BAB 4

9
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses identifikasi masalah dilakukan melalui analisis data sekunder dan wawancara dengan kepala puskesmas beserta petugas kesehatan pemegang program di Puskesmas Andalas. Beberapa potensi masalah yang berhasil diidentifikasi di Puskesman Andalas adalah : 1. Rendahnya Pencapaian Indikator Program Kia Puskesmas Andalas Tahun 2014 Tabel 4.1 Pencapaian Indikator Program Kia Puskesmas Andalas Tahun 2014 No Jenis Kegiatan Target Hasil 1 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K1 99 99,2 2 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 94 94,1 3 Cakupan Persalinan Oleh Nakes Yang memiliki kompetensi 94 94,1 4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF1 89 94,1 5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF3 89 90,7 6 Deteksi Bumil Resti 100 74,9 7 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 89 40,1 8 Cakupan kunjungan neonatal I 90 98,9 9 Cakupan kunjungan neonatal 90 98,6

Transcript of BAB 4

BAB 4PEMBAHASAN4.1 Identifikasi MasalahProses identifikasi masalah dilakukan melalui analisis data sekunder dan wawancara dengan kepala puskesmas beserta petugas kesehatan pemegang program di Puskesmas Andalas. Beberapa potensi masalah yang berhasil diidentifikasi di Puskesman Andalas adalah : 1. Rendahnya Pencapaian Indikator Program Kia Puskesmas Andalas Tahun 2014

Tabel 4.1 Pencapaian Indikator Program Kia Puskesmas Andalas Tahun 2014NoJenis KegiatanTargetHasil

1 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K1 99 99,2

2 Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 94 94,1

3 Cakupan Persalinan Oleh Nakes Yang memiliki kompetensi 94 94,1

4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF1 89 94,1

5 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas KF3 89 90,7

6 Deteksi Bumil Resti 100 74,9

7 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 89 40,1

8 Cakupan kunjungan neonatal I 90 98,9

9 Cakupan kunjungan neonatal lengkap 90 98,6

10 Cakupan kunjungan bayi 94 87,7

11 Cakupan kunjungan balita 86 78,9

12 Cakupan DDTK bayi 94 88,1

13 Cakupan DDTK balita 86 78,9

14 Cakupan DDTK APRAS 86 81,8

15 Peserta KB aktif 75 32

Sumber: Laporan tahunan Puskesmas Andalas tahun 2014

Dari Tabel berikut masih ada kegiatan KIA yang tidak memenuhi target, yaitu pencapaian bumil resti, cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani, cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) bayi, cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) balita,cakupan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) APRAS (Anak Pra Sekolah), dan peserta KB aktif.2. Rendahnya pencapaian Bumil Resti di Setiap KecamatanTabel 4.2 Pencapaian Bumil Risti 2014NOKelurahanK1K4BUMIL RESTI

99 % 94 % 100 %

1sawahan 101, 8 88,4 71,4

2jati baru98 92,5 42,9

3Jati97,7 95,5 85,7

4sawahan timur 97,9 92,2 40,7

5simp. Haru100 94,7 88,9

6kb marapalam108,2 103,7 80,8

7Andalas99,1 96,2 168,3

8kb dlm prk Karakah101,2 98,4 66,0

9prk gadang timur99,4 90,2 54,5

10ganting prk gadang94,4 89,6 43,6

puskesmas 99,2 94,1 74,9

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2014Berdasarkan data dari laporan tahunan Puskesmas Andalas Pencapaian bumil Resti hampir semua kecamatan di wilayah kerja Puskesmas Andalas masih belum memenuhi target. Hanya kecamatan Andalas yang pemcapaian bumil Restinya sudah mencapai target 100%. Untuk K1 dan K2 di setiap kecamatan masih ada di setiap kecamatan yang tidak memenuhi target, namun secar rata-rata sudah memenuhi target. 3. Rendahnya cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditanganiTabel 4.3 cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani di Puskesmas Andalas 2014NOKELURAHANKN1KN LENGKAPNEONATUS KOMPLIKASI

90 %90 %89 %

1 Sawahan99 97 31,6

2jati baru97 97 23,8

3jati96,5 96,5 48,5

4sawahan timur97,7 97,7 53,3

5simp. Haru93,1 92 70,6

6kb marapalam113,9 113,1 26,3

7andalas100,5 100 48,3

8kb dlm prk karakah94,2 93,8 33,3

9prk gadang timur101,9 101,9 66,7

10ganting prk gadang98,5 98,9 12,5

puskesmas 98,9 98,6 40,1

Sumber: Laporan tahunan Puskesmas Andalas 2014Dari data di atas di setiap kecamatan di kelurahan Padang Timur pencapaian neonatus komplikasi masih belum memenuhi target. Kunjungan Neonatal (KN1 dan KN Lengkap) sudah memenuhi target di seluruh kelurahan. Kunjungan Neonatal merupakan kontak neonatal dengan tenaga kesehatan minimal dua kali (umur 1 s/d 7 hari dan umur 8 s/d 28 hari) untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal, baik di dalam maupun diluar gedung puskesmas.

4. Rendahnya Kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Bayi Tabel 4.4 Kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) BayiNoKelurahanDDTK BayiKunjungan Bayi

94 %94 %

1sawahan90,1 90,1

2jati baru88,7 88

3jati89,1 89,1

4sawahan timur89,1 87,5

5simp. Haru89,7 89,7

6kb marapalam87,7 87,7

7andalas88,1 88,1

8kb dlm prk karakah86,2 84,8

9prk gadang timur88,5 88,5

10ganting prk gadang86,6 86,6

puskesmas 88,1 87,7

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2014Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya empat kali, selama periode 29 hr s/d 11 bulan setelah lahir .Pelayanan kesehatan bayi salah satunya adalah DDTK. Pada tahun 2014 di seluruh kecamatan di wilayah kerja puskesmas Andalas masih belum memenuhi target (masing-masing 94%). .5. Rendahnya kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balitaTabel : Tabel 4.6 kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balitaNoKelurahanDdtk BalitaKunjungan Balita

86 %86 %

1sawahan81,4 81,4

2jati baru78,2 78,2

3jati77,1 77,1

4sawahan timur80,8 80,8

5simp. Haru81,9 81,9

6kb marapalam79,2 79,2

7andalas76,1 76,1

8kb dlm prk karakah76,6 76,6

9prk gadang timur84,1 84,1

10ganting prk gadang77,2 77,2

puskesmas 78,9 78,9

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Andalas tahun 2014Lima tahun pertama kehidupan, pertumbuhan mental dan intelektual berkembang pesat. Masa ini disebut masa keemasan (golden period).Kegiatan yang dilaksanakan Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pelayanan anak balita sakit dan sehat. Pelayanan yang diberikan adalah Pelayanan pemantuan pertumbuhan minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam Buku KIA/KMS. Pada tahun 2014 Kunjungan dan DDTK balita disetiap kecamatan masih belum memenuhi target (86%).

6. Rendahnya kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak Pra Sekolah (APRAS)Tabel 6.6 kunjungan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak Pra Sekolah (APRAS)NoKelurahanDDTK AprasKunjungan Apras

86 %86 %

1sawahan79,6 79,6

2jati baru81,0 81,0

3jati78,8 78,8

4sawahan timur84,7 84,7

5simp. Haru83,1 83,1

6kb marapalam79,6 79,6

7andalas81,6 81,6

8kb dlm prk karakah82,5 82,5

9prk gadang timur86,1 86,1

10ganting prk gadang81,3 81,3

puskesmas 81,8 81,8

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2014

Berdasarkan laporan tahunan 2014 puskesmas Andalas masih belum memenuhi target, hanya di kecamatan Parak Gadang Timur yang memenuhi target (86,1%).

7. Rendahnya jumlah KB aktif

Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan AKI dan tingkat kesuburan bagi pasangan yang telah memiliki 2 anak serta meningkatkan kesuburan bagi pasangan yang ingin mempunyai anak. Kegiatan yang dilaksanakan. Untuk meningkatkan dan mempertahankan cakupan peserta KB kegiatan yang dilaksanakan adalah : menerapkan pelayanan yang sesuai standar dan variasi pilihan metode KB ( segi kualitas), melaksanakan/mengikuti pelatihan klinis dan non klinis (segi teknis), mencatatan dan pelaporan. Berdasarkan data tahun 2014 cakupan KB aktif masih belum memenuhi target di seluruh kecamatan.