Pulpitis

Natalia WiryantoNIM: 07120100027Pembimbing: drg. Aptanti, Sp.Perio

Kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Gigi & MulutFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan – RS Marinir CilandakPeriode: 26 Oktober – 6 November 2015

Pulp/ pulpa

Karies

Atrisi, abrasi,

erosi gigi

Trauma

Gambaran klinis

Reversibel

• Tajam• Beberapa detik• Stimulus nyata (+) mis:

makanan / minuman dingin

• Tdk timbul spontan / berlanjut jk hilangkan sebab

Irreversibel

• Tajam / tumpul, setempat / difus

• Beberapa menit – berjam2

• Stimulus nyata (-); jk ada, bs nyeri berkepanjangan

Gambaran histologis

Reversibel

• Dentin reparatif• Gg. Lapisan odontoblast• Pembesaran pemb. drh• Sel inflamasi

Irreversibel

• Sel inflamasi• Venula pasca kapiler

padat• Nekrosis

Gambaran radiologis

Reversibel

• Jaringan apikal normal

Irreversibel

• Kavitas proksimal• Kesan keterlibatan pulpa• Karies

Klasifikasi

• Sifat Eksudat

• Klinis

• Histopatologi

• Pulpitis akut serosa

• Pulpitis akut fibrinosa

• Pulpitis akut hemoragik

• Pulpitis akut purulenta

Sifat Eksudat

Simptomatis:

•Pulpitis akut

•Pulpitis akut dgn periodontitis apikalis

•Pulpitis subakut

Asimptomatis:

•Pulpitis kronik ulseratif

•Pulpitis kronik hiperplastik

•Pulpitis kronis yg bukan disebabkan oleh karies

Klinis

Pulpitis reversibel:

•Peradangan pulpa stadium transisi

•Atrofi pulpa

•Pulpitis akut

Pulpitis irreversibel:

•Pulpitis kronis parsialis dengan / tanpa nekrosis

•Pulpitis kronis koronalis dengan nekrosis

•Pulpitis kronis radikularis dengan nekrosis

•Pulpitis kronis eksaserbasi akut

Histopatologi

Patofisiologi

• Jejas iritasi jaringan pulpa

• Karies kerusakan hingga pulpa

Tatalaksana

Reversibel

• Hilangkan iritan• Tutup & lindungi dentin

dan pulpa yg terbuka

Irreversibel

• Pulpotomi• Pulpotomi foromoeresol

menunggu apeksogenesis

• Perawatan saluran akar restorasi