BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG...

19
1 BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG DUNIA II A. Negara Jerman 1. Geografis Bila membicarakan Perang Dunia berarti adalah membicarakan masa pasca pemerintahan Adolf Hitler. Adolf Hitler adalah tokoh dictator Jerman yang sampai sekarang terkenal dengankekejamannya, salasatunya adalah pemusnahan ras. Hitler selalu menginginkan negara Jerman menjadi negara yang berisi manusia-manusia unggul dari satu ras sempurna yaitu Ras Arya, dan menganggap selainnya adalah wajib dimusnahkan. 1 Dalam Perang Dunia II, meskipun Jerman kalah namun keikutsertaan Jerman ini menjadi sorotan karena Jerman adalah salahsatu kekuatan terbesar dalam peranga tersebut.. perang Dunia II adalah perang fenomenal dan diabadikan dalam sejarah. Dalam Perang Dunia II Hitler dan pasukan bersenjatanya terus melancarkan aksi-aksi provokatif ke pihak sekutu, terutama Inggris dalam kancah peperangan. Hal ini di antaranya terlihat dalam diskusi pribadi tahun 1939, Hitler menyatakan Britania Raya sebagai musuh utama yang perlu dikalahkan. Maka Hitler pun melakukan pemusnahan dengan Polandia sebagai syarat yang diperlukan demi mencapai tujuan tersebut. 2 Polandia adalah Negara yang dekat dengan Jerman Timur. Pada masa Perang Dunia dari mulai tahun 1939-1945 M banyak terjadi kerusakan infrastruktur dan sebagainya, karena dalam perang fenomenal ini sang dictator Nazi dengan tangan besi mampu membuat berbagai senjata yang mematikan seperti senjata nyamuk, senjata matahari, rudal jelajah V- 1,Roket V-2 dan lain-lain. 3 Nama Jerman di sini sebenarnya bukan hanya satu negara Jerman, karena pada tahun 1960 Jerman masih terpisah antara Jerman Timur dan Jerman Barat. Pemisahan Jerman terjadi karena adanya faham fasisme 4 cetusan Adolf Hitler, membuat negara Jerman terbagi menjadi dua, pembagian negara ini dimulai pada 1 Gauzan Alfianda. Adolf Hitler. (Jogjakarta:Palapa,2016). Hal. 33 2 Ibid. hal. 82 3 Ibid. hal.89-107 4 Faham yang menganut faham mengutamakan Negara diatas segalanya.

Transcript of BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG...

Page 1: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

1

BAB II

KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG DUNIA II

A. Negara Jerman

1. Geografis

Bila membicarakan Perang Dunia berarti adalah membicarakan masa

pasca pemerintahan Adolf Hitler. Adolf Hitler adalah tokoh dictator Jerman yang

sampai sekarang terkenal dengankekejamannya, salasatunya adalah pemusnahan

ras. Hitler selalu menginginkan negara Jerman menjadi negara yang berisi

manusia-manusia unggul dari satu ras sempurna yaitu Ras Arya, dan menganggap

selainnya adalah wajib dimusnahkan.1 Dalam Perang Dunia II, meskipun Jerman

kalah namun keikutsertaan Jerman ini menjadi sorotan karena Jerman adalah

salahsatu kekuatan terbesar dalam peranga tersebut.. perang Dunia II adalah

perang fenomenal dan diabadikan dalam sejarah.

Dalam Perang Dunia II Hitler dan pasukan bersenjatanya terus

melancarkan aksi-aksi provokatif ke pihak sekutu, terutama Inggris dalam kancah

peperangan. Hal ini di antaranya terlihat dalam diskusi pribadi tahun 1939, Hitler

menyatakan Britania Raya sebagai musuh utama yang perlu dikalahkan. Maka

Hitler pun melakukan pemusnahan dengan Polandia sebagai syarat yang

diperlukan demi mencapai tujuan tersebut.2 Polandia adalah Negara yang dekat

dengan Jerman Timur. Pada masa Perang Dunia dari mulai tahun 1939-1945 M

banyak terjadi kerusakan infrastruktur dan sebagainya, karena dalam perang

fenomenal ini sang dictator Nazi dengan tangan besi mampu membuat berbagai

senjata yang mematikan seperti senjata nyamuk, senjata matahari, rudal jelajah V-

1,Roket V-2 dan lain-lain.3

Nama Jerman di sini sebenarnya bukan hanya satu negara Jerman, karena

pada tahun 1960 Jerman masih terpisah antara Jerman Timur dan Jerman Barat.

Pemisahan Jerman terjadi karena adanya faham fasisme4 cetusan Adolf Hitler,

membuat negara Jerman terbagi menjadi dua, pembagian negara ini dimulai pada

1 Gauzan Alfianda. Adolf Hitler. (Jogjakarta:Palapa,2016). Hal. 33

2 Ibid. hal. 82

3 Ibid. hal.89-107

4 Faham yang menganut faham mengutamakan Negara diatas segalanya.

Page 2: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

2

saat dimulainya Perang Dunia II yaitu pada tahun 1939. Sebenarnya Perang

Dunia II adalah perwujudan dari politik balas dendam negara yang kalah dalam

Perang Dunia I.5 begitupun dengan Jerman. namun nasib baik belum berpihak

pada Jerman. kekalahan Jerman pada Perang Dunia II menyebabkan penderitaan

bagi rakyatnya sehingga banyak penduduk Jerman yang mengungsi ke negara

lain. Berikut adalah perkiraan jumlah penduduk Jerman tahun 1960 sekaligus

melihat peningkatannya dalam waktu 53 tahun yaitu sampai 2013.

6

7

Dari statistik di atas, bisa dilihat bahwa semakin meningkatnya jumlah

penduduk Jerman yang dimulai dari tahun 1960 sampai dengan 2013. Dalam

statistic tersebut penulis akan menguraikannya dimulai dari tahun 1960 dengan

5 Agus N Cahyo. Perang-Perang Paling Fenomenal. (Jogjakarta : Bikubiru.2012) Hal. 165

6 Sumber termasuk: Bank Dunia dan Biro Sensus Amerika. https://www.google.com/

search? Q=jumlah+penduduk+jerman+&ie=utf-&client=firefox-b. diunduh tanggal 3 Pebruari

2017 pukul 10.35 7 Ibid.

Page 3: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

3

jumlah penduduk Jerman bberjumlah 72,81 juta kemudian meningkat lagi pada

tahun 1970 menjadi 78,17 juta. Pada tahun 1980 jumlahnya menjadi 78,29 Juta,

dan tahun 1990 jumlahnya naik lagi menjadi 82,21 juta. Dan sepuluh tahun

kemudian yaitu tahun 2010 penduduk Jerman mencapai 81,78 juta penduduk.

Artinya, peningkatan Jumlah penduduk Jerman antara kurun waktu 1960-2013 (53

tahun) hanya kurang lebih delapan juta penduduk. Hal ini menyimpulkan bahwa

peningkatan penduduk di Jerman terhitung lamban karena angka angka usia tua

lebih banyak jika dibandingkan dengan angka kelahiran.

Setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II, maka penguasaan Jerman

Timur dan Barat akhirnya dikuasai oleh dua kekuasaan yaitu Jerman Timur

danoleh Uni Soviet dan Jerman Barat oleh Amerika. Penguasa Adolf Hitler

dengan kekuasaan tang besinya semakin luntur seiring dengan kekalahan Jerman

pada Perang Dunia II dan masih dalam keadaan terpisah, mulailah ada keinginan

di benak warga Jerman (khususnya Jerman Barat) untuk memulai membuka

kesempatan bagi para warga negara lain untuk menjadi pekerja tambahan

negaranya sebagai obat atau pengganti korban-korban yang meninggal pada

Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Jerman adalah negara di Eropa yang

memiliki tetangga lebih banyak. Di sebelah Utara, Jerman punya akses ke Laut

Baltik dan Laut Utara, di Selatan berbatasan dengan pegunungan Alpen. Gunung

tertinggi adalah Zugspitze di Bavaria setinggi 2.962 m di atas permukaan laut.

Titik terendah di daratan berada 3,54 m di bawah permukaan laut di Desa

Neuendorf-Sachsenbande di negara bagian Schleswig-Holstein. Dengan luas

355.340 km2. Jerman adalah negara ke-4 terbesar di Uni Eropa (UE) setelah

Perancis, Spanyol, dan Swedia. Hampir sepertiga dari keseluruhan wilayahnya

terdiri atas hutan. Danau, sungai dan perairan lainnya mencakup dua persen lebih

dari seluruh wilayah. Sungai terpanjang adlaah sungai Rhein. Di Barat Daya

membentuk perbatasan antara Jermandan Perancis, lebih jauh ke Utara terletak

kota-kota Bonn, Koln, dan Dusseldorf di tepiannya. Suang Elbe, sungai

terpanjang kedua, menghububgkan Dresden, Magdeburg, dan Hamburg lalu

bermuara ke Laut Utara.8

8 Zairani Skripsi. Motivasi Jerman Menerima Pengungsi Asal Timur Tengah Tahun 2015.

(pdf).(Pekanbaru:Universitas Riau. Pekanbaru. 2016) Hal. 9

Page 4: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

4

Dari segi geografi, negara Jerman tentulah menjadi i9aman bagi para

imigran pada saat itu. Terlebih Jerman adalah Negara yang luas bagi para imigran

yang ingin mencari perlindungan baik itu karena masalah politik, ataupun

ekonomi. Peta berikut ini adalah peta Jerman bagian Barat dan Jerman bagian

Timur yang penulis ambil dari Google dengan ketrangan pada gambar adalah

Jerman Bersatu. Maka penulis mengindikasikan bahwa peta ini adalah peta tahun

1989-1990an pada saat Jerman Barat dan Timur disatukan dan bisa terlihat

Negara-negara bagian di Jerman Timur dan Barat.

Jerman Barat dan Timur dibatasi oleh Tembok Berlin. Maka selalu ada yang

mengatakan bahwa kaki kanan seseorang bisa menginjakkannya di Jerman Barat

(West Germany) dan kaki kiri seseorang berada di Jerman Timur (East Germany).

Yang menjadi batasannya adalah tembok yang terkenal dengan nama “Tembok

Berlin”. Berikut adalah foto dari Tembok Berlin pada saat peruntuhan tahun 23

November 1989 :

Page 5: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

5

Wilayah Jerman Timur sebelumnya adalah wilayah yang diduduki oleh

pasukan Soviet setelah brrakhirnya Perang Dunia II yang beribukota Berlin

Timur. Negara yang termasuk ke dalam Jerman Timur di antaranya :

a) Postdam

b) Schwerin

c) New Branden burg

d) Madge Burg

e) Halle

f) Cttbus, dan lain-lain

Page 6: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

6

Sedangkan Jerman Barat adalah sebuah negara yang pernah ada antara tanggal 23 Mei 1949

sampai tanggal 3 Oktober tahun 1990 beribukota Bonn. Negara ini terdiri dari Negara-negara

sebagai berikut :

- Baden-Eutemberg

- Bayern

- Bremen

- Hamburg

- Hessen

- Niedersaschen

- Nordhein-Westfalen

- Rheinland-Pfa

Akibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat Jerman

Barat dan Timur, terbukti mereka banyak yang mengungsi ke aerah lain seperti dataran Afrika

dan mencari kedamaian di tengah kekejaman dan kediktatoran Hitler. Bahkan orang Jerman

Timurnya sendiri ada yang berpindah ke Jerman Barat. Kenyamanan dan ketentraman sudah tak

didaptkan lagi oleh rakyat Jerman pada saat itu yang ada hanyalah rasa mencekam.

2. Perekonomian

Menurut penulis, dari setiap buku yang didapatkan menunjukkan bahwa Perang Dunia ini,

baik itu Perang Dunia I atau Perang Dunia II merupakan peristiwa atau fenomena yang luar biasa

menjadi asal muasal perekonomian sebuah Negara menurun drastic dan juga menyebabkan

kerusakan di mana-mana. Betapa tidak, pada era perang dunia, persenjatan perang sudah

semakin mutakhir. Senjata berupa tembakan dan senapan, serta alat-alat perang lain dibuat

berdasarkan teknologi yang sudah dikembangkan sedemikian rupa.

Sementara pada saat yang sama peperangan terjadi di berbagai belahan dunia lainnya yaitu

Eropa Tengah. Sedang bergejolak perang yang luar biasa di mana masing-masing negara seperti

Perancis, Inggris, Belanda, Spanyol, dan lainnya sedang gencar-gencarnya berselisih hingga

menimbulkan berbagai peperangan. Di tengah-tengah peperangan tersebut, dari masing-masing

negara Eropa saling memperkuat pasukannya dan mempersenjatainya. Senjata-senjata utama

Page 7: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

7

seperti alat pembunuh manusia dari jarak jauh seperti tembakan, senapan, meriam, dan bom yang

sudah meluluhlantahkan manusia, infrastruktur, dan perekonomian (industry) di Eropa.9

Pada tahun 1941 Jerman bahkan pernah melakukan penandatanganan pakta persahabatan

sepuluh tahun dengan Turki. Penandatanganan ini terjadi sebelum perang Dunia II. Ini

membuktikan bahwa hubungan Jerman dan Turki sudah terjalin dari dahulu dan sampai sekarang

dengan maraknya imigrasi.

Keadaan perekonomian Jerman menurun dimulai sejak kekalahannya dalam Perang Dunia

baik itu Jerman Barat ataupun Jerman Timur. Pusat-pusat perindustrian yang menjadi tombak

perekonomian Jerman hancur begitu juga dengan prajurit-prajuritnya. Pasca Perang Dunia II

Jerman pun harus mengganti kerugian yang telah terjadi pada saat Perang Dunia II. Dalam

sebuah jurnal yang membicarakan mengenai karya sastra Jerman yang berjudul Erzählung Als

Der Krieg Zu Ende War Karya Heinrich Böll, di situ diceritakan bahwa Jerman dalam masa

kemiskinan melakukan pasar gelap yang merupakan imbas dari kekalahan di Perang Dunia II

yang menyengsarakan rakyatnya.

Setelah dibagi dua, Jerman diatur oleh penguasanya masing-masing baik dalam tatanan

politik dan keuangan secara menyeluruh. Pemisahan itu sebenarnya adalah penggantian kerugian

jika Jerman tidak mau mengganti kerugian maka cukup dengan dipisahkan dan dibagi kekuasaan

kepada Uni Soviet dan Amerika. Jerman Barat memiliki kekuatan militer guna melawan

komunisme dan Jerman Timur memiliki tanah, instalasi industri dan bidang perekonomian

lainnya. Jerman Barat yang diambil dari segi kekuatannya maka perubahan tak terlalu nampak

secara jelas. Berbeda lagi dengan Jerman Timur yang sangat terasa perbedaannya karena

mengambil dari segi ekonomi dan sangat jelas terlihat. Terbukti, bahwa kekayaan dari

perekonomian Jerman Timur dibongkar dan dipindahkan instalasinya serta mengalihfungsikan

semua industri jadi badan usaha milik Uni Soviet. Uni Soviet adalah negara komunis maka dari

itu Jerman Timur yang berada di tangan Uni Soviet sulit berkembang dan bahkan disebutkan

bahwa akibat pengalihfungsian kepada Uni Soviet, Jerman Timur mengalami penurunan

kapasitas penurunan industri negara sebanyak 30 persen setelah 7 tahun.10

Kekuasaan dan

kediktatoran Hitler yang selalu menginginkan pemurnian ras selalu ada dalam ingatan negara-

9 Agus N Cahyo. Perang-Perang Paling Fenomenal. (Jogjakarta : Bikubiru.2012) Hal.159

10 Rubrik. Uang Darah dan Rekonsiliasi: Nasib Jerman Pasca PD II.http://googleweblight.com/?

Lite_url=http://m.dw.com/id/uang-darah-dan-rekonsiliasi-nasib-jerman-pasca-pd-ii/a-

18591783&ei=a4hvp2he&lc=id-ID&s= i&m=242&host=www.google. co.id&ts= 148922303 &sig= AJsQ

QIACk3pgHj3J-Kv4KhDcUMjuvomfxq. Diunduh 15 September 2016 pukul 22:58

Page 8: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

8

negara lain termasuk Uni Soviet. Bahkan pada tanggal 22 Juni Tahun 1941, Hitler menyerbu Uni

Soviet.11

Perbandingan antar Jerman Barat dan Jerman Timur pada saat itu bisa dilihat sangat

berbeda. jerman Barat memang lebih maju daripada Jerman Timur. Diantara sebabnya yaitu

karena Jerman Barat di “asuh” oleh tiga Negara yaitu Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Dari segi sosial, Jerman Barat lebih bersifat terbuka dan menganut sistem demokrasi berbeda

dengan Jerman Timur yang berada di bawah penguasaan Uni Soviet lebih bersifat tertutup dan

tidak berkembang. Jerman Barat maju karena bekerjasama terhadap negara-negara blok kapitalis

sedangkan Jerman Timur bekerjasama terhadap negara blok yang menganut sistem komunis.

Terlebih ketika sedang terjadi perang dingin dimana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi

antara Amerika Serikat beserta sekutunya dengan Uni Soviet beserta sekutunya yang terjadi pada

tahun 1947-1991 penduduk Jerman Timur banyak yang berpindah ke Jerman Barat.12

Pasca Perang Dunia II, banyak kota dan infrastrukturnya habis dibom oleh sekutu, dan

Jerman pun menderita kekalahan dan kehancuran. Dengan bantuan Amerika Serikat kepada

Jerman Barat, terutama dengan program Marshall Plan13

Jerman pun kembali bangkit. Etos

kerja penduduk Jerman Barat sangat bagus sehingga tidak sampai sepuluh tahun kemudian,

Jerman barat di bawah pemerintahan Kanselir Friedrich Ebert sudah dapat meningkatkan

perekonomiannya yang dikenal dalam bahasa Jerman dengan istilah Wirtschaftswunder. Industri

Jerman yang terutama bertumpu pada industri logam dan industri mesin berat serta industri

otomotif bangkit kembali. Pada masa inilah mulai dirasakan kurangnya tenaga pria untuk

mengisi posisi-posisi buruh di industri pertambangan dan pabrik-pabrik.14

Sedangkan keadaan Jerman Timur pada saat yang sama masih lamban dan belum

berkembang. Karena sering terjadinya perpindahan penduduk masyarakat Jerman Timur ke Barat

bahkan kaum-kaum intelektualnya sendiri memilih untuk berpindah ke Jerman Barat walaupun

dengan resiko ditembaki oleh Uni Soviet. Orang-orang Jerman Timur lebih tertarik untuk

berpindah tempat tinggal ke Jerman Barat karena melihat Jerman Barat yang nampak hidup

11

Nino Oktorini. Allah Biz Billen.(Jakarta:Gaco Books.2017). Hal.2 12

Agus N Cahyo. Perang-perang paling Fenomenal. (Jogjakarta:Buku Biru.2012) Hal.173 13

Adalah program ekonomi skala besar pada tahun 1947-1951 oleh Ameika yang yang bertujuan

membangun kembali kekuatan ekonomi negara-negara di Eropa setelah Perang Dunia II usai. 14

Avianti Agoesman. Sastra Imigran Jerman Karya Pengarang-Pengarang Muda Keturunan Turki .(jurnal

pdf).(Depok: Universitas Indonesia). Hal.654

Page 9: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

9

dalam kemajuan di bawah Amerika. Dengan alasan itu pula dibuatkanlah tembok Berlin oleh

pihak Jerman Timur supaya tidak ada lagi yang melarikan diri ke Jerman Barat.

Proses pengembalian keadaan perekonomian Jerman Barat terus berjalan hingga

mengalami kemajuan demi kemajuan namun yang menjadi kendala adalah kurangnya tenaga

kerja. Karena perang Dunia I dan II telah memakan banyak korban yang artinya kebanyakan

tenaga kerja telah terenggut dalam Perang Dunia tersebut. Dengan begitu, tenaga kerja yang

diperlukan untuk kembali membangun perekonomian dan membangun kembali industri susah

untuk dikembalikan seperti dahulu dengan tenaga kerja yang kurang memadai. Dengan alasan

itulah negara Jerman tersebut yang masih terpisah antara Jerman Timur dan Barat mulai terbuka

dalam urusan imigrasi/imigran. Maka pada saat itu (Pasca Perang Dunia II), Jerman Barat

melakukan berbagai perjanjian dengan banyak negara. Bukan hanya Turki namun sebelumnya

juga pernah melakukan perjanjian dengan pemerintahan Italia untuk mendatangkan pekerja-

pekerja Italia ke Jerman Barat. Penyatuan Jerman yang berbeda ideologi ini kemudian baru

terjadi pada Tahun 1989 yang ditandai runtuhnya tembok Berlin. Dengan penyatuan ini maka

arus migrasi ke negara inipun semakin meningkat.15

Jerman Barat dan Jerman Timur memang terpisah sebelumnya dan Jerman Barat ada dalam

bayang-bayang kekuasaan Amerika. Namun seiring berjalannya waktu negara-negara ini pun

menginginkan kemerdekaannya sendiri. Jerman yang dibagi menjadi dua kekuatan kala itu tentu

saja ditopang oleh kekuatan lain yaitu penguasanya. Untuk Jerman Timur ditopang oleh Uni

Soviet yang mana Uni Soviet pun pernah mengalami kemerosotan ekonomi. Disebutkan dalam

buku Zulfikar Ghazali dan Tri Nuke Puji Astuti yang berjudul Migrasi sebagai Dampak

Perubahan Politik dan Ekonomi di Wilayah Eks Uni Soviet bahwa perekonomian Uni Soviet di

pertengahan tahun 1980-an mengalami kemerosotan perekonomian dan menimbulkan keresahan

masyarakat luas. Akan tetapi dengan sistem perpolitikan pada saat itu, stabilitas negara saat itu

tidak terganggu.16

Dalam fakta seperti itu, maka penulis bisa mengamati bahwa kemerosotan

perokonomian Jerman dari sebelum disatukan memang sudah mengalami konflik dan mengalami

kemerosotan ekonomi terlebih Jerman Timur. Saat Jerman Timur dipegang oleh Uni Soviet dan

15

Imanuel Chrissandi. Dampak Sikap Jerman Terhadap Krisis Pengungsi Bagi Keamanan Regional Di

Eropa. (skripsi berbentukpdf). (Makassar:Universitas Hasanudin.2016). Hal. 5 16

Zulfikar Ghazali, Tri Nuke Pudjiastuti & Sunardi. Migrasi sebagai Dampak Perubahan Politik dan

Ekonomi di Wilayah Eks Uni Soviet. (Jakarta:IKIP UI & Yayasan Pustaka Obor Indonesia.2015). Hal.9

Page 10: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

10

bahkan penguasanya pun yaitu Uni Soviet mengalami kemerosotan ekonomi maka otomatis

pengaruhnya berimbas pada Jerman Timur.

Dengan makin majunya jaman, Eropa pun tidak mau dan menginginkan sebuah

kemandirian dan kemerdekaan. Pembubaran satu negara adidaya yang tak disangka-sangka “Uni

Soviet” yang dibentuk tahun 1922 akhirnya terjadi pada tahun 1991. Yakni dua atahun setelah

Jerman Barat dan Jerman Timur disatukan.

Bersatunya Jerman, tidak bisa dilepaskan dari pembaruan yang dilakukan presiden Mikhael

Gorbachev. Pembaruan Mikhael Gorbachev lah yang menyebabkan hancurnya Uni Soviet dan

menyebabkan pula hancurnya kekuatan komunis di Uni Soviet. Kebijakan Mikhael Gorbachev

tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap negara-negara komunis yang memang sudah

lama merindukan adanya keterbukaan dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah

keinginan Jerman Timur bersatu dengan Jerman Barat. Dalam peruntuhan tembok Berlin, Jerman

Timur sangat antusias dan berbondong-bondong untuk menghancurkannya. Pada awal kronologi

kejadiannya rakyat Jerman Timur mengumumkan bahwa Jerman Timur boleh pergi ke Jerman

Barat dan Berlin Barat, kerumunan orang Jerman Timur itu menyeberangi dan memanjat tembok

itu diikuti rakyat Jerman Barat yang ikut merayakan atmosfer kebebasan tersebut. Orang-orang

Jerman Timur dengan berbahagia meneriakkan “ Wir Wollen Raus !” yang berarti “Kami Mau

Pergi !”17

Tentulah Jerman Timur sangat ingin bergabung dengan Jerman Barat karena melihat

dari segi kekuatan secara pertahanan yang lebih unggul daripada Jerman Timur yang pada saat

itu terus dikeruk oleh Uni Soviet secara ekonomi.

3. Kondisi Politik

Jerman adalah Negara yang mempunyai ide Perang Dunia II sebagai reaksi balas dendam

atas kekalahannya di Perang Dunia I. maka setelah Perang Dunia II resmi berakhir dengan

ditandatanganinya Perjanjian Postdam antara Jerman dan sekutu pada tanggal 17 Juli sampai 2

Agustus 1945 dan perjanjian San Fransisco pada 8 September 1951 antara Jepang dan sekutu.

Isi perjanijian Postdam adalah sebagai berikut:

a. Jerman harus membayar semua kerugian akibat perang.

b. Jerman dibagi menjadi dua wilayah kependudukan yaitu Jerman Barat yang

dipegang oleh Amerika Serikat dan Jerman Timur yang dipegang oleh uni Soviet.

17

Offering B (sekumpulan mahasiswa sejarah Universitas Malang). Sejarah Eropa.

Sejaraheropa.wixsite.com/offering-b-2014/single-post/201504/11/JERMAN-BERSATU. Diunduh tanggal 31 Mei

2017 pukul 07.48

Page 11: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

11

c. Kota Berlin dibagi menjadi dua yaitu Berlin Timur dan Berlin Barat.

d. Demiliterisasi bagi Jerman.

e. Danzig dan daerah Jerman bagian sungai Oder dan Neisse diberikan kepada

Polandia.

f. Partai Nazi dan segala unsur pendukungnya harus dihapuskan.18

Dengan adanya perjanjian tersebut, sesuai dengan isi no dua yaitu dipisahkannya Jerman

Barat dan Jerman Timur, maka pada tahun 1949 terbentuklah Republik Federal Jerman (Jerman

Barat) dan Deutsche Demokratische Republik (Jerman Timur) maka penguasaan ke-dua negara

tersebut diserahkan kepada Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Pihak yang kalah perang harus membayar ganti rugi perang, pembagian wilayah, dan

pembagian daerah-daerah yang direbut pada masa perang. Selain itu, mereka yang bertindak

sebagai otak perang diadili dan disebut sebagai seorang penjahat serta diadili di depan

Mahkamah Internasional. Pasca Perang Dunia II juga mengakibatkan Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB) menjadi penerus penjaga kedamaian, setelah Liga Bangsa-Bangsa.19

Selain

Jerman harus menanggung beberapa sangsi tersebut, Jerman pula harus menanggung malu

setelah menerima sebutan-sebutan negatif tentangnya. Hingga sekarang, menurut seorang

Mahasiswa bernama Gita Savitri Devi Jerman memaparkan bahwa Orang Jerman sangat malu

akan sikap kediktatoran tokoh yang terkenal di Jerman pada saat itu dan malu karenanya. Hingga

sekarang, orang-orang yang berada di Jerman tidak diperbolehkan untuk menyebut nama Hitler

ataupun segala sesuatu yang menyangkut tokoh tersebut.

Kondisi politik Jerman Barat pasca Perang Dunia II yang dikuasai oleh Amerika, Perancis

dan Inggris muncul sebagai sebuah Negara yang terdepan dibandingkan dengan Jerman Timur.

Dalam bidang politik Jerman Barat menjalankan perpolitikan dengan damai, konsekuen dan

penuh tanggung jawab serta menggunakan sistem federal seperti yang dipakai Jerman sekarang.

Jerman Barat menjalankan politik Demokrasi dengan baik sehingga kemajuan-kemajuan di

Jerman Barat tahap demi tahap melangkah maju.

Di Jerman Barat pada tahun 1950-an terjadi pergulatan politik antara partai politik yaitu

Uni Kristen Demokrat bersama Uni Kristen Sosial, keduanya berkoalisi untuk memerintah

18 Dewi Indriyati. Kondisi Sosial, Ekonomi, Dan Politik Masyarakat Jerman

Yang Tercermin Dalam ErzählungAls Der Krieg Zu Ende War Karya Heinrich Böll(Skripsi).

(Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.2014). Hal.25-26 19

Agus N Cahyo. Perang-Perang paling Fenomenal. (Jogjakarta:Buku Biru.2012) hal. 171

Page 12: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

12

Jerman Barat di tingkat nasional sampai akhir tahun 1969.20

Barulah pada tahun 1960 Jerman

Barat melakukan perjanjian bilateral dengan berbagai Negara untuk merekrut pekerja dan

dikirimkan ke Jerman Barat sebagai tambahan pekerja di Jerman Barat. Dengan pendudukan

Jerman Barat oleh Amerika, Inggris dan Perancis yang semakin menjunjung tinggi demokrasi

maka dari itu sampai sekarang, golongan partai apapun bisa hidup di Jerman.

Kondisi Jerman Timur dibawah Uni Soviet jauh dari kata kebebasan, tertekan dan semua

keputusan ada di tangan negara Uni Soviet. Jerman Timur pernah melakukan Kongres

Perdamaian yang di kerahkan oleh Scialist Unity Party of Germany pada akhir tahun 1947

dengan Jerman Barat sebagai bentuk permintaan warga Jerman Timur yang ingin berdamai dan

bersatu dengan tujuan agar warga Jerman Timur mendapatkan hak-hak perdamaian. Setelah aksi

tersebut dilakukan tetap saja Jerman Timur tidak mendapatkan tindakan apapun dan tetap di

bawah kendali Soviet bahkan dikatakan bahwa Hidup di Jerman Timur seolah-olah tidak

mempunyai masa depan.

Barulah pada tahun 1989-1990 Jerman Barat dan Jerman Timur disatukan. Setelah

disatukannya ke-dua negara ini maka hilanglah pengaruh Uni Soviet di Jerman dan berdirilah

Republik Federal Jerman.

B. Negara Turki

1. Geografis

Dalam penggunaan umum kata „Turk‟ menunjukkan elemen khalifah Turki Usmani.

Namun demikian, dengan akurasi yang lebih besar, semua yang berbicara salah satu dialek

bahasa Turki mungkin disebut bangsa Turki. Bangsa-bangsa yang berbicara bahasa Turki

membentang dari Tembok besar China di Timur hingga ke perbatasan Turki dengan Eropa di

Barat, ke Prusia Utara Selatan hingga ke negara-negara Arktik di Utara.21

Bangsa Turki sebenarnya sudah mulai menyebar ke daerah Eropa sejak Abad 13 M yaitu

saat Turki masih berkedudukan sebagai Kerajaan Usmani. Taklukkan-taklukkannya di

antaranya adalah Azmir (Smirna) tahun 1327 M, Thawasyanli (1330 M), Iskandar (1338 M),

Ankara (1354 M), dan Gallipoli (1356 M).22

Dalam sejarahnya, Bangsa Turki berasal dari

sebuah rumpun bangsa yang dikenal dengan Ural Italic yang disebut juga rumpun bangsa

20

Miss Icha‟s Blog. Perbandingan Pemerintahan Jerman Barat dengan Jerman Timur di Era Perang

Dingin. https://chaegyung.wordpress.com/2009/10/25/cold-war-eurpe-19451991-a-political-history-perbandingan-

pemerintahan-jerman-barat-dengan-jerman-timur-di-era-perang-dingin/. Diunduh tanggal 31 Mei 2017 pukul 10.22 21

George Walter Prothero. Sejarah Islam Klasik (Yogyakarta:Penerbit Indopublika. 2015).Hal. 67 22

Fatah Syukur. Sejarah Peradaban Islam. (Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra,2002). Hal. 135

Page 13: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

13

berkulit kuning. Mereka hidup di kaki pegunungan Altaic bagian Barat dari padang rumput

Mongolia. Penggolongan suku bangsa yang menurunkan Bangsa Turki ini dalam buku Sejarah

Kebudayaan Islam di Turki karangan Syafiq A. Mughni disebutkan belum ada penjelasan yang

detail tentangnya. Sehingga para ahli banyak yang berbeda pendapat tentang nenek moyang

bangsa ini berasal dari bangsa Hiung-Nu, bangsa Mongol ataukah dari campuran Bangsa

Mongol dan Hiung-Nu. Beberapa ahli menggolongkan bangsa ini ke dalam rumpun bangsa

berkulit kuning, yang kemungkinan besar mempunyai hubungan dengan bangsa asli yang

mendiami benua Amerika yang berkulit merah (indian). Kondisi geografis Turki menyebabkan

Turki berpindah-pindah atau menjadikannya bangsa nomaden, dengan begitu mata pecaharian

dan sukunya berbeda-beda.23

Keberadaan Turki sebagai negara yang berada di lokasi yang

memungkinkan untuk terlewati dalam setiap penyeberangan menguntungkan Turki sebagai

negara yang berada di tengah-tengah Benua Asia dan Eropa.

Turki dalam sejarahnya adalah negara yang kaya akan kerajaan. Terbukti dengan adanya

Saljuk yang bukan hanya ada di Turki. Sebagai negara nomaden atau berpindah-pindah, Turki

mempunyai keleluasaan untuk menyebarkan apapun dan kemana pun. Saljuk saja menyebar di

setiap penjuru negeri terutama di negara yang dekat dengan Turki atau merupakan negara

tetangga. Di antaranya adalah Saljuk Irak, Saljuk Syria, Saljuk Kirman, dan Saljuk Rum.

Berikut adalah gambaran letak Turki dengan ngara-negara tetangganya :

23

Syafiq A, Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam Di Kawasan Turki, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997)

hal. 7

Page 14: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

14

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa Baghdad, Syria adalah negara tetangga Turki

sehingga penyebarannya mudah. Jika membicarakan Turki adalah sebuah negara yang pada

umumnya dipandang dengan kontradiksinya yaitu negara yang berada di antara negara sekuler

dan masyarakat beragama, kemudian pemerintahan yang konservatif versus militer sekular-elit

birokratis. Pemerintahan konservatif maksudnya adalah pemerintahan yang selalu menginginkan

dan menjaga tradisi lama atau tradisional serta menentang pemerintahan yang modernis.

Sedangkan sekuler sebaliknya dari konservatif yaitu menginginkan ke-modernitasan dan sejajar

dengan negara Barat.

Di Turki juga terdapat sebuah suku yang terkenal yaitu Suku Kurdi. Suku Kurdi adalah

salah satu suku yang terhitung besar di Turki. Suku Kurdi di Turki membentuk sebuah

komunitas besar yang terdiri dari 9 sampai 13 juta dari total populasi Turki.24

Banyak suku Kurdi

di kawasan ini. Suku Kurdi adalah salahsatu suku yang berada di Turki yang selalu menjadi

minoritas di Turki. Etnis Kurdi adalah kelompok etnis di Timur Tengah yang sering disebut

sebagai etnis Kurdistan yang menempati bagian yang berdekatan dengan Iran, Iraq dan Turki.

24

Cenk Saraçoğlu. Kurds Of Modern Turkey.(London:I.B.Tauris Publisher.2011). Hal.1-2

Page 15: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

15

Karena banyaknya suku Kurdi di kawasan ini, sehingga secara politis seringkali menjadikan

konflik terutama kesalahfahaman mengenai kebijakan-kebijakan konflik. Apalagi etnik Kurdi

memiliki pemahaman Islam yang konservatif25

sehingga upaya-upaya untuk menegakkan syariat

Islam Islam kembali senantiasa disikapi secara represif26

oleh pemerintahan sekuler Turki.

Sekalipun demikian setengah dari 98% penduduk Turki yang beragama Islam terus melanjutkan

upaya ini meskipun sebatas gerakan bawah tanah.

Kerajaan Turki Usmani juga adalah kerajaan di Turki yang sangat besar, terkenal di Turki

dan menguasai banyak wilayah. Maka tidak heran jika yang dibicarakan adalah Turki maka

pembahasan terpanjang adalah kerajaan Turki Usmani. Kerajaan Turki Usmani ini juga

berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi pasar di Turki Usmani pada kala itu. Dengan

kekuasaannya maka dari mulai abad ke 14 sampai abad ke 19, negeri ini mempunyai akses

mudah ke pasar dunia.27

Negara Turki sekarang adalah Negara yang berada di dunia benua; Eropa dan Asia, dengan

luas 780.580 km2

dan 95%nya berada di Asia. Sejak Tahun 1923 M, batas-batas Negara Turki

sebelah Utara sampai laut hitam, sebelah selatan sampai Syria dan laut Tengah, Sebelah Barat

Laut Aegea dan Iran serta Rusia di sebelah Timur. Jadi boleh dikatakan bahwa Turki memang

terlahir di posisi yang memungkinkan dirinya untuk terkena imbas perang sekalipun. Ibukota

pemerintahannya bernama Ankara. Sebelum runtuhnya sistem kesultanan Turki Usmani,

geopolitik Turki mencakup dan meliputi area wilayah yang sangat luas. Sejak munculnya

Imperialisme Eropa, seluruh wilayah Turki yang meliputi kawasan-kawasan Afrika Utara, Asia

Barat sekaligus Eropa bagian Timur sedikit demi sedikit mulai dilepaskan. Kekuatan Eropa

terutama Inggris dan Perancis memaksa bagian-bagian kawasan Arab untuk dilepaskan oleh

Turki ketika kemudian menjadi Negara Republik Turki, batas-batas wilayahnya hanya bagian

kecil dari Eropa.28

Rusia sekaligus sebagai tetangga dari Turki sempat menuliskan sejarah Turki yang buruk

di masa lalu yaitu pada tahun 1915 M Rusia mengalahkan kerajaan Turki Usmani. Rusia yang

dulu dikenal dengan nama Uni Soviet memang terkenal dengan masalalunya yang sangat ganas

25

Adalah sebuah konsep dimana seseorang selalu menjaga tradisi lama/hal tradisional dan menentang

modernitas. 26

Pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena

terjadinya suatu pelanggaran yang dilakukan. 27

Suraiya N. Faroqhi (editor). The Later Ottoman Empire,1603–1839 (New York: Cambridge University

Press.2006). Hal. 43 28

Ajid Thohir. Studi Kawasan Dunia Islam. (Jakarta:PT.Rajagrafindo Persada.2009). Hal.231

Page 16: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

16

dalam memperluas kekuasaan yakni dengan cara peperangan. Penghapusan kesultanan di Turki

terjadi pada Tahun 1922 tepatnya pada bulan November. Dan baru kemudian pada tahun 1923

Turki memproklamasikan dirinya sebagai negara Republik yakni pada saat Mustafa Kemal At-

Taturk menjabat sebagai Presiden. Dalam Pemerintahan, At-Taturk melakukan segala macam

perubahan lebih khusus dalam tata keislaman Negara Turki. Inilah tahun di mana Turki menjadi

sebuah negara sekuler yaitu tahun 1920 dimana Mustafa Kemal At-Taturk terpilih sebagai

presiden.

Lebih dari separuh wilayah Turki adalah pegunungan, sungai Eufrat dan Tigris yang

pernah menjadi pusat peradaban dunia juga melintasi wilayah ini. Sejumlah potensi sumber daya

alam tersedia dalam deposit yang melimpah. Salah satu produksi yang terbesar di dunia adalah

kromit, lainnya adalah minyak dan gas bumi serta batu bara. Pantas saja jika Turki sekarang

menjadi salah satu negara yang ramai dikunjungi karena keberhasilannya dan penghasilannya

dalam bidang industri. Dengan bantuan Barat, industri di Turki berkembang pesat, namun sektor

pertaniannya tak ketinggalan dengan tingkat penyerapan tenaga kerja mencapai 60%.29

Hubungan Turki dengan Jerman terjalin pada tahun 1941 yaitu pada saat perjanjian

persahabatan dan non-agresi dengan Nazi Jerman. Perjanjian Non-Agresi adalah perjanjian yang

dibuat oleh dua Negara yang masing-masing setuju untuk tidak saling menyerang selama periode

waktu tertentu. Poin lain dapat diatasi dalam pakta Non Agresi seperti menghentikan perang

ekonomi terhadap bangsa. Namun tujuan utamanya adalah menghentikan aksi militer antara dua

negara. Sehubungan dengan posisi Turki yang berada di tengah-tengah benua yang seringkali

menjadi objek perang yang empuk bagi negara-negara adikuasa maka perang adalah menjadi hal

biasa bagi negara ini.

2. Perekonomian dan Politik

Kemerosotan ekonomi di Turki sudah dimulai sejak kerajaan Turki Usmani yang saat itu

berbasis pada prinsip pemenuhan kebutuhan dalam negeri kerajaan atau self-sufficiency system.

Sistem itu hanyalah menguntungkan kesejahteraan pihak kerajaan saja. Tentu perekonomian

sekarang adalah dampak dari masa lalu dan manusia tidak dapat terlepas dari sejarahnya. Mulai

abad 16-an, pada saat yang sama bangsa Eropa telah mengembangkan struktur kekuatan

ekonomi dan keuangan bagi kepentingan mereka sendiri. Munculnya kekuatan ekonomi dan

29

Ajid Tohir. Op. Cit. hal. 231-232

Page 17: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

17

keuangan baru adalah hasil dari perkembangan ekonomi merkantilis30

yang saat itu berpusat di

Eropa Barat, dan salah satunya adalah negara Jerman.

Berjalan abad demi abad, barang import negara-negara Eropa di antaranya Jerman, Inggris

dan Perancis semakin meluas di daerah Turki Usmani sehingga efektivitas politik pemerintah

Turki semakin menurun. Akibat penurunan efektivitas ini menjadikan kendali politik propinsi

bagian menjadi wewenang pejabat lokal. Penjabat administrasi dan kehakiman memperoleh

sejumlah hak istimewa pada abad ke 17 dan 18. Mereka mengalihkan lembaga keuangan dan

administrasi menjadi milik mereka. Untuk mengembalikan wibawa politiknya, pemerintah pusat

mencoba melakukan mutasi jabatan sesering mungkin. Para gubernur propinsi kemudian

diberhentikan dan ditarik untuk menjadi pejabat pusat di Istanbul.31

Pada tahun 1920, Muatafa Kemal At-Taturk terpilih sebagai Presiden Republik Turki.

Terjadi perubahan dalam segala ketata negaraan Turki pada saat itu. Di antaranya adalah:

- Pada tahun 1922, setelah satu tahun kepemimpinan Mustafa dihapuskanlah

kesultanan.

- Kemudian pada Tahun 1923 terjadi Proklamasi Republik

- Pada Tahaun 1928 Republik Turki mengumumkan untuk mengadopsi naskah

Latin dan melakukan pelarangan teks arab.

- Tahun 1932 pengumuman resmi adzan dalam bahasa Turki.

- Tahun 1934 Perempuan mendapatkan hak untuk memilih dan menjalankan

pemilihan umum.

- St. Sophia di Istanbul resmi dibuka sebagai Museum.32

Selama pemerintahannya, At-Taturk memberlakukan Negara Turki seperti halnya barat

yaitu Liberalisme. Sebagai seorang yang fenomenal di kalangan pemerintahan Turki bahkan

dunia maka tidak ada salahnya bahwa masa pemerintahannya akan dibahas dalam skripsi ini.

Kemusian ada yang dinamakan Perjanjian Lausanne. Perjanjian Lausanne adalah

perjanjian damai yang ditandatangani di Lausanne, Swiss pada 24 Juli 1923. Perjanjian tersebut

secara resmi menyudahi konflik yang terjadi antara kekhalifahan Utsmaniyah dan sekutu

30

Praktik dan teori ekonomi, yang dominan di Eropa dari abad ke 16 sampai abad ke 18 yang dipromosikan

lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu Negara untuk tujuan menambah kekuasaan Negara dengan

mengorbankan kekuatan nasional saingannya. 31

Syafiq A, Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki.(Ciputat:Logos Wacana Ilmu.1997) hal. 108 32

Resat Kasaba(editor). Turkey in the Modern World. (New York: Cambridge University Press.2008). Hal.

15

Page 18: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

18

kekaisaran Britania, Republik Perancis, Kerajaan Italia, Kekaisaran Jepang, Kerajaan Yunani,

dan Kerajaan Rumania sejak dimulainya Perang Dunia I. Turki bukanlah sebuah Negara yang

bebas akan tanggungan atau hutang dari masa Utsmaniyah. Namun setelah Turki diakui

berdaulat pada tahun 1923 maka Turki ini dibebaskan dari hutang Utsmaniyah tempo dulu

sepenuhnya pada tahun 1947.33

Kondisi pemerintahan Turki pasca Perang Dunia II yaitu tahun 1945 sempat mengalami

krisis pemerintahan. Setelah pada tahun 1938 Ismet Inonu menjadi presiden Turki, ia hampir

menjadi diktator namun setelah Perang Dunia berakhir, muncul partai oposisi yaitu Partai

Demokrat yang di pimpin Celal Bayar. Partai ini masuk pada pemilihan Umum tahun 1946 dan

memperoleh 40 dari 465 kursi pemerintahan. Kemudian pada tahun 1950 Pemilihan baru

diberlakukan. Di sinilah Partai Demokrat memulai kekuasaannya. Celal Bayar seorang mantan

perdana menteri naik menjadi presiden dengan Menderes menjadi perdana menteri. Sementara

Inonu menjadi seorang tokoh oposisi34

. Selama empat tahun pemerintahan Celal Bayar, Turki

mengalami kepuasan dengan pemerintahan tersebut. Beberapa kemajuan dilakukan di antaranya

adalah beberapa industri negeri di swastakan dan sejumlah besar import dan pembangunan

pertanian dilaksanakan.35

Pada tahun 1951 di Turki dilaksanakan kerjasama antara pemerintahan

Turki dan Eropa yaitu penerimaan keanggotaan Turki sebagai masyarakat ekonomi Eropa dan

disambut baik oleh Dewan Komunitas Ekonomi Eropa. Kemudian pada tahun 1954 dilakukan

kembali pemilihan umum dan suara terbanyak masih tetap Partai Demokrat dengan jumlah 58,4

persen dari seluruh suara. Namun pada tahun 1954 terjadi kegagalan panen di Turki dan ini

menyebabkan inflasi36

terjadi. Keadaan ini diabaikan oleh pemerintah Turki dan menjamin

warga petani tetap hidup sejahtera karena sebagian besar pendukungnya adalah dari golongan

petani. Dengan sikap pemerintah Turki yang seperti itu maka timbullah kegelisan di kalangan

kelas menengah kota, para birokrat dan pegawai mengkritik pemerintahan Menderes hingga

akhirnya Menderes memecat pegawai negeri, melarang pertemuan politik dan memecat hakim.

Kritikan terhadap pemerintahan terus saja terjadi hingga pada April tahun 1960 mayoritas

Demokrat melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak oposisi. Namun tindakan itu malah

memicu turunnya aksi para mahasiswa di Ankara dan Istambul yang kemudian mengundang

33

Syafiq A, Mughni. Sejarah Kebudayaan Islam Di Kawasan Turki. (Jakarta: Logos Wacana Ilmu.1997).

Hal.148 34

Adalah penentang dan pengkritik kebijaksanaan politik yang berkuasa. 35

Syafiq A Mughni. Op, Cit. hal.152 36

Adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum cenderung naik.

Page 19: BAB II KONDISI JERMAN DAN TURKI PASCA PERANG ...sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21413315032.pdfAkibat dari pemisahan ini juga membuat efek negative bagi warga masyarakat

19

tindakan keamanan pada tahun 1960 dan kejadian tersebut menyebabkan jatuhnya pemerintahan

Menderes.37

Keadaan Turki yang saat itu terjadi krisis dan konflik pemerintahan hingga mengakibatkan

rakyat dan mahasiswa harus turun dan berdemonstrasi mengakibatkan keadaan Turki semakin

tidak menentu ditambah lgi dengan inflasi haraga barang membuat ekonomi Turki seakan-akan

jatuh dan butuh topangan dari negara lain. Dengan kondisinya tersebut membuat Turki akhirnya

tertarik untuk mengadakan kerjasama dengan Eropa Barat khususnya Jerman Barat. Kosdisi

kedua negara ini pada tahun 1960 seakan-akan saling bertolak belakang namun dapat

menguntungkan satu sama lain.

37

Syafiq A Mughni. Op, Cit. hal.152