BAB II post sectio caesarea

download BAB II post sectio caesarea

of 30

Transcript of BAB II post sectio caesarea

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    1/30

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Konsep Masa Nifas

    1. Pengertian

    Masa nifas atau purperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah

    lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Persalinan

    pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi

    kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan

    pengbatan kmplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta

    penyediaan pelayanan pemberian !"#, cara menjarangkan kehamilan,

    imunisasi, dan nutrisi bagi ibu ("ar$n, 2%%& ).

    Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan

    berakhir ketika alat'alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

    hamilyang berlangsungselama kira'kira 6 minggu, atau masa nifas adalah

    masa yang dimulai dari beberapa jam setelah lahir plasenta sampai 6

    minggu berikutnya (ahayu dkk, 2%12).Puerperium adalah peride pemulihan dari perubahan anatmis dan

    fisilgis yang terjadi selama kehamilan. Puerperium (masa nifas) atau

    peride pasca persalinan umumnya berlangsung selama 6 12 minggu

    setelah kelahiran anak ("erri, 2%%&).

    2. Tahapan masa nifas

    *ifas dibagi dalam + peride

    a. Puerperium dini

    6

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    2/30

    -epulihan dimana ibu telah diperblehkan berdiri dan berjalan lamanya

    bisa sampai 4% hari

    b. Puerperium intermedial-epulihan menyeluruh alat'alat genitalia, lamanya 6' minggu.

    c. Remote puerperium

    /aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila

    selama hamil atau $aktu persalinan mempunyai kmplikasi bermingu'

    minggu, berbulan'bulan bahkan bisa bertahun'tahun.

    3. Perubahan masa nifas

    Pada masa nifas terjadi perubahan fisilgis yaitu

    a. #n0lusi uterus#n0lusi uteri adalah prses uterus kembali kekndisi sebelum hamil.

    terus bisaanya berada di rgan pelvic pada hari ke'1% setelah

    persalinan. #n0lusi uterus lebih lambat pada multipara.Penurunan ukuran uterus dipengaruhi leh prses autlysis prtein

    intraseluler dansitoplasma miometrium. Prses in0lusi uterus

    1) AutolysisMerupakan prses penghancuran diri sendiri yang terjadi didalam

    tt uterin.

    2) erdapat polymorph phagolitik dan macrophages didalam sistem

    0askuler dan sistem lymphatic.

    +) 3fek ksitksinPenyebab kntraksi dan retraksi tt rahim dan sehingga akan

    mengmpres pembuluh darah akan mengurangi suplai darah ke

    uterus, prses ini akan mengakibatkan ukuran rahim semakin

    berkurang (ahayu dkk, 2%12).abel 2.1 inggi fundus uteri dan in0lusi uteri

    #n0lusi inggi undus teri 5erat terus

    Plasenta lahir "etinggi pusat 1%%% gr

    7

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    3/30

    hari (1 minggu) Pertengahan pusat dan simpisis 7%% gr

    14 hari (2 minggu) ak teraba +7% gr

    42 hari (6 minggu) "ebesar hamil 2 minggu 7% gr

    76 hari ( minggu) *rmal +% grSumber : (Rahayu dkk, 202!

    b. Pengeluaran lochea

    "ochea adalah cairan yang keluar dari liang 0agina pada masa nifas.

    8airan ini dapat berupa darah atau sisa lapisan rahim. 5erbau amis

    serta berbeda'beda pada setiap $anita (ahayu dkk, 2%12).

    -arakteristik lochea

    1) "ochea rubra

    Merupakan kumpulan dari sisa darah, partikel desidua dan mucus.

    erjadi pada hari pertama sampai hari ketiga melahirkan lochea

    ber$arna merah tua.

    2) "ochea sanguinolenta5er$arna merah kekuningan berisi darah campur lendir, terjadi

    setelah hari ketiga sampai hari ketujuh.

    +) "ochea serosa"ochea serosa terdiri atas eksudat, leuksit, eritrsit, dan mucus

    ser0iks, tetapi kandungan eritrsit mulai berkurang. erjadi pada

    hari keempat locheaberubah $arna dari merah tua menjadi merah

    jambu atau kuning keckelatan, berlangsung setelah hari ke ' 14

    hari4) "ochea alba

    "ochea alba ber$arna putih kekuningan, yang berlangsung

    setelah hari ke'14 hingga 21 hari pstpartum. "ochea alba

    mengandung leuksit, sel desidua, sel epitel, lemak dan mucus

    ser0iks. !danya perdarahan merah segar setelah lochea alba atau

    8

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    4/30

    serosa mengindiksikan adanya infeksi atau perdarahan yang lama

    (9es$ani, 2%12).

    c. :aktasi dan pengeluaran !"#

    erdapat 2 reflek menyusui yaitu 1) efleks prlaktin

    Prgertern dan estrgen yang dihasilkan placenta merangsang

    pertumbuhan kelenjar'kelenjar susu, sedangkan prgetern juga

    merangsang pertumbuhan saluran (duktus) kelenjar. -edua

    hrmn tersebut menekan prlaktin (:;)."etelah plasenta lahir maka prduksi prlaktin meningkat

    sehingga merangsang laktasi (pembentukan !"#).

    2) efleks"et #o$n

    9alam prses menyusui refle< pengeluaran ksitksin di sebut jua

    sebagai =letdo$n re%le& atau love re%le&>, refle< ini

    mengakibatkan memancarnya !"# keluar, isapan bayi akan

    merangsang puting susu dan arela yang dikirim lobus posterior

    melalui nervus vagus, dari grandula pituitary posterior

    dikeluarkan hrmne ksitksin kedalam peredaran darah yang

    menyebabkan adanya kntraksi tt'tt myoepitel dari saluran

    air susu, karena adanya kntraksi ini maka !"# akan terperas

    kearah ampula. Prduksi !"# akan meningkat sesudah 2'2 hari

    post partum payudara menjadi besar, keras dan nyeri ini

    menunjukan permulaan sekresi !"# (ahayu dkk, 2%12).

    d. Perubahan sistem pencernaan

    9

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    5/30

    5iasanya ibu mengalami knstipasi setelah persalinan karena pada

    $aktu melahirkan alat pencernaan mendapat tekanan yang

    menyebabkan kln menjadi ksng karena pengeluaran cairan yang

    berlebihan pada $aktu persalinan, kurang makan, laserasi jalan lahir.!gar buang air besar kembali teratur dapat diberikan diet atau makan

    yang mengandung serat dan pemberian cairan yang cukup (ahayu

    dkk, 2%12).

    e. Perubahan sistem perkemihan

    Perubahan hrmnal pada masa hamil (kadar sterid yang tinggi)

    turut menyebabkan peningkatan fungsi ginjal, sedangkan penurunan

    kadar sterid setelah $anita melahirkan sebagian menjelaskan sebab

    penurunan fungsi ginjal selama pasca partum. ungsi ginjal kembali

    nrmal dalam $aktu satu bulan setelah $anita melahirkan.

    9iperlukan kira'kira 2' minggu ureter dan pelvic kembali ke

    keadaan sebelum hamil (#cemi ? /ahyu, 2%1+).f. Perubahan sistem endkrin

    "etelah plasenta lahir hrmne estrgen dan prgesterne menurun

    sehingga akan mendrng pengeluaran hrmne "; dan :; untuk

    memulai ke siklus menstruasi. -elenjar tirid kembali kebentuk

    nrmal dan rata'rata metablic basal kembali nrmal (ahayu dkk,

    2%12).

    g. Perubahan sistem musculoskeletal1) 9iding perut biasanya pulih kembali dalam 6 minggu

    2) -adang'kadang pada $anita yang asthenia terjadi diastasis dari

    tt'tt recti abdominissehingga sebagian dari dinding perut di

    garis tengah hanya terdiri dari peritneum dan kulit

    10

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    6/30

    +) ulang'tulang sendi panggul dan ligamentum kembali dalam

    $aktu sekitar + bulan (ahayu dkk, 2%12).

    h. Perubahan tanda'tanda 0ital1) ekanan darah bisaanya tidak berubah, kemungkinan tekanan

    darah akan rendah setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan.

    ekanan darah tinggi pada post partum dapat menandakan

    terjadinyapreeklamsi post partum

    2) "uhu

    -embali nrmal setelah selama persalinan sedikit meningkat

    (+,+@8) dan akan stabil dalam $aktu 24 jam, kecuali jika ada

    infeksi+) *adi

    Aika denyut nadi lebih dari 1%% kali per menit merupakan tanda

    infeksi atau terjadi perdarahan. 5eberapa $anita mungkin

    mengalami bradikardi setelah persalinan atau dalam beberapa jam

    setelahpost partum(ahayu dkk, 2%12).

    i. Perubahan psiklgis9alam menjalani adaptasi setelah melahirkan ibu akan melalui fase'

    fase sebagai berikut 1) ase taking in

    ase ini juga disebut sebagai fase menerima. imbul pada jam'

    jam pertama kelahiran sampai dengan dua hari pst partum. Pada

    fase ini adalah suatu $aktu yang penuh dengan kegembiraan dan

    kebanyakan rang tua sangat suka mengkmunikasikannya.

    Mereka sangat perlu menyampaikan pengalaman mereka tentang

    11

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    7/30

    kehamilan dan kelahiran dengan kata'kata pada rang lain yang

    beradadi sekitarnya saat itu.

    2) ase 'aking oldase ini berlangsung antara +'1% hari setelah melahirkan. Pada

    fase ini ibu merasa kha$atir akan ketidakmampuan dan rasa

    tanggung ja$abnya dalam mera$at bayi. "elain itu perasaan

    yang sangat sensiti0e sehingga mudah tersinggung jika

    kmunikasinya kurang hati'hati. Bleh karena itu ibu memerlukan

    dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik

    untuk menerima berbagai penyululan dalam mera$at diri dan

    bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri.

    +) ase"etting )o

    Merupakan fase menerima tanggung ja$ab akan peran barunya

    yang berlangsung 1% hari setelah melahirkan. #bu sudah mulai

    menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya. -einginan

    untuk mera$at diri dan bayinya meningkat pada fase ini (ahayu

    dkk, 2%12).

    . Penata!a"sanaan

    a. Mbilisasi

    #bu harus cukup istirahat 2 jam pst partum ibu harus tidur terlentang

    untuk mencegah terjadinya perdarahan pst partum. "etelah 2 jam ibu

    bleh miring kiri dan kanan untuk mencegah adanya thrmbsis. Pada

    hari kedua bila perlu dilakukan senam nifas.

    b. Pemberian cairan

    12

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    8/30

    ntuk mencegah terjadinya hipertermi, dehidrasi dan kmplikasi pada

    rgan'rgan tubuh lainnya dan minum sedikit kurang lebih 2,7 liter air

    setiap hari. etapi untuk perdarahan aktif pada $aktu persalinan

    pemberian cairan per intra 0ena harus cukup mengandung banyak

    elekrlit yang diperlukan tubuh

    c. Pemeriksaan fisikd. Bbser0asi kntraksi uterus, fundus dan perdarahan

    e. Menjaga kebersihan diri

    f. #stirahat yang cukup

    g. *utrisi

    1) Makan dengan diet seimbang untuk mendapatkan prtein, mineral

    dan 0itamin yang cukup2) ablet besi e kurang lebih selama 4% hari pasca persalinan

    +) -apsul 0itamin ! (2%%'6%% unit) agar bisa memberikan 0itamin !

    pada bayi melalui !"#.

    #. Komp!i"asi

    a. #nkntinensia urin

    b. -nstipasi

    c. *yeri punggungd. !nemiae. 3klamsia dan preeklamsia

    f. Perdarahan

    g. #nfeksi masa nifas ("erri, 2%%&).

    13

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    9/30

    B. KonsepSectio Caesarea

    1. Pengertian

    Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin

    dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim

    dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 7%% gram

    ("ar$n, 2%%&).

    Sectio caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak

    le$at insisi abdmen dan uterus (;arry ? $illiam, 2%1%).

    Sectio caesareaadalah pelahiran janin le$at insisi menembus dinding

    uterus dan abdmen (9rland, 2%12).Seksio caesarea ("8) didefinisikan sebagai lahirnya janin melalui

    insisi di dinding abdmen (lapartmi) dan dinding uterus (histerektmi)

    (Centura, 2%1%).

    2. In$i"asiSectio Caesarea

    a. #ndikasi mutlak1) #ndikasi ibu

    a) Panggul sempit

    b) -agagalan melahirkan secara nrmal karena kurang

    adekuatnya stimulasi

    c) Bbstruksi jalan lahir

    d) "tensis ser0iks atau 0aginae) Plasenta pre0ia

    f) uptur uteri

    2) #ndikasi janina) -elainan letak

    b) Da$at janin

    c) Prlapsus plasenta

    d) Perkembangan bayi yang terhambate) Mencegah hipksia janin, misalnya karena preeklamsia

    b. #ndikasi relatif

    1) i$ayatsectio caesareasebelumnya2) Persentasi bkng

    +) 9istsia

    4) *etal distress

    14

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    10/30

    7) Preeklamsia berat, penyakit kardi0askuler dan diabetes

    6) #bu dengan ;#C psitif

    ) Demeli, menurut 3astmansectio caesareadianjurkan

    a) 5ila janin pertama letak lintang atau persentasi bahub) 5ila terjadi interlock

    c) 9istsia leh karena tumr

    d) #9 (+ntra terine *etal #eath). (asjidi, 2%%&)

    3. Tipe%tipeSectio Caesarea

    a. Sectio -aesarea 'ransperitonealis Pro%unda dengan insisi di segmen

    ba$ah uterus. ipe ini yang paling banyak dilakukan. "egmen ba$ah

    uterus tidak begitu banyak mengandung pembuluh darah dibanding

    segmen atas sehingga resik perdarahan lebih kecil. -arena segmen

    ba$ah terletak diluar ka0um peritneal, kemungkinan infeksi pasca

    bedah juga tidak begitu besar. 9i samping itu resik ruptur uteri pada

    kehamilan dan persalinan berikutnya akan lebih kecil jika jaringan parut

    hanya terbatas pada segmen ba$ah uterus. -esembuhan luka bisaanya

    baik karena segmen ba$ah merupakan bagian uterus yang tidak begitu

    aktif. -euntungan insisi segmen ba$ah rahim

    1& "egmen ba$ah rahim lebih tenang

    2& -esembuhan lebih baik

    3& idak banyak menimbulkan perlekatan

    -erugiannya 1) erdapat kesulitan pada $aktu mengeluarkan janin

    2) erjadi perluasan luka insisi dan menimbulkan perdarahan

    b. Sectio cesareaklasik (krpral) menurut "anger

    #nsisi dibuat pada krpus uteri. 9ilakukan kala segmen ba$ah tidak

    terjangkau karena melekat eratnya dinding uterus pada perut karena

    sectio caesarea yang sudah'sudah, insisi disegmen ba$ah uterus

    mengandung bahaya perdarahan banyak berhubung dengan plasenta

    15

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    11/30

    pre0ia. -euntungannya adalah mudah dilakukan karena lapangan

    perasi relati0e luas, adapun kerugiannya

    1) -esembuhan luka perasi relati0e sulit2) -emungkinan terjadinya ruptur uteri pada kehamilan berikutnya

    lebih besar+) -emungkinan terjadinya perlekatan dengan dinding abdmen lebih

    besarc. Sectio caesareaekstraperitoneal

    9ahulu dilakukan untuk mengurangi bahaya infeksi puerperal, sekarang

    tidak banyak dilakukan karena sulit dalam tehniknya dan seringkali

    terjadi sbekan peritneum.

    d. Sectio caesarea histerektomi menurut PrrBperasi sectio caesarea histerektmi dilakukan secara supra vaginal

    untuk menyelamatkan ji$a ibu dan janin dengan indikasi 1) Sectio caesareadisertai infeksi berat

    2) Sectio caesareadengan !ntni uteri dan perdarahan

    +) Sectio caesareadisertai uterus coovelaire (slusi plasenta). (;arry

    ? /illiam, 2%1%)

    . Penata!a"sanaan

    a. Mnitr tanda'tanda 0ital

    Bbser0asi harus dilakukan tiap +% menit 2 jam pertama dan tiap jam

    minimal selama 4 jam. anda 0ital yang perlu di e0aluasi adalah

    1) ekanan darah

    2) *adi

    +) "uhu4) Aumlah urin

    b. Aumlah perdarahan

    c. "tatus fundus uterid. Pemberian analgesik

    e. erapi cairan intra0ena

    16

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    12/30

    mumnya pemberian cairan intra0ena + liter cairan untuk 24 jam

    pertam setelah tindakan.

    *amun, apabila pengeluaran urin turun diba$ah +% mlEjam harus dinilai

    kembali apakah ada pengeluaran darah yang tidak diketahui, efek

    antidiuretik dari ksitksin dan lainnya.

    f. Penga$asan fungsi 0esika urinaria dan usus

    -ateter 0esika urinaria umumnya dapat dilepas dalam $aktu 12 jam

    setelah perasi. -emampuan pasien mengsngkan 0esika urinaria

    sebelum terjadi distensi berlebihan harus dipantau seperti pada

    persalinan per0aginam. Pada kasus nnkmplikata makanan padat

    dapat diberikan jam setelah pembedahan.

    g. !mbulansi

    Pada sebagian besar kasus, satu hari setelah pembedahan pasien dapat

    turun sebentar dari tempat tidur dengan bantuan paling sedikit dua kali.

    /aktu ambulansi diatur agar analgetik yang baru diberikan dapat

    mengurangi rasa nyeri. Pada hari kedua pasien dapat berjalan dengan

    bantuan. 9engan ambulansi dini, thrmbsis 0ena dan embli paru

    jarang terjadi.h. Pera$atan luka

    :uka insisi diperiksa setiap hari dan jahitan dapat diangkat pada hari

    keempat setelah pembedahan. Pada hari ketiga pasca persalinan mandi

    tidak membahayakan luka insisi. ;al'hal yang perlu diperhatikan antara

    lain

    1) Aaringan subkutan yang tebal (F+ cm) merupakan faktr risik

    untuk infeksi luka perasi. Bleh karena itu, perlu pemantauan

    terhadap tanda'tanda infeksi.

    17

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    13/30

    2) :uka dibersihkan setiap hari dan menjaga agar tetap kering

    +) !njurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang lnggar,

    nyaman dan berbahan katun (asjidi, 2%%&).

    #. Komp!i"asi $an efe" persa!inansectio caesarea

    -mplikasi utama persalinansectio caesareaadalah kerusakan rgan'rgan

    seperti 0esika urinaria dan uterus saat dilangsungkannya perasi,

    kmplikasi anastesi, perdarahan, infeksi dan trmb embli.

    -ematian ibu lebih besar pada persalinan sectio caesarea dibandingkan

    persalinan per0aginam.akipnea sesaat bayi baru lahir lebih sering terjadi pada persalinan sectio

    caesarea. isik jangka panjang yang dapat terjadi adalah terjadinya

    plasenta pre0ia, slusi plasenta, plasenta akreta dan ruptur uteri (asjidi,

    2%%&).

    '. Asuhan "epera(atan Post operatif

    a. Pengkajian

    Pengkajian merupakan langkah pertama dari prses kepera$atan

    dengan mengumpulkan data'data yang akurat dari pasien sehingga akan

    diketahui berbagai permasalahan yang ada (!. !Gis, 2%11).!dapun pengkajian pada pstsectio caesareameliputi

    a) "tatus respiratrik

    a) -ebebasan saluran napas dan bunyi napasb) -edalaman bernapas, kecepatan (frekuensi) dan sifatnya

    b) "tatus sirkulatik

    Bbser0asi perubahan suhu, frekuensi nadi, dan tekanan darah

    c) "tatus neurgenik-aji tingkat kesadaran bila dibuktikan melalui pertanyaan sederhana

    yang di ja$ab leh pasien atau pasien dianjurkan untuk melakukan

    18

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    14/30

    sesuatu. Cariasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai

    ngantuk harus dibser0asi.

    d) -enyamanan-aji psisi tubuh. Pasien hendaknya dibaringkan pada psisi yang

    nyaman serta memperlancar 0entilasi. 9an yang perlu diperhatikan

    tidak bleh ada tekanan didaerah sekitar perasi. -aji juga adanya

    nyeri, mual muntah atau perubahan psisi yang dibutuhkan sesuai

    indikasi (Pelapina, 2%14).

    b. 9iagnsa kepera$atan

    Menurut *!*9! 2%14 diagnsa kepera$atan merupakan sebuah label

    singkat yang menggambarkan kndisi pasien yang dibser0asi di

    lapangan. -ndisi ini dapat berupa masalah'masalah actual, ptensial

    atau diagnsa sejahtera. !dapun diagnsa kepera$atan yang muncul

    padapost sectio caesarea meliputi a) *yeri akut berhubungan dengan agen'agen penyebab cedera H

    bilgis, kimia, fisik dan psiklgisb) isik kekurangan 0lume cairan berhubungan dengan kehilangan

    0lume cairan aktif, asupan cairan yang tidak adekuat

    c) isik tinggi infeksi berhubungan dengan penyakit krnis,

    penekanan system imun, ketidakadekuatan imunitas dapatan,

    pertahanan primer yang tidak adekuat, pertahanan lapis dua yang

    tidak memadai, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap

    patgen, pengetahuan yang kurang untuk menghindari pajanan

    patgen, prsedur in0asi0e, kerusakan jaringan, dan trauma

    19

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    15/30

    d) -urang pera$atan diri berhubungan dengan ketidakmampuan

    merasakan bagian tubuh, gangguan musculskeletal, gangguan

    persepsi kgnitif.

    e) ;ambatan mbilitas fisik berhubungan dengan kendala lingkungan,

    gangguan neurmuskular, nyeri.

    c. #nter0ensi kepera$atan

    #nter0ensi kepera$atan merupakan suatu prses penyusunan rencana

    kepera$atan yang di butuhkan untuk mencegah, menurunkan, atau

    mengatasi masalah'masalah pasien (!. !Gis, 2%11).

    d. #mplementasi#mplementasi atau tahap pelaksanaan merupakan tahap keempat dalam

    tahap prses keper$atan dengan melaksanakan berbagai strategi

    kepera$atan (tindakan kepera$atan) yang telah direncanakan dalam

    rencana tindakan kepera$atan (!. !GiG, 2%11).

    e. 30aluasi

    30aluasi merupakan tahap terakhir dalam prses kepera$atan dengan

    cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana

    kepera$atan tercapai atau tidak. 30aluasi terdiri dari dua jenis

    diantaranya

    1) 30aluasi frmatifMenyatakan e0aluasi yang dilakukan pada saat memberikan

    inter0ensi dengan respn segera.

    2) 30aluasi sumatifMerupakan rekapitulasi dari hasil bser0asi dan analisis status

    pasien pada $aktu tertentu berdasarkan tujuan yang direncanakan

    pada tahap perencanaan. (!. !GiG, 2%11)

    20

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    16/30

    ). Konsep N*eri

    1. Pengertian

    *yeri adalah suatu perasaan yang menimbulkan penderitaan secara

    fisik dan mental, perasaan nyeri menimbulkan ketegangan atau menjadi

    siksaan bagi yang mengalaminya (:yndn, 2%1+).*yeri secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang tidak

    nyaman, baik ringan maupun berat. *yeri bersifat sangat indi0idual dan

    tidak dapat di ukur secara subjektif, serta hanya pasien yang dapat

    merasakan adanya nyeri (Pelapina, 2%14).

    Menurut international association the study o% pain nyeri adalah

    suatu pengalaman sensri dan emsinal yang tidak menyenangkan

    sehubungan dengan actual dan ptensial kerusakan jaringan.

    *yeri merupakan perasaan tidak nyaman yang sangat subjektif dan

    hanya rang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan

    menge0aluasi perasaan tersebut (amsuri, 2%14).

    2. K!asifi"asi n*eria. Aenis nyeri

    1) *yeri perifer

    *yeri perifer dapat dibagikan menjadi tiga jenis yaitu

    a) *yeri superficialasa nyeri muncul akibat rangsangan pada kulit dan muksa

    b) *yeri 0iseral

    asa nyeri timbul akibat rangsangan pada reseptr nyeri di

    rngga abdmen, kranium, dan traks

    2) *yeri alih

    asa nyeri dirasakan di daerah lain jauh dari jaringan nyeri+) *yeri sentral

    *yeri sentral adalah nyeri yang muncul akibat rangsangan pada

    medulla spinalis, batang tak, dan thalamus.

    4) *yeri psikgenik

    21

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    17/30

    *yeri psikgenik adalah nyeri yang penyebabnya tidak diketahui.

    mumnya nyeri ini disebabkan leh faktr psiklgis

    (:yndn,2%1+).

    b. Menurut bentuknya

    1) *yeri akut*yeri akut dapat menghilang dengan atau tanpa pengbatan setelah

    keadaan pulih pada keadaan rusak. ungsi dari nyeri akut adalah

    memberikan peringatan akan cedera atau penyakit yang akan

    datang. *yeri akut bisaanya berlangsung singkat.

    2) *yeri krnik*yeri krnik dapat menjadi penyebab utama ketitidak mampuan

    fisik dan psiklgis sehingga akan timbul masalah seperti

    ketidakmampuan melakukan akti0itas sehari'hari yang sedarhana,

    disfungsi seksual, dan islasi ssial dari keluarga atau teman'teman.

    Dejala nyeri krnik meliputi keletihan, insmnia, penurunan berat

    badan, depresi, putus asa, dan kemarahan. *yeri krnik berkembang

    lebih lambat dan terjadi dalam $aktu yang lama (Pelapina, 2%14).

    3. +isio!ogi n*eri

    a. *sisepsi

    "ystem saraf perifer mengandung saraf sensrik primer yang berfungsi

    mendeteksi kerusakan jaringan dan membangkitkan beberapa sensasi,

    salah satunya adalah nyeri. *yeri dihantarkan leh reseptr yang

    disebut nciseptr. *ciseptr merupakan ujung saraf perifer yang

    bebas dan tidak bermielin atau hanya memiliki sedikit myelin. eseptr

    22

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    18/30

    ini tersebar dikulit dan muksa, khususnya pada 0isera, persendian,

    dinding arteri, hati, dan kandung empedu. eseptr nyeri tersebut dapat

    dirangsang leh stimulus mekanis, termal, listrik, dan kimia$i

    (misalnya histamin, bradikinin, dan prstaglandin).1) randuksi

    ansangan (stimulus) yang membahayakan memicu pelepasan

    mediatr bikimia (misalnya histamine, bradikinin, prstaglandin,

    dan subtansi P). mediatr ini kemudian mensensitisasi nsiseptr.

    2) ranmisi

    ahap tranmisi terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikuta) "timulasi yang diterima leh reseptr ditranmisikan berupa

    impuls nyeri dari serabut saraf perifer ke medulla spinalis. Aenis

    nciseptr yang terlibat dalam tranmisi ini ada dua jenis, yaitu

    serabut 8 dan serabut !'delta. "erabut 8 mentramisikan nyeri

    tumpul dan menyakitkan, sedangkan serabut !'delta

    mentramisikan nyeri yang tajam dan terlkalisasi.b) *yeri ditanmisikan dari medulla spinalis kebatang tang dan

    thalamus melalui jalur spintalamikus (spinothalamic tractatau

    "") yang memba$a infrmasi tentang sifat dan lkasi stimulus

    ke thalamus.c) "inyal diteruskan kekrteks sensrik smatik (tempat nyeri

    dipersepsikan). #mpuls yang ditranmisikan melalui ""

    mengaktifkan respns tnmik dan limbik.

    +) Persepsi

    #ndi0idu mulai menyadari adanya nyeri dan tampaknya persepsi

    nyeri tersebut terjadi di struktur krteks sehingga memungkinkan

    23

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    19/30

    timbulnya berbagai strategi perilaku kgnitif untuk mengurangi

    kmpnen sensrik dan afektif nyeri.

    4) Mdulasi atau sistem desenden*eurn dibatang tak mengirimkan sinyal'sinyal kembali ketanduk

    drsal medulla spinalis yang terknduksi denagn nsiseptr impuls

    supresif. "erabut desenden tersebut melepaskan subtansi seperti

    piid, sertnin, dan nrepinefrin yang akan menghambat impuls

    asenden yang membahayakan di bagian drsal medulla spinalis

    (:yndn, 2%1+).

    b. eri a$al"uatu teri yang menjelaskan nyeri sebagai suatu mekanisme relatif

    sederhana yang menjelaskan bah$a respn nyeri timbul apabila suatu

    stimuli nyeri mengakti0asi reseptr nyeri (nociceptor). "timuli dapat

    berupa Gat kimia, listrik, panas, mekanik maupun mikrrganisme, baik

    dari dalam maupun luar tubuh.#nfrmasi dari reseptr nyeri mencapai sistem saraf sentral melalui saraf

    asenden. 5ila infrmasi ini telah sampai di thalamus, maka seserang

    akan merasakan suatu sensasi serta mempelajari tentang lkasi dan

    kekuatan stimulus.5ila infrmasi telah sampai pada krteks serebri, maka seserang akan

    menjadi lebih terlibat pada sensasi nyeri, mencba menginterpretasi arti

    nyeri dan mencari cara untuk menghindari sensasi lebih lanjut

    (Pelapina, 2%14).c. eri )ate -ontrol

    24

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    20/30

    Menurut MelGak dan $all teri ini lebih kmprehensif dalam

    menjelaskan tranmisi dan persepsi nyeri. 9alam teri ini dijelaskan

    bah$a subtansi gelatinsa, yaitu suatu area dari sel'sel khusus pada

    bagian ujung drsal serabut saraf sumsum tulang belakang (spinal cord)

    mempunyai peran sebagai mekanisme pintu gerbang (gating

    mechanism).

    Mekanisme pintu gerbang ini dapat mengubah sensasi nyeri yang

    datang sebelum mereka sampai krteks serebri dan menimbulkan

    persepsi nyeri (Pelapina, 2%14).

    . +a"tor *ang mempengaruhi n*eri

    a. sia

    sia merupakan 0ariabel penting yang mempengaruhi nyeri. leransi

    terhadap nyeri meningkat sesuai dengan pertambahan usia, misalnya

    semakin bertambah usia seserang maka semakin bertambah pula

    pemahaman terhadap nyeri dan usaha mengatasinya.b. Aenis kelamin

    "ecara umum pria dan $anita tidak berbeda secara makna dalam respn

    terhadap nyeri.c. -ebudayaan

    -eyakinan dan nilai'nilai mempengaruhi cara indi0idu mengatasi nyeri

    d. Makna nyeri#ndi0idu akan mempersepsikan nyeri dengan cara yang berbeda'beda

    e. Perhatian

    ingkat seserang memfkuskan perhatiannya pada nyeri dapat

    mempengaruhi persepsi nyeri.

    f. -ecemaan

    -ecemasan seringkali meningkatkan persepsi nyerig. -eletihan

    25

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    21/30

    asa kelelahan menyebabkan sensasi nyeri semakin intensif dan

    menurunkan kemampuan kping. -elelahan juga meningkatkan nyeri

    dan banyak rang merasa lebih nyaman setelah istirahat.

    h. Pengalaman sebelumnya

    #ndi0idu belajar dari pengalaman nyeri sebelumnya tidak selalu berarti

    bah$a indi0idu tersebut akan menerima nyeri dengan lebih mudah pada

    masa yang akan datang.

    i. Mekanisme kping

    Mekanisme kping indi0idu sangat mempengaruhi cara setiap rang

    dalam mengatasi nyeri.j. 9ukungan keluarga dan ssial

    aktr lain yang dapat mempengaruhi respn pasien adalah kehadiran

    rang'rang terdekat.

    k. aktr lingkungan*yeri dapat diperberat dengan adanya ransangan dari lingkungan yang

    berlebihan misalnya kebisingan, cahaya yang sangat terang dan

    kesendirian (Pelapina, 2%14).

    #. ,espon in$i-i$u terha$ap n*eri

    a. ahap akti0asi

    9imulai saat pertama indi0idu menerima ransangan nyeri sampai tubuh

    bereaksi terhadap nyeri yang meliputi

    1) espn yang tidak disengaja seringkali juga dinamakan respn

    autnm juga bersifat prtektif, mencakup a) Peningkatan pengeluaran keringat

    b) ekanan darah naik

    c) espirasi meningkatd) 9ilatasi pupil

    e) -etegangan tt

    f) Mual muntah

    26

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    22/30

    g) Pucat

    2) espn muscular

    espn yang disengaja merupakan reaksi tt yang mencetuskan

    usah untuk menghilangkan ransangan rasa sakit, juga bersifat

    prtektif, sebagai cnth a) Mengeliat kesakitan

    b) Mengusap daerah yang sakit

    c) #mbilitasd) Mengambil psisi tertentu, cnth menarik lutut sampai

    menekan perut bilamana rasa sakit diperut tidak tertahankan

    +) espn emsinal

    espn emsinal terhadap rasa sakit mempunyai ambang yang

    sangat luas dan berbeda'beda dari rang ke rang terhadap sakit

    antara lain

    a) 5ergejlakb) Mudah tersinggung

    c) Perubahan tingkah laku

    d) 5erteriake) Menangis

    f) 9iam

    g) -e$aspadaan menigkatb. ahap pemantulan

    *yeri sangat hebat tetapi sangat singkat, pada tahap ini sistem saraf

    parasimpatis mengambil alih tugas, sehingga terjadi respns yang

    berla$anan dengan tahap akti0asi.

    c. ahap akti0asi"aat nyeri berlangsung lama, tubuh mencba untuk beradaptasi melalui

    peran endrphin. eaksi adaptasi tubuh ini terhadap dapat berlangsung

    beberapa jamEhari. 5ila nyeri berkepanjangan maka akan menurunkan

    sekresi nrepinefrin sehingga indi0idu merasa tidak berdaya, tidak

    berharga dan lesu.

    27

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    23/30

    abel 2.2 espn perilaku yang mempengaruhi nyeriCkal 3kspresi $ajah Derakan ubuh #nteraksi "sial

    1. Menangis

    2. 5erteriak

    +. Merintih

    4. 5icara terengah'

    engah

    1. Meringis

    2. Mengatupkan

    gigi

    +. Meltt

    4. Menggigit bibir

    1. Delisah

    2. #mbilisasi

    +. Btt tegang

    4. 5erjalan

    mndar'mandir7. Mengambil

    psisi tertenti

    1. Menghindar

    untuk bicara2. Menghindar

    untuk kntak

    ssial

    +. Perhatian

    terhadap

    lingkungan

    sekitar berkurang

    Sumber : Pelapina, 20

    '. Pengu"uran intensitas n*eri

    #ntensitas nyeri dapat diukur dengan beberapa cara, antara lain dengan

    menggunakan skala nyeri menurut ;ay$ard, skala nyeri menurut McDill

    (/c)ill scale), dan skala $ajah atau ong1aker*A-3S Rating Scale.

    a. "kala nyeri menurut ;ay$ard

    Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri ;ay$ard

    dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salah satu bilangan

    (%'1%) yang ia rasakan. "kala nyeri menurut ;ay$ard dapat dituliskan

    sebagai berikut % tidak nyeri

    1 + nyeri ringan

    4 6 nyeri sedang

    & sangat nyeri, tetapi masih dapat dikendalikan dengan akti0itas

    yang bisaa dilakukan

    1% sangat nyeri dan tidak bisa dikendalikanb. "kala nyeri menurut McDill

    Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri McDill

    dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salah satu bilangan

    28

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    24/30

    (% 7) yang menurutnya paling menggambarkan pengalaman nyeri

    yang ia rasakan.

    "kala nyeri menurut McDill dapat dituliskan sebagai berikut % tidak nyeri

    1 nyeri ringan

    2 nyeri sedang+ nyeri berat atau parah

    4 nyeri sangat berat

    7 nyeri hebatc. "kala $ajah atau ong1aker *A-3 Rating Scale

    Pengukuran intensitas nyeri dengan skala $ajah dilakukan dengan cara

    memperhatikan mimik $ajah pasien pada saat nyeri tersebut

    menyerang.

    8ara ini diterapkan pada pasien yang tidak dapat menyatakan intensitas

    nyerinya dengan skala angka, misalnya anak'anak dan lansia (:yndn,

    2%1+). "kala $ajah dapat digambarkan sebagai berikut

    %

    idak

    nyeri

    1

    "edikit nyeri

    2

    "edikit

    lebih nyeri

    +

    :ebih nyeri

    4

    "angat

    nyeri

    7

    *yeri

    sangat

    hebat

    Dambar 2.1 "kala $ajah (:yndn, 2%1+)

    . Penata!a"sanaan N*eri

    a. Penatalaksanaan farmaklgisPenatalaksanaan nyeri secara farmaklgis meliputi penggunaan piid

    (narktik), nnpiidE*"!#9s (4onsteroid Anti1+n%lammation #rugs),

    dan adju0an, serta k'analgesik.

    b. Penatalaksanaan *nfarmaklgisPenatalaksanaan nnfarmaklgis terdiri dari berbagai tindakan

    penanganan nyeri berdasarkan stimulasi fisik maupun prilaku kgnitif.

    29

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    25/30

    1) Penanganan fisik meliputi

    a) Masase kulit

    Masase kulit memberikan efek penurunan kecemasan dan

    ketegangan tt. angsangan masase tt itu dipercaya akan

    merangsang serabut berdiameter besar, sehingga mampu

    memblk atau menurunkan impuls nyeri.

    b) -mpres

    -mpres panas dingin, selain menurunkan sensasi nyeri juga

    dapat meningkatkan prses penyembuhan jaringan yang

    mengalami kerusakan.Penggunaan panas selain memberi efek

    mengatasi atau menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga

    memberikan reaksi fisilgis antara lain (1) Meningkatkan respn inflamasi

    (2) Meningkatkan aliran darah dalam jaringan

    (+) mengurangi pembentukan edemac) "timulasi kntralateral

    "timulasi kntra lateral adalah memberi stimulasi pada daerah

    kulit disisi yang berla$anan dari daerah terjadinya nyeri.d) !cupresure (pijat refleksi)

    erapi ini memberi tekanan jari'jari pada berbagai titik rgan

    tubuh seperti pada akupuntur.

    e) 'ranscutaneous electrical nerve stimulation(3*")

    "timulasi saraf elektrik transkutan menggunakan satu unit

    peralatan yang dijalankan dengan elektrda yang dipasang pada

    kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan, getaran, atau

    mendengung pada area kulit tertentu.

    f) #mbilisasi

    30

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    26/30

    #mbilisasi terhadap rgan tubuh yang mengalami nyeri hebat

    mungkin dapat meredakan nyeri.

    2) Perilaku kgnitifa) 9istraksi

    9istraksi adalah pengalihan dari fkus perhatian terhadap nyeri

    ke stimulus yang lain. Macam'macam distraksi antara lain

    (1) 9istraksi 0isual seperti membaca dan menntn tele0isi

    (2) 9istraksi pendengaran humr, mendengar musik(+) 9istraksi intelektual main kartu atau menyalurkan hbi

    b) elaksasi

    elaksasi dengan teknik relaksasi napas dalam, meditasi, dan

    relaksasi tt rangka. elaksasi tt rangka dipercaya dapat

    menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan tt yang

    mendukung rasa nyeri (Pelapina, 2%14)

    /. Konsep asuhan "epera(atan $engan masa!ah n*eri

    a. Pengkajian kepera$atan

    Pengkajian merupakan langkah pertama dari prses kepera$atan

    dengan mengumpulkan data'data yang akurat dari pasien sehingga akan

    diketahui berbagai permasalahan yang ada (!. !Gis, 2%11).Pengkajian kepera$atan pada masalah nyeri dengan memperhatikan

    tanda'tanda 0erbal dan nn0erbal, secara umum mencakup lima hal,

    yaitu pemicu nyeri, kualitas nyeri, lkasi nyeri, intensitas nyeri, dan

    $aktu serangan. 8ara mudah untuk mengingatnya adalah dengan

    PI"

    P Provoking (pemicu), yaitu faktr yang menimbulkan nyeri danmempengaruhi berat dan ringannya nyeri.

    I 5uality (kualitas nyeri), misalnya rasa tajam atau tumpul

    Region (daerahElkasi), yaitu perjalanan ke daerah lain" Severity (keparahan), yaitu intensitas nyeri

    'iming ($aktu), yaitu jangka $aktu serangan dan frekuensi

    *yeri (:yndn, 2%1+).

    31

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    27/30

    b. 9iagnsa kepera$atan

    Menurut *!*9! 2%14 diagnsa kepera$atan merupakan sebuah label

    singkat yang menggambarkan kndisi pasien yang dibser0asi di

    lapangan. -ndisi ini dapat berupa masalah'masalah aktual, ptensial

    atau diagnsa sejahtera. !dapun diagnsa kepera$atan yang muncul

    pada pasien dengan masalah nyeri meliputi 1) *yeri akut berhubungan dengan agen cedera (misal bilgis, Gat

    kimia, fisik dan psiklgis)

    2) *yeri krnik berhubungan dengan ketunadayaan fisik dan

    psikssial krnik

    c. #nter0ensi kepera$atan#nter0ensi kepera$atan merupakan suatu prses penyusunan rencana

    kepera$atan yang di butuhkan untuk mencegah, menurunkan, atau

    mengatasi masalah'masalah pasien (!. !Gis, 2%11).

    !dapun inter0ensi dari diagnsa kepera$atan nyeri akut menurut

    *!*9! *#8'*B8 adalah

    abel 2.+ #nter0ensi *!*9! *#8'*B8

    9iagnsa ;asil *B8 *#8

    *yeri akut

    aktr yang

    berhubungan

    !gen'agen penyebab

    cedera (misalnya

    bilgis, kimia, fisik

    dan psiklgis)

    1) Memperlihatkan

    pengendalian nyeri,

    yang dibuktikan leh

    indicatr sebagai

    berikut (sebutkan 1'7

    tidak pernah, jarang,

    kadang'kadang, sering

    atau selalu)

    a) mengenali a$itan

    nyerib) menggunakan

    tindakan pencegahan

    c) melaprkan nyeri

    dapat dikendalikan

    2) menunjukan tingkat nyeri,

    yang dibuktikan leh

    1) Pengka

    jian

    a) Dunakan lapran dari pasien

    sendiri sebagai pilihan pertama

    untuk mengumpulkan

    infrmasi pengkajianb) Minta pasien untuk menilai

    nyeri dengan skala %'1%.

    Dunakan bagan alur nyeriuntuk memantau peredaan

    nyeri leh analgesik dan

    kemungkinan efek

    sampingnya.

    c) 9alam mengkaji nyeri pasien,

    gunakan kata'kata yang sesuai

    32

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    28/30

    indicatr sebagai

    berikut (sebutkan 1'7

    sangat berat, berat,

    sedang, ringan, atautidak ada)

    a) ekspresi nyeri pada

    $ajahb) gelisah atau

    ketegangan ttc) merintih dan

    menangisd) gelisah

    pasien akan

    1)memperlihatkan teknik

    relaksasi secara

    indi0idual yang efektifuntuk mencapai

    kenyamanan

    2) mempertahankan tingkat

    nyeri padaJ..atau

    kurang (dengan skala %'

    1%)

    +) melaprkan kesejahteraan

    fisik dan psiklgis

    4)mengenali faktr

    penyebab dan

    menggunakan tindakan

    untuk memdifikasi

    faktr tersebut

    7) melaprkan nyeri kepada

    penyedia layanan

    kesehatan

    6)menggunakan tindakan

    meredakan nyeri

    dengan analgesik dan

    nnanalgesik secara

    tepat

    ) tidak mengalami ganggua

    dan frekuensi

    pernapasan, frekuensi

    jantung, atau tekanan

    darah.

    )Mempertahankan selera

    makan yang baik

    &)Melaprkan pla tidur

    usia dan tingkat perkembangan

    pasien

    Manajemen nyeri

    a) lakukan pengkajian nyerisecara kmprehensif meliputi

    lkasi, karakteristik, a$itan

    dan durasi, frekuensi,

    kualitas, intensitas atau

    keparahan nyeri dan faktr

    presipitasinya.

    b) Bbser0asi isyarat nn0erbal

    ketidaknyamanan, khususnya

    pada mereka yang tidak

    mampu berkmunikasi

    efektif.

    2) Penyul

    uhan untuk pasienEkeluargaa) #nstruksikan pasien untuk

    menginfrmasikan pada

    pera$at jika peredaan nyeri

    tidak dapat dicapai

    b) #nfrmasikan kepada pasien

    tentang prsedur yang dapat

    meningkatkan nyeri dan

    ta$arkan strategi kping

    digunakan

    c) Perbaiki kesalahan persepsi

    tentang analgesik narktik

    atau plid (resik

    ketergantungan atau

    0erdsis)

    Manajemen nyeri

    a) 5erikan infrmasi tentang

    nyeri, seperti penyebab nyeri,

    berapa lama akan

    berlangsung, dan antisipasi

    ketidaknyamanan akibat

    prsedur

    b) !jarkan penggunaan teknik

    nnfarmaklgis (misal

    umpan balik bilgis,

    transcutaneous electrical

    nerve stimulation (3*"),

    hipntis, relaksasi, imajinasi

    33

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    29/30

    yang baik terbimbing, terapi musik,

    distraksi, terapi bermain,

    terapi akti0itas, akupresur,

    kmpres hangat atau dingin,dan masase).

    +) !kti0it

    as klabratif-ella nyeri pasca bedah a$al

    dengan pemberian piate yang

    terjad$al (misal, setiap 4 jam

    selama +6 jam) atau P8!

    4) !kti0it

    as lain

    a) 5antu pasien mengidentifikasi

    tindakan kenyamanan yang

    efektif dimasa lalu sepertidistraksi, relaksasi atau

    kmpres hangat atau dingin.

    b) ;adir di dekat pasien untuk

    memenuhi kebutuhan rasa

    nyaman dan akti0itas lain

    untuk membantu relaksasi,

    meliputi tindakan sebagai

    berikut

    (1) :akukan perubahan psisi,

    masase punggung, dan

    relaksasi.

    (2) 5erikan pera$atan dengantidak terburu'buru dengan

    sikap yang mendukung(+) :ibatkan pasien dalam

    pengambilan keputusan

    yang menyangkut akti0itas

    pera$atan.

    (4) 5antu pasien untuk lebih

    berfkus pada akti0itas

    bukan pada nyeri dan rasa

    tidak nyaman dengan

    melakukan pengalihan

    melalui tele0isi, radi, dan

    interaksi dengan

    pengunjung.

    Manajemen nyeri

    a) :ibatkan pasien dalam

    mdalitas peredaan nyeri, jika

    memungkinkan kendalikan

    34

  • 7/25/2019 BAB II post sectio caesarea

    30/30

    faktr lingkungan yang dapat

    mempengaruhi respn pasien

    terhadap ketidaknyamanan

    (misal suhu ruangan,pencahayaan dan kegaduhan)

    Sumber: 4A4#A, 20

    d. #mplementasi

    #mplementasi atau tahap pelaksanaan merupakan tahap keempat dalam tahap

    prses keper$atan dengan melaksanakan berbagai strategi kepera$atan

    (tindakan kepera$atan) yang telah direncanakan dalam rencana tindakan

    kepera$atan (!. !GiG, 2%11).

    e. 30aluasi

    30aluasi kepera$atan pada masalah nyeri dapat dinilai dari kemampuan

    pasien dalam merespn serangan nyeri, hilangnya rasa nyeri, menurunnya

    intensitas nyeri, terdapat respn fisilgis yang baik, dan kemampuan untuk

    menjalankan kegiatan sehari'hari tanpa keluhan nyeri (:yndn,2%1+).