Pengantar Ka
-
Upload
dian-dii-rahma -
Category
Documents
-
view
377 -
download
8
Transcript of Pengantar Ka
copyright:[email protected] 1
KIMIA ANALISIS I(FA 232) 2-1 SKSOleh :Hendri Wasito, S. Farm., Apt.
Jurusan Farmasi FKIKUniversitas Jenderal Soedirman
copyright:[email protected] 2
Kimia Analisis ……Suuuuullllliiiiittttt……???
copyright:[email protected] 3
apakah itu sulit……..?
copyright:[email protected] 4
ternyata……..!!!
copyright:[email protected] 5
Bagaimana mempelajari Kimia Analisis ????
Jangan ragu bertanya pada dosen
Berpikirlah secara kritis dan sering-seringlah berlatih
mengerjakan soal
Selalu ulang topik yang diperoleh di kelas serta
lengkapi catatan anda dengan referensi lainnya dari buku
atau internet
Hadiri kuliah teratur dancatat dengan baik
copyright:[email protected] 6
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)Minggu
KePokok Bahasan Substansi / Sub Pokok Bahasan
1 Kontrak belajar dan Pengantar Kimia Analisis
1. Pengenalan dan ruang lingkup Kimia Analisis2. Penggolongan teknik analisis3. Sampel, sistem konsentrasi, dan pengukuran
2Kontrol Kualitas Metode
Analisis
1. Kesalahan dalam analisis2. Validasi metode analisis3. Teknik pengambilan dan penyiapan sampel4. Cara pelaporan hasil analisa dengan parameter statistik
3 & 4Bahan Obat dan
Pemisahan Senyawa Obat Organik
1. Komposisi sediaan farmasi (obat)2. Senyawa obat organik3. Pemisahan senyawa obat4. Pemisahan obat dalam bentuk larutan dan salep5. Teknik ekstraksi senyawa obat/senyawa organik
5Analisis Senyawa Obat
(Senyawa Organik)
1. Analisis gugus fungsional2. Reaksi pendahuluan3. Reaksi penggolongan4. Reaksi penegasan/khusus
6Analisis Senyawa
Anorganik1. Analisis basah dan kering2. Analisis kation, anion , dan mineral
7 Presentasi Makalah/Jurnal1. Pengembangan metode analisis dan validasi metode analisis
senyawa obat2. Teknik pemisahan dan ekstraksi dalam analisis sediaan obat
8 Ujian Tengah Semester
copyright:[email protected] 7
Minggu Ke
Pokok Bahasan
Substansi / Sub Pokok Bahasan
9 Gravimetri
1. Prinsip umum analisis gravimeri2. Alat-alat dalam gravimetri3. Teknik analisis gravimetri (pengendapan, penyaringan, pencucian, penguapan/
pengeringan endapan)4. Pemakaian analisis gravimetri dalam analisis senyawa obat
10Pengantar Titrimetri
1. Penggolongan titrimetri/volumetri2. Cara menyatakan kadar larutan3. Larutan baku (standar)4. Cara perhitungan kadar dalam titrimetri
11 Titrasi Asam-Basa
1. Tinjauan umum, instrumentasi, dan reagen yang digunakan2. Titrasi asam-basa dalam lingkungan berair (Asidi-alkalimetri)3. Titrasi asam-basa dalam lingkungan bebas air (TBA)4. Pemakaian analisis Asidi-alkali dan TBA dalam analisis senyawa obat
12Argentometri dan Kompleksometri
1. Tinjauan umum, instrumentasi, dan reagen yang digunakan2. Titrasi argentometri3. Titrasi kompleksometri4. Pemakaian analisis argentometri dan kompleksometri dalam analisis senyawa obat
13Titrasi redoks dan
diazotasi
1. Tinjauan umum, instrumentasi, dan reagen yang digunakan2. Titrasi redoks (iodo-iodimetri; permanganometri; serimetri; titrasi yang melibatkan
Br2, KI, dan KBr)3. Titrasi diazotasi (nitrimetri)4. Pemakaian analisis redoks dan nitrimetri dalam analisis senyawa obat
14 Potensiometri
1. Dasar analisis dengan potensiometri2. GGL, persamaan Nersnt, dan Potensial elektroda3. Elektroda indikator dan pembanding4. Analisis kuantitatif dengan titrasi potensiometri
15 Diskusi Aplikasi penentuan kadar senyawa obat / sediaan farmasi dengan metode gravimetri dan titrimetri
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
copyright:[email protected] 8
Pustaka / Bacaan
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Ganjar, I. G., dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Vogel, A. I., 1978, Qualitative Inorganic Analysis, Fourth ed., Mc. Graw Hill, Londen.
Watson, D. G., 1999, Pharmaceutical Analysis : A Textbook for Pharmacy student and Pharmaceutical Chemist, Churchill Livingston, UK.
copyright:[email protected] 9
Evaluasi dan Tata-tertib Kuliah
1
•Kehadiran kuliah mahasiswa 75 %
2
•Dilarang keluar-masuk ruang kuliah tanpa izin terlebih dahulu dan batas keterlambatan waktu 15 menit
3
•Aktiv selama kegiatan perkuliahan berlangsung
4
•Duduk dengan teratur dan Kursi paling depan harus terisi penuh terlebih dahulu
5
•Mahasiswa harus mempersiapkan (Membaca bahan kuliah) terlebih dahulu sesuai dengan bahan kuliah yang akan diajarkan
6
•Dalam perkuliahan akan dilakukan Quizz dengan waktu yang tidak ditentukan sesuai dengan bahan kuliah yang akan diajarkan
Ujian Tengah Semester (UTS) 30 %
Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %
Praktikum 30 %
Tugas dan Quiz 10 %
E D C B A
0 - 44 45 - 53 55 - 64 65 - 79 80 - 100
copyright:[email protected] 10
PENGANTAR KIMIA ANALISIS
Oleh :Hendri Wasito, S.Farm., Apt.
Jurusan Farmasi FKIKUniversitas Jenderal Soedirman
copyright:[email protected] 11
Tinjauan UmumKimia analisis dalam kefarmasian
merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari dan melibatkan penggunaan sejumlah teknik dan metode untuk memeperoleh aspek kualitatif, kuantitatif, dan informasi struktur dari suatu senyawa obat pada khususnya dan bahan kimia pada umumnya.
Kimia analisis memiliki penerapan yang luas dalam disiplin ilmu kimia serta cabang ilmu lainnya seperti ilmu-ilmu farmasi, ilmu kedokteran, ilmu lingkungan, dan ilmu-ilmu lainnya.
copyright:[email protected] 12
Perbedaan :teknik, metode, dan prosedur analisis.
Kalibrasi prosesPenyapan wadah & alat amplingSampling
Penyiapan sampel pertama
Penyiapan sampel
Penyiapan sampel kedua (penyaringan/pengasaman)
Penyiapan sampel lebih lanjut (digesti/pengkayaan)
Pengukuran
Evaluasi
OBJEK ANALISIS
PROSEDUR ANALISIS
METODE ANALISIS
TEKNIK ANALISIS
copyright:[email protected] 13
Penggolongan teknik analisa …(1)
• Kimia analisis kualitatif (identifikasi elemen, spesies, senyawa yang ada dalam sampel)
• Kimia analisis kuantitatif (menentukan jumlah/ kadar absolut atau relatif dari suatu elemen/ spesies dalam sampel)
• Kimia analisis struktur (penentuan letak dan ruanng atom dalam suatu molekul) Menurut
tujuannya :
• Analisis senyawa anorganik
• Analisis senyawa organik
Menurut senyawa yang
dianalisis :
copyright:[email protected] 14
Penggolongan teknik analisa …(2)
• Analisis konvensional• (sistem non instrumental
seperti reaksi kimia biasa, titrasi, dsb.)
• Analisi modern• (sistem instrumental
seperti spektrofotometer, kromatografi, dsb.)Menurut cara
yang digunakan :
• Makro (> 100 mg)• Semimikro (10 – 100
mg)• Mikro (0,001 g)• Ultramikro (0,001
mg)• Submikrogrm (0,01
µg)
Menurut jumlah yang dianalisis :
copyright:[email protected] 15
Berbagai Teknik Analisis dan Sifat yang Diukur
Teknik analisis
Sifat yang diukur Penggunaan
gravimetri Berat senyawa yang telah diketahui stoikiometrinya
Analisa kuantitatif komponen mayor dan minor
Titrimetri Volume larutan baku yang bereaksi dengan analit
Analisis kuantitatif komponen mayor dan minor
Spektrofotometri atom
Panjang gelombang dan insensitas radiasi elektromagnetik yang diemisikan atau diserap analit
Analisis kuantitatif komponen minor sampai sekelumit; informasi struktur kimia
Spektrometri massa
Berat analit atau fragmen-fragmennya
Analisis kualitatif komponen minor sampai sekelumit; informasi struktur kimia
Kromatografi dan elektroforesis
Berbagai sifat fisika kimia analit yang terpisah
Analisis kualitatif dan kuantitatif dari level mayor sampai sekelumit
Analisis termal
Perubahan fisika kimia dalam suatu analit ketika dipanaskan atau didinginkan
Karakterisasi komponen mayor atau minor dalam bentuk tunggal atau campuran
elektrokimia
Sifat-sifat elektris analit dalam larutan
Analisis kualitatif dan kuantitatif dari level mayor sampai sekelumit
copyright:[email protected] 16
Sampel dan analit dalam analisisCairan
◦ mengalir dalam sistem pipa sampel diambil dari titik yang berlainan
◦ menggunakan grab samplersGas
◦ udara dialirkan lewat sederetan penyaring halus untuk memisahkan materi butiran
Food product◦ pengambilan sampel secara
representatifHuman specimen
◦ darah/ plasma darah, urine, rambut, human milk.
Analitanalit mayor
(> 1 % sampel)
analit minor (0,01 - 1 %
sampel)
Trace (< 0,01 %
sampel)
copyright:[email protected] 17
Pengukuran
• digit-digit yang diperoleh sebagai hasil pengukuran
• menunjukkan ketidakpastian pengukuranSignific
ant figure
•neraca•pipet•buretAlat ukur
copyright:[email protected] 18
Aturan angka penting (significant figure)
angka 0 yang terletak dikiri angka bukan 0 pertama adalah bukan angka penting
angka 0 yang terletak dikanan angka bukan 0 adalah angka penting
hasil kali atau hasil bagi tidak boleh memiliki angka penting lebih banyak dari faktor yang paling tidak cermat
Besarnya ketidak pastian dalam suatu jumlah ketidak pastian terbesar yang ada dalam perhitungan.
Hasil kali atau hasil bagi suatu hasil ukur dengan suatu bilangan eksak memiliki angka bermakna yang sama dengan hasil ukur
copyright:[email protected] 19
NeracaNeraca digunakan untuk
mengukur massa sejumlah kuantitas zat
Jenis neraca :◦konvensional
analitikal/makro (kapasitas 100 – 200 g, sensifitas 0,1 mg)
semi mikro (sensitifitas 0,01 mg) mikro (sensitifitas 1 µg)
◦elektrik analitical/makro (kapasitas 160 g,
sensitifitas 0,1 mg) semimikro (kapasitas 30 g,
sensitifitas 0,01 mg) ultramikro (sensitifitas 1µg)
copyright:[email protected] 20
Penimbangan
Penimbangan adalah proses pengukuran massa sejumlah kuantitas zat
Jenis penimbangan :◦ rough weiging / timbangan
kurang lebih penimbangan kira-kira batas toleransi 10 % (90 – 110 %)
◦accurate wiging / timbangan seksama penimbangan tepat batas toleransi 0,1 % (99 – 101,1
%)
copyright:[email protected] 21
Pengukur volumePipet
◦pipet volume◦pipet ukur◦micro pipet◦syringe pipet
Buret◦macro buret (kapasitas 10,
25, 50, 100 ml; increments 0,1 ml)
◦micro buret (kapasitas 2 ml; increments 0,01 ml)
◦ultra micro buret (kapasitas 0,1 ml; increments 0,001 ml)
copyright:[email protected] 22
Satuan konsentrasiMolar (M)
◦molar = mol / volume (liter)Normal (N)
◦normal = gram / (bobot equivalen x liter)◦normal = molar x nr
Formal◦seperti molar tetapi digunakan untuk garam
ionik yang tidak ada dalam bentuk molekulMolal (m)
◦molal = mol / 1000 gram solvent% kadar (b/b, v/v, b/v)
◦% kadar = analit / sampel x 100 %◦ppt = % x 10 ; ppm = % x 104 ; ppb = % x 107
copyright:[email protected] 23
TUGAS TERSTRUKTUR KULIAH KIMIA ANALISIS I
- Tugas ditulis tangan rapi pada kertas HVS A4 dan disertakan lampiran ‘print out ‘ jurnal atau artikel yang didapat
- Tugas disertai cover ‘standar’ dan tidak perlu dijilid.
- Tugas dikumpulkan paling lambat pada pertemuan kuliah minggu keempat (3) di meja saya pukul 13.00 WIB.
- Tugas yang tidak sesuai ketentuan akan dikembalikan untuk direvisi kembali
Carilah satu buah jurnal atau artikel ilmiah berbahasa asing mengenai salah satu tema berikut :◦ Pengembangan dan validasi
metode analisis senyawa obat secara konvensional.
◦ Teknik pemisahan dan ekstraksi dalam analisis sediaan obat
Buatlah review dari jurnal atau artikel yang anda temukan maksimal 3 (tiga) halaman beserta analisis / pembahasannya.
copyright:[email protected] 24
Jangan lupa untuk belajar dari sumber lainnya… dan sering berlatih soal …
Kita akan BISA karena BIASA !
HATUR NUHUN PISAN …