BAB 5

2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan terus menerus sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak, yaitu: o Keluarga untuk menjadi pengawas minum obat dan memberikan terapi nonfarmakologis back massage o Kader posyandu untuk memotivasi lansia agar rutin mengontrol tekanan darah di posyandu lansia dan mengikuti senam lansia o Petugas Puskesmas dalam mendampingi dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kader terkait pelaksanaan posyandu lansia. Hipertensi dapat terkontrol jika ada kemauan dari lansia sendiri punya untuk hidup sehat. 5.2 Saran Lansia menjadikan Posyandu Lansia sebagai media pemantauan dan pemeliharaan kesehatan diri. Lansia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia di RW. 3 Kelurahan Kedungkandang. Keluarga lansia sangat berperan penting dalam kesejahteraan dan kesehatan lansia itu sendiri. 70

description

sa

Transcript of BAB 5

Page 1: BAB 5

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan

pengobatan terus menerus sehingga diperlukan dukungan dari

berbagai pihak, yaitu:

o Keluarga untuk menjadi pengawas minum obat dan

memberikan terapi nonfarmakologis back massage

o Kader posyandu untuk memotivasi lansia agar rutin

mengontrol tekanan darah di posyandu lansia dan

mengikuti senam lansia

o Petugas Puskesmas dalam mendampingi dan memberikan

pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan

pengetahuan kader terkait pelaksanaan posyandu lansia.

Hipertensi dapat terkontrol jika ada kemauan dari lansia sendiri

punya untuk hidup sehat.

5.2 Saran

Lansia menjadikan Posyandu Lansia sebagai media pemantauan

dan pemeliharaan kesehatan diri.

Lansia diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan

Posyandu Lansia di RW. 3 Kelurahan Kedungkandang.

Keluarga lansia sangat berperan penting dalam kesejahteraan dan

kesehatan lansia itu sendiri.

Pengawasan, pemantauan dan pengontrolan keluarga lansia

dalam penanganan mengenai hipertensi pada lansia.

Kader senantiasa mengasah ketrampilan diri dalam perannya

sebagai kader Posyandu Lansia.

Kader dapat meningkatkan publikasi dan memotivasi lansia untuk

lebih aktif menghadiri kegiatan Posyandu Lansia.

Kader dapat menerapkan pendokumentasian menggunakan KMS

lansia yang sudah diajarkan

Kader dapat mengikuti senam lansia setiap minggunya sebagai

contoh peran aktif bagi para lansia

70

Page 2: BAB 5

71

Kader dapat menjalin hubungan aktif dengan lintas sektor

khususnya Puskesmas dan perangkat desa untuk

mengoptimalkan keberadaan Posyandu Lansia.

Puskesmas melakukan pembinaan secara berkala bagi para kader

untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor

dalam kaitannya dalam tugas dan perannya sebagai kader

Posyandu Lansia.

Puskesmas dapat memberikan informasi kesehatan melalui

penyuluhan kesehatan dengan topik-topik khusus yang berbeda

pada setiap kegiatan Posyandu bagi lansia yang mengunjungi

Posyandu Lansia.