BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program...

21
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi. Karenanya sistem transportasi nasional (SISTRANAS) diharapkan mampu menghasilkan jasa transportasi yang berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara efisien dan efektif dalam menunjang dan sekaligus menggerakan dinamika pembangunan; mendukung mobilitas manusia dan barang serta jasa; mendukung pola distribusi nasional serta mendukung pengembangan wilayah, peningkatan hubungan nasional dan internasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara. MP3EI merupakan arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 dan melengkapi dokumen perencanaan. Saat ini sudah di identifikasi lokasi kawasan Perhatian Investasi (KPI) oleh KP3EI khususnya di wilayah Kota Palu. Suksesnya pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tersebut sangat tergantung pada kuatnya derajat konektivitas ekonomi nasional (intra dan inter wilayah) maupun konektivitas ekonomi internasional Indonesia dengan pasar dunia. Dengan pertimbangan tersebut Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menetapkan penguatan konektivitas nasional sebagai salah satu dari tiga strategi utama (pilar utama). Konektivitas Nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat) elemen kebijakan nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional (Sislognas), Sistem Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Upaya ini perlu dilakukan agar dapat diwujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien, dan terpadu. Sebagaimana diketahui, konektivitas nasional Indonesia merupakan bagian dari konektivitas global. Oleh karena itu, perwujudan penguatan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi.

Karenanya sistem transportasi nasional (SISTRANAS) diharapkan mampu

menghasilkan jasa transportasi yang berkemampuan tinggi dan diselenggarakan

secara efisien dan efektif dalam menunjang dan sekaligus menggerakan

dinamika pembangunan; mendukung mobilitas manusia dan barang serta

jasa; mendukung pola distribusi nasional serta mendukung pengembangan

wilayah, peningkatan hubungan nasional dan internasional yang lebih

memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam

rangka perwujudan Wawasan Nusantara.

MP3EI merupakan arahan strategis dalam percepatan dan perluasan

pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung

sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 dan melengkapi

dokumen perencanaan. Saat ini sudah di identifikasi lokasi kawasan Perhatian

Investasi (KPI) oleh KP3EI khususnya di wilayah Kota Palu.

Suksesnya pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia tersebut sangat tergantung pada kuatnya derajat konektivitas ekonomi

nasional (intra dan inter wilayah) maupun konektivitas ekonomi internasional

Indonesia dengan pasar dunia. Dengan pertimbangan tersebut Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

menetapkan penguatan konektivitas nasional sebagai salah satu dari tiga strategi

utama (pilar utama). Konektivitas Nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat)

elemen kebijakan nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional (Sislognas),

Sistem Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah

(RPJMN/RTRWN), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Upaya ini

perlu dilakukan agar dapat diwujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien,

dan terpadu. Sebagaimana diketahui, konektivitas nasional Indonesia merupakan

bagian dari konektivitas global. Oleh karena itu, perwujudan penguatan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

konektivitas nasional perlu mempertimbangkan keterhubungan Indonesia dengan

dengan pusat-pusat perekonomian lokal, regional dan dunia (global) dalam

rangka meningkatkan daya saing nasional.

Berdasarkan kondisi seperti yang disebutkan diatas dan dengan memperhatikan

perkiraan perubahan pola aktivitas, pola pergerakan, serta peruntukan lahan,

maka perlu disusun dokumen Sistem Transportasi Nasional, Tataran

Transportasi Wilayah serta Tataran Transportasi Lokal berupa Jaringan

pelayanan dan jaringan prasarana transportasi jangka panjang, jangka

menengah dan pendek sebagai salah satu perwujudan Sistranas dan tataran

transportasi wilayah dalam acuan pembangunan tataran transportasi lokal.

B. TUJUAN

Tujuan penyusunan dokumen Sistem Transportasi Nasional pada Tataran

Transportasi Lokal adalah sejalan dengan dinamika perkembangan ekonomi

wilayah dan pola Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu, sebagai pedoman

pengaturan, pembangunan dan penyelenggaraan transportasi lokal.

C. SISTEMATIKA

Dokumen Sistranas Pada Tatralok ini terdiri dari Pendahuluan, Pendekatan

Tataran Transportasi, visi, misi, kebijakan dan strategi serta program

pengembangan transportasi wilayah yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar

dalam penyusunan program pengembangan transportasi wilayah meliputi

program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan, berisi tentang latar belakang perlunya penyusunan

Dokumen Sistranas Pada Tatralok, Tujuan, pengertian serta

sistematika penulisan.

Bab II Pendekatan berisi gambaran sistranas, sistranas pada tatranas,

Sistranas pada Tatrawil dan Sistranas pada Tatralok.

Bab III Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Pengembangan

Transportasi wilayah.

Bab IV Penutup.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

BAB II

PENDEKATAN

A. SISTRANAS

1. DEFINISI

Sistranas adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman

dan antarmoda terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api,

transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan, transportasi laut,

transportasi udara serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari

sarana dan prasarana. Kecuali pipa, yang saling berinteraksi dengan

dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu system

pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani

perpindahan orang lain atau barang, yang terus berkembang secara dinamis.

2. TATARAN TRANSPORTASI

Sistranas diwujudkan dalam tiga tataran, yaitu Sistranas pada Tataran

Transportasi Nasional (Sistranas pada Tatranas), Sistranas pada Tataran

Transportasi Wilayah (Sistranas Pada Tatrawil) dan Sistranas pada Tataran

transportasi Lokal (Sistranas pada Tatralok).

3. ARAH PERWUJUDAN

Pengembangan transportasi nasional diorientasikan pada upaya

penyeimbangan antara permintaan jasa transportasi dengan penyediaan

jaringan prasarana dan pelayanan transportasi. Pengembangan jaringan

prasarana dan jaringan pelayanan dilakukan pada masing-masing tataran

dengan memperhatikan aspek komersial dan aspek keperintisan, aspek

keselamatan, keunggulan masing-masing moda transportasi sesuai dengan

kondisi geografi, kependudukan, dan sumber daya alam, yang diarahkan

untuk mengintegrasikan dan mengkombinasikan moda yang ada, baik

transportasi jalan, kereta api, sungai dan danau, penyeberangan, laut, dan

udara, maupun pipa, sesuai dengan potensi wilayah.

Perwujudan Sistranas berupa Tataran Transportasi Nasional (TATRANAS),

Tataran Transportasi Wilayah (TATRAWIL) dan Tataran Transportasi Lokal

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

(TATRALOK). Tataran transportasi tersebut memuat tatanan mengenai

pelayanan, jaringan pelayanan dan jaringan prasarana transportasi.

Keterkaitan ke tiga tataran tersebut secara terintegrasi menjadi acuan bagi

semua pihak terkait dalam penyelenggaraan dan pembangunan transportasi

untuk perwujudan pelayanan transportasi yang efektif dan efisien baik pada

tataran wilayah maupun local.

Di dalam undang-undang bidang transportasi diamanahkan penetapan

rencana induk dan tatanan mengenai simpul transportasi. Dokumen-dokumen

tersebut antara lain meliputi :

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 15 Tahun 2010 tentang Cetak

Biru Transportasi Multimoda

b. Keputusan Menteri PerhubunganNomor KM 14 Tahun 2006 tentang

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan

c. Cetak Biru Angkutan Sungai dan Danau (sedang dalam proses

penyelesaian)

d. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 6 Tahun 2010 tentang Cetak

Biru Pengembangan Transportasi Penyeberangan Tahun 2010-2030

e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 43 Tahun 2011 tentang

Rencana Induk Perkeretaapian Nasional

f. Tatanan Kepelabuhan (sedang dalam proses penyelesaian)

g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 2010 Tatanan

Kebandar Udaraan Nasional

Penyelarasan dokumen Sistranas sejalan dengan perkembangan dan

dinamika nasional dan lingkungan strategis serta harmonisasi dengan

berbagai dokumen perencacaan lainnya seperti Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(RTRWN), dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta empat peraturan perundang-undangan

transportasi, Sistem Logistik Nasional, Cetak Biru Transportasi

Antarmoda/Multimoda mempunyai korelasi yang kuat dengan ekonomi.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

Kedudukan Sistranas, Sistranas pada Tatranas, Sistranas pada Tatrawil serta

dokumen terkait di masing-masing moda transportasi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dapat dilihat pada gambar 1.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

Gambar 1. Integrasi Perwujudan Sistranas

Sistranas Pada Tataran Transportasi Nasional (Tatranas)

Sistranas Pada Tataran Transportasi Wilayah Propinsi (Tatrawil)

UU

17/2007

ttg

RPJPN

2005-

2025

Tatanan Kepelabuhan

Nasional

Rencana

Induk

Pelabuhan

Nasional

Rencana Induk

Perkeretaapia

n Nasional

SISLOGNAS

UU 38/2004

ttg Jalan

Rencana

Umum

Jaringan

Jalan

Nasional

UU 22/2009

ttg LLAJ

UU 23/2007

ttg KA

UU 17/2008

ttg Pelayaran

UU 1/2009 ttg

Penerbangan

Tatanan KA

Nasional

Tatanan

Kebandar

udaraan Nasional

(KM 11/2010)

Rencana Induk

Nasional Bandar

Udara

Rencana Induk

Jaringan

Penyeberangan

Nasional

Rencana

Induk LLAJ

Nasional

SISTRANAS

Sistranas Pada Tataran Transportasi Wilayah Lokal (Tatralok)

Cetak Biru Sistem

Logistik Nasional

Cetak Biru

Transportasi

Multimoda

(KM 15/2010)

MP3EI

(Perpres

32/2011)

UU

26/2006

ttg

Penataan

Ruang

RTRWN

(PP

26/2008)

RTRWP,

RTRWK

PP

5/2010

ttg

RPJMN

RENSTRA Kementerian Perhubungan

Rencana Investasi Sarana dan Prasarana Perhubungan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

B. SISTRANAS PADA TATRANAS

1. DEFINISI

Sistranas pada Tatranas adalah tatanan transportasi yang terorganisasi

secara kesisteman dan antar moda, terdiri dari transportasi jalan, transportasi

kereta api, transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan,

transportasi laut, transportasi udara dan transportasi pipa, yang masing-

masing teridir dari sarana dan prasarna, yang saling berinteraksi dengan

dukungan perangkat lunak dan perangkat piker membentuk suatu system

pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, yang berfungsi melayani

perpindahan orang dan atau barang antar simpul atau kota nasional dan dari

simpul atau kota nasional ke luar negeri atau sebaliknya.

2. FUNGSI SISTRANAS PADA TATRANAS

Sistem transportasi Nasional pada Tataran Transportasi Nasional (Sistranas

pada Tatranas) berfungsi sebagai pedoman untuk pengembangan jaringan

prasarana dan jaringan pelayanan yang memfasilitasi perpindahan orang

dan/atau barang antar simpul atau kota nasional dan dari simpul atau kota

nasional ke luar negeri atau sebaliknya.

3. ARAH PENGEMBANGAN

Arah pengembangan transportasi didekati dari tiga sisi, yaitu geografi,

demografi, dan sumber daya alam. Dari sisi geografi, Indonesia yang terdiri

dari pulau-pulau besar dan kecil, pengembangan transportasi diarahkan untuk

penyediaan pelayanan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah dalam

bentuk treansportasi antar moda diarahkan untuk penyediaan pelayanan yang

disesuaikan dengan kepadatan populasi yang terbagi dalam dua kategori

yaitu untuk kawasan perkotaan (urban transport) dan perdesaan (rural

transport).

Dari sisi sumber daya alam, pengembangan transportasi harus

mempertimbangkan moda transportasi yang lebih efektif dan efisien seperti

transportasi pipa untuk mengangkut LNG, transportasi kereta api mengangkut

hasil perkebunan dan hasil pertimbangan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

C. SISTRANAS PADA TATRAWIL

1. DEFINISI

Sistranas pada Tatrawil adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara

kesisteman dan antarmoda terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta

api, transportasi sungai dan danaui, transportasi penyeberangan, transportasi

laut, transportasi udara, dan transportasi pipa yang masing-masing terdiri dari

sarana dan prasarana yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat

lunak dan perangkat piker membentuk suatu system pelayanan transportasi

yang efektif dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau

barang antar simpul atau kota wilayah, dan dari simpul atau kota wilayah ke

simpul atau kota nasional atau sebaliknya.

2. FUNGSI SISTRANAS PADA TATRAWIL

Sistem Transportasi Nasional pada Tataran Transportasi Wilayah (Sistranas

pada Tatrawil) berfungsi sebagai pedoman untuk pengembangan jaringan

prasarana dan jaringan pelayanan yang memfasilitasi perpindahan orang dan

atau barang antar simpul atau kota wilayah dan dari simpul atau kota wilayah

ke simpul atau kota nasional atau sebaliknya.

D. SISTRANAS PADA TATRALOK

1. DEFINISI

Sistranas pada Tatralok adalah tatanan transportasi yang terorganisasi

secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api,

transportasi sungai dan danau, transportasi penyeberangan, transportasi laut,

transportasi udara, dan transportasi pipa yang masing-masing terdiri dari

sarana dan prasarana yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat

lunak dan perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan transportasi

yang efektif dan efisien.

2. FUNGSI SISTRANAS PADA TATRALOK

Sistem Transportasi Nasional pada Tataran Transportasi Lokal (Sistranas

pada Tatralok) berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang

antarsimpul atau kota lokal, dan dari simpul atau kota lokal ke simpul atau

kota wilayah, dan simpul atau kota nasional terdekat atau sebaliknya, serta

dalam kawasan perkotaan dan perdesaan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

BAB III

VISI, MISI, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

A. VISI

Visi pembangunan transportasi di Kota Palu adalah jaringan transportasi wilayah

bertumbuh, merata dan terpadu.

B. MISI

Misi pembangunan transportasi di Kota Palu dalam rangka mewujudkan visi

adalah :

a. Meningkatkan jaringan-jaringan pelayanan transportasi.

b. Meningkatkan jaringan prasarana transportasi.

C. KEBIJAKAN

Kebijakan yang ditetapkan guna mencapai visi dan misi, sebagaimana dimaksud

adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan transportasi wilayah di Kota Palu harus mampu

mengantisipasi dinamika pertumbuhan kegiatan ekonomi dan terintegrasi

dalam rencana sistem transportasi nasional pada tataran transportasi wilayah

khususnya dikaitkan dengan MP3EI koridor IV Ekonomi Sulawesi, sistem

transportasi nasional, sistem logistik nasional, rencana tata ruang wilayah

serta melibatkan peran serta masyarakat.

2. Pengembangan transportasi wilayah di Kota Palu harus mampu mewujudkan

keterpaduan inter dan antar moda sehingga tercapai kegiatan transportasi

wilayah yang efisien dan efektif

3. Pengembangan transportasi wilayah harus mampu menjawab kebutuhan dan

keinginan pasar (needs and want market), karena penyelenggaraan

transportasi tidak dapat terlepas dari perilaku pasar yang harus diantisipasi

dan diwujudkan dalam peningkatan kualitas layanan transportasi

4. Mendorong investasi swasta dalam peran pengembangan sistem transportasi

untuk kemajuan perokonomian di Kota Palu.

5. Peningkatan jaringan Pelayanan Transportasi

a. Untuk indikator pelayanan minimal yang ditetapkan adalah tersedianya

angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

untuk jaringan jalan kabupaten dan antar kota kecamatan, dengan nilai

100% dan batas waktu pencapaian pada tahun 2015.

b. Terhubungnya seluruh ibukota kecamatan dengan jaringan jalan minimal

sampai tahun 2020.

c. Peningkatan keterpaduan jaringan pelayanan penumpang angkutan

antarmoda antar pulau dengan mengembangkan ketersediaan system

pelayanan penumpang yang bersifat single seamless service dan

ketersediaanya angkutan lanjutan di setiap simpul transportasi antar pulau

baik bandara, pelabuhan dan penyeberangan yang terintegrasi dengan

moda lainnya yaitu jalan raya atau kereta api, sesuai dengan kebutuhan

penumpang yang bersifat aman, nyaman, dan menerus. Peningkatan

keterpaduan jaringan pelayanan barang angkutan antarmoda antar pulau

dengan mengembangkan ketersediaan system pelayanan terpadu (single

tariff, single operator, single document) dan bersifat door to door service

sehingga memperlancar angkutan barang di semua simpul trasnportasi

antar pulau baik di bandara, pelabuhan dan penyeberangan.

d. Terwujudnya peningkatan jumlah kapal dan frekuensi pelayanan kapal

antar pulau di Indonesia serta meningkatnya kapal dan trayek tetap dan

teratur (linear) yang melayani antar pulau

e. Peningkatan jumlah rute dan frekuensi penerbangan antar pulau di

Indonesia terutama di area perbatasan, rawan bencana dan daerah

terpencil.

f. Peningkatan keamanan penerbangan di Bandar udara sesuai dengan

standar internasional.

g. Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan navigasi penerbangan.

6. Peningkatan Prasarana Transportasi

a. Untuk indikator pelayanan minimal yang ditetapkan adalah tersedianya

terminal tipe B pada setiap koridor utama kases keluar dan masuk Kota

Palu, untuk melayani pergerakan orang yang masuk dan keluar Kota Palu,

dengan nilai 100% dan batas waktu pencapaian pada tahun 2015.

b. Tersedianya terminal tipe C pada setiap ibu kota kecamatan, guna

melayani pergerakan orang antar ibu kota kecamatan, sehingga seluruh

kota kecamatan dapat terlayani dengan baik dan terintegrasi, dengan nilai

100% dan batas waktu pencapaian pada tahun 2020.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

c. Keterpaduan pembangunan jaringan prasarana di Kota Palu yang

didukung penyediaan prasarana transshipment untuk menghubungkan

antar simpul.

d. Peningkatan keterpaduan pembangunan feeder road antara lintas timur,

lintas barat dan lintas tengah untuk mengurangi disparitas pembangunan

pertumbuhan daerah antara daerah timur, barat, dan tengah. Peningkatan

kapasitas jalan dan kekuatan prasarana jalan untuk mendukung angkutan

petikemas.

e. Pengembangan pelabuhan untuk jangka menengah (2014) dan jangka

panjang (2030) dikembangkan 3 pelabuhan utama yaitu Pelabuhan

Pantoloan.

f. Peningkatan kapasitas fasilitas Bandar udara untuk mendukung

permintaan jasa angkutan udara.

g. Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan PKP-PK yang sesuai dengan

standar.

h. Tersedianya prakiraan kebutuhan jenis dan jumlah pesawat udara untuk

melayani semua rute penerbangan internasional dan domestic.

i. Tersedianya data dan informasi angkutan udara secara akurat.

D. STRATEGI

Penerapan strategi atas kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan

jaringan transportasi di Kota Palu meliputi :

1. Strategi Penguatan peran simpul transportasi baik darat, laut dan udara guna

menopang kegiatan ekonomi wilayah.

2. Strategi Pengembangan inovasi pelayanan transportasi berbasis TI

(Teknologi Informasi) untuk menjamin kepastian kepada pengguna jasa

transportasi terutama kenyamanan dan ketepatan waktu pelayanan.

3. Strategi Peningkatan Kinerja Jaringan Prasarana dan Pelayanan Transportasi

Darat, Laut dan Udara.

4. Strategi Peningkatan Aksesibilitas Jaringan Transportasi Darat, Laut dan

Udara

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

E. PROGRAM

Program yang dilaksanakan dalam Tataran Transportasi Lokal ini dilaksanakan

berdasarkan :

1. Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi darat, laut dan udara di

Kota Palu tahun 2013-2030.

a. Pengembangan transportasi antarmoda untuk daerah yang belum terlayani

angkutan umum di Kota Palu.

b. Pengembangan angkutan umum

1) Penataan jaringan trayek angkutan kota

• A1 (Mamboro-Pantoloan)

• A2 (Mamboro-Petobo)

• A3 (Mamboro-Petobo)

• A4 (Mamboro-Manonda)

• B1 (Petobo Kawatuna)

• B2 pergi (Petobo-Manonda)

• C1 (Manonda-Tipo)

• C2 (Manonda-Tipo)

• D1 (Tipo-Watusampu)

• D2 (Tipo-Watusampu)

2) Pengembangan jaringan trayek angkutan pemadu moda Bandara

Mutiara Palu-CBD Kota Palu-Pelabuhan Pantoloan-Terminal Mamboro.

3) Penyelenggaraan sistem tiket terusan pada angkutan pemadu moda.

4) Pengembangan layanan “city check in” penerbangan di counter tiket

angkutan pemadu moda.

5) Pengembangan layanan angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP)

di Provinsi Sulawesi Tengah, meliputi :

• Palu-Bungku

• Palu-Poso-Tentena-Pendolo

• Palu-Ampana

• Palu-Parigi-Marisa

• Palu-Tolitoli-Buol

• Palu-Luwuk

6) Pengembangan sistem penjadwalan AJDP

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

7) Pengembangan angkutan penyeberangan lintas Banawa (Kabupaten

Donggala)-Palu Utara (Kota Palu)

8) Evaluasi biaya pokok angkutan jalan dan kebutuhan trayek AKAP,

AKDP, Angkot dan Angkutan Perintis serta pengadaan dan

pemasangan kelengkapan identitas angkutan umum di Kota Palu.

9) Pembangunan Sistem Informasi Angkutan Penumpang untuk

melakukan koordinasi sistem informasi AKAP dengan AKDP, Angkot

serta Angkutan Perintis di Kota Palu.

10) Pengembangan BRT PADAGI (Bus Rapid Transit Palu-Donggala-Sigi)

• Koridor 1, Circle Line Kota Palu

• Koridor 2, Thrunk Line Palu – Banawa (Kabupaten Donggala)

• Koridor 3, Thrunk Line Palu-Dolo-Sigi Biromaro-Palolo (Kabupaten

Sigi)

11) Pengembangan layanan ITS (Intelligent Transport System) pada

koridor BRT PADAGI.

12) Pelaksanaan restrukturisasi trayek di Kawasan Perkotaan PADAGI.

13) Penyiapan masterplan pengembangan trayek angkutan umum terkait

partisipasi swasta (sistem tender).

14) Penyiapan regulasi, struktur kelembagaan dan implementasi sistem

tender penyelenggaraan angkutan umum

15) Perbaikan Sistem Pengelolaan Angkutan Umum.

16) Kampanye Dan Sosialisasi Penggunaan Angkutan Umum

17) Kampanye penggunaan BRT PADAGI di lingkungan pemerintah

daerah di kawasan perkotaan PADAGI sekali dalam seminggu.

c. Optimalisasi rute penerbangan Bandara Mutiara Palu

d. Pengembangan layanan angkutan udara Morowali-Palu, PP

2. Pengembangan jaringan prasarana transportasi darat, laut dan udara di Kota

Palu tahun 2013-2030 dalam rangka mendukung kawasan ekonomi.

a. Pengembangan transportasi antarmoda pada daerah yang belum terlayani

angkutan Kota Palu melalui pengembangan pelabuhan laut, bandar udara

dan terminal penumpang dan atau barang serta penyediaan sarana

transportasi dan peningkatan jalan untuk akses ke simpul tersebut.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

b. Pengembangan Prasarana Jalan Lintas Barat, Batas Gorontalo-Tolitoli-

Ogatua-Tambu-Pantoloan-Tawaili-Palu-Donggala

c. Pengembangan jaringan jalan rel dan stasiun kereta api Palu-Parigi, Palu-

Batas Sulawesi Barat.

d. Optimalisasi penggunaan halte angkutan umum

3. Peningkatan aksesibilitas jaringan transportasi darat, laut dan udara di Kota

Palu tahun 2013-2030 dalam rangka mendukung kawasan ekonomi.

a. Pengembangan Jalan Baru Dan Peningkatan Kapasitas Jalan

b. Rencana Pengembangan Jalan Kolektor Primer pada tahun 2013-2018

c. Pengembangan Jaringan Jalan Lingkar Luar Kota Palu

d. Pengembangan jaringan transportasi kereta api yaitu Palu-Parigi, Palu-

Batas Sulawesi Barat.

e. Pengembangan jalan penghubung sentra komoditi dan pertambangan

dengan simpul pelabuhan pantoloan.

4. Peningkatan kinerja jaringan transportasi darat, laut dan udara di Kota Palu.

a. Optimalisasi alur pelayaran di wilayah Kota Palu

b. Optimalisasi pelabuhan laut utama Pantoloan

c. Optimalisasi Bandara Mutiara Palu

d. Pengadaan kapal penyeberangan untuk meningkatkan kapasitas angkut di

Kota Palu

e. Penambahan frekwesi layanan angkutan laut di Kota Palu

f. Peningkatan frekwensi penerbangan

g. Pembangunan dermaga penyeberangan di Palu Utara Kota Palu

h. Pembangunan “dry port” di Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan Kawasan

Pengembangan Ekonomi Terpadu Parigi.

i. Perbaikan Jalan Yang Rusak dan Pembuatan Perkerasan Jalan Yang

Masih Belum Beraspal

j. Pengembangan Jalur Lintas Angkutan Barang

k. Pengembangan Simpul Angkutan Barang

l. Pengawasan angkutan barang

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

BAB IV

PENUTUP

Sebagai perwujudan dari Sistranas serta sitem transportasi wilayah Sulteng maka

pengembangan transportasi pada tataran transportasi lokal di Kota Palu,

diorientasikan kepada upaya pengembangan keseimbangan antara penyediaan

jaringan prasarana dan pelayanan dengan permintaan jasa transportasi (supply dan

demand) yang memperhatikan potential demand namun juga tetap memperhatikan

kebutuhan jasa transportasi bagi masyarakat yang terisolir dalam upaya

meningkatkan perekonomian wilayah.

Berhasilnya pelaksanaan Sistranas pada tatralok secara konsekuen dan penuh

tanggung jawab, sangat tergantung kepada sumber daya manusia dan partisipasi

seluruh masyarakat dan berbagai sektor terkait lainnya serta seluruh aparatur

transportasi baik di tingkat pusat, propinsi, serta kabupaten/kota pada khususnya.

Dokumen Sistranas pada Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) ini merupakan

pedoman yang digunakan dalam pembangunan dan penyelenggaraan transportasi

lokal di Kota Palu secara terintegrasi.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

Lampiran II

TABEL PROGRAM PENGEMBANGAN TRANSPORTASI DI KOTA PALU

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

1 Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi darat, laut dan udara di Kota Palu tahun 2013-2030

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

a. Pengembangan transportasi antarmoda untuk daerah yang belum terlayani angkutan umum di Kota Palu

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

b. Pengembangan angkutan umum Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

1) Penataan jaringan trayek angkutan kota Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

A1 (Mamboro-Pantoloan) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

A2 (Mamboro-Petobo) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

A3 (Mamboro-Petobo) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

A4 (Mamboro-Manonda) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

B1 (Petobo Kawatuna) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

B2 pergi (Petobo-Manonda) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

C1 (Manonda-Tipo) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

C2 (Manonda-Tipo) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

D1 (Tipo-Watusampu) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

D2 (Tipo-Watusampu) Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

2) Pengembangan jaringan trayek angkutan pemadu moda Bandara Mutiara Palu-CBD Kota Palu-Pelabuhan Pantoloan-Terminal Mamboro

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

3) Penyelenggaraan sistem tiket terusan pada angkutan pemadu moda

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

4) Pengembangan layanan “city check in” penerbangan di counter tiket angkutan pemadu moda

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

5) Pengembangan layanan angkutan antar jemput dalam provinsi (AJDP) di Provinsi Sulawesi Tengah

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

• Palu-Bungku Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

• Palu-Poso-Tentena-Pendolo Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

• Palu-Ampana Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

• Palu-Parigi-Marisa Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

• Palu-Tolitoli-Buol Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

• Palu-Luwuk Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

6) Pengembangan sistem penjadwalan AJDP Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

7) Pengembangan angkutan penyeberangan lintas Banawa (Kabupaten Donggala)-Palu Utara (Kota Palu)

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

8)

Evaluasi biaya pokok angkutan jalan dan kebutuhan trayek AKAP, AKDP, Angkot dan Angkutan Perintis serta pengadaan dan pemasangan kelengkapan identitas angkutan umum di Kabupaten Donggala

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Trayek AKAP Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

Trayek AKDP Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng

Trayek Angkot Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

Trayek Angkutan Perintis Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

9) Pembangunan Sistem Informasi Angkutan Penumpang untuk melakukan koordinasi sistem informasi AKAP dengan AKDP, Angkot serta Angkutan Perintis di Kabupaten Donggala

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

10) Pengembangan BRT PADAGI (Bus Rapid Transit Palu-Donggala-Sigi)

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Koridor 1, Circle Line Kota Palu Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Koridor 2, Thrunk Line Palu – Banawa (Kabupaten Donggala)

Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Koridor 3, Thrunk Line Palu-Dolo-Sigi Biromaro-Palolo (Kabupaten Sigi)

Trayek 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

11) Pengembangan layanan ITS (Intelligent Transport System) pada koridor BRT PADAGI

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

12) Pelaksanaan restrukturisasi trayek di Kawasan Perkotaan PADAGI

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

13) Penyiapan masterplan pengembangan trayek angkutan umum terkait partisipasi swasta (sistem tender)

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

14) Penyiapan regulasi, struktur kelembagaan dan implementasi sistem tender penyelenggaraan angkutan umum

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

15) Perbaikan Sistem Pengelolaan Angkutan Umum Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

16) Kampanye Dan Sosialisasi Penggunaan Angkutan Umum Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

17) Kampanye penggunaan BRT PADAGI di lingkungan pemerintah daerah di kawasan perkotaan PADAGI sekali dalam seminggu

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

c. Optimalisai trayek angkutan laut yang ada di Kota Palu serta mempertegas upaya pengembangan angkutan laut perintis

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

d. Optimalisasi rute penerbangan Bandara Mutiara Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

e. Pengembangan layanan angkutan udara Morowali-Palu, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

2 Pengembangan jaringan prasarana transportasi darat, laut dan udara di Kota Palu tahun 2013-2030 dalam rangka mendukung kawasan ekonomi

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

a.

Pengembangan transportasi antarmoda pada daerah yang belum terlayani angkutan umum Kota Palu melalui pengembangan pelabuhan laut, bandar udara dan terminal penumpang/barang serta penyediaan sarana transportasi dan peningkatan jalan untuk akses ke simpul

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

b. Pengembangan Prasarana Jalan Lintas Barat, Batas Gorontalo-Tolitoli-Ogatua-Tambu-Pantoloan-Tawaili-Palu-Donggala

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

c. Pengembangan jaringan jalan rel dan stasiun kereta api Palu-Parigi, Palu-Patas Sulawesi Barat, Poso-Batas Sulawesi Selatan

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

d. Optimalisasi penggunaan halte angkutan umum Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

3 Peningkatan aksesibilitas jaringan transportasi darat, laut dan udara di Kota Palu tahun 2013-2030 dalam rangka mendukung kawasan ekonomi

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

a. Pengembangan Jalan Baru Dan Peningkatan Kapasitas Jalan km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

b. Rencana Pengembangan Jalan Kolektor Primer Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

1) Jln Moh Hatta km 0.8

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

2) Jln Juanda km 1.1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

3) Jln Moh Yamin km 2.4

Pemerintah Pusat/Prov Kementerian PU/Dinas PU Provinsi

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

Sulteng/Kota Palu Sulteng/Dinas PU Kota palu

4) Jln Dewi Sartika km 2.8

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

5) Jln Sisingamangaraja km 1.1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

6) Jln Soekarno-Hatta km 9.7

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

7) Jln Towua km 1.9

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

8) Jln Karanjalemba km 4.1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

c. Pengembangan Jaringan Jalan Lingkar Luar Kota Palu km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

d. Pengembangan jaringan transportasi kereta api yaitu Palu-Parigi, Palu-Batas Sulawesi Barat, Poso-Batas Sulawesi Selatan

km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

e. Pengembangan jalan penghubung sentra komoditi dan pertambangan dengan simpul pelabuhan pantoloan

km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

4 Peningkatan kinerja jaringan transportasi darat, laut dan udara di Kota Palu

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

a. Optimalisasi alur pelayaran di wilayah Kota Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

b. Optimalisasi pelabuhan laut utama Pantolahan Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

c. Optimalisasi bandara Mutiara Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

d. Pengadaan kapal penyeberangan untuk meningkatkan kapasitas angkut di Kota Palu

Unit 15

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

e. Penambahan frekwesi layanan angkutan laut di Kota Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

f. Peningkatan frekwensi penerbangan Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

1) Palu-Jakarta, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

2) Palu-Surabaya, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

3) Palu-Makassar, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

4) Palu-Gorontalo, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

5) Palu-Manado, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

6) Palu-Balikpapan, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

7) Palu-Luwuk, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

8) Palu-Morowali, PP Trip/Hari 10

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan

g. Perluasan fasilitas parkir kendaraan bermotor di bandara Mutiara Palu

m² 10000

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

h. Perluasan fasilitas ruang tunggu terminal bandara Mutiara Palu

m² 15000

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

i. Pengadaan fasilitas operasional bandara Mutiara Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

j. Optimalisasi fasilitas cargo bandara Mutiara Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

k. Pengembangan fasilitas cargo bandara Mutiara Palu Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

l. Pembangunan dermaga penyeberangan di Palu Utara Kota Palu

m² 10000

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

m. Pembangunan “dry port” di Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Parigi

m² 10000

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

n. Perbaikan Jalan Yang Rusak dan Pembuatan Perkerasan Jalan Yang Masih Belum Beraspal

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian PU/Dinas PU Provinsi Sulteng/Dinas PU Kota palu

o. Rencana Pembuatan Lajur Khusus Sepeda diwilayah perkotaan

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

1) Jln Besuki Rahmat km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

2) Jln M Yamin km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

3) Jln Juanda km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

4) Jln Moh Hatta km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

5) Jln R A Kartini km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

6) Jln Emmy Saelan km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

7) Jln Gatot Subroto km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

8) Jln Sultan Hasanudin km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

9) Jln Gajah Mada km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

10) Jln Sisal Jufri km -

Pemerintah Pusat/Prov Dishub Kota Palu

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010... · program optimalisasi dan pembangunan, sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, berisi tentang

No Program/Kegiatan Satuan Jumlah Tahapan Pengembangan

Penanggung Jawab Instansi Terkait 2013-2015 2015-2020 2020-2025 2025-2030

Sulteng/Kota Palu

11) Jln Poo Bongo km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

12) Jln Palupi km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

13) Jln I Gusti Ngurah Rai km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

p. Penataan fasilitas pejalan kaki km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

1) Jln Sultan Hasanudin km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

2) Jln Gatot Subroto km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

3) Jln Walter Monginsidi km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

4) Jln Gajah Mada km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

5) Jln Setia Budi km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

q. Penataan Parkir On Street Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Dishub Kota Palu

r. Pengembangan Jalur Lintas Angkutan Barang km -

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

s. Pengembangan Simpul Angkutan Barang Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

t. Pengawasan angkutan barang Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu

5 Pengembangan program prioritas berdasarkan kegiatan yang telah diprogramkan, aksesibilitas transportasi, dampak program yang ditimbulkan serta pembiayaan

Paket 1

Pemerintah Pusat/Prov Sulteng/Kota Palu

Kementerian Perhubungan/Dishub Prov. Sulteng/Dishub Kota Palu