BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

44
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PROYEK 1. Nama Proyek : Pembangunan Jalan Dan Jembatan, Sub Kegiatan Pembangunan Jembatan Sei Kalanaman 2. Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah 3. Lokasi Proyek : Desa Banut Kalanaman Kecamatan Katingan Hilir Kalimantan Tengah 4. Nilai Kontrak : Rp 34.125.000.000,- 5. Kontraktor Pelaksana : PT. Sinar Sakti Mulya 6. Lama Pelaksanaan : 720 (tujuh ratus duapuluh) hari kalender 7. Waktu Pelaksanaan : 7 Oktober 2015 s d 25 September 2017. Gambar 4.1 Lokasi Proyek Sumber : dokumentasi penulis 45

Transcript of BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

Page 1: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

45

BAB 4

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. GAMBARAN UMUM PROYEK

1. Nama Proyek : Pembangunan Jalan Dan Jembatan, Sub

Kegiatan Pembangunan Jembatan Sei

Kalanaman

2. Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Katingan Kalimantan Tengah

3. Lokasi Proyek : Desa Banut Kalanaman Kecamatan

Katingan Hilir Kalimantan Tengah

4. Nilai Kontrak : Rp 34.125.000.000,-

5. Kontraktor Pelaksana : PT. Sinar Sakti Mulya

6. Lama Pelaksanaan : 720 (tujuh ratus duapuluh) hari kalender

7. Waktu Pelaksanaan : 7 Oktober 2015 s d 25 September 2017.

Gambar 4.1 Lokasi Proyek Sumber : dokumentasi penulis

45

Page 2: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

46

4.2. DATA PROYEK

Data-data yang telah didapatkan untuk penelitian ini antara lain:

1. a. Time Schedule rencana Proyek

Merupakan suatu ukuran pelaksanaan proyek. Dalam Time Schedule terdapat

uraian pekerjaan, volume pekerjaan dan satuan bobot (%), kurva S.

b. Time Schedule actual proyek

Sama seperti time schedule rencana proyek tetapi memuat progress pekerjaan

yang telah dilaksanakan dengan disertai keterangan tentang bobot yang telah

dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan.

2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Merupakan biaya yang dialokasikan untuk masing- masing item pekerjaan. RAB

terdapat di dalam kontrak antara pihak owner dan kontraktor pelaksana, dalam

kontrak tersebut juga terdapat analisa harga satuan, daftar upah dan harga bahan.

Data RAB digunakan dalam perhitungan Planned Value dan Earned Value.

3. Laporan harian pelaksanaan pekerjaan merupakan laporan yang berisi

penggunaan material, volume pekerjaan yang dilaksanakan, tenaga kerja dan

peralatan yang digunakan. Data harian digunakan untuk menghitung Actual

Cost.

4. Laporan Mingguan Proyek

Merupakan prestasi proyek yang telah dicapai dalam 1 minggu. Dalam laporan

ini terdapat volume dan bobot kemajuan pekerjaan Data laporan mingguan

proyek digunakan dalam perhitungan Earned Value.

Page 3: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

47

5. Rekapitulasi logistik proyek.

Merupakan kumpulan data penggunaan material tiap minggu. Data rekapitulasi

logistik diperlukan untuk menghitung Actual Cost.

6. Daftar tagihan proyek

Berisi daftar material yang masuk dan harga tiap - tiap material. Data daftar

tagihan diperlukan untuk menghitung actual cost

7. Data biaya langsung dan tidak langsung.

Data biaya langsung dan tidak langsung diperlukan untuk menghitung actual

cost.

Data Pengendalian Biaya Pelaksanaan Proyek.

- Rencana Anggaran Biaya ( RAB).

Rencana anggaran biaya pekerjaan pembangunan fisik sesuai yang

tercantum didalam dokumen penawaran. Dalam Tesis ini rekapitulasi anggaran

biaya hanya diambil pada studi kasus pada proyek Pembangunan Jalan Dan

Jembatan, Sub Kegiatan Pembangunan Jembatan Sei Kalanaman. Berikut

rekapitulasi rencana anggaran proyek.

4.3. ANALISIS DATA

Pada sub-Bab ini akan disajikan data dan perhitungan tabulasi analisis

identifikasi varians dan konsep nilai hasil, maka semua perhitungan dilakukan

dengan bantuan program Microsoft Excel.

4.3.1. Planned Value ( PV)

Perhitungan Pammed Value (PV) pada minggu ke 11 sampai dengan minggu

Page 4: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

48

ke 15 adalah sebagai berikut:

‘1. Perhitungan Planned Value (PV) pada minggu ke-11 dapat di hitung dengan

cara mengalikan prosentase rencana jadwal pada minggu ke-11 yang akan di

amati pada kurva-S dengan jumlah rencana anggaran biaya pada suatu

pekerjaan (Nilai Kontrak). Contoh perhitungan PV pada minggu ke- 11 sebagai

berikut :

% kumulatif progress rencana minggu ke-11 = 19,425%

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000,-

PV pada minggu ke-11 :

= Prosentase kumulatif Rencana Progress x Nilai Kontrak

= 19,425% x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 889,854,003.42 ( PV pada minggu ke 11 ).

‘2. Perhitungan Planned Value (PV) pada minggu ke-12 dapat di hitung dengan

cara mengalikan prosentase rencana jadwal pada minggu ke-12 yang akan di

amati pada kurva-S dengan jumlah rencana anggaran biaya pada suatu

pekerjaan (Nilai Kontrak). Contoh perhitungan PV pada minggu ke- 12 sebagai

berikut :

% kumulatif progress rencana minggu ke-12 = 22.385 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000,-

PV pada minggu ke-12 :

= Prosentase kumulatif Rencana Progress x Nilai Kontrak

= 22.385 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,025,479,844.62 ( PV pada minggu ke 12 ).

‘3. Perhitungan Planned Value (PV) pada minggu ke-13 dapat di hitung dengan

Page 5: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

49

cara mengalikan prosentase rencana jadwal pada minggu ke-13 yang akan di

amati pada kurva-S dengan jumlah rencana anggaran biaya pada suatu

pekerjaan (Nilai Kontrak). Contoh perhitungan PV pada minggu ke - 13

sebagai berikut :

% kumulatif progress rencana minggu ke-13 = 24.929 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000,-

PV pada minggu ke-13 :

= Prosentase kumulatif Rencana Progress x Nilai Kontrak

= 24.929 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,142,014,364.63 ( PV pada minggu ke 13 ).

‘4. Perhitungan Planned Value (PV) pada minggu ke-14 dapat di hitung dengan

cara mengalikan prosentase rencana jadwal pada minggu ke-14 yang akan di

amati pada kurva-S dengan jumlah rencana anggaran biaya pada suatu

pekerjaan (Nilai Kontrak). Contoh perhitungan PV pada minggu ke - 14

sebagai berikut :

% kumulatif progress rencana minggu ke-14 = 27.473 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000,-

PV pada minggu ke-14 :

= Prosentase Kumulatif Rencana Progress x Nilai Kontrak

= 27.473 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,258,548,884.64 ( PV pada minggu ke 14 ).

‘5. Perhitungan Planned Value (PV) pada minggu ke-15 dapat di hitung dengan

cara mengalikan prosentase rencana jadwal pada minggu ke-15 yang akan di

amati pada kurva-S dengan jumlah rencana anggaran biaya pada suatu

Page 6: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

50

pekerjaan (Nilai Kontrak). Contoh perhitungan PV pada minggu ke - 15

sebagai berikut :

% kumulatif progress rencana minggu ke-15 = 31.473 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000,- PV pada minggu ke-15 :

= Prosentase Kumulatif Rencana Progress x Nilai Kontrak

= 31.473 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,441,785,789.17 ( PV pada minggu ke 15 ).

Untuk perhitungan minggu selanjutnya dapat dilakukan dengan cara yang

sama seperti perhitungan diatas. Berikut ini hasil perhitungan PV dari minggu

ke-11 sampai minggu ke 15:

Tabel 4.2 PV periode 15 April 2016 – 21 Juli 2016

Minggu

ke-

BAC (%) Rencana PV

( Anggaran) Komulatif Komulatif

A b a x b

1 4,581,090,000.00 0.83 38,133,288

2 4,581,090,000.00 1.83 84,053,840

3 4,581,090,000.00 2.84 129,974,393

4 4,581,090,000.00 4.21 193,073,943

5 4,581,090,000.00 5.43 248,606,566

6 4,581,090,000.00 7.24 331,615,651

7 4,581,090,000.00 8.77 401,710,541

8 4,581,090,000.00 10.30 471,805,430

9 4,581,090,000.00 13.50 618,602,321

10 4,581,090,000.00 16.46 754,228,162

11 4,581,090,000.00 19.42 889,854,003

12 4,581,090,000.00 22.39 1,025,479,845

13 4,581,090,000.00 24.93 1,142,014,365

14 4,581,090,000.00 27.47 1,258,548,885

15 4,581,090,000.00 31.47 1,441,785,789

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 7: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

51

4.3.2. Perhitungan Earned Value ( EV )

Perhitungan Earned Value pada minggu ke 11 sampai dengan

minggu ke 15, periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016. Dapat dilihat

dibawah ini :

Earned Value dapat dihitung dengan cara mengalikan prosentase realita

laporan yang diamati (laporan progress mingguan dengan jumlah rencana

anggaran biaya pada suatu pekerjaan (Nilai Kontrak).

1. Perhitungan EV pada minggu ke- 11 sebagai berikut :

Prosentase realisasi progress minggu ke 11 = 13.77 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000, EV pada minggu ke-11:

= Kumulatif Realisasi Progress x Nilai Kontrak

= 13.77 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 630,686,3.52 ( EV pada minggu ke 11 ).

2. Perhitungan EV pada minggu ke- 12 sebagai berikut :

Prosentase realisasi progress minggu ke 12 = 15.24 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000, EV pada minggu ke-12:

= Kumulatif Realisasi Progress x Nilai Kontrak

= 15.24 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 698,230,417.14 ( EV pada minggu ke 12 )

3. Perhitungan EV pada minggu ke- 13 sebagai berikut :

Prosentase realisasi progress minggu ke 13 = 18.43 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000, EV pada minggu ke-13:

Page 8: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

52

= Kumulatif Realisasi Progress x Nilai Kontrak

= 18.43 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 844,236,749.97 ( EV pada minggu ke 13 )

4. Perhitungan EV pada minggu ke- 14 sebagai berikut :

Prosentase realisasi progress minggu ke 14 = 23.88 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000, EV pada minggu ke-14:

= Kumulatif Realisasi Progress x Nilai Kontrak

= 23.88 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,093,908,089.18 ( EV pada minggu ke 14 )

5. Perhitungan EV pada minggu ke- 15 sebagai berikut :

Prosentase realisasi progress minggu ke 15 = 24.14 %

Nilai Kontrak = Rp 4.581.090.000, EV pada minggu ke-15:

= Kumulatif Realisasi Progress x Nilai Kontrak

= 24.14 % x Rp 4.581.090.000,-

= Rp 1,105,788,067.52 ( EV pada minggu ke 15 )

Untuk perhitungan minggu selanjutnya dapat dilakukan dengan cara yang

sama seperti perhitungan diatas. Berikut ini hasil perhitungan EV pada minggu ke-

11 sampai minggu ke-15:

Page 9: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

53

Tabel 4.3 Earned Value periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Minggu ke-

BAC (%) Realisasi EV

( Anggaran) Komulatif Komulatif

a b a x b

1 4,581,090,000.00 1.54 70,451,094

2 4,581,090,000.00 2.33 106,561,510

3 4,581,090,000.00 2.33 106,561,510

4 4,581,090,000.00 2.82 129,037,057

5 4,581,090,000.00 3.56 163,295,293

6 4,581,090,000.00 5.01 229,314,577

7 4,581,090,000.00 8.59 393,348,303

8 4,581,090,000.00 10.70 489,951,833

9 4,581,090,000.00 11.10 508,635,608

10 4,581,090,000.00 13.13 601,491,538

11 4,581,090,000.00 13.77 630,686,4

12 4,581,090,000.00 15.24 698,230,417

13 4,581,090,000.00 18.43 844,236,750

14 4,581,090,000.00 23.88 1,093,908,089

15 4,581,090,000.00 23.88 1,093,908,089

Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.3. Perhitungan Actual Cost ( AC )

Berikut ini Perhitungan Actual Cost pada minggu ke-11 sampai dengan

minggu ke 15, pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016 (minggu ini

pekerja mulai dipulangkan/menjelang lebaran) didapat dari jumlah biaya yang

dikeluarkan perusahaan

1. Actual Cost Minggu ke 11:

A. Biaya Langsung:

Biaya Material = Rp 319,823,250,-

Page 10: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

54

Biaya Tenaga Kerja = Rp 184,622,000,-

Total Biaya Langsung = Rp 504,445,250,-

B. Biaya Tidak Langsung

a. Overhead kantor

Gaji staf = Rp. 10.000.000,-

Peralatan kantor = Rp. 1.500.000,-

b. Overhead Lapangan:

Pagar = Rp. 15.000.000,-

Direksi Kit = Rp. 15.000.000,-

Keamanan = Rp. 3.000.000,-

Transportasi/Bahan Bakar = Rp. 5.500.000,-

Total Biaya tidak langsung = Rp 50,000,000,-

Actual Cost minggu ke 11 pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan total biaya

tidak langsung.

Jadi AC minggu ke 11=

Rp 504,445,250,- + Rp 50,000,000,- = Rp Rp554,445,250,-

2. Actual Cost Minggu ke 12:

A. Biaya Langsung:

Biaya Material = Rp 444.650.650,-

Biaya Tenaga Kerja = Rp 213.945.000,-

Total Biaya Langsung = Rp 658.595.650,-

B. Biaya Tidak Langsung

a. Overhead kantor

Gaji staf = Rp. 15.000.000,-

Page 11: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

55

Peralatan kantor = Rp. 2.000.000,-

b. Overhead Lapangan:

Pagar = Rp. 15.000.000,-

Direksi Kit = Rp. 15.000.000,-

Keamanan = Rp. 4.500.000,-

Transportasi/Bahan Bakar = Rp. 6.000.000,-

Total Biaya tidak langsung = Rp 57,500,000,-

Actual Cost minggu ke 12 pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan total biaya

tidak langsung.

Jadi AC minggu ke 12 =

Rp 658.595.650,- + Rp 57,500,000,- = Rp 716.095.650,-

3. Actual Cost Minggu ke 13:

A. Biaya Langsung:

Biaya Material = Rp 445.025.650,-

Biaya Tenaga Kerja = Rp 243.843.000,-

Total Biaya Langsung = Rp 688.868.650,-

B. Biaya Tidak Langsung

a. Overhead kantor

Gaji staf = Rp. 15.000.000,-

Peralatan kantor = Rp. 2.000.000,-

b. Overhead Lapangan:

Pagar = Rp. 15.000.000,-

Direksi Kit = Rp. 15.000.000,-

Page 12: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

56

Keamanan = Rp. 4.500.000,-

Transportasi/Bahan Bakar = Rp. 6.500.000,-

Total Biaya tidak langsung = Rp 58,000,000,-

Actual Cost minggu ke 13 pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan total biaya

tidak langsung.

Jadi AC minggu ke 13=

Rp 688.868.650,- + Rp 58,000,000,- = Rp 746.868.650,-

4. Actual Cost Minggu ke 14:

A. Biaya Langsung:

Biaya Material = Rp 550.952.650,-

Biaya Tenaga Kerja = Rp 272.689.000,-

Total Biaya Langsung = Rp 823.641.650,-

B. Biaya Tidak Langsung

a. Overhead kantor

Gaji staf = Rp. 15.000.000,-

Peralatan kantor = Rp. 2.000.000,-

b. Overhead Lapangan:

Pagar = Rp. 15.000.000,-

Direksi Kit = Rp. 15.000.000,-

Keamanan = Rp. 4.500.000,-

Transportasi/Bahan Bakar = Rp. 7.000.000,-

Total Biaya tidak langsung = Rp 58,500,000,-

Actual Cost minggu ke 14 pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan total biaya

Page 13: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

57

tidak langsung.

Jadi AC minggu ke 14=

Rp 823.641.650,- + Rp 58,500,000,- = Rp 882.141.650,-

5. Actual Cost Minggu ke 15:

A. Biaya Langsung:

Biaya Material = Rp 556.022.650,-

Biaya Tenaga Kerja = Rp 274.189.000,-

Total Biaya Langsung = Rp 830.211.650,-

B. Biaya Tidak Langsung

a. Overhead kantor

Gaji staf = Rp. 20.000.000,-

Peralatan kantor = Rp. 2.500.000,-

b. Overhead Lapangan:

Pagar = Rp. 15.000.000,-

Direksi Kit = Rp. 15.000.000,-

Keamanan = Rp. 6.000.000,-

Transportasi/Bahan Bakar = Rp. 7.700.000,-

Total Biaya tidak langsung = Rp 66,000,000,-

Actual Cost minggu ke 15 pada periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016 dapat diketahui dari data biaya langsung ditambah dengan total biaya

tidak langsung.

Jadi AC minggu ke 15=

Rp 830.211.650,- + Rp 66.000,000,- = Rp 896.211.650,-

Untuk perhitungan per-minggu selanjutnya dapat dilakukan dengan cara yang

Page 14: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

58

sama seperti perhitungan di atas. Berikut ini hasil perhitungan Actual Cost dari

minggu ke-11 sampai minggu ke-15:

Tabel 4.4 AC periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Mingggu

ke-

Biaya Langsung Biaya tdk Lansung AC (Actual Cost)

Komulatif

( a ) ( b ) ( a + b )

1 109,758,650.00 31,000,000.00 140,758,650.00

2 114,357,650.00 31,500,000.00 145,857,650.00

3 114,357,650.00 32,000,000.00 146,357,650.00

4 127,964,150.00 39,500,000.00 167,464,150.00

5 218,135,750.00 40,000,000.00 258,135,750.00

6 242,811,750.00 40,500,000.00 283,311,750.00

7 359,080,250.00 41,000,000.00 400,080,250.00

8 382,757,750.00 48,500,000.00 431,257,750.00

9 406,133,750.00 49,000,000.00 455,133,750.00

10 470,4,250.00 49,500,000.00 519,9,250.00

11 504,445,250.00 50,000,000.00 554,445,250.00

12 658,595,650.00 57,500,000.00 716,095,650.00

13 688,868,650.00 58,000,000.00 746,868,650.00

14 823,641,650.00 58,500,000.00 882,141,650.00

15 830,211,650.00 66,000,000.00 896,211,650.00

Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.4 Analisa Varians Waktu ( Schedule Varian) dan Biaya ( Cost Varian)

Penyelesaian Proyek

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016, Berikut nilai perhitungan Schedule Variance dan Cost Variance dari

minggu ke 11 sampai dengan 15 :

Page 15: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

59

1. Perhitungan SV dan CV minggu ke 11 :

A. Nilai SV (Schedule Variance) pada minggu ke-11 didapat dari

pengurangan Earned Value dan Planned Value pada minggu ke-11.

SV = EV – PV

= Rp 630,686,3.52 - Rp 889,854,003.42

= Rp -259,167,129.90

Nilai Negative menunjukkan waktu pelaksanaan proyek terlambat dari

perencanaan awal.

B. Nilai CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan Earned Value dan

Planned Value dan Actual Cost.

CV = EV – AC

= Rp 630,686,3.52 – Rp 554,445,250.00

= Rp 76,241,623.52

Nilai positif menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran

rencana.

Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan

dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran rencana.

2 . Perhitungan SV dan CV minggu ke 12 :

A. Nilai SV (Schedule Variance) pada minggu ke-12 didapat dari

pengurangan Earned Value dan Planned Value pada minggu ke-12.

SV = EV – PV

= Rp 698,230,417.14 - Rp 1,025,479,844.62

= Rp -327,249,427.48

Nilai Negative menunjukkan waktu pelaksanaan proyek terlambat dari

perencanaan awal.

B. Nilai CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan Earned Value dan

Planned Value dan Actual Cost.

Page 16: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

60

CV = EV – AC

= Rp 698,230,417.14 – Rp 716,095,650.00

= Rp -17,865,232.86

Nilai Negative menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari anggaran

rencana.

Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan dari

rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran rencana.

3. Perhitungan SV dan CV minggu ke 13 :

A. Nilai SV (Schedule Variance) pada minggu ke-13 didapat dari pengurangan

Earned Value dan Planned Value pada minggu ke-13.

SV = EV – PV

= Rp 844,236,749.97 - Rp 1,142,014,364.63

= Rp -297,777,614.66

Nilai Negative menunjukkan waktu pelaksanaan proyek terlambat dari

perencanaan awal.

B. Nilai CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan Earned Value dan

Planned Value dan Actual Cost.

CV = EV – AC

= Rp 844,236,749.97 – Rp 746,868,650.00

= Rp 97,368,099.97

Nilai positif menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran

rencana.

Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan

dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran rencana.

Page 17: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

61

4 . Perhitungan SV dan CV minggu ke 14 :

A. Nilai SV (Schedule Variance) pada minggu ke-14 didapat dari

pengurangan Earned Value dan Planned Value pada minggu ke-14.

SV = EV – PV

= Rp 1,093,908,089.18 - Rp 1,258,548,884.64

= Rp -164,640,795.46

Nilai Negative menunjukkan waktu pelaksanaan proyek terlambat dari

perencanaan awal.

B. Nilai CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan Earned Value dan

Planned Value dan Actual Cost.

CV = EV – AC

= Rp 1,093,908,089.18 – Rp 882,141,650.00

= Rp 211,766,439.18

Nilai positif menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran

rencana.

Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan

dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran rencana.

. 5. Perhitungan SV dan CV minggu ke 15 :

A. Nilai SV (Schedule Variance) pada minggu ke-15 didapat dari

pengurangan Earned Value dan Planned Value pada minggu ke-15.

SV = EV – PV

= Rp 1,093,908,089.18 - Rp 1,441,785,789.17

= Rp -347,7,699.98

Nilai Negative menunjukkan waktu pelaksanaan proyek terlambat dari

Page 18: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

62

perencanaan awal.

B. Nilai CV (Cost Variance) didapat dari pengurangan Earned Value dan

Planned Value dan Actual Cost.

CV = EV – AC

= Rp 1,093,908,089.18 – Rp 896,211,650.00

= Rp 197,696,439.18

Nilai positif menunjukkan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari anggaran

rencana. Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa proyek mengalami

keterlambatan dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari

anggaran rencana. Untuk perhitungan minggu selanjutnya dapat dilakukan

dengan cara yang sama seperti perhitungan diatas. Berikut ini hasil perhitungan

SV dan CV pada minggu ke-11 sampai minggu ke-15:

Tabel 4.5 SV dan CV periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

MGG

KE

PV EV AC SV CV

EV - PV EV-AC

( a ) ( b ) ( c ) ( b - a ) ( b - c )

1 38,133,2.50 70,451,093.52

140,758,650.00 32,317,806.02 -70,307,556.48

2

84,053,840.42 106,561,509.54

145,857,650.00 22,507,669.12 -39,296,140.46

3

129,974,393.34 106,561,509.54

146,357,650.00 -23,412,883.80 -39,796,140.46

4

193,073,943.31 129,037,056.69

167,464,150.00 -64,036,886.63 -38,427,093.31

5

248,606,565.78 163,295,292.90

258,135,750.00

-85,311,272.88

-94,840,457.10

6

331,615,651.25 229,314,577.06

283,311,750.00 -102,301,074.19 -53,997,172.94

7

401,710,540.53 393,348,302.64

400,080,250.00 -8,362,237.89 -6,731,947.36

8

471,805,429.81 489,951,832.88

431,257,750.00 18,146,403.07 58,694,082.88

9

618,602,321.01 508,635,608.23

455,133,750.00 -109,966,712.78 53,501,858.23

10

754,228,162.21 601,491,538.34 519,9,250.00 -152,736,623.88 81,504,288.34

Page 19: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

63

MGG

KE

PV EV AC SV CV

EV - PV EV-AC

( a ) ( b ) ( c ) ( b - a ) ( b - c )

11

889,854,003.42 630,686,3.52

554,445,250.00 -259,167,129.90 76,241,623.52

12

1,025,479,844.62 698,230,417.14

716,095,650.00 -327,249,427.48 -17,865,232.86

13

1,142,014,364.63 844,236,749.97

746,868,650.00 -297,777,614.66 97,368,099.97

14

1,258,548,884.64 1,093,908,089.18

882,141,650.00 -164,640,795.46 211,766,439.18

15

1,441,785,789.17 1,093,908,089.18

896,211,650.00 -347,7,699.98 197,696,439.18

Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.5 Analisis Index Performansi

4.3.5.1. Nilai SPI

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016

Nilai SPI (Schedule Performance Index) pada minggu ke- 11 sampai dengan

minggu ke 15 didapat dari pembagian Earned Value dan Planned Value.

SPI = EV / PV

1. SPI minggu ke 11 adalah:

= Rp 630,686,3.52 / Rp 889,854,003.42

= Rp 0.709

Nilai kurang dari angka 1 kinerja proyek tidak mampu menyelesaikan pekerjaan

pada waktu yang telah ditentukan

2. SPI minggu ke 12 adalah:

= Rp 698,230,417.14 / Rp 1,025,479,844.62

= Rp 0.681

Page 20: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

64

Nilai kurang dari angka 1 kinerja proyek tidak mampu menyelesaikan pekerjaan

pada waktu yang telah ditentukan.

3. SPI minggu ke 13 adalah:

= Rp 844,236,749.97 / Rp 1,142,014,364.63

= Rp 0.739

Nilai kurang dari angka 1 kinerja proyek tidak mampu menyelesaikan pekerjaan

pada waktu yang telah ditentukan.

4. SPI minggu ke 14 adalah:

= Rp 1,093,908,089.18 / Rp 1,258,548,884.64

= Rp 0.869

Nilai kurang dari angka 1 kinerja proyek tidak mampu menyelesaikan pekerjaan

pada waktu yang telah ditentukan.

5. SPI minggu ke 15 adalah:

= Rp 1,105,788,067.52 / Rp 1,441,785,789.17

= Rp 0.767

Nilai kurang dari angka 1 kinerja proyek tidak mampu menyelesaikan pekerjaan

pada waktu yang telah ditentukan

4.3.5.2. Nilai CPI

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016

Nilai CPI (Cost Performance Index) pada minggu ke-11 sampai dengan 15 didapat

dari pembagian Earned Value dan Actual Cost.

Page 21: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

65

CPI = EV / AC

1. CPI minggu ke 11 adalah :

= Rp 630,686,3.52 / Rp 554,445,250.00

= Rp 1.14 ( Nilai lebih dari angka 1 berarti proyek berjalan masih dibawah

anggaran)

2. CPI minggu ke 12 adalah :

= Rp 698,230,417.14 / Rp 716,095,650.00

= Rp 0.98 (Nilai kurang dari angka 1 berarti proyek berjalan melebihi

anggaran)

3. CPI minggu ke 13 adalah :

= Rp 844,236,749.97 / Rp 746,868,650.00

= Rp 1.13 ( Nilai lebih dari angka 1 berarti proyek berjalan masih dibawah

anggaran)

4. CPI minggu ke 14 adalah :

= Rp 1,093,908,089.18 / Rp 882,141,650.00

= Rp 1.24 ( Nilai lebih dari angka 1 berarti proyek berjalan masih dibawah

anggaran)

5. CPI minggu ke 15 adalah :

= Rp 1,093,908,089.18 / Rp 896,211,650.00

= Rp 1.22 ( Nilai lebih dari angka 1 berarti proyek berjalan masih dibawah

anggaran)

Page 22: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

66

Tabel 4.6 SPI dan CPI periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Mgg

ke- PV EV AC

SPI CPI

EV / PV EV/ AC

( a ) ( b ) ( c ) ( b/a ) ( b / c )

1 38,133,2.50 70,451,093.52 140,758,650.00 1.847 0.501

2 84,053,840.42 106,561,509.54 145,857,650.00 1.268 0.731

3 129,974,393.34 106,561,509.54 146,357,650.00 0.820 0.728

4 193,073,943.31 129,037,056.69 167,464,150.00 0.668 0.771

5 248,606,565.78 163,295,292.90 258,135,750.00 0.657 0.633

6 331,615,651.25 229,314,577.06 283,311,750.00 0.692 0.809

7 401,710,540.53 393,348,302.64 400,080,250.00 0.979 0.983

8 471,805,429.81 489,951,832.88 431,257,750.00 1.038 1.136

9 618,602,321.01 508,635,608.23 455,133,750.00 0.822 1.118

10 754,228,162.21 601,491,538.34 519,9,250.00 0.797 1.157

11 889,854,003.42 630,686,3.52 554,445,250.00 0.709 1.138

12 1,025,479,844.62 698,230,417.14 716,095,650.00 0.681 0.975

13 1,142,014,364.63 844,236,749.97 746,868,650.00 0.739 1.130

14 1,258,548,884.64 1,093,908,089.18 882,141,650.00 0.869 1.240

15 1,441,785,789.17 1,093,908,089.18 896,211,650.00 0.759 1.221

Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.6 Prediksi Biaya dan Waktu Penyelesaian Proyek

4.3.6.1. Nilai ETC ( Estimate to Complete )

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli

2016

Nilai ETC pada minggu ke 11 sampai 15 didapat dari pengurangan Anggaran

dan Earned Value.

Progress kurang dari 50 %

ETC = Anggaran - EV

1. Nilai ETC pada minggu ke 11 adalah :

Page 23: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

67

= Rp 4.581.090,001 – 630,686,3.52

= Rp 3.950.403.126,48.

2. Nilai ETC pada minggu ke 12 adalah :

= Rp 4.581.090,001 – 698,230,417.14

= Rp 3.882.859.582,86

3. Nilai ETC pada minggu ke 13 adalah :

= Rp 4.581.090,001 – 844,236,749.97

= Rp 3.736.853.250,03

4. Nilai ETC pada minggu ke 14 adalah :

= Rp 4.581.090,001 – 1,093,908,089.18

= Rp 3.4.181.910,82

5. Nilai ETC pada minggu ke 15 adalah :

= Rp 4.581.090,001 – 1,093,908,089.18

= Rp 3.4.181.910,82

Tabel 4.7 ETC periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Minggu ke-

BAC EV ETC

( Anggaran)

( a ) ( b ) ( a ) - ( b )

1 4,581,090,000.00 70,451,093.52 4,510,638,906.48

2 4,581,090,000.00 106,561,509.54 4,474,528,490.46

3 4,581,090,000.00 106,561,509.54 4,474,528,490.46

4 4,581,090,000.00 129,037,056.69 4,452,052,943.31

5 4,581,090,000.00 163,295,292.90 4,417,794,707.10

6 4,581,090,000.00 229,314,577.06 4,351,775,422.94

7 4,581,090,000.00 393,348,302.64 4,1,741,697.36

Page 24: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

68

Minggu ke-

BAC EV ETC

( Anggaran)

( a ) ( b ) ( a ) - ( b )

8 4,581,090,000.00 489,951,832.88 4,091,138,167.12

9 4,581,090,000.00 508,635,608.23 4,072,454,391.77

10 4,581,090,000.00 601,491,538.34 3,979,598,461.66

11 4,581,090,000.00 630,686,3.52 3,950,403,126.48

12 4,581,090,000.00 698,230,417.14 3,882,859,582.86

13 4,581,090,000.00 844,236,749.97 3,736,853,250.03

14 4,581,090,000.00 1,093,908,089.18 3,4,181,910.82

15 4,581,090,000.00 1,093,908,089.18 3,4,181,910.82

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Nilai yang didapat diatas menunjukkan biaya yang harus dikeluarkan untuk

menyelesaikan proyek.

4.3.6.2. Nilai EAC ( Estimate At Complete )

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016.

Nilai EAC pada minggu ke 11 sampai dengan 15 didapat dari penjumlahan

Actual Cost dan ETC .

EAC = AC + ETC

1. EAC pada minggu ke 11 adalah :

= Rp 554,445,250.00 + 3.950.403.126,48

= Rp 4.504.848.376,48.

2. EAC pada minggu ke 12 adalah :

= Rp 716,095,650.00+ 3.882.859.582,86

= Rp 4.598.955.232,86

Page 25: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

69

3. EAC pada minggu ke 13 adalah :

= Rp 746,868,650.00+ 3.736.853.250,03

= Rp 4.483.721.900,03

4. EAC pada minggu ke 14 adalah :

= Rp 882,141,650.00+ 3.4.181.910,82

= Rp 4.369.323.560,82

5. EAC pada minggu ke 15 adalah :

= Rp 896,211,650.00+ 3,4,181,910.82

= Rp 4,383,393,561

Tabel 4.8 EAC periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Minggu ke- AC ETC EAC

( a ) ( b ) ( a ) + ( b )

1 140,758,650.00 4,510,638,906.48 4,651,397,556.48

2 145,857,650.00 4,474,528,490.46 4,620,386,140.46

3 146,357,650.00 4,474,528,490.46 4,620,886,140.46

4 167,464,150.00 4,452,052,943.31 4,619,517,093.31

5 258,135,750.00 4,417,794,707.10 4,675,930,457.10

6 283,311,750.00 4,351,775,422.94 4,635,0,172.94

7 400,080,250.00 4,1,741,697.36 4,5,821,947.36

8 431,257,750.00 4,091,138,167.12 4,522,395,917.12

9 455,133,750.00 4,072,454,391.77 4,527,588,141.77

10 519,9,250.00 3,979,598,461.66 4,499,585,711.66

11 554,445,250.00 3,950,403,126.48 4,504,848,376.48

12 716,095,650.00 3,882,859,582.86 4,598,955,232.86

13 746,868,650.00 3,736,853,250.03 4,483,721,900.03

Page 26: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

70

Minggu ke-

AC ETC EAC

( a ) ( b ) ( a ) + ( b )

14 882,141,650.00 3,4,181,910.82 4,369,323,560.82

15 896,211,650.00 3,4,181,910.82 4,383,393,560.82

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Nilai yang didapat diatas adalah estimasi keseluruhan biaya dari awal sampai

dengan proyek selesai.

4.3.6.3. Nilai TE ( Time Estimate to Complete)

Pada peninjauan bulan Ketiga di Periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Nilai TE pada minggu ke11 sampai dengan 15 didapat dari waktu sisa dibagi

SPI

TE = Waktu Sisa / SPI

1. Nilai TE pada minggu ke 11 adalah

= (54-11) / 0,709

= 60.67 minggu

2. Nilai TE pada minggu ke 12 adalah

= (54-12) / 0,681

= 61,68 minggu

3. Nilai TE pada minggu ke 13 adalah

= (54-13) / 0,739

= 55,46 minggu

4. Nilai TE pada minggu ke 14 adalah

Page 27: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

71

= (54-14) / 0,869

= 46,02 minggu

5. Nilai TE pada minggu ke 15 adalah

= (54-15) / 0,759

= 51,4 minggu

Tabel 4.9 TE periode 15 A p r i l 2016 hingga 21 Juli 2016

Minggu

ke-

TOTAL MGG KE

SISA

WAKTU SPI TE

WAKTU

( a ) ( b ) ( a) - ( b) =( c) ( d ) ( c ) / ( d )

1 54 1 53 1.847 28.6

2 54 2 52 1.268 41.017

3 54 3 51 0.820 62.205

4 54 4 50 0.668 74.813

5 54 5 49 0.657 74.599

6 54 6 48 0.692 69.414

7 54 7 47 0.979 47.999

8 54 8 46 1.038 44.296

9 54 9 45 0.822 54.729

10 54 10 44 0.797 55.173

11 54 11 43 0.709 60.670

12 54 12 42 0.681 61.685

13 54 13 41 0.739 55.461

14 54 14 40 0.869 46.020

15 54 15 39 0.759 51.403

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Dari data tersebut diatas dapat dilihat pada posisi minggu ke 15,

menunjukkan angka 51.4, dalam artian proyek masih membutuhkan waktu 51,4

minggu untuk penyelesaian seluruh perkerjaan. Sedangkan waktu tersisa hanya

39 minggu.

Page 28: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

72

-

200,000,000.000

400,000,000.000

600,000,000.000

800,000,000.000

1,000,000,000.000

1,200,000,000.000

1,400,000,000.000

1,600,000,000.000

0 5 10 15 20

GRAFIK PV, EV dan ACPV ( PLANED VALUE)

EV ( EARNED VALUE)

MINGGU KE

RUPIAH

AC ( ACTUAL COST )

4.3.7 Grafik Hasil Perhitungan

A. Grafik Earned Value ( EV, PV dan AC )

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Earned Value Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Grafik Earned Value :

Planned Value ( Budged Cost) pada minggu ke 15 sampai dengan minggu ke

20 rata dikarekan libur hari raya Idulfitri.

➢ Grafik EV terhadap PV, posisi grafik EV di bawah PV dapat disimpulkan

bahwa Nilai Hasil berada dibawah Rencana, ini menandakan proyek pada

minggu ke 15 mengalami keterlambatan dari rencana.

➢ Grafik EV dengan AC, posisi grafik EV berada diatas AC, dapat

disimpulkan pada minggu ke 15 proyek berjalan masih di bawah

anggaran.

Page 29: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

73

-400,000,000.00

-300,000,000.00

-200,000,000.00

-100,000,000.00

0.00

100,000,000.00

200,000,000.00

300,000,000.00

0 5 10 15 20

GRAFIK SV dan CV

CV = ( + )

SV = ( - )

MINGGU KE

RUPIAH

B. Grafik Cost Varian dan Schedule Varian ( SV dan CV )

Gambar 4.3 Grafik Cost Varian dan Schedule Varian Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Grafik Varian :

➢ Grafik Cost Varian ( CV ) pada minggu ke 8 ketas sudah menunjukkan

angka positive menunjukkan kinerja biaya sudah membaik sampai dengan

minggu ke 15.

➢ Grafik Schedule Varian (SV) pada minggu ke 8 ketas menunjukkan nilai

negative dalam artian kinerja Waktu sudah menunjukkan keterlambatan

yang begitu signifikan sampai dengan minggu ke 15.

Page 30: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

74

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

1.8

2.0

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

GRAFIK SPI dan CPI

INDEX

CPI > 1

SPI < 1

MINGGU KE

C. Grafik SPI ( Schedule Performace Index) dan CPI (Cost Performace Index )

Gambar 4.4 Grafik Schedule dan Cost Performace Index Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Grafik Performace Index :

Grafik ini hampir sama dengan grafik varian yang membedakan adalah hasil

dari Performace Index ini adalah variabel hasil pembagian, sedangkan dari

Varian menggunakan pengurangan, yang mana angka diatas 1 berarti kinerja

baik, sedangkan angka dibawah 1 kinerja tidak baik.

➢ Grafik Cost Performace Index ( CPI ) pada minggu ke 8 ketas sudah

menunjukkan angka diatas 1 menunjukkan kinerja biaya sudah membaik

sampai dengan minggu ke 15, sedangkan

➢ Grafik Schedule Performance Index (SPI) pada minggu ke 8 ketas

menunjukkan nilai dibawah angka 1 dalam artian kinerja Waktu sudah

Page 31: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

75

0.00

500,000,000.00

1,000,000,000.00

1,500,000,000.00

2,000,000,000.00

2,500,000,000.00

3,000,000,000.00

3,500,000,000.00

4,000,000,000.00

4,500,000,000.00

5,000,000,000.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

ETC

WAKTU ( MINGGU )

menunjukkan keterlambatan yang begitu signifikan sampai dengan minggu

ke 15.

D. Histogram ETC ( Estimate To Complate )

Gambar 4.5 Histogram ETC Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Histogram ETC :

ETC ( Estimate To Complate ), adalah perkiraan biaya untuk

menyelesaikan proyek, disini dapat dilihat pada minggu ke 15 menunjukkan

angka 3,5M, dalam artian proyek ini masih membutuhkan biaya tersebut untuk

dapat menyelesaikan proyek.

Page 32: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

76

4,200,000,000.00

4,250,000,000.00

4,300,000,000.00

4,350,000,000.00

4,400,000,000.00

4,450,000,000.00

4,500,000,000.00

4,550,000,000.00

4,600,000,000.00

4,650,000,000.00

4,700,000,000.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

EAC

WAKTU ( MINGGU )

E. Histogram EAC ( Estimate AT Complate )

Gambar 4.6 Histogram EAC Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Histogram EAC :

ETC ( Estimate At Complate ), adalah perkiraan total biaya mulai dari

awal sampai proyek ini selesai, disini dapat dilihat pada minggu ke 15

menunjukkan angka 4,38M, dalam artian kinerja biaya proyek ini masih

dibawah anggaran dari nilai proyek 4.58 M.

Page 33: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

77

53 52 51 50 49 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39

28.7

41.0

62.2

74.8 74.669.4

48.044.3

54.7 55.2

60.7 61.7

55.5

46.051.4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

TE ( TIME ESTIMATE)

MINGGU KE

MINGGU

F. Grafik TE ( Time Estimate )

Gambar 4.7 Grafik TE Sumber : Olahan penulis

Penjelasan Grafik TE :

TE Time Estimate), adalah perkiraan waktu untuk menyelesaikan proyek,

Grafik biru disini dapat dilihat pada minggu ke 15 menunjukkan angka 51,4,

sedangkan grafik lurus merupakan sisa waktu, pada minggu ke 15

menunjukkan angka 39.

4.3.8. Perhitungan Critical Path Method (CPM) sampai dengan minggu ke 15

Untuk melakukan perhitungan Critical Path Method (CPM), maka

langkah yang dilakukan oleh penulis dangan bantuan Software Microsoft Project

Page 34: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

78

2010 adalah sebagai berikut :

a. Menentukan Jenis Pekerjaan.

b. Membuat Work Breakdown Structure dan Hubungan Ketergantungan antar

jenis pekerjaan.

c. Menentukan alokasi sumber daya manusia

d. Melakukan Input data kedalam Software Microsoft Project 2010

e. Melakukan evaluasi terhadap progress pekerjaan

f. Melakukan penambahan sumber daya agar pelaksanaan pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai alokasi waktu yang telah ditetapkan (evaluasi di

dilakukan pada saat minggu ke 15 dengan rencana pencapaian progress

pelaksanaan 31,472 %).

g. Mendapatkan Report / laporan hasil pengolahan Software Microsoft

Project 2010

Jenis pekerjaan yang sudah dilaksanakan sampai dengan minggu ke 15

dapat dilihat pada Table 4.10

4.3.9. Sumber Daya Manusia yang terdapat dalam pelaksanaan proyek

Jumlah masing – masing sumber daya manusia yang terdapat didalam

pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Sei Kalanaman dapat dilihat dalam

Tabel 4.12 Jumlah masing – masing sumber daya manusia

Page 35: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

79

Tabel 4.10 Jumlah masing – masing sumber daya manusia

Resource Name Type Initials Max. Units

Pekerja Work P 30

Tukang Work TK 10

Tukang pipa Work TPipa 5

Tukang cat Work TCat 5

Tukang besi Work TBesi 5

Tukang listrik Work TListrik 5

Kepala Tukang batu Work KTBatu 5

Kepala Tukang kayu Work KTKayu 5

Kepala Tukang besi Work KTbes 1

Kepala Tukang cat Work KTBesi 1

Kepala Tukang pipa Work KTPipa 1

Kepala Tukang listrik Work KTListrik 2

Mandor Work M 2

Mekanik Work Mekanik 4 Sumber : Hasil Olahan Penulis (dari Input Software Microsoft Project 2010)

4.3.10. Melakukan Input data kedalam Software Microsoft Project 2010

Input yang dilakukan kedalam Software Microsoft Project 2010 sebagai

berikut :

a. Durasi setiap jenis kegiatan.

b. Predecessors.

c. Alokasi Sumber Daya Manusia setiap pekerjaan.

Tampilan Input data pada Software Microsoft Project 2010 penulis sajikan

dalam Gambar 4.8 Tampilan Input data

Page 36: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

80

Gambar 4.8 Tampilan Input data

Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.11. Melakukan evaluasi terhadap progress pekerjaan

Setelah semua data diinputkan kedalam software Microsoft Project maka

langkah selanjutnya adalah melakukan evalusi dengan cara melihat “Report” yang

penulis sajikan dalam Gambar 4.9 Project Summary, Gambar 4.10 Top Level Task,

Gambar 4.11 Critical Task,(secara lengkap disampaikan dalam lampiran 9 dan 10)

Page 37: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

81

Gambar 4.9 Project Summary

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Gambar 4.10 Top Level Task Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 38: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

82

Gambar 4.11 Critical Task Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.12. Melakukan Penambahan Sumber Daya Manusia

Dari hasil Report pada Microsoft Project didapatkan hasil bahwa terdapat Over

Alocated Resource (kekurangan jumlah sumber daya manusia), maka dilakukan

penambahan jumlah sumber daya manusia agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai

dengan rencana jadwal yang telah ditentukan dalam hal ini ditinjau sampai dengan

pelaksanaan proyek saat dilakukan evaluasi Earned Value pada minggu ke 15.

Dalam Gambar 4.11 dan Tabel 4.13 output perhitungan Microsoft Project dan

mana saja kekurangan jumlah sumber daya manusia yang dimaksud

Page 39: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

83

Gambar 4.12 Over Alocated Resources Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 40: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

84

Tabel 4.11

Sumber Daya Manusia yang berwarna merah

adalah Sumber Daya yang kekurangan jumlah sumber daya manusia

(oputput dari Microsoft Project 2010)

Resource Name Type Initials Max. Units

Pekerja Work P 30

Tukang Work TK 10

Tukang pipa Work TPipa 5

Tukang cat Work TCat 5

Tukang besi Work TBesi 5

Tukang listrik Work TListrik 5

Kepala Tukang batu Work KTBatu 5

Kepala Tukang kayu Work KTKayu 5

Kepala Tukang besi Work KTbes 1

Kepala Tukang cat Work KTBesi 1

Kepala Tukang pipa Work KTPipa 1

Kepala Tukang listrik Work KTListrik 2

Mandor Work M 2

Mekanik Work Mekanik 4 Sumber : Hasil Olahan Penulis

4.3.13. Penambahan Alokasi Sumber Daya Manusia

Pada sub bab 4.3.7 telah didapatkan hasil bahwa terdapat

kekurangan jumlah sumber daya manusia sehingga menyebabkan

pelaksanaan proyek pembangunan jembatan Sei Kalanaman, tidak dapat

diselesaikan sesuai dengan rencana jadwal yang telah ditetapkan sampai

dengan minggu ke 15.

Page 41: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

85

Tedapat 3 (tiga) macam metode / cara agar rencana jadwal dapat

terlaksana dengan tepat waktu yaitu :

a. Melakukan perataan alokasi sumber daya (resource leveling)

b. Melakukan penambahan jam kerja (kerja lembur)

c. Melakukan penambahan jumlah sumber daya manusia

Penulis dalam tesis ini melakukan pilihan butir c yaitu melakukan

penambahan sumber daya manusia dikarenakan tidak memungkinkan untuk

untuk memilih butir a karena akan menyebabkan pertambahan waktu dan

butir b dikarenakan tidak mendapatkan ijin dari pemerintah setempat untuk

melakukan aktivitas kerja lembur pada malam hari.

Penambahan sumber daya manusia yang dilakukan berdasarkan hasil

perhitungan Resource Graph Tools dari software miscrsoft project 2010

yang ditampilkan dalam Gambar 4.13 Resource Graph Tools adalah sebagai

berikut :

Page 42: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

86

Gambar 4.13 Resouce Graph Tools Rencana

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 43: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

87

Tabel 4.11

Alokasi Jumlah Penambahan Sumber Daya Manusia

No

Resource Name

Jumlah

Sumber

Daya

Manusia

Rencana

(Orang)

Jumlah Sumber

Daya Manusia

Pertambahan

(Orang)

Total

Jumlah

Sumber

Daya

Manusia

(Orang)

1 Pekerja 30 159 189

2 Tukang 10 63 73

3 Tukang pipa 5 5 10

4 Tukang cat 5 0 5

5 Tukang besi 5 39 44

6 Tukang listrik 5 15 20

7 Kepala Tukang batu 5 15 20

8 Kepala Tukang kayu 5 0 5

9 Kepala Tukang besi 1 16 17

10 Kepala Tukang cat 1 3 4

11 Kepala Tukang pipa 1 6 7

12 Kepala Tukang listrik 2 6 8

13 Mandor 2 17 19

14 Mekanik 4 0 4

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 44: BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN …

88

Gambar 4.14 Resouce Graph Tools Penambahan Sumber Daya Manusia

Sumber : Hasil Olahan Penulis