BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PENGAMBILAN DATA

Tugas Akhir BAB III

AKATEL Sandhy Putra Purwokerto 35 D308003

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. PENGAMBILAN DATA

Data yang digunakan pada pengamatan ini adalah grafik data pada

DSLAM jaringan ADSL untuk area Ajibarang dan Purwokerto. Grafik data

yang diamati adalah parameter kapasitas bandwidth yang disediakan bagi

pengguna pada sebuah DSLAM dan bandwidth used yang digunakan oleh

masing-masing user.

Bandwidth used yang diamati adalah kapasitas bandwidth used untuk arah

upstream dan downstream. Pengambilan data observasi dilakukan dengan cara

men-download menggunakan software internal milik PT. Telkom yang berbasis

web. Proses pengambilan data ini bersifat real time.

1. Pengambilan Data Jumlah User aktif

Data jumlah user aktif didapat dengan menggunakan software internal

milik PT. Telkom. Untuk tiap DSLAM memiliki ID/penomoran tersendiri

untuk aplikasi network monitoring tool yang sudah merupakan penomoran

baku yang diterapkan oleh PT. Telkom, Tbk. ID inilah yang akan digunakan

untuk mengetahui jumlah user aktif yang ada pada sebuah DSLAM sesuai

Tugas Akhir BAB III 36

AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D308003

dengan ID DSLAM yang dimasukkan. ID untuk masing masing DSLAM

yang diamati adalah sebagai berikut :

a. DSLAM AJB.FDAC_1 = 1734

b. DSLAM PWT_1 = 1700

ID ini yang akan dimasukkan pada kolom “value” guna mengetahui

jumlah user aktif yang terdapat pada DSLAM tersebut. Proses pengambilan

datanya adalah sebagai berikut :

a. Masuk ke network monitoring tool melalui jaringan wireless milik

PT. Telkom seperti Gambar 3.1 di bawah ini :

Gambar 3.1 Halaman Awal Network Monitoring Tool

b. Memilih “Speedy” dan “cek user online” yang ada pada software, dan

pada bagian kolom parameter dipilih “VLAN/Virtual Local Area



Network)”, pada kolom radius dipilih “Semarang” dan pada kolom value

dimasukkan ID dari DSLAM yang ingin diamati, maka akan tampil

jumlah user aktif seperti tampilan pada Gambar 3.2 di bawah ini :

Gambar 3.2 Tampilan halaman pengecekan user aktif

c. Memilih tombol “OK”

Setelah melalukan langkah-langkah pengambilan data tersebut maka

akan muncul dan terlihat jumlah user aktif yang ada pada sebuah DSLAM

sesuai dengan ID DSLAM yang dimasukkan. Contoh dari data jumlah

user aktif seperti Gambar 3.3 di bawah ini :

Gambar 3.3 Contoh data jumlah user aktif



Langkah-langkah tersebut terus dilakukan secara berulang sampai

data yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan. Jumlah user aktif ini

akan dimasukkan ke dalam tabel pengamatan untuk dianalisa lebih lanjut.

2. Pengambilan Data Kapasitas Bandwidth Used

Data untuk kapasitas bandwidth dan bandwidth used diamati

menggunakan software internal milik PT. Telkom yang berbasis web yaitu

apliksi Cacti. Pada aplikasi cacti ini akan dibutuhkan kode identitas untuk

menampilkan kapasitas bandwidth dan bandwidth used untuk masing-masing

DSLAM. Kode untuk tiap DSLAM yang diamati adalah :

a. AJB.FDAC_1 = 5/1

b. PWT_1 = 14/1

Proses pengambilan datanya adalah sebagai berikut :

a. Masuk ke aplikasi cacti melalui jaringan internet yang terkoneksi dengan

wireless milik PT. Telkom. Tampilan awal dari aplikasi ini dapat dilihat

pada Gambar 3.4 berikut :

Gambar 3.4 Halaman awal aplikasi cacti



b. Selanjutnya memilih DSLAM mana yang diamati.

Dari tampilan dipilih DSLAM mana yang ingin diamati dengan cara

memilih nama DSLAM yang ada pada layar dibagian kiri seperti pada

Gambar 3.5 di bawah ini :

Gambar 3.5 Tampilan memilih DSLAM yang diamati

c. Memasukkan kode identitas DSLAM pada kolom search dan memilih

“refresh”.

Dengan memasukan kode indentitas pada kolom search maka akan

tampil kapasitas bandwidth dan bandwidth used pada DSLAM yang

diamati sesuai dengan identitas yang dimasukkan. Dari grafik terlihat

indikator warna hijau yang menyatakan bandwidth used untuk arah

download (inbound) dan indikator warna biru yang menyatakan arah

upload (outbound). Average menunjukkan nilai rata-rata bandwidth yang

telah digunakan. Contoh tampilan dari data untuk kapasitas bandwidth dan

bandwidth used seperti Gambar 3.6



Gambar 3.6 Tampilan pengisian kolom search

Setelah menjalankan langkah-langkah di atas maka kapasitas

bandwidth yang disediakan dan yang telah digunakan akan diketahui.

Data yang didapat merupakan data per-DSLAM, untuk data per-user

maka kapasitas bandwidth di tiap pengguna akan didapat dengan

membagi kapasitas bandwidth yang tertera dengan jumlah user aktif

secara real time.

Langkah-langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai

mendapatkan data yang diperlukan. Data dari kapasitas bandwidth used

pada tiap DSLAM ini akan dimasukkan kedalam tabel pengamatan dan

untuk mengetahui bandwidth used pada tiap user maka digunakan rumus

pada persamaan 2.2.



B. TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Proses pengambilan data dilakukan dalam dua kali pengukuran pada waktu

yang berbeda selama satu hari yaitu pada pagi hari saat trafik data rendah dan

pada siang hari atau malam hari saat trafik data tinggi (untuk analisis diambil

data dengan nilai trafik terendah dan tertinggi). Jumlah user aktif didapat sesuai

dengan data trafik yaitu dengan melakukan proses pengukuran pada saat trafik

berada pada kondisi terendah dan tertinggi.

Perlu ditegaskan bahwa dalam penelitian ini mengamati jaringan pada

layanan Speedy yang menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya

dari sentral telepon ke pelanggan. Pada kenyataannya data pelanggan Speedy

berbeda-beda kapasitasnya, mulai dari 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, 2048

Kbps dan 3072 Kbps. Dalam pengambilan sampel pada Tugas Akhir ini didapat

data dominan pelanggan berlangganan Speedy dengan kapasitas 384 Kbps.

C. PENGOLAHAN DATA

Dalam pengamatan ini DSLAM yang diamati sebanyak 2 buah DSLAM

berupa DSLAM outdoor DSLAM AJB.FDAC_1 serta DSLAM indoor DSLAM

PWT_1. Waktu pengamatan dibagi pada dua waktu yaitu pada saat trafik rendah

dan trafik tinggi guna mendapat jumlah user yang diinginkan. data yang

diperoleh dikelompokkan sesuai dengan DSLAMnya seperti tampak pada tabel

3.1 dan tabel 3.2.



Tabel 3.1. Data Jumlah user aktif dan bandwidth used tiap user untuk DSLAM AJB.FDAC_1.

No. Jumlah

User Aktif

Bandwidth used per DSLAM (Kbps)

Bandwidth used per User (Kbps)

Uplink Downlink Uplink Downlink

1 4 0.59 2.31 0.15 0.58 2 5 0.82 2.63 0.16 0.53 3 7 3.64 12.88 0.52 1.84 4 8 26.43 68.17 3.30 8.52 5 8 45.07 135.72 5.63 16.97 6 9 27.11 149.21 3.01 16.58 7 9 37.76 97.96 4.20 10.88 8 10 30.63 255.22 3.06 25.52 9 10 40.25 181.72 4.03 18.17

10 11 21.60 406.64 1.96 36.97 11 12 44.67 282.74 3.72 23.56 12 13 44.82 651.42 3.45 50.11 13 14 31.48 673.11 2.25 48.08 14 15 49.04 753.16 3.27 50.21 15 16 286.02 2270.00 19.07 151.33

16 16 239.59 2600.00 14.97 162.50

17 17 170.85 2820.00 10.05 165.88 18 18 241.14 2620.00 13.40 145.56 19 18 274.63 3410.00 15.26 189.44 20 18 426.70 3590.00 23.71 199.44 21 19 317.68 3700.00 16.72 194.74 22 20 321.94 3900.00 16.10 195.00 23 20 452.33 4020.00 22.62 201.00 24 20 468.58 4280.00 23.43 214.00 25 22 437.93 4540.00 19.91 206.36 26 23 377.96 4240.00 16.43 184.35 27 24 415.81 4660.00 17.33 194.17 28 26 355.17 5790.00 13.66 222.69



Tabel 3.2 Data jumlah user aktif dan bandwidth used tiap user pada DSLAM PWT_1.

No. Jumlah

User Aktif

Bandwidth used per DSLAM (Kbps)

Bandwidth used per User (Kbps)

Uplink Downlink Uplink Downlink

1 205 1860.00 14550.00 9.07 70.98 2 202 1500.00 14370.00 7.43 71.14 3 204 2170.00 14490.00 10.64 71.03 4 207 2260.00 14710.00 10.92 71.06 5 212 2390.00 15850.00 11.27 74.76 6 216 2500.00 16380.00 11.57 75.83 7 219 2610.00 16930.00 11.92 77.31 8 220 2960.00 18380.00 13.45 83.55 9 224 2160.00 18660.00 9.64 83.30

10 229 2480.00 19930.00 10.83 87.03 11 232 2550.00 22300.00 10.99 96.12 12 238 3230.00 22950.00 13.57 96.43 13 241 2940.00 24120.00 12.20 100.08 14 243 2860.00 27580.00 11.77 113.50 15 277 7280.00 57620.00 26.28 208.01 16 283 7230.00 60560.00 25.55 213.99 17 286 6950.00 61240.00 24.30 214.13 18 289 10200.00 70170.00 35.29 242.80 19 290 8780.00 78010.00 30.28 269.00 20 292 9120.00 78080.00 31.23 267.40 21 293 10700.00 79580.00 36.52 271.60 22 298 8920.00 81330.00 29.93 272.92 23 300 9810.00 81500.00 32.70 271.67 24 301 10050.00 82720.00 33.39 274.82 25 302 10040.00 83250.00 33.25 275.66 26 302 10320.00 81340.00 34.17 269.34 27 303 10340.00 82980.00 34.13 273.86 28 304 9950.00 83610.00 32.73 275.03



D. ANALISIS DATA

Analisis data dilakukan dengan cara mengamati perilaku hubungan antara

parameter jumlah user aktif terhadap kapasitas bandwidth yang telah digunakan

(bandwidth used) oleh tiap pengguna. Analisis dikelompokkan merurut DSLAM

yang diamati. Kapasitas bandwidth used terbagi menjadi 2 (dua) arah yaitu untuk

arah upstream dan arah downstream. DSLAM yang akan dianalisa lebih lanjut

yaitu DSLAM indoor (DSLAM AJB.FDAC_1) dan DSLAM outdoor (PWT_1).

Pengambilan 2 DSLAM ini guna mengetahui perbedaan antara nilai dari

bandwidth used yang ada pada kedua DSLAM.

1. Analisis data pada DSLAM AJB.FDAC_1

DSLAM AJB.FDAC_1 merupakan DSLAM outdoor dengan kapasitas

pengguna maksimal adalah 48 pengguna. Data yang didapat dari

pengamatan selama 14 hari dan dilakukan 2 (dua) kali sehari pada saat trafik

tinggi dan trafik turun.

Grafik hasil pengolahan data sampel jumlah user dan bandwidth used

untuk DSLAM AJB.FDAC_1 dibedakan berdasarkan pengamatan pada saat

trafik tinggi dan trafik rendah.

a. Pada saat trafik rendah

Guna mempermudah pengamatan dan proses analisa data, maka

pada saat trafik rendah dibagi lagi menjadi dua bagian berdasarkan arah

uplink dan downlink.



1) Arah uplik

a) Dari sisi DSLAM

Pada sisi DSLAM ini akan terukur adalah seberapa banyak

bandwidth yang telah digunakan (bandwidth used) dari total kapasitas

bandwidth yang disediakan yaitu sebesar 50 Mbps pada DSLAM

AJB.FDAC_1. Grafik datanya dapat dilihat pada Gambar 3.7 :

Gambar 3.7 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM AJB.FDAC_1 arah uplink pada trafik rendah pada trafik rendah

Dari Gambar 3.7 tersebut terlihat bahwa dengan naiknya jumlah

user maka akan mempengaruhi kapasitas dari bandwidth used yang juga

akan ikut naik. Kapasitas bandwidth used naik dalam artian bandwidth

yang digunakan semakin banyak dari kapasitas bandwidth yang tersedia.

Pada DSLAM AJB.FDAC_1 yang merupakan DSLAM outdoor dengan

kapasitas 50 Mbps. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa terjadi

kenaikan yang cukup tinggi saat jumlah user aktif sebanyak 7 orang

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Band

wid

th(K

bps)

uplink per DSLAM

User aktif



menjadi 8 orang. Hal ini terjadi karena penggunaan dari masing-masing

user. Pada saat jumlah user diangka 7 bandwidth yang terpakai hanya

3,64 Kbps dari 50 Mbps yang disediakan untuk DSLAM AJB.FDAC_1.

Sedangkan pada saat jumlah user menjadi 8 orang, bandwidth used-nya

naik menjadi 45,07 Kbps. Dengan kenaikan jumlah user sebanyak 1

orang dapat mengakibatkan naiknya bandwidth used yang cukup tinggi

dikarenakan penggunaan dari tiap user yang berbeda-beda.

Jika dilihat dari Gambar 3.7 diatas akan terlihat bahwa ada beberapa

kejadian penurunan nilai bandwidth used disaat jumlah user naik, seperti

pada saat user naik dari 8 orang menjadi 9 orang, 10 menjadi 11 orang,

dan dari 13 menjadi 14 orang. Jumlah user aktif yang meningkat namun

bandwidth used yang digunakan menurun dikarenakan penggunaan dari

masing-masing user. User aktif yang ada pada tiap DSLAM akan

menggunakan bandwidth untuk keperluan yang berbeda-beda. Walaupun

jumlah user aktif naik namun jika penggunaan bandwidth-nya digunakan

untuk keperluan akses internet dengan bandwidth yang rendah akan

menyebabkan menurunnya nilai bandwidth used.

b) Dari sisi User

Nilai dari bandwidth used yang didapatkan oleh tiap user sebenarnya

berbeda, pada pengamatan kali ini diambil nilai rata-rata bandwidth used



per user dengan menggunakan persamaan 2.2 yang kemudian disajikan

seperti Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user DSLAM AJB.FDAC_1 untuk arah uplink pada trafik rendah

Grafik di atas merupakan kapasitas bandwidth used pada tiap user

untuk arah uplink pada DSLAM AJB.FDAC_1. Nilai-nilai yang didapat

dalam grafik berdasarkan persamaan 2.2 yaitu membagi bandwidth used

pada DSLAM AJB.FDAC_1 sesuai dengan jumlah user aktifnya. Maka

untuk jumlah user sebanyak 4 orang, tiap user akan mendapat bandwidth

sebesar 12500 Mbps sedangkan untuk jumlah user 15 orang akan

mendapatkan bandwidth sebesar 3333,33 Mbps. Sedangkan pada grafik

terlihat bandwidth yang digunakan hanya 5 Kbps. Jika dilihat dari kedua

grafik (Gambar 3.7 dan 3.8) maka kedua grafik tersebut akan

menunjukan suatu hubungan bahwa jika bandwidth used pada DSLAM

0,000,501,001,502,002,503,003,504,004,505,00

4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Band

wid

th (K

bps)

Uplink per User

User aktif



naik, maka nilai bandwidth used tiap user-nya juga akan ikut naik.

Namun ada suatu kejadian dimana saat nilai bandwidth used per DSLAM

naik, nilai bandwidth used pada tiap user menurun, hal ini terjadi pada

saat jumlah user naik dari 9 menjadi 10 orang. Jika pada DSLAM

mengalami kenaikan sebesar 3 Kbps, pada sisi user terjadi penurunan

sebesar 8,12 Kbps. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya jumlah user yang

aktif terhadap bandwidth used yang digunakan oleh tiap user. Dari

pengamatan diketahui bahwa jumlah user aktif lah yang akan

menentukan besar kecilnya bandwidth used untuk tiap user itu sendiri.

2) Arah downlink

a) Dari sisi DSLAM

Arah downlink dari sisi DSLAM diukur guna mengetahui pengaruh

dari jumlah user aktif terhadap bandwidth used untuk arah downlink

karena umumnya pengguna akan lebih banyak melakukan proses

download dibandingkan proses upload. Grafik dari pengamatan arah

downlink untuk DSLAM AJB.FDAC_1 jika pengukuran dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar bandwidth used pada DSLAM tersebut pada

Gambar 3.9.



Gambar 3.9 Grafik jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM AJB.FDAC_1 untuk arah downlink pada trafik rendah

DSLAM AJB.FDAC_1 merupakan DSLAM outdoor dengan

kapasitas maksimal 96 pelanggan namun berdasarkan modul yang

terpasang pada rak DSLAM user maksimalnya hanya 48 pelanggan.

Perbedaan dari DSLAM indoor dan DSLAM outdoor hanya dari segi

kapasitasnya. Dengan jumlah user yang lebih sedikit maka bandwidth

yang didapat lebih besar karena bandwidth maksimal yang diterima tiap

DSLAM adalah 50 Mbps, jika pada DSLAM outdoor hanya menampung

48 pelanggan, artinya tiap pelanggan bisa mendapatkan sekitar 1041,67

Kbps.

Dari Gambar 3.9 dapat dilihat bahwa untuk pagi hari sekitar pukul

04.00-05.00 bandwidth used yang digunakan tidak terlalu besar, hal ini

dikarenakan jumlah user yang sedikit dan rerata pengguna hanya

0,00

100,00

200,00

300,00

400,00

500,00

600,00

700,00

800,00

4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Band

wid

th(K

bps)

Downlink per DSLAM

User aktif



menggunakan untuk akses internet yang memerlukan bandwidth kecil.

Naik turunnya nilai bandwidth used ini sangat dipengaruhi oleh jumlah

user dan prilaku user dalam menggunakan akses internet. Selain itu,

pengertian dari user aktif yang terukur adalah user yang terkoneksi pada

layanan Speedy. User aktif yang terukur ada yang hanya terkoneksi

namun tidak melakukan proses akses data.

b) Dari sisi User

Dari sisi user, bandwidth used yang terukur merupakan bandwidth

used rata-rata untuk arah downlink yang diamati pada saat trafik rendah

yaitu sekitar pukul 04.00-05.00 selama 14 hari pengamatan. Grafik dari

hasil pengamatan yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.10 di

bawah ini :

Gambar 3.10 Jumlah user terhadap terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah downlink pada trafik rendah

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Band

wid

th (K

bps)

Downlink per User

User aktif



Dari Gambar 3.10 diatas dapat dilihat beberapa peningkatan

bandwidth used yang terjadi. Pada saat jumlah user naik dari angka 11

orang menjadi 12 orang terjadi penurunan padahal jumlah penggunanya

naik. Hal ini dikarena kan adanya pengguna yang hanya sekedar aktif

(online) namun tidak melakukan akses data. Sedangkan naiknya jumlah

user dari angka 12 menjadi 13 yang menyebabkan bandwidth used

meningkat cukup tinggi dikarenakan jumlah user aktif yang naik dan

penggunaan akses data pada tiap user berbeda-beda.

b. Pada saat trafik tinggi/jam sibuk

Pemisahan antara data yang diambil pada saat trafik rendah (jam

normal) dan trafik sibuk (jam sibuk) adalah untuk melihat secara lebih

mendalam dan terlihat perbedaannya karena pada saat jam sibuk, jumlah

pelanggan dan proses akses data yang dilakukan juga akan meningkat

(jika dilihat pada grafik data).

1) Arah uplink

a) Pada sisi DSLAM

Pada DSLAM AJB.FDAC_1, jumlah user tebanyak yang

didapatkan selama pengamatan adalah sebanyak 26 user. Jumlah

26 pengguna ini didapat pada saat pengamatan disiang hari yaitu

sekitar pukul 12.00-14.00 saat trafik tertinggi berdasarkan grafik



data yang terlihat pada software cacti. Grafik dari data untuk arah

uplink dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM AJB.FDAC_1untuk arah uplink pada trafik tinggi

Perbedaan Gambar 3.11 dengan Gambar 3.7 adalah nilai dari

bandwidth used yang diperoleh. Pada saat jam sibuk (trafik tinggi)

bandwidth used yang terpakai juga lebih besar. Jika pada pagi hari/trafik

rendah, rata-rata bandwidth used untuk arah uplink di sisi DSLAM hanya

sekitar 49,04 Kbps, sedangkan pada saat jam sibuk, kapasitas bandwidth

used untuk arah uplink mencapai 468,58 Kbps. Dari grafik terlihat

bandwidth used yang menurun pada jumlah user 16 samapai ke 17.

Namun kembali naik secara signifikan saat jumlah pengguna mencapai

angka 18. Terjadinya proses penurunan ini padahal jumlah user

meningkat hal itu dikarenakan pemakaian yang berbeda-beda di tiap

0,0050,00

100,00150,00200,00250,00300,00350,00400,00450,00500,00

16 17 18 19 20 22 23 24 26

Band

wid

th(K

bps)

Uplink per DSLAM



user-nya. Adanya nilai jumlah user yang sama namun bandwidth used

berbeda juga dikarenakan faktor dari penggunaan akses data di tiap user.

b) Pada sisi User

Sama halnya dengan pengamatan yang terjadi pada saat trafik

rendah hanya saja yang membedakan adalah nilai dari bandwidth used

yang lebih tinggi karena pada jam sibuk semua user aktif melakukan

proses akses data yang memerlukan bandwidth besar. Grafik hasil

pengamatan selama 14 hari pada DSLAM AJB.FDAC_1 untuk arah

uplink pada saat trafik sibuk adalah seperti Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah uplink pada trafik tinggi

Nilai-nilai dari bandwidth used yang didapat pada grafik diperoleh

dari perhitungan menggunakan persamaan 2.2. Dari grafik tersebut dapat

dilihat bahwa jumlah user aktif akan mempengaruhi bandwidth used

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

16 17 18 19 20 22 23 24 26

Band

wid

th(K

bps)

Uplink per User



pada tiap user. Namun yang paling mempengaruhi sebenarnya adalah

penggunaan akses data pada sisi user yang berbeda-beda. Naik turunnya

nilai bandwidth used yang tertera pada Gambar 3.12 diatas akan sangat

dipengaruhi oleh kegiatan akses data yang dilakukan oleh tiap user. Jika

dibandingkan antara Gambar 3.11 dan 3.12 dimana pengamatan

dilakukan pada DSLAM dan sisi user akan terlihat suatu perbedaab

dimana pada saat jumlah user naik dari jumlah 20 menjadi 22 orang,

penggunaan bandwidth pada DSLAM mengalami kenaikan sedangkan

pada sisi user mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh jumlh user

dan penggunaan bandwidth pada masing-masing user.

2) Arah downlink

a) Pada sisi DSLAM

Untuk arah downlink pada saat trafik sibuk dengan jumlah user yang

meningkat dibandingkan dengan saat pagi hari (trafik rendah) akan

terlihat jauh berbeda. Jika pada saat trafik rendah, bandwidth used

maksmialnya sekitar 753,16 Kbps, sedangkan pada saat trafik tinggi,

bandwidth used maksimalnya berkisar sekitar 5790 Kbps merupakan

peningkatan yang sangat signifikan. Nilai dari bandwidth used arah

downlink akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan nilai bandwidth

used untuk arah uplink. Karena pelanggan lebih banyak yang melakukan



proses download dibandingkan proses upload. Grafik datanya dapat

dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM AJB.FDAC_1 untuk arah downlink pada trafik tinggi

Dari grafik terlihat bahwa dengan bertambah atau berkurangnya

satu user akan mempangaruhi bandwidth used pada sebuah DSLAM.

Pada jam sibuk kapasitas bandwidth yang disediakan sebesar 50 Mbps

atau 50000 Kbps hanya terpakai sekitar 3-5 Mbps. Hal ini akan sangat

mempengaruhi kapasitas bandwidth yang diperoleh tiap user. Terlebih

pada DSLAM AJB.FDAC_1 jumlah user maksimalnya hanya 48, namun

jumlah pelanggan yang sudah ada pada DSLAM AJB.FDAC_1 ini hanya

sebanyak 41 pelanggan. Jadi bandwidth sebesar 50 Mbps yang

disediakan untuk DSLAM.FDAC_1 akan digunakan secara bersama-

sama untuk 41 pelanggan.

0,00

1000,00

2000,00

3000,00

4000,00

5000,00

6000,00

7000,00

16 17 18 19 20 22 23 24 26

Band

wid

th(K

bps)

Downlink per DSLAM



Dengan bandwidth used maksimal sebesar 5 Mbps dari 50 Mbps

bandwidth yang disediakan tentunya terlihat masih banyak bandwidth

yang bisa digunakan. Inilah yang membedakan antara DSLAM indoor

dan outdoor. Karena pada DSLAM otdoor kapasitas bandwidth yang

didapatkan sama besar dengan bandwidth pada DSLAM indoor namun

tingkat bandwidth used-nya DSLAM outdoor tidak secara maksimal

menggunakan bandwidth yang disediakan.

Pada Gambar 3.13 terlihat bahwa jumlah user aktif naik dan nilai

dari bandwidth used juga ikut naik namun mengalami penurunan satu

kali pada saat jumlah user naik dari 22 menjadi 23 orang. Penurunan

penggunaan bandwidth ini dipengaruhi oleh aktivitas tiap user.

b) Pada sisi User

Bandwidth used untuk arah downlink pada sisi user juga

dipengaruhi oleh jumlah user aktif karena untuk mengetahui berapa

rerata penggunaan bandwidth di tiap user, bandwidth used yang ada pada

DSLAM.FDAC_1 akan dibagi dengan jumlah user aktifnya. Data yang

diperoleh harus sama waktu pengambilan/pengukuran jumlah user

aktifnya serta pengukuran bandwidth used. Grafik datanya dapat dilihat

pada Gambar 3.14.



Gambar 3.14 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah downlink

Jika dilihat dari grafik diatas, maka bandwidth used maksimal yang

digunakan oleh tiap user pada arah downlink saat jam sibuk 222,69 Kbps.

Hal ini terlihat kecil karena jumlah user maksimal yang ada pada

DSLAM outdoor (AJB.FDAC_1) hanya sebanyak 41 pelanggan dan

selama pengamatan pada saat jam sibuk, jumlah user aktif yang paling

banyak adalah sebanyak 26 orang. Data yang dimasukkan dalam grafik

sudah diurutkan berdasarkan jumlah user dimulai dari user yang paling

sedikit. Dengan jumlah pelanggan sebanyak 26 orang maka tiap user

akan mendapatkan kapasitas bandwidth sekitar 1923,08 Kbps, sedangkan

penggunaan maksimal dari tiap user pada saat trafik tinggi hanya sekitar

222,69 Kbps. Hal ini yang membedakan antara DSLAM outdoor dan

DSLAM indoor. Pada DSLAM outdoor kapasitas bandwidth yang

0,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

300,00

16 17 18 19 20 22 23 24 26

Band

wid

th(K

bps)

Downlink per User



disediakan akan dibagi dengan jumlah user yang lebih kecil jika

dibandingkan dengan jumlah user yang ada pada DSLAM indoor.

c. Jumlah User yang sama untuk nilai bandwidth yang berbeda

Pada pengamatan dan dari tabel hasil pengamatan (tabel 3.1)

terlihat bahwa ada beberapa jumlah user yang sama. Hal ini merupakan

kondisi real yang didapat penulis pada saat melakukan proses

pengambilan data. user double ini memiliki nilai bandwidth used yang

berbeda. Ada 6 user double pada DSLAM AJB.FDAC_1, yaitu pada

jumlah 8, 9, 10, 15, 18, 20 orang. Nilai dari salah satu user double yang

ada pada DSLAM AJB.FDAC_1 dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Perbedaan bandwidth used pada jumlah user yang sama

Nilai dengan jumlah user yang sama ini dipengaruhi oleh aktivitas

tiap user. Terlihat dari Gambar 3.15 bahwa dengan jumlah user yang

sama, didapat nilai bandwidth used yang berbeda-beda untuk tiap arah

0,0020,0040,0060,0080,00

100,00120,00140,00160,00

8 8

Band

wid

th (K

bps)

Jumlah user

User Double pada saat trafik rendah

uplink per DSLAM

downlink per DSLAM

uplink per User

downlink per User



pada sisi user maupun sisi DSLAM. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas

tiap user, jadi walaupun jumlah user sama nilai dari bandwidth used yang

terukur akan berbeda-beda sesuai dengan penggunaan di tiap user. User

double ini tidak hanya terjadi pada DSLAM outdoor, tapi juga terjadi

pada DSLAM indoor.

2. Analisis data pada DSLAM PWT_1

DSLAM PWT_1 merupakan DSLAM indoor dengan kapsitas

pengguna maksimal 624 pengguna. DSLAM PWT_1 mendapatkan kapasitas

bandwidth yang lebih besar dari DSLAM AJB.FDAC_1 yaitu sebesar 100

Mbps. Data yang didapat untuk proses analisis ini berdasarkan data dari

proses pengamatan selama 14 hari dan dilakukan 2 kali sehari pada saat

trafik tinggi dan trafik rendah. Dengan jumlah pengguna yang lebih banyak

dalam 1 DSLAM, maka akan mempengaruhi bandwidth used pada DSLAM

tersebut maupun pada sisi user. Pada DSLAM PWT_1 yang merupakan

DSLAM indoor dengan kapsitas pengguna yang lebih besar jika

dibandingkan dengan DSLAM outdoor.



a. Pada saat trafik rendah

1) Arah uplink

a) Dari sisi DSLAM

Pada sisi DSLAM ini yang akan terukur adalah seberapa banyak

bandwidth used dari total kapasitas bandwidth yang disediakan yaitu

sebesar 100 Mbps untuk DSLAM PWT_1. Grafik data dari hasil

pengamatan dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM PWT untuk arah uplink pada trafik rendah

Waktu pengambilan data sama dengan waktu pengukuran untuk

DSLAM outdoor namun jumlah user aktif yang terukur berbeda jauh

dengan jumlah user pada DSLAM outdoor. Pada DSLAM outdoor

jumlah user aktif pada saat trafik rendah hanya berkisar rata-rata 10 user,

sedangkan pada DSLAM PWT_1 (DSLAM indoor) jumlah user aktif

0,00

500,00

1000,00

1500,00

2000,00

2500,00

3000,00

3500,00

202

204

205

207

212

216

219

220

224

229

232

238

241

243

Band

wid

th(K

bps)

uplink per DSLAM

User aktif



pada saat trafik rendah mencapai angka 243. Data yang sudah diurutkan

kemudian dibuat menjadi grafik data dapat terlihat bahwa terjadi

kenaikan nilai bandwidth used yang diiringi dengan naiknya jumlah user

aktifnya. Namun ada beberapa bagian grafik yang terlihat saat jumlah

user aktif naik, nilai dari bandwidth used di DSLAM PWT_1 menurun,

seperti pada saat jumlah user naik dari 204 menjadi 205, 220 menjadi

224 dan 238 menjadi 243. Hal ini disebabkan adanya user yang hanya

sedekar online/aktif namun tidak melakukan proses akses data.

b) Dari sisi User

Nilai real bandwidth used dari tiap user sebenarnya berbeda satu

sama lain, karena itu pada pengamatan kali ini digunakan nilai rata-rata

bandwidth used tiap user dengan menggunakan persamaan 2.2. grafik

datanya nampak seperti Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user DSLAM PWT_1 arah uplink pada trafik rendah

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

202

204

205

207

212

216

219

220

224

229

232

238

241

243

Band

wid

th (K

bps)

Uplink per User

User aktif



Grafik di atas menunjukan kapasitas bandwidth used pada tiap user

untuk arah uplink pada DSLAM PWT_1. Nilai-nilai yang didapat pada grafik

tersebut berdasarkan persamaan 2.2 yaitu membagi nilai bandwidth used

pada DSLAM dengan jumlah user aktifnya. Nampak perbedaan antara

bandwidth used pada DSLAM dengan bandwidth used pada sisi user.

Perbedannya adalah jika bandwidth used pada DSLAM naik, maka

bandwidth used pada tiap user belum tentu naik karena dipengaruhi oleh

penggunaan tiap user.

Gambar 3.16 dan Gambar 3.17 memiliki kesamaan karena padaa saat

jumlah user naik, maka bandwidth used pada DSLAM dan pada tiap user

mengalami kenaikan.

2) Arah downlink

a) Dari sisi DSLAM

Pada arah downlink akan terlihat penggunaan bandwidth yang cukup

tinggi walaupun proses pengambilan data dilakukan pada saat trafik rendah

atau jam normal yaitu sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Grafik datanya

seperti Nampak pada Gambar 3.18.



Gambar 3.18 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM PWT_1 arah downlink pada trafik rendah

Tingginya proses downlink ini dikarenakan banyaknya pengguna di

DSLAM tersebut dan menggunakan akses data secara maksimal pada tiap

user. Jumlah user maksimal untuk DSLAM PWT_1 adalah 624 pelanggan

namun yang terisi hanya 616 pelanggan. Dari grafik terlihat bahwa nilai dari

bandwidth used naik secara perlahan mengikuti jumlah user yang juga naik.

Dalam grafik ini tidak terlihat adanya penurunan bandwidth used pada

DSLAM PWT_1.

Dari bandwidth yang disediakan untuk DSLAM PWT_1 yaitu sebesar

100 Mbps, terlihat dari Gambar 3.18 bahwa pada saat pengamatan dilakukan

jumlah user maksimal adalah 243 orang dengan nilai bandwidth used

maksimal sebesar 27580 Kbps (27,58 Mbps).



b) Dari sisi User

Grafik data untuk pengamatan dari sisi user berdasarkaan perhitungan

yang dilakukan untuk arah downlink pada saat trafik rendah nampak seperti

Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Jumlah user tersebut jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah downlink trafik rendah

Dari sisi user, bandwidth used yang terukur merupakan bandwidth used

rata-rata untuk arah downlink. Jika dibandingkan antara Gambar 2.18 dengan

Gambar 3.19 maka terlihat bahwa yang terjadi saat bandwidth used per

DSLAMnya naik, di sisi user juga ikut naik. Dari grafik terlihat juga bahwa

bandwidth used tiap user terus naik sesuai dengan naiknya jumlah user

aktifnya.

Dari Gambar 3.19 terlihat bahwa penggunaan bandwidth used maksimal

pada tiap user sebesar 275,66 Kbps. Jika dihitung menurut persamaan 2.1

akan didapat kapasitas bandwidth yang akan diterima tiap user untuk



DSLAM PWT_1. Kapasitas total per DSLAM sebanyak 100 Mbps, pada

jumlah user maksimal pada saat pengamatan yaitu 243 orang maka tiap user

akan mendapat bandwidth sebesar 411,52. Hal ini masih menampung

penggunaan bandwidth pada tiap user, karena penggunaan bandwidth used

maksimal pada saat jumlah user 243 hanya 275,66 Kbps dari 411,52 Kbps

yang disediakan untuk tiap user.

b. Pada saat trafik tinggi

1) Arah uplink

a) Dari sisi DSLAM

Selama proses pengamatan yang dilakukan (14 hari) pada DSLAM

PWT_1 dari total 616 pelanggan didapatkan jumlah user aktif terbanyak

adalah sebanyak 304 user dan yang terkecil adalah 202 user. Jumlah user

terbanyak ini diambil sekitar pukul 12.00-14.00 pada saat trafik sibuk.

Grafik datanya nampak seperti Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap DSLAM untuk arah uplink pada trafik tinggi



Dari grafik tersebut dapat dilihat untuk arah uplink, bandwidth yang

digunakan tidaklah sebesar arah downlink. Hal ini dikarenakan karakter dari

user yang lebih banyak melakukan download proses dibandingkan upload

proses. Dapat dilihat juga perbedaan antara arah uplink dari sisi DSLAM

pada saat trafik rendah dan pada saat traifk tinggi (jam sibuk). Dimana akan

terlihat secara jelas bahwa kapasitas bandwidth used akan meningkat sesuai

dengan peningkatan jumlah user aktifnya. Namun pada Gambar 3.20 ada

beberapa angka yang nenunjukkan penurunan nilai bandwidth used padahal

jumlah user yang terus bertambah. Hal ini akan sangat dipengaruhi oleh

kegiatan akses data yang dilakukan tiap user.

b) Dari sisi User

Sama halnya dengan pengamatan yang terjadi pada saat trafik rendah

bahwa terlihat pengaruh dari jumlah user aktif terhadap kapasitas bandwidth

ued akan lebih terlihat saat trafik tinggi (jam sibuk), karena dengan jumlah

user aktif yang semakin banyak maka nilai bandwidth used pada tiap user

juga semakin tinggi. Grafik datanya seperti Gambar 3.21.



Gambar 3.21 Jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah uplink pada trafik tinggi

Dari gambar diatas terlihat beberapa data yang turun naik pada kisaran

jumlah user yang berbeda. Perbedaan proses akses data dan bandwidth yang

dipergunakan oleh setiap pengguna inilah yang akan menentukan besar

kecilnya nilai bandwidth used pada DSLAM yang kemudian akan dibagi

dengan julah user aktif guna mengetahui bandwidth used rata-rata pada

setiap user. Gambar 3.20 dan Gambar 3.21 memiliki kesamaan yaitu pada

saat jumlah user aktif naik, nilai dari bandwidth used juga naik. Hal ini

berarti jumlah user aktif akan menentukan nilai dari bandwidth used pada

tiap DSLAM maupun pada tiap user.

2) Arah downlink

a) Dari sisi DSLAM

Grafik data untuk pengamatan dari sisi DSLAM arah downlink

dapat dilihat pada Gambar 3.22.



Gambar 3.22 Jumlah user terhadap bandwidth used pada DSLAM PWT untuk arah downlink

Dari grafik diatas terlihat perbedaan yang sangat jauh antara nilai

bandwidth used untuk arah downlink pada saat jam sibuk dan pada saat biasa.

Pada saat jam sibuk (trafik tinggi), hampir seluruh dari kapasitas bandwidth

yang disediakan terpakai, terlihat pada saat jumlah user mencapai angka 304,

bandwidth yang digunakan senilai 83610 Kbps atau sekitar 83,61 Mbps dari

100 Mbps yang disediakan. Hal ini merupakan nilai bandwidth used yang

ada pada DSLAM (keseluruhan user yang sedang aktif pada saat dilakukan

pengukuran).

Terlihat juga bahwa tidak semua pelanggan yang ada di DSLAM

PWT_1 menjadi user aktif, karena dari 616 pelanggan yang ada di DSLAM

PWT_1 user aktif terbanyak hanya berada pada nilai 304 user. Dari

pengamatan yang dilakukan, nilai bandwidth used akan mengalami

peningkatan rata-rata dari sekitar pukul 12.00-14.00 atau bisa juga terjadi



pada malam hari sekitar pukul 19.00-22.00. Biasanya trafik yang naik pada

malam hari ini terjadi pada malam-malam menjelang hari libur. Dan jika

dilihat dari Gambar 3.22 maka akan terlihat naiknya jumlah user aktif yang

diiringi dengan naiknya nilai bandwidth used.

Dari Gambar 3.22 terlihat saat jumlah user aktif naik maka bandwidth

used pada DSLAM PWT_1 juga naik. besar kecilnya kenaikan ini

dipengaruhi oleh aktivitas tiap user.

b) Dari sisi user

Grafik data untuk pengamatan dari sisi user pada saat jam sibuk dan

diamati berdasarkan arah downlink dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Grafik jumlah user terhadap bandwidth used pada tiap user untuk arah downlink pada trafik tinggi

Dari grafik diatas, dilihat bahwa rata-rata bandwidth used masing-

masing user bernilai kecil hanya sekitar 270 Kbps. Hal ini dikarenakan



banyaknya jumlah user yang ada pada DSLAM PWT_1. Akan terlihat juga

perbedaan DSLAM indoor dan outdoor. Yaitu kapasitas jumlah user yang

lebih banyak pada DSLAM indoor dibandingkan dengan DSLAM outdoor,

maka DSLAM outdoor mendapatkan kapasitas 50 Mbps lebar yang hanya

digunakan untuk 41 pengguna. Sedangkan DSLAM indoor dengan kapasitas

100 Mbps digunakan untuk 616 pelanggan.

Total pengguna 616 namun dari pengamatan yang dilakukan jumlah

user aktif maksimal yang didapat hanya 304 orang. Hal ini dikarenakan tidak

semua pelanggan aktif dalam waktu yang bersamaan. Dari pengamatan yang

dilakukan terlihat perbedaan antara DSLAM indoor dan outdoor yaitu pada

jumlah kapasitas pelanggan dan kapasitas bandwidth yang disediakan. Jika

pada DSLAM outdoor jumlah total pelanggan 48 orang dan bandwidth yang

disediakan sebesar 50 Mbps, maka tiap user akan mendapat sebesar 1041,67

Kbps. Untuk DSLAM indoor dengan kapasitas 100 Mbps untuk total 616

pengguna, maka tiap user akan mendapat bandwidth sebesar hanya 162,37

Kbps. Hal ini terlihat sangat kecil, namun dalam kondisi real jumlah user

aktif pada DSLAM indoor maksimal hanya 304 (berdasarkan hasil

pengamatan). Jika user maksimal sebanyak 304 maka kapasitas bandwidth

yang didapat tiap user sebesar 328,95 Kbps.



3. Penentuan Jumlah User Ideal

Untuk menentukan jumlah user ideal digunakan persamaan 2.3 maka

didapatkan jumlah user ideal untuk masing-masing DSLAM seperti tabel

3.3 berikut ini :

Tabel 3.3 Jumlah User Ideal

No. DSLAM

Paket Layanan rata-rata (Kbps)

Kapasitas Bandwidth

(Kbps)

Jumlah User Ideal

Total user Ket

1 AJB.FDAC_1 384 50000 130 41 ideal 2 PWT_1 384 100000 260 616 kurang ideal

Dari tabel diatas dapat diamati bahwa untuk DSLAM outdoor

(DSLAM AJB.FDAC_1) sudah dapat dikatakan memiliki jumlah user yang

ideal karena jumlah user totalnya (41 user) masih dibawah nilai user ideal

yang diperoleh berdasarkan persamaan 2.3 yaitu sebesar 130 user.

Sedangkan untuk DSLAM indoor (DSLAM PWT_1) masih belum dapat

dikatakan memiliki jumlah user yang ideal karena jumlah user total (616

user) yang ada pada DSLAM tersebut melampaui jumlah user ideal yang

semestinya yaitu sebesar 130 user. Jumlah user ideal untuk DSLAM

AJB.FDAC_1 dan PWT_1 tersebut meupakan jumlah user ideal yng rata-

rata setiap user akan mendapatkan kapasitas bandwidth sebesar 384 Kbps.

Pengaruh dari jumlah user ideal ini akan berdampak pada user yang akan

lebih sering merasakan secara langsung dalam proses penggunaan layanan

Speedy.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PENGAMBILAN DATA

Documents

Transcript of BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PENGAMBILAN DATA