BAB 5

2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum motor bakar dan berdasarkan analisa grafik, dapat diambil kesimpulan bahwa kenaikan putaran berpengaruh pada : 1. Konsumsi bahan bakar (FC) yang semakin meningkat seiring bertambahnya putaran 2. Torsi yang bertambah seiring bertambahnya putaran namun menurun ketika mencapai putaran tertentu sebab semakin besar putaran gesekan antara piston dan dinding silinder semakin besar sehingga torsi menurun 3. Daya indikatif, daya efektif dan daya mekanis yang semakin meningkat seiring dengan pertambahan putaran 4. Grafik yang cenderung konstan pada SFCi (Specific Fuel Consumption Indicated) dan SFCe (Specific Fuel Consumption effective) 5. Pada efisiensi thermal indikatif dan efisiensi volumetric cenderung menurun lalu naik. Sedangkan efisiensi mekanis cenderung naik lalu menurun. Dan pada efisiensi thermal efektif cenderung konstan seiring bertambahnya putaran 6. Kenaikan kandungan gas buang CO dan O 2 sedangkan CO 2 dan N 2 mengalami penurunan seiring bertambahnya putaran 7. Naiknya energi panas dan kerugian energi panas dengan semakin besarnya variasi putaran. Energi panas awalnya berasal dari pembakaran bahan bakar (Qb) dapat digunakan untuk hal – hal dalam siklus motor bakar dan menjadi kerugian panas seperti panas yang terbawa gas buang (Qeg), akibat pendinginan (Qw), panas yang menjadi daya efektif (Qe), da

description

motor bakar

Transcript of BAB 5

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanBerdasarkan data yang diperoleh dari praktikum motor bakar dan berdasarkan analisa grafik, dapat diambil kesimpulan bahwa kenaikan putaran berpengaruh pada :1. Konsumsi bahan bakar (FC) yang semakin meningkat seiring bertambahnya putaran2. Torsi yang bertambah seiring bertambahnya putaran namun menurun ketika mencapai putaran tertentu sebab semakin besar putaran gesekan antara piston dan dinding silinder semakin besar sehingga torsi menurun3. Daya indikatif, daya efektif dan daya mekanis yang semakin meningkat seiring dengan pertambahan putaran4. Grafik yang cenderung konstan pada SFCi (Specific Fuel Consumption Indicated) dan SFCe (Specific Fuel Consumption effective)5. Pada efisiensi thermal indikatif dan efisiensi volumetric cenderung menurun lalu naik. Sedangkan efisiensi mekanis cenderung naik lalu menurun. Dan pada efisiensi thermal efektif cenderung konstan seiring bertambahnya putaran6. Kenaikan kandungan gas buang CO dan O2 sedangkan CO2 dan N2 mengalami penurunan seiring bertambahnya putaran7. Naiknya energi panas dan kerugian energi panas dengan semakin besarnya variasi putaran. Energi panas awalnya berasal dari pembakaran bahan bakar (Qb) dapat digunakan untuk hal hal dalam siklus motor bakar dan menjadi kerugian panas seperti panas yang terbawa gas buang (Qeg), akibat pendinginan (Qw), panas yang menjadi daya efektif (Qe), da panas yang hilang karena penyebab lain (Qpp). Dalam praktikum diperoleh data pada putaran 900 rpm :a. Qb= 34222,5 kcal/jamb. Qeg= 4347,1016 kcal/jamc. Qw= 8500 kcal/jamd. Qe= 6349,8263 kcal/jame. Qpp= 15025,5721 kcal/jam

5.1 Saran1. Alat ukur yang digunakan selama praktikum sebaiknya dikalibrasi dan dirawat atau membeli yang baru2. Mesin yang digunakan dalam praktikum dirawat atau diganti yang lebih modern lagi agar praktikan lebih memahami motor bakar yang digunakan pada saat ini3. Sebaiknya jadwal praktikum dilaksanakan diluar jadwal kuliah4. Seharusnya diadakan presentasi pra praktikum agar praktikan lebih memahami dasar teori5. Asisten seharusnya benar benar mendampingi pada saat praktikum agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data6. Asisten seharusnya lebih menjelaskan lagi tentang mesin dan alat ukur