BAB 5
-
Upload
maulana-malik-ibrahim -
Category
Documents
-
view
216 -
download
1
Transcript of BAB 5
BAB IVKesimpulan
BAB V
KESIMPULAN
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi tabungan dan investasi swasta di
Indonesia dan dampak krisis ekonomi terhadap tabungan dan
investasi swasta di Indonesia. Analisis kointegrasi dan Error
Correction Model dilakukan untuk mengetahui hubungan jangka
panjang dan jangka pendek dari variabel-variabel penentu pada
model tabungan dan investasi swasta di Indonesia. Berdasarkan
analisa kuantitatif dan deskriptif yang dilakukan pada bab-bab
sebelumnya dihasilkan kesimpulan :
1) Berdasarkan uji statistik model kointegrasi tabungan swasta,
menunjukan bahwa pada jangka panjang koefisien variabel
pendapatan nasional disposibel riil, tingkat suku bunga
tabungan riil, dan tingkat inflasi signifikan pada tingkat
kepercayaan, secara berturut-turut, 99% , 95%, 90% dan
ketiganya mempunyai korelasi positif. Hasil uji kointegrasi
menunjukkan bahwa variabel–variabel penentu dalam model
dengan tabungan swasta terkointegrasi, artinya dalam jangka
panjang pergerakan variabel bebas searah dengan variabel
tidak bebas. Pengujian akar unit (Dickey-Fuller Test)
membuktikan bahwa variabel-variabel dalam model
terintegrasi pada orde yang sama, yaitu I(1) dan memenuhi
110
BAB IVKesimpulan
syarat stasioneritas, sehingga dapat dipastikan bahwa pada
model kointegrasi tabungan swasta tidak terjadi spurious
regression.
2) Berdasarkan uji statistik Error-Correction Model (ECM)
tabungan swasta, koefisien variabel pendapatan nasional
disposibel riil, tingkat suku bunga tabungan riil, dan tingkat
inflasi pada jangka pendek signifikan pada tingkat
kepercayaan, secara berturut-turut, 95%, 99%, 99%, dan
ketiganya mempunyai korelasi positif. Koefisien variabel
error-correction term (ECTt-1) secara statistik signifikan pada
tingkat kepercayaan 95% dan mempunyai tanda positif.
Koefisien variabel ECTt-1 yang positif berarti model tersebut
pada jangka pendek berada diatas keseimbangan jangka
panjangnya, sehingga proses penyesuaian keseimbangan
jangka pendek menuju ke keseimbangan jangka panjang
arahnya bergerak kebawah.
3) Berdasarkan uji statistik model kointegrasi investasi swasta,
menunjukan bahwa pada jangka panjang koefisien variabel
pendapatan nasional riil berpengaruh signifikan pada tingkat
kepercayaan 99% dan mempunyai hubungan positif, begitu
pula dengan koefisien variabel tingkat inflasi yang
mempunyai hubungan negatif dan signifikan pada tingkat
kepercayaan 90%. Koefisien variabel rasio investasi
pemerintah terhadap PDB berpengaruh signifikan pada
111
BAB IVKesimpulan
tingkat kepercayaan 95% dan mempunyai hubungan negatif.
Sedangkan koefisien variabel tingkat suku bunga riil
mempunyai hubungan negatif tetapi tidak signifikan. Hasil uji
kointegrasi menunjukkan bahwa variabel–variabel penentu
dalam model dengan investasi swasta terkointegrasi, artinya
dalam jangka panjang pergerakan variabel bebas searah
dengan variabel tidak bebas. Pengujian akar unit (Dickey-
Fuller Test) membuktikan bahwa variabel-variabel dalam
model terintegrasi pada orde yang sama, yaitu I(1) dan
memenuhi syarat stasioneritas, sehingga dapat dipastikan
bahwa pada model kointegrasi investasi swasta tidak terjadi
spurious regression.
4) Berdasarkan uji statistik Error-Correction Model (ECM)
investasi swasta, koefisien variabel pendapatan nasional riil
pada jangka pendek berpengaruh signifikan dan mempunyai
tanda positif. Koefisien variabel tingkat suku bunga riil
secara statistik mempunyai hubungan negatif tetapi
pengaruhnya tidak signifikan Koefisien variabel tingkat
inflasi secara statistik signifikan dan mempunyai tanda
negatif. Koefisien variabel rasio investasi pemerintah
terhadap PDB secara statistik signifikan pada tingkat
kepercayaan 99% dan mempunyai tanda negatif. Koefisien
variabel error-correction term (ECTt-1) secara statistik
signifikan pada tingkat kepercayaan 99% dan mempunyai
112
BAB IVKesimpulan
tanda negatif. Koefisien variabel ECTt-1 yang negatif berarti
model tersebut pada jangka pendek berada dibawah
keseimbangan jangka panjangnya, sehingga proses
penyesuaian keseimbangan jangka pendek menuju ke
keseimbangan jangka panjang arahnya bergerak keatas.
5) Pada jangka panjang koefisien variabel krisis ekonomi secara
statistik signifikan mempengaruhi tabungan dan investasi
swasta pada tingkat kepercayaan masing-masing 90% dan
99% dengan tanda negatif. Sedangkan pada jangka pendek
koefisien variabel krisis ekonomi mempunyai hubungan
negatif terhadap tabungan swasta tetapi pengaruhnya secara
statistik tidak signifikan, tetapi krisis ekonomi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap investasi swasta.
113