2012-2-01709-DS Bab2001

29
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Perolehan data diambil dari sumber sumber sebagai tersebut : 2.1.1 Survey langsung menuju kantor Han Awal & Partners Architecs Penulis melakukan riset langsung dengan pergi ke kantor Han Awal & Partners. Dengan mengunjungi kantor Han Awal & Partners, penulis juga akan dapat melakukan riset untuk mengetahui style khas gaya arsitektur Han Awal & Partners. 2.1.2 Melakukan wawancara langsung dengan narasumber Penulis membuat perjanjian dengan Yori Antar, sebagai Direktur Utama Han Awal & Partners pada tanggal 21 Maret 2013 dan melakukan wawancara untuk mendapatkan essesnsi dan karakter perusahaan. Penulis juga akan memawancarai karyawan yang bekerja di sana untuk mendapatkan cerita mengenai pengalaman pengalaman yang telah diperoleh para karyawan selama bekerja di Han Awal & Partners, yang menjadi bahan yang dibutuhkan untuk membentuk identitas visual perusahaan. 2.1.3 Data Literatur Buku 1

Transcript of 2012-2-01709-DS Bab2001

Page 1: 2012-2-01709-DS Bab2001

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Perolehan data diambil dari sumber sumber sebagai tersebut :

2.1.1 Survey langsung menuju kantor Han Awal & Partners Architecs

Penulis melakukan riset langsung dengan pergi ke kantor Han Awal &

Partners. Dengan mengunjungi kantor Han Awal & Partners, penulis juga

akan dapat melakukan riset untuk mengetahui style khas gaya arsitektur Han

Awal & Partners.

2.1.2 Melakukan wawancara langsung dengan narasumber

Penulis membuat perjanjian dengan Yori Antar, sebagai Direktur Utama Han

Awal & Partners pada tanggal 21 Maret 2013 dan melakukan wawancara

untuk mendapatkan essesnsi dan karakter perusahaan. Penulis juga akan

memawancarai karyawan yang bekerja di sana untuk mendapatkan cerita

mengenai pengalaman pengalaman yang telah diperoleh para karyawan

selama bekerja di Han Awal & Partners, yang menjadi bahan yang

dibutuhkan untuk membentuk identitas visual perusahaan.

2.1.3 Data Literatur Buku

Data literatur diambil dari beberapa buku yang dapat dijadikan refrensi untuk

membentuk identitas visual PT Han Awal & Partners

48 Kartu Pos Han Awal & Partners (PT Han Awal & Partners,

2000)

Merupakan kumpulan karya-karya terbaik dari Han Awal & Partners dari

tahun 1970-2000. Karya-karyanya di foto dan dicetak pada lembar kartu

pos. Keterangan mengenai asritek yang terlibat dan penjelasan karya

juga di tertera di belakang kartu pos.

1

Page 2: 2012-2-01709-DS Bab2001

Nyala Nirmana 72 Tahun Dipl. –Ing. Han Awal (Jurusan

Aristektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002)

Merupakan penghargaan kepada Han Awal atas kontribusinya selama ini

kepada perkembangan dunia arsitektur Indonesia dan hadiah ulang tahun,

yang pada usia 72 tahunya (pada tahun 2002) masih berkontribusi dan

berperan secara langsung di dunia arsitektur Indonesia . Buku ini ditulis

oleh orang-orang yang mengagumi dan merasakan secara langsung

kiprah Han Awal dan pemikiran-pemikiranya, termasuk rekan kerja,

rekan dosen, dan juga mahasiswa yang sempat diajarnya. Buku ini juga

diterbitkan secara independen oleh Jurusan Aristektur Fakultas Teknik

Universitas Indonesia.

East Meet West (Yori Antar, 2004)

Pembahasan salah satu proyek Han Awal & Partners dalam membangun

rumah dengan pendekatan kedua gaya. Membahas pendekatan yang

diberikan oleh Yori dalam membangun sebuah rumah tinggal yang

berkonsep, mulai dari sketsa sampai pembahasan pendekatan materi dan

pencahayaan. Buku ini juga berisikan sejarah singkat perkembangan

arsitektur di Jakarta.

Komedi Lenong Satrie Ruang Terbuka Hijau (Nirwono Joga dan

Yori Antar, 2007)

Kritik langsung kepada pemerintahan di kota Jakarta dalam menyikapi

perkembagan kota Jakarta yang mulai kritis lahan penghijauanya. Mulai

dari masalah yang dijabarkan satu demi satu secara detil, juga dengan

penawaran solusi masalah yang dapat di lakukan. Merupakan kolaborasi

antara Nirwono Joga, penulis dan kritikus yang aktif dalam menulis

mengenai masalah perkotaan dan lingkungan hidup di media masa

nasional, dengan Yori Antar yang mengisi esai fotografi arsitektur dalam

buku ini.

Pesan Dari Wae Rebo (PT Han Awal & Partners, 2011)

Proyek pertama dari proyek Rumah Asuh yang diasung oleh PT Han

2

Page 3: 2012-2-01709-DS Bab2001

Awal & Partners, sebagai rekam jejak melalui sastra kegiatan arsitek-

aristek muda dalam melestarikan bangunan arsitek khas Wae Rebo. Buku

ini dilengkapi dengan awal proses sampai hasil dari karya arsitektur yang

dilestarikan.

2.1.4 Melakukan riset artikel melalui internet

Beberapa data website yang dapat dijadikan sumber data oleh penulis :

http://indesignindonesia.com/read-news-1-0-22-han-

awal.indesign.indonesia.magz

http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/07/yori-antar-learning-genius-

loci.html

http://www.engineeringtown.com/teenagers/index.php/profil-insinyur/555-

han-awal.html

http://gitahastarika.wordpress.com/2012/01/16/han-awal/

http://titispitana.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

2.2 Mengenai Arsitek dan Arsitektur

Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari mengenai seni dalam merancang dan

merencanakan pembuatan bangunan, sedangkan dalam pengartian yang lebih luas

ilmu arsitektur sebagai ilmu merancang dan membangun keseluruhan linkungan

mulai dari perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, sampai

pada bagian yang lebih mikro antara lain desain bangunan, furniture, dan desain

produk. Dalam merancang sebuah bangunan menurut Virtuvius dalam bukunya De

Architectura, yang merupakan sumber tertulis ilmu arsitektur tertua. Ia menuliskan

bahwa bangunan yang baik harus memiliki keindahan atau estetika, kekuatan,

kegunaan atau fungsi. Dikatakan bahwa arsitektur adalah ilmu yang

mengesimbangkan ketiga ilmu tersebut. Didalam arsiktur banyak sekali ilmu yang

digunakan, termasuk matematika, sains, seni, teknologi, politik, sejarah, filsafat. Hal-

hal ini harus dipelajari dalam ilmu arsitektur karena menurutnya beberapa

pendekatan arsitektur seperti rasionalisme, fenomenologi, post struktualisme adalah

beberapa arahan filsafat yang mempengaruhi arsitektur.

3

Page 4: 2012-2-01709-DS Bab2001

Arsitek berasal dari kata latin architectus, dan juga bahasa Yunani yaitu

architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu).

Seorang arsitek adalah seseorang yang ahli di bidang arsitektur. Sebagai profesi,

arsitek berperan sebagai perancang skema bangunan. Seorang arsitek sebagai

perancang harus memperhatikan bentuk dan struktur bangunan dalam sisi ilmu

estetika arsitektur, budaya dan masalah sosial. Pekerjaan dan tanggung jawab

seorang arsitek juga sangat luas, seorang arsitek harus memperhatikan lingkup

bangunan, lingkup kompleks bangunan, lingkup kota dan regional. Selain itu seorang

arsitek juga harus turun ke lapangan langsung sebagai pengawas dan berhak untuk

menghentikan, memperintahkan perbaikan atau membokar bagian yang tidak

memenuhi syarat yang telah dierncanakan dan disepakati sebelumnya. Arsitek juga

akan bekerja sama lansung dengan kontraktor pada bagian teknikal dalam

membentuk dan mendirikan bangunan.

2.3 Perkembangan Aristektur di Jakarta

Dengan kependudukan lebih dari 9 juta jiwa, Jakarta telah menjadi salah satu

kota terpadat di dunia. Secara strukturnya Ibukota Jakarta merupakan kota terbuka

dan telah menjadi pusat aktifitas ekonomi maupun politik sehingga menyebabkan

semakin banyaknya pertukaran kultur dari lokal maupun dari luar. Hal ini juga

memperngaruhi perkembangan arsitektur di ibukota. Dengan semakin banyaknya

penduduk dan pebisnis yang datang dari dalam dan luar negri membuat pemerintah

DKI Jakarta harus bertindak cepat dalam menyediakan fasilitas-fasilitas untuk

membuat kota Jakarta menjadi kota yang layak dan lebih baik. Hal ini dapat dilihat

dengan pesatnya pertumbuhan kota Jakarta, mulai dari transportasi publik seperti

busway, angkot, taksi yang selalu memenuhi jalan kota Jakarta. Tidak hanya itu

namun juga bertumbuh kembangnya pemukiman penduduk dan kawasan hijau

berubah menjadi gedung - gedung perkantoran yang menjadi pusat perekonomian.

Alhasil yang tercipta adalah sisa-sisa dari pemukiman penduduk yang “nyangkut” di

daerah perkotaan.

Pertumbuhan kota Jakarta yang semakin pesat ini membutuhkan penyeimbang

yaitu hunian tempat tinggal bagi para penduduk. Namun karena bertambah

sedikitnya lahan hunian di Jakarta hal itu mebuat penyerbaran pemukiman penduduk

4

Page 5: 2012-2-01709-DS Bab2001

di daerah sekitar Jakarta yang membuat perluasan dari kota Jakarta sendiri. Timbulah

pengusaha swasta yang membuat hunian seperti perumahan Bintaro, Bumi Serpong

Damai ataupun Pondok Indah dan sebagainya. hal ini juga membuat perluasan kota

Jakarta secara langsung tampa diberikan batas yang jelas sulit rasanya untuk

membedakan bagian kota Jakarta dengan Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok dan

sebagainya. Penguasaha swasta saling bersaing untuk mendapatkan konsumen yang

banyak, dengan berbagai cara mulai dari lokasi, fasilitas, dan juga model rumah.

Dengan banyaknya hunian perumahan tersebut semakin banyak pula model yang

ditawarkan dari perumahan tersebut. Beberapa sejarah perkembangan model hunian

yang dapat kita temukan di daerah Jakarta dan sekitarnya antara lain :

Arsitektur Tradisional/ Lokal

Arsitektur tradisional merupakan bentuk arsitektur yang telah diwariskan

dari taun ke taun secara turun temurun ke generasi berikutnya. Kultur Betawi

adalah yang paling mendominasi kultur di kota Jakarta yang mana Kultur

Betawi merupakan kultur asli penduduk Jakarta yang telah dipengaruhi oleh

berbagai budaya seperti melayu, cina ataupun Portugal. Beberapa cirikhas

bentuk rumah tinggal khas Betawi adalah adanya teras atau serambi untuk

mendinginkan udara. Lantainya merupakan material dari tanah dan

beratapkan genteng yang dubuat dari anyaman bambu yang berfungsi

sebagai dinding bernapas. Sistem dinding bernapas ini sangat berfungsi

untuk menciptakan sirkulasi udara sehingga suasana di dalam rumah lebih

sejuk walaupun tampa menggunaakan pendingin ruangan.

Aristektur Kolonial

Merupakan model arsitektur peninggalan kolonial Belanda. Bentuk arsitektur

ini dapat banyak ditemukan di Jakarta Kota Tua. Merupakan sedikit sisa-sisa

sejarah dari peninggalan jajahan Belanda dan dimana saat itu Jakarta masih

dinamakan Kota Batavia. Bangunan banyak bergaya Eropa dan bangunan

arsitektur telah disesuaikan dengan iklim kultur setempat, dengan berbagai

gaya mulai dari classic,art noveau, art deco, hingga arsitektur modern. Sisa

peninggalan arsitektur gaya kolonial juga dapat kita temukan di daerah

menteng yang masih terawat dengan baik. Arsitektur di daerah menteng ini

memang merupakan penggabungan antara kultur Indonesia dan Belanda

5

Page 6: 2012-2-01709-DS Bab2001

yang telah beradaptasi dan telah disesuaikan dengan iklim tropis, sehingga

daerah menteng menjadi kawasan perumahan dengan banyak taman dan

sejuk. Umunya bangunan arsiteknya mempunyai atap yang tinggi dan teras

serambi yang cukup luas.

Arsitektur Moderen

Arsitektur moderen merupakan gaya arsitektur yang berkembang pada masa

setelah kemerdekaan Indonesia. gaya arsitektur ini merupakan kontribusi

dari pelajar-pelajar Indonesia yang menyelesaikan pendidikannya di luar

negri dan kembali ke Indonesia untuk membawa perubahan dan

memperkenalkan perkembangan dunia arsitek moderen di Indonesia. gaya

bangunan yang ditawarkan adalah gaya bangunan yang praktis untuk gaya

hidup yang sibuk dan semakin moderen. Gaya arsitektur moderen ini dapat

dibagi menjadi :

1. Arsitektur Moderen Rasional

Merupakan gaya arsitektur moderen yang simple dan banyak

menggunakan pola geometris yang terlihat jelas sehigga terkesan

ringan

2. Arsitek Moderen Jengki

Sebutan Jengki berasal dari Yankee, panggilan akrab untuk orang

Amerika yang berbusana menarik perhatian kita dengan gaya pakaian

dengan model celana panjang yang menyempit di kaki. Sehingga

dalam arsitektur rumah tinggal atasnya lebih besar lalu menyempit

pada bagian bawahnya. Sering juga disebut dengan “rumah kapal”

karena banyak membuat jendela dan lubang ventilasi yang berbentuk

bundar dan menonjol keluar dan kurus seperti pada kapal laut. Jenis

rumah ini banyak ditemukan di daerah Kebayoran Baru namun telah

hilang satu demi satu seiring dengan berjalanya perkembangan kota.

Arsitektur Kapsul

Arsitektur yang sebagian besar menggunakan bahan beton mulai dari

struktur pomdasi, dinding, hingga atapnya mengakibatkan bentuk bangunan

yang kuat dan kokoh. Namun juga berpengaruh pada suasana dalam

ruangannya yang membutuhkan banyak pendingin udara buatan. Penggunaan

6

Page 7: 2012-2-01709-DS Bab2001

jendela dan pintu berlapis juga banyak digunakan untuk mengurangi

banyaknya cahaya matahari yang masuk kedalam rumah secara langsung.

Arsitektur ini banyak ditemukan di daerah Permata Hijau dan Simpruk

dengan berbagai bentuk yang telah dimodifikasi

Arsitektur Spanyol-an

Gaya arsitektur ini banyak berkembang di Jakarta didukung dengan

banyaknya industri perfilman Indonesia yang menggunakan rumah dengan

bergaya spanyol sebagai lokasi shooting mereka. Jenis arsitektur dengan

menggunakan banyak ornamen classic dan pilar-pilar dengan berbagai jenis

dan ukuran menjadi ciri khas tersendiri bagi gaya spanyol-an ini.

Arsitektur Country

Sebagai kelanjutan dari arsitektur Spanyolan kembali dari kultur dan budaya

luar, datangnya arsitektur bergaya country dengan identitas nya yang

menggunakan atap yang khas dan menjadi peranan penting dalam gaya ini.

Biasanya atapnya cukup ramai dan lebih menjadi estetika ketimbang sisi

fungsionalnya.

Arsitektur Tropis

Merupakan perkembangan dari arsitektur gaya Country namun tidak

mementingkan sisi gaya dan estetika teptai lebih beradaptasi dengan kondisi

alam, lingkungan dan budaya Indonesia. Gaya ini ditandai dengan bentuk

atap yang cukup dominan, memiliki serambi atau teras yang cukup luas

untuk pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami, juga penggunaan bahan

material dari kayu dan batu alam.

Arsitektur Post-Moderen

Masuknya arsitektur post moderen di Indonesia terjadi pada awal tahun

80an. Sebagian besar dibangun oleh developer dengan batuan dari arsitek

asing. Namun sayangnya banyak diantara bangunan bangunan yang telah

didirikan lebih terjebak ke arah gaya dan bukan merupakan respon bagi

perkembangan arsitektur moderen. Beberapa bangunan post-moderen lainya

juga dianggap terlalu menjiplak gaya arsitektur luar dan tidak memperkaya

7

Page 8: 2012-2-01709-DS Bab2001

perkembangan

Arsitektur Dekonstruksi

Merupakan respon dari aritektur post-moderen dan mulai popular pada tahun

90an. Jenis arsitektur ini pertama kali diperkernalkan oleh sastrawan Jacques

Derida yang tidak ada sangkut pautnya dengan arsitektur, kegiatan yang

dilakukanya adalah membongkar dan menyusun kembali sebuah konstruksi

baru pada karya sastra yang kemudian merambat pada seni arsitektur. Adalah

Daniel Lideskind dan Peter Eisenman yang mengambil pendekatan

dekonstrusi pada bentuk arsitekturnya.

Arsitektur Moderen Klasik

Arsitektur moderen klasik ini banyak berkembang di Amerika Serikat yang

juga merupakan kultur pendatang dari Eropa namun lebih disesuaikan

dengan gaya hidup moderen. Seiring dengan berjalannya pertumbuhan

rumah real estate dan fungsi sebuah rumah bukanlah hanya sebagai tempat

tinggal namun sebuah gaya hidup dan mode. Di Indonesia perkambangan

arsitektur moderen klasik berkembang pada rumah tinggal kelas atas. Sesuai

dengan model yang menjadi cirikhasnya dengan memberikan kesan mewah,

anggun, dan mapan.

Arsitektur Minimalis

Paham minimalis yang mewabah pada tahun 80an juga merambat ke dunia

arsitektur. Dimana konsep minimalis yang memberikan wujud akhir dari

karya yang kompleks, menyelesaikan hal-hal yang kompleks dan

meniadakan elemen-elemen yang tidak diperlukan sampai pada batasnya.

Dalam perkembanganya di Indonesia, gaya minimalis dapat berkembang di

kalangan masyarakat dengan gaya hidup moderen dan kosmopolitan yang

serba sibuk dan praktis. Aliran minimalis mempunyai peluang untuk

memperkaya arsitektur kita sendiri walaupun susah untuk diperkenalkan

langsung dan secara maksimal kepada masyarakat karena kultur bangsa kita

yang cenderung kea rah ornamentik. Hal itu membuat desain yang

ditawarkan lebih ke arah penyderhanaan dalam bentuk, bidang, ataupun

materi yang digunakan.

8

Page 9: 2012-2-01709-DS Bab2001

2.4 Data Perusahaan

2.4.1 Sejarah Perusahaan

PT Han Awal & Partners didirikan oleh Han Awal pada 1970. Nama Han

Awal & Partnres sendiri diambil karena saat itu Han Awal mendirikan perusaan ini

bersama rekannya. Han Awal sendiri adalah seorang arsitek kelahiran Malang, Jawa

Timur. Ia adalah seorang arsitek yang namanya telah dikenal baik di Indonesia

maupun secara international. Ia mendapat pendidikan arsitekturnya pada tahun 1950

di Technische Hoogeschool Delft dengan behasiswa dari keuskupan Malang. Ia

banyak mendapatkan ilmu mengenai teknis di Belanda dan mempelajari berapa

pentingnya presisi. Disana ia juga membuat perkumpulan dengan arsitek dari

Indonesia lainya untuk mebuat kelompok diskusi yang diberi nama ATAP yang

membicarakan tentang perkembangan arsitektur di Indonesia. Namun karena

sengketa Indonesia dengan Belanda ia terpaksa melanjutkan pendidikanya di

Technische Universitat Berlin, Jerman. Berbeda dengan di Belanda, di Jerman ia

lebih banyak belajar mengenai konsep-konsep arsitektur. Melalui pembelajaranya di

luarlah ia mendapatkan ilmu mengenai arsitektur moderen.

Setelah menyelsaikan pendidikanya ia kembali ke tanah air dan mulai

mendirikan PT Han Awal & Partners Architects. Pada saat ia kembali ke tanah air di

Jakarta sedang mengalami masa evolusi dan perkembangan cepat yang membuat

banyaknya kebutuhan dalam merancang landmarks kota dan bagunan. Ia pun tidak

menyianyiakan kesempatan tersebut dan lansung terjun ke lapangan untuk

memnyalurkan ilmu pengetahuan mengenai arsitektur moderen yang telah di

dapatkanya. Selain itu ia juga mengajar di Universitas Indonesia, Universitas

Soegijopranoto, di semarang dan Universitas Merdeka Malang.

Di kalangan mahasiswa yang diajarnya Pak Han dikenal sebagai dosen yang

sopan santun, ramah dan sabar dalam mengajar mahasiswanya. Selain aktivitasnya

sebagai dosen, ia juga aktif dan beran sebagai majelis Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

dan Persatuan Sarjana Arsitektur Indonesia (PSAI). Belakangan ini Han Awal

terkenal dengan proyek proyek pemugaran kepada bangunan bangunan tua termasuk

gereja katedral dan Museum Bank Indonesia. Han awal juga mendapat banyak

9

Page 10: 2012-2-01709-DS Bab2001

penghargaan, salah satunya yang paling dikenal adalah dari penghargaan

Internasional Award of Excellence UNESCO Asia Pasific Heritage untuk bangunan

Gedung Museum Arsip Nasional pada tahun 2001.

Seiring dengan berkembanganya perusahaan dan umur Han Awal, semenjak

tahun 2009 PT Han Awal & Partners Architects dipimpin oleh putranya, Gregorius

Antar Awal, yang lebih dikenal masyarakat denga nama Yori Antar. Yori Antar yang

juga adalah arsitek yang ternama atas idealitas dan pemikiran nya terhadap

mempertahankan ciri khas arsitek Indonesia. Di tangan Yori Antar, Han Awal &

Partners terus berkembang menjadi perusahaan arsitektur yang semakin berkualitas

dan dipercaya kualitasnya. Seperti ayahnya, Yori juga aktif dalam mempertahankan

dan membantu menjaga kelestarian dan kebudayaan arsitektur di Indonesia.

walaupun pekerjaan sebagai arsitek adalah sebagai mata pencaharianya, namun Yori

dan para arsitek muda di Han Awal & Partners masih sempat meluangkan waktu dan

tenaga untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan arsiterktur bangunan –bangunan

tradisional.

Pada tahun 2008, sebagai bentuk kekawathiran para arsitek akan luntur nya

asset budaya yang semakin berkurang dan semakin ditinggalkan dari waktu ke

waktu. Dan berdasarkan kekawathiran ini PT Han Awal & Partners membentuk

sebuah program yang dinamakan Rumah Asuh. Rumah Asuh adalah program dimana

para arsitek di Han Awal & Partners kembali membangun rumah adat yang sesuai

dengan bentuk tradisional aslinya. Dengan harapan dapat menjadi contoh bagi para

arsitek-arsitek yang lain untuk dapat melestarikan budaya pusaka negeri kita tercinta

ini. Dalam proyek pertama Rumah Asuh ini PT Han Awal & Partners sukses kembali

membangun tiga bangunan tradisional di Wae Rebo flores, sehingga secara total

menjadi tujuh buah rumah. Rumah tradisional Wae Rebo semakin lama semakin sulit

ditemukan dan telah ditnggalkan oleh warga moderen. Dengan bantuan arsitek Han

Awal & Partners diharapkan bangunan yang telah di bangun ini dapat menjadi

bantuan secara langsung dalam melestarikan kebuadayaan dan ciri khas arsitektur

tradisional di Wae Rebo. Sama seperti ayahnya proyek Rumah Asuh di Wae Rebo

ini juga mendapatkan penghargaan dengan kategori yang sama dari UNESCO dalam

pelestarian bangunan pada tahun 2008. Setelah proyek mereka di Wae Rebo,

program Rumah Asuh pun masih berjalan sampai sekarang dan telah melakukan

berbagai proyek di Nias dan Sumba.

10

Page 11: 2012-2-01709-DS Bab2001

Yori Antar juga aktif dalam beberapa perkumpulan-perkumpulan arsitektur-

arsitektur muda yang dibentuk untuk membangun masa depan arsitektur Indonesia

yang lebih baik. Perkumpulan tersebut antara lain Arsitek Muda Indonesia (AMI),

perkumpulan sebuah forum arsitektur yang dibentuk bersama rekan-rekan arsiteknya

yang lain guna membahas berbagai permasalahan di arsitektur di Indonesia. AMI

juga sering melakukan kegiatan open house, persentasi proyek baru sehingga mereka

dapat saling memberikan pendapat dan saran mengenai proyek masing-masing.

Kantor Han Awal & Partners sekarang terletak di Jalan Palem Puri no.7

Bintaro sektor 9, tangerang. Selain digunakan sebagai tempat kerja para karyawan,

kantor yang memiliki nama “The Enterprise” ini sering digunakan sebagai sarana

lokasi dari berbagai kegiatan. Wajar saja dengan mempertimbangkan kantor yang

didesain sangat nyaman dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam

berenang, gym mini, perustakaan mini, dan galeri. Berbagai kegiatan mulai dari yang

berhubungan dengan arsitektur maupun tidak banyak diselengarakan di kantor ini.

2.4.2 Pemikiran Mengenai Arsitektur

Menurutnya arsitektur merupakan sarana perubahan dimana dalam mebuat

sebuah bangunan atau melayani orang membangun rumah namun juga melakukan

perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan sosial, budaya, lingkungan

bahkan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru.

Yori berusaha untuk mencari konteks untuk spesialis kepulauan yang

menyesuaikan dengan lingkungan tersebut. Cita-citanya adalah Indoneisa dapat

menginspirasi dunia dan berusaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut melalui

arsitektur. Sehingga ia selalu mencari konteks lokal dan menyesuaikannya dengan

kebutuhan masyarakat sekarang. Tidak hanya style yang digunakan dan menjadi

inspirasi namun juga materi yang terlihat secara kasatmata maupun tidak.

Ia berharap untuk tidak dikenali dari bangunan yang di bentuknya tidak

memiliki ciri namun tetap mempunyai karakter. Ia selalu berusaha untuk

berkesplorasi dan menemukan sesuatu yang baru. Hal itu yang menjadi dasar dari

pemberian nama pada kantornya sendiri yang di beri nama “The Enterprise” yang

diambil dari nama salah satu pesawat explorasi yang digunakan pada serial Star Trek.

Hal ini membuat perusahaan tidak “nyangkut” pada suatu style yang sedang

11

Page 12: 2012-2-01709-DS Bab2001

berkembang, namun terus bereksplorasi untuk menemukan perubahan-perubahan

yang baru, menjamah baik orang yang telah mengenal arsitektur maupun belum

mengenal arsitektur sama sekali, mengarsitekturkan masyarakat dan

memasyarakatkan arsitektur. Walaupun begitu rata-rata karyanya adalah berjenis

moderen tropis, diamana ia memanfaatkan dan “bekerja sama” iklim dan lingkungan

sehingga menjadi rumah yang nyaman untuk di huni.

Mengenai klien ia selalu mengaggap klien mempunyai derajat yang sama dan

membangun sebuah rumah dengan berkolaborasi yang bersinergi dengan klien.

Sehingga ia mendapatkan inspirasi dari klien tersebut. Sehingga rumah yang

ditinggali dari klien dapat cocok dan sesuai dengan pola hidup dan kebutuhanya dan

terlebih lagi menjawab masalah klien. Ia juga dikenal sebagai orang yang sabar

dalam menangani keinginan klien.

Mengenai banyaknya style dan gaya arsitektur yang berkembang sekarang, ia

menerima nya dengan lapang dada, bahkan sangat bahagia dengan banyaknya gaya

arsitektur. Karena menurutnya dengan banyaknya dan berkembangnya banyak style

di Indonesia,terutama Jakarta, ia merasa dapat mendapatkan inspirasi dan

pembelajaran dari karya orang lain. Menurutnya dengan persaingan ia dapat

menkritik desain orang lain dan orang lain dapat mengkritik desainya sehingga saling

memperkaya dan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru juga desain yang di

bangun sudah lebih teruji. Dengan menunjukan banyak style arsitektur menunjukan

Indonesia memiliki banyak inspirasi, bahkan ia sangat kecewa apabila melihat

arsitektur yang mononton dan terkesan menjiplak. Menurutnya di Indonesia, para

arsitek dapat bereksplorasi sebebas mungkin, karena tidak ada building code, atau

ketentuan dari pemerintah yang membatasi sebuah rumah atau bangunan. Tidak

seperti di Belanda, Siangapura, ataupun negeri lainya yang memiliki banyak

persyaratan dan di kekang kreatifitasnya. Namun ia tetap menegaskan bahwa setiap

rumah dan bangun harus menyesuaikan dengan hal hal yang konstan seperti iklim,

sosial budaya dan lainya.

2.4.3 Karakter Desain Arsitektur Han Awal & Partners

Setiap perusahaan arsitektur memiliki gaya yang berbeda beda. Gaya yang

dimaksud disini adalah sebuah pendekatan dalam membentuk dan membuat sebuah

karya bangunan. Bagaimana seorang atau beberapa orang arsitek menyelesaikan

12

Page 13: 2012-2-01709-DS Bab2001

sebuah masalah melalui bangunan yang telah di desain sedemikian rupa menjadi

bangunan yang tidak hanya layak huni namun juga menyelesaikan masalah di

sekitarnya. Berikut beberapa hal yang dapat menjadi ciri khas dan membedakan

perusahaan arsitektur dengan yang lain.

Materi

Begitu banyak materi yang dapat dipakai dan digunakan oleh para arsitek.

Walaupun dengan pendekatan bentuk yang relatif sama namun perbedaan

penggunaan materi dalam membentuk bangunan akan menciptakan suasana yang

sangat berbeda. Dalam pendekatan materi Han Awal & Partners selalu

mengutamakan pendekatan melalui materi-materi lokal. Materi-materi lokal tersebut

banyak dapat ditemui di daerah nusantara kita. Walalupun tidak dapat dipungkiri

bahwa Yori juga menggunakan materi dan bahan-bahan bangunan dari luar. Namun

ia percaya dan menghargai pekerjaan dan karya-karya dari pengrajin lokal. Karya

dari Han Awal & Partners juga menunjukan kepedulian pada detil - detil dalam

penggunaan materi bahan dan juga craftsmanship pada bagian bagian tertentu dalam

hasil karyanya, seperti ormentasi pada pintu pagar ataupun kaligrafi di ruang

keluarga, ataupun ornamen balik kayu yang disusun menjadi dinding yang bernapas

dalam rumah.

Style

Han Awal memang telah tertarik dan terkagum kagum dengan perkembangan

arsitektur moderen. Ia banyak mendapatkan ilmu dari dalam pembelajaran sekolah

arsitekturnya di Belanda dan German. Semenjak itu gaya-gaya arsitektur yang

dibentuk nya sangan kental dan terinspirasi dengan arsitektur moderen. Ilmu

arsitektur moderen yang di milikinya Han Awal lebih sering membentuk karya

dengan mengutamakan fungsi dari bangunan atau karyanya tersebut. Hal ini

membuat karya-karya Pak Han minim ornamen dan hiasan yang diaggapnya tidak

diperlukan. Namun bukan tidak mungkin untuk membuat sebuah bangunan yang

indah dan cantik walaupun dengan minimnya ornamentasi-ormentasi pelengkap. Ia

berperan penting dalam perkembangan dunia arsitektur moderen pada tauh 80an di

Indonesia terutama di Jakarta. Saat itu Jakarta merupakan sebuah ibukota yang

sedang berkembang dan membutuhkan bangunan-bangunan yang menjadi landmark

kota yang tidak hanya menjadi ciri khas namun juga bersifat fungsional. Karakter

13

Page 14: 2012-2-01709-DS Bab2001

bangunan moderen ini lah yang menjadi awal konsep bangunan-bangunan Han Awal

& Partners. Seiring dengan berjalanya waktu PT Han Awal & Partners terus

berkembang dan memberikan kontribusi melalui karya-karya arsitekturnya. Karya ini

lalu dilanjutkan oleh anak dari Pak Han sendiri yaitu Yori Antar.

Berbeda dengan ayahnya Yori mempunyai pendekatan tersendiri dalam

membangun sebuah bangunan arsitektur. Perbedaan pendapat dua kubu ini meng

akibatkan variasi dalam pembentukan karakter desain arsitektur perusahaan. yang

ternyata malah memperkaya dan juga tidak membatasi kreatifitas dari desain yang

dihasilkan oleh Han Awal & Partners. Ia berharap tidak dikenal melalui sesuatu yang

fisik melalui kasat mata, namun ingin lebih dikenal melalui pemikiran-pemikiranya.

Namun rata-rata karyanya adalah berjenis moderen tropis, diamana ia memanfaatkan

dan “bekerja sama” iklim dan lingkungan sehingga menjadi rumah yang nyaman

untuk di huni.

Menurut Yori, ia merasa dia masih banyak belajar dari masyarakat tradisional

dan sangat menghargai karya arsitektur tradisional khas Indonesia. Menurutnya

arsitektur tradisional lokal lah yang telah membangun karya arsitektur yang

sempurna dan dapat bertahan lama. Yori juga sangat tertarik dalam memperbarui dan

mempertahankan kebudayaanya dan identitasnya sebagai arsitek Indonesia. Oleh

karena itu banyak dari karya-karyannya yang terinspirasi dari bangunan-bangunan

lokal tradisional. Inspirasi yang didapatkanya tidak hanya melalui style, tetapi

termasuk juga materi ataupun pemikiran-pemikiran teknis dan non teknis dalam

membangun sebuah rumah.

Namun ia juga mengakui bahwa bagian east (timur) dan west (barat)

mempunyai keahlian yang berbeda-beda, bahwa pada bagian timur lebih menonjol

dengan bentuk bentuk kerajinan tanganya yang rapih dan unik, sedangkan bagian

west lebih mewakili keahlian mereka dalam presisi sebuah desain. Oleh karena itu ia

selalu mencoba untuk menggabungkan dua aspek tersebut dan menyatukannya dalam

sebuah karya yang solid.

2.4.4 Visi dan Misi

Visi :

Visinya adalah untuk menjaga intergritas dan eksistensi Han Awal & Partners

sebagai agensi arsitektur aktif dan selau dapat memberikan kontribusi baik secara

14

Page 15: 2012-2-01709-DS Bab2001

langsung ataupun tidak langsung kepada perkembangan dunia arsitektur indonesia.

Visi lainya adalah menjadikan Indonesia menjadi inspirasi arsitektur dunia.

Indonesia pada jaman dahulu telah dapat menjadi inspirasi dunia, dan bukan hal yang

tidak mungkin bagi Indonesia untuk kembali menjadi inspirasi dunia. Selain itu, Han

Awal& Partners juga ingin memasyarakatkan arsitektur dan mengarsitekturkan

masyarakat, yang di maksud di sini adalah memberikan sarana arsitektur pada

berbagai golongan dan juga memberikan pendidikan arsitektur kepada golongan

yang belom terjamah atau belum mengenal arsitektur. Cita-cita lainya adalah

membangun bangunan yang dapat bertahan lama, sehingga dapat dinikmati berbagai

generasi dan menjadi landmark

tersendiri

Misi :

Misinya adalah selalu melakukan eksplorasi arsitektur secara tak terbatas

sehingga timbul bentuk-bentuk baru dalam karya arsitekturnya. Han Awal & Partners

juga akan terus melaksanakan program Rumah Asuh yang selalu menjadi inspirasi

bagi perusahaan dan masyarakat Indonesia sendiri. Han Awal & Partnres juga akan

menjaga citra yang telah terbangun selama ini dengan menghasilkan karya - karya

yang sesuai dan konsisten dengan karakternya juga sesuai dengan kebutuhan klien.

2.5 Identitas Visual Yang Telah Digunakan

Gambar 2.1

Logo ini dibuat langsung oleh Pak Han pada awal pembuatan perusahaan

sekitar 20 tahun yang lalu. Dapat dilihat logo ini merupakan emboss dari huruf “h”

dan “a”, kedua huruf ditulis dengan huruf kecil, yang merupakan inisial nama dari

15

Page 16: 2012-2-01709-DS Bab2001

Han Awal sendiri. Sedangkan nama Han Awal & Partners sendiri karena pada saat

itu Pak Han mendirikan perusahaan ini dengan batuan rekanya yang disayangkan

telah tidak menjadi bagian dari perusahaan tersebut lagi. Namun bagi anaknya Yori,

nama “& Partners” tetap dipertahankanya karena merupakan bagian dari brand yang

telah tercipta. Kata “& Partners” juga dapat direfleksikan kembali menjadi rekan-

rekan arsitektur yang terlibat sekarang dalam perusahaan.

2.6 Target Market

2.6.1 Demografi :

- Pria dan wanita

- Usia target market : 30-50

- Status ekonomi sosial : A - A+

- Pendidikan : Min S1

2.6.2 Geografi

Tinggal di daerah urban perkotaan

2.6.3 Psikografi

- Menghargai dan memberikan apresiasi tinggi terhadap karya seni

- Memperhatikan detail dalam sebuah karya

- Memiliki cita rasa yang tinggi karya seni

- Memperhatikan kualitas dalam sebuah karya

- Terbuka akan ilmu pengetahuan baru

- Menghargai pendapat dan ide ide origininal

- Memperhatikan perkembangan sosial dan budaya

- Peduli akan kelestarian budaya tradisional Indonesia

- Update akan pengetahuan teknologi dan moderen

- Dapat mudah bersosialisasi

- Memiliki pemikiran pemikiran kreatif

- Memiliki kepribadian yang unik dan pola hidup yang moderen

- Suka berpetualang menuju tempat-tempat baru

16

Page 17: 2012-2-01709-DS Bab2001

2.7 Kompetitor

2.7.1 Andra Matin Architecs

Gambar 2.3 Logo Andra Matin Architect

Andra matin adalah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia arsitek. Ia

adalah seorang arsitek kelahiran kota Bandung pada tahun 1962. Setelah

menyelesaikan pendidikanya di Universitas Prahyangan Bandung, ia mulai mebuat

agen arsitekturnya sendiri pada tahun 1988. Selalu berinovasi dan konsisten dengan

gaya nyalah yang mebuat Andra Matin mempunyai ciri khas dan telah mendapat

banyak penghargaan baik dari dalam dan luar negri. Ia telah mengerjakan beragam

karya mulai dari restoran potato head, aksara bookstore, cornad chapel bali dan juga

blitz megaplex. Ciri khasnya dengan garis-garis yang minimalis menmbuat karyanya

menjadi unik dan meliahatkan bentuk geometri-geometri secara simple dan mudah

terlhat mata, begitu juga dengan penggunaan materi bahanya yang menggunakan

materi se minimal mungkin.

Berbagai penghargaan telah didapatnya mulai dari pada tahun 1999 dari

Ikatan Arsitek Indonesia untuk proyek gedung kantor Le Bo Ye Graphic Design dan

gedung dua8 kemang. Pada tahun 2007 Walpaper Architecture Directory

menobatkan Andra matin sebagai salah satu dari 101 arsitek dunia yang paling

berkiprah pada tahun 2007. Dan terakhir pada 2008 iya memenangkan kembali 3

penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia.

2.7.2 Aboday Architects

Gambar 2.3 Logo Aboday

17

Page 18: 2012-2-01709-DS Bab2001

Aboday Architecs merupakan sebuah perusahaan desain arsitektur yang

didirikan 3 orang arsitektur muda. Ary Indra, Rafael David, Johansen Yap. Nama

Aboday sendiri merupakan singkatan dari ABOde for David, Ary and Yap. Aboday

sendiri didirikan pada tahun 2005 oleh ketiga orang tersebut dan telah mengerjakan

berbagai proyek di Jakarta, Bali, dan Singapur. Walaupun baru terbentuk, nama

Aboday merupakan salah satu perusaan desain arsitektur yang sedang naik

popularitasnya dan sedang disorot media lokal dan internasional karena salah satu

karyanya, yaitu rumah main atau playhouse di Serpong, Tangerang. Selain itu

banyak juga karya karyanya unik dan kreatif lainya.

Servis yang di tawarkan adalah pembuatan bangunan secara keseluruhan dari

perancangan bangunan sampai proses penyelesaian pada interior bangunan.

Mengenai gaya, Aboday tidak mau terkiat dengan suatu gaya tertentu namuan lebih

mengutamakan keharmonisan dari bentuk dan tujuan banguan tersebut.

2.8 SWOT

2.8.1 Strength

- Telah berpengalaman semenjak tahun 1970 dan mempunyai nama yang kuat

di bidang arsitektur

- Telah mengerjakan berbagai proyek ternama baik residensial atau komersial

yang dapat mendukung kompetensi perusahaan

- Tidak memiliki ciri khas karya, sehingga dapat mengeksplor seluruh jenis

bentuk dan dapat menyesuaikan dengan baik dengan kebutuhan klien

- Didirikan oleh salah satu arsitek ternama Indonesia

2.8.2 Weekness

- Penggunaan identitas visual yang kurang konsisten

- Tidak adanya strategi marketing yang terorganisir ataupun melalui sosial

media yang tersedia

2.8.3 Opportunity

- Pemimpin perusahaan baik Pak Han maupun Pak Yori sering terpublikasi

melalui media masa

18

Page 19: 2012-2-01709-DS Bab2001

- Perusahaan memiliki nama yang baik dan memiliki sekmen pasar tersendiri

- Kebutuhan pasar di Indonesia yang akan arsitektur terus berkembang

2.8.4 Threads

- Banyaknya persaingan dari agensi-agensi arsitektur lain termasuk dari arsitek

muda.

- Kurangnya apresiasi dan perhatian masyarakat akan arsitektur Indonesia

19