BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

21
1 BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI LABORATORIUM RSUD KELET TAHUN 2020 I. Pendahuluan Dalam era otonomi daerah saat ini dimana daerah mempunyai urusan urusan wajib dan pilihan sesuai yang diatur dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka setiap daerah mempunyai keinginan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya di semua aspek kehidupan masyarakat. Salah satu urusan yang menjadi urusan wajib yang diamanatkan kepada Pemerintah Daerah adalah urusan kesehatan. RSUD Kelet merupakan rumah sakit kelas C, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor : 829/MENKES/SK/VII/2010 tentang Penetapan Kelas RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. RSUD Kelet telah terakreditasi lima pelayanan pada tahun 2012 meliputi kelompok kerja keperawatan, kegawat daruratan, rekam medis, pelayanan medic dan administrasi dan manajemen. Mengacu Surat Keputusan GubernurJawa Tengah Nomor:901/151/2012 terhitung mulai 13 April 2012 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Peningkatan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan umum Daerah dari Bertahap menjadi Penuh Pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan kesejahteraan umum melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.BLUD beroperasi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sejalan dengan tuntutan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin bermutu, terjangkau dan profesional.

Transcript of BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

Page 1: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

1

BAB I

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI LABORATORIUM RSUD KELET TAHUN 2020

I. Pendahuluan

Dalam era otonomi daerah saat ini dimana daerah mempunyai urusan – urusan

wajib dan pilihan sesuai yang diatur dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, maka setiap daerah mempunyai keinginan untuk memberikan

pelayanan yang prima kepada masyarakat, memberdayakan masyarakat dan

meningkatkan kesejahteraannya di semua aspek kehidupan masyarakat. Salah satu

urusan yang menjadi urusan wajib yang diamanatkan kepada Pemerintah Daerah

adalah urusan kesehatan.

RSUD Kelet merupakan rumah sakit kelas C, sesuai dengan Keputusan Menteri

Kesehatan nomor : 829/MENKES/SK/VII/2010 tentang Penetapan Kelas RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah. RSUD Kelet telah terakreditasi lima pelayanan pada tahun 2012

meliputi kelompok kerja keperawatan, kegawat daruratan, rekam medis, pelayanan

medic dan administrasi dan manajemen.

Mengacu Surat Keputusan GubernurJawa Tengah Nomor:901/151/2012

terhitung mulai 13 April 2012 RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan

Peningkatan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan umum Daerah dari

Bertahap menjadi Penuh Pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.Tujuan utamanya

adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk

mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam

mewujudkan kesejahteraan umum melalui peningkatan derajat kesehatan

masyarakat.BLUD beroperasi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah

Daerah agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sejalan

dengan tuntutan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin bermutu,

terjangkau dan profesional.

Page 2: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

2

BAB II

Gambaran Umum Rumah Sakit

RSUD Kelet memiliki keunggulan strategis dari sisi jalur lalu lintas karena selain

terletak pada ruas jalan utama yang merupakan rangkaian jalur Pantai Utara Jawa yang

menghubungkan kota Pati dengan kota Jepara, namun demikian pemukiman penduduk

hanya mencakup 4 wilayah Kecamatan antara lain Kecamatan Kembang, Keling,

Donorojo dan Cluwak.

Visi Rumah Sakit Umum Kelet adalah “Profesional Dalam Memberikan

Pelayanan Kesehatan Rujukan”.Untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam

Misi dan Langkah-Langkah Strategik, dengan didasari oleh nilai-nilai luhur dan budaya

kerja rumah sakit yang diyakini akan mampu memberikan inspirasi kepada segenap

karyawan untuk bersama mewujudkan visi tersebut.

RSUD Kelet memiliki berbagai macam produk layanan yang terbagi dalam

berbagai instalasi.Sistem dan kegiatan layanan utama dari RSUD Kelet meliputi :

1. Pelayanan Umum

a. Rawat Jalan Umum

b. Rawat Jalan Gigi

2. PelayananSpesialistik

a. Dalam

b. Anak

c. Bedah

d. Obstetri

e. Kulit&Kecantikan

f. Mata

g. THT

h. Saraf

i. Jiwa

j. Jantung&PembuluhDarah

k. RehabilitasiMedik

3. Rawat Inap

4. IGD

5. BedahSentral

6. ICU

7. Laboratorium

Page 3: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

3

8. Radiologi

9. Farmasi

10. Gizi

11. FisioterapiRekam Medis

12. IPSRS

13. Laundry

14. CSSD

15. Pemulasaran Jenasah

RSUD Kelet cenderung mengalami perkembangan yang baik dengan semakin

meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Namun dengan berbagai krisis

ekonomi dewasa ini jumlah masyarakat miskin semakin meningkat, sehingga daya beli

masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin menurun, akan tetapi RSUDKelet tetap

memberikan pelayanan terhadap masyarakat miskin yang pembiayaannya ditanggung

oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program BPJS.

Kecenderungan utilisasi RSUD Kelet semakin meningkat seiring dengan

perubahan konsep menjadi rumah sakit yang diminati pelanggan yang menampilkan

pelayanan berbeda dan dapat menyenangkan pelanggan sehingga daya beli

masyarakat akan layanan kesehatan semakin bertambah.

Page 4: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

4

BAB III Visi, Misi, Nilai danTujuan Rumah Sakit

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kelet adalah “Profesional Dalam Memberikan

Pelayanan Kesehatan Rujukan”. Untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam

Misi dan Langkah-Langkah Strategik, dengan didasari oleh nilai-nilai luhur dan budaya

kerja rumah sakit yang diyakini akan mampu memberikan inspirasi kepada segenap

karyawan untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut.

Misi RSUD Kelet ada 4 (empat), yang merupakan cara-cara yang digunakan

untuk mencapai visi, yaitu:

1. Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan berkarakter

unggul.

2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.

3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standart rumah sakit

kelas B.

4. Mengembangkan system manajemen rumah sakit yang berkualitas.

RSUD Kelet memiliki nilai-nilai yang merupakan budaya kerja dari setiap

pegawai rumah sakit.Nilai-nilai ini diambil dari singkatan kata K-E-L-E-T, sebagai

berikut:

Komitmen

Etika

Loyalitas

Empati

Tulus

Sebagai suatu organisasi, RSUD Keletmempunyai tujuan. Adapun tujuan RSUD

Keletterdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan Umum

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,

pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, pendidikan dan

pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

2. TujuanKhusus :

a. Meningkatkan kompetensi SDM dan berkarakter unggul.

b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan.

c. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai standar

rumah sakit kelas B.

Page 5: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

5

d. Meningkatkan system manajemen operasional berbasis kepuasan

pelanggan.

3. StrukturOrganisasiRumahSakit

Pembentukan, kedudukan, tugas pokok, fungsi dan Susunan organisasi Rumah

Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah berdasarkan Peraturan Daerah

Provinsi JawaTengah No. 8 Tahun 2008. Organisasi dan Tata Kerja ini diharapkan

mampu mewadahi seluruh aspek kegiatan pelayanan dan administrasi RSUD Kelet

Provinsi Jawa Tengah.

Susunan Organisasi RSUD Kelet berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Tengah No. 8 Tahun 2008, terdiri dari 1 Orang Direktur dibantu oleh 2 Kepala Bidang

dan 1 Kepala Bagian serta 6 Sub bagian/Seksi, yang secara rinci adalah sebagai

berikut:

1. Direktur

2. BidangPelayanan Dan KeperawatanUmum, membawahkan :

a) SeksiPelayanan Dan PenunjangUmum

b) SeksiKeperawatanUmum

3. BidangPelayanan Dan KeperawatanKhusus, membawahkan :

a) SeksiPelayanan Dan PenunjangKhusus

b) SeksiKeperawatanKhusus

4. Bagian Tata Usaha, membawahkan:

a) Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

b) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Page 6: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

6

BAB IV

Struktur Organisasi dan Tata Laksana Kerja RSUDKelet

(Perda No.8 Tahun 2008)

DIREKTUR

Bagian Tata Usaha

BidangPelayanan Dan

KeperawatanKhusus

BidangPelayanan Dan

KeperawatanUmum

SeksiPelayanan Dan PenunjangUmum

Seksi KeperawatanUmum

SeksiPelayanan Dan PenunjangKhusus

SeksiPelayanan Dan PenunjangKhusus

Sub Bagian Perencanaan Dan

Keuangan

Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Page 7: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

7

Ka.Instalasi

Laboratorium

Direktur

KabidPelayanan&KeperawatanUmum

Kasi.Pelayanan&PenunjangUmum

KepalaRuangPatologiKlinik

KepalaRuang BDRS

Pelaksana

BDRS

Kasi.KeperawatanUmum

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KLINIK RSUD KELET

Sub Sampling darah

Sub Urine &faeces

Sub Mikrobilogi& D.O.T.S

Sub V.C.T

Sub Kimia

Sub Hematologi

Sub logistik

Page 8: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

8

BAB VI

Uraian Jabatan

a.Kepala Instalasi Laboratorium

-URAIAN JABATAN

a. Tugas Pokok

o Mempelajari,menelaah dan menetapkan peraturan yang berlaku serta

standar pelayanan laboratorium

o Pembinaan dan pengembangan staf laboratorium

b. UraianKegiatan

o Merencanakan program kerja instalasi sebagai pedoman pelaksanaan

tugas

o Melaksanakan koordinasi dengan unit lain yang terkait

o Melaksanakan administrasi di instalasi berdasarkan pedoman yang ada

demi kelancaran pelaksanaan tugas

o Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada

bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat terselesaikan

dengan tepat waktu dan sasaran

o Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sesuai dengan pedoman

yang berlaku (SKP)

o Menyusun rencana pendidikan dan pelatihan bagi para petugas di

laboratorium

o Mengevaluasi berkas laporan-laporan kegiatan mingguan, bulanan,

tribulanan yang akan dikirimkan ke tingkat yang lebih tinggi

o Mengevaluasi kebutuhan reagen, alat kesehatan serta alat tulis kantor

yang dibutuhkan untuk pemeriksaan hematologi, kimia klinik, imunologi

dan mikrobiologi

o Mengevaluasi pelaksanaan kalibrasi dan maintenance alat untuk

pemeriksaan hematologi, kimia klinik, imunologi dan mikrobiologi

o Mengevaluasi control kualitas internal sebelum pemeriksaan hematologi,

kimia klinik, imunologi dan mikrobiologi (pemantapan mutu internal /

PMI)

o Mengevaluasi pelaksanaan pemantapan mutu eksternal hematologi,

kimia klinik, imunologi, mikrobiolgi (PME)

Page 9: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

9

o Mengkoordinasi verifikasi pasca analitik pemeriksaan hematologi, kimia

klinik, imunologi dan mikrobiologi

c. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

o Bertanggungjawab langsung kepada Direktur

o Menentukankebijaksanaanperencanaandanpelaksanaanpelayananpemeriksaan

Laboratorium Patologi Klinik.

o MenentukanjabatanatautempattugasstafLaboratorium.

o Menentukan pemberian cuti staf Laboratorium Patologi Klinik

o Menentukan kebutuhan pendidikan dan pelatihan staf Laboratorium.

b.Kepala Ruang Patologi Klinik

-Uraian Jabatan

o Mengamati kerja peralatan dan pemantauan

o Mengawasi pelaksanaan kalibrasi alat.

o Menguji mutu bahan penunjang secara sederhana

o Menguji alat secara sedehana

o Mengawasi QC harian (PMI)

o Mengawasi dan menangani QC eksternal (PME)

o Berkoordinasi dengan tehnisi alat apabilaterjadi trouble

o Mengkoordinirkelancaranpelaksanaanlaboratorium

o Melaporkan hasil kegiatan setiap bulan kepada koordinator non tehnis

o Bertanggung jawab atas segala tugas tugasnya secaralangsung kepada

kepala Instalasi laboratorium

o Melaksanakankegiatanpengembanganprofesi

o Melaksanakankegiatanpenunjangtugaslaboratorium

o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan laboratorium

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

c. KepalaRuang BDRS

-UraianJabatan

o Mengumpulkan dan Mengolah data untuk menyusun rencana bulan

o Mengumpulkan dan mengolah data menyusun renca triwulan dan bulanan

Page 10: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

10

o Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum, perbaikan laboratorium

sederhana.

o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara lisan maupun tertulis

sebagai bahan pertimbangan pimpinan.

o Melaksanakankegiatanpelayanandarah

o Membimbingtenagaanalisuntukpelayanandarah

o Mengadakanpertemuanberkala / insidentildenganstaf BDRS

o Memberikanijinkepadastaf BDRS

o PelatihankoordinasidenganKa.SiePelayanandanPenunjang

o Mengupayakanpengadaanperalatanreagensiasesuaidengankebutuhanberdasar

kanketentuankebijakanRumahSakit

o Mengendalikandanmenilaipelaksanaanpelayanandarah yang ditentukan

o Melakukanpenilaiantenagaanalis BDRS yang berada di

bawahtanggungjawabnya

o Mengawasi,mengendalikandanmenilaipendayagunaantenagaanalisdanreagensi

a.

o Mengawasidanmenilaipelayanandarahsesuaistandart yang berlakumandiri.

d. Sub Logistik

- Uraian Jabatan

o Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan reagen dan bahan penunjang

laboratorium.

o Merencanakan kebutuhan reagen

o Mencatat pemakaian dan pemasukan reagen

o Menjaga kualitas reagen

o Berkoordinasi dengan bagian gudang barang dan gudang farmasi rumah sakit

o Melaporkan hasil kegiatan setiap bulan kepada koordinator non tehnis untuk

direkap

o Melaksanakankegiatanpengembanganprofesi

o Melaksanakankegiatanpenunjangtugaslaboratorium

Page 11: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

11

o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan laboratorium

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

o Bertanggung jawab atas segala tugas- tugas kepada Kepala Instalasi

e. Sub Kimia Klinik

- Uraian Jabatan

o Mencatat pengeluaran reagen kimia klinik

o Memverifikasi kualitas dan kuantitas sampel kimia klinik Melakukan

preparasi sampel kimia klinik

o Melakukan analisa sampel kimia klinik

o Melaksanakan / mengetahui kontrol sebelum pemeriksaan kimia klinik

(PMI)

o Melaksanakan pemeriksaan kimia klinik sampel PME

o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun

tertulis.

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

o Bekerjasama dengan sub bidang lain.

o Berkoordinasi dengan koordinator tehnis bila ada hasil meragukan / ekstrim

o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan kimia kinik

o Mencatat dan mengawasi suhu ruang dan penyimpanan reagen

o Menjaga kebersihan ruang kerja kimia klinik

o Bertanggung jawab secara langsung kepada koordinator tehnis

o Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada ka instalasi laboratorium.

f.Sub Hematologi

- Uraian Jabatan

o Mencatat pengeluaran reagen hematologi

o Memverifikasi kuliatas dan kuantitas sampel hematologi

o Melakukan preparasi sampel hematologi

o Melakukan analisa sampel hematologi

o Melaksanakan / mengetahui kontrol sebelum pemeriksaan hematologi

(PMI)

o Melaksanakan pemeriksaan hematologi sampel PME

Page 12: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

12

o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun

tertulis

o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas

o Bekerjasama dengan sub bidang lain.

o Berkoordinasi dengan koordinator tehnis bila ada hasil meragukan / ekstrim

o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan hematologi

o Mencatat dan mengawasi suhu ruang dan penyimpanan reagen

o Menjaga kebersihan ruang kerja hematologi

o Bertanggung jawab secara langsung kepada koordinator tehnis

o Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada ka instalasi laboratorium.

g. Sub Mikrobiologi dan DOTS

- Uraian Jabatan

o Mencatat pengeluaran reagen mikrobiologi, & DOTS

o Memverifikasi kualitas dan kuantitas sampel mikrobiologi, Imunologi & DOTS

o Melakukan preparasi sampel Mikrobiologi, & DOTS.

o Melakukan analisa sampel mikrobiologi, & DOTS

o Melaksanakan / mengetahui kontrol sebelum pemeriksaan mikrobiologi, &

DOTS (PMI)

o Melaksanakan pemeriksaan mikrobiologi & DOTS sampel PME

o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun

tertulis

h. Sub Serologi

- Uraian Jabatan

o Mencatat pengeluaran reagen Serologi

o Memverifikasi kualitas dan kuantitas sampel Serologi

o Melakukan preparasi sampel Serologi

o Melakukan analisa sampel Serologi

o Melaksanakan / mengetahui kontrol sebelum pemeriksaan Serologi (PMI)

Page 13: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

13

o Melaksanakan pemeriksaan Serologi sampel PME

o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun

tertulis

i. Sub Sampling

- Uraian Jabatan

o Mencatat pengeluaran bahan dan alat sampling

o Mengambil spesimen / sampel di rawat jalan

o Mengambil spesimen / sampel di rawat inap bila diperlukan.

o Mengambil spesimen sekret & kerokan kulit rawat jalan.

o Bertanggung jawab terhadap alat dan bahan sampling.

o Bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keselamatan pasien

o Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada ka instalasi

laboratorium.

Page 14: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

14

BAB VII

Tata Hubungan Kerja

Skema Hubungan Kerja

INTERN

EKSTERN

Hubungan tata kerja di Instalasi laboratorium adalah memberikan layanan

pemeriksaan laboratorium.

Hubungan Intern :

Instalasi laboratorium memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium kepada

Rawat Jalan, Rawat Inap

Instalasi laboratorium bekerjasama mensukseskan dan memfasilitasi program

VCT, DOT TB,& PONEK.

Instalasi laboratorium mendukung dan bekerjasama dengan PPI & K3

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan farmasi dalam hubungan pengadaan

logistik

PONEK PPI FARMASI VCT DOT TB Rawatinap

INSTALASI LABORATORIUM

PASIEN KLINISI

ORGANISASAI

PROFESI LAB MITRA PENDIDIKAN &

PELATIHAN VENDOR

RawatJalan

DKK ASURANSI

K3

Page 15: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

15

Instalasi laboratorium memberikan informasi berupa hasil pemeriksaan

laboratorium kepada klinisi yang digunakan untuk menegakkan diagnosa pasien.

Hubungan Ekstern:

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan DKK dalam penyediaan reagen dan

BHP guna mendukung pelayanan program VCT & DOT TB

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan vendor dalam pengadaan alat dan

reagen serta tehnisi alat.

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan laboratorium mitra dalam hal

pemenuhan pelayanan pemeriksaan laboratorium rujukan.

Instalasi laboratorium bekerjasam dengan bidang pendidikan dan penelitian

dalam mensukseskan bidang pendidikan dan penelitian.

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan asuransi dalam hal pemenuhan

jaminan asuransi pemeriksaan laboratorium.

Instalasi laboratorium bekerjasama dengan organisasi profesi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan serta tehnologi.

Page 16: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

16

BAB VIII

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

1. STANDART KETENAGAAN

KOMPONEN RUMAH SAKIT

A BP BNP C D

KepalaInstalasi /

penanggungjawab

Dr. Sp.PK

Dr. Sp.PK

Dr. Sp.PK

Dr. Peng.lab

Dr. Peng.lab

Staf :

Jumlah Minimal

Dr. Spesialis PK

SarjanaKes. lain

4

2

2

2

-

1

-

-

PelaksanaTeknis:

AnalisMedis/AM

D3 AnalisKes

SMAK, Perawat

ATEM, STM

2

24

16

4

3

18

12

4

2

6

4

2

-

4

2

2

-

Administrasi

PekaryaKes

8

8

6

6

4

4

2

2

SesuaibukuPedomanPengelolaanLaboratoriumKlinikRumahSakit, dikeluarkanolehDepkesth

1998 dengankeputusanDirjenYanmedNo.H.K 00.06.33.

Page 17: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

17

2. DistribusiKetenagaan

NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI TENAGA

YANG ADA

TENAGA

YANG

DIBUTUHKAN

1

2

3

4

5

6

7

8

PenanggungJawab

Lab

KepalaRuang Lab PK

KepalaRuang BDRS

Staff Analis

BDRS

Petugas sampling

administrasi

ATEM

S2 Kedokteran

S1 Analis

D3 Analis

D3 Analis

D3 analis

Perawat,SMAK

SMA

0 orang

1 orang

1 orang

9 orang

3 orang

2 orang

1

0

0

3

5

2

2

0

JUMLAH 16 orang 13

2. PengaturanJaga

Pola pengaturan ketenagaan Instalasi Laboratorium yaitu

a. Untukdinaspagi :

Yang bertugas sejumlah 6 (enam ) orang ;

Kategori :

o 2 Orang Koordinator Laboratorium

o 3 orang Pelaksana lab PK

o 1 orang pelaksana BDRS

Jam dinas dari jam 07:00 wib s/d jam 14:00 wib

b. Untukdinas sore

Yang bertugas sejumlah 4 (empat) orang

Kategori :

o 3 orang Pelaksana Lab PK

Page 18: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

18

o 1 orang pelaksana BDRS

Jam dinas dari jam 14:00 wib s/d jam 21:00 wib

c. Untukdinasmalam :

Yang bertugassejumlah2 (Dua) orang

Kategori :

o 2 orang Pelaksana lab PK dan BDRS

Jam dinas dari jam 21:00 wib s/d jam 07:00 wib

3. PengaturanJagaPelaksanaAnalis

a. PengaturanjadwaldinaspelaksanaanalisdibuatolehKoordinatorlaboratoriumda

ndisetujuisertaditandatanganiolehPenanggungJawabLaboratorium.

b. Jadwaldinasdibuatuntukjangkawaktusatubulandandirealisasikankeanalispela

ksanalaboratoriumsetiapsatubulan.

c. Untuktenagaanalis yang

memilikikeperluanpentingpadaharitertentumakaanalistersebutdapatmengajuk

anpermintaandinaspadabukupermintaan.

Permintaanakandisesuaikandengankebutuhantenaga yang ada(

apabilatenagacukupdanberimbangsertatidakmengganggupelayananmakaper

mintaandisetujui ).

d. Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, libur dan cuti.

Apabila analis yang berdinas karena sesuatu hal/ berhalangan sehingga

tidak dapat berdinas sesuai jadwal yang telah ditetapkan (terencana ), maka

analis tersebut harus memberitahu koordinator laboratorium. Koordinator

laboratorium akan mencari tenaga analis pengganti yaitu analis yang libur,

analis yang berdinas pagi keesokan harinya. Atau kesanggupan tenaga

analis yang lain.

4. Kegiatan Orientasi.

Setiap pegawai laboratorium yang baru dilakukan orientasi selama satu bulan

dan kemudian dievaluasi .

Page 19: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

19

a. Jadwal Orientasi

MInggu Sampling Hema, Kk,urin faeces

Rutin,

BGA,

Electrolit, coagulasi

Mikrobiologi Lap Hasil &

SIMRSIRNA& IRJA

I

II

III

IV

b. Materi Orientasi

SIMRS &Hasil

Pendaftaran IRJA dan IRNA

1. Sistem SIMRS

2. Out puthasil

3. Pencatatbukupenerimaan sample IRNA

dan IRJA

4. hasil catat di buku register irja danirna

1.Pendaftaran pasien IRJA dan IRNA

2.Input Biaya IRJA dan IRNA

3.Pemanggilan Sampel IRJA, di ruang

Sampling dan IRNA ke ruang rawat inap

4. Penyerahan hasil ke pasien IRJA dan IRNA

Sampling

Hema, kimia,klinik

rutin,bga,elektrolit,

coagulasi

Mikro biologi dan serologi

1. Melakukan

pengambilan

sampel darah,

urine, sputum,

secret, kusta

2. Mengetahui

persiapan pasien

1. Persiapanreagen

2. Preparasi sample

3. operasionalalat :

- mindrayBs 200,

Hemocron,Sysmex,

Micros 60

- BGA, elektolit IRMA true

point

- mikroscop,

urinanaliserpemeriksaans

ampel

1. Persiapanreagen

2. Preparasi sample

3. operasionalalat

reader ,mikroskop,sterilisasi

4. Pemeriksaan sample sputum,

5. BTA kusta

Page 20: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

20

BAB X.

Pertemuaan / Rapat

Rapat Rutin

Rapat Rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap hari Rabu minggu I setiap bulan

Jam : 12.00 s.d selesai

Tempat : Ruang administrasi laboratorium PK

Peserta : Seluruh karyawan laboratorium PK

Materi :

1. Evaluasi kinerja Instalasi Laboratorium PK

2. Evaluasi SDM Instalasi Laboratorium PK

3. Usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Laboratorium PK

4. Pencarian solusi kendala kendala yang terjadi dalam pelayanan

labortaorium.

Dibuat Undangan, daftar hadir dan notulen rapat rutin laboratorium.

Page 21: BAB I PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI …

21

BAB XI

Pelaporan

A.Laporankinerjaharianmeliputi :

1. Laporanberdasarkanpenerimaansampel.

2. Laporanjenispelayanan.

3. Laporanhasilpemeriksaanberdasarkan status pasien (umum,PBI,Non PBI)

4. Laporanpengirimanhasiljadi

5. Laporannilaikritis

B. Laporan Kinerja Bulananmeliputi :

1. Laporan kunjungan pasien laboratorium perbulan

a. berdasarkan jenis pelayanan

b. berdasarkan jenis pemeriksaan

2. Rekap jumlah laboratorium rujukan berdasarkan ruang pengirim &jenis

pemeriksaan.

C. Laporan Tahunan

Instalasi Laboratorium membuat laporan tahunan yang berisi :

Laporan kinerja mutu pelayanan laboratorium PK RSUD KeletProvinsi Jawa

Tengah

dr. WIDYO KUNTO, M Kes., Pembina Tk. I IV/b NIP. 19701111 200501 1 003

Mengetahui Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah