BAB 5 fix

2
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Ca Mamae adalah sel karsinoma yang tumbuh di daerah payudara. Ca Mamae ini bisa disebabkan karena faktor internal maupun eksternal. Tanda dan gejala yang biasa muncul pada pasien Ca Mamae adanya benjolan/massa di payudara, terasa nyeri dan terjadi pembesaran yang abnormal. Penyakit kanker payudara/mammae adalah penyakit keganasan yang berasal dari struktur parenkim payudara. Paling banyak berasal dari epitel duktus laktiferus (70%), epitel lobulus (10%) sisanya sebagian kecil mengenai jaringan otot dan kulit payudara, kanker payudara/mammae tumbuh lokal ditempat semula, lalu selang beberapa waktu menyebar melalui saluran limfe (penyebaran sisitemik) ke organ vital lain seperti paru-paru, tulang, hati, otak dan kulit. Tanda dan gejala lanjut dari kanker payudara meliputi kulit sekung (lesung), retraksi atau deviasi putting susu, dan nyeri, nyeri tekan atau rabas khususnya berdarah, dari putting. Kulit Peau d’ orange, kulit tebal dengan pori-pori yang menonjol sama dengan kulit jeruk, dan atau ulserasi pada payudara keduanya merupakan tanda lanjut dari penyakit. Tanda dan gejala metastasis yang luas meliputi nyeri pada daerah bahu, pinggang, punggung bagian bawah, atau pelvis, batuk menetap, anoreksi atau berat badan yang turun, gangguan pencernaan, pusing, penglihatan yang kabur dan sakit kepala. 50

description

ca mamae

Transcript of BAB 5 fix

Page 1: BAB 5 fix

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ca Mamae adalah sel karsinoma yang tumbuh di daerah payudara. Ca Mamae ini bisa

disebabkan karena faktor internal maupun eksternal. Tanda dan gejala yang biasa muncul

pada pasien Ca Mamae adanya benjolan/massa di payudara, terasa nyeri dan terjadi

pembesaran yang abnormal.

Penyakit kanker payudara/mammae adalah penyakit keganasan yang berasal dari

struktur parenkim payudara. Paling banyak berasal dari epitel duktus laktiferus (70%), epitel

lobulus (10%) sisanya sebagian kecil mengenai jaringan otot dan kulit payudara, kanker

payudara/mammae tumbuh lokal ditempat semula, lalu selang beberapa waktu menyebar

melalui saluran limfe (penyebaran sisitemik) ke organ vital lain seperti paru-paru, tulang,

hati, otak dan kulit.

Tanda dan gejala lanjut dari kanker payudara meliputi kulit sekung (lesung), retraksi

atau deviasi putting susu, dan nyeri, nyeri tekan atau rabas khususnya berdarah, dari putting.

Kulit Peau d’ orange, kulit tebal dengan pori-pori yang menonjol sama dengan kulit jeruk,

dan atau ulserasi pada payudara keduanya merupakan tanda lanjut dari penyakit. Tanda dan

gejala metastasis yang luas meliputi nyeri pada daerah bahu, pinggang, punggung bagian

bawah, atau pelvis, batuk menetap, anoreksi atau berat badan yang turun, gangguan

pencernaan, pusing, penglihatan yang kabur dan sakit kepala.

Pengobatan bedah kuratif dilakukan pada kanker payudara dini (stadium 0, I, dan II),

dan pegobatan paliatif bedah adalah dengan mengangkat kanker payudara secara

makroskopis dan masih meninggalkan sel kanker secara mikroskopis dan biasanya dilakukan

pada stadium II dan IV dan juga untk mengurangi keluhan-keluhan penderita baik

perdarahan, patah tulang dan pengobatan ulkus.

5.2 Saran

Kita harus selau waspada dan secara rutin memeriksa payudara agar apabila terdapat

kelainan, bisa langsung diobati sebelum mengalami tahap yang paling tinggi dan sebelum

kanker payudara itu bermetastasis lebih jauh.

50