BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00232-IF Bab2001.pdf ·...
Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00232-IF Bab2001.pdf ·...
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori – teori dasar/umum
Teori – teori dasar yang ada pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
2.1.1 Pengertian lalu lintas
2.1.1.1 Definisi
Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009
didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang
Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu
Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak
pindah Kendaraan, orang, dan atau barang yang berupa Jalan
dan fasilitas pendukung.
Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu
lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar,
tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu
lintas dan rekayasa lalu lintas.
Tata cara berlalu lintas di jalan diatur dengan peraturan
perundangan menyangkut arah lalu lintas, perioritas
menggunakan jalan, lajur lalu lintas, jalur lalu lintas dan
pengendalian arus di persimpangan (wikipedia.org, 2012).
9
2.1.1.2 Komponen lalu lintas
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu
manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling
berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi
persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti
aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan
melalui jalan yang memenuhi persyaratan geometrik:
1. Manusia sebagai pengguna
Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai
pengemudi atau pejalan kaki yang dalam keadaan normal
mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda-beda
(waktu reaksi, konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan
tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan phisik dan
psikologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-
pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan
tata ruang.
2. Kendaraan
Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai
karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan,
perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan
ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver
dalam lalu lintas.
10
3. Jalan
Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui
kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor
termasuk pejalan kaki. Jalan tersebut direncanakan untuk
mampu mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan
mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta
aman, sehingga dapat meredam angka kecelakaan lalu-
lintas (wikipedia.org, 2012).
2.1.2 Pengertian jalan
Jalan adalah tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb),
dan raya berarti besar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997).
Jalan raya merupakan suatu landasan yang bertujuan untuk
melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Untuk
itu jalan raya harus dibuat dengan aman, cepat, tepat, nyaman, efisien
dan ekonomis. Agar transportasi jalan dapat berjalan secara aman dan
efisien maka perlu dipersiapkan suatu jaringan transportasi yang
handal yang terdiri dari ruas dan simpul. Secara makro jaringan jalan
harus dapat melayani transportasi yang cepat dan langsung (sehingga
efisien) namun juga dapat memisahkan sekaligus melayani lalu-lintas
dengan berbagai tujuan. Untuk itulah dalam menata jaringan jalan
perlu dikembangkan sistem hirarki jalan yang jelas dan didukung oleh
penataan ruangan dan penggunaan jalan (scribd.com, 2011).
11
Jalan raya adalah jalan besar atau main road yang
menghubungkan satu daerah dengan daerah yang lain. Biasanya jalan
besar ini memiliki fitur-fitur berikut:
1. Digunakan untuk kendaraan bermotor,
2. Digunakan untuk publik,
3. Dibiayai oleh badan publik,
4. Pengunaannya diatur oleh undang-undang transportasi.
Secara umum sistem jalan raya untuk sebuah negara diklasifikasikan
ke:
1. Jalan,
2. Jalan raya nasional atau rute federal,
3. Jalan raya negeri atau wilayah,
4. Jalan kota,
5. Jalan-jalan lain termasuk jalan kampung dan jalan estet,
6. Jalan tol.
Di sini harus diingat bahwa bukan semua jalan yang dapat
dilalui oleh kendaraan bermotor itu jalan raya. Misalnya gang-gang di
dalam estet. Di Indonesia jalan raya yang sah adalah milik pemerintah.
Dasarnya, pembangunan jalan adalah proses pembukaan ruang-trafik
yang mengatasi berbagai rintangan geografis. Proses ini melibatkan
pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowongan,
bahkan pengalihan tanaman(ini mungkin melibatkan lembaga
12
kehutanan). Berbagai jenis mesin-bina-jalan akan digunakan untuk
proses ini.
Muka bumi harus diuji untuk melihat apakah ia mampu untuk
menampung beban kendaraan. Selanjutnya, jika perlu, tanah yang
lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini
akan menjadi lapisan dasar. Selanjutnya pada lapisan dasar ini akan
dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut lapisan muka. Biasanya
lapisan muka adalah terbina dari tar atau beton.
Pengaliran air merupakan salah satu faktor yang harus
diperhitungkan dalam pembangunan jalan. Air yang menakung pada
jalan raya setelah hujan tidak hanya akan membahayakan pengguna
jalan raya, bahkan ia kan mengikis dan sekaligus merusak struktur
jalan raya. Dari itu permukaan jalan raya sebenarnya tidak betul-betul
rata, sebaliknya memiliki landaian yang berarah ke selokan di tepi.
Dari itu, air akan mengalir kembali ke selokan alami.
Setelah itu retroflector akan dipasang di tempat-tempat yang
genting seperti selokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga
akan ditempatkan "mata kucing", yakni sejenis objek bersinar seperti
batu yang "ditatahkan" pada jalan raya. Fungsinya adalah untuk
menandai perbatasan jalur (id.shvoong.com, 2011).
2.1.2.1 Kelas Jalan
Berdasarkan dari peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan pasal 31 dan
pasal 32
Pasal 31 :
13
1) Kelas jalan dikelompokkan berdasarkan penggunaan
jalan dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, serta
spesifikasi penyediaan prasarana jalan.
2) Pembagian kelas jalan berdasarkan penggunaan
jalan dan kelancaran lalu lintas dan jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan
angkutan jalan.
3) Kelas jalan berdasarkan spesifikasi penyediaan
prasarana jalan dikelompokkan atas jalan bebas hambatan,
jalan raya, jalan sedang, dan jalan kecil.
Pasal 32 :
1) Spesifikasi penyediaan prasarana jalan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) meliputi pengendalian
jalan masuk, persimpangan sebidang, jumlah dan lebar
lajur, ketersediaan median, serta pagar.
2) Spesifikasi jalan bebas hambatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) meliputi pengendalian jalan
masuk secara penuh, tidak ada persimpangan sebidang,
dilengkapi pagar ruang milik jalan, dilengkapi dengan
median, paling sedikit mempunyai dua lajur setiap arah,
dan lebar lajur paling sedikit 3,5 meter.
3) Spesifikasi jalan raya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 31 ayat (3) adalah jalan umum untuk lalu lintas secara
menerus dengan pengendalian jalan masuk secara terbatas
14
dan dilengkapi dengan median, paling sedikit dua lajur
setiap arah, lebar lajur paling sedikit 3,5 meter.
4) Spesifikasi jalan sedang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 ayat (3) adalah jalan umum dengan lalu lintas
jarak sedang dengan pengendalian jalan masuk tidak dibatasi,
paling sedikit dua lajur untuk dua arah dengan lebar jalur
paling sedikit tujuh meter (dephub.go.id, 2009).
2.1.3 Kendaraan Bermotor
2.1.3.1 Definisi
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang
digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakkannya, dan
digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan
bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam, namun
mesin listrik dan mesin lainnya juga dapat digunakan.
Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya berjalan di
atas jalanan.
Berdasarkan UU No. 14 tahun 1992 yang dimaksud
dengan peralatan teknik dapat berupa motor atau peralatan
lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya
energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan. Pengertian kata berada dalam ketentuan ini
adalah terpasang pada tempat sesuai dengan fungsinya.
Termasuk dalam pengertian kendaraan bermotor adalah kereta
15
gandengan atau kereta tempelan yang dirangkaikan dengan
kendaraan bermotor sebagai penariknya (wikipedia.org, 2012).
2.1.4 Kemacetan
2.1.4.1 Definisi
Kemacetan lalu-lintas adalah keadaan tersendatnya
bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan karena
banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas
daripada jalan raya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997).
2.1.4.2 Faktor – faktor kemacetan
Ada beberapa faktor-faktor kemacetan yang sering
terjadi, diantaranya :
1. Faktor Jalan raya (ruang lalu lintas jalan)
Faktor jalan raya adalah faktor-faktor yang berasal dari
kondisi jalan raya itu sendiri. Buruknya kondisi ruang lalu
lintas jalan serta sempit/terbatasnya ruang/lahan jalan akan
menghambat pergerakan pengguna jalan.
Penyebab buruknya kondisi ruang jalan raya antara
lain:adanya kerusakan sebagian atau seluruh ruas jalan,
pemanfaatan ruang jalan untuk urusan yang bukan
semestinya atau pemanfaatan yang keliru, misal: jalan
digunakan untuk praktek pasar. Terbatasnya lahan jalan
dapat diartikan daya tampung (kapasitas) yang rendah dari
16
ruang lalu lintas jalan, disebabkan jumlah kendaraan yang
melintas/beredar melebihi daya tampung ruang jalan dan
pemanfaatan yang keliru dari ruang lalu-lintas jalan.
Tentang jalur bus Transjakarta (bus way): Dalam kondisi
bus Trans Jakarta seperti saat ini, sangat sulit untuk
memenangkan perdebatan bahwa keberadaan bus way dapat
mengatasi kemacetan lalu-lintas. Dari sisi penumpang, bus
ini memang cukup bagus dalam memberikan kepuasan
kepada penumpang. Namun bila ditinjau dari sisi lain,
upaya menegakkan kesterilan jalur busway secara kaku
pada jam-jam padat lalulintas semakin menambah
tingkat kemacetan lalulintas di Jakarta. Satu realitas yang
tak dapat dibantah, salah satu penyebab berkurangnya
lahan/ruang jalan raya di Jakarta yang memang sudah
terbatas adalah pemakaian sebagian ruang jalan untuk
digunakan jalur bus Transjakarta (busway). Ketika
kemacetan parah terjadi di jalur reguler (jalan non tol),
sedangkan jalur khusus bus way nampak lengang dan hanya
sesekali bus Transjakarta terlihat meluncur di jalurnya, hal
ini dapat menimbulkan tanda tanya dari pemakai jalur
bukan tol. Apakah warga Jakarta dan sekitarnya yang biasa
menggunakan jalan raya di ibukota pernah menyadari
bahwasanya tingkat kemacetan lalulintas ibukota bertambah
parah secara signifikan sejak beroperasinya bus
17
Transjakarta? Bahkan beberapa pejabat pernah meramalkan
bahwasanya Jakarta akan lumpuh total pada tahun 2012.
2. Faktor Kendaraan
Faktor kendaraan adalah faktor-faktor yang berasal dari
kondisi kendaraan yang melintasi di jalan raya. Berbagai hal
yang menyangkut kondisi kendaraan bisa berupa: jenis,
ukuran, kuantitas (jumlah) dan kualitas kendaraan yang
melintas di jalan raya. Misal: jumlah kendaraan yang
beroperasi/ melintas melebihi daya tampung jalan raya,
beroperasinya jenis dan ukuran kendaraan tertentu yang
berpotensi memacetkan arus lalu lintas.
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan sejak bulan
September 2010 hingga 28 februari 2011 dengan pertanyaan
jenis kendaraan apa yang punya kontribusi paling besar
dalam menimbulkan kemacetan di jalan-jalan Jakarta ialah
mobil (57,3%), angkutan umum(26,7%) dan sepeda motor
(16%) punya kontribusi paling besar dalam menimbulkan
kemacetan lalu lintas di Jakarta (infodokterku.com, 2011).
Berdasarkan hasil jajak pendapat tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa bagian terbesar responden berpendapat
mobil pribadi merupakan kontributor terbesar yang
menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jakarta, diikuti
angkutan umum sebagai kontributor terbesar kedua. Dapat
18
dimengerti karena mobil pribadi memiliki ukuran
badan (body size) besar, populasi besar, dan peningkatan
populasi yang sangat pesat, sehingga sangat banyak menyita
ruang jalan raya. Banyaknya mobil pribadi yang beroperasi
di jalan raya pada suatu saat tertentu secara bersamaan akan
sangat menyita lahan (ruang) jalan yang memang sudah
sangat terbatas.
Selain itu, pemakaian mobil pribadi di Jakarta sangat tidak
efisien. Yang dimaksud tidak efisien adalah jumlah
penumpang (termasuk pengemudi) hanya 1 atau 2 orang di
dalam satu mobil. Contoh, penulis sering mengamati betapa
banyak (walaupun tidak dihitung) mobil yang berpenghuni
hanya 1 orang yaitu sopir saja tanpa penumpang.
Sangat mudah untuk membuktikan bahwa pemakaian mobil
pribadi di Jakarta sangat tidak efisien (inefisiensi).
Penerapan three in one di Jakarta dapat dijadikan alat ukur
yang cukup valid untuk membuktikan betapa penggunaan
mobil pribadi di Jakarta sangat tidak efisien. Lihat saja pada
saat berlaku 3 in 1 di Jalan Gatot Subroto mulai pukul 5
sore setiap hari kerja, maka banyak mobil pribadi
menghindari jalan non tol yang terkena aturan 3 in 1
sehingga jalan non tol menjadi ’sepi’ dari mobil pribadi,
sebaliknya jalan tol menjadi sangat padat sampai macet.
Pengemudi mobil pribadi lebih memilih menggunakan jalan
19
tol walaupun harus membayar dan masuk melalui antrean
panjang untuk kemudian mengalami kemacetan di jalur tol
dalam kota. Sebelumnya, pada pukul 4 sore jalan Gatot
Subroto non tol sangat padat dengan mobil pribadi seolah-
olah mereka berebut memasuki jalan ini sebelum waktu
menunjukkan pukul 5 sore (saat 3 in 1 mulai berlaku).
3. Faktor manusia (pemakai jalan)
Faktor manusia adalah faktor-faktor yang berasal dari
manusia selaku pemakai jalan. Berbagai hal menyangkut
manusia antara lain: sikap, perilaku dan kebiasaan
(behavior and habit) yang kurang tepat ketika
menggunakan jalan raya menyebabkan kemacetan lalu
lintas dan membahayakan pihak lain, misal: sikap dan
perilaku mementingkan diri sendiri, tidak mau mengalah,
congkak, arogan, menganggap bahwa melanggar aturan
berlalu lintas adalah hal biasa serta tidak mengetahui atau
tidak mau peduli bahwa gerakan (manuver) nya
mengganggu bahkan membahayakan keselamatan pengguna
jalan lain, yang berprinsip bahwa kecerobohannya bukan
merupakan tanggung jawabnya melainkan menjadi
tanggung jawab pihak lain.
20
4. Faktor Lain
Banyak faktor lain selain ketiga faktor (komponen) di atas
yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, misalnya:
penerapan yang keliru terhadap kebijakan dan undang-
undang lalu lintas angkutan jalan, keberadaan mall (pintu
mall) di tepi jalan raya sehingga keluar masuk kendaraan,
orang dan angkutan umum yang ngetem akan mengganggu
kelancaran lalulintas, kurangnya jumlah petugas pengatur
lalu lintas, demonstrasi, kerusuhan, dan cuaca
(iksangunawan.blogdetik.com, 2011).
2.1.5 Kapasitas jalan
Kapasitas adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung
arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu,
dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan
tertentu dalam satu jam (kendaraan/jam), atau dengan
mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan
digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam
perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan satuan
mobil penumpang per jam atau (smp)/jam.
Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas kendaraan bebas
tidak ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan
yang melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu
saat tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, di sinilah
21
kapasitas terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi
arus yang dipaksakan sampai suatu saat kondisi macet total, arus tidak
bergerak dan kepadatan tinggi.
2.1.6 Pengertian Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) menurut Mathiassen
(2000, p331), adalah bahasa grafik yang menjawab kebutuhan akan
notasi dari proses pengembangan sistem berorinetasi obyek, mulai
dari analisis awal deskripsi detil perancangan yang dapat membentuk
hasil otomatis dari bagian kode pemrograman.
Menurut Whitten et al(2004, p430), UML adalah suatu
kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan
atau menggambarkan sebuah sistem piranti lunak yang terkait dengan
objek.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian dari UML adalah suatu kumpulan konvensi pemodelan
yang digunakan menentukan sebuah sistem piranti lunak serta dapat
membentuk hasil otomatis dari bagian kode pemrograman.
UML terdiri dari beberapa tipe diagram antara lain:
a. Use Case Diagram
Menurut Whitten et al(2004, p271) use case diagram adalah
diagram yang menggambarkan interaksi antar sistem, eksternal
sistem dan pengguna. Diagram ini menjelaskan siapa saja yang
22
akan menggunakan sistem tersebut dan bagaimana cara pengguna
berinteraksi dengan sistem.
Gambar 2.1 Use case diagram
b. Activity Diagram
Menurut Whitten et al(2004, p442), activity diagram
digunakan untuk menggambarkan jalannya suatu aktvitas dari
sebuah proses atau sebuah use case secara berurutan. Tidak hanya
itu, diagram ini juga digunakan untuk menggambarkan tindakan
(action) yang akan dijalankan ketika suatu proses sedang berjalan
dan beserta hasil dari proses yang dijalankan tersebut.
23
Gambar 2.2 Activity diagram
c. Sequence Diagram
Menurut Whitten et al (2004, p442), sequence diagram
merupakan sebuah gambaran yang menjelaskan bagaimana objek
berinteraksi antara satu dengan yang lain melalui pesan dalam
eksekusi dari sebuah use case atau sebuah operasi. Diagram ini
menggambarkan bagaimana pesan dikirim dan diterima antar
objek dan urutannya.
24
Gambar 2.3 Sequence diagram
2.1.7 Basis Data
Menurut Connoly (2005, p15), basis data adalah kumpulan
data logikal terhubung dan sebuah deskripsi data tersebut, yang
dirancang untuk bertemu dengan informasi yang dibutuhkan oleh
sebuah organisasi.
Basis data merupakan gudang data yang dapat digunakan
secara simultan oleh banyak departemen dan user. Semua data
terintegrasi dengan sedikit jumlah duplikasi sehingga tidak ada lagi
file yang datanya berulang. Basis data tidak lagi dimiliki oleh satu
departemen, tapi dibagi-bagi. Basis data tidak hanya menyimpan data
operasional organisasi, tetapi juga deskripsi dari data yang
bersangkutan. Untuk alasan tersebut, sebuah basis data juga
25
didefinisikan sebagai “kumpulan rekaman terintegrasi yang
menjelaskan diri-sendiri”
Basis data merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi pada para pengguna atau pengguna. Deskripsi dari basis
data dikenal sebagai “kamus data”. Basis data juga menjelaskan
keterkaitan secara logis ketika menganalisa kebutuhan infomasi
dengan mengidentifikasi entitas, atribut, dan relasi. Basis data
disimpan pada perangkat keras dan dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak
Pendekatan yang diambil oleh sistem basis data di mana
definisi dari data dipisahkan dari aplikasi program mirip dengan
pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak secara modern di
mana definisi internal dari sebuah objek dan definisi eksternal
disediakan. Pengguna dari objek hanya dapat definisi eksternal dan
tidak memperhatikan bagaimana objek didefinisikan dan objek
tersebut berfungsi.
2.1.8 SIG (Sistem Informasi Geografis)
2.1.8.1 Definisi
Sistem Informasi Geografis pada dasarnya terdiri dari
gabungan tiga unsur pokok, yaitu : sistem, infromasi, dan
geografis. Dengan melihat unsur – unsur pokoknya, maka SIG
26
merupakan salah satu sistem informasi dengan tambahan unsur
geografis.
Menurut Wahyudi (2008, p116) sistem informasi geografis
adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis,
dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data
geospatial, untuk mendukung keputusan dalam perencanaan
dan pengelolaan penggunaan lahan.
Sistem informasi geografis adalah suatu perangkat
yang berfungsi untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil
sesuai dengan kebutuhan, men-transform dan menampilkan
data spasial dari dunia nyata untuk berbagai kebutuhan dan
tujuan tertentu (Burrough, 1986).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian dari sistem informasi geografis adalah suatu
perangkat yang berfungsi untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengolah, menganalisis, men-transform dan menghasilkan
data bereferensi geografis atau data geospatial dari dunia
nyata untuk berbagai kebutuhan dan tujuan tertentu.
2.1.8.2 Komponen Sistem Informasi Geografis
1. Perangkat Keras (Hardware)
Banyak sekali platform perangkat keras yang digunakan
pada SIG mulai dari Personal Computer (PC), desktop,
27
hingga multi user host yang dapat digunakan dalam suatu
jaringan. Adapun perangkat keras yang sering digunakan
SIG adalah :
a. CPU
Pusat proses data yang terhubung dengan media
dengan ruang yang cukup besar dengan sejumlah
perangkat lainnya,
b. Memory
Sebuah komponen yang mampu menampung data
dalam jumlah besar ketika aplikasi melakukan proses
analisis,
c. Hard disk
Sebuah komponen yang berguna menyediakan ruang
untuk penyimpanan data,
d. Printer/ Plotter
Digunakan untuk mencetak hasil data yang telah
diolah,
e. Scanner
Alat input data yang bertugas mendeteksi cahaya yang
kemudian mengkonversikan peta kertas menjadi peta
digital,
f. VDU (Virtual Display Unit)
28
Merupakan layar monitor berwarna dengan kualitas
baik dan resolusi tinggi yang digunakan untuk
memudahkan user dalam mengontrol komputer dan
perangkat–perangkat lain.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak dalam SIG haruslah mampu
menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan
penyimpanan data, analisis, dan menampilkan
informasi geografi. Dengan demikian, elemen yang
harus terdapat dalam komponen perangkat lunak SIG
adalah:
1. Tool untuk melakukan input dan transformasi data
geografi,
2. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS),
3. Tool yang mendukung query geografis, analisa, dan
visaulisasi.
4. Graphical User Interface (GUI) untuk
memudahkan akses pada tool geografi.
Ada banyak perangkat lunak SIG yang dapat
kita gunakan, diantaranya adalah MapInfo, ArcInfo,
ArcView, Arc GIS dan masih banyak lainnya.
29
Gambar 2.4 Skema perangkat lunak
3. Data
Data merupakan bahasa, mathematical, dan
simbol–simbol pengganti lain yang disepakati oleh
umum dalam menggambarkan objek, manusia,
peristiwa, konsep, dan objek-objek yang penting
lainnya (Prahasta, 2005).
Data menurut Laudon (2003, P8) adalah
berkas–berkas fakta yang masih mentah yang
menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi di
dalam perusahaan/organisasi atau di lingkungan fisik
sebelum di susun dalam bentuk yang dapat dimengerti
dan digunakan oleh pemakai. Jenis data yang
digunakan dalam oleh SIG ada 2, yaitu :
a. Data Spasial
i. Titik
30
Titik dapat mewakili objek-objek tertentu
berdasarkan skala yang ditentukan, misalnya :
letak bangunan, kota, dan lain-lain.
ii. Garis
Garis adalah bentuk linear yang akan
menghubungkan paling sedikit dua titik dan
digunakan untuk mempresentasikan objek-
objek satu dimensi. Batas-batas polygon
merupakan garis-garis, demikian pula dengan
jalan, sungai, dan lain-lain.
iii. Poligon
Poligon digunakan untuk mempresentasikan
objek-objek dua dimensi. Suatu danau, batas
propinsi, batas kota, batas-batas persil tanah
milik adalah tipe-tipe entity yang pada
umumnya dipresentasikan sebagai poligon.
Suatu poligon paling sedikit dibatasi oleh tiga
garis yang saling terhubung diantara ketiga titik
tersebut.
b. Data Non - spasial (Atribut)
Data atribut adalah data yang mendeskripsikan
karakteristik atau fenomena yang dikandung pada
suatu objek data dalam peta dan tidak mempunyai
hubungan dengan posisi geografi. Contoh: data
31
atribut suatu universitas berupa mahasiswa, dosen,
agama, jenis kelamin, NIM, dan yang lainnya.
4. Metode
Diperlukan rancangan yang matang dengan
menggunakan metodologi yang benar untuk menghasilkan
SIG sesuai yang diinginkan. SIG yang baik memiliki
keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan
dunia nyata, yaitu metode, model, dan implementasi akan
berbeda-beda untuk setiap permasalahan.
5. Manusia
Diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas agar dapat mendefinisikan, menganalisa,
mengoperasikan, serta menyimpulkan masalah, yang
sedang dihadapi dalam pembuatan SIG. Karena tanpa
adanya SDM, SIG tidak bermanfaat sama sekali. Ada
beberapa tingkatan untuk para pemakai (user) dari
tingkatan spesialis teknis yang mendesain dan memelihara
sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG
untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
2.2 Teori -teori khusus
Teori-teori khusus yang ada pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
2.2.1 Definisi google
Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan
sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian
32
internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View,
California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni
2008). Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika
mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini
merupakan perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998.
Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004,
mengumpulkan dana $1,67 miliar, menjadikannya bernilai $23 miliar.
Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan
dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan
awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web,
pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.
2.2.2 Array
Sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan
tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai
nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis
data (agiewahyuwinata.blogspot.com, 2010).
2.2.3 Latitude
Latitude adalah garis yang melintang di antara kutub utara dan
kutub selatan, yang menghubungkan antara sisi timur dan barat bagian
bumi. Garis ini memiliki posisi membentangi bumi, sama halnya
seperti garis ekuator, tetapi dengan kondisi nilai tertentu. Garis lintang
inilah yang dijadikan ukuran dalam mengukur sisi utara-selatan
koordinat suatu titik di belahan bumi. Latitude di bedakan menjadi
dua wilayah, yaitu utara atau yang biasa kita sebut lintang utara dan
33
selatan atau yang biasa kita sebut lintang selatan, dimana nilai
koordinat di bagian utara selalu positif dan nilai koordinat di bagian
selatan adalah negatif.
Berikut nilai-nilai yang dijadikan patokan ukuran garis lintang ini.
1.Garis paling atas (kutub utara) = 90 derajat
2.Garis paling tengah (equator) = 0 derajat, dan
3.Garis paling bawah (kutub selatan) = -90 derajat
(brianmatic.wordpress.com, 2008).
2.2.4 Longtitude
Longitude adalah garis membujur yang menghubungkan
antara sisi utara dan sisi selatan bumi (kutub). Garis bujur ini
digunakan untuk mengukur sisi barat-timur koordinat suatu titik di
belahan bumi. Sama seperti ekuator pada latitude yang berada
ditengah dan memiliki nilai 0 (nol) derajat, pada longitude, garis
tengah yang bernilai 0 (nol) derajat disebut garis prime meridian.
Sedangkan garis yang berada paling kiri memiliki nilai -90
derajat, dan yang paling kanan memiliki nilai 90 derajat. Longitude
juga dibedakan menjadi dua wilayah, yaitu bujur timur dan bujur
barat, dimana koordinat yang berada di timur selalu bernilai negatif,
dan sebaliknya yang berada di barat selalu positif. Nilai satuan ukuran
derajat menjadi kilometer pada longitude juga sama seperti pada
latitude (brianmatic.wordpress.com, 2008).
34
2.2.5 Google Maps
Google Maps adalah layanan peta dari Google yang dapat
dilihat melalui web browser. Berdasarkan lokasi penggunanya,
pengguna Google Maps dapat melihat map secara biasa saja atau
menambahnya dengan menampilkan lokasi-lokasi tertentu, petunjuk
arah untuk mengemudi dan informasi lainnya. Google Maps memiliki
beberapa fitur-fitur yang tersedia untuk penggunanya antara lain:
1. Get direction adalah fitur untuk menunjuk arah dan dapat diatur
untuk user yang pejalan kaki, mengemudi kendaraan atau
menggunakan angkutan umum.
2. My places adalah fitur untuk membuat map sesuai dengan
kebutuhan sendiri dengan menamai atau menambahkan keterangan
tempat-tempat tertentu yang biasa dikunjungi.
3. Search maps adalah fitur untuk mencari langsung tempat
berdasarkan alamatnya pada Google Maps.
4. Show/Hide adalah fitur untuk menyembunyikan dan menimbulkan
panel-panel tertentu pada Google Maps.
5. Layers adalah fitur untuk menambahkan layer-layer tertentu pada
Google Maps seperti layer traffic misalnya.
6. Print/Send adalah fitur untuk mencetak dan mengirim peta kepada
orang lain.
7. Link to this page adalah fitur untuk membuat alamat web dari peta
yang sudah diatur pengguna Google Maps sehingga mudah untuk
dibagikan kepada pengguna lain.
8. Search results adalah Tempat menampilkan hasil pencarian.
35
9. Navigation controls adalah Fitur untuk menggeser-geser lokasi peta
yang hendak dilihat.
10. Map adalah area peta yang menampilkan lokasi secara geografis.
11. Street View adalah untuk menampilkan gambar tertentu dari
tempat-tempat tertentu yang gambarnya telah tersedia pada Google
Maps.
12. Info window adalah jendela untuk menampilkan informasi pada
tempat-tempat tertentu.
13. Views adalah untuk mengatur tampilan berdasarkan citra satelit
bumi atau peta biasa (google.com, 2012).
Google Maps Menentukan Kemacetan
Data kemacetan dapat dilihat pada traffic layer Google Maps
untuk beberapa kota besar. Pada fitur ini peta dari Google Maps
menampilkan data keadaan lalu lintas pada saat user mengakses fitur
tersebut. Google mendapatkan informasi tersebut dengan
mengkombinasikan informasi kecepatan dan lokasi dari device yang
menggunakan GPS yang sedang melakukan perjalanan. Google
mengkombinasikan informasi tersebut lagi dengan data lalu lintas
yang terdahulu untuk membantu user menentukan tempat yang macet.
Data itu dikumpulkan menggunakan layanan pihak ketiga dan dari
informasi yang dibagi para pengguna handset Android, khususnya
mereka yang menggunakn fitur “My Location” di Google Maps.
Artinya jika Google memantau sejumlah pengguna Android melintas
pelan di sebuah jalan, maka bisa disimpulkan di rute itu sedang terjadi
36
kemacetan. Sehingga semakin banyak pengguna Android yang
menggunakan fitur “My Location” , semakin akurat data yang
diberikan Google (support.google).
2.2.6 Global Positioning System (GPS)
Sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan
bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit
yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini
diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk
menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa
dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS
India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS
(kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan,
ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John
Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).
Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara
Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per
tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
37
2.2.6.1 GPS Tracking
GPS Tracking atau biasa disebut GPS Tracker adalah
suatu sistem pemantauan jarak jauh yang menggunakan Satelit
GPS sebagai penentu lokasi kendaraan/asset bergerak dengan
tepat dan akurat dalam bentuk titik koordinat yang kemudian
diimplementasikan ke dalam bentuk Peta digital dan SMS,
sehingga dapat dimengerti dengan mudah bagi penggunanya
(wikipedia.org, 2012).
2.2.7 Personal Home Page (PHP)
2.2.7.1 Definisi PHP
Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus
Lerdorf (seorang software development contractor)
mengembangkan skrip Perl/CGI untuk mengetahui jumlah
pembaca online resume-nya. Skrip tersebut mengerjakan dua
hal: mencatat informasi pengunjung dan menampilkan jumlah
pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum ada tools seperti
yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer yang
mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip
yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas
skripnya, dan diberi nama PHP.
Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak
tambahan pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah
data yang dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah
38
variabel. Pengubahan data ini nantinya akan memungkinkan
user untuk mengekspor data ke dalam sistem mereka. Untuk
menyelesaikan tambahan tersebut, Rasmus lebih memilih
menggunakan bahasa C daripada Perl.
Tambahan terus menerus kepada PHP toolset
memuncak pada November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0,
atau Personal Home Page Form Interpreter (PHP-FI).
Peluncuran ini juga meningkatkan popularitas PHP, yang
ditandai dengan banyaknya pengembangan dan perbaikan yang
dilakukan oleh programmer di seluruh dunia.
Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat
sebuah tim developer bergabung dengan Rasmus. Mereka
menjaga konsep penyisipan kode secara langsung ke dalam
HTML, dan menulis kembali parsing engine-nya. Hal ini
kemudian melahirkan PHP 3.0. Pada pelepasannya ditahun
1998, ada 50.000 user yang menggunakan PHP pada website
mereka.
Pada tahun 1999, NetCraft mencatat ada 1.000.000
lebih pengguna PHP yang membuat PHP menjadi “the most
popular scripting languages in the world”. Dua pengembang inti
PHP, Zeev Suraski dan Andi Gutmans, mengambil inisiatif
untuk mempelopori pemikiran kembali tentang bagaimana PHP
dioperasikan, dan kemudian mengenalkan Zend scripting
39
engine. Hasilnya dapat dilihat dari peluncuran PHP 4
(rumahweb.com,2005).
2.2.7.2 Keuntungan menggunakan PHP
PHP terkenal dengan 4 kelebihannya :
1. Practical / Praktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar
dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat
para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak
diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.
Walau kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan
mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip,
menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara
otomatis kemudian menghapus variabel dan dan
mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di
eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat
programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project
yang akan dibuat.
2. Power
PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi
form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang
disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-
hal dibawah ini:
40
a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash,
gambar, dan Portable Document Format (PDF),
b. Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah
password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak,
c. Berkomunikasi dengan LDAP,
d. Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun,
dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular
Expression Library,
e. Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk
IMAP, POP3 dan NNTP,
f. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.
3. Possibility
Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu
implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak
pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada
database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya
ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress,
FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix,
Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle,
Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan
Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai
banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP.
Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk
41
memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya menawarkan
keleluasaan untuk melakukan operasi string yang
kompleks, namun juga menjembatani program yang
memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan
Perl) lewat PHP.
4. Price
PHP merupakan salah satu open source software, yang
dapat diartikan sebagai berikut:
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan
diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya,
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara
terbuka,
c. Semua orang bebas berpastisipasi (rumahweb.com,
2005).
2.2.8 Definisi MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6.000.000 instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
42
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael "Monty" Widenius (wikipedia.com, 2012).
2.2.9 Android
Menurut Safaat H (2011, pp. 1-12) android adalah sebuah
sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup
sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan
platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang
merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk
ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan
peranti Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung
pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak,
Google merilis kode - kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah
lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.
43
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau
Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar
bebas distribusinya tanpa dukungan langsung google atau dikenal
sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Pada masa saat ini kebanyakan vendor-vendor smartphone
sudah memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor
tersebut adalah lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei,
Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony
Ericson, Acer, Philips, T – Mobile , Nexian, IMO, Asus dan masih
banyak lagi.
Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini
android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet
PC. Pesatnya pertumbuhan Android karena Android adalah platform
yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan tool
pengembangan, market aplikasi android serta dukungan yang tinggi
dari komunitas open source di dunia, sehingga android terus
berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah
device yang ada di dunia.
Secara global, pasar penjualan ponsel pintar (smartphone)
tumbuh 73% dari tahun ke tahun, dengan lebih dari 107,7 juta unit
pengiriman pada kuartal kedua tahun 2011. Dari 56 negara, Android
memimpin di 35 dari mereka dan mencapai pangsa pasar global 48%.
AsiaPasifik (APAC) tetap menjadi pasar regional terbesar dengan
44
39,8 juta unit pengiriman disana, dibandingkan dengan 35,0 juta di
Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), dan 32,9 juta di Amerika.
Android, menjadi nomor satu platform dengan pengiriman
terbanyak sejak kuartal keempat tahun 2010, juga merupakan
pendorong pertumbuhan terkuat tahun ini, Dengan Android berbasis
pengiriman ponsel pintar naik 379% dari tahun lalu menjadi 51,9 juta
unit. Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja yang kuat dari sejumlah
vendor. Seperti Samsung, HTC, LG, Motorola, Sony Ericsson, ZTE,
dan Huawei (Canalys, 2011).
Berikut adalah data penjualan smartphone dari berbagai jenis
platform pada kuartal kedua tahun 2011 dan kuartal kedua tahun
2012:
Gambar 2.5 Data penjualan smartphone berdasarkan platform
(Canalys, 2012)
45
Android di puji sebagai platform mobile pertama yang
lengkap, terbuka, dan bebas.
1. Lengkap (Complete platform)
Para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif
ketika mereka sedang mengembangkan platform Android.
Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak
menyediakan tools dalam membangun software dan
memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi.
2. Terbuka (Open Source Platform)
Platform Android disediakan melalui lisensi open source.
Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan
aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6.
3. Free (Free Platform)
Android adalah platform/aplikasi yang bebas untuk develop.
Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada
platform Android, tidak ada biaya keanggotaan diperlukan,
tidak diperlukan biaya pengujian, tidak ada kontrak yang
diperlukan. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan
dalam bentuk apapun.
2.2.9.1 The Dalvik Virtual Machine (DVM)
Semua hardware yang berbasis Android dijalankan dengan
menggunakan Virtual Machine untuk eksekusi aplikasi,
pengembang tidak perlu khawatir tentang implementasi
46
perangkat keras tertentu. Dalvik Virtual Machine mengeksekusi
executable file, sebuah format yang dioptimalkan untuk
memastikan memori yang digunakan sangat kecil. The
executable file diciptakan dengan mengubah kelas bahsa java
dan dikompilasi menggunakan tools yang disediakan dalam
SDK Android.
2.2.9.2 Android SDK (Software Development Kit)
Android Software Development Kit (SDK) Adalah aplikasi
tools Application Programming Interface (API) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada
platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang
meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di
release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK sebagai
alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada
platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah:
1. Framework aplikasi yang mendukung penggantian
komponen dan reusable.
2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat
mobile.
3. Integrated browser berdasarkan engine open source
WebKit.
47
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries
grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES1,0
(Opsional akselerasi hardware).
5. SQLite untuk penyimpanan data (database).
6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar
(MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF),
GSM Telephony (tergantung hardware).
7. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware).
8. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung
hardware).
9. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk
perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan
kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse.
2.2.9.3 Android OS
Selain Android SDK untuk pengembangan aplikasi, android
juga tersedia bebas dalam bentuk sistem operasi, hal ini
sebenarnya yang menyebabkan vendor-vendor smartphone
berlomba-lomba untuk memproduksi smartphone dan tablet
PC berbasis Android. Inilah yang menjadi peluang besar bagi
vendor -vendor smartphone dan tablet PC untuk memproduksi
smartphone dan Tablet PC Android.
48
2.2.9.3.1 Http post
Metode POST digunakan untuk meminta bahwa
server asal menerima entitas yang tertutup dalam
permintaan sebagai bawahan baru sumber daya yang
diidentifikasi oleh Request URL dalam Request-
Line. Posting ini dirancang untuk memungkinkan
metode seragam untuk menutupi fungsi-fungsi
berikut: penjelasan dari sumber daya yang ada
dengan posting pesan ke papan, newsgroup, mailing
list, atau serupa sekelompok artikel menyediakan
blok data, seperti hasil dari mengirimkan formulir,
proses penanganan data memperluas database
melalui operasi append (developer.android.com,
2012).
2.2.9.3.2 Http get URL
Metode get berarti mengambil apa pun informasi
(dalam bentuk sebuah entitas) diidentifikasi oleh
Request-URL. Jika Request-URL mengacu pada
proses menghasilkan data, adalah diproduksi data
yang akan kembali sebagai entitas dalam respon dan
tidak teks sumber dari proses, kecuali bahwa teks
kebetulan output dari proses. GetMethods akan
mengikuti redirect permintaan dari http server
49
secara default. Behavour ini dapat dinonaktifkan
dengan memanggil setFollowRedirects(false)
(developer.android.com, 2012).
2.2.9.4 Arsitektur android
Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan
digambarkan sebagai berikut:
1. Application dan Widgets
Adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi
apa saja, dimana biasanya kita download aplikasi
kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi
tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien
email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak,
dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Java.
2. Application Frameworks
Layer dimana para pembuat aplikasi melakukan
pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan
dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer
inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti
content providers yang berupa sms dan panggilan
telepon.
Komponen-komponen yang termasuk di dalam
Application Frameworks adalah sebagai berikut:
50
a. Views
b. Content Provider
c. Resource Manager
d. Notification Manager
e. Activity Manager
3. Libraries
Layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para
pembuat aplikasi mengakses libraries untuk
menjalankan aplikasinya.
4. Android Run Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan
dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi
Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan
mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi
Android. Di dalam Android Run Time dibagi menjadi
dua bagian yaitu:
1. Core Libraries: aplikasi Android dibangun dalam
bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual
mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga
diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk
menerjemahkan bahasa java/c yang ditangani oleh
Core Libraries.
2. Dalvik Virtual Machine: Virtual mesin berbasis
register yang dioptimalkan untuk menjalankan
fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan
51
pengembangan yang mampu membuat linux kernel
untuk melakukan threading dan manajemen tingkat
rendah.
5. Linux Kernel
Layer dimana inti dari operating sistem dari Android itu
berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem
processing, memory, resource, drivers, dan system-
sistem operasi android lainnya.
2.2.9.5 Fundamental Aplikasi
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java.
Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource
yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di-package
oleh tools yang dinamakan “apt tools” kedalam paket
Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk.
File itulah yang kita sebut dengan aplikasi, dan nantinya
dapat di install di perangkat mobile.
Ada empat jenis komponen pada aplikasi Andorid, yaitu:
1. Activities
Suatu activity akan menyajikan user interface (UI)
kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan
interkasi. Sebuah aplikasi Android bisa jadi hanya
memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi
52
memiliki banyak activity tergantung pada tujuan
aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut.
2. Service
Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI),
tetapi berjalan secara background, sebagai contoh
dalam memainkan musik, service mungkin memainkan
musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap
service harus berada dalam kelas induknya. Service
dijalankan pada thread utama dari proses aplikasi.
3. Broadcast Receiver
Berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan
notifikasi. Contohnya adalah notifikasi zona waktu
berubah, baterai low, atau pengubahan referensi bahasa
yang digunakan.
4. Content Provider
Membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik
sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Serta
menyediakan cara untuk mengakses data yang
dibutuhkan oleh suatu activity.
53
2.2.9.6 Versi android
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah
HTC Dream, yang dirilis pada 22 oktober 2008. Pada
penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor
seluler di dunia menggunakan Android sebagai operating
system. Adapun versi-versi Android yang pernah dirilis adalah
sebagai berikut:
1. Android versi 1.1
2. Android versi 1.5 (Cupcake)
3. Android versi 1.6 (Donut)
4. Android versi 2.0 / 2.1 (Eclair)
5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
8. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich).
2.2.9.7 Contoh aplikasi map yang tersedia pada GooglePlay
2.2.9.7.1 Glob – Traffic and Radars
Glob – Traffic and Radars adalah sebuah aplikasi
map yang tersedia pada GooglePlay. Aplikasi ini
dibuat untuk menentukan lalu lintas pada jaringan
jalan. Berdasarkan koleksi anonim, kecepatan posisi
dan arah. Data kemudian ditampilkan pada peta
pengguna untuk meramalkan kemacetan lalu lintas.
Memperingatkan pengguna ketika dekat dengan
54
Cams kecepatan atau kecelakaan, memungkinkan
berbagi perjalanan dan banyak lagi. Aplikasi ini
dikembangkan oleh Loïc Monthorin - Glob pada
tahun 2010. Menyediakan beberapa fitur seperti:
• Menampilkan kecepatan cam , lampu lalu lintas
atau kecepatan perangkap oleh didedikasikan
ikon,
• Menunjukkan jarak antara pengguna dan tempat
tujuannya serta batas kecepatan saat yang
tersedia,
• Menampilkan rata-rata kecepatan dan total jarak
perjalanan,
• Mengendara sepeda mode untuk lebih visibilitas,
• Memberitahukan kecelakaan ans kecepatan
perangkap untuk pengguna lain,
• Ekspor perjalanan anda melalui pos, google maps
atau di atas SD Card (sesuai dengan google
earth),
• Tersedia dalam beberapa bahasa.
55
Gambar 2.6 Tampilan peta pada aplikasi Glob – Traffic and Radars