2012-1-00319-KA Bab2001

download 2012-1-00319-KA Bab2001

of 51

description

kgj

Transcript of 2012-1-00319-KA Bab2001

12

BAB 2LANDASAN TEORI

2. 1Teori UmumUntuk mempermudah dalam melakukan metode analisis dan perancangan sistem informasi, maka diperlukan pemahaman tentang sistem informasi yang terintegrasi.

2.1. 1Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hall (2011, p7), Information system is the set of formal procedures by which data are collected, processed into information, and distributed to users, yang artinya sistem informasi adalah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pengguna.

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p7), An information system combines information technology, people, and data to support business requirements., yang artinya sistem informasi menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung persyaratan bisnis.

Sedangkan menurut Gelinas dan Dull (2008, p13), An information system (IS) is a man-made system that generally consists of an integrated set of computer-based components and manual components established to collect, store, and manage data and to provide output information to users., yang berarti sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang secara umum terdiri dari serangkaian komponen komputer yang terintegrasi dan komponen manual yang diciptakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dan untuk menyediakan output informasi kepada pengguna.

Sistem semacam ini memiliki tiga komponen atau fungsi yang

berinteraksi:

1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai

elemen yang memasuki sistem untuk diproses.

2. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah

input menjadi output.

3. Output melibatkan pemindahan elemen yang telah

diproduksi oleh proses transformasi ketujuan akhir.

Sistem merupakan elemen elemen yang saling berhubungan untuk menghasilkan sesuatu.

Jadi dapat diambil kesimpulan yaitu, sistem informasi adalah rangkaian terpadu dari hardware, software, dan jaringan yang dibuat oleh manusia yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data untuk menyediakan informasi keluaran bagi penggunanya.

2.1. 2 Tujuan Sistem Informasi

Menurut Hall (2011, p14), pada dasarnya tujuan sistem

informasi adalah :1. To support the stewardship function of management, yang berarti untuk mendukung fungsi pertanggungjawaban (akuntabilitas, stewardship) kepengurusan (manajemen) suatu organisasi/perusahaan, karena manajemen bertanggung-jawab untuk menginformasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

2.To support managing decision making, yang berarti untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.

3. To support the firms day to day operations, yang berarti untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari (day-to-day). Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

2.1. 3 Jenis Sistem Informasi

Menurut Hall (2011,p7), menyatakan bahwa sistem informasi terbagi menjadi dua kelas utama yaitu :

1. Accounting Information System (AIS)

Sistem Infomasi Akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi yang memproses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan secara langsung yang berdampak pada transaksi keuangan.2. Management Information System (MIS)Sistem Informasi Manajemen merupakan subsistem dari sistem informasi yang memproses transaksi non keuangan yang diproses secara normal dengan cara Sistem Informasi Akuntansi tradisional.

2.1. 4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Hall (2011,p7), Accounting Information System is subsystems process financial transactions and non financial transactions that directly affect processing of financial transactions., yang artinya Sistem Informasi Akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi yang memproses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan secara langsung yang berdampak pada transaksi keuangan.

Menurut Bagranoff et al. (2010, p5), An accounting information system is a collection of data and processing procedures that creates needed information for its users., yang berarti sistem informasi akuntansi adalah kumpulan data dan mengolah prosedur yang menciptakan informasi yang dibutuhkan bagi para pengguna.Berdasarkan pengertian diatas, diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi yang merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan yang bertujuan memenuhi kebutuhan informasi bagi para penggunanya.

2.1. 5 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Gelinas dan Dull (2008, p39), tujuan sistem informasi akuntansi dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. To collect, process, and report information related to the financial aspects of business events., yang artinya untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berhubungan dengan aspek keuangan kegiatan bisnis.

2. AIS cannot be distinguished from the IS, yang berarti sistem informasi akuntansi tidak dapat dibedakan dari sistem informasi. Maksudnya, AIS merupakan subsistem dari IS dimana proses akuntansi dilakukan secara terkomputerisasi dengan dukungan sistem informasi.

3. The AIS may be divided into componenets based on the operational functions supported., yang berarti sistem informasi akuntansi dapat dibagi menjadi komponen komponen berdasarkan dukungan fungsi operasional. Adapun komponen komponen tersebut seperti teknologi, database, pelaporan, pengendalian, operasi bisnis, proses kegiatan, pengambilan keputusan, pengembangan sistem dan operasi, komunikasi, akuntansi dan prinsip audit.

2.1. 6Siklus-Siklus Pemrosesan TransaksiMenurut Hall (2011, p42 - p43), Siklus transaksi secara tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis ke dalam tiga siklus aktivitas bisnis, yaitu :

1. Expenditure cycle / siklus pengeluaran

Aktivitas bisnis yang dimulai dengan pembelian material, properti, dan tenaga kerja yang ditukar dengan uang tunai/cash.

2. Conversion cycle / siklus konversi

Siklus konversi terdiri dari dua subsistem, yaitu : sistem produksi dan sistem akuntansi biaya. Sistem produksi meliputi perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian dari produk fisik melalui proses manufacturing. Sistem akuntansi biaya mengawasi arus informasi biaya yang berhubungan dengan produksi.

3. Revenue cycle / siklus pendapatan

Proses penjualan secara tunai, penjualan kredit, dan menerima uang berikut hasil penjualan kredit.

Gambar 2. 1 Hubungan antara siklus transaksi

Dalam penelitian ini, kami membahas seputar anggaran atau planning pendapatan dan belanja (pengeluaran) yang dilakukan oleh KBUMN.

2. 2Analisis dan Perancangan Sistem Berbasis Objek Oriented

Menurut Rama dan Jones (2006, p562), Systems analysis requires a study of the current system and proposed solution in more detail than in the investigation stage, yang artinya analisis sistem membutuhkan pembelajaran pada sistem berjalan dan solusi yang diusulkan yang lebih detail dari pada tahap investigasi.Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p7), Systems analysis is a step by step process for developing high quality information systems., yang artinya analisis sistem adalah proses langkah demi langkah untuk mengembangkan sistem informasi yang berkualitas tinggi.

Analisis sistem adalah suatu kegiatan mempelajari suatu sistem yang telah ada, untuk didapatkan kelemahan maupun kekurangan dari sistem yang lama agar dapat diperbaiki dengan sistem baru yang akan dibuat. Tujuan dari analisis sistem adalah untuk membangun logical model pada sistem baru.Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah peninjauan terhadap sistem yang ada untuk merancang sistem yang baru. Walaupun para pakar mendefinisikan dengan kalimat yang berbeda - beda. Contoh: Analisis Sistem Informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p142) menyatakan tujuan analisis sistem dapat diikhtisarkan sebagai berikut:a. Untuk memahami proyek tertentu

b. Untuk memastikan bahwa analisis sistem dapat mendukung

persyaratan bisnis

c. Untuk membangun pondasi yang kuat dalam pengembangan sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan dimana kita harus menentukan bagaimana membangun atau menyusun sistem informasi yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pemakai informasi.

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p24), System design is to create a physical model that will satisfy all documented requirements for the system., yang artinya perancangan sistem untuk menciptakan suatu model fisik yang akan memenuhi seluruh persyaratan dokumentasi sistem.

Menurut Rama dan Jones (2006, p562), The purpose of systems design is to develop a physical realization of the system, yang artinya tujuan perancangan sistem yaitu untuk mengembangkan fisik realisasi sistem. Jadi, dapat disimpulkan dari pendapat - pendapat para pakar perancangan sistem ialah perancangan yang menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan pemakai informasi. Contoh : Perancangan Sistem Informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

2.2. 1Object Oriented Analysis And Design (OOAD)

Objek adalah suatu aktivitas yang memiliki identity, state dan behavior, yang merefleksikan kemampuan dari sistem untuk menjaga informasi tentang sistem dan berinteraksi dengan sistem tersebut atau keduanya. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p24), Data and the process that act on the data into things called objects., yang artinya data dan proses yang bertindak atas data menjadi sesuatu yang disebut objek. Pendapat - pendapat yang dikemukakan oleh para pakar mengenai pengertian objek mengandung pengertian yang sama walaupun cara penyampaianya berbeda sehingga objek ialah aktifitas yang memiliki identity, state, dan behavior untuk menjaga informasi tentang sistem. Objek oriented merupakan suatu metode yang digunakan didalam pembuatan sistem yang berdasarkan item, atribut, dan operasi yang merupakan gambaran dari pendefinisiannya. Object oriented analysis adalah suatu cara untuk menganalisis dan membedakan objek dari objek yang lain dalam menentukan model yang mengintegrasikan data ke dalam suatu rancangan. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p727) secara rinci bahwa Object oriented analysis describes an information system by identifying things called objects. An object represents a real person, place, event, or transaction. Object-oriented analysis is a popular approach that sees a system from the viewpoint of the objects themselves as they function and interact with the system., yang artinya object oriented analysis menggambarkan sistem informasi dengan mengidentifikasi sesuatu yang disebut object. Object mewakili seseorang, tempat, kegiatan, atau transaksi. Object oriented analysis merupakan pendekatan yang populer yang melihat sistem dari pandangan object sendiri sebagai fungsi mereka dan berinteraksi dengan sistem.

Berdasarkan pengertian - pengertian di atas oleh para pakar, maka dapat disimpulkan bahwa pendapat mereka memiliki kesamaan yaitu object oriented analysis adalah teknik yang digunakan untuk menentukan model yang digunakan untuk integrasi data kedalam rancangan.

Object oriented design adalah pendekatan yang dilakukan untuk membuat solusi dari hubungan antara objek, atribut, dan metode yang dimiliki oleh sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga objek lain dapat mengenal dan mengaksesnya.

Object oriented analysis yaitu suatu pemecahan solusi dari masalah yang memanfaatkan sistem berupa objek, atribut, dan metode yang akan diterjemahkan dalam bahasa pemograman tertentu.

Secara umum object oriented analysis and design adalah sekumpulan alat dan teknik untuk mengembangkan sistem dengan empat aktivitas utama yaitu, Problem Domain Analysis, Application Domain Analysis, Architectural Design, dan Component Design. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p663), Object Oriented Analysis Design (OOAD) is used to create objects called actors, which represent the human users who will interact with the system., yang artinya OOAD digunakan untuk menciptakan objects yang disebut actors, yang mewakili pengguna (manusia) yang akan berinteraksi dengan sistem.

Dari pendapat yang disampaikan dapat disimpulkan yaitu pengembangan sistem yang terdiri atas empat aktivitas utama yaitu OOAD digunakan untuk mengembangkan problem domain analysis, application domain analysis, architectural design dan component design.

2.2. 2Rich Picture

Menurut penelitian dari Stenlund dalam Using Grounded Theory Methodology and Rich Picture Diagrams in analysing Value Creation in Houses of Culture Projects in Sweden, Volume 3, Special Issue No.1 2010 (p18), that rich picture diagrams are tools suitable for analyzing complex building processes., yang artinya rich picture adalah alat yang sesuai untuk menganalisa berbagai pembentukan proses bisnis yang kompleks. Menurut Mathiassen et al. (2000, p26), A Rich Picture is an information drawing that presents the illustrators understanding of a situation., yang artinya rich picture adalah penggambaran informasi yang menampilkan pemahaman situasi dari ilustrator.Berdasarkan pengertian diatas bahwa rich picture merupakan ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi dalam proses bisnis perusahaan.

2.2. 3Event TableMenurut Rama dan Jones (2006, p18),Event are things that happen at a point in time., yang artinya event merupakan sesuatu yang terjadi pada titik waktu tertentu.Jadi dapat disimpulkan bahwa event adalah kejadian-kejadian yang terjadi secara instant yang melibatkan satu atau beberapa objek dan mempunyai hubungan interaksi dalam proses bisnis perusahaan.

2.2. 4UML (Unified Modeling Language)Unified Modeling Language (UML) adalah suatu alat yang digunakan untuk mendesain dokumentasi data. Jadi dari pendapat ahli UML yaitu kumpulan data - data yang diolah ke dalam suatu diagram diagram tertentu yang menunjukan kegiatan proses bisnis. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p151), Unified Modeling Language (UML), is a widely used method of visualizing and documenting software systems design., yang artinya UML merupakan metode visualisasi dan dokumentasi perancangan sistem perangkat lunak yang digunakan secara luas. Contoh UML : Class diagram.Menurut Rama dan Jones (2006, p87) UML adalah,A modeling language for specifying, visualizing, constructing, and documenting an information system., yang artinya cara menulis pemodelan untuk mengspesifikasi, memvisualisasi, membangun, dan mendokumentasikan sistem informasi.

2.2.4. 1 UML Activity Diagram

2.2.4.1. 1 Identifikasi EventPedoman untuk menentukan events menurut Rama dan Jones (2006, p21) yaitu :

1. Recognize the first event in a process when a person or department with in a organization becomes responsible for an activity2. Ignore activities that do not require participation by an internal agent3. Recognize a new event when responsibility is transferres from one internal agent to another4. Recognize a new event when a proecess has been interupted and resumed later by the same internal agent5. Use an event name and description that reflects the broad nature of the event

Yang berarti :1. Kenali kejadian pertama dalam suatu proses ketika seseorang atau suatu departemen dalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas.

2. Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan keikutsertaan agen internal.3. Kenali suatu kejadian baru ketika tanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal ke agen internal lainnya.

4. Kenali kejadian baru ketika suatu proses sudah disela/diinterupsi dan dilanjutkan kemudian oleh agen internal yang sama.

5. Gunakan satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu.

2.2.4.1. 2 Workflow Table

Menurut Rama dan Jones (2006, p87), menyatakan workflow adalah A two column table that identifies the actors and actions in a process., yang artinya workflow adalah tabel dua kolom yang mengidentifikasi aktor dan tindakan dalam suatu proses.

Sehingga dapat disimpulkan workflow table adalah tabel dua kolom yang menunjukkan

hubungan antara aktor dan aktivitas yang saling berhubungan dalam suatu proses.

2.2.4.1. 3 Activity Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p18), The UML activity diagram plays the role of a map in understanding business process by showing the sequences of activities in the process., yang artinya activity diagram berperan sebagai peta dalam pemahaman proses bisnis dengan menunjukkan rangkaian proses aktivitas.

2.2.4.1. 4 Overview Activity DiagramOverview activity diagram adalah diagram yang menggambarkan suatu proses bisnis perusahaan yang paling penting sampai ke proses bisnis yang paling sederhana. Menurut Rama dan Jones (2006, p61), overview activity diagram adalah The overview activity diagram presents a high-level view of the business process by documenting the key events, the sequence of these events, and the information flows among these events, yang berarti diagram yang menggambarkan tampilan level tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan event - event yang penting, urutannya, dan informasi yang menyertai event tersebut.

Menurut Rama dan Jones (2006, p65) dalam menyiapkan overview activity diagram terdapat langkah - langkah sebagai berikut:a. Membaca narasi dan mengidentifikasi event - event yang penting.

b. Mencatat narasi secara jelas untuk mengidentifikasi event - event yang terlibat di dalamnya.

c. Menggambarkan agent (aktor) yang terlibat dalam proses bisnis yang terjadi.

d. Membuat diagram event - event dan menunjukkan urutan event yang terjadi.

e. Menggambarkan dokumen yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis, serta menggambarkan aliran informasi dari dokumen tersebut.

f. Menggambarkan table files yang dibuat dan digunakan dalam proses bisnis, serta menggambarkan aliran informasi dari files tersebut. Berdasarkan pengertian para ahli yang mempunyai kesamaan arti, bahwa overview activity diagram adalah sekumpulan aliran aktivitas yang digambarkan dalam suatu diagram yang dimulai dari proses bisnis yang penting menuju ke proses bisnis yang biasa secara berurutan.

2.2.4.1. 5 Detailed Activity Diagram

Detailed activity diagram adalah suatu diagram yang menjelaskan kepada pengembang sistem melalui diagram yang menghubungkan aktivitas yang saling berhubungan secara terperinci. Detailed activity diagram menurut Rama dan Jones (2006, p61) adalah The detailed diagram is similar to a map of a city or town. It provides a more detailed representation of the activities associated with one or two events shown on the overview diagram, yang berarti diagram yang menggambarkan aktivitas yang saling berhubungan secara detail atau rinci dengan satu atau dua event yang terdapat pada overview diagram. Menurut Rama dan Jones (2006, p80), dalam menyiapkan detailed activity diagram terdapat langkah - langkah sebagai berikut :a. Mencatat narasi untuk menunjukkan aktivitas.

b. Menyiapkan workflow table.

c. Mengidentifikasi detailed diagram yang dibutuhkan

2.2.4. 2 UML Class Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p181), UML Class Diagram is a diagram that can be used to the document (a) table in an AIS (b) relationships between tables (c) and attributes of tables,yang artinya UML class diagram adalah diagram dapat digunakan untuk mendokumentasikan tabel pada SIA, hubungan antara tabel dan atribut tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa class diagram adalah model grafikal yang digunakan dalam pendekatan object oriented untuk menunjukkan classes of objects pada sistem. Attribute adalah bagian dari class yang menjadi ciri khas kelas tersebut. Atribut memiliki beberapa sifat antara lain:a. Private

Private memiliki sifat yang tidak bisa dipanggil dari luar kelas itu sendiri.b. Protected

Protected Merupakan suatu sifat yang hanya dapat dipanggil dikelas itu sendiri dan hanya bisa diwarisi pada sub kelas yang bersangkutan.c. PublicPublic merupakan sebuah sifat dalam kelas yang dapat dipanggil oleh dan digunakan oleh kelas yang lain

Behaviours adalah deskripsi dari event trace yang memungkinkan untuk semua objek dalam suatu class dan memiliki pengaruh pada event. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p432), Behaviour is the set of things that an object can do and that correspondto function that act on the objects data.,yang berarti bahwa behaviour adalah kumpulan sesuatu yang dapat dilakukan oleh object dan sesuai dengan fungsi yang dilakukan data object. Jadi, dapat disimpulkan bahwa behavior adalah suatu sifat khusus dari kelas yang menjelaskan kelas tersebut yang berdasarkan pendapat para ahli yang hampir sama.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p378), Multiplicity, the minimum and maximum number of occurrences of one object class for a single occurrence of the related object class., yang artinya multiplicity, jumlah minimum dan maksimum dari kejadian satu kelas objek untuk kejadian tunggal dari kelas objek yang terkait.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p378), Aggregation, a relationship in which one larger whole class contains one or more smaller parts classes. Conversely, a smaller part class is part of a whole larger class., yang artinya hubungan di mana kelas yang lebih besar "seluruh" berisi satu atau lebih kelas kecil "bagian". Sebaliknya, kelas lebih kecil "bagian" adalah bagian dari kelas "seluruh" yang lebih besar.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p378), Composition, an aggregation relationship in which the whole is responsible for the parts. If the whole were to die, the part would die with it., yang artinya composition, suatu hubungan agregasi di mana "seluruh" bertanggung jawab untuk "bagian". Jika "seluruh" itu dihilangkan, maka "bagian" juga akan hilang (memiliki keterikatan yang kuat).

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p373), The approach that seeks to discover and exploit the commonalties between object classes is referred to as generalization/specialization., yang berarti pendekatan yang berusaha untuk menemukan dan mengeksploitasi kesamaan antara kelas objek disebut sebagai generalisasi / spesialisasi.

2.2.4. 3 UML Use Case Diagram

Use case diagram adalah pola dari interaksi antara sistem dan aktor dalam application domain untuk tujuan yang nyata. Menurut Rama dan Jones (2006, p288), menyatakan bahwa use case diagram adalah, A list of use cases that occur in an application and that indicate the actor responsible for each use case, yang artinya daftar use case yang terjadi pada aplikasi dan mengindikasikan aktor yang bertanggungjawab pada masing masing use case.

Menurut Rama dan Jones (2006, p267), A sequence of steps involving interaction between an actor and a system for a particular purpose., yang berarti use case adalah rangkaian langkah langkah meliputi interaksi antara aktor dan sistem untuk tujuan tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli yang hampir sama, actor adalah abstraksi yang berinteraksi dengan sistem. Use case diagram adalah suatu diagram yang menampilkan hubungan antara actor dengan use case di dalam sistem dan menampilkan aktor aktor yang berpartisipasi dalam use case tertentu.

Menurut Satzinger et al. (2010, p243), Di dalam use case diagram terdapat beberapa komponen didalamnya, sebagai berikut :1. An ActorMenurut Satzinger et al. (2010, p243), actor adalah seseorang atau sesuatu yang benar-benar menyentuh atau berinteraksi dengan sistem. An actor selaludi luar automation boundary system tetapi dapat menjadi bagian dari bagian manual sistem.Sebaliknya, an actor dalam analisis use case adalah orang yang benar-benar berinteraksi dengan sistem komputer itu sendiri.Menurut Satzinger et al. (2010, p243), Simple stick figure digunakanuntuk mewakili an actor.2. Automation BoundaryMenurut Satzinger et al. (2010, p244), The boundary adalah the automation boundary. Itu menandakan batas antara lingkungan, dimana pelaku tinggal, dan komponen internal dari sistem komputer.3.Use case

Menurut Satzinger et al. (2010, p243), use case adalah

dilambangkan oleh oval dengan nama kasus digunakan

di dalam automation boundary.4. > RelationshipMenurut Satzinger et al. (2010, p245), hubungan antara use case dilambangkan dengan connecting line dengan panah. Arah panah menunjukkan use case yang disertakan sebagai bagian dari use case utama. Kadang-kadang hubungan ini disebut sebagai, atau kadang-kadang sebagai relationship.

2.2.4. 4 Use Case Description

Menurut Rama dan Jones (2006, p267) menyatakan, Use case description is used for providing detail and will usually be represented as sequence of numbered steps., yang berarti use case description digunakan untuk menyediakan detail dan biasanya akan mewakili urutan langkah - langkah. Use case description dapat diartikan sebagai keseluruhan penjelasan use case dalam suatu sistem yang dijabarkan dalam bentuk tabel.

2.2.4. 5 UML Navigation Diagram

Menurut Satzinger et al. (2010, p504), menyatakan bahwa Navigation adalah the process of accessing an object by extracting its object identifier from another (related) object., yang artinya Navigation merupakan proses menilai suatu object dengan ekstrasi object identifier dari object lain yang berhubungan.Standar window interfaces menyediakan beberapa kontrol untuk navigasi dan manipulasi jendela. Untuk aplikasi Microsoft, kontrol ini terdiri dari Minimalkan, Maximize, dan tombol Tutup di sudut kanan atas, scroll bar horizontal dan vertical, catatan pemilihan bar di panel kiri, merekam navigasi panah di bagian bawah jendela, dan sebagainya .

2.2. 5Database

Database adalah sekumpulan data dan file yang saling berhubungan dan dibutuhkan untuk mendukung operasi organisasi. Menurut Rama dan Jones (2006, p181) menyatakan database adalah , A comprehensive collection of related datayang artinya database adalah kumpulan komprehensif data yang saling terkait . Jadi database adalah kumpulan data yang terhubung yang dibutuhkan untuk mendukung operasi organisasi. Dari kesimpulan ahli diatas yang mempunyai pandangan yang sama, database adalah tempat penyimpanan data yang dihasilkan dari perancangan database.

2.2.5. 1 SQL

Menurut Hall (2011, p404), SQL is an efficient data processing tool, yang artinya SQL merupakan alat pemrosesan data yang efisien. Sedangkan menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p397), SQL (Structured Query Language), which is a language that allows client workstations to communicate with servers and mainframe computers., yang artinya SQL merupakan bahasa yang mengizinkan client workstation untuk berkomunikasi dengan server dan komputer mainframe. Tujuan SQL secara ideal adalah sebuah database yang mengizinkan pengguna untuk :

1. Membuat database dan struktur relasi

2.Menunjukan task manajemen basis data, seperti insert, modifikasi, dan penghapusan data dari tabel relasi

3.Menunjukan query simple dan complexSebagai sebuah bahasa database, ISO SQL standard mempunyai dua komponen penting yaitu :

1.Data Definition Language (DDL), yang berfungsi untuk mendefinisikan struktur database dan kontrol akses ke data.

2.Data Manipulation Language (DML), yang berfungsi untuk menerima dan mengupdate data.

Menurut Coronel et al. (2011, p60), A key consists of one or more attributes that determine other attributes., yang berarti setiap kunci berisi satu atau lebih atribut yang menentukan atribut lain.

Berikut ini merupkan jenis jenis relational database

keys menurut Coronel et al. (2011, p66) :

a. Superkey

Atribut (atau kombinasi atribut) yang secara unik

mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel.b. Candidate keySuperkey minimal (tereduksi). Suatu superkey yang tidak mengandung subset dari atribut superkey itu sendiri.

c. Primary keyCandidate key yang terpilih untuk secara unik mengidentifikasi semua nilai atribut lain dalam baris tertentu. Tidak dapat berisi entri null.

d. Secondary key

Atribut (atau kombinasi atribut) yang digunakan

secara ketat untuk tujuan pengambilan data.

e. Foreign keyAtribut (atau kombinasi atribut) dalam satu tabel yang nilainya harus sesuai dengan primary key pada tabel lain atau menjadi null.

2.2. 6System Changeover

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p544), System changeover is the process of putting the new information system online and retiring the old system., yang artinya system changeover adalah proses menempatkan sistem informasi online baru dan memberhentikan sistem lama. Adapun jenis jenis system changeover yang kami rangkum menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p544 p546) adalah sebagai berikut :a. Direct cutoverMetode yang menyebabkan perubahan sistem dari sistem lama menjadi sistem baru secara langsung ketika sistem baru telah beroperasi. Kelebihan metode ini adalah merupakan metode changeover yang paling murah. Sedangkan kekurangannya yakni metode changeover yang paling beresiko.

b. Parallel operationMetode yang membutuhkan sistem lama dan sistem baru beroperasi secara penuh selama periode tertentu. Kelebihan metode ini adalah metode yang resikonya paling rendah, karena apabila sistem baru tidak bekerja dengan baik, sistem lama akan langsung menggantikan (ada backup) sampai perubahan yang sesuai dibuat. Kelemahan metode ini adalah metode yang paling banyak mengeluarkan biaya disebabkan penggunnaan kedua sistem secara bersamaan. c. Pilot operation

Metode yang melibatkan implementasi kelengkapan sistem baru pada satu lokasi atau bagian perusahaan yang dipilih. Kelebihan metode ini merupakan kombinasi antara operasi paralel dan metode direct cutover serta dapat mengurangi resiko kegagalan sistem dibanding direct cutover .

d. Phased operation

Metode yang menerapkan implementasi sistem baru secara bertahap atau per modul. Kelebihan sistem ini adalah mengurangi biaya dan resiko dan merupakan gabungan dari direct cutover dan operasi paralel. Kelemahan sistem ini adalah jika sistem terdiri dari jumlah modul yang besar, dapat menyebabkan biaya lebih besar daripada metode pilot.

2.2. 7Formulir

Formulir adalah tampilan pada layar yang berupa tabel tabel yang merupakan inti dari database yang dapat digunakan untuk menginput dan mengedit data. Menurut Rama dan Jones (2006, p315), Form is a formatted document containing blank fields that users can fill in with data, yang berarti formulir adalah suatu dokumen yang terancang yang berisi field kosong yang dapat diisi data oleh pemakai. Dari hasil pendapat para ahli yang mempunyai pendapat yang sama, formulir adalah tampilan layar yang berupa tabel - tabel yang dapat digunakan untuk merekam suatu transaksi. Contoh : Kontrak Pengadaan Barang.

Jenis - jenis formulir menurut Rama dan Jones (2006, p262 -

264) yaitu:1. Single Record Entry FormDigunakan untuk menginput atau memodifikasi suatu record pada satu tabel.2. Tabular Entry FormDigunakan untuk menginput atau memodifikasi beberapa record pada satu tabel.3. Multi Table Entry FormDigunakan untuk menginput atau memodifikasi record dalam satu atau lebih tabel.

Menurut Rama dan Jones (2006, p268-270), ada lima elemen penting form, yaitu Attributes Recorded in Tables, Attributes Displayed from Table, Calculated Fields, Foreign Keys, dan Queries.a) Attributes Recorded in TablesAttributes Recorded in Tables are indicated in the documentation, yang artinya attribute yang disimpan di dalam tabel yang ditunjukkan di dalam dokumen.b) Attributes Displayed from TableAdditional attributes may be displayed from other tables to help the order entry clerk. This attributes are obtained by reading from tables. In other words, the user is not recording new data for these attribute, Yang artinya atribut tambahan dapat ditampilkan dari tabel lain untuk membantu dalam mencatat penulisan pesanan. Atribut ini dapat dilihat dari tabel. Dengan kata lain, user tidak mencatat lagi data baru untuk atribut ini.c) Calculated FieldsForms may also include fields calculated from the data in tables. For example, the Quantity fields (Order_Detail_Table) and Price fields (Inventor Table) can be used to compute th Extended_Price, yang artinya formulir juga termasuk dalam fields calculate dari dalam tabel. contoh: kolom kuantitas (Order_Detail Table) dan kolom harga (Tabel Persediaan) dapat digunakan untuk menghitung jumlah harga.d) Foreign KeyA final issue to consider as you develop the form template relates to foreign keys, yang artinya pokok persoalan terakhir untuk mempertimbangkan perkembangan pola formulir yang berhubungan dengan foreign key.

e) Queries

In Microsoft Access, the main form and subforms are each designed to capture information in a table or query. If the main form consists of data from two tables (Order and Customer), you should join the main form tables into a join query before building your form. Queries make it easier to link related data, yang artinya dalam Microsoft Access, setiap fomulir utama dan subforms dirancang untuk menangkap informasi dalam tabel dan queries. Jika fomulir utama memiliki data dari dua tabel (order dan customer), kita harus menggabungkan tabel formulir utama ke join query sebelum kita membuat fomulir. Queries mempermudah menghubungkan data yang terkait.

2.2. 8Interface

Interface adalah sekumpulan pengenalan operasi umum yang berhubungan dengan dunia luar dan dapat dilihat secara eksternal yang membuat sebuah model dan fungsi sistem yang dapat digunakan oleh pelaku.

Menurut Satzinger et al. (2010, p332),the interface is a graphical user interface with windows, dialog boxes, and mouse interaction., yang artinya interface merupakan user interface grafikal dengan windows, dialog boxes, dan mouse interaction.Menurut pendapat para ahli yang hampir sama, rancangan layar atau interface adalah tampilan yang digunakan untuk menampilkan suatu sistem yang akan dipakai oleh user.

Menurut Rama dan Jones (2006, p271-272), ada enam elemen

rancangan layar yaitu :a. Text Boxes

Text Boxes are spaces on a form that are used to enterinformation that is added to a table or to display information that is read from a table, yang berarti Text boxes adalah tempat dalam formulir yang digunakan untuk pemasukan informasi yang ditambahkan ke tabel atau untuk menampilkan informasi yang dibaca dari tabel.b. LabelsLabels help the user understand what information needs to be entered, yang artinya labels membantu pengguna untuk mengerti informasi apa yang dibutuhkan atau dimasukkan.c. Look-Up Feature

A look-Up Feature is frequently added to text boxes that are used for entering foreign keys, yang berarti Look-Up Feature sering ditambahkan pada text boxes yang digunakan untuk memasukkan foreign key. d. Command Buttons

Command buttons are used to performan action, yang

berarti Command buttons digunakan untuk melaksanakan

sebuah aktifitas atau tindakan. e. Radio ButtonsRadio button allows users to select one of a set of option, yang berarti Radio button memberikan kesempatan pada user untuk memilih satu dari beberapa pilihan. f. Check Boxes

Check boxes are similar to radio buttons, but more than one option can be selected, yang berarti Check boxes mirip dengan radio buttons, tapi bisa memilih lebih dari satu pilihan yang dapat dipilih.

2.2.8. 1 Microsoft Visual C# 2010

Menurut Farrel (2010), C# is a language developed by the Microsoft Corporation as part of the .NET Framework and Visual Studio platform. With C#, you can build small, reusable components that are well suited to Web based programming applications., yang artinya C# adalah bahasa pemograman yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation sebagai bagian dari platform .NET Framework dan Visual Studio. Dengan C#, dapat membangun komponen yang kecil dan reuseable yang cocok dengan aplikasi web based programming.

Bahasa pemograman C# dikembangkan sebagai bahasa object - oriented dan component - oriented. C# memiliki banyak fitur yang mirip dengan bahasa pemograman lain seperti Java dan Visual Basic.

2.2. 9Laporan

Laporan merupakan suatu hasil dari sekumpulan data - data yang diolah menjadi suatu informasi dan dicetak atau ditampilan menjadi hasil laporan. Menurut Rama dan Jones (2006, p201) Report is a formatted and organized presentation of data, yang berarti laporan adalah data yang sudah diatur dan diformat tampilannya. Berdasarkan pendapat para ahli yang mempunyai pandangan yang sama, laporan merupakan kumpulan informasi yang telah diformat atau diatur untuk disampaikan kepada yang berkepentingan. Contoh: Laporan barang yang paling laris.

Menurut Rama dan Jones (2006, p214-215) ada lima elemen rancangan laporan yaitu Label Boxes and Text Boxes, Grouping Attribute, Group Header, Group Detail, dan Group Footer.a. Label Boxes and Text BoxesTwo important element of any report are labels and data. In Microsoft Access, these element are reffered to as label boxes and text boxes. Label Boxes display descriptive text and are unaffected by data in a table. Label Boxes are static and do not change when the underlying data changes. Text Boxes display data taken or derived from a table. Text Boxes are dynamic. The information displayed in a text box depends on the current contents of an underlying table, yang berarti dua elemen penting dari berbagai laporan adalah labels dan data. Dalam Microsoft Access, elemen ini tertuju pada label boxes dan text boxes. Tampilan label boxes menerangkan text dan tidak memiliki dampak oleh data di dalam tabel. Label boxes statis dan tidak berubah ketika data dasar berubah. Tampilan Text Boxes menerangkan data yang diambil atau diperoleh dari tabel. Text Boxes dinamis. Informasi yang diterangkan dalam text boxes tergantung pada isi sementara dari tabel dasar.b. Grouping Attribute

Grouped reports are grouped by something, yang berarti kelompok laporan yang dikelompokkan oleh sesuatu.c. Group Header

The group header can be used to present information that is common to the group, yang berarti Group Header dapat digunakan untuk informasi yang sekarang dimana hal itu umum untuk kelompok.d. Group Detail

Transactions pertaining to the group are listed in the group detail section, yang berarti berhubungan dengan kelompok transaksi yang telah diurutkan ke dalam bagian rinci kelompok.

e. Group Footer

Group Footers can also be used to provide useful information in group report. The footer is often used to present summary information about the group, yang berarti Group Footer dapat juga digunakan untuk mendapatkan informasi yang berguna dalam laporan yang dikelompokan.

2.2.9. 1 Crystal Reports

Crystal reports merupkan paket software yang digunakan untuk membuat laporan. Menurut Taylor (2008, p24), Crystal reports, a leading report writing application package for more decade, is by far the most commonly used report writer in the world., yang artinya Crystal reports, paket aplikasi penulisan laporan selama lebih dari satu dekade, yang sejauh ini paling umum digunakan untuk pelaporan di seluruh dunia. Sedangkan menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p351),Crystal reports is a popular, powerful, report design package, yang artinya Crystal reports populer, sesuai, dan merupakan paket perancangan laporan.

Crystal report memiliki kemampuan untuk menggunakan data dari berbagai macam jenis database dan menggabungkan data dalam satu laporan. Manfaat utama dari crystal report yaitu agar user mempunyai kemampuan dalam bekerja dengan data mentah pada database untuk dapat membuat laporan sehingga data dapat diintepretasikan dan dianalisis. 2. 3Teori Khusus

Untuk menunjang penelitian ini, berikut kami paparkan mengenai penjelasan anggaran serta pengertian pendapatan dan belanja.

2.3. 1Pengertian Anggaran

Anggaran erat kaitannya dengan kinerja suatu perusahaan atau organisasi yang akan dicapai di masa depan. Anggaran memiliki pengertian yang bermacam macam, namun apabila ditelaah lebih baik, definisi definisi tersebut memiliki makna yang hampir sama.

Menurut MTD Training (2010, p11). A budget is actually policy statement that your organization is issuing regarding its values and goals., yang berarti anggaran sebenarnya merupakan pernyataan kebijakan bahwa suatu organisasi menerbitkan tentang nilai-nilai dan tujuan. Hal ini berarti anggaran tidak sekadar menjadi pedoman mengenai pendapatan dan beban.

Menurut Bagranoff et al. (2010, p19), A budget is a financial projection for the future and is thus a valuable managerial planning aid., yang berarti anggaran merupakan proyeksi keuangan untuk masa depan dan membantu perencanaan managerial yang berharga. Anggaran dapat digunakan untuk merencanakan dan mengontrol masa depan. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan.

Menurut Walther dan Skousen (2010, p7), A budget is a detailed financial plan that quantifies future expectations and actions relative to acquiring and using resources., yang berarti anggaran adalah rencana keuangan detil yang mengkuantifikasi harapan pada masa depan dan tindakan untuk memperoleh dan menggunakan sumber daya.

Menurut penelitian dari Ugoh dan Ukpere dalam Problems and prospects of budgeting and budget implementation in Local Government System in Nigeria, Volume 3, No. 12 2009 (p.837) : a budget is a comprehensive document that outlines what economic and non-economic activities a government wants to undertake with special focus on policies, objectives and strategies for accomplishments that are substantiated with revenue and expenditure projections., yang berarti anggaran adalah dokumen komprehensif yang menguraikan aktivitas ekonomi dan non ekonomi yang diinginkan pemerintah untuk menjalankan kebijakan khusus, tujuan, dan strategi untuk suatu pencapaian yang dibuktikan dengan proyeksi pendapatan dan belanja.

Menurut Shim dan Siegel (2009, p1), A budget is defined as the formal expression of plans, goals, and objectives of management that covers all aspects of operations for a designated time period. , yang berarti anggaran didefiniskan sebagai pernyataan formal rencana, tujuan, dan obyektif manajemen yang mencakup segala aspek operasi yang dirancang untuk periode tertentu.

Dari pengertian diatas dapat diambil pokok kegiatan anggaran

perusahaan, yaitu :

1. Anggaran perusahaan harus bersifat formal yaitu disusun dengan sengaja dan bersungguh sunguh dalam bentuk tulisan.

2. Anggaran perusahaan harus bersifat sistematis yaitu disusun dengan urutan dan berdasarkan suatu logika.

3. Setiap saat manajer dihadapkan pada suatu tanggung jawab untuk mengambil keputusan, sehingga anggaran perusahaan merupakan suatu hasil pengambilan keputusan yang berdasarkan beberapa asumsi tertentu.

4. Keputusan yang diambil oleh manajer tersebut merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi perencanaan, koordinasi dan pengawasan.

. Menurut Shim dan Siegel (2009, p3), Planning is determining the activities to be accomplished to achieve objectives and goals., yang berarti perencanaan adalah menentukan kegiatan untuk diselesaikan untuk mencapai tujuan yang objektif. Sehingga dapat diartikan bahwa perencanaan berarti menentukan dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan hal tersebut dilakukan dengan persiapan sebaik mungkin. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara anggaran perusahaan dengan akuntansi, dimana akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk mengadakan taksiran atau forecasting yang akan dituangkan dalam budget, yang nantinya dijadikan sebagai pedoman untuk masa yang akan datang. Dari seluruh definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran perusahaan berarti suatu proses yang terdiri dari tahap persiapan, penyusunan rencana, penerapan rencana, pengawasan pelaksanaan, evaluasi dan follow up nya. Anggaran juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan standar standar dalam periode yang jelas. Anggaran dapat dinyatakan secara kuantitatif untuk suatu periode tertentu di masa yang akan datang guna membantu manajemen dalam menjalankan fungsinya, khususnya fungsi perencanaan dan pengendalian.

Anggaran sebagai alat penaksir artinya anggaran sebagai alat perencanaan. Anggaran disusun dan disahkan pada awal tahun umumnya tidak lagi dilakukan perubahan perubahan. Jika terjadi perubahan dalam kondisi maka realisasi seakan akan berjalan terpisah dari anggarannya. Dengan demikian anggaran disusun hanya sebagai formalitas.

Anggaran sebagai plafon dan sekaligus alat pengatur otorisasi pengeluaran dana atau kas merupakan tahap yang lebih baik. Maksudnya, dalam pelaporan realisasi anggaran, tidak perlu sering dilakukan. Apabila pelaporan tersebut lengkap sekali,maka dalam setahun pun dianggap cukup. Meskipun pelaporan hanya sekali dalam setahun, akan tetapi pengawasan pengeluaran anggaran harus terus - menerus dilakukan untuk mengetahui besarnya dana yang disediakan telah digunakan.

Anggaran sebagai alat penilaian efisiensi. Artinya, anggaran dilihat dari sisi perencanaan dan pengendalian, keduanya sama lebih baik. Dari sisi perencanaan, angka standar berfungsi sebagai multiplier yang akurat. Sebab, anggaran dengan mudah dapat disesuaikan dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya tanpa perlu khawatir bahwa pengubahannya akan bersifat berlebihan ataupun terlalu minim. Sedangkan dari sisi pengendalian, jumlah anggaran yang didasarkan atas angka standar yang benar juga berfungsi sebagai alat penilai efisiensi, karena angka standar yang dipakai memang efektif dan fleksibel. Sehingga realisasi biaya yang melebihi atau kurang dari jumlah dana yang dianggarkan dianggap merupakan pemborosan atau penghematan yang sebenarnya.

2.3. 2Fungsi Anggaran

Menurut Sunyoto (2012, p.19), fungsi anggaran secara garis

besar ada tiga macam, yaitu :1. Fungsi PerencanaanAnggaran merupakan alat perencanaan tertulis menurut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Menurut Nafarin (2009, p46) perencanaan terbagi menjadi dua yaitu perencanaan strategis dan perencanaan taktis. Perencanaan strategis diartikan sebagai perencanaan jangka panjang (lebih dari satu tahun) biasanya menyangkut kegiatan umum dan menitikberatkan pada tujuan (objektif). Sedangkan perencanaan taktis adalah perencanaan jangka pendek yang menyangkut kegiatan secara terperinci dan menitikberatkan pada cara cara mencapai tujuan tersebut.2. Fungsi pengawasanAnggaran merupakan alat pengawasan. Pengawasan berarti mengevaluasi atau menilai terhadap pelaksanaan. Adapun proses pengawasan mencakup kegiatan sebagai berikut :

a. Mengukur hasil pelaksanaan dengan standard performance.b. Dibuat laporan tentang adanya perbedaan perbedaan yang dicantumkan dengan performance report.c. Diadakan analisis atas perbedaan atau penyimpangan tersebut.

d. Pertimbangan alternatif pemecahannya.

e. Mengadakan perbaikan, implementasi alternatif pilihan tersebut dan melakukan follow up-nya.3. Fungsi Koordinasi

Fungsi koordinasi merupakan sinkronasi atas aktivitas baik individual maupun bagian bagian agar diperoleh efektivitas kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini sangat perlu mengingat untuk tiap tiap bagian ada perbedaan usaha, perbedaan waktu, perbedaan policy dan perbedaan kebutuhan serta sumber sumber yang dimiliki. Jika tidak ada koordinasi maka masing masing bagian akan berusaha mengejar tujuan sendiri tanpa memperhatikan yang lain. Program anggaran penting disusun secara sistematis, karena dengan penyusunan yang sistematis dan adanya komunikasi yang baik, fungsi koordinasi dapat berjalan dengan baik.

2.3. 3Tujuan Penyusunan Anggaran

Menurut Sunyoto (2012, p21) ada beberapa hal yang menjadi

tujuan penyusunan anggaran, yaitu :

1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan dana.

2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.

3. Untuk mencari jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan.

4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran akan lebih jelas dan nyata terlihat.

6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

2.3. 4Jenis jenis Anggaran

Menurut Shim dan Siegel (2009, p5 - 7), ada beberapa jenis

anggaran yang dibagi menjadi berikut :

1. Master Budget

A master budget is an overall financial and operating plan for a forthcoming calendar or fiscal year., yang artinya master budget adalah rencana operasi dan keuangan keseluruhan untuk tahun fiskal atau kalender yang akan datang. Master budget biasanya disiapkan secara tahunan atau triwulanan.

2. Operating and Financial BudgetThe operating budget deals with the costs for merchandise or services produced. The financial budget examines the expected assets, liabilities, and stockholders equity of the business., yang berarti operating budget berurusan dengan biaya untuk barang merchandise atau jasa yang dihasilkan. Financial budget memeriksa aset, kewajiban, dan modal pemegang saham. 3. Cash budget

The cash budget is for cash planning and control. It presents expected cash inflow and outflow for a designated time period., yang berarti cash budget untuk perencanaan dan pengendalian cash. Cash budget menghadirkan cash inflow dan outflow yang diharapkan selama periode tertentu. 4. Static (Fixed) Budget The static (fixed) budget is budgeted figures at the expected capacity level., yang berarti static (fixed) budget merupakan budget yang berpola pada tingkat kapasitas yang diharapkan. Jenis budget seperti ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang relatif stabil dalam penjualan.5. Flexible (expense) budgetThe flexible (expense) budget is most commonly used by companies. It allows for variability in the business and for unexpected changes., yang berarti flexible budget yang paling umum digunakan oleh banyak perusahaan. Flexible budget menyediakan variabilitas dalam bisnis dan untuk perubahan yang tidak diharapkan.6. Capital Expenditure Budget

The capital expenditure budget is a listing of important long - term projects to be undertaken and capital (fixed assets such as plant and equipment) to be acquired., yang artinya capital expenditure budget adalah daftar proyek penting jangka panjang yang dilakukan dan modal (aset tetap seperti bangunan dan peralatan) yang diperoleh.7. Program budget

Programming is deciding on the programs to be funded and by how much. Resources are allocated to accomplish a specific objective with a review of existing and new programs., yang artinya programming merupakan penentuan pada program yang akan dibiayai dan seberapa banyak biaya yang dikeluarkan. Sumber daya dialokasikan untuk memenuhi tujuan yang spesifik dengan ulasan program yang telah ada maupun yang baru.

2.3. 5Proses Penyusunan Anggaran

Menurut Shim dan Siegel (2009, p9) :

A sound budget process communicates organizational goals,

allocates resources, provides feedback, and motivates

employees.

Dari kutipan diatas dapat diartikan bahwa dalam proses penganggaran terdapat beberapa hal penting, seperti : sosialisasi target perusahaan, alokasi sumber daya, memberikan timbal balik, dan memotivasi karyawan. Proses penyusunan anggaran harus dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, harus konsisten dengan struktur perusahaan, dan memperhitungkan sumber daya manusia yang dimiliki. Proses penganggaran akan menghasilkan target dan kebijakan, mengformulasikan limit, menghitung kebutuhan sumber daya, memeriksa kebutuhan yang spesifik, menyajikan fleksibilitas, menggabungkan asumsi asumsi, dan mempertimbangkan kendala. Proses penganggaran harus memperhitungkan analisis yang berasal dari kondisi perusahaan saat ini. Anggaran dibuat berdasarkan pengalaman masa lalu dan tren saat ini. Enam langkah dalam proses penganggaran adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan tujuan

b. Menganalisis sumber daya yang tersedia

c. Melakukan negosiasi terhadap estimasi komponen anggaran

d. Mengkoordinasikan dan meninjau komponen anggaran

e. Mendapat persetujuan akhir

f. Mendistribusikan anggaran yang telah disetujui.

2.3. 6Definisi Pendapatan

Pendapatan merupakan hal yang secara esensi dibutuhkan oleh setiap perusahaan meskipun berbasis non profit. Pendapatan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh perusahaan sebab pendapatan juga mempengaruhi kinerja pertumbuhan suatu perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, p23), Pendapatan adalah arus masuk bruto manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama periode yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Pendapatan hanya terdiri dari arus masuk bruto manfaat ekonomi yang diterima oleh perusahaan untuk dirinya sendiri. Jumlah yang ditagih untuk dan atau atas nama pihak ketiga bukan merupakan pendapatan karena tidak menghasilkan manfaat ekonomi bagi perusahaan dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas.

Menurut Skousen dan Stice yang diterjemahkan oleh Akbar (2009, p563), Pendapatan merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya sebuah entitas atau pembentukan utang (atau sebuah kombinasi dari keduanya) dari pengantaran barang atau penghasilan barang, memberikan pelayanan atau melakukan aktivitas lain yang membentuk operasi pokok atau bentuk entitas yang terus berlangsung.

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah jumlah arus masuk yang diterima oleh perusahaan atas aktivitas yang dilakukan dalam penjualan barang atau jasa selain dari penanaman modal.

2.3. 7Definisi Belanja

Selain pendapatan, tidak terlepas bahwa perusahaan tentu akan melakukan belanja guna memenuhi aktivitas operasional perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan bisnis. Dalam kaidah akuntansi pemerintahan, belanja terdapat dua pengelompokkan, yakni belanja barang dan belanja modal. Pengelompokkan ini disebabkan dalam penyusunan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dijumpai beberapa permasalahan, seperti perbedaan persepsi dalam penyusunan dan pengelompokkan belanja. Berikut ini adalah uraian penjelasan belanja barang dan belanja modal.

Menurut Syaiful dalam Riset dan Artikel KSAP (Komite Standar Akuntansi Pemerintahan), Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan, No. 16 2006 (p1) menyatakan, belanja barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan. Sedangkan untuk belanja modal, Syaiful menyatakan, belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belanja barang yakni melakukan pengadaan barang yang dapat menghasilkan suatu keuntungan atau manfaat lain bagi perusahaan dengan cara cara tertentu. Sedangkan belanja modal adalah melakukan pembelian sebagai investasi perusahaan dalam rangka memperkaya fixed asset yang akan digunakan dalam aktivitas operasi perusahaan serta bagaimana biaya maintenance atas aset tetap tersebut dikendalikan.

2. 4Kerangka Berpikir

Untuk merancang sistem informasi laporan anggaran pendapatan dan belanja KBUMN, penulis menyusun suatu bagan yang merupakan kerangka berpikir dari penelitian ini. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yakni : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.

Pada tahap perencanaan, terlebih dahulu mengidentifikasi masalah masalah seputar anggaran pendapatan dan belanja KBUMN dan batasan batasan dalam ruang lingkup serta perumusannya. Serta mengetahui laporan anggaran yang telah dibuat sebelumnya dan realisasi anggaran KBUMN. Penulis juga akan mengumpulkan data mengenai prosedur dan dokumen yang terkait dengan pembuatan laporan pendapatan dan belanja KBUMN.

Tahap selanjutnya, yaitu tahap pelaksanaan, penulis akan menganalisa elemen elemen yang terkait, mengemukakan teori teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, analisis laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja KBUMN. Setelah analisis, maka disusunlah perancangan anggaran pendapatan dan belanja dalam bentuk sistem informasinya beserta design UML yang diperlukan untuk rancangan sistem. Tahap terakhir adalah tahap penyelesaian, yaitu hasil analisis dan perancangan yang dipaparkan dalam simpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dijabarkan diatas, maka dalam penulisan skripsi ini, penulis dapat menggambarkannya seperti bagan pada Gambar 2.2. Output yang diharapkan adalah sebuah aplikasi yang dapat mengolah data anggaran dan pelaporan ke sektor dan realisasinya.

Gambar 2. 2 Kerangka Berpikir

Identifikasi Masalah

Ruang Lingkup

Tujuan dan Manfaat

Perumusan Masalah

Studi Kepustakaan

Laporan Anggaran KBUMN

Teori Anggaran

Teori Perancangan Sistem

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Anggaran

Simpulan dan Saran

Tahap Perencanaan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Penyelesaian