisi penjualan hingga akhir 9esember '*sebesar Rp *"6 miliar atau turun "7 / dari tahun ''. Penurunan ini terjadi karena!ieb melepaskan distribusi $nile2er daerah 9enpasar karena bila diteruskan tidakmenguntungkan.

Pada tahun ini banyak prinsipal baru yang masuk sehingga sangat membantu loadingpenjualan" tetapi dari beberapa prinsipal baru tersebut tidak semua daerah bisadidistributorkan oleh !ieb.

9engan dilepasnya $nile2er di daerah pemasaran 9enpasar maka kehilangan om>etdiperkirakan Rp 7 miliar hingga Rp 6 miliar per bulan" untuk itu diharapkan tahun '7dengan adanya prinsipal baru yang masuk dan mempunyai margin besar bisamenggantikannya" adapun yang mempunyai peluang besar berkembang lebih baik adalah

produk 9ua &elini.Pendapatan PT. !I=B Indonesia ''#'*(Rp. +iliar)

Pr('u) 2013 2012Pru&a"an

+%,

Unl%6%& 144*/4 234*,4 ;3/


17/64

S(a&) 1*.1 0*,2. 21


18/64

2 P"!ks Inn%& Ba'

P"!ks IB

l%(a

&

3*,1/*/,

0

22*.1*.

34

T(ta$ Pr('u)!i IB34177

0

22814

83

2.(.2 Kuli$

PT Raja%ali Tanjungsari menatatkan kinerja yang memuaskan dalam produksi kulitkambing sepanjang tahun '*. Produksi kulit kambing naik ' / menjadi juta (sf) dari

produksi tahun '' yang sebanyak -5"* ribu (sf).

Sementara itu" tantangan dari luar perusahaan telah memberi dampak ukup besar terhadapkinerja produksi kulit pada tahun '*. Perusahaan menghadapi kekurangan pasokan kulitsapi dan kulit domba yang membuat terjadi penurunan produksi. Seara total" produksi kulitsapi yang dihasilkan perusahaan sebesar "7* juta (sf) pada tahun '* dan '"7 juta (sf) padatahun ''.

Tabel Produksi &ulit

Uraian sa$uan 2*12 2*1

Produksi &ulit

&ambing sf -5"'6 "'"'4-

9omba sf 645"**- -4"-7Sapi sf 6*"45 *74"755

Jumla% s7 2*&*26* 1&&6(*

Produksi Re#Proses

&ambing sf *6"4'' *-"77*

9omba sf 7-"7 '"'-7

Sapi sf -6"76- 6"4'

Jumla% s7 3887 8478

2.4 S"#m"n Pro,"r$i

PT RNI (Persero) mengembangkan bisnis melalui penambahan lini usaha baru di bidangproperti. Perusahaan tengah bersiap menjadi pengembang untuk membangun gedungperkantoran" hotel" apartemen" serta rumah toko (ruko). Renana pengembangan sudah mulaidilakukan sejak tahun '' hingga '* yang dilanjutkan dengan proses penyelesaian aspeklegalitas dan peri>inan. Pada tahun '7" PT RNI (Persero) menargetkan untukmerealisasikan pembangunan fisik properti berupa hotel dan gedung perkantoran di sejumlahlokasi strategis.

1/


19/64

. Tinjauan K"uan#an

$raian tinjauan kinerja keuangan berikut adalah erminan hasil operasional Perseroan.Pembahasan dan analisis berikut mengau pada Aaporan &euangan &onsolidasian Perseroan

untuk tahun#tahun yang berakhir pada * 9esember '* dan '' yang disajikandalam buku Aaporan Tahunan ini. Aaporan &euangan &onsolidasian tersebut telahdiaudit oleh &antor


20/64

, 3

Piutan/ u!a"a

; Pi"a) Kti/a 4/3*1,1

13$42*/

,1$ 4*4$

; Pi"a) &r$a!i

; 1*340

0*0,

$Piutan/ $ain5$ain

; Pi"a) Kti/a 40,*142

11$30,*02

10*,$

32*/$

; Pi"a) &r$a!i2.*30 1$ 2*.0,

0*.$

/*.$

Pr!'iaan 1


21/64

T(ta$ Ka! 'an Stara)a!

432


22/64


23/64

&omposisi liabilitas jangka pendek akhir tahun '* terdiri atas utang bank 77"6/ sebesarRp .'44 miliar" utang lain#lain '"-/ sebesar Rp 65' miliar" utang yang akan jatuh tempodalam tahun 7"*/ sebesar Rp 74 miliar dan utang usaha *"*/ sebesar Rp *-"- miliar"

U$an# Bank

$tang bank atau pinjaman jangka pendek perusahaan sampai akhir tahun '* sebesar Rp..'44 miliar meningkat *6"4/ dibanding akhir tahun '' sebesar Rp. 5**"5 miliar.Peningkatan tersebut untuk menambah kredit modal kerja operasional dan produksi baik

perseroan dan anak usaha perseroan.

U$an# ;an# akan ja$u% $"m,o dalam 1 $a%un

$tang yang akan jatuh tempo dalam tahun sampai akhir tahun '* sebesar Rp. 74" 4miliar meningkat .67-/ dibanding akhir tahun '' sebesar Rp. '7" miliar. &omposisiterbesar dari utang yang akan jatuh tempo dalam tahun yaitu utang bank jangka panjangyang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp. *-7 miliar.


24/64

p#i$i) ntita! in'u)

P"njualan

Realisasi penjualan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal * 9esember '*

adalah sebesar Rp 7.* milyar" mengalami penurunan sebesar Rp 76 milyar atau 5/dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun yang berakhir pada tanggal * 9esember'' yang sebesar Rp 7.67' milya&. :al ini utamanya adanya penurunan penjualan gula dantetes" 3P,8P&" karet" obat#obatan" kondom" pupuk dan kulit he%an. Terkait dengan

penurunan penjualan gula diakibatkan kebijakan manajemen untuk menunda penjualan guladitahun '*.

B")an ,okok ,"njualan

$ntuk realisasi beban pokok penjualan konsolidasi tahun yang berakhir pada tanggal *9esember '* adalah Rp *.6 milyar " mengalami penurunan sebesar Rp '*"7'' milyaratau 7$ dibandingkan dengan realisasi beban pokok penjualan konsolidasi tahun yang

berakhir pada tanggal * 9esember '' yang teratat sebesar Rp *.'* milya&. :al iniutamanya adanya penurunan beban pokok penjualan gula" 3P,8P&" obat#obatan" kondom"kulit he%an dan pupuk.

La)a kom,r"%"nsi7

Realisasi laba komprehensif konsolidasi pemilik entitas induk untuk tahun yang berakhirpada tanggal * 9esember '* sebesar Rp **"'7' milyar" mengalami penurunan sebesar Rp-5/ dibandingkan dengan realisasi tahun '' yang sebesar Rp *4.-6 milya &.

BEBAN USAHA 2013 % 2012 % Pru&a"an

B&an p/a=ai 33


25/64

Aru! )a! &r!i" 'ari a)ti.ita!in.!ta!i

94/


26/64

... P"rda#an#an dan Dis$ri)usi

Tenor hutang yang diperoleh perseroan untuk perdagangan dan distribusi berjangka%aktu satu tahun. :utang tersebut dapat diperpanjang sesuai dengan keperluanapabila perlu. &emampuan perseroan untuk melunasi hutang tersebut berdasarkan dari

hasil operasional perdagangan.

..D. Lainn;a Pa)rik Karun# Plas$ik dan Pa)rik Kuli$

a. &redit modal kerja yang didapat oleh perseroan adalah hutang dengan jangka %aktukurang atau sama dengan satu tahun. :utang tersebut dapat diperpanjang sesuaidengan perjanjian apabila diperlukan. :utang tersebut dapat dibayar dari hasil

penjualan produk.b. &redit In2estasi yang diperoleh perseroan diperuntukkan untuk perbaikan pabrik akan

dibayar dengan hasil in2estasi itu sendiri atau hasil penjualan produk.

Seara keseluruhan" kemampuan perseroan membayar hutang atau liabilitas tergambar dari

rasio liabilitas jangka pendek terhadap aset lanar yang teratat sebesar *'"4/ di tahun'*. 1umlah aset lanar PT RNI (Persero) sebesar Rp *.6-.- juta. Sedangkan totalke%ajiban lanar sebesar Rp '.-7*.4' juta.

$ntuk nilai rasio kas atau kemampuan perusahaan untuk melunasi liabilitas lanar dengan kasdan setara kas sebesar 6"''/. Total kas ditambah dengan simpanan bank dan surat berharga

jangka pendek senilai Rp 7*'.56 juta. Sedangkan total ke%ajiban lanar sebesar Rp'.-7*.4' juta.

/''")6/)((4'.-7*.'

5)6.7*'

/)((arg

=

++

x

xlancarewa!iban

pendek!angkaaberh"uratBankas

. Tin#ka$ Kol"k$i)ili$as Piu$an#

Gang disebut dengan piutang perseroan adalah sebagian besar berupa piutang usaha daripenjualan kepada PT.Raja%ali Nusindo atas transaksi penjualan produk" sehingga tidak adapiutang yang tidak tertagih. Sedangkan dari usaha perdagangan posisi piutang per *9esember '* masih %ajar" artinya masih dapat ditagih.

Berdasarkan analisa perseroan" penagihan piutang kepada PT Raja%ali Nusindo oleh anakperusahaan dilakukan seara rutin melalui surat dan rapat#rapat resmi. Sedangkan untukusaha perdagangan penagihan piutang dengan pendekatan seara persuasif kepada pelanggan.

&olektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan PT RNI (Persero) dan anakperusahaannya dalam dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun '*" collection periodatau hari yang diperlukan untuk menghimpun piutang usaha yang berasal dari penjualan(pendapatan usaha)" menapai 7* hari.

Collection period didapat darijumlah piutang usaha yang sebesar Rp 7-*.6 juta dibagidengan jumlah pendapatan usaha yang teratat Rp 7.*.*' juta dikalikan dengan *46 hari

( tahun).

2


27/64

hariharix

harixusahapendapa#umlah

usahagpiu#umlah

7**46)*'.)*.7

)6).7-*

*46tan

tan

=

.& S$ruk$ur P"rmodalan

Tujuan PT RNI (Persero) dan


28/64

Realisasi in2estasi tersebut lebih rendah dari Renana &erja


29/64

1ika dibanding dengan anggaran yang direnanakan pada a%al tahun '*" realisasi labakomprehensif konsolidasi pemilik entitas induk berada di ba%ah anggaran dengan apaian-/ yaitu sebesar **"' milyar. :al ini disebabkan oleh D

a) Realisasi laba bruto sebesar 45"6/ dengan nilai 5- milyar dari anggaran yang dianangkan yaitu sebesar 6.56 milyar.

b) Realisasi pendapatan lain#lain di atas anggaran dengan apaian "77/ dengan nilai--"- milyar. :al ini utamanya karena adanya penurunan nilai persediaan dan piutang"

disamping beban penadangan kerugian banjir PT Perkebunan +itra ,gan.

&. Tinjauan P"ndukun# Bisnis

&.1 Di


30/64

pembuatan produk#produk turunan dari produk yang sudah dihasilkan oleh PT RNI (Persero)dan anak#anak usahanya.

&.1.1 Pro#ram P"$"rnakan Sa,i

Program peternakan sapi yang dilakukan PT RNI (Persero) bera%al dari anjuran &ementerianB$+N untuk mendukung renana pemerintah untuk merealisasikan ketahanan pangan dans%asembada daging sapi tahun '7. Bertolak dari anjuran tersebut" perusahaan melihat

peluang pengembangan usaha peternakan sapi ukup besar karena memiliki daya dukungyang strategis baik seara ekonomis" teknis" maupun sosial.Renana yang akan dijalankan sebagaimana dijelaskan dalam bagan berikut iniD

Peternakan sapiDa.$attening

Renana jumlah sapi diP! 1T ' ekor" P! SB* ekor" PTP +, 'ekor" PT Aaskar

ekor" PT +& ' ekor

Realisasi jumlah sapi di P! 1T 7'4ekor" P! SB '7 ekor" PTP +, 6ekor" PT Aaskar -- ekor

b.Breeding +embuat kajianbreedingsapi

PTP +, 6 ekor dan PT Aaskar 6ekor

Seara ekonomis" terdapat ketersediaan pakan murah yaitu puuk dan daun tebu" tetes"pelepah8daun sa%it" lumpur sa%it" serta bungkil inti sa%it. Peternakan sapi juga akanmenghasilkan produk samping berupa gas dan pupuk bagi perkebunan milik perusahaan.Seara teknis" perusahaan memiliki lahan luas yang jauh dari perumahan penduduk dan dekatdengan sumber pakan0 memudahkan transfer kno%ledge dari kerjasama dengan dinas"

uni2ersitas" praktisi" informasi internet" dan konsultan0 serta tersedia bakalan sapi lokal"silangan limosin" dan simmental. 9ari sisi sosial" lokasi kompleks perkebunan jauh dari

permukiman sehingga gangguan lingkungan bagi penduduk setempat dapat diminimalisir.

30


31/64

Program tersebut mulai dikembangkan pada 1uli '' dan mulai menunjukkan progres yangmenggembirakan pada a%al tahun '*. PT RNI (Persero) telah membentuk tim yangbertanggung ja%ab terhadap program peternakan sapi untuk memastikan target yangditetapkan dapat terapai dan menghadapi sejumlah tantangan yang ada.

Selain memiliki sumber daya manusia (S9+) yang mumpuni" dalam pengembangan unitbisnis sapi tersebut PT RNI (Persero) juga memiliki lahan yang ukup luas untuk mendukungprogram peternakan. Bahan makanan melimpah yang berasal dari kebun sa%it dan kebuntebu juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk mendukung komitmen terhadap

program ketahanan pangan pemerintah.

31


32/64

Perusahaan membagi program peternakan sapi dalam tiga tahap" pertama" programpembibitan (breeding)" program penggemukan (fattening)" dan program pemotongan. :inggaakhir '*" PT RNI telah menjalankan dua tahap" yaitu penggemukan dan pemotongansebanyak 45 ekor sapi. Sapi#sapi dalam tahap penggemukan dan pemotongan tersebutdikelola oleh Pabrik !ula 1atitujuh" 1a%a Barat" sebanyak 7'4 ekor" Pabrik !ula Subang"1a%a Barat sebanyak '7 ekor" PT +itra ,gan" Sumatera Selatan" sebanyak 6 ekor dan PTAaskar" Palembang" sebanyak -- ekor.

$ntuk spesifikasi sapi" perusahaan mengembangkan jenis persilangan Simmental danlimosin" serta sebagian keil sapi Bali. Berat sapi bakalan minimal menapai * hingga 76kilogram dengan lama pemeliharaan sekitar tiga bulan. Perusahaan juga telah berperan dalam

memberdayakan masyarakat setempat dengan membuat perjanjian kerjasama kemitraanmaupun perjanjian kerjasama dengan kelompok petani binaan sebagai program perepatan

pertumbuhan penggemukan sapi.

Sejumlah desa yang ikut dalam kerjasama tersebut berlokasi di +ajalengka" 1a%a Barat yaitu1atiraga" Sumber &ulon" Sumber Cetan" Pangkalan Pari" dan Pilangsari dengan totalanggaran Rp miliar untuk kelima desa tersebut.

Skema kerjasama PT RNI (Persero) dengan mitra usaha yaitu membuat kerjasama kemitraandengan peternak binaan" menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank"merekomendasikan kelompok yang layak mendapat &redit &etahanan Pangan dan =nergi

(&&P=)" membantu peternak dalam membuat Renana 9efinitif &ebutuhan &elompok(R9&&) dengan mengesahkan R9&& tersebut" membantu peternak mengelola kredit yang

32


33/64

diterima dan menga%asai penggunaan serta pengembalian kredit" dan memberi penyuluhan"pembinaan" serta bimbingan teknis" dan menjamin pemasaran (off taker)D ke%ajiban untukmembeli dan menampung seluruh produksi dari kelompok sesuai standar kualitas dan hargayang disepakati.

Sementara kepada kelompok petani binaan (plasma) proses kerjasama yang dilakukan yaitumengajukan permohonan &&P=" melakukan penggemukan sapi sesuai arahan S,P" %ajibmenjual hasil ternak kepada PT RNI (Persero)" menandatangani perjanjian kredit dengan

bank" mengikuti pembinaan dan penyuluhan yang diadakan" serta membayar pengembaliankredit hingga lunas.

:ingga pertengahan tahun '*" perusahaan merealisasikan penjualan daging sapi denganmenjual daging potong karkas" yaitu daging potong beku. 9engan komitmen untuk terusmeningkatkan ketersediaan daging sapi" perusahaan mulai memasarkan daging sapi potongdalam bentuk kemasan dengan label Raja 9aging pada '4 1uni '* melalui jaringanRaja%ali Nusindo dan Carung Raja%ali. Raja 9aging menyasar segmen pasar tradisional danmodern dengan sejumlah daerah pemasaran yaitu sapi tebu dipasarkan di 3irebon" Bandung"Bogor" Banten" dan 9&I 1akarta. $ntuk sapi sa%it dijual ke Palembang" 1ambi" dan 9&I1akarta" sementara sapi Aombok dipasarkan di Nusa Tenggara Barat" Bali" Surabaya"Semarang" serta 9&I 1akarta.

Selanjutnya PT RNI (Persero) akan terus meningkatkan pasokan daging bagi kebutuhankonsumsi dalam negeri. Sampai akhir tahun '*" program penggemukan dan pemotongantelah berjalan dengan baik. Namun" perlu diketahui bah%a program penggemukan dan

33


34/64

pemotongan ini mempunyai tantangan yang berat karena terbentur pada masalah pembibitan.Selama ini PT RNI masih mendapatkan bibit dari pihak luar. :al ini mengakibatkan biaya

pengeluaran untuk memperoleh bibit tersebut ukup besar.

,leh sebab itu" perseroan memandang perlu untuk mengupayakan untuk menjalankan

program tahap pembibitan sapi.


35/64

&.2 Di,"rasional

9i2isi ,perasional berperan untuk fokus dan memperkuat struktur pondasi bisnis utama" sertamendukung pengembangan bisnis baru. 9i2isi ini memba%ahi dua bagian yaitu BagianProduksi dan &omersial serta Bagian Teknologi Informasi. Terdapat tiga tugas utama 9i2isi

,perasional yaitu %roduction %roces Improvement" &nginering and IT 'evelopment" serta%roduction 'ata (anagement.

&.2.1 Ba#ian Produksi dan >,"rasional

Bagian Produksi dan ,perasional memberikan dukungan dan memastikan agar setiapkegiatan usaha PT RNI (Persero) dapat berjalan optimal dan tepat sasaran menuju target yangditetapkan perusahaan dan memastikan perusahaan melakukan ekspansi usaha" di2ersikasiusaha" dan membuat banyak ino2asi untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi biaya.

@aktor#faktor internal dan eksternal sangat memengaruhi bagian Produksi dan ,perasional

dalam melakukan tugas utama tersebut. Beberapa faktor yang berpengaruh di antaranyaadalah kondisi uaa yang mampu menghambat produksi" kondisi pasar yang menentukanmeningkat atau menurunnya permintaan" regulasi dari pemerintah" nilai tukar mata uang" dan

besaran bunga bank. @aktor#faktor tersebut mendapat perhatian agar perusahaan dapat tetapmengendalikan situasi dan meningkatkan pendapatan.

Seara teknis dan praktis" program kerja yang telah direnanankan Bagian Produksi dan,perasional tidak seluruhnya dilakukan oleh PT RNI (Persero) selaku holding" melainkan

beberapa di antaranya diserahkan kepada anak perusahaan. Sejumlah kegiatan usaha yangdikerjakan langsung oleh PT RNI (Persero) adalah kegiatan usaha yang belum menjadi unit

usaha sendiri dan masih dalam tahap pengembangan seperti program peternakan sapi danproperti.

Berikut dijabarkan mengenai target dan realisasi program kerja di Bagian Produksi dan,perasional 9i2isi ,perasional PT RNI (Persero)D

No Nama Tar#"$ !"alisasi

Program gularetail

Peningkatan produksigula retail kemasan kg

Terapai produksi 46 ton sampai9esember '*

' Proyek gulapremium

Persiapan produksi gulapremium di P! SB danP! 1T pada tahun '*

P! SBD tahap finishing proyek 9R&(bantuan &emen Perin)"P! 1TD Progres pelaksanaan proyeksyrup purifiation

* ProgrampengolahanRa% Sugar

Pengolahan RS padatahun '* sebanyak6. ton

Tahap perijinan ke 9irjenbun dan&emendag

7 Program dripirigasi


36/64

4 Program photoudara

Pelaksanaan photo udarakebun utk kelengkapantaksasi produksi

Telah dilaksanakan photo udara kebuntebu P!1T" P!SB dan kebun kelapasa%it PTP +, %ilayah +$B

Bab III Analisis Dan Pembahasan Manajemen_21maret

Documents

Transcript of Bab III Analisis Dan Pembahasan Manajemen_21maret