BAB II Menstruasi Dengan Terjadinya Acne Pada Remaja

8/18/2019 BAB II Menstruasi Dengan Terjadinya Acne Pada Remaja

1/22

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

Dalam bab ini akan di uraikan beberapa konsep yang mendasari penelitian

yaitu konsep menstruasi, konsep Acne ,konsep remaja.

2.1 Konsep Menstruasi

2.1.1 Definisi Menstruasi

Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari

uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium., panjang siklus haid yang

normal atau dianggap sebagai siklus haid yang klasik ialah ± 28 hari.Lama haid

biasanya antara 3! hari, ada yang "2 hari diikuti darah sedikitsedikit kemudian

ada yang sampai #8 hari, jumlah darah yang ekluar ratarata 33,2 cc ± "$

cc. Menarche merupakan menstruasi yang pertama kali, menarche biasanya

dimulai antara umur "%"$ tahun daan rataratanya "2,! tahun (&inkjosastro,

2%%! ' "%3"%).

2.1.2 Fisiologis Menstruasi

ada tiap siklus haid *+ dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis yang

menimbulkan beberapa -olikel primer yang berkembang menjadi folikel degraf

yang membuat estrogen.strogen menekan produksi *+ , sehingga lobus

anterior hipofisis dapat mengeluarkan hormon gonadotropin yang kedua yakni

L (Luteinizing Hormone).Estrogen mempunyai pengaruh terhadap endometrium

menyebabkan endometrium tumbuh / proliferasi.Di ba0ah pengaruh L, folikel

degraff menjadi lebih matang, mendekati permukaan o1arium lalu terjadi

o1ulasi.+etelah o1ulasi terjadi dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi

$

$


2/22

korpus internum diba0ah pengaruh L dan L (Luteotrophic hormone).orpus

luteum menghasilkan progesteron yang menyebabkan kelenjar -kelenjar

endometrium berkelukkeluk dan bersekresi.4ila tidak ada pembuahan, korpus

luteum berdegenerasi dan mengakibatkan kadar estrogen dan progesteron turun

sehingga menimbulkan e-ek pada arteri yang berkelukkeluk di endometrium, lalu

terjadilah degerasi serta perdarahan dan pelepasan endometrium yang nekrotik

dan ini disebut haid (ra0irohardjo +ar0ono, 2%%2 ' 85).

2.1.3 Silus Menstruasi

erdapat 3 siklus dalam menstruasi , sebagai berikut '

". Masa haid selama 28 hari

ada 0aktu itu endometrium dilepas sedangkan pengeluaran hormon-

hormon o1arium paling rendah (minimum).

2. Masa ploli-erasi sampai hari ke.".

ada saat ini endometrium tumbuh kembali, disebut juga endometrium

mengadakan proli-erasi. 6ntara hari ke. "2 dan ke. " dapat terjadi pelepasan

o1um dari o1arium yang disebut o1ulasi.

3. Masa sekresi.

ada saat ini korpus rubrum menjadi korpus luteum yang

mengeluarkan progesteron. Di ba0ah pengaruh progesteron , kelenjar

endometrium yang tumbuh berkelukkeluk mulai berseksresi dan

mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. ada akhir masa

ini stroma endometrium berubah kearah selsel desidua, terutama yang berada

diseputar pembuluhpembuluh arterial keadaan ini memudahkan nidasi.

#

#


3/22

2.1.! Fator"Fator #ang Me$pengaru%i Menstruasi

". *aktor keturunan (genetik).

+aat timbulnya menstruasi sangat dipengaruhi oleh pola dalam

keluarga. 6nak dari seorang ibu yang perkembangannya cepat atau lambat

bisanya juga akan mengalami hal yang serupa. 7sia menstruasi yang paling

dekat adalah pada anak kembar identik, usia menstruasi tidak terlalu dekat

pada saudara kembar yang tidak identik dan cukup jauh pada kakak adik dari

ibu yang beda dan paling jauh pada 0anita0anita yang tidak mempunyai

hubungan (enderson , 2%%! ' "5).

2. +tatus gi9i.

:utrisi yang paling baik dianggap sebagai -aktor kesehatan umum

yang terpenting. &aktu pubertas mungkin bergantung pada pencapaian berat

badan kritis, rasio kritis jaringan adiposa terhadap masa tubuh yang tidak

berlemak dan tingkat tertentu dari maturitas tulang, penurunan kalori kronis

akan menurunkan sekresi *+ dan L. 6pabila terjadi malnutrisi, berat badan

rendah atau diet ketat, maka menstruasi akan tertunda atau perkembangannya

menjadi lambat, sedangkan pada remaja putri yang mengalami obese sedang,

menstruasi terjadi lebih a0al dan perjalanan pubertas menjadi lebih cepat.

6kan tetapi bila obese terlalu hebat maka justru akan memperlambat

terjadinya menstruasi (enderson , 2%%! ' "5).

8

8


4/22

3. esehatan umum.

4adan yang lemah atau penyakit yang menderita seorang anak gadis

akan bisa memperlambat timbulnya menstruasi (artono artini, 2%%$ ' ""%).

. *aktor ras atau suku bangsa.

engaruh kultur atau peradaban itu tampaknya ambi1alen si-atnya.

6rtinya kultur dan peradaban dapat memperlambat atau mempercepat tempo

kematangan seksual anak, jadi juga memperlambat atau mempercepat a0al

dari menstruasi anak gadis (artono artini, 2%%$ ' ""%).

!. ;angsangan kuat dari luar.

;angsangan dari luar dapat berupa -ilm-ilm seks, bukubuku bacaan

dan majalah bergambar seks, godaan dan rangsangan dari kaum pria, tele1isi

dan lainlain yang dapat mengakibatkan kematangan seksual yang lebih cepat

(artono artini, 2%%$ ' ""%).

$.


5/22

produksi sebum. *olikel rambut terutama yang mengandung kelenjar sebasea

besar (pada 0ajah, leher, dada, dan punggung) menjadi tersumbat karena

hiperkeratosis (Djuanda, 6.,2%%!).

2.1.& Tan'a"Tan'a Datangn(a Menstruasi

". +uhu badan meningkat.

2. ayudara membengkak.

3. inggang sakit.

. using.

!.


6/22

ada seorang gadis Acne dapat terjadi pada sebelum mentruasi setelah masa

remaja kelainan ini berangsurangsur menurun, terutama pada 0anita yang

menderita Acne menetap sampai umur 3% an atau lebih (+jari-, 2%%" ' 232 ).

Meskipun kebanyakan jera0at terjadi pada masa remaja dan de0asa muda .etapi

dalam kenyatan jera0at juga timbul pada berbagaiusia lainnya antara lain pada

bayi , anakanak ,bahkan pada manula.

2.2.3 )tiologi 'an Patogenesis

Meskipun etiologi yang pasti penyakit ini belum di ketahui ,namun ada

beberapa -aktor yang berkaitan dalam patogenesis penyakit ini

". erubahan pola keratinisasi dalam -olikel

eratinisasi dalam -olikel yang biasanya berangsur berubah menjadi

longgar sehingga sukar di lepas dari saluran -olikel tersebut (+jari-,

2%%" ' 232).

2. +ebum

roduksi sebum yang meningkat menyebabkan unsur komedogenik dan

inflamediogenik penyebab terjadinya lesi Acne (+ari-, 2%%" ' 232). +ebum

merupakan -aktor utama penyebab timbulnya Acne Acne yang keras disertai

pengeluaran sebum yang banyak (arahap, 2%%% ' 3!).

3. erbentuknya -raksi asam lemak bebas

erbentuknya asam lemak bebas penyebab terjadinya proses in-lamsi

-olikel dalam sebum dan kekentalan sebum yang penting pada patogenis

penyakit (+jari-, 2%%" ' 232).

""

""


7/22

. eningkatan jumlah -lora -olikel

eningkatan jumlah -lora -olikel (ropiobakterium Acnes, dulu > corinek

bakterium Acnes pit!ros porum o"ale dan staph!lococcus epidermidis) yang

berperan dalam proses kemotaktik in-lamasi serta pembentukan en9im

lipolitik pengubah -raksi lipid sebum.

!. ;espon herpes

erjadinya respon herpes berupa pembentukan circulating yang

memperberat Acne

$. ormon

eningkatan kadar hormon androgen, anabolic, kortikosteroid .

gonadotropin serta 6 saat menstruasi yang mungkin menjadi -aktor

penting pada kegiatan kelenjar sebasea (+jari-, 2%%" ' 232). ormon

Andregonik lebih mudah menimbulkan penyakit Acne (+iregar, "55$ > 2%5).

#. +tres

erjadinya stres dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea, baik secara

langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipo-isis (+jari-, 2%%" '

232). ada beberapa penderita, stress dan gangguan emosi dapat menyebabkan

eksaserbasi Acne tambah berat (arahap, 2%%% ' 3$).

8. 7sia

"2

"2


8/22

ada masa remaja Acne menjadi suatu problem umumnya insiden terjadi

pada umur " "# tahun hormon sementara kami sangat akti- karena masa

remaja namun banyak orang yang terus mengalami Acne 0abah sepanjang

hidup mereka. Acne dapat muncul di leher, 0ajah, belakang dan bahu.

&alaupun tidak mengancam kehidupan, dapat menyebabkan Acne scarring

dan penderitaan emosional orangorang yang menderita dari itu.

( Pedoman untuk Acne Perawatan Kulit amis, ! *eb 2%%5 Da1id Lam)

5. osmetika

?ika 6nda memiliki ringan atau sedang kasus Acne, para ahli

menyarankan mencuci 0ajah dua kali sehari dan setiap kali setelah olah raga.

Mereka juga menyarankan o"er-the-counter Acne produk yang mengandung

bahan seperti salic!lic asam dan benzo!l peroksida. Acne &alaupun produk ini

memiliki beberapa e-ek samping seperti iritasi dan kemerahan namun sering

menurun atau bahkan hilang dengan terus digunakan. +aat ini Acne treatment

industri multijuta dolar industri dan ilmu0an datang dengan caracara baru

untuk mera0at Acne sering. Dianjurkan untuk berkonsultasi dermatolog 6nda

jika 6nda memiliki moderat atau parah kasus Acne. ? dermatolog

dapat menganalisa masalah dan Acne Acne treatment memiliki banyak pilihan

untuk dipilih. 4eberapa pera0atan yang digunakan termasuk resep obat untuk

aktuil de0asa Acne treatment lisan dan bahkan antibiotik yang membantu

mengurangi kejadian yang Acne. idak semua orang akan menerima yang

sama jenis dan pera0atan Acne dermatolog 6nda dapat menyesuaikan

pera0atan untuk kebutuhan spesi-ik 6nda. Mera0at kulit 6nda

"3

"3

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Permanent%20Link%20ke%20Pedoman%20untuk%20Acne%20Perawatan%20Kulithttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Permanent%20Link%20ke%20Pedoman%20untuk%20Acne%20Perawatan%20Kulit


9/22

adalah cara terbaik untuk menghindari atau menyembuhkan Acne. ilih

pembersihan produk yang tidak terlalu tajam dan bebas minyak.

"

"


10/22

"%. ygiene atau kebersihan

ebersihan yang buruk mempermudah timbulnya Acne (+iregar, "55$ '

2%$). api ada beberapa hal yang di tekankan bah0a Acne bukan penyakit

yang berhubungan dengan kotoran.0arna komedo terbuka.disebabkan oleh

makanan, pencucian secara berlebihan akan merangsang kulit tak memberi

keuntungan serta membatasi jumah 9at topical yang di tolransi (Londo0

"55! ' 3).

"". erediter

*aktor herediter sangat berpengaruh pada besar dan akti-itas kelenjar

paru (


11/22

". ;as

Diketahui bah0a ras oriental (?epang, ina, orea) lebih jarang

menderita Acne di banding ras kaukasia (ropa, 6merika), sedang nodul kistik

pada kulit putih lebih banyak dari pada negro (;ahimah dan iskandar

Aulkarnah, 2%%2 ' 33).

2.2.! *e+ala linis

empat predileksi Acne adalah di muka, bahu, dada bagian atas dan

punggung bagian atas, lokasi kulit lain misalnya leher, lengan atas glutea kadang

kadang terkena, erupsi polimorfi, dengan gejala predominan salah satunya'

papula yang tidak beradang, dan pustule dan nodul yang beradang. Dapat disertai

rasa gatal, namun umumnya keluhan penderita adalah keluhan estetik. omedo

adalah gajala patologi bagi Acne berupa papula miliar yang tengahnya

mengandung unsur melanin disebut komedo hitam atau komedo terbuka (black

komedo, open komedo), sedang bila ber0arna putih karena letaknya lebih dalam

sehingga tidak mengandung unsure melanin disebut sebagai komedo putih atau

komedo tertutup (#hite komedo, $ose komedo).

2.2.& *ra'asi

Menurut +jari- ("582) dibagian @lmu enyakit ulit dan elamin *7@/

;+7: Dr. ipto Mangun usumo membuat gradasi Acne sebagai berikut '

". ;ingan

a. 4eberapa lesi tak beradang pada satu predileksi.

b. +edikit lesi beradang pada beberapa tempat predileksi.

c. +edikit lesi beradang pada satu predileksi.

"$

"$


12/22

2. +edang

a. 4anyak lesi tak beradang pada satu predileksi.

b. 4eberapa lesi tak beradang lebih dari satu predileksi.

c. 4eberapa lesi beradng pada satu predileksi.

d. +edikit lesi beradang pada lebih dari satu predileksi.

3. 4erat

a. 4anyak lesi tak beradang pada lebih dari satu predileksi.

b. Lebih banyak lesi beradang pada satu atau lebih predileksi.

atatan ' sedikit B !, beberapa !"%, banyak C "% lesi tak beradang > papula,

pustule dan nodul.

abel 2.2 lasi-ikasi 6merika 6kademi Dermatologi aucencus on-erence on

Acne %lasifikation pada tahun "55% di &asington (arahap,

2%%% ' 35).

enggolongan Acne '

3lasi-ikasi apula ustula :odul

;ingan 4eberapa banyak !"% 4eberapa B! ()

+edang 4anyak dan luas C"% 4eberapa banyak !"% 4eberapa B!

4erat 4anyak dan luas C"% 4anyak dan luas C"% 4eberapa!"%

eterangan '

".


13/22

2.2., Diagnosa

Diagnosa Acne ditegaskan atas dasar klinis dan pemeriksaan eksklorerasi

sebum yang menyumbat -olikel tampak sebagai masa padat seperti lilin atau masa

lebih lunak bagai nasi yang ujungnya kadang ber0arna hitam. emeriksaan

hispatologi memperlihatkan gambaran yang tidak spesi-ik berupa sumbatan sel

radang kronik disekitar -olikel sebasea dengan masa sebum di dalam -olikel. ada

kista radang sudah menghilang dig anti dengan jaringan ikat pembatas massa cair

sebum yang bercampur dengan darah, jaringan mati, dan keratin yang lepas.

emeriksaan mikrobiologis terhadap jasad renik yang mempunyai peran

pada etiologi dan patogenesis penyakit dapat di lakukan di laboratorium

mikrobiologi yang lengkap untuk tujuan penelitian, namun hasilnya sering tidak

memuaskan (+jari-, 2%%% ' 23!).

2.2.- Penatalasanaan

enatalaksanaan Acne meliputi usaha pre1enti- dan kurati-, usaha keduanya

tersebut harus di laksanakan bersamaan, mengingat bah0a kelainan ini terjadi

akibat dari pengaruh berbagai -aktor (multi faktor ), baik faktor internal (ras,

-amilier, hormonal) maupun -aktor eksternal (makanan, musim, stress) yang

kadang tidak dapat di hindari oleh penderita.

". encegahan

Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan perubahan isi

sebum dengan cara

a. Diet rendah lemak dan karbohidrat meskipun hal ini di perdebatkan

e-ekti-itasnya.

"8

"8


14/22

b. Melakukan pera0atan kulit untuk membersihkan permukaan kulit dari

kotoran dan jasat renik yang mempunyai peran menurut le0ig dan

ligman tak terbukti bah0a kalau muka kurang di cuci Acne akan

bertambah hebat atau sering mencuci muka ada gunanya (arahap,

2%%% ' ").

2. Menghindari -aktor pemicu terjadinya Acne, misalnya '

a. idup teratur dan sehat, cukup istirahat, olahraga sesuai kondisi tubuh,

penanganan stres dengan koping yang e-ekti-, misalnya ' latihan

perna-asan dengan cara > berdiri lurus dengan kaki sedikit terbuka dan

rentangkan tangan kedepan dan kuncilah jarijari satu sama yang lain.

6mbil na-as dan angkat tangan di atas kepala, ketika menghembuskan

na-as, gerakan bagian atas tubuh dari kanan ke kiri dengan punggung agak

sedikit tertekuk ke belakang.


15/22

3. Memberikan in-ormasi yang cukup kepada penderita penyebab,

pencegahannya dengan cara maupun lama pengobatannya, serta

proknosisnya.hal ini penting agar penderita tidak underinhistimate atau

o"erestimate terhadap usaha penatalaksanaan yang akan di lakukan yang akan

membuat kece0a atau putus asa.

. engobatan

engobatan Acne dapat di lakukan dengan cara memberikan obat topical,

obat sistemik, bedah kulit atau kombinasi caracara tersebut.

a. engobatan topical

") 4ahan iritan

4ahan iritan yang dapat mengelupas kulit ( pleeting ), misalnya

asam salisilat (2!=), erosida benzoil (2,!"%=) dan asam azelat

("!2%=). 6khirakhir ini digunakan asam alfa hidroksida (66),

misalnya asam glikolat (38=). -ek samping obat iritan dapat di

kurangi dengan cara pemakaian berhatihati di mulai dengan

konsentrasi yang paling rendah.

2) 6ntibiotika topical

6ntibiotika topical dapat mengurangi jumlah mikroba dalam

-olikel yang berperan dalam setiap antogenesis Acne missal'

&ksetrasiklin ("=), Eritomisin ("=), dan 'lindamisin fosfat ("=)

3) 6nti peradangan topical

6ntiperadangan topical, salep atau krim kortikosteroid kekuatan

ringan atau sedang (hidrokortison) ("2,!=) atau suntikan intra lesi

2%

2%


16/22

kortikosteroid kuat (triamsinolon aretonoid "% mg/cc) pada lesi nodul

kistik.

) Lainlain

Lainnya missal ' etnik laktat "% = untuk menghambat jasat renik

b. engobatan sistemik

engobatan sistemik di lakukan untuk tujuan menekan jasat renik di

samping juga dapat mengurangi reaksi radang, menekan produksi sebum,

dan mempengaruhi keseimbangan hormon golongan obat ini terdiri atas '

") 6nti bakteri sistemik Eritomisin ( 2!% mg/hr).

2) Ebat hormonal untuk menekan produksi androgen dan secara

kompetiti- menduduki reseptor organ target di kelenjar sebasea misal '

esterogen (!% mg/hari selama 2" hari) atau antiandrogen.

3) iproasetat (2mg/hr) pengobatan ini di tunjukan untuk penderita

0anita de0asa Acne beradang yang gagal dengan terapi yang lain.

) Fitamin 6 dan retinoid oral digunakan antikeratinisasi (!%.%%% ui

"!%.%%% ui) isotretinoid (%%,!"mg/kg bb/hr) merupakan de-iat retinoid

yang menghambat produksi sebum sebagai pilihan pada Acne nodula

kistik atau konglobata yang tidak sembuh dengan pengobatan lain.

!) 4edah kulit

indakan bedah kulit kadangkadang di perlukan terutama untuk

memperbaiki jaringan parut akibat Acne meradang yng berat yang

sering menimbulkan jaringan parut, baik yang hipertro-ik maupun

2"

2"


17/22

hipotri-ik. jenis bedah kulit dipilih sesuai macam dan kondisi jaringan

parut yang terjadi, tindakan di lakukan setelah Acne sembuh.

a) 4edah skapel di lakukan untuk meratakan sisi jaringan parut yang

menonjol atau melakukan eksisi elips pada jringan hipotrofik yang

dalam.

b) 4edah listrik di lakukan pada komedo yang tertutup untuk

mempermudah pengeluaran sebum.

c) 4edah kimia dengan asam triklor asetat atau fenal untuk meratakan

jaringan parut yang berbenjol.

d) 4edah beku dengan bubur o2 beku atau :2 cairan untuk

mempercepat penyembuhan radang.

e) $ermabrasi untuk meratakan jaringan parut hipotrofik atau

hipertrofik paska Acne yang luas.

2.3 Konsep e$a+a

2.3.1 Pengertian re$a+a

Masa remaja merupakan masa peralihan atau masa anakanak menuju ke

arah kede0asaan. ?ika digolongkan sebagai anakanak sudah tak sesuai lagi, tapi

jika digolongkan dengan orang de0asa juga belum sesuai

(http'//one.indoskripsi.com). @stilah remaja berasal dari kata latin adolescentia

yang berarti GtumbuhH atau Gtumbuh menjadi de0asaH dan dianggap de0asa

apabila sudah mampu mengadakan reproduksi (urlock, 2%%8 ' 2%$).

22

22


18/22

2.3.2 Batasan /iri"0iri re$a+a

44: memberikan batasan bah0a remaja adalah anak yang berusia

antara ""2" tahun (44:, "558).

&E menetapkan batas usia "%2% tahun sebagai batasan usia remaja dan

membagi kurun usia tersebut dalam 2 bagian yaitu remaja a0al usia"%" tahun

dan remaja akhir usia "!2% tahun (+arlito, 2%%8 ' "%).

2.3.3 /iri"0iri re$a+a

Masa remaja mempunyai ciriciri tertentu yang membedakan dengan

periode sebelum dan sesudahnya. iriciri tersebut antara lain '

". Masa remaja sebagai periode penting, karena terjadi perkembangan -isik dan

mental yang cepat.

2. Masa remaja sebagai periode peralihan, yaitu peralihan dari masa kanakkanak

ke masa de0asa.

3. Masa remaja sebagai periode perubahan, terjadi perubahan emosi, tubuh,

minat dan peran, perubahan nilainilai dan tanggung ja0ab.

. Masa remaja sebagai usia bermasalah, karena kebanyakan remaja tidak

berpengalaman dalam mengatasi masalah dan remaja merasa sudah mandiri

sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri.

!. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri. @dentitas diri yang dicari

remaja berupa usaha untuk mencari siapa dirinya, apa peranannya dalam

masyarakat, apakah ia seorang anak atau orang de0asa.

23

23


19/22

$. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, anggapan sterotipe

budaya yang bersi-at negati- terhadap remaja, mengakibatkan orang de0asa

tidak simpatik terhadap perilaku remaja yang normal.

#. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis, remaja melihat dirinya dan

orang lain sebagaimana yang mereka inginkan.

8. Masa remaja sebagai ambang masa de0asa, remaja berperilaku yang

dihubungkan dengan status de0asa seperti merokok, minumminuman keras,

obatobatan dan terlibat seks, agar mereka memperoleh citra yang mereka

inginkan (urlock, 2%%8 ' 2%#).

2.3.! Ta%ap pere$angan re$a+a

Dalam proses penyesuaian diri menuju kede0asaan, ada tiga tahap

perkembangan remaja, yaitu '

". ;emaja a0al (earl! adolescence).

ada tahap ini remaja masih terheranheran pada perubahan yang terjadi

pada tubuhnya sendiri dan dorongandorongan yang menyertai perubahn itu,

tertarik pada la0an jenis, mudah terangsang oleh erotis dan berkurangnya

kendali terhadap ego.

2. ;emaja madya (middle adolescence).

ada tahap ini remaja membutuhkan ka0anka0an, ada kecenderungan

GnarcisticH atau mencintai diri sendiri.

3. ;emaja akhir (late adolescence).

ada tahap ini remaja mengalami konsolidasi menuju periode de0asa

dan ditandai dengan pencapaian '

2

2


20/22

a. Minat yang makin mantap terhadap -ungsi-ungsi intelek.

b. gonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan dalam

pengalamanpengalaman baru.

c. erbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.

d. gosentrisme diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri

dan orang lain.

e. umbuh dinding yang memisahkan diri pribadinya dan masyarakat umum.

(http'//one.indoskripsi.com).

2!

2!

http://one.indoskripsi.com/http://one.indoskripsi.com/


21/22

2.! Keranga Konsep

eterangan '

' Diteliti

' idak diteliti

' 4erpengaruh

2$

2$

*aktor yang mempengaruhimenstruasi '

". eturunan.

2. +tatus gi9i.

3. esehatan umum.

. ;as.

!. ;angsangan dari luar.

$.


22/22

BAB II Menstruasi Dengan Terjadinya Acne Pada Remaja

Documents

Transcript of BAB II Menstruasi Dengan Terjadinya Acne Pada Remaja