Slide 1

BAB 6PENUTUPKesimpulanDari makalah ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan masih tingginya kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Ambacang adalah :Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka kasus ISPA pada tahun 2014 di Ambacang Kuranji adalah:ManusiaTenaga kesehatan adanya posisi rangkap pada penanggungjawab PROMKES dan gizi yang diamanahkan kepada satu orang.Masyarakat kurangnya pengetahuan dan tindakan masayrakat tentang ISPA dan pencegahannya.kebiasaan merokok tinggi dikalangan masyarakat.

KesimpulanMaterial Kurangnya pemanfaat media informai seperti papan informasi, poster, pemplet dan leaflet tentang penyakit ISPA dan upaya pencegahannya ditempat-tempat umum.Kurangnya pemanfaatan media seperti TOA untuk penyuluhan keliling menghibau warga dijalanan untuk menggunakan masker.Kurangnya pendistribusian maker pasca kabut asap ke masyarakat yang terbatas pada posyandu, linkungan puskesmas, sekolah dan jalan raya.

KesimpulanMetodeBelum optimalnya penyuluhan kesehatan mengenai penyakit ISPA, cara penularan, dan pencegahannyaSistem pencatatan dan pelaporan kasus ISPA masih belum efektif.KesimpulanLingkungan Polusi udara tinggi kerana banyaknya asap kenderaan bermotorDaerah Ambacang dilewati oleh jalur jalan utama kenderaan berat pengangkut bahan industri dan pabrikKondisi Kota Padang dan Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang yang diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan Riau.Kesimpulan2. Upaya Pemecahan masalah dan alternatif untuk menurunkan kasus ISPA di Puskesmas Ambacang Kuranji adalah :Manusia Meningkatkan pengetahuan warga masyarakat mengenai cara melindungi diri agar resiko terkena penyakit ISPA berkurang

KesimpulanMaterialPenambahan media penyuluhan, seperti leaflet dan poster penyuluhan ISPA dan cara melindungi diri agar resiko terkena penyakit ISPA berkurang di tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan Ambacang dan di tempat-tempat umum (halte, pasar, sekolah). Pemberian masker gratis kepada masyarakat ditempat-tempat umum (halte, pasar, sekolah). Penyuluhan tentang pentingnya pemakaian masker dalam upaya pencegahan ISPA

KesimpulanMetodeJadwal penyuluhan ISPA teratur

LingkunganMengurangi polusi udara dengan melakukan penghijauan dan mengurangi debu yang dihasilkan dari pabrik dengan advokasi.

Rencana I: Mengajak masyarakat Kecamatan Ambacang untuk menanam pohon di perbatasan jalan raya terutama Kelurahan Bandar Buat dan Indarung Rencana II: Advokasi Pemerintah Daerah Padang .

Kesimpulan3. Plan of Action dalam upaya penanggulangan kasus ISPA di Puskesmas Ambacang Kuranji adalah:Pemberian penyuluhan tentang ISPA, cara melindungi diri dari kabut asap atau polusi kepada masyarakat di Puskesmas Ambacang.Pemberian penyuluhan tentang cara penggunaan masker.Penyebaran leaflet atau pamflet dan penempelan poster mengenai melindungi diri dari kabut asap dan dampaknya terutama ISPA.

KesimpulanPemberian masker gratis kepada masyarakat di tempat-tempat umum.Advokasi ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan tentang penanaman pohon di perbatasan jalan raya terutama sepanjang jalan By Pass.Memberikan pengarahan ke masyarakat untuk mengurangi pembakaran sampah.Melakukan proyek penanaman 1000 pohon oleh masyarakat.

SaranBerdasarkan analisis sebab akibat masalah di atas, maka diperlukan alternatif solusi masalah dari berbagai faktor yang menyebabkan tingginya kejadian ISPA di Puskesmas Ambacang Kuranji.Sebaiknya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang ISPA secara terjadwal.

SaranDibutuhkan penambahan penyediaan media penyuluhan seperti leaflet dan poster penyuluhan ISPA di setiap tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan Kuranji dan di tempat-tempat umum (halte, pasar, sekolah). Mengadakan penghijauan lingkungan di pinggir jalan raya Kecamatan Kuranji terutama di jalan raya by-pass.