Terapi Acne Vulgaris

35
TERAPI ACNE VULGARIS

description

terapi acne vulgaris referat suci

Transcript of Terapi Acne Vulgaris

Page 1: Terapi Acne Vulgaris

TERAPI ACNE VULGARIS

Page 2: Terapi Acne Vulgaris

Terapi Lokal

PembersihanPembersihan dua kali sehari dengan

pembersih lembut syndet (deterjen sintetis)

membersihkan tanpa mengganggu pH kulit normal

Triklosan menghambat kokus gram positif

benzoil peroksida atau asam salisilat sering digunakan dengan nyaman sebagai pembersih

Page 3: Terapi Acne Vulgaris
Page 4: Terapi Acne Vulgaris

Agen TopikalBelerang/ Natrium Sulfasetamid/ Resorsinol

○ Sulfonamid Menghambat asam para aminobenzoic (PABA)

○ Belerang menghambat pembentukan asam lemak bebas dan diduga mempunyai sifat keratolitik

○ Resorsinol Antimikrobial

Asam Salisilat ○ Asam β-hidroxyl yang larut dalam lemak ini

mempunyai sifat komedolitik

Page 5: Terapi Acne Vulgaris

Asam Azelat ○ Sifat antimikrobial dan komedolitik○ inhibitor kompetitif tirosinase menurunkan

hiperpigmentasi pasca inflamasiBenzoil Peroksida

○ Agen antimikrobial kuat yang bekerja melalui penurunan populasi bakterial dan hidrolisis trigliserid

○ Bakteri tidak mampu menimbulkan adanya resistensi terhadap benzoil peroksida

Page 6: Terapi Acne Vulgaris

Antibiotik Topikal○ Eritomisin dan Klindamisin digunakan dalam

bentuk preparat kombinasi dengan benzoil peroksida

○ Dapson Topikal Penggunaan dua kali sehari menunjukan efikasi yang lebih baik dalam mengendalikan lesi inflamasi (58%) vs lesi non inflamasi (19%)Tidak boleh diaplikasikan dengan benzoil peroksida

karena dapat menyebabkan warna oranye pada kulit

Page 7: Terapi Acne Vulgaris

RetinoidBerikatan dan mengaktifkan reseptor asam

retinoid (RAR) mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam proliferasi sel, diferensiasi, melonogenesis dan inflmasi komedolitik & antiinflamasi

Page 8: Terapi Acne Vulgaris

TretinoinSifat Komedolitik & AntiinflamasiSedian gel dan losion berbahan dasar air

mempunyai potensi iritan yang paling tinggiTeknologi perlambatan pengantaran

mikrospere (Retin A Micro 0,04% atau gel 0,1%) atau terdapat dalam bentuk polyolprepolimer (PP-2) (Krim Avita) menurunkan potensi iritasi tretionin

Page 9: Terapi Acne Vulgaris

AdapalenRetinoid sintesis dengan tolerabilitas yang

lebih baik stabil terhadap cahaya & dapat digunakan bersama benzoil peroksida

TazarotenMenghambat reseptor RARDiaplikasikan dengan terapi kontak jangka

pendek selama 5 menit kemudian dibilas dengan pembersih lembut

Page 10: Terapi Acne Vulgaris
Page 11: Terapi Acne Vulgaris
Page 12: Terapi Acne Vulgaris

Terapi Sistemik

Agen Antibiotik dan AntibakterialTetrasiklin

○ Menurunkan konsentrasi asam lemak bebas○ Membutukan waktu beberapa minggu untuk

mendapat manfaat klinis yang maksimal○ Dosis 500-1000 mg/hari. Dosis yang lebih

tinggi sampai 3500 mg/hari digunakan pada kasus berat

○ Efek samping gangguan gastrointestinal

Page 13: Terapi Acne Vulgaris

Tetrasiklin○ harus digunakan dengan hati-hati pada pasien

dengan penyakit ginjal uremia○ menghambat pertumbuhan tulang pada janin

Doksisiklin ○ dosis 50-100 mg dua kali sehari○ risiko potensial terjadinya reaksi fotosensitifitas

Minosiklin○ dosis terbagi 100-200 mg/hari.○ menyebabkan pigmentasi biru-hitam, khususnya

pada parut acne di palatum durum, sulcus alveolar dan Shin anterior

Page 14: Terapi Acne Vulgaris

Azitromisin○ dosis 250-500 mg per oral 3x seminggu. ○ Efek samping : Metabolisme hepatik dengan

gangguan GI dan diareTrimetrofin- Sulfametoksazol

○ digunakan hanya pada pasien acne berat yang tidak merespon dengan antibiotik lain

○ Efek samping : Ganguan gastrointestinal dan reaksi hipersensitivitas sering ditemui, SSJ & NET pernah dilaporkan

Page 15: Terapi Acne Vulgaris

Klindamisin & DapsonKlindamisin : Jarang digunakan risiko

collitis pseudomembraneusDapson : berguna pada kasus acne dengan

inflamasi berat dan kasus tertentu dengan acne resisten○ dosis 50-100 mg perhari selama 3 bulan

Page 16: Terapi Acne Vulgaris

Terapi Hormonal

Tujuan :Untuk menetralisir efek androgen terhadap

kelenjar sebasea.

Kontrasepsi Oral

Glukokortikoid

Gonadotropin releasing Hormone

agonist (GnRH) Antiandrogen

Page 17: Terapi Acne Vulgaris

Kontrasepsi OralProduk

si androg

en gonad

• Menekan sekresi dari liteunaizing hormone (LH)

Testosteron

bebas

• Meningkatkan produksi sex hormone binding globulin

DHT

• Menghambat aktivitas 5-α reductase• Mencegah terjadinya konversi testosteron menjadi DHT

Blok resept

or androg

en

• Khusus pada progestin yg mempunyai efek antiandrogenik• Memblok reseptor androgen pada keratinosit & sebosit

Page 18: Terapi Acne Vulgaris

Kontrasepsi Oral

Kontrasepsi Oral Kandungan

Ortho Tri-Cyclen Norgestimate (180, 215, 250 mg)Ethynil estradiol (35 μg)

Etrostep Ethynil estradiol (20 - 35 μg)Norethindrone acetate (1 mg)

Yaz Ethynil estradiol (20 μg)Antiandrogen drospirenone (3 mg)

• Estrogen dosis rendah (20 μg)

• Kombinasi estrogen & progestin

ESO : Mual, muntah, menstruasi abnormal, weight gain, nyeri payudara

Efek samping lebih sedikit, jarang ditemukan :- Menstruasi terlambat- Menorrhagia- Kram premenstruasi

Page 19: Terapi Acne Vulgaris

Glukokortikoid

Memiliki aktivitas anti-inflamasi glukokortikoidsistemik sangat bermanfaat dalam pengobatan acne.

Prednison dosis rendah (2,5 mg – 5

mg)

Dexamethasone

Menekan produksi androgen adrenal

Kombinasi glukokortikoid & estrogen - menghambat produksi sebum

- Penurunan lebih besar terhadap kadar androgen plasma

- Kekambuhan setelah

pengobatan dihentikan

- Acne steroid

Page 20: Terapi Acne Vulgaris

Gonadotropin-releasing Hormone Agonist

Menghambat pelepasan hormon gonadotropin pada glandula pituitari

Supresi ovarian steroidogenesis pada

wanita

Efek samping :- Gejala menopause- Bone loss

Page 21: Terapi Acne Vulgaris

Antiandrogen

Spironolakton aldosteron antagonis

Androgen reseptor blocker 5-α reduktase inhibitor

Obat Dosis Efek samping

Spironolakton 50 – 100 mg per hari

Diuresis, potensial hiperkalemia, menstruasi ireguler, sakit kepala

Flutamide 2 x 250 mg per hari

Hepatitis, KI u/ ibu hamil

Cyproterone

Dikombinasi dengan oral

contraceptive

Page 22: Terapi Acne Vulgaris

Isotretinoin Inhibisi sekresi kelenjar sebasea Mengecilkan ukuran kelenjar sebasea Membantu mengurangi inflamasi

Indikasi :• Acne nodular recalcitrant

berat• Acne yg tdk berespon

terhadap antibiotik oral• Acne fulminan• Gram negatif folikulitis

Dosis- 0,5 – 1 mg/kg/hari- 2 mg/kg/hari pada acne yang

terdapat di punggung & dadaLama pengobatan 20 minggu, apabila belum membaik dapat diperpanjang

Page 23: Terapi Acne Vulgaris

Ringan Sedang Berat

Komedonal Papular/pustular

Papular/pustular

Nodular Nodular/conglobate

Pilihan I Retinoid Topikal

Retinoid topikal + antimikroba top

Antibiotik oral + retinoid top +/- BPO

Antibiotik oral + retinoid top +/- BPO

Isotretinoin oral

Alternatif Alt. retinoid top atau azelaic acid atau as.salisilat

Alt.antimikroba top +n alt. retinoid topikal atau azelaic acid

Alt. Antibiotik oral + Alt. retinoid top+/- BPO

Isotretinoin oral atau Alt. Antibiotik oral + alt. retinoid top +/- BPO/azelaic acid

Antibiotik oral dosis tinggi +retinoid topikal + BPO

Alternatif utk perempuan

Lihan pilihan I Lihat pilihan I Anti androgen oral + retinoid top/azelaic acid top +/- antimikroba top

Anti androgen oral + retinoid top +/- Alt. antimikroba

Anti androgen oral dosis tinggi + retinoid top +/- Alt. antimikroba topi

Terapi Maintenans

Retinoid topikal Retinoid topikal +/- BPO

Algoritme Tata Laksana Akne

Page 24: Terapi Acne Vulgaris

DIET Diet mempunyai peranan penting dalam

pengobatan acne Terdapat hubungan antara susu dengan acne

dan high glycemic index food dengan acne Manfaat dari coklat, susu, makanan manis,

high glycemic index food, dan makanan berlemak perlu diteliti lebih lanjut

Pembatasan makanan yang dilakukan pasien masih dapat dilakukan asalkan kebutuhan nutrisi pasien tetap terjaga

Page 25: Terapi Acne Vulgaris

ACNE SURGERY Terapi yang sudah sejak dulu

digunakan untuk mengangkat komedon dan pustul superfisial, telah membantu kesulitan-kesulitan yang ditemukan pada beberapa lesi acne

Terapi ini terbatas hanya pada pasien yang tidak merespon pada pemberian agen komedolitik

Penggunaan komedolitik, topikal retinoid, selama 3 – 4 minggu sebenarnya sudah dapat mengangkat komedo dengan lebih mudah dengan trauma minimal

Page 26: Terapi Acne Vulgaris
Page 27: Terapi Acne Vulgaris

tidak dianjurkan melakukan sendiri di rumah, karena peletakan ektraktor komedo yang tidak akurat menyebabkan ruptur folikel reaksi peradangan

Tipe Unna mempunyai ujung lebar dan datar serta tanpa ujung yang tajam lebih dianjurkan

Pengangkatan komedo terbuka umumnya hanya untuk kepentingan kosmetik

Sedangkan yang tertutup harus dilakukan untuk menceganya rupture Orifisium pada komedo tertutup sangat kecil sehingga harus

dilebarkan dahulu dengan menggunakan jarum ukuran 25 atau alat lain yang memiliki ujung yang runcing

Page 28: Terapi Acne Vulgaris

GLUKOKORTIKOID INTRALESI Injeksi glukokortikoid intralesi dapat

mengecilkan ukuran nodul secara seignifikan

Dosis yang dianjurkan adalah 0,05 – 0,25 mL triamcinolone per lesi

pengulangan setiap beberapa minggu Keuntungan fungsi antiinflamasi bisa

didapatkan tanpa menguras isi lesi sehingga mencegah terbentuknya bekas luka

Orang kulit gelap dapat terjadi resiko hipopigmentasi dan atrofi pada kulitnya

Sesi fototerapi dua kali seminggu diperlukan untuk perbaikan klinis

Page 29: Terapi Acne Vulgaris

FOTOTERAPI DAN LASER Fototerapi masih dalam penyelidikan dalam

pengobatan acne vulgaris Ultraviolet B (UVB) juga dapat membunuh P.acnes

in vitro tetapi daya tembus UVB ke folikel dermal buruk dosis tinggi menyebabkan kulit terbakar meningkatkan jerawat

Radiasi UV mungkin memiliki efek anti-inflamasi menghambat aksi sitokin

Page 30: Terapi Acne Vulgaris

Pengobatan jerawat dengan fototerapi bekerja baik dengan aktivitas porfirin endogen P.acnes atau dengan menerapkan porfirin eksogen

Koproporphyrin III adalah porfirin endogen utama P.acnes Koproporphyrin III dapat menyerap sinar UV dan sinar

spektrum biru 415 nm Iradiasi P.acnes dengan sinar biru fotoeksitasi

porfirin bakteri endogen produksi tunggal oksigen kehancuran bakteri berikutnya

Sumber sinar merah atau biru dapat merangsang porfirin endogen

Page 31: Terapi Acne Vulgaris

Lebih menguntungkan bila sinar merah dan biru digabungkan

Sinar biru intensitas tinggi

clear light (lumenis)

FDA jerawat

inflamasi sedang

Sinar merah lebih

bermanfaat menembus

lebih dalam ke dermis sifat antiinflamasi lebih besar

tetapi mengurangi

fotoaktivasi dari profirin

Page 32: Terapi Acne Vulgaris

Pengobatan harus diberikan dua kali seminggu selama 5 menit sesi hanya untuk wajah , dan 45 menit untuk wajah, dada, dan punggung

Terapi fotodinamik melibatkan aplikasi topikal asam aminolevulinic (ALA) 1 jam sebelum paparan sumber sinar dengan daya rendah

ALA topikal diambil oleh unit pilosebaceous dan dimetabolisme untuk protoporfirin IX ditarget oleh cahaya yang kemudian merusak kelenjar sebaseous

Mempertahankan perbaikan klinis hingga 20 minggu

Page 33: Terapi Acne Vulgaris

Laser bekerja dengan minimal pancaran yang berbeda, sinar yang koheren dapat difokuskan ke area kecil jaringan menunjukkan penurunan 35,9% pada lesi jerawat bila digunakan dua kali seminggu selama 2 minggu

Efek menguntungkan dari pengobatan tunggal bertahan 12 minggu

Penggunaan bersamaan dari perangkat cryogen semprot melindungi epidermis sementara laser menyebabkan nekrosis kelenjar sebasea

Page 34: Terapi Acne Vulgaris

Salah satu penggunaan baru dengan cahaya yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah dengan perangkat Photopneumatic menerapkan tekanan negatif pada kulit dan kemudian memberikan getaran cahaya yang luas (400-1,200 nm)

Bermanfaat dalam menghindari beberapa efek samping dari obat-obatan oral, akan tetapi biaya perawatan dengan cahaya dan laser cenderung menjadi penghalang

Page 35: Terapi Acne Vulgaris

Thank You