BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB...

37
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyeri Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan (Smeltzer & Bare, 2002). Menurut Smeltzer & Bare (2002), international Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai sensori subyektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan (Potter & Perry, 2005). Caffery sebagaimana dikutip oleh Potter & Perry (2005), menyatakan nyeri adalah segala sesuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri tersebut, terjadi kapan saja ketika seseorang mengatakan bahwa ia merasakan nyeri. Rasa nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh, timbul bila ada jaringan rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi dengan memindahkan stimulus nyeri. Nyeri adalah pengalaman sensori nyeri dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh. Seringkali dijelaskan dalam istilah proses distruktif, jaringan seperti ditusuk-tusuk, panas terbakar, melilit, emosi, perasaan takut, serta mual. Terlebih lagi, setiap perasaan nyeri dan intensitas sedang sampai kuat disertai oleh rasa cemas dan keinginan kuat untuk melepaskan diri dari atau meniadakan perasaan itu (Judha, Sudarti, Fauziah 2012)

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Nyeri

1. Pengertian Nyeri

Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan

kesehatan (Smeltzer & Bare, 2002). Menurut Smeltzer & Bare (2002),

international Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri

sebagai sensori subyektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan

berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dirasakan

dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan (Potter & Perry, 2005). Caffery

sebagaimana dikutip oleh Potter & Perry (2005), menyatakan nyeri adalah segala

sesuatu yang dikatakan seseorang tentang nyeri tersebut, terjadi kapan saja ketika

seseorang mengatakan bahwa ia merasakan nyeri.

Rasa nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh, timbul bila ada

jaringan rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi dengan

memindahkan stimulus nyeri. Nyeri adalah pengalaman sensori nyeri dan

emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual

dan potensial yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh. Seringkali dijelaskan

dalam istilah proses distruktif, jaringan seperti ditusuk-tusuk, panas terbakar,

melilit, emosi, perasaan takut, serta mual. Terlebih lagi, setiap perasaan nyeri dan

intensitas sedang sampai kuat disertai oleh rasa cemas dan keinginan kuat untuk

melepaskan diri dari atau meniadakan perasaan itu (Judha, Sudarti, Fauziah 2012)

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

8

Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada

suatu bagian tubuh. Secara umum nyeri digambarkan sebagai keadaan yang tidak

nyaman, akibat dari ruda paksa pada jaringan, terdapat pula yang menggambarkan

nyeri sebagai suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan

berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau menggambarkan

suatu istilah kerusakan. Nyeri biasanya terjadi karena adanya rangsangan mekanik

atau kimia pada daerah kulit di ujung-ujung syaraf bebas yang disebut

nosireseptor (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

2. Mekanisme Terjadinya Rangsangan Nyeri

Rangsangan myeri dapat terjadi pada seseorang dengan beberapa teori,

beberapa teori telah menjelaskan terjadinya rangsangan nyeri, yaitu:

a. Teori Pemisahan (Specificity Theory)

Teori spesifikasi nyeri ini diperkenalkan oleh Descrates pada tahun 1596-

1650. Teori ini menjelaskan bahwa nyeri berjalan dari reseptor-reseptor nyeri

yang spesifik melalui jalur neuroanatomik tertentu ke pusat nyeri di otak dan

bahwa hubungan antara stimulus dan respons nyeri yang bersifat langsung dan

invariabel. Mekanisme ini analog dengan menarik salah satu ujung tali maka akan

menyebabkan lonceng yang tergantung pada ujung yang lain berbunyi pada saat

yang bersamaan (Wall & Jones, 1991 dalam Mander, 2003). Prinsip teori ini,

sebagai berikut (1) reseptor somatosensorik adalah resptor yang mengalami

spesialisasi untuk merespons secara optimal terhadap satu atau lebih tipe stimulus

tertentu dan (2) tujuan perjalanan neuron aferen primer dan jalur ascendens

merupakan faktor kritis dalam membedakan sifat stimulasi di perifer (Andarmoyo,

2015).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

9

b. Teori Pola (Pattern Theory)

Teori pola diperkenalkan oleh Goldscheider pada tahun 1894. Teori pola

ini menjelaskan bahwa nyeri disebabkan oleh berbagai reseptor sensori yang

dirangsang oleh pola tertentu. Nyeri merupakan akibat stimulasi reseptor yang

menghasilkan pola tertentu dari impuls saraf. Pada sejumlah causalgia, nyeri

pantom, dan neuralgia, teori pola ini bertujuan bahwa rangsangan yang kuat

mengakibatkan berkembangnya gaung terus-menerus pada spinal cord sehingga

saraf transmisi nyeri bersifat hipersensitif, yang mana rangsangan dengan

intensitas rendah dapat menghasilkan transmisi nyeri (Lewis, 1983).

c. Teori Endogenous Opiat

Suatu teori pereda nyeri yang relatif baru dikembangkan oleh Avron

Goldstein pada tahun 1970. Goldstein menemukan bahwa terdapat substansi

seperti opiat yang terjadi secada alami di dalam tubuh. Substansi ini disebut

endorfin, yang berasal dari kata endogenous dan morphine. Goldstein mencari

reseptor morphine dan heroin, menemukan bahwa reseptor dalam otak cocok

dengan adanya molekul-molekul seperti morphine dan heroin. Ia bertanya pada

dirinya sendiri mengapa reseptor-reseptor ini terletak di otak, pada saat opiat tidak

ditemukan secara alami di area ini. Setelah melalui penelitian yang saksama,

jawabnya adalah otak menghasilkan opiat otak alami.

Endorphin mempengaruhi transmisi impuls yang diinterprestasikan

sebagai nyeri. Endorphin kemungkinan bertindak sebagai neurotransmiter maupun

neuromodulator yang menghambat transmisi dari pesan nyeri. Jadi adanya

endorfin pada sinaps sel-sel saraf menyebabkan status penurunan dalam sensasi

nyeri. Kegagalan melepaskan endorphin memungkinkan terjadinya nyeri. Opiate,

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

10

seperti morphine atau endorphin (kadang-kadang disebut enkephalin),

kemungkinan menghambat transmisi pesan nyeri dengan mengaitkan tempat

reseptor opiat pada saraf-saraf otak dan tulang belakang (Andarmoyo, 2015).

d. Teori Kontrol Gerbang (Gate Control Theory)

Berdasarkan teori ini serabut syaraf mentrasmisikan rasa nyeri ke spinal

kord, yang hasilnya dapat dimodifikasi ditingkat spinal kord sebelum

ditrasmisikan di otak. Sinap-sinap pada dorsal horn berlaku sebagai gate yang

tertutup untuk menjaga impuls sebelum mencapai otak atau mengizinkan impuls

naik ke otak. Teori Gate Control menyatakan bahwa selama proses persalinan

impuls nyeri berjalan dari uterus sepanjang serat syaraf besar ke arah uterus ke

substansia gelatinosa di dalam spinal kolumna, sel-sel transmisi memproyeksikan

pesan nyeri ke otak. Adanya stimulasi mengakibatkan pesan yang berlawanan

lebih kuat, cepat dan berjalan sepanjang serat syaraf kecil. Pesan yang

berlawanan menutup gate disubstansi gelatinosa lalu memblokir pesan nyeri

sehingga otak tidak mencatat pesan nyeri.

Mekanisme secara intrinsik pada nyeri persalinan kala I seluruhnya terjadi

pada uterus dan adnexa selama kontraksi berlangsung. Beberapa penelitian awal

menyatakan nyeri disebabkan karena:

1) Penekanan pada ujung syaraf antara serabut otot dari korpus fundus uterus.

2) Kontraksi pada servik dan segmen bawah rahim menyebabkan rasa takut yang

memacu aktifitas berlebih dari sistem syaraf simpatis

3) Adanya iskemik miomerium karena kontraksi sebagai konsekuensi

pengeluaran darah uterus atau vasokontriksi akibat aktifitas berlebihan syaraf

simpatis.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

11

4) Adanya peradangan pada otot uterus.

5) Adanya dilatasi dari servik dan segmen bawah rahim. Banyak data yang

mendukung hipotesis nyeri persalinan kala I terutama disebabkan dilatasi

servik dan segmen bawah rahim karena adanya dilatasi, peregangan dan

kemungkinan robekan jaringan selama kontraksi. Rasa nyeri pada setiap fase

persalinan dihantarkan segmen syaraf yang berbeda-beda. Nyeri pada kala I

terutama berasal dari uterus (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

3. Nyeri Persalinan

a. Definisi Nyeri Persalinan

Rasa nyeri merupakan salah satu mekanisme pertahanan alami dari tubuh

manusia, yaitu suatu peringatan akan adanya tanda bahaya. Nyeri merupakan

mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan individu bereaksi untuk

menghilangkan rangsang nyeri tersebut (Guyton, 1995). Menurut Cunningham

(2012), nyeri persalinan sebagai kontraksi miometrium, merupakan proses

fisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing individu.

Rasa nyeri yang dialami selama persalinan bersifat unik pada setiap ibu

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain budaya, takut, kecemasan,

pengalaman persalinan, dan dukungan (Perry & Bobak, 2005). Nyeri persalinan

adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi

inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut, dan menjalar ke

arah paha. Kontraksi ini menyebabkan adanya pembukaan mulut rahim (serviks).

Dengan adanya pembukaan servik ini maka akan terjadi persalinan (Judha,

Sudarti, Fauziah, 2012).

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

12

b. Tingkat Nyeri dalam Persalinan

Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas nyeri yang

dipersepsikan oleh ibu saat proses persalinan. Intensitas nyeri tergantung dari

sensasi keparahan nyeri itu sendiri. Intensitas rasa nyeri persalinan bisa ditentukan

dengan cara menanyakan tingkatan intensitas atau merajuk pada skala nyeri. Hal

ini dilakukan ketika ibu tidak dapat menggambarkan nyeri. Contohnya skala 1-10

(skala numeric), skala deskriptif menggambarkan intensitas tidak nyeri sampai

nyeri yang tidak tertahankan, skala dengan gambar kartun profil wajah dan

sebagainya. Intensitas nyeri rata-rata ibu bersalin kala 1 fase aktif digambarkan

dengan Visuale Analog Scale (VAS) sebesar 6-7 sejajar dengan intensitas berat

pada skala deskriptif (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

4. Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Persalinan

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi nyeri persalinan menurut

Perry & Potter (2005), antara lain:

a. Usia

Usia merupakan varibel penting yang mempengaruhi nyeri. Wanita yang

terlalu muda dan terlalu tua mengeluh tingkat nyeri persalinan yang lebih tinggi.

Wanita yang mempunyai pelvis kecil, bayi besar, bayi dengan presentasi

abnormal. Wanita riwayat disminorea biasanya meningkatkan persepsi nyeri.

b. Pengalaman sebelumnya

Persalinan sebelumnya dapat mempengaruhi persepsi tentang nyeri

persalinan. Wanita yang tidak didukung secara emosional dapat menyebabkan

persalinan yang sangat nyeri. Namun pengalaman nyeri sebelumnya tidak berarti

bahwa individu akan menerima nyeri lebih mudah pada masa yang akan datang.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

13

c. Paritas

Wanita primipara mengalami persalinan yang lebih panjang, mereka

merasa letih. Hal tersebut menyebabkan peningkatan rasa nyeri. Ibu yang

mengalami persalinan pertama kali akan merasakan lebih nyeri dibanding dengan

ibu yang sudah pernah mengalami persalinan. Nyeri pada satu persalinan dan

persalinan yang lainnya akan berbeda rasanya.

d. Kecemasan

Kecemasan akan meningkatkan persepsi nyeri. Nyeri merangsang sistem

limbik yang diyakini mengendalikan emosi seseorang, khususnya kecemasan.

Sistem limbik dapat mempengaruhi proses reaksi emosi terhadap nyeri.

Kecemasan yang berhubungan dengan nyeri dapat meningkatkan persepsi ibu

terhadap nyeri.

e. Emosi

Emosi, ketegangan emosi dari rasa cemas dan rasa takut memningkatkan

persepsi nyeri saat persalinan. Rasa cemas berlebih juga mengakibatkan nyeri

bertambah. Nyeri dan cemas menyebabkan otot menjadi kaku dan spastik. Jalan

lahir menjadi kaku, sempit dan kurang relaksasi. Nyeri dan cemas dapat

menimbulkan stress. Stress yang kuat dan berkelanjutan akhirnya akan berdampak

negatif terhadap ibu dan janinnya (Bobak, 2005).

f. Keletihan

Keletihan meningkatkan persepsi nyeri, rasa kelelahan menyebabkan

sensasi nyeri semakin intensif dan menurunkan kemampuan koping. Pengalaman

nyeri dapat menjadi suatu pengalaman yang membuat merasa kesepian dan

keletihan, gaya koping mempengaruhi mengatasi nyeri.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

14

g. Dukungan keluarga dan sosial

Faktor lain yang bermakna mempengaruhi respon nyeri adalah kehadiran

orang-orang terdekat klien dan bagaimana sikap mereka terhadap klien. Walaupun

merasakan nyeri, kehadiran orang yang bermakna bagi ibu yang akan bersalin

dapat meminimalkan kesepian dan ketakutan. Apabila tidak ada keluarga atau

teman, seringkali pengalaman nyeri membuat klien semakin tertekan.

h. Budaya

Persepsi dan ekspresi terhadap nyeri persalinan dipengaruhi oleh budaya

individu. Budaya mempengaruhi sikap ibu pada saat bersalin. Selain itu budaya

juga mempengaruhi ekspresi nyeri intranatal pada ibu primipara.

i. Persiapan persalinan

Persiapan persalinan tidak menjamin persalinan akan berlangsung tanpa

nyeri. Namun, persiapan persalinan diperlukan untuk mengurangi perasaan cemas

dan takut akan nyeri persalinan sehingga ibu dapat memilih berbagai teknik atau

metode latihan agar ibu dapat mengatasi ketakutannya (Judha, Sudarti, Fauziah,

2012).

5. Penatalaksanaan Nyeri Persalinan

Nyeri pada saat bersalin memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa

nyeri yang lain seperti patah tulang atau sakit gigi. Banyak perempuan yang

belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami

saat melahirkan nanti. Penanganan nyeri dalam persalinan merupakan hal yang

harus diperhatikan saat melakukan pertolongan persalinan. Terkadang saat

menolong persalinan seringkali lupa untuk menerapkan terapi pengontrolan nyeri

pada kala I sehingga ibu kadang mengalami kesakitan yang hebat. Hal ini

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

15

menyebabkan ibu bersalin mengalami trauma persalinan, pengalaman persalinan

yang buruk, dan bahkan dapat menyebabkan post partum blues. Maka rasa

nyaman saat persalinan sangatlah dibutuhkan. Berikut ini penatalaksanaan nyeri

persalinan:

a. Metode Farmakologis

Berbagai agen farmakologi digunakan sebagai manajemen nyeri. Namun

penggunaan obat sering menimbulkan efek samping seperti pusing, mual, dan rasa

ingin muntah yang kurang baik bagi ibu dan janin (Maryunani, 2010). Efek obat

yang diberikan kepada ibu dapat langsung menurunkan fetal heart rate (FHR)

pada bayi, dan yang tidak langsung seperti obat dapat menyebabkan hipotensi

maternal dan menurunkan aliran darah ke plasenta yang menyebabkan hipoksia

dan asidosis pada bayi dan terkadang obat tidak memiliki kekuatan efek yang

diharapkan. Penatalaksanaan farmakologis pada nyeri persalinan meliputi ILA

(Intra Thecal Labor Analgesia), analgesia yang menurunkan dan mengurangi rasa

nyeri dan anestesia yang menghilangkan sensasi bagian tubuh baik parsial

maupun total (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

1) ILA (Intra Thecal Labor Analgesia)

ILA bertujuan untuk menghilangkan nyeri persalinan tanpa menyebabkan

blok motorik, sakitnya hilang tapi mengedannya bisa, yang dapat dicapai dengan

menggunakan obat-obatan anestesia. Keuntungan yang didapat dari program ILA

antara lain: cepat dan memuaskan, aman karena dosis yang digunakan sangat kecil

sehingga resiko toksisitas karena anestetik lokal tidak ada serta fleksibel (Judha,

Sudarti, Fauziah, 2012). Metode ini merupakan teknik pengurangan rasa nyeri

atau sakit dengan injeksi yang diberikan melalui sumsum tulang belakang ibu.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

16

Obat ini tidak berbahaya bagi janin karena bekerja hanya pada saraf dan tidak

masuk ke pembuluh darah. Motode ILA biasanya diberikan pada saat pembukaan

belum terlalu besar atau pada saat pembukaan baru mencapai 3-4 cm

(Andarmoyo, 2015).

2) Analgesia

Analgesia terdiri dari dua macam yaitu analgesia narkotik (Mereperidine,

Nalbuphine, Butorphanol, Morfin Sulfate Fentanyln) dan analgesia regional

(Epidural, spinal dan kombinasinya) (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Analgesia

didefinisikan sebagai pengurangan atau penghilangan sensasi nyeri atau pereda

nyeri yang tanpa disertai hilangnya perasaan total sehingga seseorang yang

mengkonsumsi analgesik tetap dalam keadaan sadar. Tujuan pemberian analgesik

selama proses persalinan untuk memberikan peredaan nyeri yang semaksimal

mungkin dengan meminimalkan resiko pada ibu dan janinnya. Prinsip dari metode

pemberian analgesik adalah tidak menghilangkan seluruh rasa nyeri, tetapi

meringankan rasa nyeri. Ibu bersalin tetap merasakan sakit, namun kadar sakitnya

berkurang (Andarmoyo, 2015).

3) Anestesia

Anestasia terdiri dari dua macam, yaitu anestesia local (infiltrasi local

dengan injeksi lidochaine pada perineum dan blok syaraf pudendal) dan anestesia

umum (Thiopental intravena) (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Anestesia adalah

hilangnya sensasi normal dengan memberikan obat-obatan secara regional

maupun umum. Terdapat dua macam anetesia, yaitu anestesia umum dan

anestesia lokal atau regional. Anestesia umum merupakan pembiusan yang

menyebabkan hilangnya kesadaran secara total. Namun saat ini jarang dilakukan

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

17

kecuali ada kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukan anestesi total.

Anestesia lokal atau regional merupakan hilangnya sensasi sementara yang

ditimbulkan dengan menyuntikkan agen anestetik (lokal) langsung ke jaringan

saraf. Beberapa macam anestesi lokal antara lain anestesi epidural, anestesi spinal,

dan CES (combined spinal-epidural) (Andarmoyo, 2015).

b. Metode Nonfarmakologis

Manajemen nyeri non farmakologi merupakan tindakan menurunkan

respons nyeri tanpa menggunakan agen farmakologi (Andarmoyo, 2015).

1) Relaksasi

Relaksasi adalah metode pengendalian nyeri yang memberikan wanita

masukan terbesar. Teori yang menyokong penggunaan relaksasi selama persalinan

terletak pada fisiologis sistem saraf otonom (Mander, 2003). Relaksasi merupakan

suatu tindakan untuk membebaskan mental dan fisik dari ketegangan dan stress

sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri (Andarmoyo, 2015).

2) Imajinasi

Imajinasi adalah teknik yang berguna dalam persiapan dan sering

digunakan dikombinasikan dengan relaksasi. Meskipun penelitian tentang ini

masih sedikit, tetapi laporan klinis menunjukan bahwa imajinasi dapat membuat

persalinan menjadi lebih baik, membantu pelebaran serviks, dan mengurangi nyeri

serta ketegangan selama persalinan (Indrayani, 2016).

3) Hipnoterapi

Hipnoterapi merupakan cara lain dalam mencapai relaksasi. Hipnoterapi

adalah penggunaan hypnosis untuk membuat suatu kepatuhan dan kondisi seperti

tidur dalam kondisi-kondisi dengan komponen psikologis yang besar. Kesadaran

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

18

individu terdiri dari beberapa tingkat kesadaran, yang memungkinkannya

berfungsi pada tingkat lain dari tingkat nyeri yang diterima, yang menghasilkan

laporan tidak ada nyeri (Mander, 2003).

4) Umpan balik biologis

Umpan balik biologis didefinisikan sebagai proses tempat seseorang

belajar dengan mempengaruhi respon fisiologis yang riliabel, yang biasanya tidak

berada dalam control volunteer. Keberhasilan umpan balik biologis bergantung

pada kemampuan individu untuk belajar mengendalikan fungsi otonom (Judha,

Sudarti, Fauziah, 2012). Pembelajaran ini terdiri dari dua tahap, tahap pertama

mengenalkan seseorang pada perubahan yang halus dan kecil dalam fungsi

tubuhnya dan tahap kedua dilakukan menggunakan peningkatan kesadaran utuh

menangkap dan merespon pada isyarat internal wanita (Mander, 2003).

5) Masase

Masase adalah melakukan tekanan tangan pada jaringan lunak, biasanya

otot, tendon, dan ligamentum, tanpa menyebabkan gerakan atau perubahan posisi

sendi untuk meredakan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan memperbaiki sirkulasi

(Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Tindakan masase dianggap menghambat

perjalanan rangsang nyeri pada pusat yang lebih tinggi pada sistem saraf pusat.

Rangsangan taktil dan perasaan positif yang berkembang ketika dilakukan

sentuhan yang penuh perhatian dan empatik, bertindak memperkuat efek masase

untuk mengendalikan nyeri (Mander, 2003).

6) Sentuhan teraupetik

Sentuhan teraupetik merupakan intervensi keperawatan seperti bentuk

masase yang lebih khusus yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri (Mander,

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

19

2003). Teknik ini dikembangkan oleh Kunz dan Kreiger. Sentuhan teraupetik

sebagian berasal dari praktik kuno “meletakkan tangan” (Mackey, 1995 dalam

Potter & Perry, 2005). Menurut penggagasnya, kerja TT (Therapeutic Tauch)

bergantung pada lapangan energi seperti dinyatakan dalam teori Integritas Rogers

(1980) bahwa semua makhluk hidup adalah sebuah bagian (Mander, 2003).

7) Akupresur

Akupresur merupakan pengembangan dari teknik akupuntur. Akupresur

merupakan masase ujung jari di atas titik akupuntur. Akupresur merangsang

produksi endorfin lokal dan „menutup gerbang‟ terhadap rangsang nyeri. Prinsip

dari akupresur dikenal sebagai adanya aliran energi vital di tubuh (dikenal dengan

nama Chi atau Qi (Cina) dan Ki (Jepang). Teknik akupresur juga dikenal sebagai

masase shiatsu. Penekanan dilakukan dengan ujung jari. Penekanan pada saat

awal harus dilakukan dengan lembut, kemudian secara bertahap kekuatan

penekanan ditambah sampai terasa sensasi yang ringan, tetapi tidak sakit. Jenis

gerakan dan tekanan jari yang digunakan pada teknik akupresur antara lain tekan

putar, tekan titik, dan tekan lurus (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

8) Akupuntur

Akupuntur merupakan terapi dengan menggunakan jarum, ahli akupuntur

menusukkan jarum dan mengajarkan wanita merangsang jarum tersebut. Cara

akupuntur dihipotesiskan mengambil salah satu dari empat bentuk. Pertama efek

psikologis. Kedua keyakinan bahwa akupuntur akan menutup gerbang bagi

perjalanan impuls nyeri. Ketiga, jarum mengaktifkan mekanisme penghambatan

nyeri dalam sistem saraf pusat. Keempat, penutupan gerbang terhadap impuls

nyeri (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

20

9) TENS

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan salah

satu teknik analgesik non-invasif yang sekarang telah digunakan secara luas

diberbagai tempat praktik ahli fisioterapi, perawat maupun bidan. TENS

melibatkan aliran listrik lemah melalui elektroda yang ditempelkan pada

permukaan kulit. Elektroda ditempatkan pada beberapa tempat di tubuh,

kemudian arus dialirkan melalui kabel dengan frekuensi dan intensitas yang

disesuaikan untuk mendapatkan efek optimal selama dan setelah stimulasi.

Elektroda dipasang 2 cm dari dermatom T10-L1 pada kedua sisi dari prosesus

spinosus untuk memberikan efek analgetik pada I. Sepasang elektroda lain

dipasang pada dermatom S2-4 untuk menghilangkan nyeri pada kala II. TENS

secara signifikan dapat mengurangi durasi kala I persalinan pada nulipara dan

multipara (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

10) Hidroterapi

Hidroterapi adalah salah satu teknik membantu mengurangi nyeri pada

persalinan dengan menggunakan media air untuk memberi efek kenyamanan dan

kesembuhan (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Keuntungan hidroterapi dikaitkan

dengan dua fenomena. Pertama, hidroterapi merupakan hasil dari air sebagai

konduktor panas, melemaskan spasme otot, dan meredakan nyeri. Kedua,

hidrokinesis meniadakan pengaruh gravitasi, bersama dengan ketidaknyamanan

yang berkaitan dengan tekanan pada panggul dan struktur lain. Hidrotemia dan

hidrokinesis digabungkan untuk membantu relaksasi sehingga mengurangi

kecemasan dan kelelahan (Mander, 2003).

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

21

11) Terapi musik

Audionalgesia mencakup musik dan bentuk suara lain yang bertujuan

seperti „suara putih‟. Terapi musik digunakan untuk terapi keadaan kronis yang

menggambarkan gangguan emosional. Bagaimana kerja musik membantu wanita

menghadapi nyeri persalinan terletak pada distraksinya dan kemampuannya untuk

membuat seseorang kehilangan alur waktu (Mander, 2003).

12) Hypnobirthing

Metode hypnobirthing merupakan teknik otohipnosis (selfhypnosis) atau

swasugesti, dalam menghadapi kehamilan dan persiapan melahirkan yang

membantu para wanita hamil melalui masa persalinannya dengan cara yang alami,

lancar, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Metode hypnobirthing dikembangkan

berdasarkan adanya keyakinan bahwa persiapan melahirkan yang menyeluruh

(body, mind, and spirit) maka di saat persalinan, wanita akan dapat melalui

pengalaman melahirkan yang aman, tenang, dan memuaskan, jauh dari rasa takut

yang menimbulkan ketegangan dan rasa sakit. Hypnobirthing bekerja berdasarkan

kekuatan sugesti seseorang sehingga dirinya dapat merasa yakin bahwa nyeri

dapat dikurangi (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

13) Lingkungan persalinan

Lingkungan persalinan yang aman, nyaman, serta tenang memberikan

kesan dan manfaat pada ibu selama proses persalinan berlangsung, lingkungan

yang nyaman akan memberikan dampak terhadap nyeri pasca persalinan (Judha,

Sudarti, Fauziah, 2012). Lingkungan yang terlalu ekstrem, seperti perubahan

cuaca, panas, dingin, ramai, bising, memberikan stimulus terhadap tubuh yang

dapat memicu terjadinya nyeri (Andarmoyo, 2015).

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

22

14) Homeopati

Wanita menggunakan metode homeopati untuk mengontrol nyeri

persalinan. Homeopati tidak bekerja dengan menyembuhkan penyakit, tetapi

dengan merangsang tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri (Judha, Sudarti,

Fauziah, 2012). Peran pengobatan homeopati terhadap tekanan emosional

persalinan, seperti akonit untuk meredakan kecemasan, ketakutan, dan panik.

Untuk mempermudah menghadapi nyeri persalinan, maka dianjurkan untuk

menyiapkan perlengkapan persalinan termasuk obat seperti kali karbonikum untuk

meredakan nyeri punggung dalam persalinan (Mander, 2003).

15) Posisi, postur, dan ambulasi

Posisi yang dipilih ibu dalam menghadapi persalinan kala I dan II

sangatlah penting. Posisi persalinan, perubahan posisi dan pergerakan yang tepat

akan membantu meningkatkan kenyamanan atau menurunkan rasa nyeri,

meningkatkan kontrol diri ibu. Selain itu, posisi juga dapat mempengaruhi posisi

bayi dan kemajuan persalinan. Perubahan posisi secara adekuat akan dapat

merubah ukuran dan bentuk pelvic outlet sehingga kepala bayi dapat bergerak

pada posisi optimal di kala I, berotasi dan turun pada kala II (Judha, Sudarti,

Fauziah, 2012).

16) Aromaterapi

Aromaterapi merupakan minyak sulingan dari tanaman, bunga, tumbuh-

tumbuhan, dan phon-phon untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan,

membangkitkan semangat, menyegarkan serta menyeimbangkan pikiran, tubuh,

dan jiwa. Orang mesir kuno mengunakan aromaterapi untuk meredakan nyeri

(Jaelani, 2009). Aromaterapi atau bau-bauan yang menyenangkan dan

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

23

memberikan rasa nyaman serta relaksasi pada tubuh dan pikiran ibu, mengurangi

ketegangan, rasa nyeri dan cemas akan tereduksi, sehingga nyeri akan berkurang

(Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Aromaterapi bitter orange (Citrus Aurantium)

merupakan sebuah terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu

bersalin kala I (Wiji, Heni, Kartika, 2015).

6. Penilaian Nyeri

Terdapat beberapa skala nyeri yang dapat digunakan untuk mengetahui

tingkat nyeri antara lain:

a. Numerical Rating Scale (NRS)

Judha (2012) menyebutkan salah satu cara untuk mengukur tingkat nyeri

adalah dengan menggunakan skala nyeri berdasarkan skala intensitas. Berat

ringannya nyeri dibuat menjadi terukur dengan mengobyektifkan pendapat

subyektif nyeri. Skala numerik dari 0 hingga 10. Skala numerik atau NRS dapat

dilihat pada gambar yang terdapat pada lampiran.

Intensitas nyeri pada skala 0 tidak terjadi nyeri. Intensitas nyeri ringan

pada skala 1-3 secara objektif klien dapat berkomunikasi dengan baik, tindakan

manual dirasakan sangat membantu. Intensitas nyeri sedang pada skala 4-6 secara

objektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukan lokasi nyeri dengan tepat

dan mendiskripsikan nyeri, klien dapat mengikuti perintah dengan baik dan

responsif terhadap tindakan manual. Intensitas nyeri berat pada skala 7-9 secara

objektif klien dapat mengikuti perintah, masih responsif terhadap tindakan

manual, dapat menunjukan lokasi nyeri tapi tidak dapat mendiskripsikannya, tidak

dapat diatasi dengan alih posisi dan napas panjang. Intensitas nyeri sangat berat

10 secara objektif klien tidak mau berkomunikasi dengan baik berteriak dan

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

24

histeris, klien tidak dapat mengikuti perintah, selalu mengenjan tanpa dapat

dikendalikan, menarik apa saja yang tergapai, dan tak dapat menunjukkan lokasi

nyeri (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012).

Pada kegiatan penelitian, skala ini lebih sensitif terhadap pengobatan atau

perlakuan yang disebabkan perubahan daripada Visual Analog Scale (VAS).

Meskipun VAS dan NRS bekerja sama baiknya, akan tetapi instrument NRS lebih

signifikan dalam mengukur intensitas nyeri (Indrayani, 2016).

b. Visuale Analogue Scale (VAS)

Skala ini dapat diketahui dengan kata kunci pada keadaan yang ekstrim

yaitu “tidak nyeri” dan “nyeri senyeri-nyerinya”. Skala berupa garis lurus panjang

biasanya 10 cm (100 mm), dengan penggambaran verbal pada masing-masing

ujungnya, angka 0 (tanpa nyeri) sampai angka 10 (nyeri hebat). Nilai VAS 0 - <4

= nyeri ringan, 4- <7 = nyeri sedang dan 7 – 10 = nyeri berat.

c. Wong-Baker FACES pain rating scale.

Wong-baker Faces biasa disebut dengan skala wajah, yaitu terdiri atas 6

wajah kartun yang memiliki rentang wajah tersenyum “tidak nyeri” sampai wajah

yang menangis untuk “nyeri berat”. Merupakan skala nyeri wajah yang terdiri dari

enam ilustrasi wajah yang dapat dilihat pada gambar yang terdapat pada lampiran.

Keterangan:

1) Tidak nyeri : 0

2) Nyeri ringan : 1-3

3) Nyeri sedang : 4-6

4) Nyeri berat : 7-9

5) Nyeri hebat : 10

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

25

d. Verbal Descriptor Scale (VDS)

Verbal Descriptor Scale (VDS) merupakan sebuah garis yang terdiri dari

tiga sampai lima kata pendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang sama di

sepanjang garis. Pendiskripsi ini diurutkan dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri

yang tidak tertahan”. Alat VDS ini memungkinkan klien memilih sebuah kategori

untuk mendiskripsikan rasa nyeri (Potter & Perry, 2005).

e. McGill Pain Quesioner (MPQ)

Skala ini kombinasi antaraverbal dan nilai numerik yang melekat dan

gambar tubuh. Instrumen ini mengubah pengenalan sifat yang multidimensional

pengalaman nyeri dengan menentukan intensitas, kualitas, dan durasi seseorang.

Cara mengkaji nyeri dengan skala intensitas nyeri yaitu ibu berhak memilih 12

kata-kata numeris yang telah ditentukan oleh peneliti dan dinilai berdasarkan nilai

terendah skor 0 dan nilai tertinggi skor 3 dan nilai berdasarkan tingkatan nyeri

yaitu jumlah skor 1-6 untuk nyeri ringan, jumlah skor 7-12 untuk nyeri sedang,

dan jumlah skor 13-18 untuk nyeri berat (Indrayani, 2016).

f. Skala Nyeri Oucher

Skala nyeri oucher merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur

intensitas nyeri pada anak, yaitu sebuah skala dengan nilai 0-100 untuk anak yang

lebih besar pada sisi sebelah kiri, sedangkan untuk anak yang lebih kecil pada sisi

sebelah kanan. Skala nyeri oucher direkomendasikan untuk anak usia 1-7 tahun.

Foto pada wajah seorang anak dengan peningkatan rasa nyeri atau

ketidaknyamanan dirancang sebagai petunjuk kepada anak-anak supaya anak-anak

dapat mengerti dan memahami tingkat keparahan nyeri yang dialami (Potter &

Perry, 2005).

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

26

B. Aromaterapi

1. Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi berasal dari kata aroma yang berarti harum atau wangi, dan

therapy yang dapat diartikan sebagai cara pengobatan atau penyembuhan.

Sehingga aromaterapi dapat diartikan sebagai “suatu cara perawatan tubuh dan

atau penyembuhan penyakit dengan menggunakan minyak esensial (essential

oil)”. Istilah aromaterapi mulai dipopulerkan kembali pada awal milenium ketiga,

seiring dengan terangkatnya kembali obat tradisional. Upaya ini berkaitan erat

dengan semakin besarnya perhatian masyarakat terhadap keunggulan aromaterapi,

karena aromaterapi dapat membantu meningkatkan kecantikan dan kesehatan luar

dalam dengan mudah dan nyaman (Jaelani, 2009).

Aromaterapi adalah terapi yang menggunakan minyak esensial atau sari

minyak murni membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan

semangat, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga. Merupakan

pengobatan komplementer yang berusaha untuk mengurangi stress dan

menimbulkan perasaan ketenangan dengan merangsang sistem penciuman dengan

minyak esensial (Koensoemardiyah, 2009).

Aromaterapi digunakan untuk mempengaruhi emosi seseorang dan

membantu meredakan gejala penyakit. Sari minyak yang digunakan dalam

aromaterapi ini berkhasiat untuk mengurangi stress, melancarkan sirkulasi darah,

meredakan nyeri, mengurangi bengkak, menyingkirkan zat racun dari tubuh,

mengobati infeksi virus atau bakteri, luka bakar, tekanan darah tinggi, gangguan

pernafasan, insomnia (sukar tidur), gangguan pencernaan, dan penyakit lainnya.

Aromaterapi mempengaruhi sistem limbik di otak yang mempengaruhi emosi,

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

27

suasana hati dan memori, untuk menghasilkan neurohormon di endorpin dan

encephalin yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit dan serotonin yang

berfungsi menghilangkan stress serta kecemasan saat menghadapi persalinan

(Perez, 2003).

2. Sejarah Aromaterapi

Pengunaan aromaterapi sebenarnya sudah cukup lama. Sejak 5000 tahun

yang lalu, bangsa Mesir menggunakan getah dan minyak dari tumbuhan yang ada

untuk perawatan tubuh, pengharum ruangan, maupun obat berbagai penyakit.

Sementara di Cina menggunakan rempah-rempah dan wewangian untuk

meningkatkan kualitas kehidupannya, terutama yang berkaitan dengan perawatan

tubuh dan penyembuhan beragam penyakit. Hal ini dibuktikan dengan munculnya

buku-buku kuno yang memuat tentang berbagai jenis tanaman untuk resep ramuan

tradisional dalam bentuk tablet termasuk penyembuhan penyakit dengan

aromaterapi. Pada masa yang sama, di Babilonia berkembang perdagangan

berbagai jenis produk minyak esensial. Untuk menambah nilai cita rasa (plavour)

pada makanan, produk minyak aromatis digunakan sebagai bahan baku dalam

pembuatan obat-obatan, parfum, dan keperluan kosmetik (Jaelani, 2009).

Di India, seorang ahli pengobatan terkenal, mencoba menggunakan

berbagai minyak esensial dalam praktek pengobatan. Hal ini juga diakui pula oleh

tokoh kedokteran dari Yunani yang menyatakan bahwa mandi dan melakukan

pemijatan dengan menggunakan bahan wewangian (minyak esensial) menjadikan

tubuh selalu segar dan sehat. Aromaterapi juga berkembang di Romawi pada abad

ke-3 Masehi. Masyarakat Romawi sangat antusias dalam memproduksi dan

mengembangkan penggunaan minyak esensial untuk menjaga kesehatan tubuh

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

28

mereka sebagai bahan campuran untuk perlengkapan mandi, keperluan pemijatan,

dan parfum. Penggunaan aromaterapi untuk keperluan kosmetik maupun

pengobatan juga dikembangkan bangsa Arab oleh seorang dokter bernama Abu

Ali Al-Husain bin Abdullah bin Sina (980-1037) memperkenalkan cara

memisahkan kandungan minyak esensial dari suatu tanaman (Jaelani, 2009).

Perkembangan selanjutnya, aromaterapi mulai menyebar ke Eropa.

Mereka menyukai cara pembuatan minyak esensial sebagai bahan aromaterapi dan

mempergunakannya untuk keperluan perawatan tubuh serta untuk penyembuhan

penyakit. Metode ini akhirnya mendorong berkembangnya industri parfum di

Paris. Pada awal abad ke-20, Gattefosse seorang ahli kimia berkebangsaan

Perancis mencurahkan perhatian pada sifat-sifat kimiawi dari minyak yang

terkandung dalam tumbuhan. Hasil karya tulisnya banyak yang memaparkan

tentang manfaat minyak esensial untuk kepentingan pengobatan. Diantaranya

untuk pengobatan kanker kulit, ganggren, luka bakar, infeksi bakterial serta

penyakit kronis lainya. Atas jasanya tersebut Gattefosse ditetapkan sebagai

“Bapak Aromaterapi” modern (Jaelani, 2009).

Di Indonesia, aromaterapi telah dikenal sejak lama. Namun secara historis

baru tercatat pada masa kerajaan Mataram Islam. Catatan mengenai penggunaan

aromaterapi terkumpul dalam bentuk resep kecantikan dan resep wewangian alami

bernama Serat Primbon Jampi Jawa oleh Baginda Sri Sultan Hamengku Buwono

II, Raja Mataram (1792-1828). Perkembangan selanjutnya, eksistensi aromaterapi

menjadi lebih populer dengan adanya klinik spa. Spa adalah mata air panas yang

mengandung mineral atau tempat yang banyak dikunjungi karena mata airnya

yang berkhasiat. Spa telah dikenal sejak dahulu kala yakni ketika nenek moyang

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

29

melakukan perawatan kulitnya dengan mandi berendam air belerang ataupun

dengan bunga setaman. Konon Ratu Ken Dedes juga merawat kecantikannya

dengan “spa”, yaitu mandi di air pancuran dan berendam air rempah serta bunga

setaman (Jaelani, 2009).

3. Kelebihan dan Keunggulan Aromaterapi

Menurut Jaelani (2009) aromaterapi merupakan metode pengobatan kuno

yang dapat bertahan hingga kini, berlangsung secara turun-menurun. Meskipun

metode ini tergolong sederhana, namun cara terapi ini memiliki beberapa

keunggulan dan kelebihan dibandingkan metode penyembuhan yang lain.

a. Biaya yang dikeluarkan relatif murah.

b. Bisa dilakukan dalam berbagai tempat dan keadaan.

c. Tidak mengganggu aktivitas yang bersangkutan.

d. Dapat menimbulkan rasa senang pada orang lain.

e. Cara pemakaiannya tergolong praktis dan efisien.

f. Efek zat yang ditimbulkannya tergolong cukup aman bagi tubuh.

g. Khasiatnya terbukti manjur dan tidak kalah dengan metode terapi lain.

4. Manfaat Aromaterapi

Berdasarkan pengalaman empiris pada masa lampau, aromaterapi

memiliki banyak khasiat dan manfaat yang cukup banyak. Adapun manfaat dari

aromaterapi adalah sebagai berikut:

a. Merupakan bagian utama dari parfum keluarga, yaitu dengan memberikan

sentuhan keharuman dan suasana wewangian yang menyenangkan; ketika

sedang berada di rumah maupun berpergian.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

30

b. Dapat digunakan sebagai pelengkap kosmetik seperti body lotion, body scrub,

body wash, message oil, herbal bath, dan sebagainya sehingga dapat

menjadikan kulit tubuh lebih halus, bersih, segar, dan tampak aura

kecantikannya.

c. Merupakan salah satu metode perawatan yang tepat dan efisien dalam

menjaga tubuh agar tetap sehat.

d. Banyak dimanfaatkan dalam pengobatan, khususnya untuk membantu

penyembuhan beragam penyakit, meskipun lebih ditujukan sebagai terapi

pendukung (support therapy).

e. Dapat membantu kelancaran fungsi sistem tubuh (improving body functions),

antara lain dengan cara mengembalikan keseimbangan bioenergi tubuh.

f. Membantu meningkatkan stamina dan gairah seseorang, walaupun

sebelumnya tidak atau kurang memiliki gairah dan semangat hidup.

g. Dapat menumbuhkan perasaan yang tenang pada jasmani, pikiran, dan rohani

(soothing the physical, mind, and spiritual), menciptakan suasana yang damai,

serta dapat menjauhkan dari perasaan cemas dan gelisah.

h. Mampu menghadirkan rasa percaya diri, sikap yang berwibawa, jiwa

pemberani, sifat familiar, perasaan gembira, damai, dan suasana romantis.

i. Merupakan bahan antiseptik dan antibakteri alami yang dapat menjadikan

makanan maupan jasad renik menjadi lebih awet.

j. Mampu meringankan stress atau sebagai anti depresan dan bisa membantu

menenangkan pikiran serta menghilangkan kecemasan.

k. Membantu meningkatkan kapasitas memori dalam jangka waktu tertentu

(Jaelani, 2009).

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

31

5. Aromaterapi Bitter Orange

Aromaterapi bitter orange (Citrus Aurantium) merupakan sebuah terapi

nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin kala I (Wiji,

Heni, Kartika, 2015). Bitter orange dalam sediaan minyak biasa digunakan

sebagai aromaterapi. Minyak ini memiliki efek menjadi ressive, anti-septik, anti-

spasmodik dan obat penenang ringan. Aromaterapi bitter orange dapat

memberikan suasana ceria, kelenjar getah bening tak lancar, dan tekanan darah

tinggi. Tindakan pemberian aromaterapi bitter orange (Citrus Aurantium)

merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan kepada ibu bersalin kala I

untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif (Astuti, 2015; Suza, 2007).

Bitter orange (C. Aurantium) terdiri dari minyak esensial yang disebut

dengan neroli. Ada 10 lebih komponen dari Citrus Aurantium minyak, yang

sebagian besar mononterpens berikut: limonene, linalool, linalyl asetat, geranyl

asetat, geraniol, nerol, neryl acetate. Limonene yang terdapat pada bitter orange

berfungsi mengontrol siklooksigenase I dan II, mencegah aktifitas prostaglandin

dan mengurangi rasa sakit. Selain itu juga merangsang sistem saraf pusat,

meningkatkan mood, menurunkan tekanan darah, sebagai obat penenang

analgesik. Aromaterapi bitter orange dapat diberikan dalam bentuk inhalasi

(dihirup), kompres, pijat, dan berendam (Astuti, 2015; Suza, 2007).

Kandungan utama dari aromaterapi bitter orange adalah linalyl asetat dan

linalool. Diteliti efek dari setiap kandungan aromaterapi bitter orange untuk

mencari tahu zat mana yang memiliki efek anti-anxiety (efek anti cemas)

menggunakan Geller conflict dan Vogel conflict test. Linalyl asetat sebagai salah

satu kandungan utama pada bitter orange tidak menghasilkan efek anti cemas

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

32

yang signifikan pada kedua test. Linalool pada bitter orange merupakan

kandungan aktif utama yang berperan pada efek anti cemas (relaksasi), wangi

yang dihasilkan dari aromaterapi bitter orange akan menstimulasi talamus untuk

mengeluarkan enkefalin, berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami. Enkefalin

merupakan neuromodulator yang berfungsi untuk menghambat nyeri fisiologis

(Tarsikah, Susanto, Sastramihardja, 2012). Enkefalin sama halnya dengan

endorphin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki kemampuan

untuk menghambat transmisi nyeri, sehingga nyeri berkurang (Fraser, 2009).

Menurut Makhoul et al. (2012) komponen utama dari bitter orange adalah

linalool (29.99%), bergamot (14.94%), farnesol (9.86%), dan limonene (8.42%)

yang tidak hanya bertanggung jawab pada rasa dan bau tetapi juga berperan dalam

pengobatan. Komponen lain dari bitter orange antara lain: a-thujene, apinene,

camphene, sabinene, b-pinene, b-Myrcene, p-Cymene, ocimene (E), Linalool

oxide (Trans), linalool oxide (Cis), terpineol, nerol (Or Cis-Geraniol), neral,

geranial, neryl acetate, geranyl acetat, nerolidol, farnesal, eicosane, tetracosane,

pentacosane. Komposisi senyawa yang terkandung di dalam bitter orange

meliputi senyawa terpen teroksigenasi, monoterpen asiklik, monoterpen siklik,

dan monoterpen bisiklik. Senyawa-senyawa terpen teroksigenasi terdiri atas

alkohol terpen dan sejumlah kecil ester terpen serta aldehid terpen.

6. Cara Pemberian Aromaterapi

Terapi dengan menggunakan minyak esensial dapat diberikan secara

internal maupun eksternal. Penggunaan cara pemberian terapi yang tepat akan

sangat membantu daya kerja bahan aktif sekaligus efisien dan akurat dalam

penggunaan sediaan aromaterapi.

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

33

a. Terapi secara Internal

Dalam bentuk minyak maupun cairan encer, minyak esensial yang murni

dapat dikonsumsi langsung secara oral (dimakan atau diminum lewat mulut) dan

inhalasi (dihirup lewat hidung). Contoh-contoh dari minyak esensial jenis ini,

antara lain seperti minyak: pappermint, cengkeh, adas manis, selasih, menthol,

rosemary, camomile, bergambot, basil, sirih, dan lain-lain. Beberapa produk

berbahan baku minyak esensial ini juga telah diproduksi, antara lain dalam bentuk

tablet hisap (Jaelani, 2009).

1) Terapi melalui Oral

Cara penggunaan minyak esensial dalam terapi lewat oral ini pada

prinsipnya hampir sama seperti ketika kita menggunakan obat-obatan dalam terapi

oral lain. Sebelum mulai terapi, minyak esensial yang akan digunakan harus

diencerkan terlebih dahulu ke dalam pelarut air yang non-alkohol, dalam

konsentrasi kurang dari 1%. Konsentrasi pengenceran ini tergantung pada

beberapa faktor, antara lain:

a) Jenis penyakit yang akan diobati

b) Minyak esensial yang akan dipakai

c) Metode terapi yang akan digunakan

Dalam aromaterapi internal, bahan-bahan aromatis yang telah dikonsumsi

akan masuk ke dalam sistem jaringan tubuh bagian dalam (lambung). Bahan-

bahan tersebut akan menjadi granul-granul halus, dimana zat aktifnya akan mudah

terlepas dan larut. Tahap ini disebut fase biofarmasi. Zat-zat yang larut tersebut

selanjutnya akan mengalami absorpsi, distribusi, metabolisme, dan juga ekskresi

di dalam tubuh dan disebut fase farmakokinetik. Sediaan berupa zat aktif tersebut

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

34

juga akan mengalami fase farmakodinamika dimana zat aktif dalam sediaan

minyak tersebut akan berinteraksi dengan reseptor di tempat sasaran (target site)

kerja untuk kemudian memberikan efek terapinya (Jaelani, 2009).

2) Terapi melalui Inhalasi

Seperti diketahui sensor indera penciuman pada manusia memiliki tingkat

kepekaan lebih tajam dan sensitif. Ketajaman indera penciuman ini dapat

mencapai 10.000 kali lebih kuat daripada indera perasa. Karenanya, terapi dengan

melalui hirupan atau inhalasi ini memiliki efek yang kuat terhadap organ-organ

sensorik yang dilalui bahan aktif minyak esensial (Jaelani, 2009).

Terapi inhalasi sangat berguna untuk mengatasi dan meringankan keadaan

yang berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh seseorang. Khususnya

penyakit yang berhubungan dengan gangguan saluran pernafasan dan sistem

tubuh lainnya. Adapun maksud dari terapi ini adalah menyalurkan khasiat zat-zat

yang dihasilkan oleh minyak esensial secara langsung, yaitu dengan mengalirkan

uap minyak esensial secara langsung atau melalui alat bantu aromaterapi seperti

tabung inhaler dan spray, anglo, lilin ataupun pemanas elektrik. Zat-zat yang

dihasilkan dapat berupa gas, tetes-tetes uap yang halus, asap, uap sublimasi yang

akan dihirup lewat hidung dan tertelan lewat mulut (Jaelani, 2009).

Aroma zat-zat minyak esensial yang berupa tetes-tetes uap halus atau

dalam bentuk lainnya itu akan membasahi saluran pernafasan, yaitu dengan cara

membasahi bagian selaput lendir pada hidung, faring, laring, trakhea, bronkus,

bronkhioli, dan alveoli. Di samping itu, uap dan asap minyak esensial ini juga bisa

mempengaruhi kondisi psikis seseorang melalui rangsangan yang diterima oleh

ujung-ujung saraf penciuman yang terdapat di dalam selaput lendir hidung, atau

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

35

daerah respons saraf pada organ lain yang dilalui tetes-tetes uap minyak esensial

tersebut (Jaelani, 2009).

Inhalasi adalah cara pemberian aromaterapi yang dengan cara minyak

aromaterapi ditempatkan di atas peralatan listrik sebagai penguap. Kemudian

ditambahkan dua sampai lima tetes minyak aromaterapi dalam vaporiser dengan

20 ml air untuk menghasilkan uap. Minyak yang umum digunakan yaitu

peppermint untuk mual, lavender untuk suasana hati, rosemary baik untuk

suasana sedih (Wahyuningsih, 2014).

b. Terapi secara Eksternal

Secara umum, penggunaan aromaterapi lebih banyak dilakukan secara

eksternal di luar tubuh dibandingkan secara internal dari dalam tubuh. Sebagai

bahan untuk obat-obatan, minyak esensial mudah terserap bila kontak langsung

dengan lapisan kulit. Meskipun demikian, terapi ini lebih optimal jika dilakukan

dengan menggunakan cara yang tepat. Beberapa metode yang sering dilakukan

diantaranya berupa pemijatan, kompres, dan berendam (Jaelani, 2009).

1) Terapi pemijatan (massage)

Terapi pemijatan (massage) termasuk salah satu cara terapi yang sudah

berumur tua. Meskipun metode ini tergolong sederhana namun cara terapi ini

masih sering digunakan. Bahkan dewasa ini semakin banyak para ahli kesehatan

yang menggunakannya untuk membantu pengobatan modern.

a) Tipe Pijat Swedia

Cara pemijatan ini dapat dilakukan dengan suatu gerakan khusus melalui

petrissage (mengeluti, meremas, mengerol, dan mencubit), effleurage (usapan dan

belaian), friction (gerakan menekan dengan cara memutar-mutarkan telapak

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

36

tangan atau jari). Ini sangat berguna untuk melancarkan sistem peredaran darah

dan getah bening, mengendurkan otot-otot dan ujung-ujung saraf, mengurangi

nyeri, letih, pegal linu, serta untuk menjaga kebugaran tubuh.

b) Tipe Pijat Shiatzu

Merupakan salah satu metode pengobatan tradisional “timur” yang berasal

dari negeri Cina dan telah berlangsung sejak berabad-abad. Cara ini lebih

mengutamakan tekanan (pressure) pada daerah-daerah titik saraf, yang lebih

dikenal sebagai “titik-titik akupuntur”, atau sering disebut pijat akupresur atau

tusuk jari. Tujuan dan kegunaannya ialah untuk mengembalikan keseimbangan

bioenergi. Cara pemijatan shiatzu ini meliputi teknik pijat penekanan (pressing)

itu sendiri dan teknik pemanasan (moksibasi) (Jaelani, 2009).

c) Tipe Pijat Neuro-Muskuler

Tipe pemijatan ini hampir sama dengan pemijatan lainnya, namun lebih

mengutamakan pemijatan pada daerah sekitar jaringan saraf (neuron) dan otot-otot

(muskuler) gunanya untuk menghilangkan pegal, kelelahan, sakit otot, kram,

depresi, stress, dan gangguan faal tubuh lainnya. Daerah respon untuk pemijatan

ini antara lain, wajah, kepala, leher, tengkuk, bahu, ketiak, punggung, pinggul,

lengan, dan telapak kaki (Jaelani, 2009).

d) Tipe Pijat Tusuk Jarum

Menurut teori akupuntur, seorang anak manusia selama hidupnya memiliki

suatu daya atau kekuatan energi yang bisa mengalir ke berbagai jaringan dalam

tubuh. Energi tersebut bergerak melalui garis meredian dan tersebar pada kurang

lebih 800 titik akupuntur. Dari alur garis meredian dan titik-titik ini dapat

diketahui jenis penyakit seseorang. Melalui akupuntur ini, adakalanya dari

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

37

pangkal jarum tersebut akan diberi gulungan kertas yang dibakar. Hal ini

bertujuan untuk mengembalikan bioenergi tubuh pada kondisi yang tetap

seimbang. Proses ini disebut moksibasi, dilakukan dengan menggunakan minyak

esensial (Jaelani, 2009).

2) Kompres hangat

Penggunaan aromaterapi dengan di kompres hanya membutuhkan sedikit

minyak esensial. Kompres hangat dengan minyak aromaterapi dapat bermanfaat

untuk menurunkan nyeri punggung dan nyeri perut (Wahyuningsih, 2014).

3) Steaming

Merupakan salah satu cara alami untuk mendapatkan uap aromatis melalui

penguapan air panas. Dalam terapi ini, setidaknya digunakan 3-5 tetes minyak

esensial dalam 250 ml air panas. Tutuplah kepala dan mangkok dengan handuk,

sambil muka ditundukkan selama 10-15 menit hingga uap panas mengenai muka

(Jaelani, 2009).

4) Berendam

Cara lain untuk menggunakan aromaterapi adalah dengan berendam.

Dengan menambah minyak esensial ke dalam air hangat untuk berendam. Dengan

berendam minyak esensial akan membuat rileks dan nyaman melarutkan pegal-

pegal dan nyeri, memberi efek yang merangsang, dan mengembalikan energi

(Wahyuningsih, 2014). Dalam perawatan tubuh, hal ini dapat membantu

memperbaiki pori-pori kulit dan pengeluaran minyak berlebihan. Efek hangat

aromatis yang dihasilkan bisa meningkatkan produksi neurotransmitter yang

membantu fungsi saraf dan peredaran darah sehingga dapat memulihkan sistem

peredaran darah, mengembalikan fungsi saraf dengan relaksasi (Jaelani, 2009)

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

38

C. Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange dengan Nyeri Persalinan

Secara fisiologis nyeri persalinan terjadi ketika otot-otot rahim

berkontraksi sebagai upaya membuka serviks dan mendorong kepala bayi ke arah

panggul. Nyeri persalinan dapat mempengaruhi kontraksi uterus melalui sekresi

kadar katekolamin dan kortisol yang meningkat sehingga mempengaruhi durasi

persalinan. Nyeri juga dapat menyebabkan penurunan aktivitas uterus yang tidak

terkoordinasi yang akan mengakibatkan persalinan lama. Stress yang disebabkan

oleh nyeri persalinan dapat meningkatkan pelepasan katekolamin maternal

sehingga menyebabkan penurunan aliran darah uterus (Mander, 2003).

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri persalinan, yaitu

dengan metode farmakologi dan nonfarmakologi. Aromaterapi bitter orange

(Citrus Aurantium) merupakan salah satu alternatif terapi nonfarmakologis yang

dapat diberikan untuk mengurangi nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif. Bitter

orange memiliki efek menjadi ressive, anti-septik, anti-spasmodik dan obat

penenang ringan. Terdapat 10 lebih komponen dari Citrus Aurantium antara lain

sebagai berikut: limonene, linalool, linalyl asetat, geranyl asetat, geraniol, nerol,

neryl acetate. Limonene yang terdapat pada bitter orange berfungsi mengontrol

siklooksigenase I dan II, mencegah aktifitas prostaglandin, mengurangi rasa sakit,

merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan mood, menurunkan tekanan darah,

sebagai obat penenang analgesik yang dapat diberikan dalam bentuk inhalasi

(dihirup), kompres, pijat, dan berendam (Astuti, 2015; Suza, 2007).

Kandungan utama dari aromaterapi bitter orange adalah linalyl asetat dan

linalool. Diteliti efek dari setiap kandungan aromaterapi bitter orange untuk

mencari tahu zat mana yang memiliki efek anti-anxiety (efek anti cemas)

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

39

menggunakan Geller conflict dan Vogel conflict test. Linalyl asetat sebagai salah

satu kandungan utama pada bitter orange tidak menghasilkan efek anti cemas

yang signifikan pada kedua test. Linalool pada bitter orange merupakan

kandungan aktif utama yang berperan pada efek anti cemas (relaksasi), wangi

yang dihasilkan dari aromaterapi bitter orange akan menstimulasi talamus untuk

mengeluarkan enkefalin, berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami. Enkefalin

merupakan neuromodulator yang berfungsi untuk menghambat nyeri fisiologis

(Tarsikah, Susanto, Sastramihardja, 2012). Enkefalin sama halnya dengan

endorphin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki kemampuan

untuk menghambat transmisi nyeri, sehingga nyeri berkurang (Fraser, 2009).

Mekanisme aromaterapi bitter orange untuk menurunkan nyeri persalinan

pada kala I melalui sirkulasi tubuh dan sistem penciuman. Organ penciuman

berhubungan langsung ke otak. Bau merupakan suatu molekul yang mudah

menguap langsung ke udara. Apabila masuk ke rongga hidung melalui pernafasan,

akan di terjemahkan oleh otak sebagai proses penciuman. Penerimaan molekul

bau tersebut oleh saraf olfactory epithelium, yang merupakan suatu reseptor yang

berisi 20 juta ujung saraf. Ditransmisikan bau tersebut sebagai pesan ke pusat

penciuman yang terletak pada pangkal otak, pada bagian ini berbagai sel neuron

menginterprestasikan bau dan mengantarkannya ke sistem limbik yang

selanjutnya dikirim ke hipotalamus untuk diolah. Saat aromaterapi dihirup,

rambut getar yang ada di dalam hidung akan mengantarkan pesan elektrokimia ke

pusat emosi dan daya ingat seseorang, lalu akan mengantarkan pesan balik

keseluruh tubuh melalui sistem sirkulasi. Pesan yang dihantar ke seluruh tubuh

akan dikonversikan menjadi suatu aksi dengan pelepasan substansi neurokimia

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

40

yaitu berupa perasaan senang, tenang, dan rileks. Sehingga aromaterapi bitter

orange mampu mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Astuti (2015)

tentang “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Bitter Orange terhadap Nyeri dan

Kecemasan Fase Aktif Kala I Di Rumah Sakit Aisyiyah Kabupaten Magelang”.

Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri sebesar 2,33 dan

kecemasan sebesar 10,95 sesudah diberikan aromaterapi bitter orange kelompok

intervensi dengan p value 0,00. Hasil penelitian ini membuktikan aromaterapi

bitter orange dapat mengurangi nyeri dan kecemasan pada fase aktif kala I.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Namazi, dkk (2014) di Ehesti

University of Medical Sciences, Tehran, Iran pada ibu primipara yang sedang

bersalin pada fase aktif kala I membuktikan bahwa aromaterapi dengan minyak

esensial citrus aurantium dapat mengurangi kecemasan dan nyeri pada kala I

persalinan. Penelitian ini membandingkan antara kelompok yang diberi

aromaterapi bitter orange dan yang tidak diberikan aromaterapi bitter orange

untuk mengurangi nyeri persalinan. Hasilnya, kelompok yang diberi aromaterapi

bitter orange selama persalinan nyerinya turun sebesar 2,41 dan kecemasan turun

10,95. Hasil penelitian menunjukan bahwa aromaterapi biiter orange mengurangi

rasa sakit saat kala I persalinan pada wanita primipara.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Akbar Siti, Desy,

2014) bahwa penggunaan aromaterapi secara inhalasi dapat merangsang

pengeluaran endorphin efektif menurunkan nyeri ibu post partum dengan p value

0,000 < α 0,05. Peneliti menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada terapi

yang menggunakan aromaterapi berupa bitter orange terhadap nyeri ibu post

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

41

partum. Pasien yang diberikan terapi menggunakan aromaterapi bitter orange

merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin sehingga merangsang

otot-otot pada bagian tubuh. Tubuh menjadi rileks, yang merupakan pereda nyeri

dengan seolah-seolah seperti beristirahat beberapa jam.

D. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan tinjuan teori yang berkaitan dengan

permasalahan yang akan diteliti dengan tujuan agar peneliti mampu

mengembangkan atau mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti

karena telah memiliki pengetahuan yang luas sebagai dasarnya. Selain itu

tinjauan teori ini dimaksudkan agar peneliti dapat meletakkan atau

mengidentifikasi masalah yang ingin diteliti (diamati) dalam konteks ilmu

pengetahuannya (Notoatmodjo, 2014). Kerangka teori penelitian ini dapat dilihat

pada gambar 1:

Sumber : Judha, Sudarti, Fauziah (2012)

Gambar 1. Kerangka Teori

Metode penanggulanganan nyeri persalinan

1. Metode Farmakologi

a. ILA

b. Analgesi narkotik

c. Analgesi regional (epidural)

2. Metode Non Farmakologi

a. Terapi musik

b. TENS

c. Hypno-birthing

d. Hidroterapi

e. Homeopati

f. Lingkungan persalinan

g. Posisi, postur, dan ambulasi

h. Akupuntur

i. Akupresur

j. Aromaterapi Bitter Orange

Penurunan nyeri

persalinan kala 1 fase aktif

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

42

E. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel

yang satu dengan variabel yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti.

Kerangka konsep penelitian merupakan hasil dari tinjuan kepustakaan serta

kerangka teori dan masalah dari suatu penelitian yang telah dikembangkan dan

dirumuskan. Sehingga kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau

kaitan antara konsep-konsep atau variabel yang akan diukur (diamati) melalui

penelitian yang dimaksud (Notoatmodjo, 2014). Kerangka konsep dalam

penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2:

Gambar 2. Kerangka Konsep

F. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok lain. Pengertian lain dari variabel penelitian adalah sesuatu yang

digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh

satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2014).

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah aroma terapi

bitter orange, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah nyeri

persalinan.

Nyeri Persalinan

Aromaterapi Bitter

Orange

Penurunan Nyeri

Persalinan

Page 37: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri 1. Pengertian Nyerirepository.poltekkes-tjk.ac.id/412/4/BAB II.pdf · 2019. 11. 29. · Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh dan menyebabkan

43

G. Hipotesis

Hipotesis dalam suatu penelitian menurut Notoatmodjo (2014)

merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, patokan duga, atau

dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut.

Berfungsi untuk menentukan arah pembuktian, artinya hipotesis merupakan

pernyataan yang harus dibuktikan. Berdasarkan kerangka konsep, hipotesis

penelitian ini adalah “ada pengaruh aromaterapi bitter orange terhadap penurunan

nyeri persalinan kala 1 fase aktif”

H. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan serta

pengembangan alat ukur. Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian

variabel-variabel diamati, lalu diberi batasan yang disebut “definisi operasional”

(Notoatmodjo, 2014). Definisi operasional dalam penelitian terdapat pada tabel 1:

Tabel 1.

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

Aromaterapi

Bitter

Orange

Terapi mengunakan

essential oil atau sari

minyak murni dari

tanaman bitter orange.

Diberikan pada ibu

bersalin kala I fase

aktif dan dihirup 3 kali

tarikan nafas pada saat

kontraksi, selama 30

menit menggunakan

elektrik aromaterapi.

Observasi

Elektrik

aromaterapi

dan

aromaterapi

bitter orange

Dilakukan

Nominal

Nyeri

Persalinan

Kala 1 Fase

Aktif

Rasa tidak nyaman

yang dialami oleh ibu

bersalin kala I fase

aktif saat pembukaan

serviks 4-7 cm

Observasi NRS

(Numberic

Rating

Scale)

Intensitas

nyeri 1-10

Rasio