bab 4 POA

3
C. Plan of Action (POA) Tabel 4.3 Planing Of Action No Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Keberhassilan Waktu Penanggung Jawab 1 Pelaksanaan penerimaan pasien baru Penerimaan pasien baru: tidak selalu dijelaskan tentang tata tertib ruangan, orientasi ruangan Perawat mampu melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai SPO Melaksanakan penerimaan pasien baru sesuai dengan SPO Pelaksanaan SPO penerimaan pasien Minggu ke 3-4 Mahasiswa Profesi Ners FKIK UNJA Kelompok 2 2 Penurunan Meningkatkan Pemberian gelang pada Masing masing Minggu 3-4 Mahasiswa 47

description

xxv

Transcript of bab 4 POA

Page 1: bab 4 POA

C. Plan of Action (POA)

Tabel 4.3 Planing Of Action

No Masalah Tujuan KegiatanIndikator

KeberhassilanWaktu

Penanggung

Jawab

1 Pelaksanaan

penerimaan pasien

baru Penerimaan

pasien baru: tidak

selalu dijelaskan

tentang tata tertib

ruangan, orientasi

ruangan

Perawat mampu

melakukan proses

penerimaan pasien

baru sesuai SPO

Melaksanakan penerimaan pasien

baru sesuai dengan SPO

Pelaksanaan SPO

penerimaan pasien

Minggu ke 3-4 Mahasiswa Profesi

Ners FKIK UNJA

Kelompok 2

2 Penurunan resiko

jatuh: tidak ada

tanda kusus bagi

pasien dengan

dengan resiko

jatuh tinggi seperti

gelang.

Meningkatkan mutu

pelayanan

keperawatan dalam

patient safety

khususnya untuk

mengurangi risiko

jatuh.

Pemberian gelang pada pasien

dengan resiko jatuh tinggi

Masing masing pasien

dengan resiko jatuh tinggi

di beri gelang kusus.

Minggu 3-4 Mahasiswa Profesi

Ners FKIK UNJA

Kelompok 2

3 Belum semua Meningkatkan mutu Memotivasi para perawat untuk Masing-masing perawat Minggu ke 3-4 Mahasiswa Profesi

47

Page 2: bab 4 POA

perawat

menerapkan

identifikasi pasien

melakukan tindakan

pelayanan

keperawatan dalam

patient safety

khususnya dalam

identifikasi pasien.

disiplin dalam membudayakan

identifikasi pasien sebelum

memberikan obat.

melakukan identifikasi

identitas pasien sebelum

melakukan tindakan.

Ners FKIK UNJA

Kelompok 2

4 Pengurangan

risiko infeksi :

Pelaksanaan

edukasi mencuci

tangan yang baik

dan benar pada

keluarga pasien

belum dilakukan

secara optimal

Meningkatkan mutu

pelayanan

keperawatan dalam

patient safety

khususnya untuk

pengurangan risiko

infeksi.

Melakukan edukasi mencuci

tangan bersama perawat dan

keluarga setelah serah terima

pasien setiap pagi.

70% perawat yang

bertanggung jawab di

ruangan bersedia

memberikan edukasi

mencuci tangan dan

keluarga pasien mampu

untuk mencuci tangan yang

baik dan benar.

Minggu ke 3-4 Mahasiswa Profesi

Ners FKIK UNJA

Kelompok 2

48