BAB II New (Autosaved)

29
BAB II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 2.1 Pengumpulan Data 2.1.1 Waktu Baku Waktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh seorang operator normal guna menyelesaikan satu unit pekerjaan dari hari kehari tanpa menimbulkan akibat yang negatif kepadanya atau waktu yang diperlukan seorang pekerja yang bekerja dalma tempo yang wajar untuk mengerjakan suatu tugas yang spesifik dalam sistem kerja terbaik. Data waktu baku yang digunakan merupakan data waktu baku pada modul peramalan. Tabel 2.1 merupakan data waktu baku untuk produk mobil truk (A), gandengan truk (B), dan mobil sedan (C). Tabel 2.1 Data Waktu Baku (menit) Item Waktu Baku A 18,181 B 14,413 C 16,616 2.1.2 Data Permintaan Data permintaan (demand) masa lalu diperlukan untuk meramalkan permintaan di masa yang akan datang. Tabel 2.2 merupakan tabel data permintaan (demand aktual) masa lalu untuk masing-masing produk. Tabel 2.2 Data Permintaan (unit) Famil i Item Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I A 19 5 21 0 20 0 20 8 21 5 20 5 21 4 19 5 19 2 21 2 21 7 19 3 B 19 20 19 19 19 19 19 18 20 19 18 20

Transcript of BAB II New (Autosaved)

BAB IIPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2.1Pengumpulan Data2.1.1 Waktu BakuWaktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh seorang operator normal guna menyelesaikan satu unit pekerjaan dari hari kehari tanpa menimbulkan akibat yang negatif kepadanya atau waktu yang diperlukan seorang pekerja yang bekerja dalma tempo yang wajar untuk mengerjakan suatu tugas yang spesifik dalam sistem kerja terbaik. Data waktu baku yang digunakan merupakan data waktu baku pada modul peramalan. Tabel 2.1 merupakan data waktu baku untuk produk mobil truk (A), gandengan truk (B), dan mobil sedan (C). Tabel 2.1 Data Waktu Baku (menit)ItemWaktu Baku

A18,181

B14,413

C16,616

2.1.2Data PermintaanData permintaan (demand) masa lalu diperlukan untuk meramalkan permintaan di masa yang akan datang. Tabel 2.2 merupakan tabel data permintaan (demand aktual) masa lalu untuk masing-masing produk.

Tabel 2.2 Data Permintaan (unit)FamiliItemPeriode

123456789101112

IA195210200208215205214195192212217193

B195204190192192195197187200198186202

IIC200197209189190184193220203204192200

2.1.3KonversiKonversi dilakukan dengan menggunakan waktu baku. Dalam hal ini waktu baku setiap item dikonversikan pada item A. Tabel 2.3 merupakan tabel konversi untuk menjelaskan nilai waktu baku.

Tabel 2.3 Rekapitulasi Nilai Konversi (menit)ItemKonversi

A1

B0,793

C0,914

2.1.4Data Permintaan Hasil KonversiData permintaan hasil konversi adalah Data permintaan yang telah dikonversikan dari hasil waktu baku dengan data permintaan awal dari setiap produk. Berikut Tabel 2.5 merupakan tabel data permintaan hasil konversi (unit).

Tabel 2.4 Data Permintaan Hasil Konversi (Unit)FamiliItemPeriode

123456789101112

IA195210200208215205214195192212217193

B155162151153153155157149159157148161

IIC183181192173174169177202186187176183

Jumlah533553543534542529548546537556541537

2.1.5Data Hasil PeramalanData hasil peramalan didapatkan dari pemilihan metode terbaik. Metode yang terpilih dalam peramalan ini adalah metode Simple Average (SA). Berikut Tabel 2.5 merupakan tabel data hasil peramalan sebelumnya.

Tabel 2.5 Data Hasil Peramalan (unit)RamalanPeriode

131415161718192021222324

RL544544544545545545545546546546546547

2.1.6Data OngkosData ongkos ini merupakan data ongkos untuk RT, OT, KTTP, dan ongkos Subkontak.a. Ongkos RT (Reguler Time) = Rp 20.000,-/unitb. Ongkos OT (Overtime) = 130%dari ongkos RT = Rp 27.000,-/unitDengan asumsi OT dikerjakan dengan kekurangan produk.c. Ongkos Inventory = Rp 250,-/unit.d. Ongkos KTTP (Kapasitas Tidak Terpakai) untuk Reguler time = Rp 150,-/unite. Ongkos Subkontrak = Rp 40.000,-/unit2.1.7Data Hari KerjaData hari kerja merupakan data yang telah dikerjakan oleh para pekerja selama 1 periode. berikut Tabel 2.6 merupakan tabel data dari hari kerja.

Tabel 2.6 Data Hari KerjaPeriode131415161718192021222324

Hari Kerja211922211821202021212121

Jumlah pekerja untuk setiap stasiun kerja adalah 1 orang.

2.1.8Jam Kerja Per HariJam kerja merupakan jam untuk para pekerja yang telah di tentukan untuk setiap pekerja.a. Reguler time : 7 jam/harib. Overtime : 30% dari jam RT

2.1.9Lead TimeLead time merupakan waktu yang diperlukan oleh bagian procecing atau produksi untuk memproduksi item produk perkapasitas yang sudah ditentukan. Tabel 2.7merupakan tabel data dari lead time.

Tabel 2.7 Data Lead Time(bulan)FamiliItemLt

IA1

B1

IIC1

2.1.10InventoryInventory adalah Stock dari suatu material yang digunakan untuk memudahkan produksi dan memenuhi persediaan pelanggan. Berikut Tabel 2.8 merupakan tabel data dari inventory.Tabel 2.8 Data Inventory (unit)FamiliItemIi

IA130

B100

IIC120

2.1.11Waktu Operasi Masing-masing Stasiun KerjaWaktu operasi yaitu waktu yang didapat dari proses yang telah dikerjakan. Berikut tabel 2.9 merupakan tabel data waktu operasi masing-masing Stasiun Kerja. Berikut adalah tabel hasil rekapitulasi waktu pada produk truk.

Tabel 2.9 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item A (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total

Pengukuran(1)Alas2,0764,699

Kepala0,882

Box1,741

Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920

Roda0,280

Pemotongan(3)Alas0,7291,806

Kepala0,134

Box0,294

Ass roda0,182

Roda0,467

Pengeboran(4)Alas1,1301,130

Pengecatan(5)Alas0,3692,423

Kepala0,314

Box0,296

Ass Roda0,348

Roda1,096

Pemeriksaan(6)Alas0,5901,849

kepala0,311

Box0,180

Ass roda0,296

Roda0,472

Perakitan (7)Assembly 10,0581,163

Assembly 20,185

Assembly 30,579

Assembly 40,341

Berikut adalah data rekapitulasi waktu operasi pada produk gandengan truk

Tabel 2.10 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item B (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total

Pengukuran(1)Alas2,2614,002

Box1,741

Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920

Roda0,280

Pemotongan(3)Alas0,3771,320

Box0,294

Ass roda0,182

Roda0,467

Pengeboran(4)Alas0,5650,565

Pengecatan(5)Alas0,3692,109

Box0,296

Ass Roda0,348

Roda1,096

Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total

Pemeriksaan(6)Alas0,2521,200

Box0,180

Ass roda0,296

Roda0,472

Perakitan (7)Assembly 10,0301,686

Assembly 20,828

Assembly 30,858

Berikut merupakan tabel data rekapitulasi waktu operasi pada produk sedan

Tabel 2.11 Data Rekapitulasi Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja Untuk Item C (menit)Stasiun kerjaKomponenWaktuWaktu total

Pengukuran(1)Alas2,0763,808

Body1,732

Pembubutan(2)Ass roda0,6400,920

Roda0,280

Pemotongan(3)Alas0,7292,183

Body0,805

Ass roda0,182

Roda0,467

Pengeboran(4)Alas1,1301,130

Pengecatan(5)Alas0,3692,170

Body0,357

Ass Roda0,348

Roda1,096

Pemeriksaan(6)Alas0,5901,538

Body0,180

Ass roda0,296

Roda0,472

Perakitan (7)Assembly 10,0301,935

Assembly 20,828

Assembly 31,077

Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi data waktu operasi setiap stasiun dari produk A, B, dan C.

Tabel 2.9 Rekapitulasi Data Waktu Operasi Setiap Stasiun Kerja (menit)StasiunWaktu Operasi Per Item

ABC

SK 14,6994,0023,808

SK 20,9200,9200,920

SK 31,8061,3202,183

SK 41,1300,5651,130

SK 52,4232,1092,170

SK 61,8491,2001,583

SK 71,1631,6861,935

Total13,99011,80213,792

2.2Pengolahan Data2.2.1Perhitungan Safety Stock Untuk Masing-Masing ItemTingkat kepercayaan diperoleh melalui kebijakan yang ditetapkan oleh suatu perusahaan dengan mempertimbangkan keadaan di perusahaan dan mengikuti standarisasi yang ada. Adapun tingkat keprcayaan yang digunakan adalah 95 % dengan nilai Z merupakan hasil interpolasi :

Standar deviasi untuk perhitungan safety stock produksi truk sebagai berikut : Item A

Diperoleh standar deviasinya adalah 8,873. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi truk. = = Item B

Diperoleh standar deviasinya adalah 5,444. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi gandengan truk.SSB = =

Item C

Diperoleh standar deviasinya adalah 9,464. Berikut adalah perhitungan Ssi (Safety Stock) untuk produksi gandengan truk.SSC = =

2.2.2Perhitungan Kapasitas ProduksiPerhitungan Kapasitas RT untuk masing-masing stasiun kerjaPerhitungan kapasitas Reguler Time (RT) per periode sebagai berikut :Kapasitas RT periode = (hari kerja/bulan) x (jumlah jam kerja/hari)= = 8820 menit

Tabel 2.13 merupakan tabel data Rekapitulasi Kapasitas Reguler Time (menit)

Tabel 2.13 Rekapitulasi Kapasitas Reguler Time (menit)Periode131415161718192021222324

Kap. RT882079809240882075608820840084008820882088208820

Perhitungan kapasitas Reguler Time (RT) masing-masing stasiun kerja per periode sebagai berikut :Kapasitas RT= Kapasitas RT per periode / waktu operasi Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 1Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 4,669= 1877 1876Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 4,002= 2203,898 2203Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 3,808= 2316,176 2316

Tabel 2.14 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 1 (unit).

Tabel 2.14 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 1 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A187616981966187616081876178717871876187618761876

B220319942308220318892203209820982203220322032203

C231620952426231619852316220522052316231623162316

Jumlah639557876700639554826395609060906395639563956395

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 2Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 0,92= 9586,957 = 9586Tabel 2.14 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 2 (unit).

Tabel 2.15 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 2 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A9586867310043958682179586913091309586958695869586

B9586867310043958682179586913091309586958695869586

C9586867310043958682179586913091309586958695869586

Jumlah287582601930129287582465128758273902739028758287582875828758

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 3Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,806= 4883,721 = 4883Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,32= 6681,818 = 6681Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 2183= 4040,311 = 4040Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 3 (unit).

Tabel 2.16 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 3 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A488344185116488341864883465146514883488348834883

B668160457000668157276681636363636681668166816681

C404036554232404034634040384738474040404040404040

Jumlah156041411816348156041337615604148611486115604156041560415604

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 4Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,13= 7805,31 = 7805Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 0,565= 15610,62 = 15610Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,13= 7805,31 = 7805Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 4 (unit).

Tabel 2.17 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 4 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A780570618176780566907805743374337805780578057805

B156101412316354156101338015610148671486715610156101561015610

C780570618176780566907805743374337805780578057805

Jumlah312202824532706312202676031220297332973331220312203122031220

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 5Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 2423= 3640,116 = 3640Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 2,109= 4182,077 = 4182Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 2,170= 4064,516 = 4064Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 5 (unit).

Tabel 2.18 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 5 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A364032933813364031203640346634663640364036403640

B418237834381418235844182498249824182418241824182

C406436774258406434834064387038704064406440644064

Jumlah118861075312452118861018711886113181131811886118861188611886

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 6Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,849= 4770,146 = 4770Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,2= 7350 = 7350Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,583= 5571,699 = 5571Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 6 (unit).

Tabel 2.19 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 6 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A477043154997477040884770454245424770477047704770

B735066507700735063007350700070007350735073507350

C557150415837557147755571530653065571557155715571

Jumlah176911600618534176911516317691168481684817691176911769117691

Kapasitas RT per item pada stasiun kerja 7Kapasitas RT (Q*t A)= 8820 / 1,163= 7583,835 = 7583Kapasitas RT (Q*t B)= 8820 / 1,686= 7350 = 7350Kapasitas RT (Q*t C)= 8820 / 1,935= 5571,699 = 5571Tabel 2.16 dibawah ini merupakan tabel data perhitungan kapasitas regular time pada stasiun kerja 7 (unit).

Tabel 2.20 Perhitungan Kapasitas Regular Time Pada Stasiun Kerja 7 (Unit)ItemPeriode

131415161718192021222324

A758368617944758365007583722272227583758375837583

B523147335480523144835231498249825231523152315231

C455841244775455839064558434143414558455845584558

Jumlah173721571818199173721488917372165451654517372173721737217372

Tabel 2.21 dibawah ini merupakan data tabel rekapitulasi perhitungan kapasitas regular time per unit.

Tabel 2.21 Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas Regular Time (unit)KapasitasPeriode

131415161718192021222324

SK 1639557876700639554826395609060906395639563956395

SK 2287582601930129287582465128758273902739028758287582875828758

SK 3156041411816348156041337615604148611486115604156041560415604

SK 4312202824532706312202676031220297332973331220312203122031220

SK 5118861075312452118861018711886113181131811886118861188611886

SK 6176911600618534176911516317691168481684817691176911769117691

SK 7173721571818199173721488917372165451654517372173721737217372

Rata-rata184181666319295184181578618418175401754018418184181841818418

Bottleneck639557876700639554826395609060906395639563956395

Perhitungan Kapasitas OT Untuk Masing-Masing Stasiun KerjaPerhitungan kapasitas Over Time (OT) untuk masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut.Kapasitas OT masing-masing stasiun= 30 % dari kapasitas RTStasiun Kerja 1Kapasitas OT = 30% 6395= 1918,8 = 1918Stasiun Kerja 2Kapasitas OT = 30% 28758= 8627,4 = 8627Stasiun Kerja 3Kapasitas OT = 30% 15604= 4681,2 = 4681Stasiun Kerja 4Kapasitas OT = 30% 31220= 9366 =9366 Stasiun Kerja 5Kapasitas OT = 30% 11886= 3565,8= 3565

Stasiun Kerja 6Kapasitas OT = 30% 17691= 5307,3= 5307Stasiun Kerja 7Kapasitas OT = 30% 17372= 5211,6 = 5211

Berikut adalah Tabel 2.22 dibawah ini merupakan data tabel rekapitulasi perhitungan kapasitas overtime (unit).Tabel 2.22 Rrekapitulasi Perhitungan Kapasitas Overtime (unit)KapasitasPeriode

131415161718192021222324

SK 1191817362010191816441918182718271918191819181918

SK 2862778059038862773958627821782178627862786278627

SK 3468142354904468140124681445844584681468146814681

SK 4936684739811936680289366891989199366936693669366

SK 5356532253735356530563565369536953565356535653565

SK 6530748015560530745485307505450545307530753075307

SK 7521147155459521144665211496349635211521152115211

Rata-rata552549985788552547355525526152615525552555255525

Botleneck 191817362010191816441918182718271918191819181918

2.2.3Perencanaan AgregatPerencanaan agregat berarti suatu pendekatan yang biasanya dilakukan oleh para manajer operasi untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah (biasanya antara 3 hingga 18 bulan ke depan).

Perhitungan PersediaanPersedian= Inventory x konversi per itemItem A= 130 x 1 = 130,000Item B= 100 x 0,793 = 79,300Item C= 120 x 0,914 = 109,680Total= 318,980 = 318 unit

2.2.3.1Metode First In First OutFirst In First Out adalah metode yang menjelaskan data-data dari tabel perencanaan agregat yang sudah ada. Tabel 2.23 merupakan tabel data Perencanaan Agregat Metode FIFO.

Tabel 2.23 Perencanaan Agregat Metode FIFO130SumberPeriode (Bulan)KTTPKTAP

131415161718192021222324

Persediaan318

13RT22654454454554554554554654654654654717063956225

OT19181918

SC

14RT578757870

OT17361736

SC

15RT670067000

OT20102010

SC

16RT639563950

OT19181918

SC

17RT548254820

OT16441644

SC

18RT639563950

OT19181918

SC

19RT609060900

OT18271827

SC

20RT609060900

OT18271827

SC

21RT639563950

OT19181918

SC

22RT639563950

OT19181918

SC

23RT639563950

OT19181918

SC

24RT639563950

OT19181918

SC

Demand544544544545545545545546546546546547

Keterangan :KTTP: Kapasitas tidak terpakaiKT: Kapasitas TersediaPA: Perencanaan AgregarPerhitungan Ongkos Total Produksi (OTP)OTP = Ongkos Produksi RT + Ongkos Kapasitas Tidak Terpakai

Ongkos Total Produksi Periode 13a. Ongkos Produksi RT=(226xRp20.000)+(544xRp20.250)+(544x Rp20.500)+(545xRp20.750)+(545xRp21.000)+(545xRp21.250)+(545xRp21.500)+(546xRp21.750)+(546xRp22.000)+(546xRp22.250)+(546xRp22.500)+(547xRp22.750) = 133.505.750b. Ongkos KTTP= 171 x 150 = 25.500Ongkos Total Produksi= 143.809.100

Berikut tabel 2.24 merupakan tabel Rekapitulasi Ongkos Total Produksi Metode FIFO

Tabel 2.24 Rekapitulasi Ongkos Total Produksi Metode FIFOPERIODERTOTSCKTTPONGKOS TOTAL

13133.505.7500025.500133.531.250

14000868.050868.050

150001.005.0001.005.000

16000959.250959.250

17000822.300822.300

18000959.250959.250

19000913.500913.500

20000913.500913.500

21000959.250959.250

22000959.250959.250

23000959.250959.250

24000959.250959.250

ONGKOS PERSEDIAAN0

ONGKOS TOTAL PRODUKSI143.809.100

2.2.3.2Metode Least CostMetode Least Cost Tabel 2.25 merupakan tabel metode Least Cost untuk perencanaan Agregat Metode Least Cost.

Tabel 2.25 Perencanaan Agregat Metode Least CostSumberPeriode (Bulan)KTTPKTAP

131415161718192021222324

Persediaan318318

13RT22661706395226

OT19181918

SC

14RT54457875787544

OT17361736

SC

15RT54467006700544

OT20102010

SC

16RT54563956395545

OT19181918

SC

17RT54554825482545

OT16441644

SC

18RT54563956395545

OT19181918

SC

19RT54560906090545

OT18271827

SC

20RT54660906090546

OT18271827

SC

21RT54663956395546

OT19181918

SC

22RT54663956395546

OT19181918

SC

23RT54663956395546

OT19181918

SC

24RT54763956395547

OT19181918

SC

Demand544544544545545545545546546546546547

Keterangan :KTTP: Kapasitas tidak terpakaiKT: Kapasitas tersediaPA: Perencanaan Agregat

Perhitungan Ongkos Total Produksi (OTP)OTP = Ongkos Produksi RT + Ongkos Kapasitas Tidak TerpakaiOngkos Total Produksi Periode 13a. Ongkos Produksi RT = 226 x 20.000 = 4.520.000b. Ongkos KTTP = 6170 x 150 = 925.350Ongkos Total Produksi= Ongkos Produksi RT + Ongkos KTTP= 4.520.000 + 925.350= 5.445.350Berikut tabel 2.26 merupakan tabel data Perencanaan Agregat Metode Least Cost

Tabel 2.26 Perencanaan Agregat Metode Least CostPeriodeRTOTSCKTTPOngkos Total

1345200009253505445350

141088000086805011748050

1510880000100500011885000

161090000095925011859250

171090000082230011722300

181090000095925011859250

191090000091350011813500

201092000091350011813500

211092000095925011879250

221092000095925011879250

231092000095925011879250

241094000095925011879250

Ongkos Persediaan

ONGKOS TOTAL PRODUKSI135703200

Berikut tabel 2.27 merupakan tabel data Perbandingan Ongkos Total Produksi Metode Tabular.Tabel 2.27 Perbandingan Ongkos Total Produksi Metode Tabular.Metode TabularFIFOLeast Cost

Ongkos Total Produksi143.809.100135703200

Berdasarkan perbandingan kedua metode tersebut, metode Least Cost dipilih sebagai metode terbaik karena memiliki ongkos total produksi terkecil yaitu Rp 134.804.400 Tabel 2.28 merupakan data hasil Perencanaan Agregat dari Metode Least Cost.

Tabel 2.28 Hasil Perencanaan Agregat dari Metode Least CostPeriode131415161718192021222324

AP226544544545545545545546546546546547

2.2.4Persentase Masing-masing ItemPersentase Masing-masing Item .Item A =

= = 37,790 %

Keterangan :DA : Jumlah demand hasil konversi untuk item A DB : Jumlah demand hasil konversi untuk item BDC : Jumlah demand hasil konversi untuk item CItem B =

= = 28,620 %Item C =

= = 33,590 %Berikut tabel 2.29 merupakan data tabel Rekapitulasi Persentase Masing-masing Item.

Tabel 2.29 Rekapitulasi Persentase Masing-masing ItemItemPersentase

A37,790 %

B28,620 %

C33,590 %

2.2.5Permintaan Konversi Masing-masing ItemPermintaan konversi Masing-masing item sebagai berikut.Item APermintaan konversi item A periode 13 = % item A x Demand = 37,790 x 544 = 205,578 Unit

Berikut tabel 2.30 merupakan tabel data Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item Dalam Satuan Konversi (unit).

Tabel 2.30 Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item Dalam Satuan Konversi (unit)FamiliItemPeriode

131415161718192021222324

IA205,578205,578205,578205,956205,956205,956205,956206,333206,333206,333206,333206,711

B155,693155,693155,693155,979155,979155,979155,979156,265156,265156,265156,265156,551

IIC182,730182,730182,730183,066183,066183,066183,066183,401183,401183,401183,401183,737

Jumlah554544544544545545545545546546546546

2.2.6Permintaan Masing-masing ItemPermintaan Masing-masing ItemItem APermintaan item A periode 13 = Demand satuan konversi / Nilai konversi A = 205,578/1 = 205,578 > 206 unit (pembulatan matematisBerikut tabel 2.31 merupakan data tabel Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item (unit).

Tabel 2.31 Rekapitulasi Permintaan Masing-masing Item (unit)FamiliItemPeriode

131415161718192021222324

IA205,578205,578205,578205,956205,956205,956205,956206,333206,333206,333206,333206,711

B196,333196,333196,333196,695196,695196,695196,695197,056197,056197,056197,056197,417

IIC199,923199,923199,923200,290200,290200,290200,290200,658200,658200,658200,658201,025

Berikut tabel 2.32 merupakan data tabel Rekapitulasi Masing-masing Item (Pembulatan Matematis) (unit).

Tabel 2.32 Rekapitulasi Masing-masing Item (Pembulatan Matematis) (unit)FamiliItemPeriode

131415161718192021222324

IA206206206206206206206206206206206207

B196196196197197197197197197197197197

IIC200200200200200200200201201201201201

2.2.7Penentuan Famili Yang Akan Diproduksipenentuan famili yang akan diproduksi adalah untuk menentukan berapa unit yang akan di produksi pada setiap periode

Penentuan Famili Yang Akan Diproduksi Untuk Periode 13Exp. Quantity untuk item A = Io demand =

Berikut adalah tabel penentuan famili yang akan diproduksi pada periode 13 sampai dengan periode 24.

Tabel 2.33 Penentuan Famili yang Akan DiproduksiPeriode 13

FamilyItemDij,tIij(t-1)Ssij,tExpStatus

IA20614515-61Produksi

B1961099-87Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 14

IA20614515-61Produksi

B1961099-86Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 15

IA20614515-61Produksi

B1961099-86Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 16

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 17

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 18

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 19

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20013616-64Produksi

Periode 20

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20113616-65Produksi

Periode 21

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20113616-65Produksi

Periode 22

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20113616-65Produksi

Periode 23

IA20614515-61Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20113616-65Produksi

Periode 24

IA20714515-62Produksi

B1971109-87Produksi

IIC20113616-65Produksi